Tag: Partai Demokrat

  • Junaidi Resmi Jadi Anggota DPRD Lampung, Tenyata Dia Aktivis Ini!

    Junaidi Resmi Jadi Anggota DPRD Lampung, Tenyata Dia Aktivis Ini!

    Kehadiran Junaidi menjadi anggota DPRD Lampung memang sangat ditunggu Fraksi Demokrat. Keberadaan politisi muda yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan ini diharapkan bisa menambah ‘tajam’ sikap opososi dan ideologi Partai Demokrat yang secara nasional menginginkan perubahan.

    BANDARLAMPUNG -M Junaidi resmi menjadi anggota DPRD Lampung. Ia dilantik dan mengucap sumpah dalam sidang paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Kamis (24/8/2023) siang.

    Pelantikan Junaidi dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan sejumlah pejabat Lampung serta hampir separo anggota dewan.

    Ikut mendampinginya Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan, Andika Mahesa (Babang Tamvan) dan istri, Elisa.

    Pelantikan Junaidi atau akrab disapa Bung Adi berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-3100 tahun 2023, tentang pengangkatan dan pergantian antar waktu (PAW) DPRD Provinsi Lampung sisa masa jabatan 2019-2024.

    PAW terjadi setelah anggota Partai Demokrat Raden M Ismail terdepak dari kursi DPRD setelah diberhentikan oleh partainya sendiri.

    Ia kemungkinan akan bergabung ke Komisi III, tempat ia pernah bergelut pada periode sebelumnya.

    Profil Singkat Junaidi

    Muhammad Junaidi lahir di Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada tahun 1978. Ia merupakan putra terakhir dari tujuh bersaudara. Ayahnya bernama Muhammad Ali. Ibunya Fatimah.

    Ia jebolan SDN 2 Labuhan Ratu. Pernah sekolaj di SMP 3 Tanjungkarang hingga kelas 11 lalu melanjutkan ke SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung. Ia pernah bersekolah SMAN 1 Teluk Betung (kini SMA 4 Bandarlampung). Meski berganti nama, SMAN ini lebih dikenal sebagai SMA Texas. Terdengar agak serem, memang.

    Lalu ia pindah sekolah ke SMA 1 Pembangunan Kalianda, Lampung Selatan dan lulus pada 1998. Belum diperoleh keterangan resmi mengapa dia pindah. Selesai SMA. Junaidi melanjutkan pendidikan setara S1 di Fakultas Hukum Universitas Lampung. Di sini ia bergabung dan sangat aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).(iwa)

  • Kamis Besok M Junaidi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lampung, Mampukah Bang Adi Membuat Perubahan?

    Kamis Besok M Junaidi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lampung, Mampukah Bang Adi Membuat Perubahan?

    BANDARLAMPUNG – Besok, kantor DPRD Lampung akan ada wajah baru, namanya M Junaidi. Ia dilantik Kamis (24/8/2023) menggantikan Raden Muhammad Ismail.

    Persiapan pelantikannya sudah dimulai sejak Rabu siang. Ruang rapat paripurna untuk sidang istimewa pelantikan dan pengambilan sumpah sudah disiapkan sekretariat dewan.

    Sebenarnya, nama M Junaidi tak asing di kalangan anggota DPRD Lampung. Sebab, nama Junaidi cukup lama ‘nongkrong’ menunggu pelantikan dirinya yang sempat molor.

    Kepastian Junaidi akan dilantik Kamis besok terkonfirmasi lewat pesan singkat yang dikirim Junaidi.

    “Iya insyallah, besok dilantik,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (23/8/2023).

