Tag: Pesisir Barat

  • PWI Pesisir Barat Yang Baru Harus Berbenah

    PWI Pesisir Barat Yang Baru Harus Berbenah

    Pesisir Barat (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), diminta untuk berbenah dan menjalankan program kerja korp organisasi wartawan tertua dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas sebagai pewarta.

    Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Provinsi Lampung, Juniardi jelang penutupan Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Pesibar ke II Tahun 2018, Rabu (11/4/2018), bahwa PWI Pesibar selain dituntut untuk melaksanakan program kerja organisasi, juga diharuskan untuk mampu menjalankannya dengan kekompakan. “Antara ketua, sekretaris, dan bendahara dengan pengurus lainnya merupakan satu kesatuan. Artinya harus kompak dalam menjalankan program kerja yang sudah disusun, jangan sampai jalan sendiri-sendiri,” pinta Juniardi.

    Dilanjutkannya, pihaknya sendiri memaklumi keterbatasan yang ada ditubuh PWI Pesibar, namun kondisi tersebut diharuskan untuk menjadi motivasi agar lebih maju kedepannya. “Meski dengan keterbatasan kita harus mampu lebih maju. Rambu-rambu harus selalu diawasi,” lanjut Juniardi.

    Masih kata Juniardi, pihaknya juga berharap agar kedepan PWI Pesibar bisa merangkul para wartawan yang ada di Pesibar, serta mendorong agar masuk dalam keanggotaan PWI dengan mengikuti program Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “Rangkul dan dorong rekan agar kita bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai kode etik jurnalistik,”  pungkasnya. (rls)

  • Pertanyakan Kejelasan, Ratusan Pol PP Datangi Kantor Pemerintah Kabuten Pesibar

    Pertanyakan Kejelasan, Ratusan Pol PP Datangi Kantor Pemerintah Kabuten Pesibar

    Pesisir Barat (SL) – Sekitar 300 personil Polisi Pamong Praja (Pol PP) mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menanyakan kejelasan belum keluarnya uang makan dan uang piket Bulan Januari hingga April 2018, Senin ( 9/4).

    Ratusan Personil Pol PP tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DAzhari, Lingga Kusuma Asisten Bidang Kesejahteraan rakyat, Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan Syamsu Hilal, Asisten Bidang Administrasi Umum Husni Aripin, Edi Mukhtar Kepala Inspektorat serta sejumlah pejabat administrator.

    “Sudah empat bulan uang piket, uang makan belum dibayar, kami datang hanya minta kejelasan saja,” ujar Martin salah satu perwakilan Pol PP dihadapan Sekda.

    Sementara, menjawab tuntutan Pol PP tersebut, sekda mengaku berterimakasih atas upaya (aksi damai) ratusan personil Pol PP. Keterlambatan pembayaran uang makan dan uang piket semestinya tidak perlu terjadi.

    “Saya berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan, saya jamin bagi Pol PP yang menyampaikan aspirasi tidak akan diberhentikan, apa yg disampaikan hari ini akan dilaporkan kepada bupati, yang salah bukan kalian yang salah adalah pimpinan (Kasat Pol PP) ,”terang Sekda.

    “Meskipun hak dan kewajiban belum terpenuhi, kalian tetap bekerja dan melaksanakan kewajiban dengan baik, tuntutan Pol PP diupayakan akan diselesaikan dalam minggu ini juga. Mengenai keterlambatan pembayaran uang makan dan uang piket jelas menyalahi aturan,”ucap Sekda.

    Saat didesak sanksi apa yang akan diberikan kepada kasat Pol PP dirinya masih menunggu arahan dan petunjuk dari bupati, pungkas Sekda. (Eva)

  • DPRD Pesibar Sidak ke Kantor Satpol PP

    DPRD Pesibar Sidak ke Kantor Satpol PP

    Pesisir Barat (SL) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Pesisir Barat, Senin (9/4), sekitar pukul 11.50 WIB.

    Sidak tersebut untuk menanggapi tentang Uang Persediaan (UP) Sat Pol-PP Pesibar yang belum dapat dicairkan, sehingga berdampak pada uang pam, piket, patroli, personil tersendat sejak bulan Januari sampai dengan April 2018.

    Dalam sidak tersebut, tidak nampak Kasat Sat Pol-PP Pesibar Nursin Chandra, DPRD Pesibar Komisi A hanya disambut oleh para personil Pol-PP Pesibar dan Kabid Tarantibum dan Linmas Cahyadi Muis.

