Tag: Piala Dunia 2018

  • Akhirnya, Sang Predator Cetak Gol

    Akhirnya, Sang Predator Cetak Gol

     – Luis Suarez dan Edinson Cavani mestinya jadi salah satu duet paling menakutkan di Piala Dunia 2018. Jika Suarez sudah bikin gol, Cavani masih memburunya.

    Suarez mengukir gol di Rusia pada pertandingan kedua Uruguay di Grup A, saat mengalahkan Arab Saudi 1-0. Itu berarti striker Barcelona tersebut selalu mencetak gol di tiga Piala Dunia yang diikutinya. Di Piala Dunia 2010 ia membuat tiga gol, di Brasil 2014 ia mengukir dua gol.

    Cavani juga bermain di Piala Dunia 2010 dan 2014, namun hanya mencetak satu gol di setiap edisi yang diikutinya itu. Dan di Piala Dunia Rusia, Cavani baru bisa mencetak gol pada laga ketiga kala melawan tuan rumah, Senin (25/6) malam WIB.

    Padahal, di level klub Cavani adalah predator. Musim lalu, ia menghasilkan total 40 gol di semua kompetisi bersama Paris St Germain. Di musim sebelumnya bahkan lebih produktif: 49 gol.

    Ditotal, dalam lima musim terakhir Cavani menyumbangkan 170 gol untuk PSG di semua kompetisi, atau rata-rata 34 gol per musim.

    Di level internasional, Cavani adalah pemain Uruguay tersubur nomor dua. Ia sudah mengumpulkan 42 gol dari 103 pertandingan. Ia hanya kalah dari Suarez yang menyandang predikat sebagai top skorer Uruguay sepanjang masa, dengan torehan 52 gol dari 100 laga. (detiksport/niz)

  • Bikin Gol Lagi, Suarez Potensi Lewati Oscar Miguez

    Bikin Gol Lagi, Suarez Potensi Lewati Oscar Miguez

     – Luis Suarez on-firee. Striker Uruguay itu kembali mencetak gol yang membantu timnya mengalahkan tuan rumah Piala Dunia 2018 Rusia 3-0. Gol Suarez sekaligus menciptakan sebuah torehan pribadi.

    Memainkan laga terakhir Grup A di Samara Arena, Senin (25/6) malam WIB, Suarez mengejutkan publik tuan rumah saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Dari situasi bola mati, striker berusia 31 tahun itu melepaskan tembakan mendatar yang akurat sehingga bersarang di sudut bawah gawang Rusia.

    Bagi Suarez, ini adalah gol keduanya di Piala Dunia 2018. Sebelumnya, dia mencetak gol tunggal yang memenangkan La Celeste atas Arab Saudi. Namun secara keseluruhan, Suarez kini telah menciptakan tujuh gol di tiga Piala Dunia yang diikutinya.

    Dikutip dari Olipta, sebelumnya pemain yang memperkuat Barcelona itu sudah mencetak tiga gol di Piala Dunia 2010, dan dua gol di Piala Dunia 2014. Kini, Suarez menjadi pencetak gol terbanyak kedua Uruguay di Piala Dunia, melewati Diego Forlan (6) dan hanya kalah dari Oscar Miguez (8).

    “Secara pribadi, aku gembira kami maju ke depan, dengan tim kami meneruskan untuk membuat sejarah,” ucap Suarez usai pertandingan di Fifa.com.

    “Sebagai sebuah tim, kami memikirkan apa yang terbaik untuk skuat dan itulah yang terpenting.”

    “Aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung Uruguay yang sudah jauh-jauh ke Rusia dan kami bisa membalasnya dengan hasil pada hari ini.”

    Di babak 16 besar, Uruguay akan menghadapi runner-up Grup B yang berpotensi didapatkan Spanyol atau Portugal. (detiksport/niz)

  • Ditahan Imbang Maroko, Spanyol Tetap Juara Grup B

    Ditahan Imbang Maroko, Spanyol Tetap Juara Grup B

    Rusia (SL) – Spanyol secara mengejutkan bermain imbang 2-2 melawan Maroko di laga penyisihan terakhir. Meski demikian, Spanyol lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup B.

    Spanyol mengemas lima poin, unggul selisih gol dari Portugal, yang saat bersamaan juga diimbangi Iran 1-1. Cristiano Ronaldo dkk. pun harus puas sebagai runner-up.

