Tag: Pesawaran

  • Ridho Tempatkan Pesawaran Ujung Tombak Destinasi Wisata

    Bandarlampung (SL) – Kabupaten Pesawaran, yang menjadi salah satu ujung tombak pengembangan destinasi wisata di Provinsi Lampung, mendapat perhatian khusus dari calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.

    Hal itu dikemukakan Ridho, saat mengunjungi masyarakat Desa Hanura, di Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (19/4).

    “Pak Dendi ini (Bupati Pesawaran) sudah seperti adik saya sendiri, jadi bupatinya minta apa, saya kasih. Agar pembangunan di pesawaran bisa lebih maju lagi, dan tampak pembangunannya,” kata Ridho, kepada warga setempat.

    Atas dasar itulah, Sarwono (50), warga Desa Hanura, menyampaikan, bahwa, dengan adanya sinergitas hubungan antar pemerintah daerah dan kabupaten yang terjalin baik. Para warga ikut pula merasakan manfaat pembangunan dari segala sektor.

    “Jalan Way Ratai selama 14 tahun tidak pernah diperbaiki, alhamdulillah di masa kepemimpinan Pak Ridho sebagai gubernur langsung diperbaiki. Dan ini menjadi kebanggaan yang luar biasa bisa bertemu langsung dengan bapak,” ungkap Sarwono.

    Sementara itu, Hestiana (50), salah satu kader Posyandu Lansia Tali Asih,  yang beranggotakan 200 orang ini, meminta, agar bantuan pakaian olah raga, PMT (pemberian makanan tambahan) untuk lansia, hingga insentif untuk kader posyandu bisa ditingkatkan lagi.

    Menjawab hal tersebut, Ridho menyatakan, hingga saat ini sudah banyak apresiasi dalam bentuk program insentif untuk pegawai honor, PTHL, dan lain sebagainya. “Kedepan kita upayakan juga untuk kader-kader posyandu,” kata Ridho, yang langsung disambut gembira oleh para kader posyandu Pesawaran. (NN)

  • Kampanye Di Pesawaran : Herman HN Akan Perbaiki dan Lebarkan Jalan Untuk Wisata

    Kampanye Di Pesawaran : Herman HN Akan Perbaiki dan Lebarkan Jalan Untuk Wisata

    Pesawaran (SL) – Pagi tadi (16/4), calon gubernur (cagub) Lampung nomor urut 2, Herman HN, berkampanye di Pesawaran. Di lapangan Pemindangan, Marga Punduh, cagub yang berpasangan dengan Sutono ini mengkritisi kualitas jalan ke obyek wisata yang tidak layak.

    Menurut Herman HN, kualitas jalan menuju Marga Punduh tidak layak. Selain itu, menurutnya, jalan yang melintasi banyak obyek wisata itu terlalu sempit.

    “Di sini banyak tempat wisata, kalau jalannya sempit dan banyak lubang, siapa yang mau berwisata?” kata pasangan Sutono dalam Pilgub Lampung 2018 ini.

    Sementara, Junaidi (41), warga Marga Punduh, berharap Herman HN memperhatikan Pondok Pesantren (ponpes). Selain itu, Ia juga berharap pengajian-pengajian juga diperbanyak.

    “Kami mohon Pak Herman HN, kalau bapak jadi gubernur, mohon dibantu ponpes, juga lebih sering adakan tabligh akbar di desa-desa”, harap Junaidi.

    Menanggapi harapan tersebut, Herman HN mengatakan, di Bandar Lampung, dirinya telah memberikan anggaran khusus bagi ponpes, guru ngaji dan imam masjid. Selain itu, setiap bulan, majelis taklim yang dibinanya rutin mengadakan tabligh akbar.

    “Tak hanya bantuan, setiap tahun saya memberangkatkan lebih dari 400 orang untuk umroh”, tutup Herman HN.

  • Kampanye Di Padang Cermin : Herman HN Akan Perbaiki dan Lebarkan Jalan Menuju Teluk Kiluan

    Kampanye Di Padang Cermin : Herman HN Akan Perbaiki dan Lebarkan Jalan Menuju Teluk Kiluan

    Pesawaran (SL) – Seusai kampanye di Marga Punduh, Pesawaran, siang tadi (15/4) Herman HN melanjutkan kampanyenya di Padang Cermin, Pesawaran. Di lapangan Padang Cermin, calon gubernur (cagub) nomor urut 2 kembali mengkritisi jalan yang tidak layak.

