Tag: Pemprov Lampung

  • Mendagri Tjahyo Kumolo Ajak Mahasiswa Unila Antisipasi Radikalisme

    Mendagri Tjahyo Kumolo Ajak Mahasiswa Unila Antisipasi Radikalisme

    Bandarlampung (SL) – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengajak lapisan masyarakat Lampung, khsususnya mahasiswa Universitas Lampung melakukan deteksi dini dan antisipasi melawan radikalisme dan terorisme. Hal tersebut disampaikan Mendagri dalam Stadium General (kuliah umum) di Aula Fakultas Pertanian, Selasa (5/6/2018).

    Kuliah umum tersebut bertema “Unila Kampus Kebhinekaan. Dengan Semangat Pancasila, Anti radikalisme dan Intoleransi. “Tjahjo Kumolo menjelaskan Negara Indonesia adalah Negara Hukum dan memiliki berbagai aturan, namun Negara kita adalah Negara besar dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai suku dan bahasa. Kekuatan bangsa Indonesia adalah kebhinekaan, dan Negara Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologinya. Pancasila adalah perekat bangsa kita. Kalau Pancasila tersebut dijabarkan maka bangsa kita akan dapat saling asah, asih dan asuh,” jelas Tjahjo.

    Sampai saat ini, lanjut Tjahjo, masih ada sekelompok orang yang ingin mengubah dasar negara Pancasila. “Ini merupakan tantangan bangsa kita untuk dapat tetap menjaga kesatuan. Hal ini merupakan bentuk dari radikalisme dan terorisme yang harus kita lawan. Untuk itu, kita harus berani menentukan sikap dalam menentukan kawan dan lawan, serta harus berani melawan siapa saja yang ingin mengubah pancasila. Karena tugas tersebut bukan hanya tugas polisi, dan pihak keamanan semata, tetapi tugas kita semua sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.

    Tjahjo Kumolo mengajak seluruh elemen untuk melakukan deteksi dini dan antisipasi dalam melawan radikalisme dan terorisme. “Deteksi dini adalah kuncinya. Kita harus cermat dan hati-hati dalam bertindak melawan radikalisme dan terorisme. Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan deteksi dini dan antisipasi dalam melawannya. Salah satunya melalui deklrasai anti radikalisme dan terorisme pagi ini,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menjelaskan bahwa Indonesia dibangun berdasarkan keberagaman yang perlu dipelihara dengan kesamaan dan kesatuan. “Kita harus memelihara keberagaman tersebut dengan kebersamaan dan kesatuan, salah satunya yakni dengan melakukan anti radikalisme dan terorisme. Dengan dilakukan anti radikalisme dan terorisme makan pembangunan Indonesia akan berjalan lancar, tertib dan aman,” jelas Didik.

    Ia menjelaskan keinginan radikalisme dan terorisme dapat menyusup dari mana saja, namun kalau dijaga maka insya Allah Indonesia, khususnya Provinsi Lampung akan aman. “Untuk menangani radikalisme dan terorisme tentu perlu dilakukan deteksi dini. Dan Alhamdulillah Provinsi Lampung telah memperoleh penghargaan tiga kali berturut dalam penanganan konflik terbaik di Indonesia. Selain itu, dengan adanya kegiatan deklarasi anti radikalisme dan terorisme ini juga dapat menjadi komitmen bersama kita dalam menjaga Indonesia untuk tetap satu dan melawan radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

    Sementara itu, Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin menjelaskan Indonesia adalah milik bersama, tidak ada satu golongan pun yang mampu mengklaim milik sendiri. “Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi terbaik di dunia yang mampu menyatukan ribuan suku bangsa dan agama. Untuk itu, kita bersama harus melawan dan mengantisipasi dini radikalisme dan terorisme,” jelas Hasriadi.

    Dalam laporannya Presiden Mahasiswa BEM U KBM Unila, M. Fauzul Adzim, menyampaikan terimakasih kepada Mendagri yang dalam kesibukannya mampu menyempatkan hadir di Provinsi Lampung, khususnya di Kampus Unila dalam Deklarasi Kampus Unila sebagai Kampus Anti Radikalisme dan Terorisme. “Semoga kegiatan ini mampu membangun Lampung kedepannya, terutama bagi Indonesia,” jelas Fauzul. (Humas Prov)

  • Pemprov Lampung Bersama Disdag Gelar Pasar Murah di Kota Agung

    Pemprov Lampung Bersama Disdag Gelar Pasar Murah di Kota Agung

    Tanggamus (SL) – Pemprov Lampung melalui Dinas Perdagangan menggelar pasar murah bersubsidi, Senin (4/6) di Lapangan Pekon Tanjung Anom Kecamatan Kotaagung Timur.

