Tag: Pekanbaru

  • Bawa sabu 8 Kg Dalam Ban Serap Fortuner, Warga Dumai Diamankan

    Bawa sabu 8 Kg Dalam Ban Serap Fortuner, Warga Dumai Diamankan

    Pekanbaru (SL) –  Pers Realease Penangkapan Sabu seberat 8 kg lebih dipimpin Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH di Lobi Polresta Pekanbaru, Senin 21 Mei 2018.

    Unit Reskrim Polsek Tampan Polresta Pekanbaru pada hari Selasa tanggal 15 Mei 2018 sekira Pukul 13.00 wib mengamankan terduga kurir Narkoba di Jl. Jend. Sudirman simpang Tugu Payung Kel. Simpang Tiga Kec. Bukit Raya Pekanbaru

    Polsek Tampan di back up jajaran Sat Narkoba Polresta Pekanbaru dan Direktorat Serse Narkoba Polda Riau melakukan  penangkapan terhadap satu orang laki laki warga Dumai. Berdasarkan informasi dari masyarakat , Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K memerintahkan anggota Reskrim Polsek Tampan melakukan penyelidikan kepemilikan Narkoba dalam jumlah besar untuk dibawa ke Jakarta dengan menggunakan Mobil Toyota Fortuner.

    Penyelidikan dilakukan Tim opsnal Reskrim Polsek Tampan selama 2 minggu lebih. Setelah mendapatkan informasi yang matang dari masyarakat dilakukan penghadangan dan penangkapan terhadap seorang laki-laki yang bernama Hermanto Als Herman Bin Bahtiar. Tersangka HE saat itu sedang melintas dijalan Sudirman menggunakan Mobil Fortuner warna putih Nopol B 805 TBU tepatnya di simpang Tugu payung Kec. Bukit raya Pekanbaru di berhentiakan dan diperiksa oleh puhak Kepolisian.

    Saat dilakukan penghadangan Tersangka HE turun dari Fortuner tersebut dan kemudian saat dilakukan penggeledahan didalam mobil Fortuner tersebut ditemukan sebuah ban serap yang diakui HE berisikan 8 (delapan) paket bungkus yg diduga berisikan Narkotika jenis Sabu seberat 8 Kg lebih. Tersangka mengakui bahwa Narkotika tersebut benar adalah milik Bos nya yang bernama ACE (DPO) yang menyuruh Tersangka untuk membawa ke Jakarta dengan upah Rp 30 jt sekali pengiriman.

    Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH dalam keterangannya menjelaskan bahwa Tersangka sudah 2 kali melakukan pengiriman narkoba jenis sabu sabu ke Jakarta. Tersangaka merupakan residivis Perkara 365 KUHP dengan masa hukuman 6 Tahun kurungan , dan dalam hal kasus Penyalah gunaan Narkoba ini Tersangka di sangkakan dengan pasal 115 dan atau114 ayat 2, 112 ayat 2 Undang undang No 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 6 tahun sampai 20 tahun.

    Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH dalam wawancaranya dengan media menyebutkan , Kami Polresta Pekanbaru bekerjasama dengan direktorat Narkoba Polda Riau akan terus mengembangkan asal dari barang tersebut dan juga tujuan dari pengiriman barang haram tersebut , ucap Kapolresta. (Humas Polresta Pekanbaru)

  • PGN Turut Belasungkawa Atas Kecelakaan Kerja Proyek Pipa Gas Duri-Dumai

    PGN Turut Belasungkawa Atas Kecelakaan Kerja Proyek Pipa Gas Duri-Dumai

    Riau (SL) – Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengucapkan turut berbelasungkawa atas tewasnya pekerja PT Wahana, perusahaan sub kontraktor dari Patra Drilling Contractor dalam proyek penanaman pipa gas transmisi Dumai-Duri, pada Jumat (18/05/2018).

