PESISIR BARAT (SL)-Pencarian terhadap nelayan tenggelam, Saipuloh bin Alani (40), asal Pemangku Bumiagung Pekon Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) warga dan personel Polisi Air Lampung Barat (Lambar), Satuan Pelaksana (Satlak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya membuahkan hasil, Minggu (8/7/), sekitar Pukul 06.30 WIB.
Jenazah korban berhasil ditemukan warga yang juga nelayan Tantungsetia di tengah perairan laut Tanjungsetia. “Alhamdulillah korban pagi hari ini berhasil ditemukan, selanjutnya korban akan diserahkan kepada keluarga. Korban mengalami luka disekitar tubuh dan perut mengembung,” ujar Kepala BPBD, Syaifullah.
Diterangkannya, jenazah dibawa ke Puskesmas Pesisir Selatan untuk di visum et revertum dan dibersihkan. “Setelah itu tim medis akan memulangkan untuk diserahkan kepada keluarganya,” tukasnya.
Sebelumnya, Syaifullah (40), seorang nelayan asal Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dilaporkan hilang saat melaut di perairan Tanjung Setia, pesisir barat Lampung, sejak Jumat (6/7/2018). Saat ini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat bersama petugas Basarnas Lampung dan polair Polda Lampung masih berupaya melakukan pencarian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, ikut turun tangan melakukan pencarian, Saifulah bin Alani (40) nelayan asal Pekon Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan, yang dilaporkan hilang saat tengah melaut.
Kepala BPBD, Syaifullah, ketika dikonfirmasi, Jumat (6/7/2018), mengatakan bahwa setelah menerima informasi terkait hilangnya nelayan disekitar perairan Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan, pihaknya langsung menerjunkan tenaga petugas Satuan Pelaksana (Satlak) BPBD. “Diterjunkannya tenaga Satlak BPBD itu untuk membantu melakukan pencarian korban nelayan yang diduga kuat tenggelam itu,” ujar Syaifullah.
Dikatakannya, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian dari tengah laut menggunakan perahu dan penyisiran disepanjang pantai hingga radius beberapa kilometer. “Pencarian masih berlangsung dan korban belum berhasil ditemukan. Upaya akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan,” pungkasnya. (net)