    Sejumlah kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur ayam, beras, gula pasir, terigu hingga daging sapi dijual dalam pasar murah tersebut tentunya dengan harga yang sangat terjangkau.

    Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Lampung Ferynia mengatakan, pasar murah digelar untuk menyikapi fenomena kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok selama bulan Ramadan utamnya saat menjelang hari raya Idul Fitri. Untuk itu perlu diantisipasi dalam bentuk kegiatan pasar murah.

    “Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga murah dibandingkan dengan harga pasar,” ujarnya.

    Dilanjutkan Ferynia bahwa kegiatan pasar murah merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya oleh Pemprov Lampung yang bekerjasama dengan pemerintah kabupaten. “Saya menilai kegiatan ini sangat tepat sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat berpenghasikan rendah untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” kata Ferynia seperti mengutip perkataan Pjs Gubernur.

    Dijelaskan Ferynia bahwa Tanggamus merupakan salah satu dari lima kabupaten yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan pasar murah. Adapun kupon yang dibagikan untuk masyarakat 12 pekon se Kecamatan Kotaagung Timur sebanyak 2.870 dengan rincian kupon beras 200, gula pasir 670, minyak goreng 900, telur 700 dan tepung terigu 400 lembar.

    “Semua komiditi diberi subsidi Rp3.000 sehingga untuk beras kemasan 5 kg yang tadinya dijual 50 ribu per 5 kg menjadi Rp35 ribu per 5 kg,minyak goreng dijual Ro7. 000 liter, gula Rp8. 000/kg dan tepung terigu Rp6. 000/kg,” terangnya.

    Sementara itu Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Lampung yang sudah memilih Tanggamus sebagai salah satu tempat digelarnya pasar murah. “Ya, kami ucapkan terimakasih atas gelaran pasar murah ini, yang mana sangat membantu masyarakat, harapannya kalau bisa untuk titik lokasi ditambah lagi,” ujar Zainal. (Rls)

  • Pjs Gubernur Lampung Buka Bersama Dengan Jajaran Pemkot Bandar Lampung di Masjid Al-Furqon

    Pjs Gubernur Lampung Buka Bersama Dengan Jajaran Pemkot Bandar Lampung di Masjid Al-Furqon

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno beserta jajaran Forkopimda melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al-Furqon, Bandar Lampung, Sabtu (2/6/2018).

    Safari Ramadhan tersebut merupakan momentum meningkatkan silaturahmi, kerukunan dan kebersamaan antara  Pemprov dan Pemkot Bandar Lampung.

    Didik Suprayitno berharap dengan kebersamaan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekaligus kepedulian antar sesama umat muslim sebagai perwujudan Ukhuwah Islamiah. “Rangkaian kegiatan ini selain berbuka puasa bersama, juga sekaligus untuk meningkatkan silaturahmi dan koordinasi antar Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung,” jelas Didik.

    Menurut Didik, Safari Ramadhan juga bertujuan meningkatkan tali silaturrahmi dan  persaudaraan sebagai umat beragama dalam suasana kebersamaan dan kasih sayang.  Ia menjelaskan dalam melakukan ibadah puasa Ramadhan, ada tiga hikmah serta keutamaannya, yakni Puasa Ramadhan sebagai Shahrul Barokah, yaitu bulan yang penuh dengan barokah, lalu Puasa Ramadhan sebagai Shahrul Maghfiroh, yakni bulan yang penuh dengan ampunan serta Puasa Ramadhan sebagai Iquminanar, yakni bulan pembebasan dari siksa neraka. “Tiga keutamaan Bulan Suci Ramadhan tersebut, hendaknya kita jadikan sebagai motivasi serta dorongan untuk dapat meningkatkan ibadah puasa kita dibulan suci ramadhan ini,” jelas Didik.

