Tag: Parosil Mabsus

  • Parosil Mabsus Beri Apresiasi Sekjen PDIP Hasto atas Sidang Terbuka Promosi Doktor UI

    Parosil Mabsus Beri Apresiasi Sekjen PDIP Hasto atas Sidang Terbuka Promosi Doktor UI

    Lampung Barat, sinarlampung.co – Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat H. Parosil Mabsus, S.Pd memberikan apresiasi kepada Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M, atas Sidang Terbuka Promosi Doktor Kajian Stratejik dan Global “Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi dan Pelembagaan, Serta Relevansinya Terhadap Ketahanan Partai”.

    “Selamat dan sukses kepada bapak Hasto Sekjen PDI Perjuangan yang akan menggelar sidang terbuka promosi doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia,” ujar Parosil, Kamis (17/10/2024).

    “Semoga ilmunya bermanfaat dan dapat diterapkan untuk kebaikan dunia perpolitikan kedepannya,” lanjut dia.

    Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, akan menggelar sidang terbuka promosi doktor tersebut di Balai Sidang Kampus UI Depok pada Jumat, 18 Oktober 2024, pukul 14.00-16.00 WIB.

    Hasto akan mempertahankan disertasi berjudul “Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan, serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai Studi pada PDI Perjuangan”.

    Dirinya menempuh studi doktor kajian kepemimpinan stratejik di UI setelah sebelumnya meraih gelar doktor ilmu pertahanan di Universitas Pertahanan (Unhan).

    Sebelum Hasto, pada Rabu kemarin, 16 Oktober 2024, SKSG UI menggelar sidang terbuka promosi doktor untuk Ketum Golkar Bahlil Lahadalia. Bahlil meraih doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia”. (Red)

  • Datangi Muhammadiyah Parosil Minta Maaf

    Datangi Muhammadiyah Parosil Minta Maaf

    Bandar Lampung-Mantan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, yang juga ketua DPC PDIP Lampung Barat mendatangi kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung. Parosil meminta maaf kepada Muhammadiyah atas ucapannya yang viral beberapa waktu lalu, Selasa 15 Agustus 2023.

    “Saya manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Saya menyampaikan permohonan maaf, sekaligus meluruskan,” ujarnya.

    Parosil mengaku kedatangannya ke kantor PWM Lampung untuk silaturahmi. “Jujur saya saya sampaikan, saya malu bisa begini. Padahal, saya setiap kegiatan di pemerintahan paling pantang membedakan kelompok,” bebernya.

    Selain PW Muhammadiyah Lampung, Parosil juga berencana untuk datang ke PKS dan PAN. “Kalau ke PKS besok lah, untuk PAN nanti menunggu teman-teman siap,” jelasnya.

    Menanggapi hal itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah, Fauzi Fattah, mengatakan, ucapan Parosil jangan gabung PAN karena Muhammadiyah dan PKS itu biasa saja.

    Namun karena diucapkan di depan kader NU, seakan-akan bertolak belakang dan mengadu domba kader NU dan Muhammadiyah. “Masalah yang sudah terlanjur, yakni laporan IMM ke Polda Lampung soal ini akan dibahas lebih lanjut,” katanya.

    Menurut dia, Muhammadiyah itu kolektif kolegial. Setiap langkah harus berdasar keputusan bersama dan pleno. “Jadi, tidak boleh hanya diputuskan oleh seseorang kendati itu ketua,” katanya.

    Pada kesempatan itu, Fauzi menyerahkan buku ‘Moderasi Beragama Sudut Pandang Orang Muhammadiyah’ sebagai bahan bacaan bagi Parosil.

    Parosil sebelumnya menjadi pemateri dalam pendidikan dasar kader Nahdlatul Ulama (NU) di MTS Al-Hikmah Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lambar, Minggu (6/8/2023).

    Dalam video berdurasi 2 menit 7 detik tersebut, dia menyampaikan agar warga NU tidak masuk ke PAN dan PKS karena beda pemahaman. “Yang pertama, PAN karena itu organisasinya Muhammadiyah. Kedua, PKS Kalau yang lainnya monggo-monggo mawon,” ujarnya.

    IMM Laporkan Mantan Bupati Lampung Barat Parosil Mambsus ke Polda Lampung

    Sebelumnya mantan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, diadukan ke Polda Lampung oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung atas pernyataan viralnya di media sosial yang mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak bergabung ke PAN karena terafiliasi Muhammadiyah dan PKS.