    Proyek pembangunan pipa gas tersebut merupakan kerja sama BUMN antara PGN dan PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Gas (Pertagas), yang merujuk pada Keputusan Menteri ESDM. Dalam pembangunan proyek tersebut, sumber dana berasal dari masing-masing perusahaan dengan porsi kepemilikan Pertamina sebesar 60% dan PGN sebesar 40% serta telah disepakati untuk kegiatan konstruksi pembangunan pipa dilaksanakan oleh Pertagas. Dengan demikian, pelaksanaan di lapangan menjadi tanggung jawab penuh Pertagas.

    “Kami menyesalkan hal tersebut bisa terjadi dan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kecelakaan kerja itu kepada Kepolisian,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, Sabtu (19/05/2018).

    Rachmat mengatakan, dalam setiap proyek infrastruktur gas yang dikerjakan PGN, perusahaan selalu mengedepankan dan mengikuti aspek health, safety, security, environment (HSSE).

    Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Ridwan (32), pekerja PT Wahana ditemukan tak bernyawa terhimpit pipa di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur, Jumat (18/05/2018) malam sekitar pukul 21.15 WIB.

    Kejadian nahas menimpa Ridwan saat dirinya melakukan pekerjaan coating atau menutup bekas pengelasan pada sambungan pipa, lalu secara tiba-tiba tanah bantalan pipa longsor sehingga secara otomatis pipa jatuh dan menimpa korban.

    Proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai di Provinsi Riau sepanjang 67 kilometer dimulai pada November 2017 untuk mengalirkan gas guna memenuhi kebutuhan industri di Dumai, pelabuhan, industri petrokimia dan operasional kilang Dumai Pertamina.

    Gas yang akan dialirkan ke pipa ini berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhilips di Sumatera Selatan. Selain itu, akan ada tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh Energi Mega Persada (EMP). (Red)

  • Wakapori Hadiri Pemakaman Iptu Auzar Yang Tewas di Mapolda Riau

    Wakapori Hadiri Pemakaman Iptu Auzar Yang Tewas di Mapolda Riau

    Pekanbaru (SL) – Wakapori Komjen Syafruddin menghadiri pemakaman Iptu Auzar yang ditabrak terduga teroris di Mapolda Riau. Dia menyatakan Polri begitu berduka.

    “Kita menghadiri pemakaman saudara kita yaitu Anumerta Auzar. Yang baru saja dinaikkan pangkatnya hari ini. Dalam rangka tugas meninggal karena serangan terudga teroris. Duka yang mendalam bagi keluarga polri,” tutur Syafruddin.

    Hal tersebut disampaikan Syafruddin usai pemakaman Auzar di TPU yang ada di Kelurahan Bambu Kuning, Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (16/5/2018).

    Syafruddin ke Pekanbaru karena mengenal langsung sosok Auzar. Keduanya sudah lama saling mengenal. “Saya punya hubungan emosional yang lama, 25 tahun lamanya. Oleh karena itu saya hadir selaku pimpinan Polri dan keluarga dan sebagai sahabat,” tutur Syafruddin.

    Auzar meninggal dunia setelah ditabrak oleh teroris yang menyerang Mapolda Riau pada Selasa pagi tadi. Dua rekan Auzar mengalami luka-luka karena serangan teroris ini. Dua wartawan juga terluka. (red)

  • Sejumlah Orang Diduga Teroris Menerobos Masuk Mapolda Riau

    Sejumlah Orang Diduga Teroris Menerobos Masuk Mapolda Riau

    Pekanbaru (SL) – Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau tiba-tiba dikejutkan dengan sebuah mobil yang menerobos pagar, pada Rabu (16/5/2018) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

    Dilansir dari laman GoRiau.com, Mobil Avanza warna putih tersebut diduga berisikan sekelompok teroris. Mereka menabrak pagar Mapolda Riau yang sedang dijaga ketat kepolisian.

    Pagar besi ini ditabrak pelaku menggunakan mobil lalu masuk ke halaman. Di halaman ini, petugas langsung bereaksi dengan melepas tembakan ke arah mobil.

    Beberapa orang terduga teroris ke luar mobil itu dan langsung berlari mengejar petugas. Mereka menggunakan senjata tajam, pedang dan lainnya.

