Tag: Pemkot Metro

  • Pemkot Metro Pastikan Hasil Panen Padi MT II Capai 95 Persen Walau Diserang Hama Tikus

    Pemkot Metro Pastikan Hasil Panen Padi MT II Capai 95 Persen Walau Diserang Hama Tikus

    Kota Metro (SL)-Wali Kota Metro pastikan Panen Raya Masa Tanam (MT) II bisa memenuhi kebutuhan pasar. Menghasilkan padi yang berkualitas dengan target 95 persen. Walaupun hama tikus menyerang di beberapa area persawahan.

    “Oleh karenanya, kami tidak bisa menargetkan 100 persen untuk panen raya kali ini. Tetapi kami yakin bisa mencukupi kebutuhan pasar,” ucap Wahdi, Senin (18/07/2022).

    Pihaknya meyakini, dari total lahan padi yakni 2.450,5 hektare, diklaim bisa mendapat 13.967,85 ton gabah dengan asumsi 6 ton per hektare.

    Di lokasi yang sama, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni menyebutkan, pihaknya telah melakukan upaya pengendalian terhadap hama tikus yang merebak di beberapa sawah dengan cara yang konvensional.

    “Pertama kita lakukan dengan cara yang cukup mudah, yaitu dengan geropyokan, umpan dan belerang. Kedua tentunya untuk pengendalian hama tikus ini kita harus memberikan edukasi kepada para petani sebagai upaya penanggulangan dan antisipasi,” ucapnya.

    Pantauan wartawan, Pemkot Metro menyerahkan bantuan berupa 4 unit Cultivator, 11 paket Banper kegiatan dan 5 paket bantuan sarana budidaya. (Roby)

  • Siti Suratmi Korban Kebakaran Dapat Bantuan Pemkot

    Siti Suratmi Korban Kebakaran Dapat Bantuan Pemkot

    Kota Metro (SL)-Siti Suratmi Warga Banjarsari, Kecamatan Metro utara, korban kebakaran pada Senin malam 11 Juli lalu, menerima bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) setempat, Selasa (12/07/2022).

    Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, turut prihatin atas musibah yang menimpa Siti. Dirinya mengajak masyarakat khususnya di Bumi Sai Wawai agar dapat menumbuhkan rasa peduli kepada sesama. “Jadi, kita juga harus lebih peka. Disini kita berikan bantuan terhadap ibu Siti ini dimana dia hidup sendiri, jadi kita perlu bersama ya,” katanya saat melakukan peninjauan.

    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Metro, Rakhmat Zainuddin mengatakan, pihaknya memberikan beberapa bantuan berupa sembako dan juga beberapa perabotan rumah tangga, seperti beras 10 kg, mie instan satu dus, minyak goreng 1 liter dan gula putih 1 kilogram.

    “Tak hanya itu kami juga berikan kaos dan celana training 2 stel, serta sarung 1 buah. Juga perabot berupa kasur lipat, ambal, selimut serta perlengkapan dapur keluarga dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Roby)

  • Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Purwoasri Kembali Gotong-Royong Timbun Jalan Beli Material Hasil Iuran

    Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Purwoasri Kembali Gotong-Royong Timbun Jalan Beli Material Hasil Iuran

    Kota Metro (SL)-Usulan tak kunjung ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, ratusan warga Kelurahan Purwoasri, kembali melakukan gotong royong menimbun jalan berlubang yang ada di sepanjang Jln. Dr. Sutomo, Metro utara, Selasa (12/0/2022).

    Lurah Purwoasri, Sugiyana mengatakan, gotong-royong oleh warganya tersebut sudah dilakukan sebanyak 4 kali. Material untuk menimbun jalan sepanjang 2,5 kilometer itu, didapat dari iuran antara warga dan sejumlah organisasi lintas masyarakat kota Metro.

    “Gotong-royong penimbunan jalan ini dilakukan oleh masyarakat RW 05 dan RW 06 Kelurahan Purwosari. Pertama kali kami beli batu Sabes dari iuran masyarakat, kedua dibantu oleh FKPPI, ketiganya gotong-royong juga iuran masyarakat, dan ini yang ke empat kalinya dibantu AMM,” ujar dia.