    Pernyataan adik kandung anggota DPR RI Fraksi PDIP Muklis Basri yang juga mantan Bupati Lambar sebelumnya itu, dinilai merugikan Muhammadiyah, memecahbelah Muhammadiyah dan NU

    Ketua DPP IMM, M. Habibi mengatakan, pihaknya mengadukan Parosil Mabsus karena dinilai pihak Muhammadiyah dirugikan atas pernyataan tersebut.

    “Kami mendatangi Polda Lampung mengadukan terkait pernyataan Parosil Mabsus atas perbedaan pemahaman. Jadi ini seakan-akan konteksnya memecah belah antara NU dengan Muhammadiyah,” kata M. Habibi di Polda Lampung, Senin 14 Agustus 2023.

    IMM menilai, Muhammadiyah sangat dirugikan atas pernyataan pemahaman politisi PDI Perjuangan itu yang disampaikan saat mengisi kebangsaan dalam forum anggota NU.

    “Jadi antara NU dan Muhammadiyah ini sebenarnya pemahaman Islamnya sama, mungkin cultur budaya dan pendekatan dakwahnya yang berbeda,” ujar M. Habibi.

    Pernyataan ajakan Parosil untuk tidak memilih PAN dan PKS di acara NU dengan mendiskreditkan Muhammadiyah. Seharusnya Parosil Mabsus kalau ingin menyatakan perbedaan antara NU dengan Muhammadiyah, maka lebih spesifik menyebutkannya.

    Namun apa yang disebut Parosil Mabsus ini tafsirnya sangat luas, karena mengaitkan Muhammadiyah, sehingga IMM merasa ada ujaran kebencian yang dilakukan Parosil Mabsus secara kelembagaan.

    “Saya tidak tahu niatnya Parosil mengatakan seperti itu. Namun kenapa dia menyebut di forum NU. Ini seolah-olah bisa memecah belah persatuan, yang selama ini kami bangun dengan susah payah,” sebut M. Habibi.

    Disinggung terkait tindak lanjut aduan yang diajukan apakah akan berlanjut ke laporan pidana atau tidak, saat ini IMM masih mengkaji dan berkoordinasi dengan Polda Lampung, apakah unsur pidananya terpenuhi atau tidak.

    Namun IMM menegaskan, dalam pernyataan Parosil itu, Muhammadiyah merasa dirugikan. “Kita IMM menyerahkan barang bukti berupa video yang viral, baik itu di media massa maupun media sosial terkait pernyataan tersebut,” kata Habibi. (Red)

  • IMM Lampung Laporkan Parosil Mabsus ke Polisi

    IMM Lampung Laporkan Parosil Mabsus ke Polisi

    Bandar lampung (SL) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung melaporkan mantan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, ke Polda Lampung atas pernyataan viralnya di media sosial yang mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak bergabung ke PAN karena terafiliasi Muhammadiyah dan PKS.

    Ketua DPP IMM, M. Habibi mengatakan, pihaknya mengadukan Parosil Mabsus karena dinilai pihak Muhammadiyah dirugikan atas pernyataan tersebut.

    “Kami mengadukan ke Polda Lampung terkait pernyataan Parosil Mabsus atas perbedaan pemahaman, jadi ini seakan-akan konteksnya memecah belah antara NU dengan Muhammadiyah,” kata M. Habibi saat diwawancarai di Polda Lampung, Senin 14 Agustus 2023.

    IMM menilai, kerugian yang dialami Muhammadiyah atas pernyataan pemahaman politisi PDI Perjuangan itu disampaikan saat mengisi kebangsaan dalam forum anggota NU.

    “Jadi antara NU dan Muhammadiyah ini sebenarnya pemahaman islamnya sama, mungkin kultur budaya dan pendekatan dakwahnya yang berbeda,” ujar M. Habibi.

    Namun apa yang disebut Parosil Mabsus ini tafsirnya sangat luas, karena mengaitkan Muhammadiyah, sehingga IMM merasa ada ujaran kebencian yang dilakukan Parosil Mabsus secara kelembagaan.

    “Saya tidak tahu niatnya Parosil mengatakan seperti itu, namun kenapa dia menyebut di forum NU. Ini seolah-olah bisa memecah belah persatuan, yang selama ini kami bangun dengan susah payah,” sebut M. Habibi.

