Tag: Pemkab Tulang Bawang Barat

  • PEMATANK Adukan Kegiatan Dinas PUPR Way Kanan dan Tubaba Ke Kejati

    PEMATANK Adukan Kegiatan Dinas PUPR Way Kanan dan Tubaba Ke Kejati

    Bandar Lampung, (SL) – DPP PEMATANK adukan secara resmi kegiatan di Dinas PUPR Way Kanan dan Tulang Bawang Barat, Kamis, 13 Juli 2023.

    Ketua umum DPP PEMATANK suadi romli mengatakan, kami kembali melaporkan kegiatan yang dikelola di Dinas PUPR Way Kanan tahun 2022.

    kegiatan tersebut yakni:

    – Pemeliharaan Jalan Nuar Maju – Segara Midar yang dikerjakan oleh CV. GS dengan nilai anggaran Rp. 5.891.426.922

    – Pemeliharaan Jalan Tanjung Dalom – Sri Rejeki yang dikerjakan oleh CV. RP dengan nilai anggaran Rp. 5.645.511.673

    Laporan ini kami buat terkait hasil temuan tim investigasi di lapangan, dikarenakan kami melihat atas laporan awal terkait 2 pekerjaan sampai saat ini belum adanya tindak lanjut atau dikonfirmasi, terang romli.

    “Maka dari itu kami menambahkan laporan agar pihak Kejaksaan Tinggi Lampung untuk segera menindaklanjuti persoalan yang telah dilaporkan”, tambah romli.

    Selain mengadukan kegiatan di Dinas PUPR Way Kanan Pematank juga melaporkan 2 pekerjaan di Dinas PUPR Tulang Bawang Barat tahun 2021-2022.

    dua kegiatan tersebut yaitu :

    – Peningkatan Jalan Marga Kencana – Kagungan Ratu yang dikerjakan oleh CV. MS dengan nilai anggaran Rp. 9.814.669.478 tahun 2021

    – Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Mulya Sari – Batas Mesuji yang dikerjakan oleh DGS dengan nilai anggaran Rp. 10.477.059.434 tahun 2022

    Kegiatan tersebut diduga kuat tidak sesuai harapan dan merugikan masyarakat, kondisi jalan saat ini sangatlah memperihatinkan kerena pekerjaan tersebut terdapat indikasi dikerjakan secara asal-asalan, kata romli.

    “Kami juga mempertanyakan kemana anggaran pengawasan, sedangkan anggaran tersebut mencapai ratusan juta, sangat jelas adanya indikasi kesengajaan atau pembiaran pada kegiatan yang baru hitungan bulan sudah banyak kerusakan ,” ujar romli.

    Atas hasil temuan tersebut DPP PEMATANK meminta kepada Kejaksaan Tinggi Lampung untuk segara menindak lanjuti laporan yang diduga sarat dengan KKN sesuai dengan peraturan yang berlaku, tutup romli. (Red)

  • Pemkab Kembali Lelang Proyek Rumdis Sekdakab Tubaba Tahap II Rp. 4 Miliar

    Pemkab Kembali Lelang Proyek Rumdis Sekdakab Tubaba Tahap II Rp. 4 Miliar

    Tulang Bawang Barat (SL) – Pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat kembali melelang proyek pembangunan tahap II rumah jabatan sekdakab senilai Rp4 miliar melalui APBD 2019. Sementara, pembangunan tahap I masih belum selesai dikerjakan rekanan dengan menelan dana sebesar Rp2.5 miliar yang dianggarkan melalui APBD Perubahan 2018.

    “Ya, Sudah ada pengumuman lelang di LPSE untuk rumdis sekdakab tahap II sejak tanggal 25 Desember 2018,”ujar Ketua PSI Tubaba, Juwaini kepada sinarlampung.com, Rabu (26/12). Menurut Juwaini, pembangunan rumdis sekdakab tersebut sangat fantastis karena melebihi anggaran pembangunan rumah dinas bupati dan wakil bupati sebelumnya, yakni mencapai Rp6,5 miliar.