    Dalam kesempatan itu, Didik juga menjelaskan bahwa Provinsi Lampung mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai aspek kehidupan, baik dari pertumbuhan ekonomi maupun infrastruktur. “Saya yakin dan optimistis, ke depan pembangunan Provinsi Lampung akan terus meningkat,  terlebih dengan akan jadinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan turut mengembangkan dan meningkatkan perekonomian Lampung,” ujar Didik.

    Didik mengimbau dan mengajak Unsur TNI/ Polri, SKPD terkait, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama meningkatkan kewaspadaan serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat, terutama dalam pencegahan radikalisme dan terorisme yang belakangan terjadi. “Kejadian terorisme yang belum lama ini terjadi,  telah menumbuhkan kesadaran kita semua untuk tetap waspada dan mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak akan terjadi Iagi di Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Sementara itu, Plt. Wali Kota Bandar Lampung M. Yusuf Kohar menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno yang telah menyempatkan untuk bersafari Ramadhan ke kota Bandar Lampung. “Acara ini sangat penting, disamping buka bersama, acara ini sekaligus sebagai acara untuk bersilaturahmi dan meningkatkan koordinasi Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan Pemerintah Provinsi Lampung,” jelas Yusuf.

    Ia menjelaskan bahwa  Pemkot Bandar Lampung tidak berdiri sendiri melainkan ada Pemprov Lampung dan Pemerintah Pusat. “Kami di sini tidak berjalan sendiri,  tetapi  memiliki Pemerintah Provinsi Lampung untuk saling berkoordinasi dengan baik. Dan Alhamdulillah sampai saat ini koordinasi tersebut berjalan dengan baik,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, Pjs. Gubernur Lampung memberikan bantuan berupa 100 paket sembako untuk kaum duafa. Juga  terdapat ceramah dari Ustad H. Rahmat Hidayat (Humas Prov).

  • Pjs. Gubernur Sampaikan Pesan Presiden Terkait Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73

    Pjs. Gubernur Sampaikan Pesan Presiden Terkait Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo terkait Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73 tahun 2018 di Lapangan korpri, Kantor Gubernur Lampung, pada Jum’at (1/6/2018). Pesan Presiden itu di antaranya mengajak bangsa Indonesia meneguhkan komitmen dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.

    “Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama kalinya ini mari kita meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong,” ujar Didik membacakan sambutan Presiden.

    Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dinyatakan Bung Karno dalam pidato Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.
    Hadirnya Pancasila di tengah bangsa Indonesia karena jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga Banga Indonesia bisa membangun kesepakatan yang mempersatukan. “Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan. Juga telah diundangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila,” ujar Didik.

    Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program pembangunan. “Pengentasan kemiskinan pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai- nilai Pancasila,” tambah Didik.

    Didik melanjutkan apa yang diamanatkan Presiden bahwa Bangsa Indonesia harus bahu-membahu mewujudkan cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Juga, tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur bermartabat di mata internasional.

    “Jaga perdamaian jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila Kita Indonesia Kita Pancasila Semua Anda Indonesia semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila,” ujar Didik menyampaikan amanat Presiden.

    Usai Upacara, Pjs. Gubernur Didik Suprayitno mengatakan bahwa Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73 tahun 2018 ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya agar Bangsa Indonesia dapat terus mengingat dan mengapresiasi kelahiran Pancasila yang menjadi dasar bagi Negara Indonesia.

    “Saya berharap dengan momentum ini kita semakin meningkatkan ketakwaan kita karena kebetulan peringatan Hari Pancasila ini di selenggarakan pada bulan Ramadhan. Mewakili Pemerintah Provinsi Lampung saya mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. Marilah kita amalkan kembali nilai nilai Pancasila, kita revitalisasikan aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari supaya kita bisa tertib, aman, damai ada rasa persatuan dan kesatuan. Sebisa mungkin kita hindari gesekan terlalu keras yang selama ini biasa terjadi, dalam hal demokrasi memang tentu ada perdebatan, tapi harus dengan santun, menyampaikannya juga harus dengan cara berdemokrasi yang baik sebagaimana yang ada dalam Demokrasi Pancasila,” ujar Didik. (Humas Prov)

  • Pemprov Lampung Persiapkan Kafilah MTQ Nasional ke XXVII di Medan

    Pemprov Lampung Persiapkan Kafilah MTQ Nasional ke XXVII di Medan

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung terus menpersiapkan calon peserta kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVII tahun 2018 yang bakal dilaksanakan di Kota Medan bulan Oktober 2018 mendatang. Persiapan dilakukan dengan Training Center dan Sekeksi Calon Peserta di Asrama Haji Provinsi Lampung, Jumat (1/6/2018). Acara tersebut dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Hery Suliyanto.

