Tag: Pilgub Lampung

  • Adu Visi Misi Arinal Vs Mirza di Debat Perdana Pilgub Lampung 2024

    Adu Visi Misi Arinal Vs Mirza di Debat Perdana Pilgub Lampung 2024

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Debat publik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Lampung pada Minggu, 13 Oktober 2024. Acara ini dibuka oleh Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, yang pentingnya tahapan kampanye ini sebagai sarana bagi para kandidat untuk memaparkan gagasan dan program mereka kepada publik.

    Dengan lebih dari 6,5 juta pemilih terdaftar di Lampung, Erwan berharap debat ini dapat membantu dalam menentukan pilihan masyarakat yang tepat pada hari pemilihan serentak yang diadakan pada 27 November mendatang.

    Dalam sesi pertama debat, dua pasangan calon, Arinal Djunaidi-Sutono (nomor urut 01) dan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela (nomor urut 02), menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan masyarakat.

    Dalam penyampaiannya, Arinal Djunaidi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur adalah prioritas utama mereka. Ia menjelaskan bahwa Lampung memiliki potensi yang besar, terutama di sektor pertanian dan kehutanan. Arinal berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jalan daerah dan merencanakan pembangunan jalur kereta api Bakauheni-Palembang guna memperkuat akses transportasi dan memajukan perekonomian lokal.

    “Kawasan hutan seluas 3.000 hektar di Lampung Timur merupakan potensi yang harus dimaksimalkan. Pembangunan infrastruktur yang baik akan berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, Lampung sebagai penghasil pangan harus terus dioptimalkan untuk mendukung kebutuhan pangan nasional, terutama di Pulau Jawa,” ujar Arinal.

    Sementara itu, Rahmat Mirzani Djausal menampilkan visi yang berorientasi pada Indonesia Emas 2045. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya menjadikan Lampung sebagai landasan kemajuan nasional. Mirza berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan serta meningkatkan taraf hidup petani dan nelayan yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Lampung.

    “Lampung harus ikut serta dalam gelombang kemajuan Indonesia. Kami berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan sehingga petani dan nelayan di daerah ini dapat hidup lebih sejahtera dan produktif,” tegas Mirza. (Red/*)

  • Beredar Foto Selfie Sekdaprov Lampung dengan Timses 02, Bawaslu: Sedang Ditelusuri!

    Beredar Foto Selfie Sekdaprov Lampung dengan Timses 02, Bawaslu: Sedang Ditelusuri!

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Baru-baru ini, beredar sebuah foto selfie yang menampilkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, bersama dua orang yang diduga berasal dari tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur Lampung nomor urut 02. Foto tersebut menimbulkan kontroversi karena disinyalir melanggar aturan netralitas pejabat pemerintah dalam pemilu.

    Foto yang beredar luas di media sosial, khususnya WhatsApp, menunjukkan Fahrizal Darminto berada di ruang kerja bersama dua pria. Salah satu dari mereka terlihat mengenakan seragam khas yang bertuliskan “RMD,” yang diidentifikasi sebagai simbol dari tim pemenangan Paslon Gubernur Lampung nomor urut 02. Berdasarkan informasi yang dihimpun, foto tersebut diunggah sebagai status oleh salah satu anggota tim pemenangan, dengan caption bertulis, “Sosialisasi tipis-tipis untuk para ASN, insya Alloh coblos nomor 2 katanya.”

    Foto dugaan tak netral Sekdaprov Lampung yang beredar di media sosial. (Dok. Istimewa)

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Beredarnya foto itu langsung mendapat tanggapan dari koordinator tim hukum calon pasangan Gubernur 01 Arinal Djunaidi – Sutono, Gindha Ansori. Ia sangat menyayangkan hal tersebut.

    “Aparat Sipil Negara (ASN) seharusnya menjaga netralitas dalam proses politik dengan aturan yang berlaku, bukan justru diduga mempertontonkan ketidaknetralannya dengan menerima tamu memakai atribut paslon di ruang kerjanya,” kata Gindha Ansori yang juga sebagai Direktur LBH Cinta Kasih di ruang kerjanya, Selasa 8 Oktober 2024.

