Tag: Pesawat Lion Air

  • Jangan Cemas Saat Pesawat Mengalami Turbulensi

    Jangan Cemas Saat Pesawat Mengalami Turbulensi

    sinarlampung.co – Jay Roberts seorang mantan pramugari juga bekerja sebagai awak kabin senior untuk Emirates, mengungkap rahasia mengapa turbulensi tidak perlu ditakuti. Bahkan awak kabin justru menikmati ketika terjadi turbulensi.

    Jajak pendapat yang dilakukan di A Fly Guy’s Cabin Crew Lounge mengungkapkan, sebagian besar awak maskapai tidak hanya menyukai turbulensi (guncangan) tetapi juga menikmatinya.

    Roberts mengatakan, tidak takut karena tahu data riwayat penerbangan dan tahu pesawat tidak jatuh karena turbulensi, ujarnya, dikutip dari republika, Selasa (4/7/2023).

    Kemungkinan terjadinya turbulensi parah jarang terjadi. Biasanya, ketika mengalami turbulensi sebagai penumpang atau anggota kru, ia merasakan penurunan dan guncangan seperti rollercoaster.

    Roberts menambahkan, untuk pramugari yang sedang bertugas, turbulensi sedang justru bisa memberikan waktu istirahat sejenak, mereka dapat duduk dan memiliki batas waktu dari permintaan layanan, serta awak kabin dapat mengabaikan bel panggilan layanan.

    Turbulensi Ringan Dan Berat

    Diketahui, turbulensi dibagi dalam kategori ringan, sedang, dan berat. Kategori ringan dengan beberapa goncangan, tanda sabuk pengaman menyala, tetapi kru tetap aktif di dalam kabin atau bergerak di dapur tanpa mengubah sikap mereka.

    “Bergantung pada kebijakan maskapai, mereka mungkin tidak akan menegur penumpang karena mengabaikan tanda sabuk pengaman dan akan terus menyajikan teh serta kopi,” imbuh Roberts.

    Sementara untuk turbulensi sedang, sikap kru terhadap goncangan bisa berubah. Ekspresi wajah mereka sering kali menjadi lebih serius. Mereka akan menyingkirkan item layanan dan menunda pelayanan pada penumpang.

    Mereka akan mengamankan kabin dengan lebih banyak perhatian dan memberitahu penumpang untuk duduk jika berdiri, karena berjalan akan menjadi lebih sulit. Penumpang akan mulai merasakan tekanan pada sabuk pengaman dari sedikit perubahan ketinggian.

    “Misalnya makanan jatuh dari nampan, minuman tumpah dari cangkir dan lainnya. Para kru pesawat baru akan mengambil tempat duduk mereka setelah memastikan semuanya aman”, tegas Roberts.

    Untuk turbulensi berat, kemungkinan bisa membuat anggota kru yang tidak berpengalaman mulai merasakan panik. Pengumuman tegas dari pilot akan menginstruksikan pramugari untuk segera duduk, karena berjalan tidak memungkinkan lagi, dan layanan akan berhenti seketika.

    Awak kabin dilatih untuk mengambil tempat duduk terdekat. “Sebab pesawat akan membuat perubahan ketinggian yang agresif”, pungkas Roberts. (Heny)

  • Pesawat Lion Air Rute Jakarta – Pangkal Pinang Hilang Kontak Senin Pagi

    Pesawat Lion Air Rute Jakarta – Pangkal Pinang Hilang Kontak Senin Pagi

    Bandarlampung (SL) – Manajemen Lion Airtengah menyelidiki kabar pesawat mereka yang diduga mengalami hilang kontak pagi ini.

    Pesawat yang dimaksud adalah Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (29/10/2018) pagi.

    “Saat ini kami masih dalam proses pencarian untuk koordinasi lebih lanjut,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi Kompas.com pada Senin pagi.

    Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kejadian persis dugaan kehilangan kontak itu, Danang belum bersedia memberi penjelasan lebih lanjut.

