Tag: Penemuan Mayat

  • Mayat Korban Laka Ditemukan di Selokan Way Lunik Bandar Lampung

    Mayat Korban Laka Ditemukan di Selokan Way Lunik Bandar Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Mayat korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) ditemukan di aliran Selokan Jalan Yos Sudarso, Simpang Tiga Koala, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, pada Rabu, 1 Januari 2025.

    Berdasarkan video yang diterima sinarlampung.co, tampak petugas kepolisian dibantu warga tengah mengevakusi mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut dari dalam selokan. Korban dengan tubuh gempal itu tampak mengenakan kaos hitam pendek, celana hitam pendek, dan sepatu hitam putih. Beberapa bagian tubuh korban seperti kaki terlihat lecet diduga akibat gesekan aspal.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung, Iptu Gunawan membenarkan penemuan mayat tersebut. Dia menyebut korban berinisial MB (27), diduga mengalami kecelakaan tunggal subuh tadi.

    “Benar, korban merupakan pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 04.30 WIB,” ujar Iptu Gunawan saat dikonfirmasi, Rabu, 1 Januari 2025.

    Gunawan menjelaskan kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai Yamaha Mio bernopol B 3973 melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Teluk menuju Panjang. Nahas, saat melintas di lokasi kejadian korban hilang kendali dan menabrak median jalan. Benturan keras itu membuat korban terpental dan masuk ke selokan.

    “Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia. Korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Gunawan. (*)

  • Mayat Anonim Terbungkus Sprei di Bawah Jembatan Gegerkan Warga Gedong Tataan

    Mayat Anonim Terbungkus Sprei di Bawah Jembatan Gegerkan Warga Gedong Tataan

    Pesawaran, sinarlampung.co – Penemuan sesosok mayat anonim menggegerkan warga Gedong Tataan, Pesawaran, Selasa, 20 Agustus 2024 pagi. Mayat manusia yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga di bawah jembatan sungai Binong Desa Layap dengan terbungkus kain sprei bermotif kembang.

    Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Arfan mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan marbot masjid bernama Saman. Awalnya, Saman yang sedang melintas tak sengaja melihat sesuatu terbungkus kain sprei di bawah jembatan sepulang dari masjid.

    “Karena merasa curiga itu seperti manusia , saksi memberitahu warga lain. Kemudian melapor ke Bhabinkamtibmas Polsek Gedong Tataan,” ujarnya.

    Mendapat laporan warga, beberapa anggota Polsek Gedong Tataan beranjak ke lokasi. Saat dicek, sesuatu terbungkus kain sprei tersebut ternyata benar mayat manusia.

    Usai melakukan olah TKP, petugas segera mengevakuasi mayat anonim tersebut ke RS Bhayangkara untuk diperiksa. “Identitasnya belum diketahui dan masih kita selidiki,” pungkasnya. (Red/*)

  • Jasad Lansia Ditemukan di Lahan Kosong Belakang SPBU Kemiling Bandar Lampung

    Jasad Lansia Ditemukan di Lahan Kosong Belakang SPBU Kemiling Bandar Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Warga digegerkan oleh penemuan jasad seorang lansia di lahan kosong tepatnya di belakang SPBU Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Selasa, 13 Agustus 2024. Korban yang diketahui berinisial RM (87) itu merupakan warga setempat.

    Menurut informasi, jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang mencari rumput. Warga tersebut lantas memberitahu petugas SPBU lalu kejadian tersebut dilaporkan ke polisi.

    Kapolsek Kemiling Iptu Sutomo membenarkan adanya penemuan mayat di lahan kosong tersebut. Ia mengatakan setelah menerima informasi itu, pihaknya langsung menuju lokasi. “Benar, petugas dari Polsek Kemiling dan Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah mendatangi lokasi untuk olah TKP,” katanya.

    Sutomo menambahkan sesampainya di TKP, petugas mendapati korban dalam posisi tidur terlentang di bawah pohon. “Saat di TKP, petugas mendapati tali di leher korban, dugaan sementara korban ini bunuh diri, namun ini masih kita dalami,” ucapnya.