    Beberapa pelaku berhasil dilumpuhkan dengan timah panas. Pantauan langsung GoRiau.com, situasi Mapolda Riau masih tegang. Ruas jalan di depannya juga ditutup sementara. (red)

  • Menggali Tradisi Menulis Dalam Bengkel Puisi Bersama Rumah Sunting

    Menggali Tradisi Menulis Dalam Bengkel Puisi Bersama Rumah Sunting

    Riau (SL) – Komunitas Senii Rumah sunting (KSRS) kembali menggeliatkan dunia sastra di Riau. Kali ini dalam bentuk Bengkel Puisi. Nama yang unik dengan harapan akan bisa menjadikan para peserta menjadi lebih baik dalam memahami dan mengenali puisi.

    Peserta Bengkel Puisi adalah anak-anak SMA sederajat yang berada di Kamparkiri, Kabupaten Kampar dan sekitarnya, terutama mereka yang tinggal di sepanjang Sungai Subayang. Sementara kegiatan selama dua hari satu malam itu, Kamis dan Jumat (10-11 Mei), difokuskan di Desa Padang Sawah. Selain mengenali apa itu puisi, peserta juga diajak bersama-sama membaca buku puisi, menulis dan mencipta puisi, serta membacakan puisi tersebut.

    Sekretaris Bengkel Puisi, Kasmono, yang juga pemuda asli Padang Sawah sekaligus pimpinan Pemuda Pencinta Alam (Papala) Padang Sawah, mengatakan, Bengkel Puisi sengaja hadir agar puisi sebagai jalan penyampai pesan bisa lebih dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda.

    ”Senang bisa bergabung di kepanitiaan Bengkel Puisi yang dilaksanakan Rumah Sunting, apalagi di kampung saya sendiri. Kalau sama Rumah Sunting, saya selaku Ketua Papala Padang Sawah dan juga aktif di Bengkel Seni Rantau Kamparkiri, sudah sering berkegiatan bersama. Makanya, ketika pimpinan Rumah Sunting, Kunni Masrohanti menyebut Bengkel Seni akan dilaksanakan di Padang Sawah, saya langsung setuju. Ini kegiatan positif dengan tema yang menarik. Saatnya mengajarkan pentingnya bagaimana menjaga kampung dan tradisi melalui puisi,” kata Kasmono.

    Selama dua hari penuh anak-anak mempelajari puisi. Mulai teori yang dilaksanakan di dalam ruangan hingga menulis dan praktek membaca puisi di ruang terbuka seperti di halaman rumah tua dan tepi Sungai Subayang. Saat kegiatan ini dilaksanakan, di Padang Sawah juga sedang berlangsung tradisi Semah Kampung yang dilaksanakan setahun sekali oleh masyarakat. Anak-anak juga diajak melihat prosesi tersebut dan diharapkan bisa ditulis dalam puisi-puisi mereka.

    ”Bengkel Puisi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Puisi Indonesia (HPI) yang puncaknya kita laksanakan 3-5 Agustus mendatang. Salah satu lokasi HPI nanti di Kamparkiri, makanya Bengkel Puisi ini kita arahkan ke sini juga. Tema HPI nanti adalah Puisi Merawat Tradisi. makanya Bengkel Puisi ini kita laksanakan di lapangan terbuka seperti halaman rumah tua yang masih banyak ditemukan di Padang Sawah. Begitu juga dengan prosesi Semah Kampung yang langsung disaksikan peserta. Kami berharap mereka faham tentang tradisi leluhur dan mewariskan kembali kepada generasi berikutnya melalui puisi-puisi yang mereka ciptakan,” beber pimpinan Rumah Sunting Kunni Masrohanti.

    Kegiatan tersebut dibuka Kepala Desa Padang Sawah, Ali Lubis. Pak Wali (sebutan untuk kades di Padang Sawah, red) ini sangat gembira dengan dilaksanakannya Bengkel Puisi di sana. Bahkan bersama Ninik mamak dan masyarakat, ia menjamu peserta, panitia dan nara sumber yang hadir makan bajambau di los pasar milik desa dengan lauk daging sapi yang dipotong untuk Semah Kampung tersebut.