    Kehadiran Junaidi menjadi anggota DPRD Lampung memang sangat ditunggu Fraksi Demokrat. Keberadaan politisi muda yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan ini diharapkan bisa menambah ‘tajam’ sikap opososi dan ideologi Partai Demokrat yang secara nasional menginginkan perubahan.
    (iwa)

  • Kekesalan Kader Gerindra Yusrizal Saat Tahu Namanya Dilaporkan ke Bawaslu Sampai Ngucap Kata “Dungu”

    Kekesalan Kader Gerindra Yusrizal Saat Tahu Namanya Dilaporkan ke Bawaslu Sampai Ngucap Kata “Dungu”

    Lampung Utara (SL)-Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Muhammad Yusrizal merasa kesal saat tahu namanya dilaporkan DPC Partai Demokrat Lampura ke Bawaslu. Bahkan dirinya sampai melontarkan istilah “Dungu” terhadap aduan tersebut.

    “Sangat disayangkan, surat resmi yang dilayangkan (Demokrat Lampura) ke Bawaslu Lampung Utara yang mempersoalkan kami, sangat jelas tidak paham berorganisasi. Kalau saya pinjam istilahnya Rocky Gerung, ini dungu,” kata Yusrizal didampingi kader Gerindra lainnya di Sekretariatan Bawaslu Lampura, Selasa 23 Mei 2023.

    Yusrizal melanjutkan, pengunduran dirinya dari partai lama hingga muncul pelaporan di Bawaslu, seyogyanya dalam berorganisasi jika seseorang (anggota) keluar dari salah satu partai politik dan masuk ke partai politik lainnya, secara otomatis keanggotaan partai politik yang lama gugur.

    Yusrizal juga menjelaskan, pengunduran diri tidak mesti harus tertulis. Pengunduran diri bagi dirinya bisa saja secara lisan, maupun tulisan. Dalam hal ini, dirinya mengklaim telah mendeklarasikan pengunduran dirinya bersama kader-kader lainnya serta sempat dimuat di berbagai media massa maupun media siber yang ada di Provinsi Lampung.

    Kendati demikian dirinya menyarankan agar pengurus yang melayangkan surat ke Bawaslu beberapa waktu lalu untuk melihat kembali AD/ART Partai berlambang mercy tersebut.

    “Yang menggelitik pikiran saya itu ada, bagaimana akan memimpin organisasi yang besar, dasar-dasar organisasi saja tidak paham. Tidak menutup kemungkinan, apabila seperti ini maka akan rusak dan hancur organisasi yang dipimpin oleh orang yang tidak paham dan mengerti organisasi,” selorohnya.

    Selain mengklarifikasi terkait laporan DPC Demokrat Lampura tersebut. Yusrizal juga menyampaikan maksud kedatangannya bersama kader Gerindra lainnya ke Bawaslu. Dia menyebut bahwa tujuannya ke Bawaslu bukan untuk memenuhi panggilan dalih aduan melainkan untuk menyambung tali silaturahmi sekaligus dukungan kepada salah satu penyelenggara untuk mengawal proses demokrasi di Bumi Ragem Tunas Lampung itu.

    “Ke Bawaslu bersilaturahmi dengan Komisioner, jangan disangkut-pautkan dengan surat dari pengurus DPC Demokrat Lampura,” tegasnya.

    Yusrizal berharap, Bawaslu dapat mengawal proses demokrasi agar menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkompeten pada kontestasi politik di Lampung Utara yang sudah di depan mata.

    “Fokus kita hari ini itu seharusnya memikirkan soal keterpurukan Lampung Utara, itu yang harus dipikirkan dan jadi prioritas oleh kawan-kawan di legislatif,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampura, Hendri Hasyim Saat dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya menilai hal yang dipermasalahkan merupakan persoalan internal partai. Dirinya hanya akan menindaklanjuti mengenai salah satu nama anggota DPRD setempat yang saat ini statusnya masih melekat sebagai anggota aktif di DPRD Kabupaten Lampura.