    Danang juga belum mengungkapkan sejak kapan pencarian terhadap informasi tersebut mereka lakukan. Kompas.com masih mengupayakan untuk meminta informasi dari AirNav Indonesia. (Tribunkaltim)

  • Daftar Nama Penumpang Pesawat Lion Air yang Jatuh di Tanjung Karawang

    Daftar Nama Penumpang Pesawat Lion Air yang Jatuh di Tanjung Karawang

    Jakarta (SL) – Kecelakaan pesawat Lion Air 610 jatuh di sekitar tanjung karawang, Jawa Barat.

    Pada TW 1029 0740 G, terima informasi dari vts Tanjung Priok Pak Suyadi (0812 9649 3005), tug boat AS JAYA II (rute : Kalimantan Selatan – Marunda) melihat pesawat Lion Air diduga jatuh di sekitar tanjung karawang sbb :
    Nama pesawat : Lion Air 610
    Rute : Jakarta – Pangkal Pinang
    Posisi : 05 48.934 S 107 07.384 E
    Radial : 40.21 degree / 23.81 NM

    Pada TW 1029 0750 G, rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta bergerak ke lokasi koordinat kejadian untuk melakukan operasi SAR.

    Adapun peralatan yg digunakan sbb:
    1. KN SAR 224 Basudewa
    2. RIB 03;
    3. Rescue car carrier
    4. alsar Selam;
    5. Palsar air lainnya.

    Penumpang Pesawat Lion Air Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 mengangkut 181 penumpang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak dan 2 bayi.

    Basarnas sudah menemukan puing-puing pesawat yang jatuh di laut dengan kedalaman 30 -35 meter. Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub terus berkoordinasi dengan Basarnas, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat.

    Berikut daftar 181 penumpang tersebut:
    1. Rang Adiprana
    2. Vivian Afifa
    3. Indra Bayu Aji
    4. Firmansyah Akbar
    5. Wahyu Alldila
    6. Resky Amalia
    7. Restia Amelia
    8. Muhammad Andrian
    9. P. Anggrimulja
    10. Dede Angraini
    11. Liu Anto
    12. Vicky Ardian
    13. Arfiyandi
    14. Reni Ariyanti
    15. Riyan Aryandi
    16. Chairul Aswan
    17. Paul Ayorbaba
    18. Fauzan Azima
    19. Naqiya Azmi
    20. Berly Boen
    21. Adoni Bongkal
    22. Matth Bongkal
    23. Hari Budianto
    24. Ar. Budiastuti
    25. Ken Cannavaro
    26. Liu Chandra
    27. Fe Christanto
    28. Ariska Cici
    29. Dadang
    30. Nursi Damanik
    31. Dia Damayanti
    32. Dary Daryanto
    33. Janu Daryoko
    34 . Prato Dewanto
    35. Inayah Dewi
    36. Jannatun Dewi
    37. Sui Di
    38. Dolar
    39. Dony
    40. Dwinanto
    41. Abdul Efendi
    42. Capt. Efendi
    43. Jan Efriyanto
    44. Sri Endang
    45. Eryanto
    46. Xhe Fachridzi
    47. Mohammad Fadillah
    48. Der Febrianto
    49. Filzaladi
    50. Fiona Ayu Zen
    51. Trie Gautama
    52. Achmad Hadi
    53. Tri Hafidzi
    54. Fifi Hajanto
    55. Ibnu Hantoro
    56. Hardy
    57. Fais Harharah
    58. Darw Harianto
    59. Har Harwinoko
    60. Chandra Hasan
    61 Has Hasnawati
    62. Hedy
    63. Hendra
    64. Herju Herjuno
    65. Dewi Herlina
    66. Henny Heuw
    67. Ambo Malis HM
    68. A Innajatullah
    69. Dicky Jatnika
    70. Ervin Jayanti
    71. Muhammad Jufri
    72. Tami Julian
    73. Juma Jumalih
    74. HK Junaidi
    75. Dodi Junaidi
    76. Vera Junita
    77. Karmin Karmin
    78. Y Kartikawati
    79. Kasan
    80. Tesa Kausar
    81. Abdul Khaer
    82. Sui Khiun
    83. Khotijah
    84. Chandra Kirana
    85. Ariauw Komardy
    86. Igan Kurnia
    87. Mariya Kusum
    88. Liany
    89. Linda
    90. Luhba Toruan
    91. Mahheru
    92. Andr Mangredi
    93. Martono
    94. Sekar Maulana
    95. Mito
    96. Moejiono
    97. Monni
    98. Msyafii
    99. Akma Mugnish
    100. Murdiman