    Sugiyana mengaku, terkait perbaikan Jln. Dr Sutomo, pihaknya sudah dua kali menyampaikan usulan perbaikan infrastruktur jalan kepada Pemkot melalui Musrenbang dan Wali Kota pernah melakukan tinjauan ke lokasi. Namun hingga saat belum ada tindaklanjut dari Pemkot melakukan perbaikan.

    “Jalan ini kewenangannya milik pemerintah daerah Kota Metro, kami sudah seringkali mengusulkan setiap Musrenbang kita usulkan untuk direhab jalannya. Kerusakannya ada di sepanjang jalur ini, tapi ini yang paling parah. Sudah pernah di tinjau Walikota, janjinya akan segera dibangun, tapi sampai sekarang belum,” jelasnya.

    Dia berharap melihat kondisi ini, pemerintah agar tanggap untuk melakukan tindakan. ” Harapan kami khususnya di jalan Dr. Sutomo ini kan sudah sering rusak agar bisa di rigid, jadi tidak hanya di aspal hotmix saja tapi sebaiknya ini di rigid agar supaya tidak rusak-rusak terus,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua RT 27/RW 05 Kelurahan Purwoasri, Anwar menerangkan, kegiatan gotong royong dilakukan dari lampu merah 22 sebelah Polsek sampai asrama putri Ponpes Al-Muhsin. Gotong-royong melibatkan, warga, organisasasi dan seluruh RT-RW Kelurahan Purwoasri.

    “Kemudian juga ada paguyuban Purwosari bersatu, Orari Lokal Metro, karang taruna dan masyarakat di sepanjang kiri dan kanan jalan Dr. Sutomo semuanya pada ikut andil dalam penimbunan jalan ini,” imbuhnya. (Roby/Red)

  • Wali Kota Metro Lantik Deny dan Elmanani Dijabatan Baru Sebagai Kadis

    Wali Kota Metro Lantik Deny dan Elmanani Dijabatan Baru Sebagai Kadis

    Kota Metro (SL)-Wali Kota Metro, Wahdi Siradjudin melantik dua nama pejabat untuk ditempatkan sebagai Kepala Dinas dilingkungan Pemkot setempat. Dua nama pejabat yang dilantik yakni, Deny Sanjaya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (PM-PTSP) dan Elmanani Kepala Dinas Perdagangan (Disdag).

    Pelantikan kedua pejabat tersebut dilangsungkan dalam agenda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkot Metro di Aula Pemkot setempat, Jumat 01 Juni 2022.

    Wali Kota Metro, Wahdi mengatakan, pihaknya melantik kedua kadis tersebut karena adanya kekosongan jabatan dan dalam mekanismenya sudah sesuai dengan prosedur yang baik dan benar. Dengan begitu, diharapkan keduanya dapat menjalankan tufoksi masing-masing dengan baik.

    ” Semuanya tentu sudah berjalan dengan prosedur baik dan benar. Sehingga nantinya mereka bisa bekerja dengan baik. Saat ini, kita lagi menunggu orang-orang hebat, untuk bekerja dan mengabdikan diri sebaik-baiknya untuk masyarakat di Kota Metro,” ujarnya.

    Dia menuturkan, pihaknya tidak terlalu menekankan hal-hal lain, kecuali sesuatu yang sudah diucapkan pada sumpah dan ikrar mereka tadi.

    ” Disini yang selalu saya katakan adalah bekerja dengan berakhlak, berintegritas, akuntabel, menjaga nilai-nilai harmonisasi, serta menjaga silaturahim, karena itu sangat penting,” imbuhnya.

    Diakhir sambutannya, Wahdi berharap agar para OPD harus terus belajar, mengingat sistem pemerintahan di era sekarang sudah berbasis elektronik.

    Dikesempatan yang sama, Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, meminta agar kedua Kadis yang baru dilantik dapat meneruskan tugas-tugas yang sebelumnya belum selesai.

