Tag: Pesisir Barat

  • Tak Hanya di Tanggamus Badai Ekstrim Juga Menyapu Lamban Apung Kabupaten Pesibar

    Tak Hanya di Tanggamus Badai Ekstrim Juga Menyapu Lamban Apung Kabupaten Pesibar

    Krui (SL) – Badai tidak hanya menyapu dermaga dan belasan kapal di Tanggamus, tetapi juga meluluh lantak Lamban Apung di Krui Pesisir Barat pada Jumat Subuh. Hingga Sabtu, 2 Juni 2018, tempat peristirahatan itu masih berantakan.

    Cuaca di sepanjang pantai Krui diwarnai hujan dan badai setinggi dua hingga tiga meter sejak Kamis malam. Puncaknya terjadi pada Jumat Subuh. Pada Sabtu, tinggi ombak masih sekitar dua meter. Kompleks pariwisata yang biasanya ramai untuk ngabuburit menjadi sepi.

    Lamban Apung milik Bupati Pesisir Barat. Seorang pekerja di sana mengatakan tidak ada sisa dari bangunan yang terbuat dari kayu tersebut. Semua dihempaskan ke tengah laut dan bekas-bekas kayunya dibawa lagi ke tepi pantai. (NN/Wsn*)

  • Setelah 73 Tahun Way Haru Kini Tak Terisolasi dan Tinggal Menanti Aliran Listrik

    Setelah 73 Tahun Way Haru Kini Tak Terisolasi dan Tinggal Menanti Aliran Listrik

    Pesisir Barat (SL) – Penantian panjang 7.000 jiwa masyarakat empat pekon di Way Haru, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) terobati. Mendekati perayaan 73 Tahun Kemerdekaan RI, wilayah ini baru bisa lepas dari keterisoliran dengan memiliki akses jalan, kini tinggal menanti aliran listrik.

    Keempat pekon tersebut adalah, Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gadind, dan Way Tiyas. Keempat wilayah ini terisolir sebelum Republik Indonesia bebas dari zaman penjajahan. Dan sejak Tahun 2017 lalu, Pemkab Pesibar secara bertahap membuka akses berupa pembangunan badan jalan. Pembangunan akhirnya rampung di Tahun 2018.

    Itu ditandai dengan kunjungan Safari Ramadan rombongan Bupati-Wakil Bupati, Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H., – Erlina, S.P., M.H., Senin (28/5). Sebanyak 12 unit kendaraan dinas (Randis) dan kendaraan pribadi tiba tanpa hambatan di Way Haru setelah menempuh waktu perjalanan selama 30 menit.

    Turun dalam rombongan Sekkab Drs. Azhari, M.M., para asisten dan stag ahli Bupati, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    Sekkab Azhari ketika dimintai tanggapannya mengatakan, keberhasilan Pemkab Pesibar membuka keterisoliran wilayah Way Haru, tidak terlepas dari komitmen dan kerja keras seorang Bupati Agus Istiqlal. “Kalau Bupati kita tidak cerdas, berani, dan berjiwa petarung, saya yakin jalan ini tidak bisa tembus layaknya kondisi saat ini yang bisa dilalui kendaraan roda empat tanpa hambatan ketika dalam kondisi jalan kering,” ujar Azhari.

    Menurut Azhari, pembukaan badan jalan yang menghubungkan Pekon Sumber Rejo-Way Haru itu, dalam pelaksanaannya harus dihadapkan dengan cukup banyak kendala. Namun demikian, hal itu bisa dilalui ketika Bupati Agus Istiqlal melakukan berbagai macam cara dan segala resiko yang harus dihadapi. “Dan akhirnya, jalan menuju Way Haru bisa ditembuskan secara total,” lanjutnya.

    Sementara it,  ketika disinggung terkait suplai jaringan listrik PLN ke Way Haru, Azhari menjelaskan bahwa dengan sudah terbukanya jalan tersebut, maka secara otomatis jaringan listrik ke Way Haru akan mengikuti. “Sekedar diketahui, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) sudah memberikan izin lewat untuk pemasangan tiang dan kabel besar listrik PLN,” sebutnya.

