Bandarlampung (SL) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung merangkul seluruh kader dan simpatisannya untuk bersilahrurahmi dan buka puasa bersama di Masjid Jami Bani Hasan, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (1/6/2018).
Ketua DPW PAN Provinsi Lampung, Zainuddin Hasan mengatakan seluruh jajaran kader PAN baik DPW Provinsi, DPD 15 Kabupaten/Kota dan para simpatisan tetap solid menatap konstelasi politik kedepan. Ia juga mengatakan bahwa partainya siap menjadi partai pemenang di pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang.
“Ada sekitar 1.600 orang yang hadir. Semoga hari ini dibulan ramadhan pertanda baik untuk PAN kedepan,” kata Zainuddin.
Pihaknya akan segera menyusun untuk pencalegakan. Partainya akan mengisi kuota perempuan sebesar 30% dan menfasiltasi jajaran kader yang ingin tampil menjadi pemimimpin. (lampost)
Aceh Utara (SL) – Aktivis Mahasiswa Fakhrurrazi menegaskan kebulatan tekadnya untuk mengabdi kepada masyarakat melalui jalur politik elektoral atau di Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya ini warga negara juga sebagai pemuda, perjuangan akan tetap terus saya lakukan, apakah itu sebagai parlemen jalanan atau secara elektoral saya tidak peduli,” katanya.
Karena, kata dia, baginya untuk berhenti mengabdi kepada masyarakat itu seperti sulit rasanya, “Ini adalah bentuk tanggung jawab kita semua sebagai pemuda, sebagai pemuda saat ini tanggung jawab itu ada di tangan kita. jadi keterwakilan pemuda dalam parlemen itu penting, karena ini soal produktifitas, peduli terhadap sesama, bukan soal gengsi antar sesama karena di sebabkan oleh sentimen kelas yang berbeda,” katanya.
“Saya besar di jalanan, berjuang bersama kawan-kawan mahasiswa lainnya itu bukan hanya kemarin, esok, lusa dan seterusnya, sampai detik ini pun saya akan tetap disini sampai cita-cita bersama itu kita rebut,” tambahnya.
Pemuda harapan bangsa, jadi sekarang kita berpikir melalui apa yang dapat kita salurkan untuk membantu, mengabdi kepada bangsa, sekarang musim politik, musim partai. Kalau kita menyalurkan sendiri bukan tidak bisa, bisa tapi tidak bisa disalurkan kalau tidak mengikuti partai politik karena partai politik memang jalannya menuju kekuasaan, melalui partai politiklah kita rebut cita-cita bersama. Menang sebagai dprk kemudian berkontribusi kepada masyarakat”, kata Aktivis mahasiswa ini.
Fakhrurrazi mengaku kini menjadi kader PAN, alasan masuk PAN karena PAN, komunitasnya berpikir untuk bangsa ini. “Saya lihat sejalan, bukan saya tidak ada yang ngajak, ada yang ngajak dari beberapa partai tapi ini pilihan saya”, katanya.
Ketua DPD PAN Aceh Utara, Sanusi membenarkan bahwa dia (Fakhrurrazi) sudah menjadi kader partai berlambang Matahari itu. “Benar bahwa Fakhrurrazi sudah menjadi kader partai kami, kami sangat terbuka dengan siapa pun yang ingin menjadi kader apa lagi pemuda sebagai generasi ke depan”, pungkasnya.
Untuk itu Fakhrurrazi mengaku, tahun ini maju menjadi calon anggota legislatif untuk DPR Kabupaten Aceh Utara, Saya sudah resmi, bersama PAN,” (tutupnya. (red)
Bandarlampung (SL) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bandarlampung menargetkan menjadi pemenang di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
“Ini bukan mimpi, kedepan kami (PAN) ingin menjadi partai pemenang di kota Bandarlampung. Karena ditahun 2014 kemarin, kita menjadi pemenang kedua dengan raihan 7 kursi di DPRD kota Bandarlampung. Insya Allah kedepan bisa mencapai 9 kursi,” kata Sekretaris DPD PAN Kota Bandarlampung, Muswir, Senin (9/4/2018).