    Pada pertandingan di Stadion Kaliningrad, Selasa (26/6) dinihari WIB, La Furia Rojadua kali tertinggal sebelum memaksakan hasil imbang.

    Maroko membuka keunggulan lewat Khalid Boutaib lalu disamakan Isco untuk menandai babak pertama sama kuat 1-1. Youssef En-Neysri membobol gawang Spanyol di 10 menit terakhir untuk mengantar Maroko di ambang kemenangan.

    Akan tetapi, Spanyol sukses membatalkan kemenangan Spanyol yang sudah di depan mata. Di injury time, Iago Aspas mencetak gol kedua Spanyol.

    Di babak 16 besar, Spanyol akan menghadapi tuan rumah Rusia pada 1 Juli di Stadion Luzhniki, Moskow. (detiksport/niz)

  • Shaqiri Masuk Buku Sejarah Usai Menangkan Swiss Atas Serbia

    Shaqiri Masuk Buku Sejarah Usai Menangkan Swiss Atas Serbia

    Rusia (SL) – Xherdan Shaqiri menjadi pencetak gol untuk memenangkan Swiss atas Serbia di Piala Dunia 2018. Gol itu turut membuat Shaqiri masuk buku sejarah.

    Swiss bangkit dari ketinggalan untuk berbalik menang 2-1 atas Serbia, Sabtu (23/6/2018) dini hari WIB. Granit Xhaka mencetak gol penyama skor sebelum Shaqiri menentukan kemenangan Swiss.

    Lewat gol itu Shaqiri membuat sejarah tersendiri. Squawka menyebut Shaqiri menjadi satu dari tiga pemain yang mencetak gol pada tiga turnamen besar terakhir (Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016, Piala Dunia 2018) setelah Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku.

    Pesepakbola yang masa depannya di Stoke City kini sedang jadi spekulasi itu juga mengokohkan dirinya sebagai pemain penting buat timnas Swiss.

    Dengan gol ke gawang Serbia, Shaqiri dicatat Gracenote Live sudah membuat empat gol di Piala Dunia bersama Swiss, untuk menyamai Robert Ballaman dan Andre Abeggien. Cuma Josef Huegi yang mencetak gol lebih banyak dari mereka (enam gol). (Detik/Krs/Raw)

  • Neymar CS Menggila, Brazil Bantai Kosta Rika 2-0

    Neymar CS Menggila, Brazil Bantai Kosta Rika 2-0

    Rusia (SL) – Brasil menuntaskan pertandingan melawan Kosta Rika di lanjutan Grup E Piala Dunia 2018. Selecao memetik kemenangan dengan skor 2-0 atas Los Ticos.

    Dalam pertandingan di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Jumat (22/6/2018) malam WIB, Brasil tampil dominan. Tim asuhan Tite itu mendikte permainan dengan catatan 66 persen ball possession.

    Ada sebanyak 23 percobaan yang dilepaskan Brasil, sembilan melenceng, sembilan sampai sasaran, dan sisanya diblok Kosta Rika, yang bermain amat bertahan.

    Brasil baru bisa mencetak gol pada masa injury time. Philippe Coutinho yang menceploskan bola ke gawang Kosta Rika yang dikawal oleh Keylor Navas.

    Neymar mengunci kemenangan Brasil dengan golnya di menit ke-90+7. Meneruskan umpan dari Douglas Costa, Neymar membuka keran gol pada turnaman di Rusia.

    Dengan kemenangan ini, Brasil kini ada di posisi puncak klasemen Grup E dengan raihan 4 angka. Raihan poin mereka sama dengan Swiss di posisi kedua, tapi unggul selisih gol hingga ada di posisi yang lebih baik.

    Sementara itu, Kosta Rika ada di posisi paling bawah. Mereka belum berhasil menuai poin dan defisit dua gol. (Detik/Cas/Nds)

  • Menang 2-0 Atas Islandia, Nigeria Buka Peluang Menuju 16 Besar

    Menang 2-0 Atas Islandia, Nigeria Buka Peluang Menuju 16 Besar

    Rusia (SL) – Hasil pertandingan Nigeria vs Islandia di laga kedua Grup D Piala Dunia 2018 berakhir dengan skor 2-0. Nigeria keluar sebagai pemenang berkat dua gol Ahmed Musa.

