Pesawaran (SL) – Terkait pemberitaan mengenai penganiyaan yang dilakukan oleh oknum yang diduga anak Kepala Desa Bunut Kecamatan Way Ratai Pesawaran yang terjadi pada Senin (13/04/2021) awak media sinarlampung.co mencoba mengkonfirmasi melalui telepon seluler Kepala Desa Bunut tersebut.
Baca Sebelumnya : Ditagih Langganan Koran, Diduga Anak Kades Bunut Pesawaran Aniaya Wartawan
Kades Arifin, yang merupakan Kepala Desa Bunut dan juga ayah pelaku penganiaya wartawan membenarkan bahwa adanya pemukulan yang dilakukan oleh anaknya kepada seorang wartawan.
Ia menjelaskan bahwa anaknya khilaf karena memukul wartawan tersebut.
“Pada saat itu anak saya khilaf bang. Dan saat ini sudah ditangani oleh Polres Pesawaran, mereka dari pihak polres sudah datang ke rumah”, ujarnya lewat telepon selulernya.
Dalam hal ini Kades Arifin desa Bunut menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dari tagihan berlangganan koran selama 4 bulan. Tapi disini media tersebut memberikan dua tagihan, yaitu untuk online dan koran.
“Saya bingung kok bayak amat sampai 900.000. Padahal kan jabatan saya sudah mau habis dan saya mengarahkan agar menemui sekdes, nanti sekdes yang menyampaikan ke Pj tapi paisal malah bilang akan mengangkat permasalah Desa Bunut ini. Dari situ saya emosi bang,” papar Arifin ke sinarlampung.co. (DIN)