    Anggota Komisi A DPRD Pesibar Ali Yudiem mengatakan. Bahwa secepatnya pihak DPRD Pesibar akan memanggil Kasat Pol-PP Pesibar dan Bendahara terkait dengan permasalahan yang terjadi di para personil Pol-PP.

    “Rencananya besok akan kita panggil Kasat Pol-PP beserta bendahar terkait banyaknya keluhan dari para anggota Sat Pol-PP. Dan juga mengenai keaktifannya di jam kerja. Baru setelah itu DPRD akan berkoordinasi dengan Pemkab apakah ada jalan keluar dari permaslahan ini.” Ujar Ali.

    Hal senada juga disampaikan anggota Komisi A DPRD Pesibar Ahmad Husaini, bahwa hal darurat dalam permasalahan ini adalah para personil Pol-PP yang merupakan mitra kerja DPRD Komisi A.

    “Permasalahan disini yaitu hak dari para personil Pol-PP yang harus segera diberikan, sebab mereka mengeluhkan uang makan, pam, patroli dan damkar tersendat sejak bulan Januari sampai saat ini.” tambahnya. (Eva)

  • Jembatan Penghubung Lalinbar Pantai Krui Yang Terputus Tak Kunjung di Perbaiki

    Jembatan Penghubung Lalinbar Pantai Krui Yang Terputus Tak Kunjung di Perbaiki

    Pesisir Barat (SL) – Jembatan penghubung jalur jalan lintas barat Sumatera, Pantai Krui, Pesisir Barat yang terputus sejak enam bulan lalu itu belum juga diperbaiki. Pemerintah Provinsi Lampung, dan para wakil rakyat pun. Seperti tak berbuat. Termasuk eksekutif dan legislatif di Kabupaten Pesisir Barat.

    Masyarakat Pesisir Barat yang paling merasakan dampak akibat terputusnya jalan itu meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat untuk mendesak Bupati Pesibar Agus Istiqlal melakukan langkah taktis terkait hal itu.

    Rudi, warga tak jauh dari lokasi jembatan mengatakan, baik eksekutif maupun legislatif hanya bisa diam saja tanpa ada empati terhadap penanganan fasilitas umum yang rusak ini.

    “Seharusnya DPRD lebih aktif, jangan ikut-ikutan diam. Selama ini kami tidak melihat DPRD Pesisir Barat mengambil langkah yang sesuai dengan kewenangan, tetapi sama-sama diam dan menunggu apa yang bisa dilakukan Pemkab Pesisir Barat,” kata Rudi, Rabu lalu.

    Menurut Rudi, enam bulan bukan waktu yang sebentar. Namun disayangkan, pejabat publik tidak melakukan tindakan apapun, misalnya dengan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan hearing. Sehingga dapat mengerti permasalahan yang ada.

    “Apakah pejabat Pesisir Barat tidak mampu berkomunikasi dengan pemerintah pusat? Sudah enam bulan baik warga Pesisir Barat maupun pengguna jalan lain terganggu dengan kondisi jalan yang putus, tetapi kenapa tidak menjadi beban pikiran wakil rakyat,” kata Rudi, diamini warga lainnya.

  • Dinas Pariwisata Palembang Lampung Gelar Penyuluhan di Pesisir Barat

    Dinas Pariwisata Palembang Lampung Gelar Penyuluhan di Pesisir Barat

    Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekpar Pariwisata Palembang Melalui Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Menggelar Penyuluhan Pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat, Yang Pipusatkan di Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (5/3/18) (Foto/Dok/Eva)

    Pesisir Barat (SL) – Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekpar Pariwisata Palembang melalui Dinas Pariwisata Provinsi Lampung menggelar Penyuluhan Pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat, yang dipusatkan di Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (5/3).

    Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekpar Pariwisata Palembang, Abdu Rahman, menyampaikan, sekilas info terkaiti Politeknik Pariwisata Palembang yang baru berusia dua tahun dengan jumlah mahasiswa sebanyak 600 orang. ” Dan pada tahun ini pihaknya akan membuka pendaftaran mahasiswa baru sebanyak 300 orang, ” kata Abdu.

    Selain itu, Politeknik Pariwisata Palembang ini merupakan salah satu perguruan tertinggi yang didirikan oleh Kementrian Pariwisata. Provinsi Lampung mendapatkan dua kegiatan, salah satunya Penyuluhan Pariwisata dan ditunjuk Pesisir Barat sebagai perwakilan Provinsi Lampung. ” Pesisir Barat memiliki banyak protensi wisata yang perlu dikembangkan dan dijaga. Sehingga masyarakat khususnya Pribumi perlu memiliki pemahamab dan ilmu terkait kelariwisataan, ” pungkas Abdu.

