Tag: Peristiwa

  • Mobil Truck PT Wahana Mas Lindas Siswa SMAN 1 Bunga Mayang

    Mobil Truck PT Wahana Mas Lindas Siswa SMAN 1 Bunga Mayang

    Lampung Utara, sinarlampung.co – Diduga lalai dalam berkendaraan, Supir Mobil Truck dengan nomor Polisi BE 8035 KU (RE) bermuatan batu split milik PT Wahana Mas, menabrak dan melindas seorang siswa SMAN 1 Bunga Mayang.

    Kejadian tersebut bermula dari kagetnya pengendara motor yakni siswa SMAN 1 Bunga Mayang Ica (16) yang membonceng Nanda Nabila Fransiska.

    Ica pengendara motor mengatakan, mereka datang dari arah Sukadana menuju Bunga Mayang melihat mobil truck bermuatan batu split yang mengambil jalur jalan pengendera motor. Sehingga Ica melakukan pengereman di kondisi jalan yang berpasir.

    “Lalu kami terjatuh dan saudara saya Nanda Nabila Fransiska yang saya bonceng terbanting hingga kepalanya terlindas mobil truk milik PT Wahana Mas yang bermuatan batu split seketika itu saudara saya langsung meninggal dunia di sana.” Ungkap Ica.

    Diungkapkan oleh Ica, bahwa setelah mobil tersebut melindas Nada Nabila Fransiska, pergi dan membiarkan saya dan Nanda yang tergeletak di jalan raya Sukadana kecamatan Bunga Mayang Lampung Utara.

    “Bukannya membantu, malah pengendara mobil itu kabur dengan membawa mobil,”terang Ica.

    Sementara, keluarga korban yang ingin melaporkan dan mencari keadilan atas meninggalnya keluarga, namun tidak diperkenankan lagi untuk laporan di Kepolisian.

    menurut Aiptu Susanto anggota Satlantas Polres Lampung Utara, dikarenakan peristiwa lakalantas sudah dilaporkan atau temuan dari kepolisian, sesuai prosedur DIRKARKOLANTAS Mabes Polri, pihak keluarga korban tidak diperkenankan untuk menerima STPL.

    “Walau sebagai korban, karena Itu sesuai prosedur Dirlantas Mabes Polri,”ungkapnya. (Red)

  • Beredar Dumtruk milik PT Gandasari Energy Saling Timpa di Lokasi Reklamasi

    Beredar Dumtruk milik PT Gandasari Energy Saling Timpa di Lokasi Reklamasi

    Serang, sinarlampung.co Beredar video dua kendaraan milik PT Gandasari Energy yang kecelakaan saling timpa di lokasi Reklamasi di kecamatan bojonegara kabupaten Serang.

    Dua mobil dumtruk bertulis ATIGA ADI SARANA warna hijau nopol B 9259 FYM menimpa kepala mobil dumtruk warna putih B 9229 FYM sehingga bagian depan dumtruk warna putih remuk tertimpa bak dumtruk warna hijau molen.

    Info yang di dapat di lokasi kejadian bermula saat mobil DT hijau mau buang muatan karena tidak stabil DT tsb langsung miring kiri dan menimpa DT putih, tidak ada korban jiwa karena sopir sempat keluar loncat.

    Diketahui bahwa PT Gandasari energy sedang melakukan aktivitas Reklamasi, kegiatan Reklamasi beraktivitas selama 18 jam, puluhan dumtruk milik PT Gandasari energy tersebut sempat di demo warga sekitar dikarenakan aktivitas yang tak ada henti yang berakibat debu dan tanah berserakan di jalan diantara pulo ampel hingga bojonegara kabupaten Serang Banten. (Suryadi)

  • Enam Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalinsum Lampura Termasuk Mobil Dinas Camat Tanjung Raja

    Enam Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalinsum Lampura Termasuk Mobil Dinas Camat Tanjung Raja

     

    Lampung Utara, sinarlampung.co Empat mobil dan dua motor terlibat tabrakan beruntun di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Pulau Pugung, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara, Minggu, 7 Januari 2023 Sore. Mobil dinas Camat Tanjung Raja rusak parah akibat kecelakaan.

    Meski tidak menelan korban jiwa, tabrakan menyebabkan masing-masing kendaraan ringsek, terutama dua motor yang terparkir.

