Tag: Perselingkuhan

  • Manajemen RSUD Tjokrodipo Diduga Menghindar Soal Beredarnya Video Penggrebekan Perselingkuhan Kasubag Keuangan

    Manajemen RSUD Tjokrodipo Diduga Menghindar Soal Beredarnya Video Penggrebekan Perselingkuhan Kasubag Keuangan

    Bandar Lampung, Sinarlampung.co — Beredar video di media sosial istri sah menggrebek suaminya yang diduga berselingkuh dan asyik berduaan di dalam mobil Kijang Inova depan ruko kosong di Jl.Ikan Simba, Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan bersama oknum ASN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tjokrodipo dengan jabatan Kasubag Keuangan.

    Empat video viral soal dugaan perselingkuhan itu diunggah akun tik-tok @aswinaswari5 dan telah dilihat ribuan bahkan sampai ratusan ribu penonton.

    “Penggrebekan perselingkuhan ASN Kasubag Keuangan salah satu RSUD di Bandar Lampung. Jadi oknum ASN sudah dibuntuti dia membawa mobil sendiri parkir di supermarket lalu dijemput selingkuhannya menggunakan mobil lain, kemudian otw keruko tutup parkir selingkuh dimobil dan digrebek istri sah,”tulis keterangan video berdurasi 1 menit 52 detik.

    Mirisnya, menurut keterangan video itu antara istri sah dan oknum ASN tersebut masih memiliki ikatan persaudaraan.

    “Ibu yang grebek adalah sepupu dari oknum ASN. Mereka kabur si ibu (istri sah) ke parkiran supermarket menahan mobil oknum ASN yang sebelumnya di supermarket, namun oknum ASN kembali lagi dengan ojek ke supermarket ingin mengambil mobilnya yang sudah ditahan istri sah didalam parkiran, oknum ASN kabur,”jelas dalam caption video yang diunggah pada 24 Februari 2025.

    Divideo lainnya, dijelaskan jika prilaku dugaan perselingkuhan itu tidak hanya sekali saja melainkan sudah sering kali terciduk istri sah berselingkuh di dalam mobil.

    “Ternyata bukan hanya sekedar sekali ASN RSUD Bandar Lampung (Kasubag Keuangan) inisial L terciduk selingkuh di mobil,”tulis keterangan video berdurasi 13 detik yang diunggah pada 20 Februari 2025.

    Sementara itu, pihak manajemen RSUD Tjokrodipo saa dikonfirmasi sedang sibuk berbenah barang dalam rangka perpindahan ruang kerja manajemen ke gedung lannya dan mengatakan jika ibu Direktur sedang tidak ada di tempat serta mengarahkan untuk bertanya ke Irwan Sujoko selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian, soal apakah oknum ASN berinisial LT benar berjabatan Kasubag Keuangan di RSUD Tjokrodipo serta tanggapan soal video viral tersebut.

    “Ngga tau kami, ini lagi sibuk pindahan ke gedung depan coba tanya ke pak Irwan soal itu (konfirmasi LT berjabatan Kasubag Keuangan),”kata salah satu wanita yang enggan menyebut namanya dan sedang mengemasi barang pindahan.

    Tak sampai disitu saja, beberapa pegawai yang ditanya pun soal kepastian apakah LT benar oknum ASN di RSUD tersebut terkesan menghindar dan enggan menjawab.

    Cara yang sama juga diduga dilakukan Kasubag Umum dan Kepegawaian yang tidak bisa ditemui, meski sempat terlihat dan terkonfirmasi oleh awak media jika Irwan pulang dari masjid dan memasuki gedung manajemen.

    “Cari siapa bang? pak Irwan sepertinya keluar. Ya ada (membenarkan LT ASN di RSUD tersebut), tapi ngga tau Kasubag apa, karena ngga satu ruangan sama saya,”ujar salah satu pegawai yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media, Rabu 26 Februari 2025.