    Dia menandaskan, jika selama ini Way Haru dikenal dengan wilayah dengan kontur tanah yang subur dan memiliki banyak potensi. Hanya, ketersediaan potensi yang melimpah itu terbentur infrastruktur jalan yang membuat kesejahteraan masyarakatnya sangat sulit untuk meningkat. “Dengan jalan yang terbuka, juga listriknya segera juga masuk ke Way Haru, sangat diyakini masyarakatnya akan segera bisa merasakan kesejahteraan. Itu memang tujuan terbesar bupati selama ini,” tukasnya.

    Dikonfirmasi terpisah, seorang warga Pekon Bandar Dalam, Basari mengatakan bajwa dirinya sangat berterima kasih dengan Allah SWT yang telah memberikan kekuatannya kepada Pemkab Pesibar melalui tangan gigih seorang Bupati dan Wakil Bupati membuka keterisoliran Way Haru dari dunia luar. “Ini anugerah yang sangatlah besar, patut untuk disyukuri. Saya sangat berterima kasih dengan bupati, karena kegigihannya sehingga sekarang Way Haru sudah terbuka aksesnya dan mudah-mudahan masyarakat cepat sejahtera,” ujar kakek berusia 85 tahun itu.

    Anggota legislatif Pesibar, Mat Nawawi menuturkan, masyarakat sangat berterima kasih dengan keberhasilan dibukanya akses Sumber Rejo-Way Haru. “Semoga kedepannya segala pembangunan lebih mudah lagi masuk ke Wayharu, sehingga peningkatan infrastruktur berkembang pesat,” ujar mantan Peratin Pekon Bandar Dalam selama dua periode tersebut. (mes/nt/jun)

  • Sentra Gakumdu Pesisir Barat Telusuri Dugaan Money Politic Cagub No 2

    Sentra Gakumdu Pesisir Barat Telusuri Dugaan Money Politic Cagub No 2

    Pesisir Barat (SL) – Dugaan politik uang (money politics), dari pasangan calon Gubernur Lampung  nomor urut 2, Herman HN-Sutono, yang diduga membagi-bagikan amplop berisikan uang dua lembar pecahan Rp100 ribu dan satu lembar pecahan Rp50 ribu. Terus ditelusuri oleh Sentra Gakumdu, Kejaksaan, dan Kepolisian untuk memenuhi syarat formil dan materilnya.

    Anggota Panwaslu Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), selaku Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL), Heri Kiswanto, menjelaskan, proses dugaan politik uang tersebut juga turut ditelusuri oleh Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran (HPP) Panwaslu Pesibar, untuk menguatkan saksi-saksi.

    “Saat ini memang ke-3 unsur tersebut sedang menelusuri lebih dalam. Tetapi kami juga ikut menguatkan saksi dan bukti, dan bila memang dugaannya seperti itu, akan kita frontier ke dalam UU Nomor 10 tahun 2016. Dan bila sudah memenuhi unsur bisa langsung teregistrasi untuk dilanjutkan ke penyelidikan dan penyidikan,” papar Heri, via sambungan ponselnya, Minggu (27/5).

    Kata Heri, meski sudah memenuhi unsur dan bukti, prosesnya akan ditindak langsung oleh Sentra Gakumdu . “Kami (Panwaslu) belum bisa menentukan karena harus memenuhi kajian di Gakumdu. Tapi yang jelas dugaan politik uang itu memang dilakukan oleh paslon nomor urut 2 Herman HN-Sutono,” tegas Heri.

    Untuk diketahui, kampanye dialogis tersebut dilaksanakan di Pekon Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, yang dihadiri oleh bakal calon saksi untuk paslon nomor urut 2 Herman HN- Sutono, dari 5 Kecamatan, yaitu, Kecamatan Bangkunat, Ngaras, Ngambur, Pesisir Selatan dan Way Krui, dihelat pada tanggal 22 Mei lalu.

    Kegiatan itu berlangsung pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.30 WIB. Juga dihadiri juru kampanye paslon nomor 2, Ustad Ismail Saleh, Lakat Amin, Rahma Wati dan Zaidi (kordinator saksi kecamatan Bangkunat).

    Saat ditelusuri,  terdapat dugaan pelanggaran politik uang (money politics) yang terjadi di lapangan depan Gedung Sekolah MTS, yang dilakukan oleh Zaidi selaku Kordinator Saksi kecamatan Bangkunat dengan cara membagi-bagikan amplop yang berisikan uang dua lembar pecahan senilai Rp100 ribu dan satu lembar pecahan Rp50 ribu.