    Disinggung terkait tindak lanjut aduan yang diajukan apakah akan berlanjut ke laporan pidana atau tidak, saat ini IMM masih mengkaji dan berkoordinasi dengan Polda Lampung, apakah unsur pidananya terpenuhi atau tidak.

    Namun IMM menegaskan, dalam pernyataan Parosil itu, Muhammadiyah merasa dirugikan. Dalam aduan tersebut, IMM menyerahkan barang bukti berupa video yang viral, baik itu di media massa maupun media sosial terkait pernyataan tersebut.

    Pernyataan Parosil Mabsus yang mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak bergabung ke PAN karena terafiliasi Muhammadiyah dan PKS dinilai sebagai ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan.

    Muhammadiyah merasa dirugikan atas pernyataan tersebut dan telah melaporkan Parosil Mabsus ke Polda Lampung. (Wagiman)

  • Alzier ‘Sentil’ Parosil!!!

    Alzier ‘Sentil’ Parosil!!!

    BANDARLAMPUNG – Politisi senior Alzier Dianis Thabranie ‘sentil’ Parosil Mabsus dengan melontarkan kecaman sangat keras terkait pernyataan mantan Bupati Lampung Barat yang melarang warga Nahdlatul Ulama (NU) bergabung ke PAN dan PKS.

    Alzier menyebut Parosil tidak pantas menjadi pemimpin. “Jangan pilih dia lagi jadi pemimpin,” tegas Alzier, Jumat (11/08/23).

    Sebagai tokoh dan aktivis NU Lampung, Alzier merasa sangat malu dengan pernyataan Parosil yang menurut Alzier terkesan mengadu domba umat.

    “Warga NU jangan mau diadu domba sama orang yang tidak bisa menghargai perbedaan,” tegas Alzier.

    Diketahui, Parosil Mabsus mengumbar pernyataan ‘miring’ itu saat berorasi di acara Pendidikan Dasar Nahdlatul Ulama di Lampung Barat, tepatnya di Kecamatan Suoh pada Minggu (6/8/2023) lalu.

    Pernyataan Parosil itu terekam video, lalu dengan cepat menyebar hingga mengundang cibirin berbagai kalangan

    “Yang namanya NU ini berada di mana-mana, sama dengan Pak Parosil. Pak Parosil hari ini adalah ketua DPC PDIP Lampung Barat. Mas Jafar juga Ketua (DPC) PKB Lampung Barat. Tapi kami berdua ini mempunyai niat yang sama, membesarkan Nahdlatul Ulama,” ujarnya, turut menyebut nama Ketua DPC PKB Lampung Barat Jafar Sodiq.

    Kemudian Parosil tampak mengajak warga NU yang hadir untuk jangan ragu-ragu bergabung dengan partai politik mana saja.

    “Mungkin hari ini ada di antara kalian yang ikut pendidikan ini mungkin di luar dari partai saya (PDIP) ataupun partai Mas Jafar (PKB). Mungkin ada di kuning, mungkin ada di hijau,” ujarnya, menyebutkan juga nama Ketua DPC PKB Lampung Barat, Jafar Sodiq.

    Namun kemudian, di akhir video ia melarang audiens untuk bergabung ke PAN serta PKS. Menurut dia, dua partai tersebut memiliki pemahaman yang berbeda.

    “Yang penting jangan masuk yang dua, karena yang dua ini berbeda pemahamannya dengan kita. Yang pertama itu Partai Amanat Nasional (PAN) karena itu organisasinya Muhammadiyah yang kedua PKS. Kalau yang lain monggo-monggo wae (silakan saja),” lanjut dia lagi disambut tepuk tangan oleh peserta yang hadir.

    Prof Mukri: NU Tidak Pernah Melarang

    Menanggapi hal itu, Ketua PBNU Prof Mukri mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam video itu tidaklah benar. Dia menjelaskan bahwa pengurus Nahdlatul Ulama tidak pernah melarang atau membatasi hak kadernya dalam berpolitik.

    “Tidak benar itu, Nahdlatul Ulama tidak pernah melarang itu. Itu Ketua PAN juga buktinya silaturahmi ke NU, jadi silahkan warga NU menggunakan hak pilihnya, hari ini NU bukan hanya milik satu partai, NU ada di semua partai,” kata dia, Kamis (10/8/2023).

    Menurut Mukri, NU hari ini ingin menjadi payung yang besar yang tujuannya bisa menjadi pembeda dan menyejukkan.