    Seorang saksi, Andi, mengungkapkan kecelakaan bermula mobil pikap BE 8893 OA hitam melaju dari arah Bukit Kemuning – Kotabumi. Namun, di lokasi kejadian, mobil tersebut mengerem mendadak. Akibatnya, mobil bernopol BE 1773 FP yang berada di belakangnya tidak dapat mengelak dan menabrak bagian belakang mobil pikap tersebut.

    “Benturan itu ternyata disusul mobil lainnya F 1295 RC dari belakang hingga menabrak motor yang terparkir di sisi kiri jalan. Setelah itu ternyata datang mobil milik Camat Tanjung Raja, yang ikut menabrak kendaraan tersebut,” ujar Andi, yang melihat langsung kejadian tersebut.

    Kasat Lantas Polres Lampung Utara, AKP IPTU Joni Charter, mengatakan pihaknya masih menyelidiki lakalantas itu. Petugas turun untuk melengkapi berkas perkara di lapangan, seperti sketsa dan mengambil keterangan saksi-saksi.

    “Kendaraan yang kecelakaan masih diamankan sementara di polsek. Petugas juga masih mendalami kesaksian dari saksi-saksi,” ujarnya. (***)

  • Hingga Siang Ini Anak Krakatau 3 Kali Erupsi, Terparah Pagi Tadi

    Hingga Siang Ini Anak Krakatau 3 Kali Erupsi, Terparah Pagi Tadi

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Gunung Anak Krakatau yang terletak di perairan Selat Sunda tepatnya di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung kembali erupsi. Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun sinarlampung.co, Gunung Anak Krakatau mengalami tiga kali erupsi, terhitung mulai pagi sampai siang ini, Kamis (14/12/2023).

    Menurut situs Magma Indonesia, Gunung Anak Krakatau pertama kali erupsi sekitar pukul 05.37 WIB. Tinggi kolom abu teramati sekitar 1000 meter di atas puncak atau sekitar 1157 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 milimeter dan durasi 20 detik.

    Kemudian erupsi kembali terjadi sekitar pukul 10.10 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak sekitar 957 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 52 milimeter berdurasi 20 detik.

    Siangnya, sekitar pukul 12.12 WIB, awan yang disemburkan Gunung Anak Krakatau pada sesi ketiga ini mencapai ketinggian sekitar 800 meter di atas puncak atau sekitar 957 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 25 detik.

    Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas di radius lima kilometer dari kawah aktif. (Red/*)

  • Gedung Perkuliahan ITERA Rusak Parah Diterjang Angin Kencang 

    Gedung Perkuliahan ITERA Rusak Parah Diterjang Angin Kencang 

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Salah satu gedung perkuliahan Institut Teknologi Sumatra (ITERA) rusak parah akibat angin kencang pada Rabu sore, (1/11/2023).

    Menurut keterangan pihak keamanan kampus, hal tersebut terjadi karena adanya perubahan iklim yang menyebabkan angin kencang. Akibatnya, sebagian kaca dan material lain dari gedung tersebut pun rusak parah. Beberapa pecahan kaca terlihat berserakan di lantai dasar gedung perkuliahan.

    Namun pihaknya menyebut bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari kejadian tersebut, area sekitar gedung pun sudah di sterilkan tidak lama dari kejadian tersebut terjadi.

    “kalo korban alhamdulillah ga ada mas, kebetulan lagi ga banyak mahasiswa di sekitar gedung, ini juga area sekitar sudah kita sterilkan,” jelasnya. (Rako Putra Magazen/FKPI UIN RIL)

  • Rumah Warga di Lampung Barat Ludes Terbakar 

    Rumah Warga di Lampung Barat Ludes Terbakar 

    Lampung Barat, sinarlampung.co Rumah salah seorang warga bernama Muherman Mardawi di Pemangku Tiga, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Lampung Barat, ludes terbakar, Jumat (27/10/2023). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

    Peratin Pekon Kenali, Adi Praja mengatakan, saat kebakaran terjadi, korban sedang tidak di rumah. Dia sedang membantu beres-beres di rumah tetangganya.

    Menurut Adi, akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian hingga ratusan juta. “Untuk sementara ini, perhitungan kerugian korban mencapai lebih kurang Rp250 juta,” kata Adi.

    Atas kejadian tersebut, Adi menghimbau warganya agar selalu waspada dan berhati-hati sebelum meninggalkan rumah. “Kalau mau pergi periksa keadaan seperti kompor, tungku, dan colokan listrik. Terlebih lagi saat ini masih kemarau,” pesannya.

    Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Lambar Ruspel Gultom mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

    Petugas Damkar mengerahkan satu armada dari UPT Belalau untuk memadamkan api.

    Ruspel juga mengimbau untuk tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Karena musibah seperti ini, setiap saat dapat terjadi di manapun tempatnya. “Hati-hatilah dan pastikan kondisi jaringan listrik harus standar PLN,” kata Ruspel. (*)

  • Kasus Karhutla di Way Kambas Tertinggi Tahun Ini

    Kasus Karhutla di Way Kambas Tertinggi Tahun Ini

    Bandar Lampung (SL) – Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menjadi kawasan paling rawan terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Menurut data Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Way Kambas menjadi kawasan kasus Karhutla tertinggi di sepanjang tahun 2023.

    Dari total lahan sekitar 2.990 hektar, ada sekitar 2.700 hektar lahan di Way Kambas yang mengalami kebakaran. Data itu tercatat mulai awal tahun hingga bukan Agustus ini, seiring meningkatnya kasus Karhutla di Lampung pada tahun 2023.

    “Jadi kejadian di Way Kambas dan itu memang bertahun-tahun di situ, di lokasi Savana,” ucap Yanyan saat diwawancarai di Mahan Agung, Selasa (19/9/2023).

    Kadishut Lampung, Yanyan Ruchyansyah saat diwawancarai, Selasa (19/9). (Ist)

    Selain dampak El Nino, tingginya kasus Karhutla di Way Kambas juga disebabkan para oknum pemburu liar yang tidak bertanggung jawab. Mereka sengaja membakar savana agar tumbuh pucuk baru.

    Menurut Yanyan, savana dengan pucuk baru akan memancing rusa untuk makan. Sehingga hal ini dimanfaatkan oknum pemburu untuk menangkap binatang buruannya.

    Dalam upaya menanggulangi Karhutla di Lampung, lanjut Yanyan, Gubernur Lampung telah memberi arahan sebagai antisipasi.

    “Semua mengantisipasi langsung dan bersinergi serta melakukan deteksi dini terhadap kejadian kebakaran. Karena kalau sudah Kebakaran akan sulit dipadamkan,” tandasnya.

    Di sisi lain, Yanyan menilai Lampung dalam kondisi aman, meski terjadi peningkatan Karhutla. “Intinya kondisi Lampung masih aman walaupun terjadi peningkatan Karhutla,” tutup Yanyan. (*)

  • Pengacara Anggota PAI Ditemukan Tewas di Rumah Kakaknya

    Pengacara Anggota PAI Ditemukan Tewas di Rumah Kakaknya

    Bandar Lampung, (SL) – Seorang pengacara anggota Persatuan Advokad Indonesia (PAI) Lampung, Irfan Fikri (28), ditemukan tewas diduga gantung diri, di lantai II rumah kerabatnya, di Perumahan Bukit Bhayangkara, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Senin (14/8).

    Korban yang merupakan warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu itu, ditemukan pertama kali oleh keponakannya, LW (13), anak dari anggota Peradi Bandar Lampung Adisty Pratiwi Soga.

    LW melihat melalui CCTV, korban tergantung di ruangan lantai dua rumahnya. Sehari hari korban juga berprofesi sebagai pengacara.

    Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.35 Wib. “Benar kejadiannya di Perumahan Bukit Bhayangkara sekitar pukul 19.35 Wib,” kata Agus kepada wartawan, Senin 14 Agustus 2023.

    Menurut Agus, hasil sementara korban diduga tewas akibat bunuh diri dengan cara menggantungkan diri menggunakan tambang berwarna merah yang dililitkan di langit-langit balkon lantai dua.

    “Korban ini bertamu ke rumah kerabatnya yang merupakan konsultan hukum di Perumahan Bukit Bhayangkara, dia (korban) gantung diri di lantai dua,” ujar Agus.

    Agus mengatakan, polisi sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). “Tim sudah ke lokasi, dan masih dilakukan penyelidikan, termasuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” jelas dia.

    Di lokasi kejadian, terlihat di depan rumah itu, terdapat plang bertuliskan Adisty Pratiwi Soga, Advokad dan Konsultan Hukum.

    Ketua Rukun Tetangga (RT) 15 Kelurahan Beringin Raya, Santo mengatakan, korban merupakan kerabat pemilik rumah, Adisty Pratiwi Soga, yang juga merupakan advokad.