    Menurut pasangan Sutono dalam Pilgub 2018 ini, kondisi jalan dari Kecamatan Teluk Pandan menuju Teluk Kiluan tidak layak. Menurutnya, jalan yang melintasi obyek wisata harusnya tidak berlubang dan sempit.

    “Kalau jalan ke obyek wisata lebar dan tidak lubang-lubang, pasti banyak wisatawan dan yang ngganggur punya pekerjaan”, kata Herman HN.

    Dalam dialog kampanye, Ferri (38), warga Padang Cermin, berharap Herman HN memeratakan program berobat dan sekolah gratis ke seluruh Lampung. Selain itu, ia juga berharap, jalan di Padang Cermin dilebarkan.

    “Kami ingin juga seperti Bandar Lampung, jalan mulus, berobat dan sekolah gratis. Kami bernarap Pak Herman HN dan Pak Sutono dapat memyebarkannya ke seluruh Lampung. Termasuk ke Padang Cermin.” harap Ferri.

    Menanggapi harapan tersebut, cawagub yang berpasangan dengan Sutono ini mengatakan, program berobat dan sekolah gratis merata di seluruh Lampung jika dirinya menjabat Gubernur. Selain itu, dirinya akan menyiapkan 25 bus untuk rumahsakit keliling.

    “Setelah Herman HN – Sutono dilantik jadi Gubernur Lampung dan wakil, jalan dari Teluk Pandam sampai Teluk Kiluan kita lebarkan agar kunjungan wisata makin banyak”, tutup Herman HN.

  • Masyarakat Inginkan Herman HN Kendalikan Harga Sembako

    Masyarakat Inginkan Herman HN Kendalikan Harga Sembako

    Pesawaran (SL) – Calon Gubernur (cagub) Lampung nomor urut 2, Herman HN, pagi tadi (15/6), menyempatkan diri blusukan di Pasar Hanura, Pesawaran. Di pasar tersebut, Herman HN menyempatkan diri berdialog dengan pedagang dan pengunjung pasar.

    Dalam dialog, Erna (36), warga Gebang, berharap Herman HN mengendalikan harga di pasar. Menurutnya, harga sembako terkadang naik dan sulit terbeli masyarakat.

    “Sering-sering operasi pasar ya Pak, biar harga sembako di pasar stabil”, harap Erna.

    Menanggapi harapan tersebut, cagub Sutono ini mengatakan, harga di pasar akan stabil jika pasokam cukup dan daya beli meningkat. Menurutnya, operasi pasar akan dilakukan pemerintah untuk menyesuaikan daya beli masyarakat.

    “Yang pasti, daya beli masyarakat harus meningkat. Untuk itu sektor pariwisata di Pesawaran harus maju untuk menyerap tenaga kerja.” jelas Herman HN.

    Ia menambahkan, untuk itu, infrastruktur pendukung wisata juga harus diperbaiki.

    “Wisata dapat menyerap banyak tenaga kerja. Untuk itu, infrastruktur penunjang harus tersedia baik agar kunjungan meningkat.” jelas Herman HN.

  • Rajia Miras Polres Pesawaran Amanakan Ratusan Liter Tuak dan Botol Miras

    Rajia Miras Polres Pesawaran Amanakan Ratusan Liter Tuak dan Botol Miras

    Pesawaran (SL) – Kapolres Pesawaran intruksikan jajarannya untuk melakukan rajia petedaran miras oplosan diwilayah Pesawaran. Selain mengantisiasi jatuhnya korban miras oplosan, juga dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan dampak minukan keras tidak hanya memicu gangguan kamtibmas, tetapi juga dapat menyebabkan kematian. “Miras oplosan dibanyak daerah telah menyebabkan banyak jatuh korban. Jadi harus dianisipasi. Jangan sampai ada korban lagi,” kata Syaiful, Minggu (15/4).

    Sat Sabhara Polres Pesawaran respon cepat melaksanakan razia dengan menyasar minuman beralkohol dan minuman oplosa di Dusun Gunung Kaso, Desa Way Harong, Desa Pujo Rahayu Kecamatan Negeri Katon, sejak Jumat (13/4) malam hingga dinihari.

    “Sat Sabhara telah melaksanakan giat guna memberikan rasa aman masyarakat dan mengantisipasi kreatifitas masyarakat dalam pembuatan miras oplosan. Giat razia sasarannya minuman keras sekaligus memberikan rasa aman masyarakat,” katanya.