    101. Murita
    102. .Muhammad Nasir
    103. Njat Ngo
    104. Nie Nie
    105. Zulva Ningrum
    106. NoeGrohantoro
    107. Noorviantoro
    108. Agil Nugroho
    109. Hesti Nuraini
    110. Joyo Nuroso
    111. Nurramdhani
    112. Onggomardoyo
    113. Yoga Perdana
    114. Chris Prabowo
    115. Riwan Pranata
    116. Rio Pratam
    117. Junior Priadi
    118. Ruslian Purba
    119. Puspita Putri
    120. Fatikah Putty
    121. N Rabagus
    122. Shan Ramadhan
    123. Ruma Ramadhan
    124. Muchta Rasyid
    125. Ema Ratnapuri
    126. Rebiyanti
    127. Nur Rezkianti
    128. Rijalmahdi
    129. Muhammad Riyadi
    130. Imam Riyanto
    131. Akhim Rokhmana
    132. Romhan Sagala
    133. Sah Sahabudin
    134. Martua Sahata
    135. Ubaidi Salabi
    136. Nikky Santoso
    137. Yunit Sapitri
    138. Mawar Sariati
    139. Ase Saripudin
    140. Hi Saroinsong
    141. Sas Sastiarta
    142. Rudolf Sayers
    143. Nata Setiawan
    144. Cosa R Shabab
    145. Shella
    146. Sian
    147. Man Sihombing
    148. Yul Silvianti
    149. Nu Sitharesmi
    150. Nia Soegiyono
    151. Rizal Sputra
    152. Mack Stanil
    153. Eka M Suganda
    154. Rank Sukandar
    155. Idha Susanti
    156. Rober Susanto
    157. Wahyu Susilo
    158. Eko Sutanto
    159. Eling Sutikno
    160. Sya Syahrudin
    161. Hendra Tanjaya
    162. Tan Mr Toni
    163. Trianingsih
    164. Maria Ulfah
    165. Bambang Usman
    166. Verian Utama
    167. Miche Vergina
    168. Wanto
    169. Wendy
    170. Radik Widjaya
    171. Krisma Wijaya
    172. Daniel Wijaya
    173. Andr Wiranofa
    174. Witaseriani
    175. Wulurastuti
    176. Nicko Yogha
    177. Reo Yumitro
    178. Yuniarsi
    179. Yunita
    180. Bayi 1
    181. Bayi 2

    Selain 181 penumpang, pesawat itu juga membawa 7 kru.

    Berikut daftar pilot dan awak kabin pesawat nahas tersebut berdasarkan data Kemenhub:
    1. Bhavve Suneja (Pilot)
    2. Harvino (Co-pilot)
    3. Shintia Melina (Supervisi pramugari)
    4. Citra Novita Anggelia Putri (Pramugari)
    5. Alfiani Hidayatul Solikah (Pramugari)
    6. Fita Damayanti Simarmata (Pramugari)
    7. Mery Yulyanda (Pramugari)

    (red)

  • Cari Korban Lion Air JT 610, TNI Kerahkan KRI dan Tim Kopaska

    Cari Korban Lion Air JT 610, TNI Kerahkan KRI dan Tim Kopaska

    Jakarta (SL) – TNI Angkatan Laut mengerahkan armadanya dalam proses pencarian dan evakuasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

    Kekuatankapal hingga tim penyelam dikerahkan. “Sementara yang kita kerahkan unsur-unsur kapal perang didukung tim penyelam,” ucap Kadispen TNI AL Kolonel Zaenal saat dimintai konfirmasi, Senin (29/10/2018).

