Jakarta, sinarlampung.co – Hari ini, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 dalam sebuah upacara megah di Gedung MPR RI, Jakarta. Dalam pelantikan tersebut, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka, yang menjabat sebagai Wakil Presiden, mengucapkan sumpah jabatan di hadapan anggota MPR dan tamu undangan terhormat. Acara ini merupakan salah satu momen bersejarah bagi Indonesia, setelah pemilihan umum yang berlangsung pada tahun 2024.
Melansir Tempo, Pelantikan diawali dengan sidang paripurna MPR yang dibuka oleh Ketua MPR. Setelah pembukaan, Prabowo dan Gibran secara bergiliran mengucapkan sumpah jabatan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Bunyi sumpah jabatan yang diucapkan oleh Prabowo adalah, “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.” Sumpah yang diucapkan Gibran hampir sama, hanya saja mengganti kata “presiden” dengan “wakil presiden”.
Setelah pengucapan sumpah, keduanya menandatangani berita acara pelantikan yang disaksikan oleh Ketua MPR. Proses ini menandai secara resmi dimulainya masa bakti mereka sebagai pemimpin Indonesia. Dalam pidato kenegaraan perdananya, Prabowo menekankan visi dan misi pemerintahan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan, termasuk fokus pada pemberantasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat kecil. “Saya ingin melihat wong cilik bisa tersenyum,” kata Prabowo, menegaskan komitmennya untuk mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia.
Setelah prosesi di Gedung MPR, Prabowo dan Gibran menuju Istana Negara untuk mengikuti upacara penyambutan simbolis. Di sana, mereka menerima tamu negara serta perwakilan dari berbagai negara sahabat. Upacara ini menandai dimulainya tugas resmi mereka sebagai presiden dan wakil presiden. Pelantikan ini disiarkan secara nasional, memberikan kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut. (***)