    Sementara disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, Audi Marfi menyampaikan terimakasih atas diselenggakannya penyuluhan pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat. Karena dari 15 kabupaten yang ditunjuk oleh Provinsi Lampung, Pesisir Barat ditunjuk sebagai lokasi untuk melaksanakan penyuluhan tersebut dan diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari komunitas pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat.

    Disampaikan Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, pihaknya mengucapkan selamat datang kepada pimpinan dan civitas Akademik Politeknik Pariwisata Palembang dan seluruh tamu undangan.

    Pihaknya menyampaikan bahwa pengembangan kepariwisataan menjadi salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Pesisir Barat. hal ini bahkan telah dituangkan dalam salah satu misi kepala daerah, yakni “Mewujudkan Kabupaten Pesisir Barat sebagai daerah tujuan wisata yang berpijak pada kearifan lokal” dan sekaligus mewujudkan visi pariwisata sebagai sektor unggulan nasional, sebagaimana diharapkan bapak Presiden RI pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat diharapkan mampu menjadi penggerak pembangunan daerah.

    “Pengembangan dan peningkatan pariwisata diarahkan pada peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur lokasi destinasi wisata yang telah ada maupun yang baru akan dikembangkan serta promosi pariwisata yang efektif dan efisien,” jelas Agus.

    Pengembangan pariwisata diarahkan tidak hanya pada peningkatan jumlah destinasi wisata, namun juga dengan pengembangan industri kreatif masyarakat dalam menunjang pariwisata. sehingga pada akhirnya pembangunan pariwisata dapat menjadi trigger bagi peningkatan kehidupan ekonomi masyarakat dan memberikan efek domino yang positif.

    “Perlu kita ketahui bersama bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat memiliki sejumlah program untuk pengembangan destinasi maupun peningkatan kunjungan wisatawan. sebagai destinasi wisata selancar ombak yang telah terkenal secara internasional,” paparnya.

    Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat akan menyelenggarakan Krui Pro 2018 QS 1500 Surfing Competition pada 15-20 April 2018 di kawasan Pantai Tanjung Setia, yang akan diikuti ratusan peserta dari berbagai negara.

    Sarana promosi wisata lainnya adalah festival teluk stabas dan krui fair pada 16-23 april 2018. Selain menjadi sarana promosi wisata, kesemuanya ini merupakan rangkaian memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-5 Kabupaten Pesisir Barat. Event pariwisata lain yang akan diselenggarakan tahun ini adalah Kemilau Ngambur, dan semarak Pulau Pisang.

    Promosi pariwisata juga diimbangi dengan peningkatan infrastruktur yang mendukung kepariwisataan. Dalam rangka mendukung aksebilitas pariwisata akan segera dilakukan perpanjangan Runaway Bandara Taufik Kiemas, sehingga ke depan akan mempermudah wisatawan mengunjungi Kabupaten Pesisir Barat. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga melakukan pembangunan infrastruktur jalan menuju obyek-obyek wisata. (Eva)

  • PDI-Perjuangan Pesisir Barat Membuka Pendaftaran Caleg

    PDI-Perjuangan Pesisir Barat Membuka Pendaftaran Caleg

    DPC PDIP Pesibar Membuka Pendaftaran Calon Legislatif DPR RI/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten Pemilu 2019, Mulai Besok Kamis (5/4/18)

    KRUI (SL) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Pesisir Barat mulai besok Kamis (5/4) membuka Pendaftaran Calon Legislatif (Caleg) DPR RI/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten Pemilu 2019.

    “Pengambilan Formulir mulai besok 5 April s/d 25 April 2018. Sedangkan Pengembalian Formulir 26 April s/d 5 Mei 2018. Tempat pengambilan dan pengembalian formulir di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Pesisir Barat di Jalan Jaya Wijaya No.15 Simpang Reli Krui”, Ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Pesisir Barat Oking Ganda Miharja didampingi Sekretaris Piddinuri.

    Sementara Ketua Tim Penjaringan Caleg DPC PDI Perjuangan Pesisir Barat Samsul Anwar R. Inton mengatakan, “Kami membuka Pendaftaran Caleg ini sesuai petunjuk dari DPP Partai serta arahan dari DPD Partai. Selain dari internal Partai, eksternal Partai juga berkesempatan untuk mendaftar serta mengikuti tahapan Pencalonan”.