    “Ini adalah persoalan internal partai. Hanya nama Bang Romli saja yang ditindaklanjuti, karena dia anggota dewan dari Partai Demokrat, tetapi terdaftar sebagai Bacaleg Partai Gerindra pada pendaftaran di KPU kemarin. Sehingga yang bersangkutan harus mengundurkan diri terlebih dahulu,” ungkap Hendri.

    Setelah dikonfrontir oleh Bawaslu ke yang bersangkutan, Romli menjelaskan dirinya kini telah mengundurkan diri dan surat pemecatan dirinya tengah berproses.

    “Soal bang Izal dan kawan-kawan yang lain itu sudah tidak ada masalah, maka kami mengundang mereka hanya sebatas silaturahmi atau koordinasi saja tidak lebih. Lebih dari itu kami tidak ada wewenang, terima kasih,” tuturnya.

    Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat, Wansori saat akan dikonfirmasi belum merespon. Hingga berita ini ditayangkan, pesan WhatsApp yang dikirimkan wartawan belum juga mendapatkan balasan. (***)

  • AHY Jenguk Andi Arief Yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit

    AHY Jenguk Andi Arief Yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit

    Bandar Lampung (SL)- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjenguk Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Dalam postingan akun instagram pribadinya AHY berdoa agar Andi Arief lekas sembuh.

    “Semoga lekas sembuh Bang AA. Doa kami selalu untuk kesembuhan Bang AA agar bisa kembali sehat seperti sedia kala. Aamiin,”tulis AHY pada Senin 16 Januari 2023.

    Dalam unghahannya, AHY menceritakan jika dirinya dan instri dari Pacitan langsung menuju ke Jakarta, sesampainya di Bandara Soetta AHY bersama Annisa Pohan langsung menuju rumah sakit.

    “saya bersama istri tercinta @annisayudhoyono menengok sahabat kami Bang Andi Arief, Kepala Bappilu @pdemokrat yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit,”ungkapnya.

    AHY tidak menerangkan sakit apa yang Andi Arief derita, hanya saja menerangkan jika kondisi Andi Arief lebih membaik. “Kami diterima dengan baik oleh istri beliau, Mbak Defi dan juga putra sulungnya Fazzle. Alhamdulillah kondisi Bang AA sudah jauh lebih baik dan tinggal melanjutkan pemulihan kesehatan,” katanya. (Red)

     

  • Raden Adipati Surya Tolak KLB Abal-abal Partai Demokrat

    Raden Adipati Surya Tolak KLB Abal-abal Partai Demokrat

    Way Kanan (SL)-Kongres Luar Biasa (KLB) abal-abal partai demokrat yang dilakukan oleh John Allen Marbun cs yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menuai respon dan kecaman keras oleh seluruh kader partai berlogo Mercy itu.

    Salah satu nya datang dari DPC Kabupaten Way Kanan, Raden Adipati Surya selaku ketua DPC Partai Demokrat dengan tegas menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Abal-abal Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deliserdang Provinsi Sumatera Utara, Jumat 05 Maret 2021 kemarin.

    Hal tersebut disampaikannya melalui Siaran rillis yang diterima Sabtu (06/03) melalui pesan WhatsApp (WA).

    Penolakan Raden Adipati tersebut tercantum pada surat pernyataan denganKop Surat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Way Kanan dan juga menandatangani Surat tersebut  diatas Materai Rp.10.000.

    Dalam Surat Pernyataan tersebut setidaknya terdapat 5 Point yang disampaikannya yaitu, Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat dia adalah pemilik Suara yang sah, dan dia menolak dengan keras KLB PD serta tetap setia dengan kepemimpinan Ketum AHY yang telah disahkan oleh Kemenkumham no; M.HH-15.AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Masa Bakti 2020-2025 tertanggal 27 Juli 2020.