    Temuan itu pun langsung ditemukan oleh Kordiv HPP ABD Kodrat S, Efriansyah selaku staff Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, serta seluruh jajaran Panwascam Ngambur dan Krui Selatan.

    Atas kejadian tersebut Panwaslu kabupaten Pesibar menyita, 1 kaos bergambar depan dan bertuliskan ‘pilihan kita nomor urut 2’, logo partai PDI Perjuangan bergambar Herman HN-Sutono, serta satu buah amplop yang sudah terbuka dan satu lembar uang senilai Rp50 ribu yang diperoleh dari salah satu calon saksi Kecamatan Bangkunat atas nama Zaidi.

    Padahal, sebelum ditemukan dugaan politik uang tersebut dan sebelum memasuki tahapan kampanye, Kordiv PHL Heri Kiswanto, Sudah melakukan pencegahan serta himbauan kepada seluruh tim paslon, namun hal itu tetap terjadi. (NN)

  • Penuh Tantangan, Jajuli Satu-satunya Calon yang Temui Warga Way Haru Pesibar

    Penuh Tantangan, Jajuli Satu-satunya Calon yang Temui Warga Way Haru Pesibar

    Pesisir Barat (SL) – Untuk pertama kalinya, warga way Haru, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Pesisir Barat Provinsi Lampung kedatangan calon gubernur dan/atau wakil gubernur. Senin (21/5/18) “Sejak pemekaran dari Lampung Utara sampai sekarang baru calon wakil Gubernur Lampung nomor 4 Ahmad Jajuli yang mau menemui kami,” kata warga.

    Dalam pertemuan itu, warga mengeluhkan tentang buruknya infrastruktur desa. Bahkan, di desa mereka hampir setiap hari terjadi konflik gajah dan manusia. “Kami memohon dengan datangnya bapak ke sini dapat mengetahui keadaan lapang secara sebenarnya, bahwa selain jalan yang rusak di sini juga sering terjadi serangan gajah liar yang bukan hanya merusak lahan pertanian namun sudah banyak kejadian yang menimbulkan korban jiwa,” katanya lagi.

    Sebagian besar warga bermata pencaharian perkebunan dan nelayan. Mereka berharap kehadiran paslon nomor 4 bisa menjawab persoalan yang selama ini terjadi.

    Ahmad Jajuli begitu seksama mendengarkan keluhan warga. Menurutnya, kondisi masyarakat yang selama ini terjadi karena kurang adanya komunikasi yang efektif. “Kami akan berupaya menjembatani pada pihak terkait,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu Jajuli juga menyampaikan program KJ 4 salah satunya tentang kemandirian ekonomi yang juga bisa diterapkan pada warga yang tinggal di desa penyangga hutan. “Bapak, ibu dan sahabat-sahabat sekalian, hari ini kami hadir di sini untuk Bapak, Ibu dan sahabat. Insya Allah suatu saat kami akan kembali kesini untuk memastikan harapan-harapan bapak, ibu dan sahabat terwujud. Sehingga mohon bantu kami ya bu, pak agar harapan bapak-ibu cepat terwujud,” kata dia.

    Cawagub Jajuli bersama rombongan memang pada Senin (21/5) melakukan kampanye terbatas yang dikemas dengan Ketupat (Ketemu Paslon Nomor Empat) Kece di Way Haru, Pesisir Barat. Agar sampai disana setidaknya harus melakukan perencanaan matang terkait waktu dan moda transportasi yang digunakan.

    Sebab untuk sampai di Way Haru harus melewati bibir pantai yang diapit oleh laut lepas/ Samudera Hindia dan tebing yang masuk ke dalam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Sementara moda transportasi yang digunakanpun harus khusus, motor trail dan mobil double gardan dengan roda ditambahkan rantai. Way Haru dapat ditempuh selama 3 jam dari Krui, Ibukota Kabupaten Pesisir Barat jika cuaca tidak hujan. Namun jika hujan harus ditempuh setidaknya 5 jam dari Krui.

