Tag: Partai Gerindra

  • DPC Partai Gerindra Tanggamus Deklarasikan Dukungan Untuk Arinal-Nunik

    DPC Partai Gerindra Tanggamus Deklarasikan Dukungan Untuk Arinal-Nunik

    Tanggamus (SL) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Tanggamus mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia pada Pilgub Lampung mendatang.

    Deklarasi tersebut dilaksanakan saat konsolidasi pengurus Partai Gerindra Kabupaten Tanggamus, Senin (7/5).

    Ketua DPC Gerindra Tanggamus Darussalam mengaku, seluruh kader dari 20 PAC di kabupaten tersebut telah bulat untuk mendukung dan memenangkan Arinal – Nunik dalam Pilgub 2018.

    Dia menjelaskan, deklarasi tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim.

    “Kami DPC dan 20 PAC Gerindra di Tanggamus sudah bulat mendeklarasikan diri untuk Arinal – Nunik. Tentunya ini adalah restu dari Pak Gunadi,” terang Darussalam kepada harianmomentum.com.

    Tidak hanya Tanggamus, dia meyakini, dalam waktu dekat seluruh DPC Gerindra di 14 kabupaten/kota lainnya akan segera mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut tiga tersebut.

    “Ini akan dilanjutkan untuk berkoordinasi ke kabupaten/kota lainnya, untuk segera mendeklarasikan dukungan kepada Arinal – Nunik,” jelasnya.

    Kedepannya, dia berkomitmen, akan mengawal Arinal – Nunik, mulai dari kampanye hingga pencoblosan pada 27 Juni mendatang.

    Karena itu, dia berharap, Arinal – Nunik tidak meragukan dukungan dari Partai Gerindra, khususnya di Tanggamus.

    “Struktur partai sudah ada, tinggal bagaimana memberdayakan kami (Gerindra). Jangan ragukan kami, karena kami sudah bulat untuk mendukung Arinal – Nunik,” tegasnya.

    Dia berjanji akan bekerja semaksimal mungkin untuk kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Golkar, PKB dan PAN tersebut. Sehingga, di Kabupaten Tanggamus Arinal – Nunik akan menang mutlak.

    “Target kita di Tanggamus Arinal – Nunik akan menang mutlak,” targetnya. (adw/rel)

  • DPP Arahkan Kader Gerindra Tinggalkan Ridho-Bahtiar?

    DPP Arahkan Kader Gerindra Tinggalkan Ridho-Bahtiar?

    Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono

    Jakarta (SL)-Walaupun tidak bisa menarik dukungan secara formal, Partai Gerindra dikabarkan menarik dukungan politik pada pasangan calon Gubernur dalam Pilkada Lampung 2018. Pasalnya, kader-kader Gerindra di Lampung melihat realita tidak ada kinerja Ridho selama 4 tahun untuk rakyat Lampung dan tanpa kemajuan berarti di Lampung. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono kepada pers di Jakarta, Jumat (2/3).

    Arief Poyuono juga membebaskan pimpinan dan kader Gerindra bersama rakyat Lampung menentukan pilihan pimpinan Lampung kedepan. “Begini loh ya, kepada semua kader Partai Gerindra di Lampung pakailah pikiran yang jernih dan hati yang terang. Silahkan tidak mendukung Ridho. Tidak akan dihukum. Itu pilihan masing masing. Mau dukung Arinal Silahkan. Asal jangan Ridho. Tidak ada alasan untuk mendukung Ridho,” katanya.

    Menurut Arief, tidak mungkin Partai Gerindra mendukung calon pemimpin yang bermasalah pada rakyatnya. Karena hal tersebut akan merusak nama dan pemimpin partai. “Gerindra ini partai besar dan menjunjung tinggi kepentingan rakyat. Kader-kader Gerindra di Lampung silahkan melihat realita tidak ada kinerja Ridho selama kepemimpinannya 4 tahun untuk rakyat Lampung dan kemajuan Lampung,” ujarnya.