    Ia melanjutkan, sebagai pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Lampung, Sekdaprov seharusnya menjadi garda terdepan dalam menegakkan keadilan, profesionalisme, dan netralitas ASN dalam Pilkada.

    “Kan ini berbanding terbalik dan sia-sia yang dilakukan Pj Gubernur Samsudin yang meminta ASN untuk netral dalam pilkada 2024, dan tentunya terbesit pertanyaan masyarakat apakah Sekdaprov Lampung Fahrizal tidak netral dan melanggar UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum? Dan itu harus segera ditindaklanjuti oleh Bawaslu,” ujar Gindha.

    Tanggapan Sekda

    Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto, melalui keterangan tertulisnya membantah ketidaknetralannya dalam Pilkada atas beredarnya foto selfie tersebut. “Beredar di medsos dan berita ada foto saya bersama dua orang yang memerintah bernuansa tidak netral dalam Pilkada. Izin saya menjelaskannya, pada hari Kamis tgl 3 Oktober teman saya bernama Pak Hazai bertandang ke ruang kerja saya dan kebetulan mengajak teman (bernama Pak Rusdi). Saya belum pernah berkenalan sebelumnya dengan teman Pak Hazai tersebut,” tulis Sekda yang disampaikan melalui Kadis Kominfo Provinsi Lampung, Ahmad Saifulloh melalui pesan WhatsApp, Selasa, 8 Oktober 2024.

    Sekda melanjutkan, dalam pertemuan itu Hazai mengajak dirinya untuk menyelesaikan perbaikan mushola di dekat rumahnya. Setelah itu, dirinya hanya mengobrol biasa tentang masa lalu, karena Hazai menurutnya pernah menjadi staf-nya di Bappeda. “Tidak ada pembicaraan yang terkait politik dan Pilkada. Sebelum Pak Hazai dan temannya pulang, mereka membuat selfie yang hasilnya beredar di medsos,” tutup Sekda.

    Tindakan Bawaslu Provinsi Lampung

    Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, mengatakan bahwa sedang menyelidiki dugaan ketidaknetralan salah satu pejabat tinggi di Pemerintah Provinsi Lampung tersebut. “Lagi kami telusuri,” balas Iskardo kepada sinarlampung.co melalui WhatsApp, Selasa, 8 Oktober 2024.

    Iskardo melanjutkan, jika benar hal tersebut tidak netral, maka Bawaslu akan melakukan tindakan dan memberikan rekomendasi. “Tentu akan dilakukan tindakan dan rekomendasi ke KASN,” tutupnya. (Tam/Er)

  • Koalisi Relawan Mirzani: Mirza Gubernur, Masyarakat Pesisir Makmur

    Koalisi Relawan Mirzani: Mirza Gubernur, Masyarakat Pesisir Makmur

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Selain mendapat dukungan dari 11 Partai Politik baik Parlemen dan Non Parlemen, Pasangan Bakal Calon Gubernur Wakil Gubernur Lampung 2024 – 2029 Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela Chalim, diketahui turut didukung oleh 53 Organ Relawan Pemenangan.

    Salah satu organ relawan yang ditemui disela acara deklarasi Mirza Jihan yakni diantaranya Koalisi Relawan Mirzani (KRM).

    Ketua Umum KRM Dewa Mahendra SH mengatakan, bahwa organ relawan yang dipimpinnya adalah salah satu tim yang ditunjuk langsung oleh Hi. Paisol Djausal yang merupakan Ayah Kandung dari RMD.

    Dewa menambahkan, KRM dibentuk untuk pemenangan Rahmat Mirzani Djausal dan Dr. Jihan Nurlela Chalim sebagai kekuatan kemenangan di masyarakat pesisir.