    Saat ditanya target PDI Perjuangan Pesisir Barat pada Pemilu 2019, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu yang juga Ketua Tim Penyaringan Caleg Ripzon Efendi menjelaskan, “Kami menargetkan untuk DPRD Pesisir Barat minimal mempertahankan kemenangan pada Pileg 2014 lalu yakni 5 kursi dari 25 Anggota. Tapi kami juga punya target maksimalnya meraih 8 kursi dari 4 Daerah Pemilihan di Kabupaten Pesisir Barat”. (AZHR/KASEK)

  • Baznas Kabupaten Pesibar Gelar Khitan Masal 1001 Anak

    Baznas Kabupaten Pesibar Gelar Khitan Masal 1001 Anak

    Khitanan Masal Yang di Laksanakan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pesisir Barat, Senin (2/4/18) (Foto/Dok/Eva)

    Pesisir Barat (SL) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Barat, menggelar Khitanan Masal 1001 anak, yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Kesra dan Bagian Umum Pesisir Barat, kegiatan itu dipusatkan di Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (2/4).

    Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal dan dihadiri oleh para asisten, Kepala OPD dan peserta khitanan masal dan para orang tua.

    Disampaikan dalam laporannya ketua Baznas Pesisir Barat, Zikrirullah, bahwa usia atau terbentuknya Baznas di Kabupaten Pesisir Barat baru namun beberapa program sudah tersusun, termasuk sunatan masal yang merupakan salah satu kegiatan wajib Baznas dalam songsong Ramadhan.

    “Kegiatan ini selain bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Kesra dan Kecamatan juga PMI dab LAZ Kecamatan,” kata Zikri.

    Pembukaan sunatan masal 1001 anak dibuka di GSG kemudian dilanjutkan disetiap kecamatan dengan jumlah anak yang sudah ditentukan dan waktu yang sudah ditetapkan.

    “Anak yang dikhitan adalah anak yatim piatu, anak keluarga yang kurang beruntung (fakir miskin), santunan tiap-tiap anak yang dikhitan adalah sarung, tempurung sunat, dan kopyah,” paparnya.

    Untuk pendanaan yang berasal dari ZIS yang masuk ke Baznas, kemudian dari sumbangan donatur. Sumbangan tenaga medis dan obat-obatan dari Dinas Kesehatan dan PMI.

    “Tujuan dilaksanakan Baznas Kabupaten Pesisir Barat menyampaikan amanah atau pembayar zakat para Muzakki zakat sampai kepada Mustahil Zakat, sebagai salah satu perintah Allah kepada hambanya yang beriman dan bertaqwa,” harap Zikri.

    Selain itu, Baznas Kabupaten Pesisir Barat mempunyai program di Bulan Suci Ramadhan yakni akan menyantuni 1001 kaum duafa dengan syarat jika ada Zakat Infaq, sodaqoh yabg masuk ke Baznas.

    “Oleh karena itu kami menghimbau kepada kita semua, titipkan sebagian dari harta kita kepada Baznas Pesisir Barat, Insya Allah kami akan amanah untuk menyampaikan kepada yang berhak menerimanya,”pungkas Zikri.

    Sementara disampaikan Agus Istiqlal dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap program yang sudah dicanangkan oleh Baznas Kabupaten Pesisir Barat pada saat ini yakni menghitani 1001 anak. Baznas Kabupaten Pesisir Barat sudah sepakat untuk memanfaatkan dana zakat, infaq dan sadaqoh masyarakat di Pesisir Barat tersebut dalam empat program yakni pertama program “Pesisir Barat Santun, yaitu program yang bersantun kepada, anak yatim piatu, menyantuni Kaum duafa, fakir miskin dan menyantuni korban bencana alam.

    Melalui zakat, infaq dan sadaqoh maka dalam kehidupan sosial manusia merupakan upaya untuk mengangkat harkat dan martabat manusia diais Allah SWT.

    “Dengan dibukanya Baznas Pesisir Barat ini, selaku perencana, pelaksana, pengendalian dan pelapor tentang pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan Zakat semakin berkembang baik pengumpulan dan pendistribusiannya, “pungkas Agus. (Eva)

  • DPD Partai Nasdem Kabupaten Pesibar Salurkan Bantuan Lewat Baksos

    DPD Partai Nasdem Kabupaten Pesibar Salurkan Bantuan Lewat Baksos

    DPD Partai Nasdem Kabupaten Pesibar, Saat Menggelar Bhakti Sosial, Minggu (1/4/18)

    Pesisir Barat (SL) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Pesisir Barat, menggelar bhakti sosial menyantuni Mirwanto (24) yang merupakan anak dari Hermansyah dan Zuryani, warga Tulungbamban, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Minggu sore (1/4).