    “Untuk Dinas Perdagangan masih banyak PR yang harus diselesaikan yaitu berupa pembinaan-pembinaan pasar, ketertiban pasar, kebersihan pasar harus dilaksanakan dengan baik. Kemudian untuk yang MPP ini tugas yang sudah menunggu adalah pembangunan mall MPP,”jelasnya. (Red)

  • Pemkot Metro Gelar Penetrasi Pasar, Sediakan Bahan Pangan Pokok Dengan Harga Murah

    Pemkot Metro Gelar Penetrasi Pasar, Sediakan Bahan Pangan Pokok Dengan Harga Murah

    Kota Metro (SL)-Sediakan bahan pangan pokok strategis yang terjangkau bagi masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar Penetrasi Pasar selama satu hari di Pasar Kopindo Kota Metro, Kamis 30 Juni 2022.

    Asisten ll Kota Metro, Yeri Ehwan mengatakan, Penetrasi Pasar merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau dan lebih murah dibanding harga pada umumnya.

    “Dengan adanya Penetrasi Pasar ini, diharapkan dapat meringankan warga khususnya Kota Metro untuk memperoleh kebutuhan bahan pangan pokok dengan harga murah dan terjangkau. Karena bahan pangan yang dijual para pelaku usaha atau pedagang ecer kepada masyarakat menyesuaikan harga di tingkat agen,” ujarnya.

    Ditambahkan Kepala Badan Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDM) Elmanani, kegiatan Penetrasi Pasar dilakukan sehubungan dengan adanya lonjakan harga pada bahan pangan dan pokok akhir-akhir ini.

    “Kegiatan ini juga salah satu upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan bahan pangan pokok,” ucapnya.

    Pantauan media di lapangan, kegiatan Penetrasi Pasar ini melibatkan beberapa suplayer, seperti Bulog, Bawang Lanang, CV. Jembatan Hitam, Agen Telur Cik Lina. Adapun bahan pokok yang dijual dan varian harga yang ditawarkan, antara lain: beras Rp10.400, gula Rp13.250, bawang putih Rp15.000, bawang merah Rp48.000, kecap bango 550ml Rp20.000, minyak goreng 900ml Rp14.000, terigu Segitiga Biru Rp10.400, telur Rp25.000, sarden merk rabbin Rp15.000. (Roby)

  • Kenaikan PBB P2 Jadi Persoalan, DPRD Berikan Pemkot Metro Dua Solusi

    Kenaikan PBB P2 Jadi Persoalan, DPRD Berikan Pemkot Metro Dua Solusi

    Kota Metro (SL)-Dinilai memberatkan masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro memberikan dua usulan sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro untuk mensiasati persoalan kenaikan PBB P2.

    Sekretaris Komisi I DPRD Kota Metro, Amrullah, mengatakan, dua opsi yang disampaikan pihaknya kepada Pemkot merupakan solusi dalam menanggapi persoalan PBB P2 yang menjadi keluhan masyarakat Kota Metro tersebut.

    “Jadi, tadi hasil keputusan hearing ada dua opsi, dimana opsi pertama yang tidak berkeberatan itu silahkan, dan yang berkeberatan itu dikembalikan kepada pajak tahun 2021,” katanya saat ditemui usai Hearing (dengar pendapat) di ruang rapat DPRD setempat, Rabu (25/05/2022).

    Amrullah melanjutkan, dengan adanya beberapa indikator yang menjadi bahan dalam penilaian untuk menetapkan stimulus pajak tersebut, terdapat beberapa kasus berbeda. “Ada yang mengalami penurunan, ada yang juga naik. Yang naik ini yang berkeberatan akan dikembalikan ke biaya pajak tahun 2021. Yang memang sudah diringankan itu tetap karena otomatis gak masalah ya kan, karena pajak dia lebih murah dari tahun sebelumnya,” ucapnya.

    Kemudian usulan kedua, pihaknya meminta penambahan pada pemberian stimulus. Seperti Diskon pajak yang sebelumnya 20 sampai 60 persen, diusulkan penambahan maksimal 30 sampai 80 persen. “Tinggal nanti opsi mana dari dua pilihan itu yang difikir sudah memang winwin solution, karena memang banyak juga yang untuk kelas usaha itukan memang pantas, wajar dan masuk akal apabila tidak diberikan diskon pajak atau stimulus pajak, atau diakonnya dikurangi,” tambahnya

    Menurutnya, ditiap lokasi perkecamatan di Kota Metro memiliki kendala yang berbeda. Maka diperlukan penyesuaian. “Dan itu kita coba sama ratakan. Artinya berlaku untuk satu Metro. Nah persesuaian-persesuaian itu yang tadi kami cari,” paparnya.

    Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution, Ia membenarkan hal tersebut, dimana masyarakat sudah banyak mengeluhkan perihal kenaikan PBB-P2 yang dianggap tidak wajar.
    Kemudian, pihaknya usulkan untuk menambahkan stimulus yang diberikan agar masyarakat tidak lagi diberatkan dengan hal tersebut. “Kita menyikapinya dengan berbagai metode, tetapi yang intinya kita akan usulkan tetap menambahkan stimulus,” kata Tondi. (Red)

  • Kenaikan Tarif PBB P2 Dinilai Terlalu Membebani dan Mendadak, DPRD Minta Pemkot Beri Penjelasan

    Kenaikan Tarif PBB P2 Dinilai Terlalu Membebani dan Mendadak, DPRD Minta Pemkot Beri Penjelasan

    Kota Metro (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menyatakan penolakan terhadap kenaikan tarif PBB P2 tahun 2022 dan meminta pemerintah agar memberi penjelasan mengenai urgensi kenaikan pajak kepada masyarakat.

    Hal ini sebagaimana dikonfirmasikan Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar, pihaknya tidak menerima pemberitahuan dan penjelasan dari Pemkot setempat dengan adanya kenaikan pajak tersebut.

    “Pertama kita masih pandemi. Masih pemulihan ekonomi. Selanjutnya kenaikan tidak ada penjelasan. Makanya kita pun kaget terima banyak keluhan warga. Akibatnya, banyak pamong yang enggak berani bagikan ke rumah-rumah warga karena naiknya besar,” kata Fahmi kepada media ini, Kamis (12/05/2022).

    Dia mengaku, berdasarkan laporan yang masuk ke pihaknya, kenaikan tarif PBB P2 yang terjadi pada masyarakat berjalan tidak merata. Terlebih, jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu hanya Rp130.000, tarif PBB P2 yang dibayarkan tahun ini mencapai Rp1.300.0000.

    “Waktu tarif tidak naik saja capaian atau realisasi kita cuma 60 persen, gimana kalau dinaikin. Kita minta ini dijelaskan dulu cara penghitungannya kepada masyarakat. Lalu dasar naiknya apa dan urgensinya apa. Ini harus disampaikan kepada warga. Jangan main tiba-tiba aja,” ucapnya.

    Dia meminta, pemerintah harus lebih peka melihat kondisi masyarakat. Serta merubah cara-cara komunikasi yang otoriter saat membuat kebijakan baru. “Birokrasi transparan itu jangan cuma jargon. Masa naik ratusan ribu bahkan jutaan enggak ada penjelasan,” cetusnya.

    Selain itu, Fahmi juga meminta agar pemerintah bisa menjelaskan ke masyarakat terkait rumusan penentuan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Karena di lokasi yang sama ada harga yang berbeda, namun penentuan kenaikan tarif PBB P2 bisa serupa.

    Sementara Sekretaris Komisi I Amrulloh menambahkan, adanya kenaikan tarif PBB P2 bisa memberi dampak kepada masyarakat Kota Metro semakin tidak ceria. Karena situasi saat ini masyarakat sangat memerlukan stimulus.

    “Bukan mencabut stimulus, ini makin menambah beban masyarakat yang lagi dalam pemulihan. Bagaimana warga mau ceria,” kata dia.

    Sementara itu, Kabid Pembukuan dan Pengendalian Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) berjanji akan segera mengkonsultasikan usulan DPRD terkait penolakan kenaikan tarif PBB P2 tersebut.

    Dalam penjelasannya, kenaikan tarif pajak terjadi karena adanya stimulus yang berkurang, dimana pada tahun sebelumnya pemerintahan memberikan 90 persen stimulus pada wajib pajak di Metro.