    Hingga berita ini diterbitkan, awak media sedang berupaya mengkonfirmasi pihak manajemen RSUD Tjokorodipo, LT dan Inspektorat Kota Bandar Lampung mengenai tanggapan soal video viral yang tengah beredar luas di media sosial yang tentu dapat merusak citra baik Pemerintah Kota Bandar Lampung. (Eri/Red)

     

  • Gauli Istri Orang Hingga Beranak, Oknum Kabag Pemda Lambar Diminta Dipecat

    Gauli Istri Orang Hingga Beranak, Oknum Kabag Pemda Lambar Diminta Dipecat

    Lampung Barat, sinarlampung.co Oknum Kepala Bagian (Kabag) salah satu OPD di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Barat diduga memiliki keturunan hasil hubungan gelap dengan seorang wanita bersuami. Mirisnya, oknum Kabag tersebut terkesan tidak bertanggung jawab terhadap apa yang telah ia perbuat pada 2018 silam.

    Padahal menurut salah satu sumber, oknum pejabat berinisial SJ itu dikenal sosok yang baik dan tindak banyak tingkah. Namun faktanya, dirinya justru mencumbui istri orang hingga hamil.

    Buah dari perselingkuhan tersebut juga telah menimbulkan keretakan rumah tangga si wanita yang diduga menjadi selingkuhan SJ dan kini dikabarkan telah berpisah dengan suami sahnya.

    Sumber juga menyebut, bahwa kasus perselingkuhan yang menyeret oknum ASN tersebut berhasil ditutupi dan tidak menyebar ke ruang publik. Mengingat SJ merupakan seorang pejabat pemerintah yang dinilai cukup berwawasan dan berpengalaman di bidang hukum.

    Sementara saat dimintai tanggapan, SJ berkata jujur. Bahkan SJ membenarkan mempunyai anak dari hasil hubungan gelap dengan wanita bukan muhrimnya.

    “Memang benar saya pada waktu itu tahun 2018 Akhir saya bercumbu dengan istri orang (dia tidak menyebutkan namanya) sampai membuahkan keturunan dari hasil hubungan gelap tersebut,” kata SJ saat bertemu tim media di salah satu sekolahan.

    Di lain sisi, suami dari wanita yang berselingkuh dengan SJ berharap bersangkutan ditindak secara tegas. Bahkan, Bupati Lampung Barat diminta segera memecat oknum Kabag tersebut.(Red/*)

  • Viral Kepala Desa Karang Sari Pagelaran Digrebek Warga Dirumah Stafnya

    Viral Kepala Desa Karang Sari Pagelaran Digrebek Warga Dirumah Stafnya

    Pringsewu (SL)-Kepala Pekon (Kades,Red) Karang Sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu Supriyono (49) di grebek warganya saat berduaan dengan stfa wanitanya, KW (33), Senin malam sekira jam 23.00 Wib, 6 Desember 2021. Keduanya diduga berselingkuh.

    Aksi penggrebekan Supriyono cepat viral karena ramai direkam oleh melalui ponsel dan cepat beredar luas di aplikasi media sosial. Dalam rekaman tersebut terlihat sang Kades digrebek warga saat sedang berada didalam rumah selingkuhannya, di Pekon Karangsari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Supriyono dan Stafnya itu sama sama sudah berkeluarga.

    Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh membenarkan ada penggerebekan oleh warga terhadap Kepala Desanya itu. Ppihaknya kemudian melakukan evakuasi terhadap dua orang yang terdiri dari seorang oknum kepala Pekon berinisial So dan seorang ibu rumah tangga berinisial KW yang sempat digrebek warga atas dugaan terlibat perselingkuhan.

    So dan Kw, yang diduga terlibat perselingkuhan diamanakan ke Polsek Pagelaran guna menghindari hal yang tidak diinginkan, karena warga yang marah. “Benar tadi malam sekira jam 23.30 Wib, Polisi telah melakukan evakuasi terhadap dua orang yang terdiri oknum kepala Pekon berinisial So dan seorang ibu rumah tangga berinisial KW ke Polsek Pagelaran,” kata Hasbullah.