    “Bekerja sama dengan Basarnas dan unsur lainnya,” ucap Zaenal.

    Berikut kekuatan TNI AL yang disebutkan:

    – KRI Tenggiri-865

    – KAL Cobra-67

    – KAL Sanca-815

    – KRI Rigel-933  –

    5 Sea Rider

    – 1 tim penyelam

    – 1 tim Kopaska Koarmada

    IIJumlah total orang yang berada di dalam pesawat disebut 189 orang. Kepala Basarnas Marsdya M Syaugi belum dapat memastikan bagaimana kondisi penumpang. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada pukul 06.20 WIB. Selanjutnya, pesawat itu hilang kontak pukul 06.33 WIB. (Dialeksis)

  • Informasi Terkini Operasional Lion Air Group untuk Penerbangan dari dan Menuju Pekanbaru

    Informasi Terkini Operasional Lion Air Group untuk Penerbangan dari dan Menuju Pekanbaru

    SIMPANG TIGA (SL) – Lion Air (kode penerbangan JT), WingsAir (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of LionAir Group menyampaikan informasi terbaru sehubungan dengan layanan operasional dari dan menuju Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU) telah beroperasi normal kembali.

    Bandar Udara dinyatakan aman (safety) untuk proses mendarat dan lepas landas pesawat. Seluruh penanganan penerbangan yang mendarat dan berangkat dilakukan sesuai prosedur dengan menggunakan jadwal terbaru.

    Lion Air Group memberikan penjelasan terkait penundaan kedatangan dan keberangkatan Pesawat (delayed) dikarenakan cuaca buruk dan kabut (bad weather and fog) di Pekanbaru dengan jarak pandang kurang dari 500 meter, yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan.

    Lion Air Group memutuskan untuk menunda operasional beberapa penerbangan dengan alasan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan kru. Lion Air Group telah menginformasikan secara jelas kepada pelanggan yang tekena dampak dan selalu memperbarui sesuai perkembangan.

    Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul agar operasional penerbangan Lion Air Group lainnya tidak terganggu. (rls)

  • Memaksimalkan Potensi Pasar Tiongkok Lion Air Hubungkan Zhengzhou dengan Destinasi “eksotis” Denpasar dan Manado

    Memaksimalkan Potensi Pasar Tiongkok Lion Air Hubungkan Zhengzhou dengan Destinasi “eksotis” Denpasar dan Manado

    BADUNG (SL) – Tiongkok semakin menarik perhatian untuk dikunjungi salah satunya melalui Zhengzhou. Keunikannya pernah menjadi ibukota negara dan sekarang sebagai jantung kereta api modern. Kota ini menyuguhkan beragam tujuan wisata hits, mulai dari sejarah, pertanian dan perkebunan hingga atraksi. Tak heran, bila selalu memberikan sejumlah kejutan bagi pelancong.

    Beralih ke Indonesia, bagi turis asal Negeri Tirai Bambu terus memperlihatkan minat melakukan perjalanan dengan mengunjungi ke Bali dan Sulawesi Utara (Sulut).

    Bali sudah sangat terkenal karena sebagai primadona destinasi di Indonesia, tidak lepas dari petonsi wisata. Keunggulan dan kekhasan Pulau Dewata telah dipelihara turun-temurun sehingga menjadi daya tarik tersendiri di kalangan traveler.

    Sementara Sulut, tersohor dengan kegiatan bahari, budaya, kuliner dan pegunungan. Dijuluki sebagai Bumi Nyiur Melambai yang juga mendorong distribusi wisatawan untuk menuju berbagai destinasi memukau di Manado dan sekitarnya. Berdasarkan potensi yang dimiliki ketiga tujuan wisata ternama itu, Lion Air menawarkan cara bepergian yang lebih mudah, cepat dan nyaman.