    “Tentu kami berharap apabila Mirza nanti menjabat Gubernur, dapat meratakan pembangunan di wilayah pesisir yang selama kepemimpinan gubernur sebelumnya kurang mendapatkan perhatian penuh.” Kata Dewa didampingi Wakil Ketua
    Edwar Gustavoni LS. SH, Sekjen Lisa Daniel dan Bendum Supriyadi Musyid, S.Ak.

    Lebih lanjut Dewa mengatakan, bahwa daerah pesisir merupakan salah satu penyumbang pendapatan daerah terbesar di Lampung.

    “Disitu kita lihat nelayan dan petani khususnya di pesisir adalah penyumbang pendapatan daerah yang cukup banyak. Namun kita lihat untuk sarana dan akomodasi serta infrastruktur untuk mengeluarkan hasil ikan maupun pertanian kurang lancar.” Imbuh Dewa.

    Dewa menambahkan, bahwa petani dan nelayan sangat mengeluhkan jalan yang banyak rusak. Sehingga menurutnya menjadi penghambat untuk mengirimkan hasil panen.

    Dengan memberikan dukungan, KRM berharap yai Mirza sebagai Gubernur Lampung dapat menyamai atau meratakan pembangunan di wilayah pesisir.

    “Harapan kami KRM ke depan akan berkolaborasi dengan Gubernur RMD dan mbak Jihan untuk kemajuan wilayah pesisir sesuai motto dari KRM. Mirzani Gubernur, Masyarakat Pesisir Makmur.” Pungkasnya. (Red)

  • DPW Nasdem Lampung Tegaskan Dukung Penuh RMD

    DPW Nasdem Lampung Tegaskan Dukung Penuh RMD

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Dalam acara penyerahan B1-KWK Partai Nasdem di Kantor DPP Partai Nasdem, kamis (22/8/2024), Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Lampung, Herman HN tegas berkomitmen penuh, partainya akan mendukung total para calon kepala daerah yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Termasuk calon gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD).

    Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk RMD serta calon walikota, wakil walikota, bupati, dan wakil bupati se-Provinsi Lampung.

    Dalam sambutannya, Herman HN menekankan pentingnya tanggung jawab kader Partai Nasdem untuk mendukung penuh para calon yang telah mendapatkan dukungan dari partai.

    “Kita harus bertanggung jawab atas dukungan yang telah diberikan. Jangan hanya sampai mengantarkan ke KPU, lalu diam. Kita harus menjelaskan kepada kader-kader kita bahwa dukungan ini adalah tanggung jawab bersama,” ujar Herman.

    Herman juga mengingatkan agar para kader tidak setengah-setengah dalam memberikan dukungan.

    “Ini bukan hanya tugas DPD, tetapi juga DPW. Kita harus menyebarluaskan dukungan ini dan memastikan bahwa para calon kita menang. Saya meminta kepada seluruh pengurus dan kader untuk benar-benar mendukung calon-calon ini hingga kemenangan,” tegasnya.

    Sebagai mantan calon kepala daerah, Herman memahami betul tantangan yang dihadapi oleh para calon. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pengurus partai, baik di tingkat DPD maupun DPW, untuk bekerja sama dan tolong-menolong dalam memenangkan para calon yang diusung oleh Partai Nasdem.

    “Namanya hidup ini kan tolong-menolong. Kita harus benar-benar mendukung, jangan setengah-setengah,” tambahnya.

    Acara ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Herman menutup sambutannya dengan harapan bahwa semua cita-cita dan usaha para calon kepala daerah yang didukung oleh Partai Nasdem dapat terkabul dan diberkahi oleh Allah SWT.

    Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, DPW Partai Nasdem Lampung siap memenangkan calon-calon kepala daerah yang telah diusung dalam Pilkada 2024.