    Tokoh masyarakat Darnius bergelar Datuk Sofiah juga hadir dan banyak memberikan pelajaran selama Bengkel Puisi berlangsung. ”Selagi positif, kami sangat senang. Yang menyenangkan kami, Bengkel Puisi ini mengajarkan kembali kepada anak-anak untuk memahami tradisi dan warisan yang ada di kampung mereka lalu menuliskannya dalam puisi. Ini sangat jarang. Ya, daripada anak-anak berkegiatan yang bukan-bukan, lebih bagus berkarya dan belajar melalui puisi,” kata Pak Wali.

    Pada kesempatan itu, Rumah Sunting menghadirkan banyak nara sumber, antara lain, Bambang Kariyawan (sastrawan Riau dan Wakil Kepala Sekolah SMA Cendana Pekanbaru), Asqalani Eneste (pimpinan Community Pena Terbang Pekanbaru dan telah melahirkan 9 karya buku puisi), DM Ningsih (penyair dan teaterawan perempuan Riau), Muhammad De Putra asal Siak Hulu (penyair muda Indonesia yang telah melahirkan buku-buku puisi, peraih anugerah kebudayaan dari Kemendikbud, juara FLS2N dan pemenang Europalia di Eropa), Al Rakhim Sekha (seniman Riau), Kasmono (deklamator yang baru pulang berpuisi di Malaysia), Gedoy vokalis Gendul dan juga Najwaraus (menghibur dengan lagu-lagu puisi) serta Kunni Masrohanti sendiri. Bersama seluruh peserta, Rumah Sunting dan panitia Bengkel Puisi selama dua hari itu juga membentuk komunitas baru untuk anak-anak muda di sana yang diberi nama Kalang Gaung Subayang. Nama yang manis dengan harapan akan mampu melahirkan penyair-penyair muda berbakat dari Rantau Kamparkiri. (rls)

  • Polri Berduka, Tokoh Riau Mengutuk Keras atas Perbuatan Napiter Terorisme

    Polri Berduka, Tokoh Riau Mengutuk Keras atas Perbuatan Napiter Terorisme

    Pekanbaru (SL) – Kesedihan yang mendalam menyelimuti instansi Polri, 5 anggota kepolisian telah gugur dalam insiden kerusahan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Selasa (08/05). Tokoh Riau serta organisasi Islam mengutuk keras terhadap perbuatan napiter terorisme tersebut.

    Rosti Uli Purba selaku Tokoh Batak Riau mengucapkan bela sungkawanya yang sedalamnya terhadap 5 anggota Polri yang telah gugur saat bertugas. Rosti mendoakan agar amal Ibadahnya dilindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Karena beliau telah mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.

    Terhadap Insiden ini, Tokoh Batak Riau ini mengutuk keras terhadap perbuatan narapidana terorisme tersebut terhadap anggota Polri yang melaksanakan tugasnya dalam mengamankan kerusuhan yang berada di Mako Brimob Kelapa Dua Depok tersebut.

    Hal yang senada juga disampaikan oleh ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau Rusli Ahmad SE kepada awak media mengecam dan mengutuk keras terhadap perbuatan napiter terorisme di rutan Brimob Kelapa Dua tersebut

    “Kami meminta kepada pemerintah dan aparat lainnya agar dapat menuntut tuntas perbuatan ini. Karena ini sudah tindakan yang luarbiasa mereka lakukan di markas Polisi,”ungkap Rusli

    Ditambahkan Rusli bahwa NU dan umat islam pada umumnya menolak segala bentuk kekerasan. Al-Quran juga melarang penggunaan kekerasan. “Untuk itu, apapun itu berbentuk kekerasan dan terorisme. Pihak NU dengan tegas menolak keras terhadap hal tersebut,”tutup ketua PWNU Riau tersebut (rls)

  • Setelah Sumsel dan Sumut, Presiden Luncurkan Peremajaan Sawit Rakyat di Riau

    Setelah Sumsel dan Sumut, Presiden Luncurkan Peremajaan Sawit Rakyat di Riau

    Pekanbaru (SL) – Hari kedua berada di Provinsi Riau, Rabu 9 Mei 2018, Presiden Joko Widodo bertolak ke Kabupaten Rokan Hilir dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin pada pukul 08.20 WIB. Tiba di Helipad Lapangan Sepak Bola, Kelurahan Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir pukul 09.10 WIB, Presiden yang didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Plt Gubenur Riau Wan Thamrin Hasyim disambut Plt Bupati Rokan Hilir Jamiludin.