    “Ini adalah perjalanan yang bersejarah. Perjalanan ini aduhai, amboi, dahsyat pokoknya, ” ungkap Jajuli. (rls)

  • Ketika Ahmad Jajuli Ngobrol Dengan Bule Selandia Baru di Tanjung Setia

    Ketika Ahmad Jajuli Ngobrol Dengan Bule Selandia Baru di Tanjung Setia

    Pesibar (SL) – Selepas Shalat Subuh berjamaah dan menyampaikan tausiyah setelah shalat di Masjid Al Mujahidin, Biha, Pesisir Barat, Selasa (22/5), Ahmad Jajuli, Calon Wakil Gubernur Lampung, menyempatkan untuk menikmati pagi di Pantai Tanjung Setia.

    Bersama rombongan yang menemani perjalanannya, Ahmad Jajuli berjalan kaki sekitar 5 menit dari Masjid Al Mujahidin.

    Sesampainya di Pantai Tanjung Setia, Ahmad Jajuli mendekat ke wisatawan mancanegara yang kebetulan telah menikmati pantai, untuk sekedar menyapa dan berbagi kata. Disana ia menemui Keith warga negara Selandia Baru (New Zealand).

    Dengan Bahasa Inggris yang fasih Ahmad Jajuli mengenalkan diri kepada Keith sebagai Calon Wakil Gubernur Lampung. “I am Jajuli, the vice governor candidate of Lampung. may i ask something to you?,” tanya jajuli dengan bahasa Inggris.

    (Saya Jajuli, Calon Wakil Gubernur Lampung. Bolehkah saya bertanya kepada anda).

    Keith menjawab, ” of course, please, ” jawab Keith.

    (Tentu saja, silahkan)

    Ahmad Jajuli berbincang dengan Keith seputar pariwisata dan kesukaan pribadinya. Antara lain alasan memilih Pesisir Barat dan pantai-pantai yang ada di Pesisir Barat, serta makanan favorit Keith selama di Pesisir Barat.

    “Ini pantai ke-empat yang saya kunjungi,” kata Keith.

    Keithpun menuturkan, ia suka Pantai Tanjung Setia karena bersih, sehingga nyaman. Selain itu ia menuturkan kegemarannya makan nasi padang dan minum air kelapa (degan).

    “Disini saya suka makan nasi padang dan tempe, suka juga minum air kelapa. Sekarang pun sedang ngemil keripik pisang coklat. Silakan, coba…” tutur Keith dalam bahasa Inggris sambil menawarkan kepada Jajuli.

    “Maaf, kami sedang puasa,” jawab Jajuli. Lantas, Keith memasukkan keripik pisangnya ke box motor yang ia bawa.

    Untuk diketahui, sejak kemarin Ahmad Jajuli telah berada di Pesisir Barat untuk melakukan kampanye terbatas yang dikemas dengan nama Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4) Kece. Sementara Selasa (22/5) siang ini dia akan melanjutkan ke Lampung Barat guna melanjutkan Ketupat. (rls)

  • Ngejalang Tradisi Turun Termurun Masyarakat Pekon Lintik Kecamatan Krui Menyambut Ramadhan

    Ngejalang Tradisi Turun Termurun Masyarakat Pekon Lintik Kecamatan Krui Menyambut Ramadhan

    Pesisir Barat (SL) – Menyambut bulan suci Ramadhan 2018 banyak tradisi-tradisi yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan akan tibanya bulan penuh berkah bagi masyarakat muslim.

    Diantaranya seperti arak-arakan pawai obor, pengajian berjamaah, memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta fakir miskin, dan masih banyak lagi cara masyarakat dengan cara yang berbeda dimasing-masing daerah.

    Seperti halnya tradisi masyarakat Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung terdapat sebuah tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakatnya sebagai bentuk rasa syukur akan datangnya bulan Ramadhan yaitu dengan cara Ngejalang.

    Tradisi Ngejalang sampai saat ini masih terus bertahan dan ada ditiap beberapa hari sebelum berpuasa. Dimana masyarakat dimasing-masing Pekon (desa) berkumpul bersama di masjid, Dengan membawa pahar (nampan khas Pesibar), dari rumah mereka.

    Pahar tersebut berisi berbagai macam makanan yang akan disantap bersama – sama usai melaksanakan do’a bersama. Didalam masjid masyarakat berkumpul usai melaksanakan sholat Ashar, sembari membawa makanan terbaik mereka dari rumah yang diletakkan didalam pahar.