    Dalam momen yang sama, DPW Nasdem Lampung turut memberikan dukungan pada Eva Dwiana yang merupakan istri Herman HN dan petahana di Pilwakot Bandar Lampung. (*)

  • Sedulur Mirza Siap Koordinir Organ Relawan RMD Seluruh Lampung

    Sedulur Mirza Siap Koordinir Organ Relawan RMD Seluruh Lampung

     

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sedulur Mirza sebagai Wadah atau Rumah Relawan seluruh Organ Relawan bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) siap memverifikasi dan memvalidasi seluruh organ relawan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

    “Kami mengakui, saat ini banyak relawan yang siap mendukung dan memenangkan cagub kita Rahmat Mirzani Djausal. Namun, yang ada saat ini banyak yang belum memiliki struktur lengkap, belum ada program kerja yang sistematis, dan belum terukur dalam pemenangan RMD. Untuk itu, sebagai Koordinator Relawan RMD saya berinisiatif membentuk wadah atau Rumah “Sedulur Mirza” dan saya siap membantu semua organ relawan melalui wadah Sedulur Mirza,” kata Ketua Ary Meizary Alfian, Kamis (18/7/24).

    Sedulur Mirza, lanjut Ary Meizari merupakan wadah besar semua relawan Bacagub Lampung RMD dengan tujuan untuk memetakan kekuatan relawan di semua tingkatan, mulai dari kabupaten/kota sampai struktur yang ada di desa dan kelurahan.

    “Tujuannya, apa yang kita lakukan dalam mensosialisasikan RMD benar-benar masif dan kehadiran RMD benar-benar dirasakan masyarakat di tengah masyarakat Lampung,” kata Ary.

    Ary mengakui, antusiasme masyarakat yang mendukung RMD saat ini sangat luar biasa. Sehingga perlu diverifikasi baik secara struktur keorganisasian maupun secara keanggotaan.

    “Agar sosialisasi program RMD tidak tumpang tindih dan kami mendapatkan apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat terhadap kepemimpinan Lampung mendatang secara valid,” kata Ketua Relawan Rumah “Sedulur Mirza” itu, didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A., yang juga Ketua Dewan Pembina Rumah “Sedulur Mirza”.

    Bagi relawan yang sudah divalidasi dan memiliki struktur dan program organisasi yang baik maka akan dimasukan dalam wadah besar “Sedulur Mirza” untuk segera dikukuhkan dan menjadi relawan pemenangan RMD secara resmi dan jelas.

    “Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas tingginya minat masyarakat yang ingin bergabung mendukung RMD. Baik itu organ-organ relawan maupun kelompok atau komunitas masyarakat. Tapi semua harus diverifikasi secara ketat dan yang sudah memiliki struktur yang lengkap dan data anggota yang valid lebih dulu,” kata dia.

    Ary mengakui, saat ini lebih dari 100 organ relawan, baik secara kelompok maupun pribadi sudah mendaftar di “Sedulur Mirza”.

    “Saat ini pula, kami masih melakukan pendataan dan verifikasi sekaligus kami memberikan panduan kepada organ-organ relawan di seluruh Lampung, baik tingkat kabupaten/kota, kecamatan, sampai tingkat ranting,” ujar Ary.

    Jangan sampai, lanjut Ary, organ-organ yang berniat mendukung RMD bergerak sendiri-sendiri, tidak terkoordinasi dan akibatnya program RMD tidak tersosialisasi dengan baik di masyarakat.

    “Kami dari Sedulur Mirza siap hadir untuk merangkul semua organ-organ relawan, agar pergerakan kita dalam mensosialisasikan dan memenangkan RMD agar terkoordinir, sistematik, massif, efektif, efesien, dan terukur,” ungkapnya.

    Menurut Ary, Jumat (19/7/24), ada tiga organ yang tergabung dalam Keluarga Besar Rumah Sedulur Sedulur Mirza yang sudah diverifikasi dan sudah divalidasi akan mendeklarasikan dukungan terhadap RMD. Yaitu, dua organ pemenangan di Kota Bandar Lampung dan satu organ di tingkat Provinsi Lampung.