    Menurut Hery, MTQ Nasional sendiri, diagendakan pada tanggal 4 hingga 13 Oktober 2018 dengan memusabaqahkan tujuh cabang dan 23 Golongan yang diikuti oleh 34 Provinsi. “Kegiatan ini sebagai wahana untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan tuntunan para peserta sesuai dengan golongannya masing-masing, baik secara teori maupun praktek, sekaligus memilih dan menetapkan duta-duta Provinsi Lampung pada event MTQ tingkat Nasional ke-27 Tahun 2018 pada bulan Oktober mendatang yang pada gilirannya mampu membawa harum nama Provinsi Lampung di tingkat Nasional,” ujar Hery.

    Hery yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Lampung, menyampaikan kepada para calon kafilah yang akan mengikuti seleksi, untuk mengikutinya dengan sebaik mungkin serta mengerahkan kemampuannya agar lolos untuk ikuti dalam MTQ tingkat Nasional.

    “Saya mengharapkan, kepada adik-adik sekalian, untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan tunjukan kemampuan yang dimiliki serta yakinkan bahwa saudara mampu dan layak mewakili Provinsi Lampung untuk diikutsertakan dalam MTQ tingkat Nasional. Harus serius untuk berjuang, dimana nantinya bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Lampung,” katanya.

    Hery berpesan kepada Tim Seleksi, untuk benar-benar melakukan penilaian secara objektif, sehingga dapat menghasilkan peserta yang memiliki kompetensi, pengetahuan dan wawasan yang mempuni. “Ajarkan banyak strategi, berikan trik, evaluasi, sehingga peserta mampu memaksimalkan penampilannya. Kita serahkan sepenuhnya kepada pelatih, para kafilah yang akan bertanding ada ditangan para pelatih, nanti hasilnya para peserta kita beri kepercayaan untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Harapannya bisa menorehkan prestasi  terbaik untuk Lampung,” ujarnya.

    Para peserta yang mengikuti Training Center dan Seleksi Calon Kafilah Provinsi Lampung pada MTQ Nasional ke- XXVII Tahun 2018 tersebut berjumlah 106 orang. Terdiri dari Qori-Qoriah, Hafizh-Hafizhoh, Mufassir-Mufassiroh, Regu Fahmil Quran, Grup Syahril Quran, Khotot-Khototoh Terbaik I dan II MTQ ke- 46 tahun 2018 dan terbaik I MTQ ke-45 Tahun 2017 tingkat Provinsi Lampung.

    Nantinya peserta dengan nilai seleksi tertinggi, akan langsung didaftarkan secara online kepada panitia melalui E-MTQ. Jika pendaftaran peserta tertolak oleh aplikasi karena validitas dokumen yang diserahkan, maka akan digantikan oleh peserta dengan nilai di bawahnya. (Humas Prov)

  • Distan Pangan Lampung Gelar Pasar Murah Serentak di 3 Pasar

    Distan Pangan Lampung Gelar Pasar Murah Serentak di 3 Pasar

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung kembali menggelar pasar murah serentak di 3 Pasar yaitu Pasar Pasir Gintung, Pasar Panjang, dan Pasar Kopindo Metro. Pasar murah tersebut merupakan rangkaian dari 155 pasar murah yang di gelar oleh Pemprov di seluruh Kabupaten/Kota se-Lampung selama Bulan Ramadhan ini.

    Menurut Ofrial, mewakili Kadis Pariwisata Provinsi Lampung, pada Kamis Pagi (31/5/2018) di Pasar Gintung, Bambu Kuning, Bandar Lampung, kegiatan ini dilaksanakan guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya terutama menjelang hari raya Idul Fitri pada Juni mendatang. “Kegiatan ini bekerja sama dengan Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Provinsi Lampung. Kami menyiapkan 1 ton telur ayam, 200 Kg Sapi, dan 200 Kg daging ayam,” ujar Ofrial.