    “Masyarakat kumpul dimasjid untuk berdo’a bersama dalam rangka menyambut ramadhan. Usai doa bersama baru menyantap hidangan yang disediakan dalam pahar. Itu disebut Ngejalang.” ujar salah seorang warga, Bustanul, Rabu (16/5).

    Dengan berkumpul dan menyantap hidangan bersama, harapan yang tertumpuk yaitu tetap terjalinnya talisilaturahmi diantara masyarakat Pekon setempat, dan juga bersama menyambut datangnya bulan Suci Ramadan. (red)

  • Arinal Dengarkan Curhatan Harga Sembako Pedagang di Pasar Krui

    Arinal Dengarkan Curhatan Harga Sembako Pedagang di Pasar Krui

    Pesisir Barat (SL) – Disela kunjungannya ke Kabupaten Pesisir barat calon Gubernur Lampung nomor urut Tiga, Arinal Djunaidi bersama rombongan menyempatkan diri untuk meyapa dan menyerap aspirasi pedagang di pasar tradisional way batu, kecamatan Pesisir Tengah, kabupaten setempat, Selasa (15/05).

    Sembari berbelanja kebutuhan aneka sembako Arinal juga berdialog soal harga sembako jelang Ramadhan yang biasanya naik dan stok terbatas, seperti harga daging, ikan, telur, minyak, gula dan komoditas lainya. “Benar pak beberapa harga komoditas sembako naik, tetapai untuk saat ini stok komodiatas sembako tersedia,” ujar Rini pedagang kelontongan di pasar way batu kepada Arinal.

    Rini berharap pasangan calon gubernur nomor urut tiga Arinal-Nunik menang di pemilihan gubernur mendatang. “Kami pedagang pasar Krui mendukung dan berharap bapak menang, sehingga bapak memperhatikan pasar kami. Kami percaya pak Arinal menang, dapat membangun pasar ini menjadi lebib baik, bersih dan nyaman serta dapat memastikan kesetabilitasan harga bahan pokok sembako,” harapnya.

    Sementara calon gubernur Lampung nomor urut tiga berjanji akan meningkat kan kesejahteraan pedagang bahkan seluruh masyarakat desa di provinsi Lampung. “Bagaimana kabarnya Bu? sehat ya. Ini harga sembako setabil ya. Sudah saatnya pedagang dan rakyat desa sejahtera dan mendapatkan kebahagiaan dari kerja keras selama ini. Saya mendedikasikan diri saya untuk memastikan rakyat bahagia dan menikmati hasil kerjanya,” kata Arinal.

    Arinal menjelaskan, dengan adanya kepastian bahan pangan di pasar-pasar, konsumen mendapatkan stok hasil pertanian yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, jadi semua itu harus dipersiapkan dari bawah dengan program pro petani, sehingga kualitas bagus dan stok tersedia di pasaran. “Jika kelak saya terpilih menjadi gubernur, pemerintahan saya akan memastikan harga yang terjangkau bagi konsumen. Karena bahan pangan adalah kebutuhan pokok seluruh rakyat Lampung, jangan sampai ada barang tapi mahal dan rakyat kecil tidak mampu membelinya,” papar Arinal.

    Kunjungan Arinal kali ini, dimaksudkan untuk menyerap aspirasi pedagang dan mengecek langsung distribusi barang dagangan yang selama ini masih sering menjadi kendala para konsumen dan petani. “Terimakasih ibu, keluhan dan aspirasi ibu sudah saya dengar, saya pastikan jika nanti saya menjadi gubernur, harga dan stok bahan pokok akan setabil,” kata Arinal. (rls)

  • Tampung Aspirasi, Arinal Djunaidi Blusukan ke Pasar Way Batu Pesisir Barat

    Tampung Aspirasi, Arinal Djunaidi Blusukan ke Pasar Way Batu Pesisir Barat

    Pesisir Barat (SL) – Arinal Djunaidi melakukan blusukan di Pasar Way Batu, Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Selasa, 15 Mei 2018.