    “Pastinya akan kita konsultasikan dulu dengan pimpinan terkait hasil hearing dengan DPRD. Karena kenaikan ini untuk tahun 2022. Jadi stimulus yang diberikan saat ini sekitar 20 sampai 60 persen dari sebelumnya 90 persen. Kalau NJOP tetap, tidak naik,” jelasnya.

    Diketahui, jumlah wajib pajak di Kota Metro juga mengalami kenaikan 1.063 atau menjadi 55.940. Sementara target PBB P2 dari tahun 2021 Rp 5,9 Miliar menjadi Rp 6,3 Miliar tahun 2022. (Red)

  • Pertemuan Soal Rencana Pembangunan Pasar Oleh PT. Nolimex Jaya, Pedagang Minta Pemkot Prosedur Harus Berjalan Sesuai Teknis

    Pertemuan Soal Rencana Pembangunan Pasar Oleh PT. Nolimex Jaya, Pedagang Minta Pemkot Prosedur Harus Berjalan Sesuai Teknis

    Kota Metro (SL)-Guna mencapai kesepakatan bersama terkait rencana pembangunan pasar yang diselenggarakan oleh PT. Nolimex Jaya di pasar Shopping Kota Metro, Pemkot Metro mengadakan pertemuan dengan TNI, POLRI dan pedagang pertokoan serta pedagang kaki lima, berlangsung di Aula Pemda setempat, Jumat (07/08/2020).

    Dalam pertemuan tersebut, dihadapan tamu undangan yang hadir, terlebih dahulu dijelaskan mengenai perjanjian MoU antara Pemkot Metro dengan PT. Nolimax Jaya sebagai pihak ketiga yang tertulis sejak tahun 2007.

    Dikesempatan itu, Wali Kota Metro Achmad Pairin melalui Asisten II Yerri Ehwan mengatakan, setelah mencapai kesepakatan dan persetujuan bersama, maka Pemkot Metro bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan melakukan pengukuran untuk menerbitkan Hak Guna Bangunan Hak Guna Bangunan (HGB) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) PT. Nolimex Jaya.

    “Pengukuran akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus, untuk penerbitan Hak Guna Bangunan (HGB) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) PT. Nolimax Jaya seluas 1296 meter persegi yang sudah mencakup parkir,” ujarnya.

    Menanggapi hal itu, mewakili pedagang pasar, Ketua Perhimpunan Persaudaraan Pedagang Pusat (P5) Kota Metro, Sutan Fahliaman saat dikonfirmasi mengatakan, program pembangunan yang akan dilaksanakan PT. Nolimex Jaya tersebut, pihaknya terutama pedagang masih melakukan komunikasi untuk mencari solusi sebagai langkah-langkah perkembangan ke depan. Hal tersebut masih dalam pembahasan antara Pihak ke tiga dan pedagang pasar.

    “Ini baru dialog, mencari jalan untuk menjelaskan kepada kawan-kawan pedagang bagaimana ke belakangnya nanti dan ini belum ada keputusan secara teknis hanya dialog” ujarnya.

    Menurut Sutan, terkait program pembangunan tersebut, pedagang memiliki tujuan sama dengan pemerintah yaitu untuk kesejahteraan dan kemakmuran pedagang. Namun, jika teknis tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang disampaikan pemerintah dan kemauan pedagang, justru akan merusak ekonomi terutama pedagang di Kota Metro.

    “Pada prinsipnya kami tetap mendukung pembangunan dan tidak boleh menghalangi pemerintah, akan tetapi jika prosedur pembangunan pemerintah tidak klop dengan keinginan pedagang, akan merusak kondisi ekonomi di kota Metro khususnya pedagang” pungkasnya.

    Disisi lain, Wakapolres Metro Gusti Iwan Wijaya menambahkan, sebagai pihak keamanan baik Polri maupun TNI tidak akan memihak kepada siapapun. “Tugas kami adalah sebagai pengamanan berdasarkan aturan hukum. Jadi, kami minta agar pihak terkait untuk bersepakat agar perekonomian terus berkembang dan pusat perdagangan tetap bertumbuh,” kata dia. (Roby/Tama)

  • Pemkot Metro Pancang Target Pembangunan GSG Bumi Sai Wawai Tahap Pertama Selesai Desember

    Pemkot Metro Pancang Target Pembangunan GSG Bumi Sai Wawai Tahap Pertama Selesai Desember

    Metro (SL) –   Pemerintah Kota Metro targetkan pembangungan Gedung Seba Guna (GSG) Bumi Sai Wawai menyentuh 70 persen pada 15 Desember 2018 tahap pertama, dan direncanakan tahap kedua 2019.