    Sementara itu, lanjut Sutomo, berdasarkan hasil keterangan keluarga, mereka terakhir kali bertemu korban pada Minggu, 11 Juni 2024. “Korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung,” katanya. (Red/Rako)

  • Warga Terbanggi Besar Temukan Mayat Membusuk di Semak

    Warga Terbanggi Besar Temukan Mayat Membusuk di Semak

    Lampung Tengah, sinarlampung.co Warga Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, digegerkan oleh penemuan mayat laki-laki di semak-semak. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

    Kepala Lingkungan I Ridwan Jaya mengatakan mayat ditemukan salah seorang warga yang sedang membersihkan rumput di belakang salah satu kontrakan, Jalan Merdeka RT 06, Lingkungan I, Kelurahan Bandar Jaya Barat. Mayat tersebut memiliki ciri-ciri memakai celana jin hitam, bagian wajah sudah rusak. Menurutnya, kemungkinan korban meninggal dunia sepekan lalu.

    “Kronologi penemuan mayat laki laki itu, ada warga sedang bersih-bersih melihat ada tubuh tergeletak dan bau busuk. Lalu dia melapor ke ketua RT, lalu saya teruskan ke pihak polsek,” ujar Ridwan di lokasi penemuan mayat, Jumat, 3 Mei 2024.

    Ridwan menambahkan temuan mayat membuat geger dan sempat menjadi tontonan warga sekitar. Kemudian usai menerima laporan warga, Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian.

    Sementara itu, saat di TKP, Kapolsek Terbanggibesar, Kompol Yusvin Argunan, mengatakan masih menyelidiki temuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu. “Kami masih mendalami dan menyelidiki identitas korban dengan meminta keterangan saksi-saksi di TKP,” katanya. (Red/*)

  • Warga Bandarlampung Ditemukan Tewas Telungkup Bersama Ransel Hitam di Pringsewu

    Warga Bandarlampung Ditemukan Tewas Telungkup Bersama Ransel Hitam di Pringsewu

    Pringsewu, sinarlampung.co Penemuan jasad seorang pria menghebohkan warga RT 04 Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Pria yang diduga mengalami Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu ditemukan dalam posisi tertelungkup di teras rumah warga, Jumat pagi, 19 April 2024.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria malang tersebut ditemukan pertama kali sekitar pukul 07.00 WIB oleh salah seorang warga setempat bernama Hadi Irawan (36). Hadi yang tengah melintas melihat seorang pria tergeletak di teras rumah Amin Susanto, tepatnya bersebelahan dengan Mushola Arohman belakang Pasar Induk Pringsewu.

    “Saya curiga karena orang tersebut tampak tidak sadarkan diri. Kemudian saya panggil pemilik rumah dan warga lainnya. Karena takut, kami tidak berani memeriksanya dan melaporkan kepada aparat keamanan,” kata Hadi.

    Setelah menerima laporan warga, tim Polsek Pringsewu Kota langsung bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan didapati identitas korban. Korban merupakan Heriyanto (59) warga Kelurahan Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung.

    Selain itu dalam pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya bekas luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga dipastikan penyebab kematian korban bukan akibat dari tindakan kejahatan, tetapi karena faktor lain yang kini masih didalami pihak kepolisian.

    “Saat diperiksa, di tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan. Namun, di selipan pinggang korban ditemukan sejumlah potongan besi,” ucap Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Rohmadi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, Jumat, 19 April 2024.

    Tak hanya sejumlah potongan besi, petugas juga menemukan dompet cokelat yang diduga milik korban, berisi sejumlah identitas diri bernama Heriyanto dan uang tunai sebesar Rp148 ribu. Lalu di dekat tubuh korban ditemukan sebuah tas ransel hitam berisi sejumlah barang, termasuk sebuah jam tangan, kalung, cincin, dan puluhan batu serta potongan besi bekas.

    “Usai diperiksa jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk visum. Kami juga masih mencari keluarga korban dan masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban,” tegas Rohmadi.

    Namun, berdasarkan pemeriksaan medis oleh tenaga medis dari Puskesmas Pringsewu dan RSUD Pringsewu, kematian korban diduga tidak terkait tindak pidana dan murni akibat sakit. “Keterangan medis menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat serangan jantung,” katanya. (Red/*)

  • Penemuan Mayat di Dalam Truk Gegerkan Warga Metro

    Penemuan Mayat di Dalam Truk Gegerkan Warga Metro

    Kota Metro, sinarlampung.co Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam mobil truk yang terparkir di pinggir jalan A. Yasin, Kelurahan Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Minggu, 27 Januari 2024, dini hari.

    Pria tersebut diketahui berprofesi sebagai sopir bernama Putra Sanjaya (39) warga Pekalongan, Lampung Timur. Dia ditemukan warga di dalam truk Hino warna hijau BE 8809 FM dalam kondisi tak bernyawa. Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Pusat.

