Tag: pariwisata lampung

  • Rekomendasi Wisata Bandar Lampung Yang Ramah Dikantong

    Rekomendasi Wisata Bandar Lampung Yang Ramah Dikantong

    Bandar Lampung, (SL) – Perpaduan bentangan alam pantai dan pegunungan serta pemandangan kota, menjadikan Bandar Lampung menjadi kota paling strategis untuk didatangi wisatawan. Tak heran banyak destinasi menarik bermunculan di kota ini untuk jadi rekomendasi wisata.

    Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi dan tentunya murah meriah alias ramah dikantong. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata yang redaksi himpun untuk traveller.

    Museum Lampung

    Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu daerah tanpa melakukan wisata sejarah. Di Bandar Lampung, kamu bisa mampir ke Museum Lampung dan di sana kamu akan banyak mengenal budaya Lampung.

    Koleksi benda bersejarah di Museum Lampung sekitar 4.700. Semuanya terdiri dari benda geologika, historika, arkeologika, termasuk pakaian, rumah, serta budaya adat Provinsi Lampung.

    PKOR Way Halim

    Pusat Kesenian dan Olahraga (PKOR) Way Halim bisa disebut juga wisata segala jenis usia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa bakal betah ke sini meski hanya hunting camilan.

    PKOR Way Halim menawarkan beberapa spot, pertama spot olah raga, pagi dan sore hari menjadi waktu pas beberapa orang joging di sekitar wilayah PKOR. Di sana juga ada GOR yang digunakan untuk latihan sepak bola atau futsal.

    Kedua, pasar PKOR. Kebanyakan pedagang adalah penjual makanan namun kamu juga bisa menemukan pedagang pakaian, aksesori, sepatu, hingga tas dengan harga murah.

    Di PKOR juga cocok untuk berwisata keluarga karena ada banyak wahana bermain anak seperti kereta anak, penyewaan mobil mini, sepeda, melukis untuk anak, dan lainnya.

    Ketiga, Pasar Seni PKOR. Seperti namanya di tempat ini menjual berbagai macam karya seni dari seniman lokal. Dari gambar hingga pahat pun ada. Tak jarang di Gedung Dewan Kesenian Lampung juga menggelar pameran lukisan dan dibuka untuk umum.

    Kampung Vietnam

    Rekomendasi wisata lainnya yakni Kampung Vietnam, tempat wisata mengusung konsep wisata alam, lokasinya di Jalan Teuku Cik Ditiro, Desa Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.

    Menuju tempat wisata ini, semisal rute dari arah Tanjung Karang, bisa melalui Jalan Imam Bonjol, lalu belok kiri di bawah Flyover Kemiling, masuk ke Jalan Teuku Cik Ditiro. Selanjutnya ikuti saja jalur tersebut, kamu akan dipandu banner-banner penunjuk arah ke Kampung Vietnam.

    Kampung Vietnam menawarkan banyak lokasi atau spot foto yang sangat instagramable dengan latar pemandangan alam. Dilengkapi juga dengan pondokan-pondokan untuk tempat bersantai.

    Jembatan kaca membuat tempat wisata ini menjadi viral yang harus anda coba. Itu lantaran spot fotonya instagramable banget. Jembatan kaca ini posisinya paling tinggi, sehingga pemandangan yang dapat dinikmati lebih luas lagi.

    Tapi siapkan nyali ya kalau mau berfoto di sini, karena kamu akan merasakan sensasi berjalan di udara lantaran jembatan terbuat dari kaca transparan. Tiket masuk hanya Rp 10ribu.

    Pulau Pasaran

    Pulau Pasaran merupakan salah satu kampung pesisir di Kota Bandar Lampung, yang juga bisa menjadi rekomendasi wisata murah.

    Selain memberikan pemandangan laut yang epik, di sini kamu juga bisa melihat proses pembuatan kapal, nelayan menjala ikan dan berbudidaya kerang, hingga ibu-ibu membuat ikan asin.

    Tak perlu tiket masuk dan sebagainya, kamu bisa bebas berfoto di wilayah sekitar atau membeli produk olahan nelayan lokal dan kualitasnya tak diragukan lagi karena sudah ekspor ke berbagai negara. (Red/Heny)

  • Pariwisata Lampung Meroket, Ridho Ficardo Terima Gubernur Enterpreneur Award 2018

    Pariwisata Lampung Meroket, Ridho Ficardo Terima Gubernur Enterpreneur Award 2018

    Jakarta (SL) – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meraih penghargaan Gubernur Entrepreneur Award 2018 kategori Pariwisata, pada acara Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018, di Glass House, Ritz Carlton Jakarta Pasific Place, Lt.8 Komplek SCBD Jakarta, Rabu (5/12/2018). Penghargaan tersebut diberikan langsung Founder dan Chairman MarkPlus Inc., Hermawan Kartajaya.

    Penghargaan itu diberikan kepada Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo karena dinilai mampu menggeliatkan pariwisata di Provinsi Lampung dengan menyuguhkan banyak destinasi wisata unggulan. Destinasi wisata ini mampu memikat wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai ini. Selain itu, Gubernur Ridho menjadikan pariwisata menjadi satu dari tiga sektor unggulan selain pertanian dan industri pengolahan.

    Markplus menilai kalender kegiatan pariwisata di Lampung yang mencapai 53 agenda, merupakan salah satu faktor pendorong naiknya angka kunjungan wisatawan ke Lampung. Di era kepemimpinan Gubernur Ridho, peningkatan jumlah wisman dan wisnus rata-rata 30% per tahun.

    Pada 2015, wisman masuk Lampung mencapai 114.907 dan wisnus 5,53 juta. Kemudian, pada 2016, wisman 155.053 dan wisnus meroket menjadi 7,29 juta. Sedangkan pada 2017 kunjungan wisman mencapai 245 ribu dan wisnus mencapai 8,8 jut.

    Gubernur Ridho juga ikut mengubah total wajah Bandara Raden Intan II sehingga berstatus internasional. Peningkatan status ini membuka peluang kunjungan wisatawan sebesar 60%. Dalam mendukung pariwisata, Gubernur Ridho juga aktif membantu pusat mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Kemudian, meningkatkan infrastruktur menuju destinasi wisata Lampung.

    Dalam keterangan persnya, Hermawan Kartajaya menerangkan Presiden Joko Widodo menekankan tiga hal penting yang harus dilakukan pusat dan daerah. Pertama, adalah inovasi dalam segala hal. Kedua kreativitas terus menerus, dan ketiga entrepreneurship (kewirausahaan). “Melalui ketiga hal tersebut, pemerintah daerah bisa membantu pusat menghadapi berbagai perubahan dan mwmenangkan persaingan global. Kreativitas, inovasi, dan entrepreunership adalah tiga isu utama yang menjadi perhatian utama para pemasar yang ingin bersaing,” ujar Hermawan yang juga salah satu Tri-Founder Philip Kotler Center for ASEAN Marketing (PK CAM) itu.

    Arahan Presiden tersebut, jelas Hermawan, mendorong lahirnya program apresiasi kepala daerah. Tiga aspek itu menjadi barometer penyelesaian berbagai masalah mulai dari kemiskinan, layanan kesehatan, layanan pendidikan, pariwisata, perdagangan, hingga peningkatan investasi. Gubernur Entrepreneur Award 2018 juga Gubernur Riau untuk kategori pariwisata. Lalu, Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Sulawesi Tengah meraih Gubernur Entrepreneur Award 2018 untuk kategori investasi.(Humas Prov Lampung)