Tag: Pemerintah Kabupaten Tanggamus

  • Pemerintah Kabupaten Tanggamus Terkesan Tutup Mata dan Telinga Atas Penderitaan Warganya

    Pemerintah Kabupaten Tanggamus Terkesan Tutup Mata dan Telinga Atas Penderitaan Warganya

    Tanggamus (SL)-Pemerintah Kabupaten Tanggamus terkesan tutup mata terhadap salah satu warganya. Siti Aisyah (23) warga dusun Sukarame, Pekon Tengor, kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, hanya bisa pasrah dan terbaring lemah ditempat tidur sepanjang waktu. Pasalnya penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

    Aisyah mengalami lumpuh sejak 2 tahun lalu ketika melahirkan anak pertamanya. Menurut keterangan dokter yang menanganinya Aisyah mengalami saraf kejepit.

    Saat dikonfirmasi, Iflah Haza, angota DPRD Kabupaten Tanggamus fraksi PAN kecewa dengan pemerintah seolah tak melihat penderitaan salah satu warganya itu. Karena kesibukan aktifitas sebagai anggota Dewan dan keterbatasan wewenang, Iflah hanya dapat memfasilitasi dan mengupayakan kemudahan dalam pengurusan BPJS kesehatan untuk menunjang kesembuhan Siti.

    “Saya kecewa sampai saat ini pemerintah Kabupaten Tanggamus yang terkesan tidak pernah memberi kabar, saya kira semua sudah berjalan dan Siti sudah di tangani, ternyata belum ada penanganan serius mohon bersabar saya akan tangani ini dengan serius,” tandasnya.

    Iflah menuturkan, bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Cukuh Balak dalam hal ini Camat dan Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus.

    “Saya sudah koordinasi dengan Camat dan saya meminta kelengkapan berkas untuk mendapatkan syarat BPJS dan bantuan lainnya. Bahkan, saya juga sudah berkoordinasi denga Dinas sosial, jika terjadi suatu kendala nanti kita cari solusi terbaik,” tegas Iflah haza.

    Diketahui, Siti terkendala dalam dalam pembuatan kartu keluarga (KK), karena Siti Aisyah menikah siri dengan mantan suaminya.

    Kepada sinarlampung.co Sodik orangtua Siti mengatakan, selama ini sudah banyak bantuan dari berbagai pihak baik para anggota Dewan maupun lembaga sosial bahkan warga sekitar untuk Siti.

    “Alhamdulillah berkat bantuan bapak-bapak anggota dewan, lembaga kesejahteraan sosial, warga dan para awak media selama ini, dan saya mohon kepada Dinas Sosial dan kesehatan Tanggamus untuk dapat membatu dan memfasilitasi pengurusan syarat pembuatan kartu keluarga dan BPJS serta pengobatan secara gratis,” pinta Sodik

    Saat di konfirmasi beberapa saat yang lalu, Kadis Sosial Zulfadhli mengatakan Siti tidak bisa membuat kartu Keluarga dan BPJS karena persyaratannya tidak valid. (Wisnu)

  • Pemkab Tanggamus Berikan Bea Siswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu

    Pemkab Tanggamus Berikan Bea Siswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu

    Tanggamus (SL)-Pemerintah Kabupaten Tanggamus memberikan bea siswa kepada 15 mahasiswa Unila dan 5 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera asal daerah itu. Bea siswa ini adalah tindaklanjut kerjasama Pemkab Tanggamus dengan kedua perguruan tinggi tersebut.

    Seluruh mahasiswa penerima bea siswa tersebut adalah mahasiswa asal Tanggamus yang kurang mampu, namun berprestasi.

    Sesuai materi perjanjian kerjasama ini, maka Pemkab Tanggamus akan menanggung Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), tidak termasuk biaya hidup.

    Biaya Uang Kuliah Tunggal Unila terendah yakni Rp 1 juta per orang/semeeter yang ditanggung selama delapan semester.

    Itera Rp 2.250.000/orang/semester ditanggung Pemkab Tanggamus dan jika mahasiswa menempuh kuliah melebihi 8 semester, maka UKT ditanggung sendiri oleh mahasiswa.

    Kerjasama ini juga mengatur tentang penghentian bea siswa jika mahasiswa tidak mencapai nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) kurang dari 2,75.

    Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan program bea siswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga kurang mampu di Tanggamus menempuh pendidikan tinggi.

    “Saya berharap dengan adanya program ini mahasiswa Kabupaten Tanggamus yang memiliki prestasi dapat mengembangkan Sumber Daya Alam( SDM) yang kompeten,” ujar Dewi.
    (Hardi/Rz)

  • Luapan Sungai Way Semaka “Genangi” Kalirejo, Karang Anyar dan Dadimulyo

    Luapan Sungai Way Semaka “Genangi” Kalirejo, Karang Anyar dan Dadimulyo

    Tanggamus (SL) – Akibat hujan lebat semalam Pekon Kali Rejo Kecamatan Wonosobo di landa banjir karena luapan sungai Way Semaka, Jum’at(30/11/18).