Keoptimisan ini terlihat dari animo masyarakat yang mendaftar sebagai Bacaleg melalui PAN Kota Bandarlampung sudah melebihi kuota tersedia. “Artinya cukup besar masyarakat Kota Bandarlampung yang ingin bergabung dan membesarkan PAN,” tegasnya.
Selain itu, ia tidak mempermasalahkan adanya beberapa partai baru, seperti Perindo, Garuda dan sebagainya serta turut serta ikut dalam pemilu bakal mempengaruhi suara yang ada. Karena, Anggota DPRD Provinsi Lampung ini menganggap kehadiran beberapa partai baru ini bukanlah untuk sebuah persaingan, tetapi sebagai dinamika politik.
“Kita tidak khawatir ada partai lain yang hadir di pemilu 2019. Karena kami memiliki segmen suara tersendiri dan modal dasar suara 64 ribu dari pileg kemarin,”ungkapnya.
Ia berharap, Dengan kesolidan dan sering konsolidasi bisa membawa PAN sebagai partai pemenang dengan menempatkan banyak kader di kursi DPRD Kota Bandarlampung pada pileg 2019 mendatang. “Kami optimis dengan kekompakan dan kebersamaan, Insya allah ini bukan sekedar ucapan atau mimpi saja, tetapi mencoba mewujudkan cita cita yang diinginkan tersebut,” pungkasnya.
Jakarta (SL) – Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) mendesak agar pemerintah memberikan perlindungan soal data pribadi masyarakat. Untuk itu, kata dia, perlu upaya sistematis dan konstitusional dari pemerintah untuk menjamin perlindungan data pribadi.
“Berpijak pada UUD pasal 28 huruf G bahwa setiap setiap warna negara berhak atas perlindungan diri pribadi, rasa aman, dan perlindungan dari ancaman, maka FPAN memandang penggunaan data pribadi tanpa seizin pemiliknya sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais Wiryosudarmo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/3/2018).
Beberapa peristiwa yang mengindikasikan penggunaan data pribadi tanpa izin pemiliknya, kata dia, kerap kali terjadi. Dia mengungkapkan, masyarakat kerap mengalami tiba-tiba ditelepon orang asing yang menawarkan kartu kredit, asuransi atau kredit tanpa agunan, termasuk spam komersial ke nomor seluler.
“Belakangan yang sedang ramai diperbincangkan adalah ada dugaan kebocoran data pribadi atas kebijakan registrasi ulang ‘SIM card’ pengguna layanan seluler,” katanya.
Menelusuri UU yang ada terkait pengumpulan data pribadi, kata Hanafi, FPAN menyimpulkan semangat berbagai UU tersebut dominan pada semangat mengakses, surveillance, serta mengumpulkan data pribadi. Namun, papar dia, hal itu tidak dibarengi dengan tanggung jawab yang optimal untuk menjaga dari segala bentuk penyalahgunaan data pribadi.
Karena itu, Hanafi Rais melalui ketua FPAN mendorong secara serius untuk segera dibahas RUU Perlindungan Data Pribadi agar memunculkan kelegaan, rasa aman, dan rasa adil yang dirasakan oleh masyarakat. Fraksi PAN mendapat informasi dari Badan Legislatif DPR RI bahwa RUU Perlindungan Data Pribadi yang merupakan inisiatif pemerintah tidak masuk prolegnas.
“FPAN menyarankan agar institusi-institusi dalam pemerintahan yang terkait dengan data pribadi segera melakukan koordinasi yang intensif dan akseleratif agar mengkristalkan sikap yang satu suara,” tegas Hanafi.
Saat ini, lanjut dia, data pribadi menjadi menjadi komoditas yang paling dicari, tidak hanya oleh pemerintah maupun penegak hukum, akan tetapi juga oleh sektor swasta. Dengan data pribadi, sektor swasta mampu memahami perilaku masyarakat, setelah itu mengelola preferensinya untuk kemudian diarahkan sesuai apa yang diinginkan oleh kepentingan bisnis.
“Celakanya, kesadaran publik untuk menjaga data pribadi minim sekali, diperparah komitmen intitusi baik swasta maupun pemerintah yang menginventarisasi data pribadi relatif rendah,” tuturnya.