    Sedangkan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung menjelaskan tujuan  penetrasi pasar ini adalah agar masyarakat mendapatkan harga lebih murah akibat kenaikan harga. Misalnya kenaikan telur ayam, daging ayam dan daging sapi di pasaran. Kegiatan ini didukung oleh 3 pelaku usaha yaitu Ciomas untuk daging ayam, Asosisasi Peternak Petelur Binsar BPN untuk telur, dan Indoguna untuk daging sapi beku. Semua produk dijual dibawah harga pasaran.

    Daging sapi beku sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Kemeterian Perdagangan dijual Rp80 ribu/kg,  daging ayam dijual mulai dari harga Rp25 ribu dan telur  Rp21 ribu/kg. Apa yang dilakukan ini masih uji pasar, guna menekan kenaikan harga bahan pokok. Ke depan, jika antusias masyarakat besar, pasar murah akan kembali digelar pada Kamis 7 Juni 2018 mendatang. (Humas Prov)

  • Persiapan Arus Mudik, Pemprov dan Komisi IV DPRD Lampung Tinjau Jalan Tol Bakau-Terbanggi

    Persiapan Arus Mudik, Pemprov dan Komisi IV DPRD Lampung Tinjau Jalan Tol Bakau-Terbanggi

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Komisi IV DPRD Provinsi Lampung melakukan peninjauan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam kesiapan penggunaannya menjelang arus mudik menghadapi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018. “Kita lihat persiapan JTTS ini untuk nantinya digunakan sebagai jalur untuk mempercepat akses dan menghindari macet pada hari raya idul fitri,” ujar Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat saat melakukan Peninjauan Lapangan JTTS Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Kamis (31/5/2018). Peninjauan dilakukan pada tiga paket jalan yakni STA 0-39,4 (Bakauheni – Sidomulyo), STA 39,4-80 (Sidomulyo – ITERA), dan STA 80-109 (ITERA – Tegineneng).

    Menurut Taufik, sebagian besar JTTS yang digunakan mudik hari raya masih bersifat fungsional dan hanya bisa digunakan pada waktu siang hari. “Yang bisa efektif digunakan adalah jalan tol Bakauheni sampai menuju Sidomulyo. Tetapi Dinas Perhubungan akan mencoba melihat kembali. Lalu ada beberapa titik rawan yang perlu kita atasi, pertama kemacetan di sekitar Bandar Jaya Lampung Tengah bisa menggunakan JTTS ini dari jalan Gunung Sugih sampai Terminal Betan Subing,” katanya.

    Selain itu, JTTS juga bisa dimanfaatkan para pemudik untuk mengurai kemacetan di area Kecamatan Tegineneng. “Untuk mengatasi kemacetan yang ada di Simpang Tegineneng yang rawan macet, itu bisa kita atasi dengan mengalihkan ke Jalan Tol ini di mana masuk dari Masgar Tegineneng yang nanti keluar di Batu Puru Natar,” ujarnya.

    Taufik melihat ada juga beberapa titik pada JTTS yang bisa sebagai jalur mudik yang sifatnya operasional dan bisa dilalui pada malam hari karena sudah terdapat lampu-lampu jalan. “Untuk secara operasional sendiri yakni dari Bakauheni sampai Desa Hatta dan juga dari ITERA (Kota Baru) sampai ke Simpang Sutami,” katanya.

    Terkait fasilitas yang ada di JTTS seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), Taufik yang juga Ketua Tim Percepatan Pembangunan JTTS Wilayah Lampung itu menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung untuk menyediakan BBM Mobile atau SPBU Berjalan. “Kita juga akan adakan pos pengamanan bagi para pemudik,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan pada H-10 JTTS Wilayah Lampung untuk jalur pemudik sudah bisa digunakan. Ia menuturkan JTTS yang penggunaannya masih secara fungsional. Kendaraan roda empat yang diperkenankan memasuki area tersebut adalah kendaraan yang bersifat pribadi. “Itu digunakan untuk kendaraan pribadi saja, kecuali yang Bakauheni – Desa Hatta,” katanya.