    Surat Pernyataan Adipati juga memuat bahwasanya Surat Pernyataan yang dibuatnya adalah bersifat final, dan  apabila ada yang mengatasnamakan dirinya hadir dalam acara KLB adalah Ilegal dan akan dituntut secara hukum,

    Selain itu juga Surat Pernyataan itu dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah membuat Surat kuasa kepada siapapun atau mandat guna menghadiri acara KLB PArtai Demokrat, serta apabila terdapat surat mandat atas dirinya hadir dalam acara KLB itu adalah Ilegal dan akan dituntut secara hukum. (Romy)

  • DPD Lampung Partai Demokrat Apresiasi DPP Pecat 7 Kader Penggerak KLB Ilegal

    DPD Lampung Partai Demokrat Apresiasi DPP Pecat 7 Kader Penggerak KLB Ilegal

    Way Kanan (SL)-Ketua Badan Komunikasi Strategi DPD Partai Demokrat (PD) Provinsi Lampung, Deni Ribowo SE, mengapresiasi keputusan DPP Partai Demokrat yang memecat 7 (Tujuh) aktor Pro KLB ilegal Demokrat oleh DPP Partai Demokrat.

    Hal tersebut disampaikan Deni Ribowo SE, yang juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung, melalui sambungan telepon genggam miliknya, Sabtu malam 27 Februari 2021.

    Deni Ribowo menyatakan, dirinya Bangga kepada para pemimpin dan juga Dewan Kehormatan DPP serta mengucapkan rasa syukur atas ketegasan mereka memecat aktor Ilegal KLB Partai Demokrat tersebut.

    Deni Ribowo juga mengucapkan rasa Bangga atas kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah mendengar aspirasi Partai Demokrat Provinsi Lampung dan telah memecat mereka yang coba untuk melakukan tindakan ilegal di dalam tubuh Partai Demokrat.

    Inilah sebuah konsekuensi bagi siapa saja yang yang coba untuk mengambil alih secara paksa maupun ilegal Partai Demokrat ini, maka sebagai kader akan kami lawan siapapun itu orangnya. karena mereka telah merongrong kewibawaan dan eksistensi Partai, Tegas Deni Ribowo lagi.

    Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Provinsi Lampung ini juga mengapresiasi keputusan Dewan Kehormatan DPP yang telah memecat 7 orang kader partai tersebut  diantaranya, Darmizal, Yus Sudarso,  Jhonny Allen Marbun, Joni Alen Marbun, Tri Yulianto, Shofwayillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

    Keputusan pemecatan 7 kader partai tersebut telah sesuai dengan peraturan yang ada di dalam partai tentang Kode Etik Pasal 18 ayat 4, karenanya menurut pertimbangan para pemimpin yang ada di DPP Partai Demokrat, mereka tersebut tidak perlu harus dipanggil tetapi langsung dipecat dari Partai Demokrat.

    Selagi sekali lagi atas nama DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin yang ada di DPP atas ketegasannya dan juga kepada para pemimpin yang ada di DPP Partai Demokrat, dan sebagai Kader Partai siap untuk mengamankan segala kebijakan DPP Partai Demokrat pungkas Deni Ribowo SE. (Romy)

  • TEC Sebut Membangun Lamsel Butuh Dukungan Penuh Parpol

    TEC Sebut Membangun Lamsel Butuh Dukungan Penuh Parpol

    Lampung Selatan (SL) – Bakal Calon Bupati Kabupaten Lampung Selatan H. Tony Eka Candra (TEC) resmi mencatatkan dirinya menjadi bakal calon bupati Lampung Selatan melalui Partai Demokrat Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (5/2/2020).

    TEC datang menyerahkan berkas pendaftarannya bersama anggota DPRD Provinsi Lampung I Made Bagiasa, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Riza Mihardi, Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, Benny HN Mansyur, Reza Pahlevi, Erwandi, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Sidik Mariyanto, Agus Susanto, A. Muslim, Benny Raharjo, serta para Relawan Pemenangan yang kompak berbaju putih berlogo “TEC TEAM”.

