Tag: Padang

  • Lanjutan Sidang Ismail Novendra Pimred Jejak News Memasuki Agenda Keterangan Saksi

    Lanjutan Sidang Ismail Novendra Pimred Jejak News Memasuki Agenda Keterangan Saksi

    Padang (SL) – Lanjutan persidangan terkait kasus yang menimpa Ismail Novendra pemimpin umum/penanggungjawab koran mingguan Jejak News, dengan tuduhan penghinaan dan pencemaran nama baik memasuki agenda mendengarkan keterangan saksi pelapor Afrizal Djunit.

    Afrizal sebagai pelapor merasa tidak senang karena nama baiknya di cemarkan dan mengkaitkan kemenangan PT Bone mitra abadi pada beberapa proyek disumbar dengan hubungan kekeluargaannya dengan Irjen Fakhrizal Kapolda Sumbar.

    Dalam persidangan Rabu, (23/5/2018) Perkara dengan nomor 263/pid.B/2018/PN.pdg, dihadiri Jaksa Penuntut Umum Iqbal, SH dan Syawaludin Muhammad, SH, MH.

    Dalam persidangn yg dihadiri puluhan pengunjung, terungkap beberapa Fakta persidangan. Diantaranya adalah saksi mengakui memang benar dia sebagai Direktur operasional PT. Bone Mitra Abadi dan perusahaan tersebut juga memenangkan beberapa proyek di sumbar pada tahun 2017 lalu.

    Saksi juga mengakui bahwa dirinya ada hubungan kekeluargaan dengan irjen Fakhrizal kapolda Sumbar. ” ibu kapolda Sumbar adalah kakak saya yang satu ayah lain ibu ” ujarnya.

    Selain itu, saksi juga mengakui bahwa memang ada menelpon terdakwa pada tanggal 7 Agustus 2017 tapi beliau tidk ingat apa yg dibicarakan. ” Saya baru ingat memang ada meneloon terdakwa pada tanggal 7 agustus 2017 tapi saya lupa aa yg dibicarakan. Yang pasti saat komunikasi lewat ponsel itu saya yg aktif bicara” ungkapnya.

    Saat ditanya majelis hakim, apakah saksi ada melakukan bantahan setelah berita diterbitkan, Afrizal mengaku bahwa,” dirinya tidak melakukan klarifikasi atau hak jawab terhadap media tersebut. Hal ini disebabkan dari saran-saran beberapa temannya termasuk oknum anggota Polisi. (red)

  • Presiden Resmikan KA Bandara Minangkabau

    Presiden Resmikan KA Bandara Minangkabau

    Padang (SL) – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan meresmikan pengoperasian kereta api (KA) Bandara Internasional Minangkabau, Provinsi Sumatra Barat, pada Senin, 21 Mei 2018.

    Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara beserta rombongan bertolak menuju Provinsi Sumatra Barat dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.50 WIB.

    Tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman pukul 09.15 WIB, Presiden dan Ibu Iriana disambut Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.

    Dari Ruang Tunggu Utama Bandara, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menuju tempat acara peresmian KA bandara tersebut dengan menggunakan kendaraan minibus.

    Selain meresmikan, Presiden juga akan mencoba langsung kereta api yang diberi nama KA Minangkabau Ekspres tersebut untuk menuju Kota Padang.

    Setibanya di Kota Padang, Presiden dijadwalkan meresmikan gedung sekolah SMP, SMA, dan rumah susun yang ada di Pondok Pesantren Modern Prof. Dr. Hamka II.

    Sore harinya, Presiden beserta rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta.

    Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sumatra Barat, diantaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.

    Padang Pariaman, 21 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Kereta Bandara Ketiga di Indonesia Diresmikan Presiden

    Kereta Bandara Ketiga di Indonesia Diresmikan Presiden

    Padang (SL) – Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat, Senin, 21 Mei 2018. Kereta ini merupakan kereta bandara ketiga di Indonesia setelah KA Bandara Kualanamu dan KA Bandara Soekarno-Hatta. “Kereta bandara seperti ini baru ada di Medan, kemudian di Jakarta, kemudian yang sekarang ada di Sumatra Barat di Padang,” kata Presiden dalam sambutannya.

    KA bandara ini diberi nama KA Minangkabau Ekspres dan sudah beroperasi perdana pada 1 Mei 2018. Dengan adanya kereta bandara ini, Presiden berharap, penggunaan mobil pribadi bisa dikurangi sehingga bisa mengurangi kemacetan, seperti halnya di Jakarta. “Kenapa kereta dibangun di Jakarta Kota ke Bandara? Karena kita ingin mengurangi mobil pribadi. Kita ingin orang naik transportasi massal, busway, kereta, sebentar lagi ada MRT dan LRT. Tanpa itu pasti di seluruh dunia pasti akan macet. Di Sumatra Barat khususnya di Kota Padang, kita ingin hal yang sama,” paparnya.

    Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa harga tiket kereta bandara di Padang ini juga sangat terjangkau. Perbedaannya dengan kereta bandara di Jakarta, kata Presiden, adalah kereta bandara di Padang dibiayai dari APBN, bukan swasta. “Tiketnya sangat murah sekali. Kalau di Jakarta dikerjakan swasta kalau di sini dikerjakan APBN. Tadi saya ngecek langsung tiketnya. Di sini tiket tercantum Rp10 ribu. Artinya apa? Ya sangat murah sekali. Kalau Bapak, Ibu naik mobil ke airport, mungkin 1 jam. Hitung saja bensin berapa,” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa Bandara Internasional Minangkabau ini sedang dalam proses perluasan. Dari sebelumnya 2,7 juta penumpang per tahun menjadi 5,7 juta penumpang di akhir 2019. “Saya tanyakan Direktur Utama Angkasa Pura, kapan selesai Pak Dirut? Jawabannya insyaallah Pak 2019. Insyaallah 2019 akan selesai sehingga airport Bandara Internasional Minangkabau ini menjadi airport besar dengan kapasitas 5,7 juta penumpang,” kata Kepala Negara.

    Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara peresmian KA bandara ini diantaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Gubernur Sumatera Barat Iwan Prayitno dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro.

    Setelah meresmikan KA bandara ini, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kota Padang dengan menggunakan kereta bandara. Sepanjang perjalanan di dalam kereta, Presiden dan Ibu Iriana pun bertatap muka dengan perwakilan Ketua OSIS SMA dan SMK se-Provinsi Sumatra Barat ini.

    Setibanya di Stasiun Padang, Presiden sempat berdialog dengan beberapa perwakilan Ketua OSIS SMA dan SMK se-Provinsi Sumatra Barat. Salah satunya bernama Riskan, yang bercita-cita menjadi presiden. “Pengin jadi presiden itu gimana?” tanya Presiden.

    “Belajar keras, raih prestasi, terus jurusannya Hubungan Internasional di PTN. Insyaallah kalau atas izin Allah jadi wali kota Solok terus jadi presiden,” jawab Riskan.

    Padang, 21 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Pengamat : Hentikan Kriminalisasi Terhadap Wartawan

    Pengamat : Hentikan Kriminalisasi Terhadap Wartawan

    Sumatra Barat (SL) – Berbagai kasus yang menimpa sejumlah kuli tinta alias jurnalis seakan menjadi catatan buram dalam sejarah pers di tanah air.

    Apalagi sejumlah wartawan di bawah ke ranah hukum salah satunya adalah wartawan salah satu media di Sumatera Barat (Sumbar).

    Mencermati hal itu, pengamat dan peneliti politik Indonesian Public Institute menilai dewan pers seakan mandul dan kurang imparsial dalam menangani kasus.

    “Wartawan itu punya hak jawab dan koreksi dalam Pasal 5 jangan dulu dipidanakan,” tutur Jerry.

    Baginya kehadiran dewan pers sebagai brigde atau jembatan dan membantu mana kala wartawan bermasalah dan dipasung maupun dikriminalisasi.

    “Barangkali saat duduk di dewan pers mereka bukan basic wartawan yang buta Tupoksi masing-masing,” kata Jerry yang juga sempat menjadi beberapa kali pemimpin redaksi ini.

    UU Pers No 40 Tahun 1999 punya kekuatan hukum yang abolut katanya. Tapi saat ini freedom of speech seakan hilang padahal ini negeri demokrasi.

    “Jika tidak becus, lebih baik mundur saja, jika mereka seperti ini maka dunia pers kita bisa bubar,” tutur Jerry.

    Menurut Jerry 43 ribu media Online wajib dilindungi oleh Dewan pers. Namanya saja wartawan baik itu yang tergabung di PWI, AMSI, AJI dan lain-lain.

    Ke depan Dewan Pers diisi bukan orang politis, tapi punya pengalaman menjadi piimpinan redaksi di sejumlah media mainstream.

    Sementara Jerry meminta agar ke depan UU Pers diperkuat fungsi dan perannya seperti UU KPK No 30 Tahun 2002. Jangan kriminalisasi wartawan.

    Ingat! peran pers di negeri ini cukup vital. Dan bagi saya, pers adalah pilar ke-5. Jadi punya power yang cukup kuat.

    Resistensi terhadap tugas wartawan merupakan pencideraan terhadap demokrasi di Indonesia itu sendiri.