    Ribuan warga Rokan Hilir juga turut menyambut kehadiran Presiden, tampak Presiden dan rombongan menahan langkah karena banyaknya warga yang ingin bersalaman dan menyapa Presiden.

    Tak lama setelah itu, Presiden disematkan Tanjak berupa ikat kepala, selempang dan kain pinggang berwarna kuning oleh tokoh adat.

    Dari lokasi helipad, Presiden bersama rombongan menuju lokasi replanting kelapa sawit untuk meluncurkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Riau.

    Setelah diluncurkan perdana di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada 13 Oktober 2017 dan Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada 27 November 2017, Riau menjadi Provinsi Ke-3 dari program PSR ini. Di Kabupaten Rokan Hilir ini, pemerintah akan memulai peremajaan kebun sawit rakyat seluas 25.423 hektare untuk Provinsi Riau di tahun 2018.

    Luasan tersebut tersebar di 8 kabupaten, yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Siak, Pelalawan, Kuantan Sengingi, Indragiri Hulu dan Bengkalis.

    Peremajaan Sawit Rakyat di Provinsi Riau sudah sangat mendesak karena total luas lahan kelapa sawit rakyat di Provinsi Riau yang mencapai 1,58 juta hektare pada umumnya merupakan kebun tua yang dilakukan penanaman pada sekitar tahun 1980-an melalui Program Perkebunan Inti Rakyat-Transmigrasi (PIR-Trans), sehingga produktivitasnya menjadi rendah dan tidak dapat menikmati hasil yang baik.

    Setelah menghadiri acara PSR ini, Presiden dan rombongan akan kembali ke Pekanbaru dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Tiba di Pekanbaru, Presiden didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy akan bertemu pengurus OSIS SMA/SMK dan siswa berprestasi se-Kota Pekanbaru di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin.

    Sore harinya, Presiden akan menghadiri Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-92 yang dihelat di Halaman Masjid Agung An Nur, Kota Pekanbaru. Setelah menghadiri acara ini, Presiden dan rombongan akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan diperkirakan tiba pada malam hari.

    Pekanbaru, 9 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Bulan Karunia Dapat Al-Qur’an Dan Beasiswa Dari Oesman Sapta

    Bulan Karunia Dapat Al-Qur’an Dan Beasiswa Dari Oesman Sapta

    Pekanbaru (SL) – Bulan Karunia Rudianti (10) seorang bocah difabel yang mendapatkan bantuan kursi roda dari Presiden RI Ir Joko Widodo dan Al-Qur’an lengkap dengan terjemahannya dari anggota DPD RI Komite III Rosti Uli Purba, kini Bulan mendapatkan beasiswa sekolah hingga pasca sarjana dari ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO).

    Keberuntungan Putri dari pasangan Rudi Arifin dan Purwanti ini terus mengalir kepada dirinya. Bocah yang kini duduk di banku kelas 3 Sekolah Dasar negeri kembali mendapatkan reward berupa beasiswa gratis dari ketua umum partai Hanura.