    Lion Air (kode penerbangan JT)member of Lion Air Group telah meluncurkan penerbangan perdana charter yang sekaligus menghubungkan dua destinasi dalam negeri Bali dan Sulut menuju Zhengzhou. Kehadiran dua layanan penerbangan dari Manado dan Denpasar, diharapkan terus mempermudah perjalanan bagi wisatawan antarnegara serta mampu mendorong pertumbuhan perdagangan, pasar pariwisata, logistik dan industri lainnya.

    Selain itu, Lion Air Group senantiasa mendukung program Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan jumlah kunjungan 17 juta turis asing melalui semangat “Indonesia Incorporated”, yang merupakan upaya memperkuat unsur 3A (Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas).

    Penerbangan Lion Air nomor JT 2653 lepas landas dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) tepat waktu (on time) pukul 16.10 WITA dan mendarat dengan sempurna pada 23.00 CST (current local time in China – Tianjin Municipality) di Bandar Udara Internasional Xinzheng Zhengzhou (CGO) yang terletak di 37 km tenggara dari pusat kota Zhengzhou, provinsi Henan, Republik Rakyat Tiongkok.

    Sebaliknya, Lion Air menggunakan nomor JT 2652 bertolak dari Xinzheng Zhengzhou pada 23.55 CST dan tiba di Denpasar pada 06.45 WITA. Layanan ini untuk tahap awal memiliki frekuensi terbang satu kali setiap Senin dan Selasa dalam sepekan.

    Untuk inaugural flight tujuan Zhengzhou di hari yang sama yaitu bernomor JT 2793, pesawat mengudara pada pukul 17.35 WITA dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC) dan mendarat pada 23.00 CST. Sedangkan tujuan Manado, penerbangan bernomor JT 2792 terbang dari Zhengzhou pukul 23.55 dan sudah tiba di Sam Ratulangi Airport pukul 05.20 WITA. Rute ini dilayani satu kali setiap Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu setiap minggunya.

    Dalam kenyamanan penerbangan, para pelancong akan lebih menikmati perjalanan udara sekitar 6 jam 40 menit Zhengzhou ke Denpasar dan 6 jam waktu tempuh dari Zhengzhou menuju Manado dengan menggunakan pesawat generasi terbaru. Lion Air akan mengoperasikan Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi). Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi).

    Kehadiran rute baru tujuan Zhengzhou kini menambah kota tujuan internasional Lion Air dari Bali setelah Wuhan Tianhe, Guangzhou Baiyun, Jinan Yaoqiang, Shanghai Pudong, Chongqing Jiangbe, Changsha Huanghua, Hangzhou Xiaoshan, Chengdu Shuangliu dan Nanchang Changbei. Untuk jaringan dari Manado menyusul kesuksesan destinasi yang sudah terbangi yaitu Changsha Huanghua, Shanghai Pudong, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao’an dan Changzhou Benniu.

    Peresmian dua rute secara langsung (direct flight) ini sebagai bagian strategis dalam memaksimalkan pasar penerbangan internasional di Tiongkok, khusus segmen traveling and tourism. Di samping itu menjadi bentuk kesungguhan Lion Air dalam menjawab dari tingginya minat wisatawan asing menuju Sulut dan Bali serta permintaan pasar domestik untuk bisa eksplor di Zhengzhou.

    Lion Air memproyeksikan angka pertumbuhan segmen pariwisata akan terus tumbuh dengan ditopang peran maskapai serta berbagai inisiasi para pihak. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali menunjukkan kedatangan wisman ke Bali pada Mei 2018 tercatat mencapai 528.512 kunjungan, dengan yang datang melalui bandar udara yaitu 526.281 kunjungan.