  • Mahasiswi Dan Dosen Terjaring Pol PP Di Kamar Hotel

    Mahasiswi Dan Dosen Terjaring Pol PP Di Kamar Hotel

    Padang (SL) – Salah seorang dosen di salah satu kampus swasta di Kota Padang, Sumatera Barat, tepergok sedang berada dalam kamar bersama seorang mahasiswi, Sabtu malam (7/4).

    Dosen berinisial SS (32) dan Mahasiswi FW (26), diamankan petugas Satpol PP di kamar Hotel Cavery di kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

    “Diketahui identitas keduanya saat pendataan dan ternyata merupakan dosen dan mahasiswi. Setelah diperiksa mereka tidak memiliki surat nikah dan hanya pasangan ilegal,” terang Kasi Operasi Satpol PP Padang, Syafnion membenarkan, Senin pagi (9/4).

    Selain penginapan, petugas Satpol PP Kota Padang juga menyasar tempat hiburan malam seperti kafe karaoke. Disinyalir kafe tersebut tidak mengantongi izin dan terpaksa dirazia.

    “Kafe karaokean ini telah sebelumnya telah diberikan peringatan tegas, namun mereka masih tetap beraktivitas. Saat diperiksa di dalam kafe menemukan wanita-wanita yang biasa menemani para lelaki,” katanya.

    Syafnion mengungkapkan, tiga wanita itu kedapatan sedang bersembunyi di dalam selokan yang berada di belakang kafe. Selain itu, pihaknya juga menemukan beberapa puluhan botol minuman keras dan langsung disita.

    “Untuk proses lebih lanjut botol minuman keras diamankan dan dibawa ke markas. Begitupun dengan empat orang wanita dan satu laki-laki yang terjaring diberikan pembinaan,” tambahnya.

    Dia menegaskan, bagi mereka yang terjaring tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, diimbau juga bagi masyarakat agar menjaga anak dan kamanakanya dari pergaulan bebas, dan menjauhi perbuatan yang melanggar norma-norma yang ada. (mrd/nt*)

  • PWI : HPN 2018 Terlaksana Dengan Sukses

    PWI : HPN 2018 Terlaksana Dengan Sukses

    Pertemuan Pemprov Sumbar, Pariwisata, dan PWI

    Padang (SL) – HPN 2018 dinilai sangat sukses pelaksanaannya oleh PWI Pusat dan berbagai komentar lainnya dari seantero tanah air. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri oleh masyarakat Sumbar dimanapun berada.

    Sukses HPN 2018 bukan hanya terbatas pada saat penyelenggaraan saja, namun berbagai komitmen dari Kementerian Pasca HPN 2018 telah menjadi berkah yang luar biasa untuk pembangunan Sumatera Barat.

    “Lebih dari 42 program dari kementerian yang akan segera dilaksanakan. Antara lain revitalisasi Seribu Rumah Gadang, penataan kawasan desa terindah di dunia di Pariangan Tanah Datar, jalan tol, pengembangan wisata di Mentawai, kereta api bandara dan lain-lain adalah berkah nyata yang dapat kita rasakan sekarang. Sekarang, tinggal lagi kita memfollow up janji pemerintah pusat kepada kita untuk segera direalisasikan.

    Pertemuan Pemprov Sumbar, Pariwisata, dan PWI

    Kalau dihitung-hitung, program dari kementerian dan BUMN itu berjumlah Triliunan. Bersyukur kita, karena HPN 2018 membawa berkah yang tak terhingga untuk Sumatera Barat” ungkap Irwan Prayitno Gubernur Sumbar saat bertemu dengan Muhammad Ihsan, Nurjaman dari PWI Pusat dan beberapa pengurus PWI Sumbar di salah satu restoran terkenal kota Padang, Rabu 14 Maret 2018.

    PWI Pusat mengutus Ihsan dan Nurjaman ke Padang dalam rangka mengirimkan hasil FGD selama HPN 2018 berlangsung di Sumbar. Hasil FGD ini merupakan komitmen beberapa kementerian untuk mempercepat pengembangan kepariwisataan di Sumbar. Hasil FGD ini juga merupakan komitmen PWI Pusat mengawal berbagai kepentingan Sumbar selama HPN 2018 berlangsung.

    Hasil FGD Selama HPN 2018 Berlangsung di Sumbar

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut pengurus PWI Sumbar, Kadis Pariwisata Oni Yulfian, Kepala Badan Litbang Reti Wafda, Ka Biro Humas Jasman.

    Diujung acara, PWI Pusat menyerahkan secara langsung hasil FGD tersebut kepada Gubernur dan Gubernur langsung memerintahkan kepada SKPD yang hadir untuk segera memfollow up nya.