    Kedatangannya disambut hangat oleh ketua Tim Penjaringan M. Athor, Sekretaris Penjaringan Esmail Nawawi, SE dan anggota yakni Amin Samsudin, Jengiskan Haikal, Kariman, Suhadirin serta jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Kabupaten Lampung Selatan lainnya.

    TEC menilai pendaftaran dirinya di Partai Demokrat adalah sebuah keharusan politik dalam upayanya  mengikuti proses Pilkada Kabupaten Lampung Selatan yang akan berlangsung 23 September 2020 mendatang.

    “Untuk membangun Kabupaten Lampung Selatan membutuhkan dukungan penuh dari partai politik dan juga dukungan dari berbagai elemen masyarakat, oleh sebab itu pada hari ini kita menjalin silaturahmi sekaligus mengembalikan berkas penjaringan di Partai Demokrat,” ujar TEC.(*)

  • SBY, AHY, YK dan Partai Demokrat

    SBY, AHY, YK dan Partai Demokrat

    SBY dan YK punya banyak kesamaan. Pertama, persamaan fisik; sama-sama gemuk besar. Kedua, memiliki visi yang sama, utamanya terkait sektor mikro ekonomi dan kesejahteraan rakyat, dan ketiga; sama-sama pendiri Partai Demokrat. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pendiri PD pada level nasional, sedangkan Yusuf Kohar (YK) adalah salah satu pelopor terbentuknya partai berlambang mercy tersebut di Lampung.

    Keduanya pernah beberapa kali bertemu, baik di rumah kediaman SBY di Cikeas, Istana Negara, maupun di Lampung. Semasa masih menjadi Presiden, SBY pernah menugaskan YK memimpin Gerakan Indonesia Bersatu (GIB) untuk wilayah Lampung.

    Terakhir, YK dan SBY bertemu pada Jumat (11/5/2019) lalu di Hotel Novetel, Bandarlampung. Pertemuan itu dihadiri banyak pelaku usaha, mulai dari pengusaha property, jasa, hingga eksportir.

    Sepanjang pertemuan itu, SBY dan Yusuf Kohar menjadi pusat perhatian para pelaku usaha yang memadati ballroom hotel terbesar di Lampung itu. Keduanya saling mengisi dan secara terbuka mengutarakan sejumlah persoalan yang dihadapi dunia usaha dan menyampaikan gagasan yang diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah.

    Kalangan dunia usaha yang dimotori Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung, M Yusuf Kohar berharap SBY bisa menjadi penyambung lidah pengusaha untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat. Aspirasi itu adalah, pertama masalah pajak, kedua tingginya suku bunga bank, dan terakhir pemerintah harus lebih peduli dengan para pengusaha dalam negeri.

    Partai Demokrat itu Rumah Saya

    Berikunya, pada Jumat (17/01) lalu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendadak datang ke Lampung. Yusuf Kohar sempat menemuinya, berbincang sebentar, lalu pamit karena harus menghadiri pertemuan dengan warga.

    “Bagus itu, silakan Pak Yusuf. Sampaikan salam saya untuk warga,” pesan AHY kepada Yusuf Kohar.

    Setelah itu, dalam acara konsolidasi dan sosialiasi pada hari yang sama di Kantor DPD Partai Demokrat Lampung, AHY menggarisbawahi bahwa kader PD Lampung potensial untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

    Khususnya empat petahana dari Partai Demokrat Lampung: Raden Adipati Surya (Bupati Waykanan), Dendi Ramadhona (Bupati Pesawaran), Zaiful Bokhari (Bupati Lampung Timur), dan M. Yusuf Kohar (Wakil Walikota Bandarlampung).

    “Saya kasih pesan ke mereka, yang jelas manfaatkan waktu yang ada untuk membangun mesin partai,” jelas AHY.

    Pesan inilah yang sejak pertengahan tahun lalu diperjuangkan Yusuf Kohar. Meski tak diberdayakan walikota, ia tetap berusaha melaksanakan tugas-tugasnya sebagai wakil walikota Bandarlampung dengan baik.

