Tag: Pembangunan Jalan Asal Jadi

  • Proyek Jalan Hotmix Di Desa Gunung Rejo Pesawaran Diduga Asal Jadi

    Proyek Jalan Hotmix Di Desa Gunung Rejo Pesawaran Diduga Asal Jadi

    Pesawaran (SL)-Dua pekerjaan jalan hotmix milik Dinas PUPR kabupaten Pesawaran yang ada di Desa Gunung Rejo dan Ceringin Asri kecamatan Wayratai patut di pertanyakan, pasalnya terkesan asal jadi.

    Berdasarkan pantauan Media di lapangan, untuk proyek pengerjaan hotmix di dua desa tersebut patut di pertanyakan karena kuat dugaan pihak rekanan dengan sengaja mengerjakan nya secara asal-asalan demi meraup keuntungan yang besar, Jumat 8 Januari 2021.

    Selain tipis, untuk ukuran nya pun bervariasi, sehingga jalan tersebut terlihat seperti bergelombang dan di tambah tidak halus, yang menandakan sangat tipis nya lapisan aspal.

    Andri, salah satau warga masyarakat desa Ceringin Asri sangat kecewa dan menyayangkan atas pekerjaan tersebut, pihaknya sebagai pengguna jalan tentunya sangat mengharapkan kalau jalan itu di bangun dengan hasil yang maksimal, sehingga kami bisa lama menikmati mulus nya jalan,

    “Kalau seperti ini, saya yakin jalan ini tidak akan bertahan lama, apalagi melihat kondisinya yang seperti ini, sepertinya harapan kami hanyalah sebatas angan belaka, ya jangan kan untuk bertahan sampai tahunan, sekarang saja sudah kelihatan kalau jalan ini tidak kan mungkin bertahan lama,” ujarnya.

    Sementara itu, proyek hotmix yang baru saja rampung pengerjaannya pada bulan Desember lalu, saat ini sudah di tumbuhi dengan rumput sehingga patut di pertanyakan kualitas aspal yang digunakan untuk pengerjaanya, baik ketebalan dan lebar jalan hotmix tersebut yang sangat jauh dari standar jalan hotmix.

    Jalan ini berada jauh dari pemukiman warga masyarakat ada di pedalaman sehingga baik masyarakat atupun awak media tidak bisa mengawasi secara langsung karna tempatnya memang agak sulit di jangkau.

    Menurut Andri, karena tidak adanya ketegasan dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR untuk memboikot dan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor atau rekanan yang nakal sehingga kejadian seperti ini sangat banyak terjadi di kabupaten Pesawaran dan bukan hanya di dinas PU saja, tapi hampir semua pekerjaan.

    “Dengan tidak adanya ketegasan dari Dinas sehingga membuka banyak peluang bagi para kontraktor untuk bermain dan meraup keuntungan pribadi yang besar dan Masyarakat hanya dijadikan korban, oleh mereka,” kata Andri.

    Saat hendak dilakukan konfirmasi kepada Dinas terkait, pihak Dinas PUPR Kabupaten pesawaran sedang dinas luar (DL) baik Kepala bidang maupu Kepala Dinas nya. (Udin)