    “Total biaya tahap I dan tahap II bangunan rumdis sekdakab ini mencapai Rp6,5 miliar. Ini belum taman dan perabotannya. Masak bangunannya melebihi nilai bangunan rumah bupati dan wakil bupati,”ujarnya. Sementara itu, ketua komisi C DPRD setempat, Paisol menyayangkan pembangunan rumdis sekdakab tahap I tidak menggunakan kontruksi pondasi cakar ayam. Padahal, diketahui lokasi rumdis tersebut berada di dataran rendah dekat aliran tulungni.

    “Kalau musim hujan, daerah ini sering banjir. Lihat saja pondasi rumdis ini hampir dua meter. Tapi sayang bangunan ini gak pake cakar ayam,”ujarnya. Yudiansah selaku Kepala Tukang mengaku sesuai dengan gambar dan kontrak kerja proyek tersebut tidak menggunakan cakar ayam dan hanya menggunakan pondasi batu belah. “Meskipun pondasinya 2 meter, tapi digambarnya tidak ada cakar ayam,”ujarnya.

    Sementara itu, Nurul selaku pengawas dari dinas PUPR mendampingi PPTK, Rihmi mengatakan pekerjaan proyek tersebut hanya sebatas batamerah dengan atap kerangka baja dengan menggunakan genteng beton serta pemasangan pintu.

    “Inikan tahap I, makanya belum selesai. Untuk finishingnya dilakukan tahap II nanti,”kata dia. Dia meminta, rekanan dapat mempercepat pekerjaan sesuai dengan kontrak yang tanggal 30 Desember 2018. “Saya optimis kerjaan ini selesai tepat waktu. Kalau untuk pembayaran kegiatan tetap akan dilakukan tahun depan,”pungkasnya. (angga)

  • Pemkab Tubaba Gelar Upacara Peringati Hari Sumpah Pemuda

    Pemkab Tubaba Gelar Upacara Peringati Hari Sumpah Pemuda

    Tulang Bawang Barat (SL) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang bawang Barat (Tubaba) mengelar upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90. Bertindak sekalu Inspiktur upacara Wakil Bupati Tulang bawang Barat Fauzi Hasan, SE., MM.

    Sementara, Komandan Upacara Ketua Generasi Muda FKPPI Kabupaten Tulangbawang Barat Didik S, dan Joko Purnomo, Ketua FKPPI, sebagai Perwira Upacara.

    Pembacaan naskah pembukaan UUD 1945 Oleh ketua PRAMUKA Dan pembacaan Naskah Kongres Pemuda Indonesia 1948 oleh Ketua Muhammadiyah.

    Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang berlangsung hikmat di Halaman Upacara Pemkab setempat, diikuti seluruh pegawai, anggota DPRD. perwakilan organisasi masyarakat, perwakilan organisasi kepemudaan, para murid sekolah dasar hingga murid menengah, dan para guru di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Senin (29/10/18), mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”.

    Dalam amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), di bacakan Fauzi Hasan, mengatakan, Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 sekaligus memperingati deklarasi Sumpah Pemuda untuk membangun kesadaran dan kesatuan bangsa.

    Tema besar ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI.

    “Pada hari ini kita memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda Tahun 1928 yang telah mendeklarasiakn sumpah Pemuda Indonesia sekaligus berkomitmen untuk menjaga persatuan, mari kita jadikan mereka sebagai suatu teladan untuk membangun bangsa dan mempersatukan satukan Indonesia,”Kata Fauzi Hasan membacakan sambutan Kemenpora.

    Menurut Kemenpora, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.

    Namun, pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari Hoax, Hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.

    Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan, menghimbau kepada pemuda khususnya yang berada di Kabupaten Tulangbawang Barat untuk terus berkreasi, bersatu dan bersemangat untuk sama-sama membangun Kabupaten yang kita cintai ini.(Robert)