    Yusuf Kohar telah membuktikan ketegarannya untuk tidak tunduk terhadap upaya “peminggiran” yang nyata dilakukan eksekutif, bahkan oleh legislatif yang sempat mencoba menjatuhkannya lewat hak angket yang berujung gagal total.

    Kini, menjelang Pilkada Bandarlampung, Yusuf Kohar masih aktif membangun hubungan dengan sejumlah partai, termasuk dengan Partai Demokrat yang diharapkan menjadi partai pendukung utama, selain PDIP, Nasdem, PAN, PKS dan PKB.

    “Demokrat itu rumah saya, di sana harapan saya, seperti juga diharapkan AHY,” ujar Yusuf Kohar usai menyerahkan berkas pencalonnya ke Pantia Penjaringan Partai Demokrat beberapa hari lalu.(iwa)

  • Partai Demokrat Akan Lebih Aktif Kampanye pada Awal Tahun 2019

    Partai Demokrat Akan Lebih Aktif Kampanye pada Awal Tahun 2019

    Jakarta (SL) – Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang didampingi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto telah usai.

    Dalam pertemuan tersebut, SBY menyampaikan Prabowo akan lebih aktif lagi berkampanye pada awal 2019. “Dalam konteks Pilpres, superstar adalah capres. Beliaulah yang harus aktif dan mengambil peran menjelaskan ke rakyat, akan diintegrasikan pada Januari hingga pengambilan suara,” ujar SBY seusai pertemuan di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

    SBY menyampaikan meski dalam 4 bulan kampanye kemarin, Demokrat seolah belum banyak bergerak pada kampanye Prabowo-Sandi, tetapi sesungguhnya pertemuan rutin tetap dilakukan para pimpinan partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi, terutama para sekretaris jenderal. Demokrat tentu juga harus berupaya maksimal untuk memenangkan Pileg 2019. Apalagi Pilpres dan Pileg diselenggarakan serentak pada 17 April 2019.

    Setelah pertemuan ini, Partai Demokrat dipastikan lebih berperan aktif pada kampanye Pilpres. SBY menyebut akan menggunakan strategi kembar agar Pileg dan Pilpres bisa sama-sama mendapat hasil maksimal. “Kami utamakan tujuan kembar, double track strategy. Pileg agar suara lebih tinggi dari Pileg 2014 dan kami ingin Pak Prabowo jadi Presiden pada 5 tahun ke depan. Itu tanggung jawab kami secara moral dan politik,” SBY menegaskan.

    SBY lantas menuturkan PD dan Gerindra siap membangun sinergi yang baik menghadapi Pilpres. Mulai Januari, kampanye akan dilakukan semakin masif. “Diperlukan sinergi dan kerja sama yang baik pula. Ini bagian dari strategi kami untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2019,” SBY menegaskan. (BRN)

  • Ketum Partai Demokrat Gelar Silaturahmi dengan Tokoh UMMAT dan Pimpinan Ormas Islam Riau

    Ketum Partai Demokrat Gelar Silaturahmi dengan Tokoh UMMAT dan Pimpinan Ormas Islam Riau