    “NU hari ini menjadi payung besar, siapa saja boleh berteduh dan tujuannya bisa menjadi penyejuk. Jadi pengurus tidak pernah melarang untuk kader dalam berpolitik dan memilih partai manapun,” terang dia.

    Parosil Minta Maaf

    Terkait pernyataannya itu, Parosil telah meminta maaf. Ia mengaku tidak bermaksud menjelekkan partai politik atas dasar perbedaan organisasi agama.

    Ia menjelaskan ucapannya itu disampaikan dalam forum internal dengan konteks ingin menjelaskan perbedaan antara NU dan organisasi lain dalam agama Islam.

    “Jadi ceritanya sebagai muhtasyar NU, saya diundang untuk memberikan materi tentang kebangsaan dan itu acaranya internal. Kemudian ada oknum yang sengaja membuat video seolah-olah saya menjatuhkan partai lain. Tentu itu di luar kesadaran saya tapi saya tidak ada niat untuk menyinggung ataupun menjelakan partai lain,” kata Parosil Mabsus saat menghadiri Rakerda PDIP di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Kamis (10/8/2023).

    “Saya minta maaf, saya manusia biasa yang tak luput dari salah,” ujarnya.(*/IWA)

     

     

  • Muhammadiyah Lampung Sesalkan Ucapan Parosil Mabsus

    Muhammadiyah Lampung Sesalkan Ucapan Parosil Mabsus

    Bandar Lampung (SL) – Dunia maya digegerkan atas pernyataan mantan Bupati Lampung Barat dua periode, Parosil Mabsus, pada acara perkaderan salah satu ormas Islam besar di kecamatan Suoh, Lampung Barat.

    Dalam pernyataannya parosil Mabsus mengatakan, “Jangan masuk ke Partai Amanat Nasional (PAN) karena organisasinya berbeda dengan paham kita yakni Muhammadiyah”.

    Menanggapi pernyataan Parosil Mabsus, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, Ma’ruf Abidin sangat menyesalkan pernyataan itu.

    “Saya selaku pribadi maupun sebagai sekretaris PWM Lampung sangat menyesalkan pernyataan saudara Parosil Mabsus. Mestinya sebagai kader partai besar yang juga mantan Bupati dua periode, beliau harus bisa menjadi contoh teladan bagi Masyarakat,” kata Ma’ruf Abidin.

    Menurut Ma’ruf Abidin Parosil harus banyak belajar untuk menjadi negarawan sejati dan menerima perbedaan.

    “Negara ini diperjuangkan salah satunya oleh Muhammadiyah. Maka apa yang salah dengan Muhammadiyah di mata Parosil Mabsus. Saya kira Parosil Mabsus harus berani mempertanggungjawabkan pernyataannya, setidaknya meminta maaf kepada warga Muhammadiyah,” imbuh Ma’ruf Abidin.

    Lebih jauh menurut Ma’ruf Abidin, sebelum Indonesia lahir, Muhammadiyah sudah ada dan sudah memperjuangkan kemerdekaan, mengisi, dan merawat Bumi Pertiwi tercinta.

    “Jadi, mestinya banyak-banyaklah membaca supaya pernyataannya itu mencerminkan sosok negarawan sejati,” pungkas Ma’ruf mengakhiri pembicaraan dengan para awak media. (Wagiman)

  • Pernyataan Parosil Mabsus Dinilai Tak Hanya Ciderai Partai dan Ormas Tapi Juga Umat Islam

    Pernyataan Parosil Mabsus Dinilai Tak Hanya Ciderai Partai dan Ormas Tapi Juga Umat Islam

    Bandar Lampung (SL) – Pernyataan mantan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus yang dianggap menyakitkan dan memecah belah umat Islam, menuai reaksi keras dari berbagai pihak.

    Edi Agus Yanto, Sekretaris Korwil Fokal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Lampung, menilai bahwa pernyataan Parosil Mabsus tidak hanya mencederai partai dan ormas, tapi juga mencederai umat Islam dan merusak demokrasi.

    “Sangat disayangkan sebagai mantan bupati yang dipilih oleh rakyat secara langsung dan mayoritas dipilih umat Islam, tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, malah membuat pernyataan memecah belah persatuan dan persaudaraan dan termasuk ranah ujaran kebencian dan membuat gaduh,” kata Edi Agus Yanto.