    Menurut Hasbullah, So dan Kw diamanankan ke Polsek menghindari amukan warga. “Kita evakuasi ke Polsek, guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan” katanya, Selasa 7 Desember 2021 siang

    Hasbullah mengaku, petugasnya sempat kesusahan melakukan evakuasi karena banyaknya warga yang ada di TKP. Namun berkat imbauan dan pendekatan yang baik dengan warga akhirnya oknum kepala Pekon tersebut berhasil dibawa dengan selamat. “Alhamdulillah melalui pendekatan warga akhirnya tidak main hakim sendiri, dan terduga sendiri berhasil kami evakuasi dengan selamat” katanya.

    Sementara itu terkait perkaranya, Kapolsek memastikan akan segera ditindaklanjutinya. Namun tetap mengacu pada fakta hukum yang ada. Dan saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman polisi. “Kita berpegang teguh pada fakta hukum, jika terbukti maka kita proses hukum namun jika memang tidak terbukti ya kami tidak bisa memaksakan tentunya,” ungkap Kapolsek.

    Selain itu perkara tersebut masuk dalam kategori delik aduan, pihaknya juga masih menunggu laporan dari pihak yang merasa dirugikan. “Kita juga tunggu laporan dari pihak yang dirugikan, baik keluarga So, ataupun Suami KW,” katanya. (Wagiman/Red).

  • Ketahuan Bercumbu dengan Istri Orang, Oknum RT Kecamatan Mesuji Kena Bacok Suami Sah

    Ketahuan Bercumbu dengan Istri Orang, Oknum RT Kecamatan Mesuji Kena Bacok Suami Sah

    Mesuji (SL) – Diduga memadu kasih dengan WW yang merupakan seorang pedagang tape keliling, oknum RT di Kecamatan Mesuji dibacok benda tajam oleh seorang pria yang tak lain adalah suami WW, Sabtu, 09 Oktober 2021.

    Salah satu luka yang dialami oleh oknum RT di Kecamatan Mesuji, Sabtu 09 Oktober 2021

    Hal itu dibenarkan oleh Bribtu Tomi saat dihubungi wartawan, dan ia menceritakan awal mulanya, pada Kamis, 07 Oktober 2021, MST (oknum RT) datang ke rumah BS dengan alasan menumpang mandi.

    “Saat itu BS sedang berada di dapur, tak sengaja dia kembali ke dalam, dan BS melihat MST sedang bercumbu bersama istrinya (Ww) di ruang keluarga. Saat itu pula, tanpa pikir panjang BS mengambil sebelah golok untuk menebang tebu, dan BS langsung membacok MST. Akibat kejadian ini MST menderita sejumlah luka dibagian tubuh, yakni di bagian leher, pergelangan tangan dan jari tangan,” ujar Bhabinkamtibmas Briptu Tomi mewakili Kapolsek Mesuji Timur Iptu Heri Ramanda.

    MST dan WW sebelumnya pernah bertemu di pasar Desa Margojadi Kecamatan Mesuji Timur, disitulah keduanya saling tukar nomor handphone.

    Keduanya kerap berkomunikasi dan mempunyai hubungan spesial sekitar dua bulan. Mereka pun mengaku jika sudah dua kali berhubungan layaknya pasangan suami istri.

    “Dua sejoli ini memadu kasih selayaknya suami istri sudah dua kali. Yang pertama di rumah kosong dan yang kedua kalinya berlangsung di warung remang-remang di sekitar desa tersebut dengan menyewa kamar sebesar Rp50.000″, kata Briptu Tomi.

    “Dengan kesigapan kami selaku aparat kepolisian kami langsung mendatangi rumah Bs dan disitu terlihat oknum RT tersebut sudah berumuran darah, ketika itu pula kami larikan ke puskesmas Mesuji Timur untuk mendapatkan perawatan” ucap britu Tomi.

    “Setelah itu kami melakukan mediasi untuk berdamai dan beberapa jam kemudian kedua belah pihak melakukan perdamaian diatas materai di Mapolsek Mesuji Timur yang disaksikan langsung oleh kepala desa masing-masing. BS suami WW juga telah memaafkan oknum RT tersebut”, Tambah Briptu Tomi.

    Sementara itu, Solihin Kepala Desa Muara Mas Kecamatan Mesuji Timur mengatakan, mengacu pada aturan pemerintah desa (pemdes) tak menoleransi oknum RT tersebut, dan bakal dicopot dari perangkat desa.