    Kapolsek Metro Pusat AKP Teguh Pranoto mengatakan, mayat sopir itu ditemukan warga sekitar pukul 03.00 WIB. Menerima laporan warga, pihaknya langsung datang ke lokasi (TKP) untuk melakukan identifikasi terhadap mayat.

    “Kami bersama tim identifikasi Polres Metro mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengecekan. Selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro,” kata Teguh kepada wartawan, Minggu, 27 Januari 2024.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas kekerasan pada tubuh korban. Disimpulkan, korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

    “Menurut keterangan dokter di RSUD Ahmad Yani Kota Metro, penyebab meninggalnya korban adalah karena serangan jantung,” ungkap Teguh.

    Jenazah korban kini telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sebelumnya pihak keluarga menolak jenazah korban dilakukan autopsi.

    “Menurut keterangan pihak keluarga, korban memang mempunyai riwayat penyakit jantung, sehingga menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya Teguh. (Red/*)

  • Mayat Wanita Ditemukan Mengambang di PLTA Lampung Barat Diduga Siswi SMA yang Depresi 

    Mayat Wanita Ditemukan Mengambang di PLTA Lampung Barat Diduga Siswi SMA yang Depresi 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sesosok mayat wanita ditemukan mengambang di bendungan PLTA Way Besai, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat, Jumat (1/12/2023), sekitar pukul 13.40 WIB.

    Panit 1 Reskrim Polsek Sumber Jaya Ipda Mahmudi menyebut mayat pertama kali ditemukan pegawai PLTA bernama Eko. Menurut Mahmudi, awalnya Eko mengira mayat yang telah membusuk tersebut merupakan bangkai hewan. Namun setelah diangkat ternyata mayat seorang manusia.

    Kemudian, Eko bersama rekannya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sumber Jaya. Menerima laporan dari Eko, Polsek Sumber jaya langsung melakukan evaluasi setelah sebelumnya berkoordinasi dengan UPT PLTA Way Besai.

    “Jasad itu langsung dibawa ke Puskesmas Sumber Jaya untuk dilakukan pemeriksaan medis sementara,” ucap Mahmudi.

    Diduga Korban Depresi Karena Pinjol

    Kabar penemuan mayat di PLTA Way Besai langsung diketahui pihak keluarga yang mendapat informasi dari salah seorang warga yang mengaku mengenali korban. Setelah dicek, korban diyakini E (17) siswi SMA yang disebutkan sempat hilang.

    “Korban memiliki ciri khusus yakni bagian jari kelingking kiri kanan bengkok tidak bisa lurus, memiliki gingsul dan pada bagian mata bentuknya kurang normal,” ungkapnya.

    Menurut informasi yang diterima, korban yang merupakan pelajar itu diketahui telah hilang dan tidak pernah kembali ke rumah sejak hari Selasa (28/11) sekitar pukul 06.30 WIB.

    Mahmudi menyebutkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, menunjukkan bahwa selaput dara jenazah masih utuh tidak mengalami kerusakan. Selain itu, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah korban. Sehingga diduga korban murni bunuh diri.

    “Dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri akibat depresi karena terlilit banyak hutang dari pinjaman online (Pinjol),” kata dia.

    Fakta lainnya, berdasarkan keterangan saksi, korban juga disebutkan sempat ingin bunuh diri dengan cara meminum cairan Autan sekitar sepekan lalu, namun berhasil diselamatkan.

    Atas hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, pihak keluarga tidak menginginkan untuk dilakukan autopsi. “Keluarga korban membuat berita acara penolakan autopsi,” pungkas Mahmudi. (***)

  • Warga Sukomulyo Digegerkan Penemuan Mayat dengan Kondisi Terbakar

    Warga Sukomulyo Digegerkan Penemuan Mayat dengan Kondisi Terbakar

    Tanggamus (SL) – Warga Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung kasih, Kecamatan Pugung, Tanggamus, dihebohkan dengan penemuan mayat dalam kondisi terbakar. Mayat itu ditemukan salah seorang warga di sebuah kebun, Rabu (20/9/2023), sekitar 12.30 WIB.

    Kapolsek Pugung Iptu Ori Wiryadi menyebut pihaknya langsung datang ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut diduga menjadi korban kebakaran.