    “Dua organ tingkat Bandar Lampung itu adalah Muswir Sahabat Mirza (MSM) dan Jaringat Rakyat Kecil (Jarak), serta organ yang memiliki struktur dari tingkat provinsi adalah Mirzanial yang merupakan pendukung RMD dari kalangan milenial,” pungkasnya. (*)

  • Membaca Model Pencalonan Arinal Menuju Periode Ke II: Mengalir tapi Tidak Tenggelam Serupa Konsep Kanjeng Sunan Kalijaga

    Membaca Model Pencalonan Arinal Menuju Periode Ke II: Mengalir tapi Tidak Tenggelam Serupa Konsep Kanjeng Sunan Kalijaga

    Membaca Model Pencalonan Arinal Menuju Periode Ke II: Mengalir tapi Tidak Tenggelam Serupa Konsep Kanjeng Sunan Kalijaga

    Oleh: Iwa Perkasa

    MENGALIR namun tidak tenggelam, begitulah cara Arinal Djunaidi dalam menapaki proses pencalonan dirinya dan memenangkan Pilgub Lampung nanti. Arinal santai, bahkan ia merasa tidak perlu menanggapi sejumlah isu yang disematkan kepadanya.

    Arinal seperti tengah mempertontonkan kepada kita sebuah filosofi yang dikembangkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga pada saat mengembangkan kebenaran Islam di Pulau Jawa.

    Filosofi dimaksud adalah “mengalir namun tidak tenggelam”.

    Kanjeng Sunan Kalijaga membahasakan filosofi tersebut dalam bahasa Jawa “Angeli ananging ora keli”. Angeli artinya mengalir, dan ora keli bermakna tidak tenggelam.

    Mengalir, bukan pasrah mengikuti arah atau arus air, melainkan tetap menyesuiakan diri dengan situasi dan peradaban yang mengitari. Penerapan filosofi ini membutuhkan dua keahlian, yakni memahami situasi dan memahami diri.

    Dan sepertinya Arinal memahami dua hal ini. Sebagai petahana, Arinal memahami situasi sekitar dan dirinya saat ini, bahwa ‘kemewahan’ pada Pilgub 2019 lalu belum tentu sepenuhnya bisa ia nikmati kembali.

    Arinal santai; mengalir saja di masa tahapan pendaftaran mencalonkan diri pada Pilgub Lampung 2024. Hasilnya, empat pintu partai politik telah ia ketuk, yakni Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Pendaftaran di empat parpol tersebut dilakukan biasa-biasa saja, bahkan tanpa tanda-tanda bahwa dirinya masih didukung oleh pemberi ‘kemewahan’. Sebaliknya, tanda-tanda itu justru berupaya dicitrakan oleh bakal calon gubernur lain.

    Seperti filosofi Kanjeng Sunan Kalijaga; mengalir tapi tidak tenggelam, Arinal pun memahami situasi dan diri demi untuk mencapai tujuannya, yakni dengan memilih fokus memaksimalkan kegiatannya di sisa-sisa hari akhir masa jabatannya 12 Juni nanti.

    Agendanya padat. Sebagian besar telah ia lakukan dengan baik, berkolaborasi dengan banyak OPD dan para Penjabat Bupati. Terakhir Arinal melantik Pj Bupati Mesuji Levi Sukmana.

    Beberapa hari lalu, Arinal juga mengalir di Pekan Raya Lampung. Disaksikan banyak orang dan didampingi oleh penjabat-penjabat bupati, Arinal berkeliling dan singgah di Anjungan Kabupaten Mesuji. Di sana Arinal tampak beda dan terlihat lebih ‘manis’.

    Arinal sempat menikmati kerupuk produksi UMKM Mesuji. Ada kata-kata menarik yang rasa-rasanya belum pernah dikatakan Arinal selama ini. “Dengan segala hormat,” itu kata Arinal sebelum mematahkan dan memakan kerupuk rasa ikan tersebut.

    Arinal sepertinya akan mengalir bersama penjabat-penjabat bupati ini. Levi dan penjabat-penjabat bupati lainnya patut diduga akan menjadi ‘kemewahan’ elektoral bagi kemenangan Arinal nanti.