    “Tetapi kita kembalikan lagi terhadap masyarakat di lingkungan, kalau masyarakat lingkungan oknum RT masih mau dipimpin sama dia ya terserah”, katanya.

    “Karena kepala desa tidak ada hak untuk memecat oknum RT tersebut, karena RT itu pilihan masyarakat sekitar bukan pilihan kepala desa,” tambahnya.

    (AAN.S)

  • Ketahuan Selingkuh, Oknum Anggota Polres Tulang Bawang Dilaporkan Istrinya ke Polda Lampung

    Ketahuan Selingkuh, Oknum Anggota Polres Tulang Bawang Dilaporkan Istrinya ke Polda Lampung

    Tulangbawang (SL) – Seorang anggota kepolisian di Polres Tulang Bawang dilaporkan istri ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polda Lampung karena ketahuan selingkuh. Inisial anggota itu ialah BA. Laporan sang istri bernama NA sampai ke Polda Lampung dengan nomor LP/B-1508/X/2018/LPG/SPKT Tgl 8 Oktober 2018.

    Di dalam LP yang ditandatangani oleh Kepala SPKT Polda Lampung Kaur Renmin SPKT Kompol Dang Saad itu, dituliskan bahwa pada Senin (8/10/2018), pukul 05.30 WIB telah terjadi dugaan tindak pidana perzinahan yang dilakukan terlapor di Perum Asri Unit II, Kabupaten Tulang Bawang.

    Bahwa terlapor adalah anggota Polres Tulang Bawang yang telah ditangkap oleh anggota Provost Polres Tulang Bawang sedang berada di dalam rumah dengan seorang wanita yang bukan istrinya yang bernama CI. Akibat dari kejadian itu, pelapor melaporkan ke Polda Lampung guna pengusutan lebih lanjut. NA sendiri adalah warga Jalan Hanoman Gang Nangka, Keluharan Jagabaya, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

    Dari LP tersebut, SPKT Polda Lampung saat itu menerbitkan Surat Tanda Terima Penerimaan Laporan (STTPL). Dimintai konfirmasinya, Kasi Propam Polres Tulang Bawang Ipda Eman Supriatna membenarkan hal tersebut. “Ia benar,” ujarnya Minggu (10/2/2019). Hanya saja, dirinya enggan memaparkan secara rinci mengenai persoalan itu dengan alasan hal itu telah ditangani Polda Lampung.

    Sementara itu, Kabid Propam Polda Lampung, AKBP Joas Panjaitan ketika dikonfirmasi belum memberikan komentar. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, ia menolak panggilan awak media. Begitu pula nomor telepon pelapor atas nama NA yang aktif saat dihubungi tidak mendapat respons. (net)

  • Kabar Skandal “Ajudan” Dengan Suami Pejabat Tulang Bawang Jadi Gunjingan Masyarakat

    Kabar Skandal “Ajudan” Dengan Suami Pejabat Tulang Bawang Jadi Gunjingan Masyarakat

    Tulang Bawang (SL) – Dugaan skandal pegawai honor Sat Pol PP Pemda Tulang Bawang dengan orang dekat Bupati Tulang Bawang menjadi buah bibir. Dugaan “perselingkuhan” Pol PP Wanita itu dengan salah satu orang terpandang di Kabupaten itu, kiat kuat berhembus. Bahkan tersiar kabar banyak oknum aktifis, LSM, dan wartawan mulai “diamankan”.

    Kabar aib di keluarga orang nomor satu di Tulang Bawang itu juga dilangsir surat kabar 24 Jam. “Iya bang rame jadi gosip seluruh pegawai, dan masyarakat di Tulangbawang. Benar atau tidak kami tidak tau. Si Ajudan Honor itu sudah tidak terlihat lagi,” kata salah seorang pegawai di Tulang Bawang. “Jangan sebut nama saya mas, nanti saya dipecat lagi,” katanya.

    Kabarnya, kata Dia, dugaan skandal itu justru dipergoki langsung oleh sang pejabat, suaminya sedang bersama ajudan itu di kamar. “Sejak itu semua jadi sepi, sang suami, dan pegawai honor itu ngilang,” katanya.