    Bertanding di Volgograd Arena, Jumat (22/6/2018) malam WIB, Nigeria baru bisa memecah kebuntuan di babak kedua. Musa dua kali menjebol gawang Hannes Thor Halldorsson masing-masing di menit ke-49 dan 75.

    Kemenangan tersebut berarti amat penting untuk Nigeria. Sebab mereka kini bisa membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar.

    Nigeria kini menempati peringkat kedua klasemen Grup D dengan tiga poin. Super Eagles tinggal butuh hasil imbang di laga terakhir melawan Argentina untuk memastikan tiket ke babak berikutnya.

    Sementara itu, peluang Islandia untuk lolos ke babak 16 besar menipis. Mereka baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan.

    Di pertandingan terakhir, Islandia akan menghadapi Kroasia yang sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Islandia masih bisa lolos jika menang atas Kroasia dan di saat bersamaan Nigeria kalah dari Argentina. Jika itu terjadi, Islandia pun masih harus menghitung selisih gol dengan Argentina. (Detik/Nds/Cas)

  • Loew: Status Juara Bertahan Jerman Bikin Lawan Lebih Ngotot

    Loew: Status Juara Bertahan Jerman Bikin Lawan Lebih Ngotot

    Rusia (SL) – Jerman memulai Piala Dunia 2018 dengan kekalahan dari Meksiko. Ada kutukan juara bertahan yang menghantui Die Mannschaft saat ini.

    Jerman kalah 0-1 saat menghadapi Meksiko di matchday 1 Piala Dunia 2018. Dengan kemenangan yang dipetik Swedia atas Korea Selatan, maka Jerman pun mengawali turnamen dengan situasi buruk.

    Jerman wajib menang di laga kedua melawan Swedia, Fisht Olympic Stadium, Minggu (24/6/2018) dinihari WIB nanti, demi menjaga kans lolos. Kekalahan yang disertai kemenangan Meksiko atas Korea Selatan akan berarti pulang cepat untuk Jerman.

    Jika itu terjadi, maka kutukan juara bertahan dalam tiga dari empat edisi Piala Dunia terakhir berlanjut. Prancis (2002), Italia (2010), dan Spanyol (2014) seluruhnya tersingkir di fase grup sebagai juara bertahan.

    Pelatih Jerman Joachim Loew melihatnya sebagai tantangan untuk timnya. Sebagai juara bertahan, Jerman justru membuat tim-tim lawan lebih termotivasi.

    “Tentu saja sebagai juara bertahan dan pemenang Piala Konfederasi, situasi yang kami hadapi sekarang ini berbeda. Kami ada di posisi di mana semua orang sangat termotivasi dan bertekad untuk mengalahkan kami, jadi sangat sulit bagi kami untuk menjaga motivasi dan rasa lapar,” kata Loew dilansir Telegraph.

    “Itulah sebabnya sudah hampir 100 tahun tak banyak yang mampu mempertahankan gelar Piala Dunia. Italia di 2010 dan Spanyol di 2014 tak mampu mendominasi dan mengulang sukses juara. Jelas tak mudah meraihnya,” imbuhnya.

    Untuk saat ini, Jerman sepenuhnya fokus ke target tiga poin atas Swedia. Tiga poin di laga ini bukan sekadar penting untuk kelolosan, tapi juga sebagai batu pijakan dalam misi kembali juara.

    “Kami harus menunjukkan reaksi terhadap kekalahan dari Meksiko. Kami harus menunjukkan kemampuan. Kalau kami menang, kami kembali ke persaingan dan kita akan lihat bagaimana turnamen berjalan setelah itu. Tapi membicarakannya sekarang tak masuk akal. Kami tak boleh memandang melewati laga ini,” tandas Loew. (Detik/raw/krs)

  • Permalukan Argentina 3-0, Kroasia Lolos ke Babak 16 Besar

    Permalukan Argentina 3-0, Kroasia Lolos ke Babak 16 Besar

    Rusia (SL) – Kroasia berhasil mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Menyusul kemenangan menyakinkan atas Argentina dengan skor akhir 3-0.

    Pada pertandingan Grup D di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (22/6/2018) dinihari WIB, kedua kesebelasan bermain tanpa gol di sepanjang babak pertama. Kroasia memecah kebuntuan usai mengambil keuntungan dari blunder Willy Caballero.

    Ante Rebic membuka keunggulan Kroasia, yang kemudian digandakan Luka Modric. Ivan Rakitic melengkapi kemenangan Kroasia di masa injury time, setelah sebelumnya sempat mengenai mistar gawang Argentina dari situasi bola mati.