    Walikota Metro, Achmad Pairin beserta rombongan didampingi Sekda dan Dinas PUTR dalam peninjauan lokasi pembangunan GSG Bumi Sai Wawai, Rabu (10/10/2018) mengharapkan rekanan untuk bekerja sungguh-sungguh dan memperhatikan schadulle pembangunan yang telah ditargetkan.

    Menurutnya, per 15 Desember 2018 kegiatan pembangunan tahap pertama selesai. ”Saya harap per tanggal 15 Desember 2018 tidak ada lagi kegiatan, yang berarti pembangunan tahap pertama ini usai,” jelasnya. Lebih lanjut, Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan bahwa dirinya menegaskan pada rekanan untuk dapat menyanggupi pekerjaan rampung sampai kembar payung atau selesai sampai naik atap.

    Walikota Metro Achmad Pairin juga menjelaskan pihak rekanan menyanggupi pekerjaan pembanguna GSG Bumi Sai Wawai mencapai 70 persen dari seratus persen pembangunannya, yang artinya pekerjaan tersebut per 15 Desember 2018 mencapai pekerjaan atap gedung, berarti usai sudah pelaksanaan pembangunan tahap pertama pada tahun ini. “Selanjutnya tahun 2019 masuk tahap kedua,” tegasnya.

  • Jelang Ramadhan Pemkot Metro Monitoring Harga dan Ketersediaan Barang

    Jelang Ramadhan Pemkot Metro Monitoring Harga dan Ketersediaan Barang

    Metro (SL) – Jelang Ramdhan Pemkot Metro laksanakan Monitoring pasar mengenai harga pokok, Selasa (15/05/18). Monitoring yang dilaksanakan di tiga tempat yakni Pasar Margorejo, Pasar Megamall dan Pasar Terminal Kota tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Kapolres Kota Metro, Sekda Kota Metro, Kadis Perdagangan serta Satker terkait.

    Walikota Metro Achmad Pairin mengecek tentang stabilitas dan ketersediaan barang bahan baku seperti telur, beras, cabai, bawang, dan daging. “Harga dan ketersediaan barang-barang yang kita monitoring bersama untuk saat ini masih stabil, persediaan masih cukup, dan untuk tingkat pelaku pasar juga cukup bagus. Harapan kami untuk kedepan, baik harga maupun ketersediaan barang masih akan tetap stabil dan tercukupi”, ujarnya.

    Wakil Walikota Metro Djohan, menjelaskan tentang peningkatan pembeli. “Mengingat ini menjelang hari ramadhan pasti pembeli akan lebih ramai dan meningkat, disini saya menghimbau bagaimana pelaku-pelaku pasar agar dapat lebih tertib untuk ikuti aturan-aturan.

    “Kami akan menata kembali letak-letak pedagang seperti kelompok dagang basah dengan kelompok dagang yang lain, agar pembeli tidak bingung untuk mencari apa yang akan dibelinya. Dengan menata kembali letak-letaknya, untuk tingkat ekonominya pasti tidak akan langsung laku dan pasti akan ada perubahan pada pendapatan mereka, akan tetapi nanti kedepan dengan berjalannya waktu pasti pendapatan akan kembali stabil”, kata Djohan.

    Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kota Metro AKBP Umi Fadilah Astutik, menyampaikan bahwa dengan stabilnya kondisi harga, ekonomi dan persediaan barang, maka kemananan juga akan tetap terkondisikan dengan baik.

    Untuk menghindari adanya permainan harga, Kapolres Metro akan memastikan supply and demand akan tetap terkondisikan. “Kami akan memastikan supplies barang dapat terdistribusi dengan baik sampai ke agen-agen, pedagang dan masyarakat”, tegas Umi Fadilah.(Holik)