    Edi Agus Yanto juga mengingatkan bahwa pertarungan politik pemilu 2024 tidak boleh menghalalkan segala cara tanpa menggunakan norma etika demi sebuah kekuasaan yang sifatnya sementara dan terbatas 5 tahunan.

    “Padahal salah satu tugas politisi itu memberikan pendidikan politik yang mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat,” ujar Edi Agus Yanto.

    Edi Agus Yanto berharap, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat dalam memilih pemimpin di semua level kepemimpinan, mulai dari kepala desa sampai dengan Presiden. Begitu juga legislatif, mulai dari DPRD kabupaten/kota sampai dengan DPR/DPD RI.

    Artinya, memilih pemimpin tidak boleh sembarangan. Pemimpin pantas dipilih adalah mereka yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas, sehingga bisa bisa menjadi tauladan semua golongan.

    “Jangan sampai kita memilih pemimpin yang hanya bisa memecah belah dan membuat gaduh,” ujar Edi Agus Yanto. (Wagiman)

  • Besok Lampung Barat Vaksinasi Tahap I Parosil Orang Pertama Yang Disuntik

    Besok Lampung Barat Vaksinasi Tahap I Parosil Orang Pertama Yang Disuntik

    Lampung Barat (SL)-Bupati Parosil Mabsus menjadi orang pertama beserta sepuluh pejabat esensial yang akan di suntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang dipusatkan di Puskesmas Liwa, pada Senin 01 Februari 2021.

    “Untuk vaksin sinovac secara keseluruhan telah didistribusikan ke seluruh Puskesmas, dengan sasaran dan target pertama Vaksinasi sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ungkap Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, Apt, MPH., mendampingi Kadiskes Lambar Paijo, SKM, M.Kes., Minggu 31 Januari 2021.

    Kemudian lanjutnya, vaksin sudah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas pada hari Sabtu, namun untuk pelaksanaan akan dimulai dari sepuluh pejabat esensial terlebih dahulu.

    “Vaksin sudah kami salurkan pada hari Sabtu, namun untuk pelaksanaanya akan diawali oleh sepuluh orang pejabat esensial terlebih dahulu di Puskesmas Liwa besok,” ujarnya.

    Dijelaskannya, kesepuluh orang pejabat esensial tersebut yakni Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus, Dandim 0422 Letkol CZI Benni Setiawan, Kapolres AKBP Rachmat Tri Haryadi, Ketua Pengadilan Negeri Yuli Artha Pujayotama, Ketua Pengadilan Agama Nurbaeti, Kajari Liwa Riyadi, Sekda Akmal Abdul Nasir, Ketua MUI Jafar Sodiq dan Ketua FKUB Abdul Rosid.

    “Setelah pelaksanaan vaksinasi terhadap Bupati dan Forkopimda, langsung dilakukan vaksinasi tahap pertama yakni 1.205 orang tenaga kesehatan dan 1.220 orang Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK),” kata dia.

    Menurutnya, seluruh tenaga kesehatan dan SDMK yang ada di Lambar tidak ada yang menolak untuk di vaksin, mudah-mudahan kegiatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19 akan berjalan lancar dan sukses.

    “Tahapan sebelum diberikan vaksin diawali dengan wawancara tentang riwayat penyakit, pengecekan tensi darah, pengecekan suhu badan. Vaksinator akan menjalankan semua tahapan sebelum melakukan penyuntikan vaksin, karena yang boleh menerima apabila suhu badan dan tensi darah normal, serta tidak menderita penyakit mempunyai resiko tinggi, diantaranya, penderita alergi berat, pernah terpapar virus Covid-19, ibu menyusui/hamil, menderita HIV/AIDS, menderita penyakit jantung, ginjal, kanker serta beberapa penderita penyakit lain,” pungkasnya. (Ade)

  • Bupati Parosil Mabsus Tantang Peraih Medali Emas Porprov Lampung di Turnament Tenis Meja Bupati Cup

    Bupati Parosil Mabsus Tantang Peraih Medali Emas Porprov Lampung di Turnament Tenis Meja Bupati Cup

    Lampung Barat (SL) – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menjajal skill salah seorang atlet tenis meja Lampung Barat, peraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung tahun lalu, pada acara pembukaan turnament tenis meja bupati cup di GSG Nata Marga Sabtu (8/12).

    Turnamen tenis meja tersebut mengusung tema  ‘Jalin silaturahmi tingkatkan prestasi menuju Lampung Barat hebat’ diikuti oleh puluhan peserta dari 15 kecamatan se-kabupaten setempat.