    Luapan sungai Way Semaka selain menggenangi Pekon Kalirejo, juga Pekon Karang Anyar dan Dadimulyo di kecamatan Wonosobo, akibatnya sekitar 50 hektar sawah siap panen terendam air banjir di wilayah Pekon Kalirejo dan jika air tidak cepat surut di khawatirkan padi yang sudah menguning akan membusuk di batangnya atau gagal panen.

    Seperti yang di katakan salah satu warga kepada awak media Sinarlampung.com Bambang Junaidi. “Karena hujan semalam banjir datang dan merendam sawah dan banyak rumah disini, selaku petani kami khawatir tanaman padi kami kalau sampai gagal panen, padahal itu yang kami harapkan”, keluh warga Kalirejo, (30/11/18).

    Selain itu air juga menggenangi pemukiman penduduk, sekitar 100 rumah warga ikut terendam, tempat pendidikan pun ikut diliburkan karena SDN 1 Kalirejo juga terendam banjir.

    Akibat banjir tersebut diperkirakan petani dapat mengalami kerugian ratusan juta rupiah, dan diharapkan agar Pemerintah Tanggamus bisa membantu paska banjir nanti. Dan sampai berita ini disampaikan belum konfirmasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Tanggamus. (hardi).

  • Pemkab Tanggamus Peringati Hari Kelautan, Anak Nasional Dan Hari Koperasi Indonesia Pada Upacara Bulanan

    Pemkab Tanggamus Peringati Hari Kelautan, Anak Nasional Dan Hari Koperasi Indonesia Pada Upacara Bulanan

    Tanggamus (SL) – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Bagian Tata Pemerintahan adakan Upacara Bulanan memperingati Hari Kelautan Nasional, Hari Anak Nasional dan Hari Koperasi Indonesia, di lapangan Pemkab Tanggamus, Senin (23/7).

    Bertindak sebagai Pembina Upacara Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S. Ik. M. Si. Turut hadir Sekretaris Daerah Andi Wijaya, ST. MM., Dandim 0424 Tanggamus Letk. Inf. Anang Hasto Utomo, S. Ip. M. Han., Forkopimda, Para OPD terkait, Para pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas, Ibu Bayangkari, Ibu Persit Candra Kirana, Para Camat Se Kab. Tanggamus, Tokoh Pemuda dan Insan Pers, serta Karyawan Karyawati Tanggamus.

    Dalam sambutan Pj. Bupati Ir. Zainal Abidin, MT. Yang diwakili oleh Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S. ik. M. Si. disampaikan bahwa Peringatan Hari Koperasi ke 71 Tahun 2018 yg jatuh pada tanggal 12 Juli 2018 secara Nasional telah dilaksanakan di ICE Serpong City Tangerang Banten, dengan mengusung tema “Penguatan Koperasi mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional”.

    Dengan tema tersebut jelas bahwa koperasi merupakan organisasi perekonomian rakyat, dimana berperan dalam membangun perekonomian di Indonesia. Untuk diketahui, Koperasi yg ada di Kabupaten Tanggamus dan tersebar di 20 Kecamatan saat ini berjumlah 220 Koperasi dengan jumlah anggota 10079 orang, jumlah simpanan 28,2 miliar rupiah dengan volume usaha mencapai 33,5 miliar rupiah.

    Mensyukuri dan memperingati Hari Kelautan saja tidaklah cukup, kita harus berbuat yg lebih produktif dan bijaksana dalam memanfaatkan sumberdaya kelautan yang luar biasa, Karunia Tuhan yg Maha Esa. Pemerintah Pusat melalu Pemda telah memberikan kartu asuransi nelayan sesuai amanat UU 06 tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudiya ikan dan penambak garam.

    Para nelayan juga mendapatkan Stimulus asuransi maksimal berusia 65 tahun, memiliki kartu nelayan dan mengoperasikan kapal penangkap ikan maksimal 10 GT. Sasarannya adalah nelayan kecil, santunan kecelakaan akibat melakukan aktifitas penangkapan ikan dilaut adalah santunan kematian senilai Rp 200 Juta, cacat tetap maksimal Rp 100 Juta dan biaya pengobatan maksimal Rp 20 Juta.

    Selanjutnya, diperingati juga Hari Anak Nasional dan sesuai dengan Keppres No. 44 Tahun 1984 jatuh pada tanggal 23 Juli.

    Pemerintah Pusat telah menetapkan GENIUS sebagai tema untuk merayakan Hari Anak Nasional Tahun 2018. Genius sendiri merupakan singakatan dari Gesit, Simpati, Berani, unggul dan Sehat. Melalui tema yang diangkat ini diharapkan anak Indonesia dapat menjadi anak yang sehat, berbahagia dan aman.

    Pada kesempatan ini juga Pj. Bupati melalu Kapolres Tanggamus mengajak untuk hati-hati dalam mengasuh anak. Mengasuh dan mendidik anak tidak melulu memberi materi namun lebih kepada memberi nilai kasih sayang dan pengajaran yang berharga bagi masa depan anak karena anak membutuhkan kasih sayang, perhatian, kedekatan yang tidak bisa digantikan dengan uang.

    “Kepada anak-anakku bergembiralah nikmatilah masa bermain kalian bergaul seluas-luasnya namun tetap terapkan kebiasan baik yg akan membentuk kepribadian positif kalian dimasa depan”, ucapnya. (Wsn/Hrd).