    Seperti diketahui, JTTS Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar memiliki panjang 140,938 Km dimana ada empat paket didalamnya. Untuk pengadaan tanahnya seluruhnya sudah mencapai 99%. Empat paket dan pengadaan tanahnya sendiri tersebut yakni STA 0-39,4 yakni Bakauheni – Sidomulyo (99,79%), STA 39,4-80 yakni Sidomulyo – ITERA (99,53%), STA 80-109 yakni ITERA – Tegineneng (99,9%) dan STA 109-140 yakni Tegineneng – Terbanggi besar (99,2%).

    Dalam peninjauan kemarin, Taufik beserta rombongan turut meninjau Pelabuhan Bakauheni sebagai jalur laut bagi para pemudik ke Pulau Jawa ataupun sebaliknya. “Tentunya setiap tahun kita menuju hal yang semakin baik. Di Pelabuhan Bakauheni ini sudah jelas lebih tertib dari sebelumnya, kita lihat tadi fasilitas untuk pembelian tiket semakin baik. Pihak PT. ASDP Indonesia Ferry ( Persero) Cabang Bakauheni, juga sudah telah menyiapkan Kapal Ro-Ro atau kapal memuat kendaraan untuk mencukupi kebutuhan angkutan lebaran,” katanya. (Humas Prov)

  • Menkes Apresiasi Daerah yang Mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok

    Menkes Apresiasi Daerah yang Mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok

    Jakarta Selatan (SL) – Menteri Kesehatan RI, prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) memberikan apresiasi tinggi kepada daerah yang mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dengan baik. Hal tersebut disampaikan Menkes dalam gelaran puncak peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Ruang Aula Siwabessy Gedung Prof. Dr. Sujudi, Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).

    “Semua orang berhak terlindungi dari bahaya asap rokok orang Iain. Kementerian Kesehatan bersama dengan sebagian dari pemerintah daerah telah berupaya untuk melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan melindungi masyarakat dari dampak buruk konsumsi hasil tembakau, salah satunya adalah penerbitan peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR),” jelas Nila Moeloek.

    Ia menjelaskan Pemerintah daerah memiliki amanah untuk menetapkan KTR di wilayahnya masing-masing melalui Peraturan Daerah (Perda) atau peraturan kepala daerah (PERKADA). Sampai dengan tahun ini, sudah 19 Provinsi dan 309 Kabupaten/Kota yang telah mempunyai peraturan daerah dan peraturan pimpinan daerah yang terkait dengan KTR.

    Nila Moeloek menjelaskan bahwa masyarakat mengetahui merokok dapat menyebabkan suatu hal yang buruk bagi kesehatan dan melukai hati keluarga.  “Pada 2017 di dunia setiap tahunnya terjadi kematian dini akibat penyakit tidak menular (PTM) pada kelompok usia di 30-69 tahun tercatat sebanyak 15 juta. Sebanyak 7,2 juta kematian disebabkan akibat konsumsi produk tembakau. Kematian di usia tersebut merupakan usia produktif, mengingat Indonesia akan memperoleh bonus demografi. Untuk itu kita harus mencegah masyarakat, terutama anak-anak dan remaja untuk menghindari dan mengurangi akan bahaya merokok,” jelas Nila.

    Ia berterimakasih atas upaya Pemda yang telah membantu dalam mencegah dan mengurangi bahaya merokok. Salah satunya melalui KTR dan pemberhentian Iklan rokok. “Kami sangat mendorong gerakan agar masyarakat untuk hidup sehat, diantaranya dengan beraktivitas fisik,  makan buah,  dan cek kesehatan secara berkala,” jelasnya.

    Sementara itu, WHO Indonesia, Van Parane Taran menjelaskan sebanyak 7,2 juta kematian disebabkan akibat konsumsi produk tembakau, dan 70% kematian tersebut terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Kematian tersebut disebabkan karena penyakit jantung dan stroke. Di Indonesia, stroke mencapai 21,1%, dan penyakit jantung (12,9%). “Tembakau merupakan produk yang setiap tahunnya mengakibatkan lebih dari 7 juta kematian dan kerugian ekonomi sebesar USD sebesar 1,4 triliun yang dihitung dari biaya perawatan dan hilangnya produktivitas karena kehilangan hari kerja,” jelas Parane.

    Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr. Anung Sugihantono menjelaskan kegiatan HTTS bertemakan “Rokok penyebab Sakit Jantung dan Melukai Hati Keluarga” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan kepedulian Pemerintah Daerah akan bahaya konsumsi tembakau yang mampu menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan penyakit lainnya.

    Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan pemberian penghargaan Pastika Parama, Pastika Awya Pariwara, penyerahan penghargaan Paramesti dan Penghargaan Pastika Parahita. Selain itu terdapat launching perubahan Pictorial Health Warning yang ditandai dengan penekanan tombol sirine. (Humas Prov)

  • Pjs. Gubernur Didik Terima Penghargaan Pastika Parama dari Menteri Kesehatan

    Pjs. Gubernur Didik Terima Penghargaan Pastika Parama dari Menteri Kesehatan

    Jakarta Selatan (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menerima penghargaan “Pastika Parama” dari Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) dalam gelaran puncak peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Ruang Aula Siwabessy Gedung Prof. Dr. Sujudi, Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sekjen Kementerian Kesehatan dr. Untung Suseno Sutarjo,  M. Kes dan diterima oleh Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, serta disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K). Pemberian penghargaan ini karena Provinsi Lampung dinilai telah memiliki peraturan daerah dan mengimplementasikan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) diwilayah Lampung.

    Pada kesempatan yang sama, penghargaan “Pastika Parama” juga diberikan kepada 10 pimpinan daerah lainnya yaitu Provinsi Bali, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Lampung Barat, Kota Probolinggo, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Bantaeng, dan Kabupaten Bintan.  Penyerahan penghargaan Pastika Awya Pariwara kepada 10 Daerah yang telah berhasil larang iklan rokok di wilayahnya.

    Pembentukan Perda tentang KTR tersebut bertujuan untuk menciptakan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat; melindungi kesehatan perseorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungan dari bahan yang mengandung karsinogen dan zat adiktif dalam produk tembakau;  melindungi setiap orang dari dorongan lingkungan dan ketergantungan terhadap bahan yang mengandung zat adiktif berupa tembakau; meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya merokok dan manfaat hidup tanpa merokok;  melindungi kesehatan masyarakat dari asap rokok; dan  mewujudkan generasi muda yang sehat.

    “Setiap orang dapat berperan serta dalam mewujudkan tempat dan lingkungan yang bersih, sehat dan bebas dari asap rokok, yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya. Peran tersebut diantaranya masyarakat dapat bentuk pengaturan KTR di lingkungan masing-masing sesuai dengan kedudukan dan fungsinya, menyebarluaskan informasi tentang pentingnya KTR dan bahaya rokok, penyampaian saran dan masukan dalam pelaksanaan dan evaluasi kebijakan penyelenggaraan KTR,” ujar Didik.

    Lebih lanjut, KTR itu diantaranya meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat kegiatan anak-anak, tempat ibadah, fasilitasi olahraga yang tertutup, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum. “Ini merupakan bentuk bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya dalam menciptakan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat, serta melindungi setiap orang dari ketergantungan terhadap bahan yang mengandung zat adiktif berupa tembakau,” jelas Didik.

    Dalam kesempatan yang sama, terdapat penyerahan penghargaan Paramesti dan Pastika Parahita oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr. Anung Sugihantono kepada 104 Daerah.

    Penghargaan “paramesti” diberikan kepada 43 Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah memiliki kebijakan baik itu berupa peraturan Gubernur/Bupati/Walikota tentang Kawasan Tanpa Rokok. Dan pemberian penghargaan “Pastika Parahita” yang diberikan kepada  62 Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang KTR. (Humas Prov)

  • Pjs. Gubernur Didik Ajak Masyarakat Jaga Ukhuwah Islamiyah Dalam Safari Ramadhan di Tegineneng

    Pjs. Gubernur Didik Ajak Masyarakat Jaga Ukhuwah Islamiyah Dalam Safari Ramadhan di Tegineneng