    “Saat dilakukan pemeriksaan mayat itu diduga korban kebakaran bernama Samsul (50) warga Pekon Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu,” ungkap Ori.

    Ori mengatakan korban terbakar dan meninggal dunia diduga akibat berusaha memadamkan api yang membesar dan akan menjalar ke kebun milik orang lain di sebelah kebun miliknya.

    Menurut keterangan salah seorang saksi bernama Sukono, dia mengaku sempat bertemu dan berbincang dengan korban pada Selasa (19/9) sekitar pukul 09.00 WIB, di kebun milik korban di Dusun Sukomulyo, Pugung.

    Kepada saksi, korban mengatakan akan membakar sarang tawon di kebunnya itu. Setelah kurang lebih satu jam bersama Samsul, saksi lalu berpamitan pulang dan meninggalkan korban sendirian di kebun.

    Kemudian sorenya, sekira pukul 14.00 WIB, saksi kembali ke kebun. Setibanya di lokasi, saksi tidak melihat keberadaan korban. Dia hanya melihat sepeda motor dan sebagian kebun korban yang sudah terbakar. karena mengira korban sudah pulang ke rumah, saksi pun tidak kepikiran untuk mencarinya.

    Namun, hingga Rabu (20/9) Samsul tidak kunjung pulang ke rumahnya. Pihak keluarga ditemani saksi lalu mencari korban di kebun. Betapa kagetnya pihak keluarga dan saksi ketika menemukan korban dalam posisi tergeletak tak bernyawa di sebelah kebun miliknya dengan kondisi yang mengenaskan.

    “Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuh terbakar di sebuah kebun yang bersebelahan dengan miliknya,” terang Ori.

    Selanjutnya, salah seorang warga bernama Rudi melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pugung. Setelah menerima laporan itu, tim Polsek Pugung langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi.

    “Korban langsung dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk dilakukan visum luar. Dari hasil pemeriksaan medis oleh dokter RSUD Pringsewu tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap korban,” jelas Ori. (*)

  • Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pesisir Pantai Lampung Selatan 

    Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pesisir Pantai Lampung Selatan 

    Lampung Selatan (SL) – Mayat tanpa kepala ditemukan terapung di tepi Pantai Penobaan Tanjung Tua, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023). Mayat ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Mayat anonim tersebut sontak membuat geger warga.

    Mendapat informasi dari warga, tim SAR Bakauheni langsung berkoordinasi dengan aparat setempat. Lalu terjun ke TKP untuk melakukan evaluasi terhadap mayat anonim tersebut.

    “Selain tanpa kepala, mayat anonim tersebut ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki tidak utuh lagi,” ujar Kepala kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah.

    Sementara menurut Kapolsek Penengahan, Iptu Gobel, jika mayat diperkirakan sudah beberapa hari di TKP. Dia juga menjelaskan tentang ciri-ciri diduga mayat pria tersebut.

    “Ciri-cirinya mengenakan kaos putih, celana training biru dengan kondisi kepala, tangan, dan kaki tidak utuh lagi,” ungkap Gobel.

    Kabarnya, mayat tersebut telah dibawa ke RSUD Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan. (*)

  • Mayat Pria Berbaju Merah Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Tulung Balam

    Mayat Pria Berbaju Merah Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Tulung Balam

    Lampung Utara (SL)-Warga Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara di kagetkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang sudah membusuk mengapung di aliran Sungai Desa Tulung Balak, Sabtu 29 Mei 2021 sekitar pukul 16.00 sore.

    Mayat pria masih mengenakan baju kaos warna merah celana jins pendek mengapung tersangkut kayu dipinggir sungai. “Ciri-ciri mayat berjenis kelamin laki-laki, memakai baju merah, ditemukan kira-kira pukul 4 sore. Mayat ditemukan dengan kondisi terkelungkup dan telah membusuk disungai tulung balak sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kepala Desa Sri Menanti, Makmun  yang bersama warga menemukan mayat tersebut.

    Saat itu, kata Makmun, dia bersama warga sedang berada di pinggir sungai tersebut melihat sesosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki dalam posisi terlungkup dan mulai mengeluarkan bau busuk. ”Sampai dengan saat ini belum diketahui secara pasti kapan mayat tersebut meninggal, namun diperkirakan sekitar 4 harian,” ujarnya.

    Polsek Tanjung Raja bersama Tim Inavis Polres Lampung Utara mendatangi lokasi melakukan identifikasi dan evakuasi.  (Red)