    Hasil razia yang dilakukan jajarannya tidak menemukan miras oplosan. “Untuk oplosan belum, namun kita minimalisir dengan kita razia penjual tuak dan miras supaya pembeli tidak berkreasi buat oplosan atau penjual kreatif yang buat oplosan,” ujar dia.

    Petugas mendata para penjual minuman jenis tuak dan dilakukan pembinaan. Razia mengamankan 450 liter minuman tradisional jenis tuak terdiri dari dua bak besar 8 drigen 6 teko minuman dan 2 kantong plastik kayu tuak , 2 kotak ekstrajoss.

    Tercatat, identitas penjual minuman keras jenis tuak berinisial SA (44) warga Desa Cimanuk Kecamatan Way Lima, FA (60) warga Desa Way Harong Kecamatan Way Lima, HA (53) warga Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan, SI (59) warga Desa Taman Sari Kecamatan Gedong Tataan dan MU (35) warga Desa Pujo Rahayu Kecamatan Negeri Katon.

    Barang bukti diamankan di Mapolres Pesawaran. Kapolres menghimbau kepada masyarakat diminta segera menginformasikan jika menemukan pedagang miras, narkoba dan transaksi lain yang mencurigakan. “Kita himbau kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk segera melaporkan atau menginformasikan kepada kepolisian manakala mengetahui adanya perdagangan miras, narkoba dan transaksi lain yang mencurigakan. Informasikan bisa melalui Babhinkamtibmas, atau ke Polsek dan Polres,” tegas dia.

    Razia juga dilakukan jajaran Polsek Kedondong mengamankan pedagang miras yang berinisial Sj (46) warga Gunung Sari Kecamatan Way Khilau. Dari tangannya disita 27 botol besar Anggur Ginseng merk Sempurna, 11 botol kecil Anggur Ginseng merk Sempurna, 14 botol besar Anggur Merah merk Mc Donald. Lalu, Sw (46) warga Gunung Sari juga dengan barang bukti dua jerigen besar ukuran 50 Liter yang berisi 100 Liter minuman keras jenis tuak.
    AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, jajarannya telah melakukan razia ke warung yang diduga mengedarkan miras. “Ya, tadi siang petugas menyisir daerah Kedondong, hasilnya di salah satu warung di Desa Way Harong milik RU ditemukan beberapa kardus berisikan miras dari berbagai merk dan ukuran, ” kata dia.

    Ditegaskan, pemilik warung beserta ratusan botol yang berisikan minuman keras diamankan untuk dilakukan pemeriksaan. Pemilik berinisial RU sudah diamankan berikut barang bukti guna dilakukan pemeriksaan.

    Polres telah menyita 13 Kardus dengan rincian sebanyak 156 botol ukuran besar merk sampoerna dan 1 kardus  yang telah terbuka berisi 6 botol ukuran besar merk sampoerna. 1 Kardus berisi 24 botol ukuran kecil merk sampoerna dan 1 kardus yg telah terbuka berisi 15 botol ukuran kecil merk sampoerna.1 Kardus yg telah terbuka berisi 8 botol ukuran besar miras merk Mc Donald (jun)

  • Dua Pengedar Sabu Wilayah Gedung Tataan Ditangkap

    Dua Pengedar Sabu Wilayah Gedung Tataan Ditangkap

    Pesawaran (SL) – Satres Narkoba Polres Pesawaran meringkus dua warga yang diduga terlibat penyalahgunaan Narkoba. Selain menangkap dua tersangka, petugas mengamakan 22 bungkus plastik klip yang diduga berisikan narkoba jenis sabu, Hanphobe, dan peralatan hisap, Jum’at (13/4).

    Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan barang bukti 22 bungkus paket di amankan dari tersangka Saheri (23) warga Desa Padang Ratu Kecamatan Gedong Tataan, sekitar pukul 16.00.

    “Tersangka Suheri diduga sebagai pengedar sabu. Saat digeledah, petugas menemukan 22 bungkus plastik klip atau paket kecil yang diduga berisikan sabu siap edar,” kata Syaiful.

    Selain itu, petugas juga mengamankan satu buah hand phone merk nokia yang diduga sebagai alat komunikasi transaksi barang haram. “Petugas juga mengamanakn satu buah hand phone merk nokia yang diduga sebagai alat transakasi. Tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolres guna menjalani pemeriksaan, ” katanya.