    Wakil Ketua Gerindra ini juga menyoroti pasangan Ridho-Bachtiar yang gagal membangun kerjasama dalam Pilkada Lampung 2018 ini karena tidak pernah melibatkan partai lain untuk merumuskan taktik strategi pemenangan. “Apalagi sampai hari ini Ridho tidak pernah pakai mesin partai Gerindra. Mereka lebih memilih memakai Partai Demokrat. Ngapain didukung-dukung. Apakah Ridho sudah mendatangi DPC (Gerindra-red) Tanggamus? Kan enggak. Jadi wajar kalau gak usahdidukung,” ujarnya.

    Arief Poyuono yakin bahwa kader dan pimpinan Gerindra Lampung sudah punya pengalaman dan cerdas untuk menilai siapa pimpinan yang bersih dan siapa yang banyak masalah. “Mereka sudah punya pilih sendiri. Mereka tahu siapa yang bersih dan punya potensi memajukan Lampung. Siapa yang mampu mensejahterakan rakyatnya. Mereka bebas ajalah mendukung siapa aja, yang penting jangan dukung yang korup dan amoral,” katanya.

    Dukungan Terbuka

    Sebelumnya, Kepada Bergelora.com dilaporkan, Ketua Partai Gerindra Tanggamus, Darussalam secara terbuka mendukung pasangan No. 3, Arinal-Nunik untuk jadi gubernur dan wakil gubernur Lampung. Padahal Partai Gerindra bersama Partai Demokrat adalah pendukung utama pasangan  No. 1, Ridho-Bachtiar. Darussalam ikut menemani Arinal Djunaidi menghadiri undangan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Garuda Lampung di Bandar Lampung, Rabu (28/2).

    Kebijakan Darussalam ternyata digaris bawahi oleh, Arief Poyuono yang menjelaskan bahwa, DPP Partai Gerindra mengevaluasi dukungannya pada petahana Gubernur Ridho dalam Pilkada Lampung. “Kami dukung sikap kader-kader Gerindra di Lampung untuk menarik dukungan pada pencalonan Ridho. Pilihan ke Arinal itu hak kader-kader Gerindra di Lampung. Walaupun secara formal tidak bisa menarik dukungan, tapi kader-kader Gerindra perlu segera mengambil sikap yang tegas terhadap Ridho,” ujarnya ketika dihubungi, di Jakarta, Kamis (1/3).

    Arief Poyuono menjelaskan bahwa Gerindra menyesali dukungan pada petahana Gubernur yang selama 5 tahun gagal memajukan kesejahtaraan rakyat Lampung. “Kita harus cepat memperbaiki sikap dengan menarik dukungan. Supaya jangan ikut bertanggung jawab menipu rakyat Lampung,” tegasnya. (wbr/nt/rel/*)

  • Pilgub Lampung 2018 Jadi Barometer Partai Gerindra Hadapi Pileg

    Pilgub Lampung 2018 Jadi Barometer Partai Gerindra Hadapi Pileg

    (HUT) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke-10 (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL)-Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada Juni mendatang menjadi barometer Partai Gerindra dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Presiden 2019.

    Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta seluruh kader dari tingkat ranting hingga DPD agar dapat bersama-sama berjuang memenangkan calon gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo yang diusung Gerindra pada pilgub 27 Juni 2018.

    Karena hal ini sebagai salah satu langkah awal untuk menambah kursi DPRD dari tingkat kabupaten/kota/provinsi, DPR RI di pileg 2019. Selain itu, ini juga langkah untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) saat pemilu 2019 di Bumi Ruwa Jurai.

    “Kalau kita tidak bisa memenangkan pak Ridho di pilgub nanti, bagaimana kedepannya kita bisa menambah jumlah kursi di tingkat kabupaten/kota/provinsi hingga DPR RI serta memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden republik Indonesia nantinya,” ungkap Muzani pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke-10 di Pondok Rimbawan, Jalan Diponogoro no 54 Bandarlampung, Sabtu (24/2/2018), yang dihadiri petahana calon gubernur (cagub) Lampung M.Ridho Ficardo.