    Jumlah wisman ke Bali pada Mei 2018 naik 2,27% dari periode April 2018. Jika dibandingkan secara tahun ke tahun, mengalami kenaikan 8,00%. Menurut asal negara, prosentase wisman terdiri dari Tiongkok (23,32%), Australia (19,27%), India (8,18%), Inggris (4,60%) dan Amerika Serikat (4,13%).

    Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara April 2018 merilis wisman yang datang ke Sulut didominasi dari Tiongkok 8.753 orang atau 86,54%, kemudian Jerman 213 orang (2,11%), Amerika 198 orang (1,96%), Hongkong 115 orang (1,14%) dan Singapura 101 orang (1,00%).

    Perkembangan wisman pada triwulan pertama 2018 mencapai 29.413 orang. Angka ini meningkat dibandingkan jumlah 17.941 orang pada triwulan pertama 2017.

    Informasi Jaringan Penerbangan Lion Air Group di Denpasar, Bali

    Rute Lion Air Frekuensi Terbang
    Denpasar – Soekarno-Hatta Tangerang 14 kali per hari
    Denpasar – Solo/ Surakarta 2 kali per hari
    Denpasar – Bandung 3 kali per hari
    Denpasar – Yogyakarta 1 kali per hari
    Denpasar – Surabaya 4 kali per hari
    Denpasar – Makassar 3 kali per hari
    Denpasar – Lombok 2 kali per hari
    Denpasar – Kupang 1 kali per hari
    Denpasar – Changsha Huanghua, Tiongkok 1 kali per hari
    Denpasar – Wuhan Tianhe, Tiongkok 1 kali per hari Senin, Rabu, Jumat, Minggu
    Denpasar – Nanchang Changbei, Tiongkok 1 kali per hari
    Denpasar – Guangzhou Baiyun, Tiongkok 1 kali per hari Senin, Selasa, Kamis, Sabtu
    Denpasar – Hangzhou Xiaoshan, Tiongkok 1 kali per hari
    Denpasar – Shenzhen Bao’an, Tiongkok 1 kali per hari
    Denpasar – Shanghai Pudong, Tiongkok 1 kali per Senin, Selasa, Kamis, Sabtu
    Denpasar – Xi’an Xianyang, Tiongkok 1 kali per hari
    Denpasar – Jinan Yaoqiang, Tiongkok 1 kali per Selasa, Kamis, Rabu, Jumat
    Denpasar – Chengdu Shuangliu, Tiongkok 1 kali per hari
    Denpasar – Chongqing Jiangbei, Tiongkok 1 kali per hari
    Denpasar – Zhengzhou Xinzheng, Tiongkok 1 kali per Senin, Rabu, Jumat, Minggu
    Rute Batik Air
    Denpasar – Soekarno-Hatta Tangerang 5 kali per hari
    Jakarta Halim Perdanakusuma – Denpasar 1 kali per hari
    Denpasar – Surabaya 1 kali per hari
    Denpasar – Perth, Australia 2 kali per hari
    Denpasar – Kuala Lumpur, Malaysia 1 kali per hari
    Denpasar – Kuala Lumpur – Chennai, India 1 kali per hari
    Rute Wings Air
    Denpasar – Semarang 1 kali per hari
    Denpasar – Malang 1 kali per hari
    Denpasar – Waingapu 1 kali per hari
    Denpasar – Lombok 3 kali per hari
    Denpasar – Bima 2 kali per hari
    Denpasar – Maumere 1 kali per hari
    Denpasar – Labuan Bajo 3 kali per hari
    Denpasar – Labuan Bajo – Ende 1 kali per hari
    Denpasar – Maumere – Kupang 1 kali per hari
    Denpasar – Tambolaka 1 kali per hari
    Rute Malindo Air
    Denpasar – Kuala Lumpur, Malaysia 4 kali per hari
    Denpasar – Brisbane, Australia 1 kali per hari
    Denpasar – Melbourne, Australia 1 kali per hari

     