    Sebelum penangkapan tersangka Saheri, petugas Satresnarkoba Polres Pesawaran juga mengamankan tersangka Aan Hardianto (29) warga Dusun 10 Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan pada pukul 13.30, dan dari tangan tersangka tersebut diamankan 1(satu) bungkus plastik klip bening yang diduga berisi sabu dan seperangkat alat hisap sabu (bong) berikut kaca bening.

    Saat ini, kedua tersangka telah tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, membeli untuk di jual, menyerahkan menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I jenis sabu.

    ”Kepada tersangka S dikenakan dengan pasal sebagai pengedar dengan undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dan untuk tersangka AH, petugas masih mendalami apakah sebagai pengedar ataukah hanya pemakai. Itu perlu waktu mendalaminya, ” katanya. (jun)

  • Terduga Bandar Narkoba Negeri Katon Di Tangkap

    Terduga Bandar Narkoba Negeri Katon Di Tangkap

    Pesawaran ( SL) – Sat Resnarkoba Polres Pesawaran di Pimpin AKP Faturahman kembali menangkap pelaku pengedar narkotika dengan barang bukti 63 butir Pil ekstasy, dan tiga bungkus paket sabu sabu.

    Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi membenarkan soal pengungkapan kasus tersebut. “Ya benar, Sat Resnarkoba yang dipimpin langsung AKP Faturrahman bersama KBO Sat Intel Ipda Santiko dan KBO Sat Lantas Polres Pesawaran Ipda Rudi Apriansyah  telah mengamankan pelaku yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis extacy dan sabu di Desa Negeri Ulangan Jaya Kecamatan Negeri Katon sekitar pukul 11.30 jumat (13/4),” kata AKBP Syaiful Wahyudi, Sabtu (14/4).

    Menurut Kapolres, tersangka atas nama Hamim (44) warga Desa Negeri Ulangan Jaya. Dari tangan pelaku, petugas mendapatkan barang bukti berupa 62 butir extacy warna hijau berlogo gelas, 3 bungkus klip bening diduga sabu sabu, 1 buah timbangan digital, satu buah hp merk nokia warna hitam dan uang sebanyak 300 ribu rupiah.

    Untuk tersangka Hamim dan barang bukti tersebut telah diamankan di Mapolres Pesawaran guna dilakukan pengembangan pemeriksaan.

    “Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan dan penyidikan masih terus dilakukan guna dikembangkan kasusnya. Kepadanya, penyidik akan menjerat dengan undang-undang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukukman mati, ” tegas Syaiful.

  • Polres Pesawaran Tanding Futsal Persahabatan Dengan Wartawan

    Polres Pesawaran Tanding Futsal Persahabatan Dengan Wartawan

    Pesawaran (SL) – Kapolres Pesawaran pimpin Pertandingan persahabatan Futsal antara Polres Pesawaran dengan Rekan-rekan PWI (Media/Wartawan), Jumat, tgl 13 April 2018 pukul 15.00, di Djunjungan Desa Sukabanjar, Pesawaran.

    Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi S.Ik., MH, didampingi Kapolsek Gedong Tataan Kompol Bunyamin, SH., MH, Bhabinkamtibmas Polsek Gedong Tataan BRIGPOL Fransiscus Wahyu.

    “Yang terpenting adalah silahturahmi Polres dan wartawan, demi menjaga kamtibmas di Pesawaran,” kata Syaiful.

    Menurut Syaiful, perkembangan teknologi begitu cepat dan menghasilkan banyak pemberitaan di media online, hal ini menuntut Polisi juga harus bekerja cepat, namun disisi lain Polisi bekerja sesuai aturan dan tidak boleh tergesa gesa dalam memecahkan sebuah kasus, butuh waktu dalam setiap proses penyidikan atau mengambil keterangan saksi ahli.

    Syaiful mengharapkan sinergitas antara kepolisian dan media terus terjalin, jika ada informasi yang belum jelas, jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan Kapolres atau Kapolsek diwilayah masing masing guna menghindari pemberitaan Hoax. “Kapolsek jangan alergi dengan Wartawan,” katanya.