    “Sekarang Hanura memiliki seorang anak angkat yang baru, dia tidak memiliki sepasang kakinya.Tetapi, memiliki semangat yang luarbiasa. Untuk itu kita memberikan dia reward berupa beasiswa gratis hingga sarjana,”terang OSO saat membuka Rakernas Partai Hanura di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (08/05/2018) pukul 17.00 WIB

    Kebanggaan yang begitu tidak bisa diungkapkan terlihat dari wajah Bulan saat dipanggil orang nomor satu di DPD RI tersebut bersamaan dengan penghargaan 11 atlit Indonesia yang berprestasi dipanggil ke panggung acara.”Bulan senang sekali om, apalagi dapat hadiah beasiswa hingga kuliah dari pak OSO,”terang Bulan kepada awak media

    “Bulan ucapkan terimakasih banyak kepada Pak OSO, Ibuk Rosti Uli Purba yang pernah memberikan Al-Qur’an, hari ini Ibuk mempertemukan bulan dengan pak OSO. Terus tidak lupa terimakasih kepada Om Edy Wakapolresta Pekanbaru yang selalu memberikan motivasi, semangat serta mengizinkan Bulan untuk ikut program sosialnya Jum’at Barokah,”tukas Bulan dengan wajah tersenyum gembira

    Ditempat yang sama Rosti Uli Purba menyebutkan bahwa Bulan merupakan anak yang pinter dan cerdas. Beasiswa yang diberikan oleh ketum partai Hanura tersebut wajar bulan dapatkan. “Jadikanlah ananda bulan sebagai contoh dan penyemangat bagi anak-anak yang lain, apalagi memiliki kelengkapan pada tubuhnya,”ujar Rosti (*)

  • Presiden: Pemimpin Masa Depan Harus Jadi Teladan Sejak Dini

    Presiden: Pemimpin Masa Depan Harus Jadi Teladan Sejak Dini

    Pekanbaru (SL) – “Untuk mencapai cita-cita menjadi presiden, Solid melakukan 3P. Yaitu menjadi penentu, penggerak, dan penanggung jawab Indonesia di masa kini dan di masa depan,” kata seorang pelajar menjawab pertanyaan Presiden.

    Solid Dian Permata Bunda, siswi dari SMA Negeri 2 Pekanbaru, mengacungkan tangannya ketika Presiden Joko Widodo menanyakan apakah ada di antara para pelajar yang bercita-cita menjadi Presiden Republik Indonesia.

    Saat tampil di hadapan Presiden, ia menjawab pertanyaan dengan meyakinkan, Presiden pun setuju dengan jawaban Solid. “Boleh-boleh,” kata Presiden.

    Rabu siang, 9 Mei 2018, usai meresmikan Program Peremajaan Sawit Rakyat di Kabupaten Rokan Hilir, Presiden Joko Widodo bertegur sapa dengan sekira 350 ketua dan pengurus OSIS SMA/SMK se-Kota Pekanbaru dari 34 sekolah negeri dan swasta. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.

    Bagi Presiden, para pelajar yang ada di hadapannya saat itu untuk saat ini memang baru menjadi pemimpin di sekolahnya masing-masing. Namun, di waktu mendatang, bukan tidak mungkin di antara mereka akan menjadi pemimpin masa depan bangsa.

    “Anak-anak semua adalah calon-calon pemimpin. Sekarang mungkin memimpin di sekolah masing-masing, tetapi suatu saat insyaallah di antara anak-anak yang hadir di sini, dan mungkin teman-temannya yang lain, bisa saja menjadi pemimpin. Bisa menjadi bupati, wali kota, gubernur, menteri. Bisa menjadi presiden juga. Kenapa tidak?” ujar Presiden.

    Ia berpesan, sebagai calon pemimpin bangsa di masa mendatang, sudah selayaknya bagi para pelajar Indonesia untuk menjadi teladan bagi lingkungan dan teman-temannya di sekolah. Salah satunya ialah dengan mengajak rekan-rekannya untuk melakukan hal-hal yang positif.

    Selain itu, Kepala Negara juga mengajak kepada para pelajar tersebut untuk bijak menggunakan media sosial. Para pelajar disebutnya dapat berperan serta dalam pembangunan melalui media sosial dengan menyebarkan semangat nasionalisme, semangat belajar, semangat beribadah, dan menyebarkan gagasan-gagasan positif yang membangun.

    “Jangan justru menggunakan media sosial untuk saling mencela antarteman, saling menghujat, memfitnah, menggunakan kata-kata yang kasar, dan merisak temannya,” imbuhnya.

    Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Plt. Gubenur Riau Wan Thamrin Hasyim.