    Kehadiran calon gubernur dengan nomor urut satu ini disambut langsung oleh para petinggi partai berlambang burung garuda tersebut, seperti Sekjen DPP Ahmad Muzani, Ketua DPD Lampung, Gunadi Ibrahim, Ketua DPC Bandar Lampung, Andika Wibawa, dan ribuan kader partai besutan Prabowo Subianto.

    Muzani menambahkan, tugas partai politik, yakni untuk mencari pemimpin yang bisa melindungi dan mensejahterkan rakyat. Kemudian, tugas pengurus partai Gerinda dari ranting hingga DPD, yakni harus bisa meyakinkan rakyat bahwa partai berlambang burung garuda ini adalah partai yang membawa kesejahteraan rakyat dan membawa Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

    “Dalam pilkada, kita juga mencari pemimpin yang baik untuk masa depan provinsi dan pak Ridho Ficardo adalah pilihan dari pak Prabowo yang menjadi bagian dari ikhtiar partai Gerinda untuk masa depan Lampung lebih baik lagi,” ungkapnya.

    “ Oleh karena itu, mari kita berjuang untuk memenangkan calon gubernur usungan kita. Karena akan terasa berat untuk menang dalam pileg, dan pilpres, jika kita kalah dalam pigub. Jadi kewajiban kita adalah, mengamakan, dan memenangkan pak Ridho,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Gunadi Ibrahim mengajak seluruh kader partai Gerindra untuk bersama-sama berjuang memenangkan M.Ridho Ficardo menjadi gubernur Lampung periode 2019-2024.

    “Dengan keyakinan itu saya yakin apa yang kita harapkan insya allah akan berhasil. kami akan berjuang dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Tergantung harapan yang diberikan oleh pak cagub, M.Ridho Ficardo untuk Lampung kedepannya,” ucapnya

    Terpisah, calon gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo mengucapkan terima kasih kepada ketua umum dan jajaran karena telah memberikan dukungan kepartaian kepadanya dalam rangka menghadapi pilgub 2018. Kehadiran disini sebagai cagub 2019 2024.

    “Saya melihat selama ini partai gerindra Lampung adalah partai yang solid, kompak dan diisi oleh kader militan yang bekerja keras sesuai arah dan kebijakan partai,” ujarnya.

    Kemenangan di pilgub 2014 untuk pasangan M.Ridho Ficardo – Bachtiar Basri berada diangka 44 persen dan seiring berjalannya waktu dengan terealisasinya beberapa program memberikan benefit politik bergerak naik.

    “Memasuki masa konstelasi pilkada banyak muncul calon yang tadinya komitmen kepada saya kemudian berubah pikiran kemudian muncul 4 pasangan calon dan terjadi persaingan cukup sengit terutama di Lamteng yang dulunya menjadi basis suara saya,” ucapnya.

    “Meskipun begitu, survei kita tetap berada di paling atas. Saya berharap teman Gerindra tidak lengah dan merasa menang. Karena kelengahan menimblkan kelemahan dan melahirkan kekalahan. Mari kita berjuang untuk memastikan kemenangan didepan dengan bersatu dalam satu gerak tim koalisi membawa perintah dari partai masing-masing dan membawa kemenangan untuk kita semua,” ucapnya.

    Ia berharap, seluruh tim koalisi yang besar ini untuk bersama-sama mencari persamaan dan membangun kekompakan bersama tim dari partai lainnya. Karena pilgub ini menjadi tolak ukur bagi partai untuk menambah kursi DPRD di tingkat kabupaten/kota/provinsi dan DPR RI serta memenangkan Prabowo Subianto di pilpres mendatang.

    “ Apakah mungkin partai Gerindra bisa menambah kursi di dapil Lampung I dan Lampung II, itu sangat mungkin. Tetapi, hamper menjadi tidak mungkin kalau kita sampai kalah di pilgub nanti. Karena pilgub sebagai pintu pembuka dam membangun sinergitas meraih suara sebanyak-banyaknya. Insya allah dengan menang di pilgub, kedepan menjadi jauh lebih mudah,” ucapnya

    ”Oleh karena itu, gerakan kita harus terinternalisasi dan seluruh kader mampu bergerak menghabisi suara lawan dengan sosialisasi ke masyarakat secara sopan santun,” pungkasnya. (sp/nt/jun)