    Media massa, kata Syaiful sebagai alat kontrol publik, diharapkan menjadi penyanggah dalam mengawal kerja kerja kepolisian, sehingga berita yang dipublikasikan menjadi penyejuk bagi masyarakat luas. (jun)

  • Polres Pesawaran Tangkap Dua Tersangka Dan Amankan BB 23 Paket Sabu

    Polres Pesawaran Tangkap Dua Tersangka Dan Amankan BB 23 Paket Sabu

    Pesawaran (SL) – Satres Narkoba Polres Pesawaran meringkus dua warga yang diduga terlibat penyalahgunaan Narkoba. Selain menagkap dua tersangka, petugas mengamakan 22 bungkus plastik klip yang diduga berisikan narkoba jenis sabu, Hanphobe, dan peralatan hisap, Jum’at (13/4).

    Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan barang bukti 22 bungkus paket di amankan dari tersangka Saheri (23) warga Desa Padang Ratu Kecamatan Gedong Tataan, sekitar pukul 16.00.

    “Tersangka Suheri diduga sebagai pengedar sabu. Saat digeledah, petugas menemukan 22 bungkus plastik klip atau paket kecil yang diduga berisikan sabu siap edar,” kata Syaiful.

    Selain itu, petugas juga mengamankan satu buah hand phone merk nokia yang diduga sebagai alat komunikasi transaksi barang haram. “Petugas juga mengamanakn satu buah hand phone merk nokia yang diduga sebagai alat transakasi. Tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolres guna menjalani pemeriksaan,” katanya.

    Sebelum penangkapan tersangka Saheri, petugas Satresnarkoba Polres Pesawaran juga mengamankan tersangka Aan Hardianto (29) warga Dusun 10 Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan pada pukul 13.30, dan dari tangan tersangka tersebut diamankan 1(satu) bungkus plastik klip bening yang diduga berisi sabu dan seperangkat alat hisap sabu (bong) berikut kaca bening.

    Barang Bukti Narkoba dan Handphone Untuk Transaksi Barang Haram, Jum’at (14/4)

    Saat ini, kedua tersangka telah tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, membeli untuk di jual, menyerahkan menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I jenis sabu.

    ”Kepada tersangka S dikenakan dengan pasal sebagai pengedar dengan undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dan untuk tersangka AH, petugas masih mendalami apakah sebagai pengedar ataukah hanya pemakai. Itu perlu waktu mendalaminya, ” katanya. (jun)

  • Bupati Pesawaran Berharap BPBD Maksimalkan Kemampuan

    Bupati Pesawaran Berharap BPBD Maksimalkan Kemampuan

    Pesawaran (SL) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat, untuk terus meningkatkan kemampuan dalam upaya penanggulangan bencana.

    Hal ini diungkapkan Dendi Ramadhona saat menghadiri Apel Siaga Bencana dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana dalam rangka Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, di Pantai Clara, Kecamatan Padang Cermin, Kamis (12/4).

    “Ya, perlu adanya peningkatan kemampuan baik secara personal maupun secara organisasi serta mengintensifkan komunikasi dan koordinasi, sehingga penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Pesawaran dapat berjalan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh,” katanya.

    Dirinya juga menjelaskan, dalam kurun waktu tiga tahun pihaknya telah mencatat sebanyak 137 kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Pesawaran.

    “Pada Tahun 2015 28 Kejadian, Tahun 2016 41 Kejadian dan Tahun 2017 sebanyak 68 Kejadian. Ini menunjukkan bahwa frekuensi bencana di Kabupaten Pesawaran selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan yang mungkin salah satunya disebabkan adanya perubahan iklim yang cukup ekstrem,” jelasnya.

    Dirinya juga memaparkan, banyaknya bencana yang terjadi berkemungkinan tata letak geografis Kabupaten Pesawaran yang dianggap berpotensi cukup tinggi untuk terjadi bencana alam karena terdiri dari daerah Pesisir pulau dan pantai, daerah pegunungan, hutan dan daerah yang memiliki aliran sungai yang cukup banyak, yang semuanya ini dapat menjadi potensi ancaman terjadinya bencana.

    “Saya mengimbau, marilah kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita semua dalam menghadapi bencana yang dimulai dari diri kita, keluarga dan komunitas, karena kita semua sadar bahwa bencana datang pada tempat dan waktu yang tidak kita ketahui,” pungkasnya.

    Apel siaga tersebut dihadiri oleh Kepala Basarnas Provinsi Lampung, Kepala BPBD Provinsi Lampung, Plh Sekdakab Pesawaran, seluruh pejabat struktural di lingkungan  Pemkab.

    Para pimpinan Ormas yang terkait dalam penanggulangan bencana (Tagana, Forum Bela Negara dan Walhi) dan seluruh Camat se-Kabupaten Pesawaran. (MH/PS)