Tag: Pembunuhan Anak Kandung

  • l1,4 Tahun Tewas Dibanting Ayah Kandungnya

    l1,4 Tahun Tewas Dibanting Ayah Kandungnya

    Pontianak (SL) – Oknum security atau satpam berinisial SS ditangkap karena menganiaya anaknya yang berumur 1,4 tahun hingga tewas. Dilansir dari TribunPontianak.co.id, Sabtu (24/11/2018), peristiwa tersebut terjadi di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (24/11/2018).

    Kapolresta Pontianak Kombes Muhammad Anwar Nasir mengatakan, kejadian bermula saat pelaku ingin menggendong anaknya, AS. Padahal saat itu, sang ibu, Hs ingin menyusui anaknya. Pelaku lantas mengambil korban yang sedang disusui ibunya secara paksa dan membawanya ke belakang rumah. Di sanalah, pelaku membanting korban beberapa kali ke lantai.

    Ibu korban kaget dan berupaya mengambil anaknya, tetapi tak berhasil. “Saksi berusaha mencegah tersangka dan berteriak ke tetangga namun korban tidak dapat diselamatkan,” katanya.

    Hs yang terpukul atas kejadian itu pun jatuh pingsan. Setelah menganiaya anak kandungnya, pelaku dilaporkan lari ke arah hutan.

    Kapolresta menerangkan, pelaku sebelumnya juga pernah terjerat kasus pembunuhan di Sanggau. Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan adik iparnya, sebenarnya pelaku sangat menyayangi anaknya. “Adik iparnya bilang seperti kerasukan tetapi nanti kita dalami lagi apa motif dari tersangka ini. Kita juga akan menyampaikan kepada keluarga korban untuk diautopsi biar terang betul sebab kematian korban,” katanya.

    Saat ini pelaku telah ditangkap dan dibawa ke Mepolresta Pontianak. Kejadian ayah bunuh anak sebelumnya juga pernah terjadi di Jambi.

    Seorang ayah di Jambi berinisial DW ditangkap beberapa jam usai jenazah anak kandungnya ditemukan di pinggir sungai di bawah pohon jambu, Desa Jambu, Tebo Ulu, Tebo, Jambi Kamis (19/7/2018).

    DW telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan anaknya laki-laki yang berusia 8 bulan. Melansir TribunJambi.com, Polres Tebo menggelar rekonstruksi atas kasus tersebut, Senin (27/8/2018). Melalui rekonstruksi tersebut terungkap, sebelum membunuh korban, DW terlibat cekcok dengan istrinya. Cekcok tersebut terjadi karena NY, sang istri menolak diajak berhubungan badan. Hal tersebut membuat DW emosi. (TribunPontianak)