    Sulit membantah apologi ini!

  • Relawan RMD Deklarasikan Pengurus

    Relawan RMD Deklarasikan Pengurus

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Majunya Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) pada Pilgub Lampung 27 November 2024, terus mendapat dukungan termasuk Relawan RMD yang baru saja deklarasi pengurusnya.

    Pengurus resmi dideklarasikan di Nako Coffee Shop pada Rabu 15 Mei 2024. Dengan Ketua Ahmad Kenedi, Sekretaris Robby Nopriyansah, Bendahara Hadi Wijaya ditambah sejumlah bidang lainnya.

    Ahmad Kenedi mengatakan, terbentuknya organ relawan ini untuk mensosialisasikan Mirza ke berbagai lapisan masyarakat.

    “Kita kenalkan siapa sosok Rahmat Mirzani Djausal ke berbagai kalangan masyarakat. Termasuk program -program yang nantinya dijalankan saat terpilih jadi Gubernur,” kata Ahmad Kenedi.

    RMD yang juga kerap disapa Mirza, hadir pada deklarasi itu mengaku terharu dengan semangat relawan.

    Mirza juga mengingatkan agar relawan mengedepankan persatuan dan kesatuan dan menjunjung tinggi demokrasi.

    Mirza menyebut ada tiga misi utama yang akan dilakukan kepala daerah dari Gerindra termasuk dirinya, apabila menjadi Gubernur Lampung.

    Mulai dari mempercepat eksekusi program makan siang dan susu gratis yang diusung Prabowo-Gibran hingga menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan, dan swasembada energi.

    Dia juga menekankan pada permasalahan-permasalahan infrastruktur di Lampung yang beberapa waktu ke belakang menjadi sorotan. (Red)

  • Bambang Handoko Buktikan Kesungguhannya Maju Pilgub Lampung 2024

    Bambang Handoko Buktikan Kesungguhannya Maju Pilgub Lampung 2024

    Bandarlampung, sinarlampung.co Bambang Handoko membuktikan statement yang disampaikannya beberapa hari lalu, bahwa dirinya serius untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Lampung 2024-2029. Melalui Liaison Officer (LO) yang ditunjuk Bambang mengambil formulir pendaftaran di Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung Jumat kemarin, 3 Mei 2024.

    Saat pengambilan formulir pendaftaran tersebut, LO Bambang Handoko diterima oleh panitia penjaringan Partai Amanat Nasional (PAN) yaitu Firman Seponada dan kawan-kawan.

    “Kami diberikan mandat untuk mengambil formulir pendaftaran. Inshaallah pas pengembalian berkas nanti calon yang kami usung akan siap mengembalikan langsung ke PAN. Kami sudah buat janji dengan panitia penjaringan Partai Nasdem untuk juga mengambil formulir pendaftaran Calon Gubernur,” ujar Sudarya salah seorang Lo yang diberikan mandat, Sabtu, 4 Mei 2024.

    Terpisah, Bambang Handoko Advokat yang sudah dari awal tahun 2023 yang lalu kerap disebut dengan Bang Han ini menyatakan akan mengusung tagline: Lampung Maju yang Bercahaya, Bambang optimis bahwa proses pemilihan Gubernur di provinsi Lampung kali ini akan penuh dengan dinamika yang menarik dan demokratis.

    Bambang juga berkeyakinan terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI kedelapan akan membawa angin segar dan semangat rakyat bahwa memilih pemimpin harus selektif namun dalam suasana bahagia.

    “Nama-nama yang muncul dalam bursa calon Gubernur semuanya adalah individu-individu yang berintegritas dan berpengalaman, mohon doa dan dukungannya agar Lampung Maju yang Bercahaya,” pungkasnya. (Rls/Red)

  • Modal Elektoral Kursi PJ Bupati untuk Gubernur Petahana Lampung

    Modal Elektoral Kursi PJ Bupati untuk Gubernur Petahana Lampung

    Modal Elektoral Kursi PJ Bupati untuk Gubernur Petahana Lampung

    Oleh: Iwa Perkasa

    GUBERNUR  Lampung Arinal Djunaidi baru saja melantik Kepala Dinas Sosial Pemprov Lampung, Aswarodi sebagai Pj Bupati Lampung Utara di Mahan Agung, Bandar Lampung, Senin, 25 Maret 2024.