    Kemenangan ini menempatkan Kroasia di puncak klasemen sementara Grup D dengan koleksi enam poin hasil dua pertandingan. Pasukan besutan Zlatko Dalic ini maju ke fase knockout dan akan menjalani laga penyisihan terakhir melawan Islandia

    Bagi Argentina kekalahan ini menempatkan mereka di ujung tanduk usai baru mengumpulkan satu poin. Di sisi lain, Islandia, yang memiliki poin sama, akan melakoni laga melawan Nigeria nanti malam (22/6) Argentina menghadapi ancaman nyata di menit kelima. Ivan Perisic berakselerasi di sisi kiri lalu menusuk kotak penalti yang diakhiri dengan sepakan mendatar, meski bisa dihalau Willy Caballero.

    Argentina keluar dari tekanan Kroasia. Albiceleste nyaris menciptakan keunggulan di menit ke-21 setelah umpan silang Marcos Acuna membentur mistar gawang Kroasia.

    Kurang dari 10 menit berselang, Argentina menyia-nyiakan peluang emas. Dari kemelut di depan gawang Kroasia, bola jatuh di jalur Enzo Perez yang diteruskan dengan sepakan mendatar, tapi masih melenceng. Selepas pertandingan berjalan setengah jam, Mario Mandzukic membuang kesempatan mencetak gol pembuka bagi Kroasia. Sebuah umpan silang matang Sime Vrsaljko dari sisi kanan menemui Mandzukic di tiang dekat.

    Namun, Mandzukic gagal mengarahkan sundulannya sehingga hanya menjadi tendangan gawang. Beberapa saat sebelum turun minum, Kroasia kembali membuang peluang. Luka Modric mengirim umpan silang matang kepada Ante Rebic yang tidak terkawal. Namun, Rebic membuat sentuhan pertama yang buruk sehingga penyelesaiannya pun melambung tinggi.

    Babak pertama berakhir. Skor Argentina vs Kroasia masih 0-0. ()

  • Timnas Denmark Harus Puas Bermain Imbang 1-1 Saat Menghadapi Australia

    Timnas Denmark Harus Puas Bermain Imbang 1-1 Saat Menghadapi Australia

    Jakarta (SL) – Timnas Denmark harus puas bermain imbang 1-1 saat menghadapi Australia, dalam pertandingan kedua Grup C Piala Dunia 2018, yang berlangsung di Samara Arena, Samara, Rusia, Kamis (21/6) malam WIB.

    Keunggulan Denmark dihasilkan lewat gol yang dicetak oleh Cristian Eriksen pada menit ke-7, dengan memanfaatkan assist yang diberikan oleh Nicolai Joergensen. Australia kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Mile Jedinak pada menit ke-38.

    Dengan hasil imbang ini, Denmark untuk sementara memimpin klasemen Grup C Piala Dunia 2018 dengan 4 poin dari dua pertandingan, dan menjaga peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Denmark akan menghadapi Prancis di pertandingan terakhir.

    Sementara bagi Australia, hasil seri ini membuat mereka harus meraih kemenangan di pertandingan terakhir menghadapi Peru, untuk lolos ke babak 16 besar. Sebelumnya, Australia menderita kekalahan 2-1 saat menghadapi Prancis di pertandingan pertama. Timnas Denmark harus puas bermain imbang 1-1 saat menghadapi Australia, dalam pertandingan kedua Grup C Piala Dunia 2018, yang berlangsung di Samara Arena, Samara, Rusia, Kamis (21/6) malam WIB.

    Keunggulan Denmark dihasilkan lewat gol yang dicetak oleh Cristian Eriksen pada menit ke-7, dengan memanfaatkan assist yang diberikan oleh Nicolai Joergensen. Australia kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Mile Jedinak pada menit ke-38.

    Dengan hasil imbang ini, Denmark untuk sementara memimpin klasemen Grup C Piala Dunia 2018 dengan 4 poin dari dua pertandingan, dan menjaga peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Denmark akan menghadapi Prancis di pertandingan terakhir.

