Tag: Pengamanan Idul adha

  • Pemda dan Polres Jakarta Pusat Bersama Dandim 0501/JP BS Siapkan Patroli Malam Takbiran Idul Adha

    Pemda dan Polres Jakarta Pusat Bersama Dandim 0501/JP BS Siapkan Patroli Malam Takbiran Idul Adha

    Jakarta (SL)- Pemerintah Jakarta Pusat menegaskan melarang pawai takbir keliling, dan mengimbau masyarakat untuk melakukan Sholat Idul Adha di rumah, dengan pemotongan Qurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), jika tetap ingin melakukan pemotongan qurban harus disiapkan lahan yang luas dan dengan menetapkan Protokol Kesehatan Ketat.

    “Dimasa PPKM darurat yang di perpanjang, pemerintah Jakarta Pusat bersama tiga pilar, yakni Polres, Kodim hingga pemda melarang takbir keliling. Terkait sholat Ied tidak ada pelarangan, tetapi imbauan agar sholat Ied di rumah,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, Dandim 0501/ JP BS Kolonel Inf Luqman Arief, serta dihadiri Brigjen Bahagia Dachi, Tim Asistensi dari Mabes Polri.

    Menurut Wali Kota, malam takbir tim akan melakukan patroli, dan seluruh jajaran tiga pilar sudah melakukan sosialisasi sesuai imbauan Gubernur DKI Jakarta agar pengelola masjid tidak menyelenggarakan shalat Idul Adha.

    “Sosialisasi masih dilakukan untuk menghindari kerumunan sebagai bentuk kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat,” katanya.

    Kapolres Kombes Pol Hengki Haryadi menambahkan perayaan Idul Adha atau Hari Raya Kurban tahun 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021. Di situasi normal, penyelenggaraan shalat Idul Adha biasa dilaksanakan berjemaah oleh masyarakat pada pagi hari di masjid atau lapangan. ”Kita imbau kegiatan shalat Idul Adha di masjid ditiadakan dulu. Hal ini guna mencegah terjadinya penularan Covid-19, dan masa penerapan PPKM darurat,” katanya, di Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/07/2021).

    Masyarakat yang ingin tetap shalat sunah itu pun disarankan agar melaksanakannya di rumah masing-masing seperti tahun lalu. Peniadaan shalat Idul Adha berjemaah di masjid sudah ditiadakan sejak tahun lalu selama masa pandemi Covid-19 yang kian tinggi. ”Saya minta warga Jakarta dapat melakukan shalat dilakukan di rumah saja,” katanya.

    Imbauan itu juga sudah tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah pada Masa Pemberlakuan PPKM Darurat Covid-19.

    Seruan berpedoman pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 36 Tahun 2020 tentang Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban saat Wabah Covid-19. Kemudian, Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19.

    Dalam seruan tersebut, meminta agar takbir keliling ditiadakan. Takbir dapat dilakukan di rumah masing-masing, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Adapun pelaksanaan pemotongan hewan kurban disesuaikan dengan ketentuan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021.

    Juga, Instruksi Gubernur Nomor 43 Tahun 2021 tentang pengendalian, penampungan, penjualan, dan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1442 H/2021 di masa pandemi Covid-19. (Red)

  • Irjen Sudjarno: Polisi Harus Mampu Teladani Pengorbanan Nabi Ibrahim

    Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno

    Bandarlampung (SL)-Kapolda Lampung Irjend Sudjarno mengajak anggota Polri Polda Lampung menjadi moment Idul Adha sebagai motivasi diri dengan memaknai secara baik teladan pengorbanan Nabi Ibrahim. Karena teladan pengorbanan Nabi Ibrahim punya makna mendalam bagi personil Polri khususnya seluruh personil Polda Lampung.

    “Arti berqurban dikaitkan dengan tugas operasional sebagai anggota Polri harus memberi semangat bahwa sebagai anggota Polri memang harus banyak berkorban. Dari waktu, kebahagiaan, kesempatan, rekreasi dan banyak hal lainnya, ” kata Sudjarno usai menunaikan sholat Idul Adha di Mapolda Lampung, Jumat 1 September 2017.

    Sebagai anggota Polri memiliki 24 jam tugas setiap harinya memastikan masyarakat mendapat keamanan dan terlayani setiap waktu. Pelaksanaan tugas 24 jam itu harus dengan ikhlas seperti apa yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ishak.

    “24 jam bertugas dengan tidak kenal waktu untuk melayani dan melindungi masyarakat. Semua itu harus dilakukan dengan ikhlas. Dengan begitu, bisa meningkatkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri. Kita sudah melangkah menuju polisi yang promoter. Jadi tetap harus selalu ada peningkatan kualitas kerja. Kerja itu harus keras, ikhlas, tuntas dan cerdas, ” kata Sudjarno.

    Jenderal bintang dua ini menyinggung soal kondisi kamtibmas diseluruh Provinsi Lampung yang hingga kini masih berjalan aman dan lancar. “Malam takbiran tadi malam berlangsung lancar tanpa kendala berarti yang harus dihadapi Polda Lampung dan jajaran. Semoga keamanan kondusif ini bisa berlangsung terus menerus, ” katanya. (Jun/nt/sp)