    Cagub nomor tiga ini didampingi oleh sang istri Riana Sari mendengarkan keluhan pedagang. Arinal yang berkaos kerah putih dan bertopi ini sempat juga menanyakan harga komoditas. “Berapa harganya sekarang daging,” ucap Arinal kepada daging tersebut.

    Tuan Berah pedagang daging tersebut mengatakan bahwa harga daging masih dibawah standar. “Sekarang malah dibawah standar,” ujarnya. Arinal pun memasuki pasar yang berada dibelakang terminal ini. Dia menyapa pedagang dan sempat membeli kopi, kacang, gula aren hingga petai. “Ini semua dari Pesisir Barat,” tanya Arinal kepada pedagang.

    Pedagang tersebut menuturkan semua komoditas dari Pesisir Barat kecuali bawang. “Ini cabai, gula, sayuran dari sini kecuali bawang,” ucap wanita berjilbab tersebut. Ia pun meninggalkan lokasi pasar dan melanjutkan ke tempat kampanye. Sebelumnya pedagang daging sempat mengeluhkan penataan pedagang yang semrawut.

    Arinal yang berpasangan dengan Chusnunia pun akan menampung keluhan pedagang. “Nanti akan kita sampaikan untuk ditindaklanjuti oleh pihak terkait,” tandasnya. (rls)

  • Warga Pesibar Antusias Sambut Cagub Nomor Urut 3 Arinal Djunaidi

    Warga Pesibar Antusias Sambut Cagub Nomor Urut 3 Arinal Djunaidi

    Pesisir Barat (SL) – Warga Pesisir Barat menyambut antusias kehadiran calon gubernur nomor urut tiga, Arinal Djunaidi beserta tim kampanye yang dilakukan secara berurutan di Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa. Sambutan selamat datang dilakukan dengan seni tradisi, juga seni hadrah oleh warga setempat.

    Arinal Djunaidi yang didampingi oleh Riana Sari Arinal dan ketua PKB Erlina yang saat ini menjabat wakil Bupati Pesisir Barat dengan ramah menyapa dan menyalami warga di Pekon Penengahan, Pesisir Barat.

    Asharudin, tokoh masyarakat setempat menyatakan warga merasa senang dengan hadirnya calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berpasangan dengan Chusnunia, bupati Lampung Timur (kini cuti kampanye). “Kita harapkan Pak Arinal terpilih di Pilgub Lampung, 27 Juni 2018. Lampung harus jadi daerah yang penuh keberkahan dan terbebas dari bencana. Lampung yang aman,” kata Asharudin.

    Riana Sari Arinal, juru kampanye sekaligus istri Arinal Djunaidi menyatakan dalam proses Pilgub Lampung rakyat Lampung harus bergembira dan memilih pemimpin dengan bebas, tanpa rasa takut. Pesta demokrasi dalam proses Pilgub Lampung adalah hal yang seharusnya membawa kebahagiaan karena akan memilih sosok kepala daerah agar bisa membawa Lampung lebih sejahtera. “Kenapa Pak Arinal memilih Bupati Lampung Timur, Chusnunia untuk mendampingi maju sebagai wakil gubernur? Jumlah perempuan di Lampung jumlahnya cukup banyak lebih 51%, saatnya perempuan pilih perempuan, untuk Lampung berjaya,” kata Riana Sari Arinal.

    Komitmen pasangan nomor urut tiga jelas, amanah rakyat Lampung adalah kemenangan untuk membawa kesejahteraan rakyat.
    Melalui kegiatan kampanye ke-15 kabupaten/kotamadya di Lampung, pasangan nomor urut tiga ingin menunjukkan keseriusan dalam menyapa rakyat.

    Arinal Djunaidi menyatakan dirinya maju sebagai calon gubernur Lampung agar bisa mewujudkan program kebijakan pembangunan secara komprehensif. “Saya lihat pesisir pantai di Pesisir Barat ini bagus dan indah. Jalan ke arah Bengkulu dan fasilitas pariwisata ke depan wajib kita kembangkan,” kata Arinal Djunaidi.

    Secara khusus, Arinal menyinggung produk damar yang kini harganya jatuh. Diingatkan agar kayu damar jangan lagi dipotong hanya karena ada banyak iming-iming kebutuhan kayu. Ke depan harus ada kebijakan pemerintah saat harga damar turun, kementerian kehutanan harus bisa berikan subsidi. “Damar di Pesisir Barat ini tak ada di tempat lain, saat terpilih jadi Gubernur Lampung, damar jadi komoditas yang kita perhatikan. India, China dan Jepang butuh untuk industri mereka, prioritas harus dilakukan agar warga yang bertumpu pada damar bisa dapat harga yang pantas,” kata Arinal.