    Sementara bagi Australia, hasil seri ini membuat mereka harus meraih kemenangan di pertandingan terakhir menghadapi Peru, untuk lolos ke babak 16 besar. Sebelumnya, Australia menderita kekalahan 2-1 saat menghadapi Prancis di pertandingan pertama. Timnas Denmark harus puas bermain imbang 1-1 saat menghadapi Australia, dalam pertandingan kedua Grup C Piala Dunia 2018, yang berlangsung di Samara Arena, Samara, Rusia, Kamis (21/6) malam WIB.

    Keunggulan Denmark dihasilkan lewat gol yang dicetak oleh Cristian Eriksen pada menit ke-7, dengan memanfaatkan assist yang diberikan oleh Nicolai Joergensen. Australia kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Mile Jedinak pada menit ke-38.

    Dengan hasil imbang ini, Denmark untuk sementara memimpin klasemen Grup C Piala Dunia 2018 dengan 4 poin dari dua pertandingan, dan menjaga peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Denmark akan menghadapi Prancis di pertandingan terakhir.

    Sementara bagi Australia, hasil seri ini membuat mereka harus meraih kemenangan di pertandingan terakhir menghadapi Peru, untuk lolos ke babak 16 besar. Sebelumnya, Australia menderita kekalahan 2-1 saat menghadapi Prancis di pertandingan pertama. Timnas Denmark harus puas bermain imbang 1-1 saat menghadapi Australia, dalam pertandingan kedua Grup C Piala Dunia 2018, yang berlangsung di Samara Arena, Samara, Rusia, Kamis (21/6) malam WIB.

    Keunggulan Denmark dihasilkan lewat gol yang dicetak oleh Cristian Eriksen pada menit ke-7, dengan memanfaatkan assist yang diberikan oleh Nicolai Joergensen. Australia kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Mile Jedinak pada menit ke-38.

    Dengan hasil imbang ini, Denmark untuk sementara memimpin klasemen Grup C Piala Dunia 2018 dengan 4 poin dari dua pertandingan, dan menjaga peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Denmark akan menghadapi Prancis di pertandingan terakhir.

    Sementara bagi Australia, hasil seri ini membuat mereka harus meraih kemenangan di pertandingan terakhir menghadapi Peru, untuk lolos ke babak 16 besar. Sebelumnya, Australia menderita kekalahan 2-1 saat menghadapi Prancis di pertandingan pertama. (dradioqu.com)

  • Jadwal Piala Dunia 2018 Hari Ini: Prancis vs Peru, Argentina vs Kroasia

    Jadwal Piala Dunia 2018 Hari Ini: Prancis vs Peru, Argentina vs Kroasia

    Jakarta (SL) – Tim-tim di Grup C dan D akan bertanding hari ini di matchdaykedua Piala Dunia 2018Prancis berhadapan dengan Peru, sementara Argentina melawan Kroasia.

    Pertandingan pada Kamis (21/6/2018) akan dibuka dengan Denmark vs Australia di Grup C. Denmark sudah mengantongi tiga poin usai mengalahkan Peru 1-0 di laga pertama. Sementara itu, Australia menelan kekalahan 1-2 dari Prancis.

    Pertandingan yang akan berlangsung di Samara Arena ini bisa dikatakan menjadi hidup dan matinya Australia di Piala Dunia. Jika kalah, peluang Socceroos untuk melaju lebih jauh di Rusia bisa saja tertutup.

    Selang sejam setelahnya, akan berlangsung duel antara Prancis vs Peru. Prancis, yang tampil kurang meyakinkan saat mengalahkan Australia, punya ujian yang tidak mudah dalam laga yang berlangsung di Ekaterinburg Arena.

    Peru adalah tim yang sangat agresif dalam menyerang saat kalah dari Denmark. Mereka bahkan punya enam tembakan ke gawang, namun semuanya dengan gemilang digagalkan kiper lawan.

    Pada Jumat (22/6/2018) dinihari, ada duel menarik antara Argentina vs Kroasia di Nizhny Novgorod Stadium. Albiceleste baru mengantongi poin satu dari hasil imbang melawan Islandia. Sementara itu, Kroasia memimpin klasemen Grup D dengan tiga poin usai mengalahkan Nigeria 2-0.

    Jadwal Piala Dunia 2018 malam ini

    Kamis (21/6/2018)
    Denmark vs Australia 19.00 WIB (Trans TV)
    Prancis vs Peru 22.00 WIB (Trans TV)

    Jumat (22/6/2018)
    Argentina vs Kroasia 01.00 WIB (Trans TV). (Dtk/ran/mfi)