    Dalam kesempatan itu, ia berharap prestasi yang telah diraih Lambar dapat di galakkan dengan dilaksanakannya turnamen, sehingga dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan prestasi.

    Selain itu ia juga berpesan agar para peserta pertandingan dapat menunjukkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki sehingga pada akhirnya turnamen ini menghasilkan pemain tenis yang handal serta mewakili Lampung Barat saat ada pertandingan di Provinsi atau event lainnya. “Saya berpesan agar para peserta menunjukan sportivitas saat pertandingan, sehingga tidak ada kesalahpahaman yang dapat menghancurkan silaturahmi sesama masyarakat,  karena pertandingan ini selain menunjukkan bakat dapat digunakan sebagai ajang silaturahmi untuk masyarakat di Kabupaten Lampung Barat,” tutupnya. (Radarlambar)

  • Diundang Ke Istana Negara, Parosil Mabsus Curhat Kemajuan Lambar

    Diundang Ke Istana Negara, Parosil Mabsus Curhat Kemajuan Lambar

    Bogor (SL) – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menghadiri audiensi dengan Presiden Joko Widodo, acara ini dikemas dalam acara audiensi APKASI dengan Presiden di Istana Bogor, Selasa 31/07/2018.

    Dalam acara tersebut Bupati Lambar di dampingi oleh Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman dan Kabag Pemerintahan dan Otda Yudha Setiawan .

    Berdasarkan informasi dari Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Lambar, Surahman menyampaikan acara itu diawali dengan silaturrahmi para Bupati di Sekretariat Apkasi Sahid Sudirman centre Jakarta pukul 10.00 WIB, kemudian di lanjutkan ke istana Bogor pada pukul 12.00 WIB dan diterima oleh Presiden Joko Widodo pada pukul 14.00.

    Kemudian pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan dalam pertemuan tersebut Bupati Lambar mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah pusat terkait dengan pengembangan kopi secara keseluruhan dan penyelesaian permasalahan hutan yang ada di Lampung Barat.

    Selanjutnya dalam pointer disesi tanya jawab Bupati dengan Presiden, Bupati Lambar cerita terkait permasalahan hutan soal tapal batas, kompensasi sebagai daerah konservasi, dan hak-hak rakyat yang berada di hutan kawasan dalam aspek legilasi tanah.

    Dan ke 2 terkait permasalahan kopi, pembangunan sekolah kopi, soal harga kopi dan peningkatan perhatian pemerintah pusat terhadap Lambar sebagai produsen kopi robusta terbesar di Indonesia.

    Diketahui Bupati Lambar diundang oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo ke istana Bogor guna untuk mendiskusikan berbagai permasalahan di daerah. Presiden menerima para bupati dalam 2 sesi yaitu sesi pagi dan sore.

    Kemudian hasil dari pertemuan tersebut Presiden menyatakan bahwa pertemuannya dengan para bupati memiliki arti yang sangat strategis untuk memecahkan permasalahan daerah secara langsung. (agus salim)

  • Parosil Mabsus Lantik Sekertaris Daerah dan Kadisdik Lampung Barat

    Parosil Mabsus Lantik Sekertaris Daerah dan Kadisdik Lampung Barat

    Lampung Barat (SL) – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Hari Ini Senin, 02/07  Melaksanakan Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkungan Kabupaten Lampung Barat Sekaligus Halal Bilhalal Keluarga Besar Pemkab Lampung Barat Beserta Jajarannya Dan Penyerahan Tali Asih Porprov Lampung Ke VIII Tahun 2017  Di Bandar Lampung,  Di Loby  Kantor Bupati Lambar.

    Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Memimpin Langsung Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan, Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama, Akmal Abdul Nasir SH, Dan Bulki Basri,S.Pd,M.M Sebagai Kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lambar.

    Selanjutnya Penyerahan Tali Asih Untuk 129 Atlet Berprestasi Di Kabupaten Lampung Barat, Baik Peraih Medali Emas, Medali Perak, Dan Perunggu, Serta Para Pelatih Peraih Emas Pada Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung Ke-VIII Akhir Tahun 2017 Lalu,

    Selain Atlet, Juga Terdapat Sejumlah Pelatih Dari Cabang Olahraga (Cabor) Peraih Emas, Serta Cabor Terbaik Yang Akan Menerima Tali Asih Sebagai Bentuk Perhatian Dari Pemerintah Daerah Terhadap Dunia Olahraga Di Kabupaten Setempat. Untuk 129 Atlet Berprestasi Rinciannya 27 Atlet Peraih Medali Emas, 42 Atlet Peraih Medali Perak Dan 60 Atlet Meraih Medali Perunggu.