    Informasi Jaringan Penerbangan Lion Air Group di Manado

    Rute Lion Air Frekuensi Terbang
    Manado – Soekarno-Hatta Tangerang 1 kali per hari
    Manado – Makassar 3 kali per hari
    Manado – Makassar – Soekarno-Hatta 1 kali per hari
    Manado – Makassar – Denpasar 1 kali per hari
    Manado – Balikpapan 1 kali per hari
    Manado – Balikpapan – Bandung 1 kali per hari
    Manado – Sorong 1 kali per hari
    Manado – Sorong – Jayapura 1 kali per hari
    Manado – Surabaya 2 kali per hari
    Manado – Surabaya – Soekarno-Hatta 1 kali per hari
    Manado – Changzhou Benniu, Tiongkok 1 kali per hari Selasa, Kamis, Sabtu
    Tianjin Binhai, Tiongkok – Manado 1 kali per hari Senin, Kamis, Sabtu
    Manado – Tianjin Binhai 1 kali per hari Rabu, Jumat, Minggu
    Manado – Changsha Huanghua, Tiongkok 1 kali per hari Senin, Rabu, Jumat
    Manado – Guangzhou Baiyun, Tiongkok 1 kali per hari Selasa, Kamis, Sabtu
    Manado – Shanghai Pudong, Tiongkok 1 kali per hari Selasa, Kamis, Sabtu
    Manado – Shenzhen Bao’an, Tiongkok 1 kali per hari Selasa, Sabtu
    Manado – Zhengzhou Xinzheng 1 kali per hari Selasa, Kamis, Sabtu
    Rute Batik Air
    Manado – Soekarno-Hatta Tangerang 6 kali per hari
    Rute Wings Air
    Manado – Gorontalo 2 kali per hari
    Manado – Gorontalo – Palu 1 kali per hari
    Manado – Luwuk 1 kali per hari
    Manado – Luwuk – Palu 1 kali per hari
    Manado – Melangguane 1 kali per hari
    Manado – Miangas 1 kali per hari Minggu
    Manado – Tahuna 1 kali per hari
    Manado – Ternate 3 kali per hari
    Manado – Ternate – Labuha 1 kali per hari
    Manado – Ternate – Morotai 1 kali per hari
    Manado – Galela 1 kali per hari
    Manado – Kao 1 kali per hari
    Manado – Ambon 1 kali per Senin, Rabu, Jumat, Minggu
  • Mendengar Suara Ada Orang Membawa Bom di Pesawat Penumpang Lion Air “Berhamburan”

    Mendengar Suara Ada Orang Membawa Bom di Pesawat Penumpang Lion Air “Berhamburan”

    Pontianak (SL) – Seorang penumpang pesawat lion Air JT 687 mengaku membawa bom di dalam pesawat. Para penumpang lain panik berhamburan berusaha keluar dari pesawat.

    “Benar, kejadiannya malam ini,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi detikcom, Senin (28/5/2018) pukul 20.20 WIB.

    Danang menjelaskan pesawat itu sesuai dengan jadwal berangkat dari Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, pukul 18.50 WIB dengan tujuan Jakarta. Namun, di dalam pesawat, ada penumpang yang mengaku membawa bom di tas. “Ada salah satu orang yang mengaku membawa bom di dalam tas. Kemudian, untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan menurunkan seluruh penumpang, bagasi, dan barang bawaan,” katanya.

    Dari foto yang diperoleh detikcom, situasi di pesawat itu tampak mencekam. Ada banyak penumpang yang berdiri di sayap pesawat.

    Informasinya, para penumpang yang ketakutan karena ancaman bom itu kemudian membuka pintu darurat. Setelah pintu darurat terbuka, penumpang berhamburan keluar dari pesawat.

    Ditanya soal itu, Danang mengatakan perlu melakukan cross-check lebih jauh. Dia belum mendapat informasi lebih detail dari lokasi. “Nanti saya cross-check lagi,” ujarnya. (red)