    Didalam berita Koran 24 Jam disebutkan berdasarkan informasi yang dihimpun, menyebutkan kasus dugaan skandal itu

    bukan hanya wanita terduga selingkuh berinisial Md yang bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Tulangbawang yang merupakan orang dekat Bupati Tulangbawang Winarti karena sebagai Ajudan, akan tetapi pria pasangan yang diduga selingkuh itu lebih dekat lagi dari Md selaku pengawal Bupati.

    “Pria itu dekat dengan Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE, MH, bahkan dekat sudah lama sebelum beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang, malah sudah kenal saat Bupati dulu masih gadis,” ucap sumber yang meminta namanya untuk tidak ditulis.

    Dia menerangkan, Bupati Tulangbawang Winarti, saat ini diketahui sedang melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci Mekkah. Dengan berangkatnya itu secara tiba-tiba, seperti terburu-buru bersama sejumlah rombongan lainnya.

    “Mungkin jika Bupati Winarti ada di Tulangbawang, isu perselingkuhan yang terjadi diantara dua orang terdekatnya bisa dijelaskan dan diluruskan benar atau tidaknya kepada khalayak publik, sehingga tidak ada yang tercoreng nama baiknya maupun Kabupaten Tulangbawang,” tutur dia.

    Sumber ini pun penasaran, mengapa Bupati berangkat beribadah Umroh seperti tidak terjadwal dan bertepatan dengan terkuaknya dugaan selingkuh yang terjadi pada orang-orang disekelilingnya.

    “Sampai saat ini saya belum melihat poto Bupati beribadah Umroh ke Tanah Suci Mekkah, padahalkan ada yang mendampinginya dan mustahil tidak mengambil gambar sekaligus untuk menyampaikan kabar keadaan Bupati kepada orang-orang terdekatnya maupun kepada masyarakat Tulangbawang yang mencintainya,” tanya dia.

    “Apa dia memang langsung benar-benar khusuk menenangkan diri di Tanah Suci untuk menghilangkan segala kepenatan dan mengadu kepada Allah SWT dengan segudang beban dipundaknya. Entahlah, yang jelas Kabupaten Tulangbawang saat ini nama baiknya tercoreng dan nampak terlihat buruk,” keluhnya.

    Sementara sebelumnya, merebaknya isu pegawai dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang yang diduga berselingkuh dengan salah satu orang terpandang di Kabupaten setempat, membuat sejumlah kalangan bertanya-tanya.

    Pasalnya, jika demikian benar, hal ini tentu sangat mencoreng nama baik Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur. Apalagi kedua oknum yang diduga selingkuh ini, dari pantauan kini menghilang bagaikan ditelan bumi, padahal biasanya dimana setiap ada kegiatan pemerintah, satu diantara mereka hampir selalu ada.

    MD Dirumahkan

    Mengenai wanitanya yang diduga berselingkuh ini dan berinisial Md, disinyalir bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Tulangbawang. Wanita yang disinyalir itu telah diberhentikan, tapi dasar pemberhentian itu belum diketahui penyebabnya.

    Untuk itu, Ketua DPD Aliansi Pemantau Indefendent (API) Lampung, Bambang Irawan SH, angkat bicara, guna mempertanyakan tentang pemberhentian sepihak anggota Pol-PP berinisial Md, yang juga sebelumnya mengawal Bupati Tulangbawang Winarti, sebagai salah satu Ajudan.

    “Saya mendesak kepada pihak Satpol-PP dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulangbawang, agar tidak ada kesimpang siuran, untuk menjelaskan kepada publik, mengapa Md dirumahkan, sebab berdasarkan aturan, untuk memberhentikan seseorang pegawai honorer harus dengan alasan yang jelas,” ucap Ketua DPD API Lampung.

    “Karena jika tidak dijelaskan, saat ini muncul isu tidak sedap yang pada akhirnya mencoreng nama baik kabupaten Tulangbawang dan menimbulkan spekulasi negatif tentang adanya dugaan kuat perselingkuhan Md dengan salah satu orang terpandang di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur,” katanya. (k24/Jun)