Fraksi PAN, tambah dia, sangat serius menjaga kedaulatan warga negara atas hak data pribadi. Menurut Hanafi, pihaknya membuka diri atas masukan-masukan seluruh elemen masyarakat untuk bertukar pikiran yang bertujuan agar produk UU Perlindungan Data Pribadi menjadi lebih berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.(yn/ant)(Aziz Ali Balbeid)
Lampung Tengah (SL) – Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Tengah memastikan mendukung penuh Arinal Djunaidi- Chusnunia Chalim (Nunik) di Pilgub Lampung mendatang.
“Tidak benar PAN terpecah, PAN 100 persen dukung Arinal-Nunik, itu harga mati. Mungkin segelintir kader PAN yang tidak mendukung, itu saya luruskan,” kata pengurus PAN Lampung Tengah Ali Imron saat kampanye dialogis di desa Tanjungjaya, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (03/03/2018) pagi.
Ia berujar, Arinal-Nunik diusung 3 partai besar, pun dengan kader solid.
“Kalo kalah kebangetan. Harga mati Arinal-Nunik harus menang. Tugas bapak dan ibu yang hadir ajaklah sahabat, teman, keluarga untuk memilih dan memenangkan Arinal-nunik. Ini tugas kita. Setuju,” pekik Ali Imron.
“Setuju,” timpal ratusan warga yang hadir.
Ia menuturkan, Arinal Djunaidi mantan Sekdaprov Lampung, ahli pertanian karena beberapa kali berkarir di bidang pertanian, mumpuni membangun Lampung tidak ada alasan untuk tidak memenangkan Arinal-Nunik.
“Mudah-mudahan pertemuan ini diridoi Allah dan dikabulkan Allah,” tukasnya. (rls)
Anggota DPRD Fraksi PAN Lampung Selatan, tidur pulas saat paripurna. (Foto/dok/net)
Lampung Selatan (SL)-Oknum anggota DPRD Lampung Selatan, Farksi Partai Amanat Nasional (PAN), Bejo Susanto, tidur saat sidang paripurna. Tidak terima fotonya terekam dan terpublish wartawan, Bejo Susanto, diduga ancam wartawan.
Bejo yang duduk di kursi barisan depan itu tidur pulas, dan terekam Vidio wartawan, saat sidang paripurna, pengesahan Raperda, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), dan tersiar ke publik melalui media online.
Namun, ancaman Bejo itu tidak disampaikan langsung kepada wartawan yang mempublis berita dan foto Bejo, yang tidur pulas itu. melalui melalui wartawan lain yang mencoba melakukan konfirmasi terkait hal itu.
Ancaman Bejo itu diduga untuk wartawan online hanggumpost.com, Ujang Irawan. Pada acara pengukuhan kontingen Lampung Selatan, di Lapangan Tennis Indoor Kalianda, Rabu (22/11/2017), Bejo Susanto disinggung perihal fotonya tertidur yang beredar di media oleh Dirsah (wartawan Kupas Tuntas,).
Mendengar ucapan Dirsah, soal Bejo Susanto yang tidur pulas saat paripurna, sontak Bejo geram.”Saya ini Ketua Tapak Suci Lampung Selatan, kalau anak buah saya tahu bisa dicariin dia (wartawan,red) itu,” kata Bejo Susanto, kepada Dirsah, yang kemudian menceritakan hal itu kepada wartawan lainnya.
Menurut Dirsah, Bejo Susanto yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Lamsel itu, sempat berkata dengan nada tinggi, ketika ditanyai terkait foto yang beredar dirinya sedang tertidur lelap saat digelar sidang paripurna tersebut.
“Dia langsung ngomong begitu, dengan nada tinggi sambil berkata, kenapa foto itu dipublikasikan. Saya ini ketua (pencak silat) Tapak Suci, kalau kawan-kawan tau dicariin orang itu nanti ,” ujarnya tanpa menyebutkan apa maksud dan tujuan mencari Ujang Irawan.
Bejo Susanto yang ditemui wartawan di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, apa maksud ucapan ancaman yang ditunjukan pada wartawan, tidak dapat menjelaskan dan malah menyalahkan wartawan Kupas Tuntas, Dirsah.” Itu kan hanya penyampaian orang saja. Saya minta maaf dan jangan persoalan ini dibesar-besarkan,” katanya. (Sra/nt/jun)