Tag: Penemuan Bayi

  • Mayat Bayi Ditemukan Beserta Secarik Kertas Bertuliskan Namanya

    Mayat Bayi Ditemukan Beserta Secarik Kertas Bertuliskan Namanya

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Mayat bayi ditemukan di lahan kosong di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya dekat flyover Kalibalau, Bandar Lampung, Sabtu, 27 Juli 2024. Mayat bayi malang tersebut ditemukan dalam posisi terbungkus kain di semak-semak.

    Salah satu warga mengatakan bayi itu ditemukan di lahan kosong, Jalan Soekarno-Hatta dekat Flyover Kalibalau. “Iya ditemukan dalam tanah kosong, dari arah panjang sebelum flyover,” jelasnya.

    Belum diketahui pasti jenis kelamin mayat bayi itu namun, Yuyun salah satu warga menduga itu laki-laki karena terdapat kertas bertuliskan nama. “Seperti nya laki-laki, soal nya kan tulisan nama nya bin,” pungkasnya. (***)

  • Penemuan Bayi Diatas Balai Bambu Menggegerkan Warga Rumpin

    Penemuan Bayi Diatas Balai Bambu Menggegerkan Warga Rumpin

    Bogor (SL) – Penemuan bayi diatas balai bambu milik saudara Ashari pada hari Rabu (21/11/2018), pukul 03.00 WIB di Kp. Parigi RT 02/02 Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor menggegerkan warga sekitar.

    Kejadian tersebut diketahui pada jam 03.00 WIB, Dede ketika bangun mendengar ada tangisan seorang bayi di depan rumahnya.

    Mendengar hal tersebut lalu Dede membangunkan Ashari selaku suaminya, karena takut Ashari  mengintip dari tembok bilik rumahnya dan setelah itu diketahui ada seorang bayi yang sedang menangis dengan keadaan terbungkus dengan sarung yang ada diatas balai bambu di depan rumahnya.

    Mengetahui hal tersebut Ashari dan  Dede langsung keluar rumah. Ashari langsung membawa dan menggendong bayi tersebut untuk masuk ke dalam rumahnya, sedangkan Dede memberitahukan kepada kakaknya  Udin dan Juleha, selanjutnya mereka melaporkan kepada petugas security Lapan dan teruskan ke pak RT setempat serta warga sekitarnya.

    Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan dan untuk perawatan selanjutnya maka bayi tersebut langsung dibawa ke rumah praktek bidan Rosdiana.

    Adapun saksi-saksi dalam kejadian tersebut yaitu Ashari dan Dede (awal yang menemukan), Udin, Juleha, Hasan (selaku Ketua RT) dan Rosdiana (selaku bidan yang merawat).

    Barang bukti yang diamankan yaitu 1 (satu) buah kain sarung warna coklat tua bercorak hitam merk atlas, 2 (dua) buah kain popok masing-masing warna biru langit dan warna putih bergaris warna biru, 1 (satu) buah kasa, 1 (satu) buah alat gunting kuku, merk Mei Chang.

    Adapun tindakan pihak kepolisian yang telah dilakukan yaitu mendatangi TKP penemuan bayi dan mengamankan bayi tersebut di salah satu bidan daerah Rumpin untuk dirawat sementara lalu mengantarkan bayi tersebut ke Dinsos Kabupaten Bogor, saat ini kondisi bayi dalam keadaan sehat dan baik. (Spionase)

  • Bayi Perempuan Dalam Plastik Ditelantarkan Depan Kios Minyak Eceran

    Bayi Perempuan Dalam Plastik Ditelantarkan Depan Kios Minyak Eceran

    Bengkalis (SL) – Penemuan bayi perempuan dengan berat badan 2,4 Kg, panjang 44 Cm ditemukan warga hari Senin, 15 Oktober 2018 sekitar pukul 19.30 wib. Bayi sengaja diletakan pelaku di kios minyak eceran milik Sugianto warga Desa Sungai diletan dalam kantong plastik hitam di tepi jalan lintas Pakning-Siak, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau.

    Awalnya Sugianto (41) yang sedang nonton sinetron salah satu TV mendengar suara tangis bayi berasal dari TV. Selang beberapa waktu kemudian Sugianto, mulai curiga asal muasal suara tangisan masih terus terdengar. Lalu Sugianto mengecilkan volume TV, namun suara bayi masih terdengar. Untuk menelusuri suara tangisan bayi lalu TV di matikanya.

    Penasaran dengan suara tangis bayi, penulusuran Sugianto hingga ke luar rumah. Benar saja, kaget bercampur takut suara itu berasal di depan rumahnya yang juga sebagai usaha kios eceran minyak miliknya.

    Sugianto, melihat di dalam kantong plastik hitam ada sesuatu yang bergerak. Awalnya Sugianto mendunga itu kucing dikarenakan suara bayi tidak terdengar lagi namun plastik selalu bergerak. Curiga apa yang membuat gerakan dengan hati-hati dia melihat ke dalam plastik, dan ternyata bungkusan kantong plastik berisikan bayi perempuan.

    “Saya sangat terkejut mas, semula saya kurang percaya bahwasanya itu benar-benar bayi atau tidak, dikarenakan waktu mau melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek saya masih belum yakin. Berhubung jarak kantor Polsek dengan rumah saya dekat saya melaporkan hal ini ke Polsek. Namun setelah beberapa langkah saya balik ke tempat kios enceran minyak saya, untuk memastikan apa benar yang ditemukan itu nyata bayi atau tidak”, urai, Sugianto di kediamannya.

    Dengan dibantu warga serta perangkat desa, Sugianto, melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Siak Kecil. Selanjutnya bayi perempuan yang sehat serta cantik ini di serahkan ke Puskesmas Lubuk Muda untuk dirawat. “Warga serta perangkat desa juga anggota Polsek tadi malam sekitar jam 19.45 wib menyerahkan bayi perempuan lengkap dengan plasenta (ari-ari) ke Puskesmas ” imbuh, Sri Rahayu STr Keb alias Neneng .

    Secara pisik bayi saat ini sehat walafiat, katanya melanjutkan, bersama dokter jaga dr Rahmania Eka Sagita. “Selaku bidan merawat bayi dan memberikan tindakan sebangaimana mestinya dan sekarang bayi dalam keadaan sehat. Bayi kita tempatkan didalam infant incubator. Mohon kiranya masyarakat yang ingin melihat kondisi bayi ke Puskesmas supaya mengulurkan tangan untuk membantu buat keperluan bayi”, tandas, Bidan Neneng.

    Kapolsek melalui Kanitres, Aipda Rudi Sirait, membenarkan adanya penemuan bayi perempuan tadi malam sekitar jam 19.30 wib lengkap dengan tali ari-ari di desa Sungai Siput. Untuk sementara ini kasus ini masih penyelidikan.

    Pjs desa Sungai Siput, Sarno, ketika dikonfirmasi dipuskesmas saat melihat kondisi bayi, mengharapkan pihak terkait menyelesaikan dan meletakkan status bayi ini dengan jelas. ” Atas nama pemerintahan Desa kami menyampaikan terimakasih kepada warga yang tanggap dan menyerahkan bayi ini ke pihak Polisi dan Puskesmas, sehingga bayi saat ini sehat walafiat. Kedepan kami juga menginginkan supaya pihak terkait menyelesaikan dan meletakkan  status bayi dengan jelas  jika ada yang berminat  mengadopsi. Sehinggaan di kemudian hari, tidak menimbulkan permasalahan”, jelas, Pjs. (bn/net)