Tag: Pelindo II

  • LAMI Minta KPK Tuntaskan Kasus Pelindo II

    LAMI Minta KPK Tuntaskan Kasus Pelindo II

    Jakarta (SL) -Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (DPP LAMI) Ozet Hamid Noer, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil langkah atas hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) yang dilakukan beberapa bulan yang lalu terhadap PT Pelindo II yang direkomendasikan Panitia Khusus (Pansus) DPR RI.

    Ozet Hanif Noer mengungkapkan adanya penyimpangan atas pembangunan Terminal Peti Kemas Kalibaru, serta sarana dan prasarana pendukung pada PT Pelindo II (Persero) dan instansi terkait lainnya. Nilai kerugian ini mencapai Rp14,68 triliun. “Kami akan mendesak KPK segera mengusut dugaan korupsi yang terjadi di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan menuntut KPK agar segera memeriksa direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya yang di duga masa menjadi aktor utama dugaan korupsi di tubuh Pelindo II,” kata Ozet

    Audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan sekitar 4 penyimpangan ditubuh Pelindo II yang terindikasi dugaan Korupsi, Kerugian tersebut meliputi penyimpangan pada Perpenjangan Kerjasama Pengoperasian dan Pengelolaan PT Jakarta International Container Terminal (JICT), indikasi kerugian negara Rp 4,08 triliun.

    Lalu, perpanjangan kerja sama pengoperasian dan pengelolaan dengan KSO TPK Koja senilai Rp 1,86 triliun, dan pembiayaan pembangunan Terminal Kalibaru Tahap I (Global Bond) Rp 741,76 miliar. Sementara itu, LHP Pembangunan Terminal Petikemas Kalibaru Utara Tahap I, indikasi kerugian negara Rp 1 triliun dan potensi kerugian negara Rp 407,526 miliar.

    BPK menyatakan pula pembangunan Terminal Kali Baru gagal konstruksi. Selain itu akibat penerbitan global bond, Pelindo II menanggung beban membayar bunga utang Rp 100 miliar, dengan selisih kurs yang diprediksi Rp 150 miliar per bulan.

    Pihaknya (LAMI-red) akan Merespon temuan BPK itu dengan melakukan investigasi, Diskusi dan aksi ke jalan serta berupaya menghubungi pihak-pihak terkait dugaan korupsi ini termasuk pihak pelindo II dan Elvyn G Masassya sebagai pihak yang tertuduh dalam kasus ini untuk meminta klarifikasi tentang temuan audit BPK tersebut.

    “Kami yakin reputasi KPK akan berani mengusut tuntas kasus ini, kami DPP LAMI bersama pemuda, mahasiswa dan seluruh masyarakat akan mendukung KPK mengusut tuntas dugaan korupsi di Pelindo II dan segera menangkap Elvyn G Masassya dan mendesak Menteri BUMN Rini Soemarno segera mencopot Elvyn dari jabatannya,”tutup Ozet. (poskoberita)

  • Kembangkan Pelabuhan, Pemprov Lampung Tingkatkan Sinergi dengan IPC Cabang Panjang

    Kembangkan Pelabuhan, Pemprov Lampung Tingkatkan Sinergi dengan IPC Cabang Panjang

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Di Acara Pisah Sambut General Manager IPC Panjang Yang Dilaksanakan di Ballroom Swissbell Hotel, Bandar Lampung, Rabu (14/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung terus meningkatkan sinergi dengan IPC (Indonesia Port Corporation) Cabang Panjang atau yang dikenal dengan Pelindo II Panjang, sebagai upaya memajukan pembangunan pelabuhan di Provinsi Lampung. Hal itu disampaikan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, dalam acara pisah sambut General Manager IPC panjang dari Mulyadi kepada Drajat Sulistyo yang dilaksanakan di Ballroom Swissbell Hotel, Bandar Lampung, Rabu (14/3/2018).

    “Setiap pemimpin tentunya memiliki masa yang berbeda. Pergantian pemimpin merupakan sebuah dinamika dalam meningkatkan akselerasi dan kemajuan suatu organisasi dalam merespon berbagai tuntutan Iingkungan yang strategis. Dan tentunya saya akan memberikan dukungan kepada pemimpin yang baru maupun yang lama. Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada Drajat Sulistyo yang dipercaya menjabat sebagai General Manager IPC Panjang yang baru. Saya berharap, dalam pelaksanaan tugasnya dapat terus membangun sinkronisasi, meningkatkan kinerja, serta koordinasi yang sinergis untuk turut membantu dalam memajukan Provinsi Lampung,” ujar Didik.

    Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Pjs. Gubernur Lampung Didik menyampaikan ucapan terimakasih kepada General Manager IPC Panjang yang lama Mulyadi atas karya bakti dan pengabdian yang diberikan untuk Provinsi Lampung. “Terimakasih karena Bapak telah menjalankan kemitraan dan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Tak lupa, saya juga mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru sebagai General Manager Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia,” ujar Didik.

    Pjs. Gubernur Lampung ini juga berharap kerjasama yang telah terjalin baik mampu ditingkatkan sehingga Pelabuhan Panjang dapat terus melakukan inovasi, meningkatkan fasilitas serta pelayanan kepada para pengguna jasa. Dengan demikian secara tidak Iangsung dapat meningkatkan laju perekonomian di Provinsi Lampung.

    Sementara itu, dalam sambutannya, General Manager IPC cabang pelabuhan panjang, Drajat Sulistyo, berharap di bawah kepemimpinannya IPC Cabang Panjang mampu melanjutkan program pemimpin sebelumnya (Mulyadi) dalam upaya pengembangan pelabuhan dan kawasan perekonomian Lampung. “Tentunya dalam mewujudkan hal tersebut, kami tidak mampu bekerja sendiri. Untuk itu, kami akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder yang ada dalam menjalan program yang telah disiapkan,” ujarnya Drajat berharap pihaknya mampu meningkatkan sinergi dengan berbagai kalangan serta mampu melaksanakan berbagai program dengan baik.

    Di tempat yang sama, Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder, khususnya Pemerintah Provinsi Lampung yang telah berkenan untuk mensupport IPC Cabang Panjang. “Kami sadar bahwa kami tak akan ada artinya tanpa ada bantuan bapak/ibu semua. Alhamdulillah atas koordinasi yang baik, pada tahun lalu IPC Cabang Panjang telah mencapai hal yang luar biasa. Hampir sekitar 20% mengalami peningkatan. Hal ini berarti bahwa perekonomian Lampung telah bergerak dengan baik. Dan saya berharap hal tersebut mampu berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujarya.

    Mewakili Pemerintah Kota Bandar Lampung, Plt. Walikota Bandar Lampung, Yusuf Kohar menyampaikan Pelabuhan Panjang merupakan urat nadi untuk perekonomian Lampung. “Saya berharap GM IPC Cabang Panjang yang baru, Drajat Sulistyo mampu meneruskan tugas-tugas Mulyadi dan meningkatkan Pelabuhan Panjang semakin baik lagi. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di Provinsi Lampung,” ujarnya. (Humas Prov)