    Pesawaran (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno melakukan Safari Ramadhan ke Kabupaten Pesawaran Selasa (29/5/2018), tepatnya di Masjid Nurul Iman, Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng. Pada kesempatan itu, Didik mengajak masyarakat Pesawaran menjaga ukhuwah Islamiyah dan mendukung pembangunan Provinsi Lampung. “Acarra ini kita jadikan momentum untuk saling menjaga ukhuwah islamiyah serta menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, rasa saling percaya terhadap saudara seakidah dan meningkatkan kuahtas keimanan, ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Didik.
    Didik meminta masyarakat di Provinsi Lampung terus mendukung pembangunan. Menurutnya, terdapat beberapa indikator makro bahwa pembangunan Provinsi Lampung mengalami perbaikan dan menunjukkan hasil yang cukup membanggakan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. “Telah banyak pembangunan di Lampung yang mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai aspek kehidupan, baik dari pertumbuhan ekonomi maupun infrastruktur,” katanya.
    Pembangunan tersebut diantaranya yakni Program Gerbang Desa, yang ditargetkan 380 desa dapat terangkat dari status tertinggal pada 2018, dan Program Lampung Kompeten menargetkan sertifikasi kompetensi bagi 196.850 profesi selama 2016-2019.
    Lalu, Program Listrik Desa, di mana di 2017 bakal mengaliri 26 desa, di 2018 sebanyak 38 desa dan 2019 sebanyak 34 desa yang pada akhirnya mewujudkan Lampung Terang 2019, serta melakukan sertifikasi terhadap 64 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di seluruh Lampung dan ditargetkan 290 puskesmas yang ada di seluruh Lampung meraih akreditasi pada 2018.
    Selain itu, pembangunan yang juga terus berjalan yakni Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang segera dioperasikan pada 2018 mendatang. Juga pembangunan Bandara Radin Inten II menjadi Embarkasi Haji Penuh dan Bandara Internasional. Pembangunan lainnya, perbaikan dan penambahan fasilitas sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), dengan target menjadi Rumah Sakit T ipe A pada 2019. “Insyallah sebagian dari jalur jalan tol dapat digunakan untuk jalur mudik lebaran. Lampung akan terus semakin maju dengan dilakukannya terus pembangunan-pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
    Pembangunan Pemprov Lampung di Kabupaten Pesawaran sendiri, juga telah menunjukkan peningkatan dan hasil yang cukup memuaskan diberbagai bidang, terutama bidang infrastruktur.
    Di antaranya menargetkan kondisi jalan mantap 80 persen sepanjang 1304,49 Km untuk mendukung konektivitas serta akses pariwisata. Provinsi Lampung tetap memperioritaskan ruas jalan Padang Cermin Teluk Kiluan, Way Umbar dan Sp. Umbar-Putih Doh di Kabupaten Pesawaran dan Tanggamus. “Saya mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran dan segenap masyarakat, untuk saling bahu membahu mendukung pelaksanaan program pembangunan baik yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pesawaran maupun Provinsi Lampung,” katanya.
    Pada bagian lain, Didik menyinggung masalah pencegahan terorisme yang sedang melanda di beberapa tempat di Indonesia. Pjs. Gubernur mengajak masyarakat selalu waspada serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat. “Bila ada yang mencurigakan segera laporkan kepada aparat keamanan,” ujarnya.
    Sementara itu, ucapan selamat datang disampaikan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona atas kehadiran Pjs. Gubernur Lampung beserta jajaran Pemprov Lampung. “Atas nama masyarakat, saya ucapakan selamat datang kepada pak pjs beserta rombongan di Kabupaten Pesawaran tepatnya di Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng,” katanya.
    Dendi mengatakan Kecamatan Tegineneng merupakan salah satu daerah yang dilalui jalan tol. Dia berharap hal tersebut akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat sekitar. “Insyallah atas pembangunan jalan tol ini bisa bermanfaat nantinya oleh masyarakat, khususnya Pesawaran umumnya masyarakat Lampung. Dengan adanya pembangunan jalan tol akan ada kawasan ekonomi baru tumbuh, yang fungsinya bagaimana mencari peluang usaha baru, tenaga kerja baru, bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Tegineneng,” ujarnya.
    Pada Safari Ramadhan ini dilakukan  penyerahan bantuan dari Pemprov Lampung berupa 100 paket sembako untuk kaum duafa.
    Selain itu, ada juga penyerahan bantuan dari Pemkab Pesawaran berupa hibah untuk masjid sebesar Rp5 Juta dan ambal sebanyak dua gulung. Lalu, bantuan bedah rumah layak sehat sebesar Rp16 Juta untuk dua rumah dari Baznas Kabupaten Pesawaran dan Program Sedekah (Beras Sedekah) sebanyak 100 paket untuk kaum duafa serta santunan untuk anak yatim. (Humas Prov)