    “Korban itu lagi bertamu, yang tahu pertama kali korban gantung diri itu anak dari pemilik rumah. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek untuk diotopsi,” katanya. (Red)

  • Diduga Korsleting Listrik, Avanza Terbakar Di Pom Bensin Padang Cermin

    Diduga Korsleting Listrik, Avanza Terbakar Di Pom Bensin Padang Cermin

    Pesawaran, (SL) – Satu unit mobil minibus Toyota Avanza berwarna hitam BE 1860 BH terbakar di Pom Bensin Jalan Lintas Way Ratai, Kec. Padang Cermin, kamis siang (27 Juli 2023).

    Dari informasi yang dihimpun, kebakaran avanza hitam milik Efendi (40) warga Desa Tambangan itu terjadi, sesaat setelah mengisi bahan bakar pertalite di Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) Way Urang.

    Annisa (26), pegawai SPBU mengatakan, setelah mengisi BBM jenis pertalite 23 literan, mobil yang dikendarai Efendi itu sempat mati mesin beberapa kali dan coba dihidupkan pengemudi saat akan keluar area Pom Bensin.

    Saksi lainnya Putra (31), yang juga pegawai SPBU tersebut mengatakan, saat mati mesin dan coba dihidupkan kembali, dari mobil tersebut terdengar ledakan dan terbakar.

    Baca Juga: Penembakan Mobil Wartawan Buntut Investigasi Bisnis Pengecoran BBM Ilegal di SPBU Sidomulyo

    Putra menambahkan, pengemudi saat kejadian sempat terbakar, meski berhasil diselamatkan warga sekitar dan diberikan pertolongan pertama di Puskesmas Padang Cermin.

    Petugas SPBU bersama warga sekitar lantas coba memadamkan kebakaran tersebut, namun api semakin membesar.

    Lagi Panas: Ajudan Nanang Ermanto Intimidasi Wartawan di Ruang Sidang

    Hingga petugas pemadam kebakaran Kecamatan Padang Cermin datang ke tempat kejadian, api akhirnya dapat dipadamkan satu jam kemudian.

    Meski tidak ada korban jiwa, belum diketahui jumlah kerugian akibat peristiwa kebakaran mobil tersebut.

    Dari informasi kejadian, diduga mobil avanza tersebut terbakar akibat korsleting arus pendek. (Doddy/ Red)

  • Kereta Api Kuala Stabas Hantam Fuso Muatan Tebu

    Kereta Api Kuala Stabas Hantam Fuso Muatan Tebu

    Lampung Utara, (SL) – Kereta Api Kuala Stabas mengalami kecelakaan dengan satu unit truk Fuso bermuatan tebu di Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara, selasa (18/7) petang.

    Akibat dari kecelakaan tersebut, kereta api mengalami anjlok dan keluar jalur perlintasan, sementara truk fuso rusak parah.

    Kapolsek Abung Selatan, Polres Lampung Utara, AKP Haryono melalui keterangan tertulisnya mengatakan, kecelakaan terjadi di perlintasan rel tanpa marka.

    “Kecelakaan terjadi tepatnya di perlintasan Rel Kereta Api KM.81 Dusun Umbul Beduk, Desa Blambangan Kec. Blambangan Pagar Kec. Abung Selatan, Lampung Utara.” Kata AKP Haryono.

    Kejadian berawal saat Kereta Api Kuala Stabas bermuatan Penumpang dari arah Bandar menuju Baturaja Sumatra selatan, sesampainya di lokasi TKP tiba tiba 1 (satu) Unit Mobil Fuso No Pol: BE 9124 AQ Warna putih bermuatan Tebu Milik PT. BDGP B/Godam melintas.

    “Tiba-tiba Truk Fuso melintasi penyebrangan Rel Kereta api sehingga truk fuso tersebut tertabrak hingga terseret kurang lebih 100 meter.” Imbuh AKP Haryono.

    Akibat kejadian tersebut, sopir truk fuso mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit terdekat, sedangkan Penumpang Kereta yang anjlok dievakuasi ke Stasiun Blambangan pagar.

    “Supir Fuso bernama Erik (28) beralamat di Gunung Sugih, Kab. Lampung Tengah, saat ini sedang menjalani perawatan di RS USUF Kalibalangan.” Katanya.

    Tidak ada korban jiwa, kecelakaan diduga terjadi akibat truk yang mati mendadak di perlintasan.

    Dari foto yang diterima, terlihat kondisi truk hanya tersisa bagian baknya. Sementara, kepala kereta Kuala Stabas keluar jalur perlintasan/ anjlok. (Red).