    Untuk setiap medali emas, pemkab lambar akan memberikan tali asih sebesar rp11 juta, kemudian untuk medali perak rp6 juta, dan medali perunggu rp4 juta. untuk pelatih khususnya peraih medali emas akan menerima tali asih sebesar rp10 juta.

    Pelantikan tersebut di hadiri oleh wakil bupati lambar drs. mad hasnurin, anggota dprd lambar, forkompinda, muspida, asisten dan staf ahli bupati,  kepala opd, ketua tp pkk lambar  ketua dharma wanita ,  mantan sekdakab lambar bapak hidayat dan bapak hafazo , ketua dan pengurus kabupaten (pengkab) cabang olah raga se-kabupaten lampung barat, serta para pelatih, tim official dan manager kontingen kabupaten lampung barat, seluruh kontingen dan atlit kabupaten lampung barat dan asn lambar.

    Dalam sambutannya bupati lambar parosil mabsus menyampaikan saya selaku bupati lampung barat dan atas nama masyarakat lampung barat mengucapkan selamat datang kembali ke kabupaten lampung barat kepada seluruh kontingen lampung barat yang telah selesai mengikuti pekan olahraga propinsi (porprov) ke-viii tahun 2017 di bandar lampung.

    “Terima kasih kepada seluruh masyarakat lampung barat atas do’a restunya, kepada official, pengkab cabang olahraga dan seluruh atlet serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam peran sertanya kepada kegiatan pekan olahraga provinsi (porprov) ke-8 di bandar lampung, ditengah segala keterbatasan fasilitas dan anggaran yang tersedia”, ujarnya.

    Mudah-mudahan hal ini bisa menambah motivasi dan semangat juang dalam memberikan yang terbaik untuk bumi lampung barat sai betik ini pada kegiatan olah raga kedepannya, sehingga kita mampu meraih prestasi yang lebih baik lagi dari yang telah kita capai saat ini.

    Selanjutnya selain pemberian tali asih hari ini juga pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi Pratama Di Lingkungan Kabupaten Lampung Barat sekaligus halal bilhalal keluarga besar pemkab lampung barat beserta jajarannya di lingkungan pemerintah lampung barat,  saya selaku pembina kepegawaian mengharapkan kepada sekretaris daerah dan kepala dinas pendidikan  untuk berkewajiban  membantu kepala daerah dalam menyusun -kebijakan, serta membina hubungan kerja dengan opd,lembaga teknis dan  unit pelaksana lainnya. citra pemerintah kabupaten lampung barat akan sangat banyak ditentukan oleh sekretaris daerah.

    “Untuk itu saya meminta saudara akmal abdul nasir, sh selaku sekretaris daerah dapat melaksanakan perannya sebagai dinamisator organisasi pemerintah kabupaten lampung barat, harus mampu mengemban seluruh tugas-tugas administrasi dengan meningkatkan  kemampuan teritorial dan penyelenggaraan otonomi daerah serta memacu inovasi dan kreatifitas daerah agar menjadi lebih maju”, pintanya

    Terus, kepada saudara bulki basri agar dapat mengemban amanah dengan tugas pokok yakni meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah sebagai salah satu kunci bagi pemerintah daerah dalam mengentaskan ketertinggalan.

    Selanjutnya ramadhan telah berlalu dan bertukar dengan bulan syawal, bulan yang dikenal sebagai saat meningkatkan amal sholeh selepas kita mengikuti bulan ramadhan.  jika di bulan ramadhan kita terkondisi dengan suasana keberagaman yang begitu tinggi tentu akan menjadi tantangan bagi kita untuk tetap membangun suasana peribadatan karena pasca ramadhan kita kembali berpacu dalam tema duniawiah lagi tetapi hendaklah kita tetap istiqomah bergaris lurus pada konteks ketaqwaan.

    “Halal bi halal walaupun bukan budaya ummat islam, namun kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat dalam mempererat hubungan silaturrahmi, momentum halal bihalal yang dilaksanakan ini dalam rangka meningkatkan jalinan silaturrahmi dan komunikasi yang efektifan,” pungkasnya. (red)