    Lewat kebijakan pemerintah yang pro rakyat, tak boleh lagi nanti rakyat di pedesaan miskin karena fokus pembangunan untuk bawa kesejahteraan rakyat desa. Lampung dengan aneka produk lada, kakao, lumbung beras juga aneka hasil pertanian dan perkebunan yang lain berpotensi besar untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

    Ada kartu petani berjaya yang menjamin program prioritas seperti ketersediaan benih, bibit, pupuk, kepastian harga jual hasil pertanian dan perkebunan, skema beasiswa untuk anak petani yang cerdas dan mau belajar di sektor pertanian hingga jadi sarjana. Agar bisa panen di luar pangan, ada alokasi kredit usaha tani yang nilainya Rp 20juta. “Pilih Arinal – Chusnunia, Insya Allah terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur, coblos nomor tiga yang ada jilbabnya. Lampung akan berjaya dan jadi daerah yang terpandang di Indonesia,” kata Arinal. (rls)

  • Pengurus dan Kader Golkar Pesisir Barat Siap Menangkan Arinal-Nunik

    Pengurus dan Kader Golkar Pesisir Barat Siap Menangkan Arinal-Nunik

    Pesisir Barat (SL) – Seluruh pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mulai dari pengurus kecamatan dan pengurus Desa siap memenangkan Paslon Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik) pada Pilkada 27 Juni 2018.

    Kesiapan pengurus Golkar Pesisir Barat, disampaikan dalam rapat Konsolidasi antara Ketua DPD I Partai Golkar Lampung juga Cagub Lampung Arinal Djunaidi, Korbid Ekonomi DPP Golkar Dr. Azis Syamsudin, Sekretaris Golkar Lampung Supriyadi Hamzah dan pengurus Golkar Lampung lainnya. Konsolidasi jajaran pengurus Golkar Pesisir Barat dilakukan di Lamban Yoso, Pesibar, Minggu (13/5/2018) malam. Dalam konsolidasi ini, Arinal Djunaidi meminta kepada semua pengurus DPD II Partai Golkar Pesibar, Pengurus Golkar Kecamatan dan Desa untuk bekerja keras dalam menghadapi tiga agenda politik yaitu Pilkada, Pileg dan Pilpres.

    Agenda politik yang paling dekat yaitu Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang akan digelar 27 Juni 2018. Oleh karena itu, Arinal meminta kepada Ketua DPD II Partai Golkar Pesibar Rahman Chalid dan jajaran pengurus sampai tingkat desa untuk berjuang memenangkan Cagub Arinal-Nunik dalam Pilgub mendatang. Dalam kesempatan ini, Arinal juga memjnta kepada pengurus Golkar Pesibar untuk merangkul tokoh-tokoh Golkar, tokoh masyarakat, pemuda dan komponen lainnya untuk memenangkan Cagub nomor 3 Arinal-Nunik.

    Sementara itu, Ketua Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar Azis Syamsudin meminta kepada semua jajaran pengurus DPD II, Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Desa Partai Golkar Pesibar, bekerja keras untuk memenangkan tiga agenda politik. Terutama menghadapi Pilkada setentak 27 Juni 2018, semua pengurus dan kader Golkar harus bergerak untuk memenangkan Cagub Lampung yang diusung Golkar, PKB dan PAN, Arinal-Ninik.

    Dalam kesempatan ini, Azis Syamsudin juga membagikan atribut Partai Golkar kepada pengurus Golkar Kecamatan dan Desa. Azis bersama pengurus DPD I Partai Golkar Lampung dalam waktu dekat juga akan turun ke Pesibar. Agenda Cagub Arinal Djunaidi, Azis Syamsudin dan jajaran pengurus Golkar Provinsi Lampung akan mengikuti prlantikan pengurus DPD II Partai Golkar Pesibar. Selain itu, Arinal juga akan melakukan kampanye dialogis dan kampanye terbuka di Pesibar. (rls)