    Pekanbaru, 9 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Forwata Riau Siap Majukan Pariwisata

    Forwata Riau Siap Majukan Pariwisata

    Pekanbaru (SL) – Peserta Kemping Forum Wartawan Pariwisata (Forwata) Riau selama tiga hari 2 malam (3D2N) di Pulau Rupat Utara Bengkalis, akan bertolak ke pulau terluar, Jumat pagi (4/5/18). Kegiatan yang sudah direncakan jauh hari sebelumnya ini, merupakan komitmen Forwata Riau yang bertekad memajukan pariwisata yang dimiliki Riau menjadi tujuan utama bagi wisatawan dunia layaknya wisata lainnya yang ada di Indonesia.

    Kegiatan Kemping 3D2N di Pulau Rupat Utara Bengkalis ini, merupakan kegiatan perdana Forwata Riau setelah dibentuk beberapa waktu lalu yang menjadikan pulau rupat sebagai destinasi pariwisata pertama yang akan di promosikan pada wisatawan di seluruh Indoesia maupun mancanegara. Tambah lagi pantai di Pulau Rupat ini yang sebelumya juga dinobatkan sebagai Bali nya Riau masih perlu dibenahi. Untuk eskopose destinasi Pulau Rupat ini, Forwata Riau telah berkoordinasi dengan pihak terkait.

    Untuk suksesnya agenda ini, Forwata Riau mendapat dukungan penuh dari Anggota DPR RI Sayed Abubakar Assegaf, Pemkab Bengkalis yang terdiri dari Dinas Pariwisata Bengkalis Kepala Desa dan Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal yang juga dijadwalkan melepas rombongan kemping di halaman Kantor PWI Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.

    Menurut Ketua Forwata Riau Didis Mardisna, kegiatan kemping 3D2N ini sudah dipersiapkan dengan matang dan sudah dibahas dalam perrtemuan bersama seluruh anggotan Forwata Riau beberapa waktu lalu, dimana untuk kegiatan ini Firwata Riau menurunkan sekitar 20 pengurus dan anggota Forwata yang akan mengekspos lansung kegiatan dan destinasi pariwisata Pulau Rupat.

    “Jauh hari semuanya sudah kita siapkan dengan matang dan tinggal penyelenggaraan. Mudah-mudahan apa yang sudah diagendakan ini berjalan lancar sesuai harapan. Khusnya untuk kesukses utama mempromosikan pariwisata Pulau Rupat,” katanya Rabu (2/5/18).

    Selain itu, kegiatan ini juga dikuti oleh beberapa pengurus Forwata Indonesia. Diantaranya dari Forwata Papua, Jakarta dan lainnya. Lebih jauh Disdis menjelaskan, adapun kegiatan yag akan diselenggarakan dalam kegiatan ini, diantaranya, keliling desa sekaligus meninjau titik wisata pantai pesona dan tanjung lapin, mengunjungi pulau beting aceh, dan beting betas, seminar terkait Sadar Wisata bersama kelompok sadar wisata dan masyarakat, dan beberapa acara lainya terkait pariwisata. “Untuk seminar, akan membahas terkait pengembangan pariwisata yang kedepanya juga akan mejadi sumber perekonomian bagi masyarakat. Sedangkan pembicaranya anggota DPR RI, Dinas Pariwisata dan Forwata Riau,” jelasnya.

    Terakhir Didis mengungkapkan, sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yag telah mendukung penuh kegiatan Forwata Riau ini, baik dari pihak Pemkab Bengkalis maupun Kadispar Riau yang mensuport Forwata Riau ini, terutama Anggota DPR RI asal pemilihab Riau I Sayed Abubakar Assegaf yang juga soponsor utama kegiatan Forwata Riau.

    “Kita sangat mengapresiasi dan berterimakasih pada pihak yang telah mendukung ini, terutama pada anggota DPR RI asal Riau Sayed Abubakar Assegaf, karena beliau juga akan turun lansung untuk kegiatan ini. Bahkan beliau juga akan memberikan bantuan berupa sembako untuk masyarakat yang ada disana,” ujarnya. (didis/rls)