    Mirwanto yang lahir pada 07 Oktober 1994 tersebut menderita kelumpuhan yang disebabkan oleh kedua kakinya tidak berfungsi dengan baik, hal ini diperparah tulang belakangnya mengalami Skoliosis Permanen. Sehingga setiap harinya Mirwanto dihabiskan ditempat tidur dengan ditemanin ibu yang mengurusnya.

    Adanya info terkait kesulitan ekonomi yang dialami oleh keluarga Mirwanto, Partai Nasdem yang secara bersama mengumpulkan dana dari para kader Partau Nasdem untuk membantu meringankan sedikit beban keluarga Mirwanto.

    Baksos Partai pimpinan Agus Istiqlal tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Partai Nasdem, Abdullah Hasim, dan kepengurusan dari jajaran DPD dan perwakilan DPC Partai Nasdem, langsung menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai.

    “Baksos ini dilaksanakan untuk sedikit meringankan masyarakat atau saudara kita yang mengalami kesulitan khususnya kepada Mirwanto. Sebelumnya sudah pernah dilakukan Baksos serupa, dan akan datang kami rencananya dalam waktu dekat juga akan mempersiapkan baksos kembali untuk membantu saudara kita yang terkena musibah, ” ungkap Yang akrab disapa Udo Loh tersebut.

    Sementara disampaikan Hermansyah dan Ibu Zuryani anak tertuanya tersebut (Mirwanto) lahir dan tumbuh normal sama seperti anak-anak seusianya, namun ketika berinjak usia 3 tahun anaknya mengalami gangguan pada sumsum tulang belakang hal ini berpengaruh terhadap perkembangan tubuh anaknya yang terus menurun. Pengobatan secara medis maupun non medis terus dilakukan namun tidak menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. (Eva)

  • Sambut HUT Pesibar ke-5 TP-PKK Menggelar Kegiatan Donor Darah

    Sambut HUT Pesibar ke-5 TP-PKK Menggelar Kegiatan Donor Darah

    Donor Darah TP-PKK Sambut HUT Pesibar ke-5, Kamis (28/3/18) (Foto/Dok/Eva)

    Pesisir Barat (SL) – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesisir Barat ke-5 April mendatang, Tim Penggerak- Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat menggelar kegiatan sosial Donor Darah, yang dipusatkan di Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (28/3).

    Disampaikan, Panitia Penyelenggara Donor Darah Eliza Wati, bahwa TP-PKK Kabupaten Pesisir Barat yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pesisir Barat dan Dinas Kesehatan setempat, menargetkan sebanyak 300 peserta sebagai pendonor dalam kegiatan menyambut HUT Pesisir Barat ke-5 tersebut.

    “Untuk Pelaksanaan donor darah oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Utara dan PMI Provinsi Lampung yang berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Pesisir Barat, ” jelas Eliza yang merupakan anggota DPRD Pesisir Barat itu.

    Sebelumnya TP-PKK Pesisir Barat juga pernah melaksanakan kegiatan baksos donor darah diselenggarakan Pemkab Pesisir Barat melalui TP-PKK, yang Pertama untuk memeriahkan HUTRI ke-73 pada 18 Agustus 2017 lalu dengan pendonor sebanyak 250 peserta.

    “Untuk saat ini peserta pendonor dari OPD dan kecamatan se-Pesisir Barat, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pesisir Barat dan Pol PP Pesisir Barat,” pungkas Eliza.

    Kegiatan yang kali keduanya dilaksanakan tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Adminsitrasi umum, Husni Arifin dan dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Pesisir Barat, Septi Istiqlal dan dihadiri juga oleh perwakilan OPD Pesisir Barat.

    Disampaikan Asisten Bidang Administrasi Umum, Husni Arifin bahwa kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan darah, Dengan mendonor darah, memberikan sekitar 480 mililiter dari darah yang ada dalam tubuh manusia dan setelah darah itu diuji keamanan dan kelayakannya, kemudian diberikan kepada pasien yang membutuhkan donor darah.