    Riau (SL) – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibuk Ani Yudhoyono, Komandan KOGASMA Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta petinggi DPP PD dan seluruh pengurus PD se-Riau gelar kegiatan silaturahmi dengan Tokoh Ummat dan Pimpinan Ormas Islam Riau, Minggu (16/12) malam di Pekanbaru, Riau.
    Kegiatan yang diselenggarakan Forum UMMAT Islam (FUI) Provinsi Riau tersebut, SBY kembali menyampaikan salam hormat kepada seluruh toko UMMAT, Pimpinan Ormas Islam Riau serta masyarakat, dimana ia kembali menceritakan meskipun ada sedikit kejadian dalam kunjungan ke Riau ia sangat meyakini jika kejadian itu bukan keinginan dan ciri khas masyarakat Riau. Karena ia tau persis masyarakat Riau yang sangat ramah dan sopan santun terhadap siapapun. Hal itu ia rasakan selama 10 tahun menjadi pemimpin Republik Indonesia.
    Selain itu, ia juga mengatakan jika apa yang terjadi dalam kunjugannya itu merupakan salah satu kejadian yang seharusnya tidak terjadi, karena kunjungan ke Riau ini bertujuan baik dengan niat baik tampa ada tujuan lain. Sehingga ia sangat menyedihkan dengan apa yang telah terjadi. Tambah lagi dengan adanya foto beliau pada baliho yang sampai dibuang ke dalam lumpur yang mengingatkan beliau pada zaman tahun 1965 lalu.
    “Maka itu saya sangat yakin jika kejadian itu bukan ciri masyarakat Riau yang kental dengam budaya melayu,” katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan silaturahmi tersebut.
    Sebelumnya, Ia juga telah mendapat laporan jika di tuding telah mencemarkan nama baik pihak tertentu. Bahkan sampai dilaporkan pada pihak kepolisian di Riau. Kendati demikian ia menegaskan tetap menerima dengan baik dan siap datang sendiri pada pihak kepolisian tampa di dampingi siapapun, karena ia sangat yakin dengan apa yang disampikan dan tidak pernah menyinggung pihak manapun apa lagi sampai menuduh. Untuk itu ia siap menghadapi dengan baik.
    “Saya tau dengan lisan yang saya sampaikan, maka itu jika dipanggil saya akan datang sendiri. Tapi ingat, saya juga punya bukti-bukti tentang apa yang terjadi maka itu hati-hati bermain dengan kebenaran,” tegasnya.
    Lebih jauh kata mantan Presiden RI Ke- 6 ini, ia kembali mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Riau yang telah bersedia menyambut kehadiranya ke Riau, secara pribadi ia merasa bangga dengan sambutan masyarakat Riau karena tidak berubah dengan kunjungan beliau saat menjabat dulu, meskipun saat ini beliau bukan lagi menjabat sebagai pemimpin negara.
    “Jika dilihat dari kejadian perusakan foto ucapan selamat datang diri saya ke Riau, belum 10 persennya dari sambutan masyarakat Riau pada Presiden, tapi kenapa harus jadi begini. Kembali saya katakan, kami ini datang ke Riau dengan tujuan baik yaitu memastikan apa yang saya programkan dulu betul bermanfaat bagi masyarakat Riau. Karena itu merupakan tanggung jawab yang harus bisa saya pertanggungjawabkan pada masyarakat Riau. Apa lagi saya datang ke Riau ini bukan yang pertama kali tapi sudah sering,” ujarnya.
    Hal senada juga disampaikan, Komandan KOGASMA Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),  jika apa yang disampaikan SBY tersebut merupakan tanggung bersama khusus dirinya, karena negara ini milik bersama yang harus dibangun secara bersama-sama. Dimana untuk membangun itu tidak harus mengenyampingkan siapapun. “Memang untuk membangun ini ada politiknya, tapi kita juga harus memahami politik seperti apa yang seharusnya kita lakukan yaitu politik membangun. Untuk itu sebagai pemuda saya bertanggung jawab sampai kedepan,” katanya.
    Ia juga menghimbau generasi muda yang ada di Riau, jika generasi muda tu merupakan kunci dalam membangun negara maupun daerah. Generasi muda tidak bisa diam tapi harus menunjukan jika generasi muda itu yang terdepan. “Saya sudah berkeliling diseluruh nusantara ini, saya melihat semangat luar biasa yajg saat ini sesuai dengan sebutan generasi muda milenial. Termasuk generasi muda di Riau yang terus memanggil saya untuk kembali ke Riau. (net)