    ” Seperti orang yang mengalami kecelakaan, transplantasi organ, atau orang yang menderita kanker anemia, anemia sel sabit, hemofilia, dan lainnya. Donor darah juga memberi manfaat kesehatan untuk pendonor, membangun memperlancar aliran darah mencegah penyumbatan arteri,” jelas Husni.

    Sementara disampaikan Ketua TP-PKK Pesisir Barat, Septi Istiqlal bahwa diharapkan kerjasamanya kepada para peserta untuk bersedia menyumbangkan darahnya untuk masyarakat yang membutuhkan karena penelitian menunjukkan rajin mendonor darah, menurunkan resiko serangan jantung hingga 88 persen pendonor akan jarang sakit, terhindar dari kanker stroke serangan jantung.

    “Jangan takut atau ragu untuk mendonorkan darah, di palang merah Indonesia (PMI) atau rumah sakit terdekat, banyak sekali manfaatnya tindakan mulia ini, satu orang secata rutin donor darah dapat menyelamatkan seribu nyawa seumur hidupnya,” ungkap Septi. (Eva)

  • Pelajar Tingkat SD Kabupaten Pesibar Ikuti O2SN dan FLS2N

    Pelajar Tingkat SD Kabupaten Pesibar Ikuti O2SN dan FLS2N

    Ratusan Pelajar Tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pesisir Barat Mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Selasa (27/3) (Foto/Dok/Eva)

    Pesisir Barat (SL) – Ratusan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pesisir Barat mengikuti Olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SD Tingkat Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2018.

    Kegiatan yang dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat tersebut dipusatkan di Gedung Sebaguna (GSG) Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (27/3) sekitar Pukul 09.00 WIB tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Lingga Kusuma.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pesisir Barat, Hapzi SN, yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bukri, mengatakan O2SN akan berlangsung selama satu hari dengan mengikut sertakan empat cabang olahraga, yakni pencak silat, cegang, kids atletik dan bulutangkis yang masing-masing cabang diikuti oleh 22 peserta. Sedangkan FLS2N yakni Tari kreasi sebelas kelompok, Solo sebelas peserta, Pantomim Sebelas peserta dan Cergam sebelas peserta.

    “Pada kegiatan O2SN dan FLS2N jenjang SD tingkat Kabupaten ini bertemakan Membangun karekter unggul melalui kegiatan olahraga dan seni pendidikan di Kabupaten Pesisir Barat, ” jelas Bukri.

    Sementara disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Lingga Kusuma yang mewakili Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal bahwa tujuan dilaksanakannnya O2SN dan FLS2N Tingkat Kabupaten ini adalah untuk menumbuhkembangkang minat, bakat, dan kreatifitas para siswa akan olahraga dan seni.

    “Selain itu kegiatan O2SN dan FLS2N juga untuk memilih para kandidat terbaik yang akan diikutsertakan pada ajang lomba tingkat Provinsi. Jika peserta kita bisa lulus di tingkat Provinsi maka akan dilanjutkan tingkat Nasional bahkan Internasional,”papar Lingga.

    Pihaknya juga berpesan kepada seluruh peserta O2SN dan FLS2N, Pertama agar bisa mengikuti seluruh rangkain perlombaan dengan sportif, artinya jujur dan menerima hasil perlombaan atau pertandingan dengan kompetisi yang sportif. Kedua, berkopetisilah dengan penuh percaya diri jangan minder. Ketiga jangan grogi atau demam panggung, Keempat yakni untuk yang mendapatkan juara harus rendah hati dan tidak sombong dan untuk yang belum mendapatkan juara harus tetap bersabar dan terus berlatih.

    ” Kegiatan O2SN dan FSL2N merupakan wadah silaturahmi sekaligus ajang uji coba kemampuan setiap sekolah, agar tidak tertinggal oleh sekolah lainnya. Kedua kegiatan itu penting dilaksanakan secara serius karena akan merujuk bakat dan kecenderungan anak. Kita harus terus maju, harus terus menggali dan mengembangkan bakat serta minat peserta didiknya baik dalam bidang akademik maupun non akademik,” pungkas Lingga.

    Kegiatan yang diketuai oleh Kabid Dikdas, paud dan PNFI Kabupaten Pesisir Barat, Rena Novasari tersebut mendatangkan dewan juri baik bidang seni dan juri bidang olahraga. Selain peserta juga tampak hadir para kepala SD se-Pesisir Barat, panitia pelaksana O2SN dan FLS2N Jenjang SD, serta pengawas sekolah dan para pendamping peserta O2SN dan FSL2N. (Eva)