    Ini adalah pelantikan terakhir yang dilakukan dengan riang gembira oleh Gubernur Arinal setelah melantik sejumlah penjabat Bupati sejak 2022 lalu.

    Disebut riang gembira karena hampir seluruh penjabat bupati adalah pejabat penting di Pemprov Lampung yang notabene adalah orang-orang Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

    Gubernur Arinal adalah pengusul utama para penjabat bupati tersebut. Selain itu, tentu juga diusulkan oleh DPRD, lalu difinalisasi oleh keputusan Kemendagri.

    Tidak ada yang salah dengan penugasan penjabat Bupati ini karena prosesnya sudah sesuai dengan peraturan.

    Akan tetapi tak dapat dipungkiri bahwa Gubernur Arinal yang bersiap menjadi petahana pada Pilgub Lampung tahun ini, pasti akan memperoleh keuntungan politik dari semua pengangkatan penjabat bupati tersebut.

    Ini adalah kesimpulan rasional yang tidak mungkin terbantahkan, kecuali Arinal menyatakan tidak akan mencalonkan diri pada Pilgub nanti.

    Mengacu analis ini, maka keberlanjutan Arinal untuk bisa menapaki periode kedua sebagai Gubernur Lampung tampaknya akan berjalan mulus.

    Bahkan, munculnya nama Hanan A Rozak yang belakangan ikut dijagokan oleh DPP Golkar dalam kanditasi Pilgub Lampung sepertinya tidak akan menjadi penghalang bagi Arinal untuk mengantongi tiket rekomendasi dari DPP Golkar.

    Faktanya Arinal masih didukung oleh DPD Golkar Lampung yang kini masih diketuainya.

    Fakta lainnya, ya tentu saja sederet PJ-PJ itu. Mustahil DPP Golkar mengabaikan fakta yang sangat menguntungkan tersebut.

    Arinal masih terlalu kuat, kecuali ada perkara lain, seperti perkara hukum atau ikhwal moral yang membelit dirinya.(*)

     

     

  • Fatikhatul Dikenakan Sanksi oleh DKPP RI Atas Keterlibatan Money Politik Pilgub Lampung

    Fatikhatul Dikenakan Sanksi oleh DKPP RI Atas Keterlibatan Money Politik Pilgub Lampung

    Bandarlampung (SL) – DKPP RI menjatuhkan sanksi peringatan kepada Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung Fatikhatul Khoriyah terkait dugaan politik uang yang dilakukan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim.

    Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRLUPB) yang melaporkan pelanggaran etika oleh Bawaslu Lampung ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) awal Agustus tahun lalu. Koordinator KRLUPB, Rakhmat Husein, menilai Fatikhatul Khoriyah tak profesional, kapabel, adil, transparan, proporsional, jujur dalam penyelenggaraan Pilgub Lampung 2018.

    Mereka beranggapan Bawaslu Lampung tak bekerja sesuai tupoksi dalam menangani seluruh laporan terkait dengan money politics yang dilakukan pasangan calon nomor urut tiga tersebut. Putusan tersebut dihadiri enam anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) RI, yakni Harjono selaku ketua merangkap anggota, Muhammad, Teguh Prasetyo, Alfitra Salam, Ida Budhiati, dan Fritz Edward Siregar.

    DKPP juga memutuskan merehabilitasi nama baik teradu dua, Iskardo P. Panggar dan teradu tiga, Adek Asy’ari selaku Anggota Bawaslu Provinsi Lampung. Putusan berlaku terhitung sejak dibacakan dan memerintahkan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia untuk melaksanakan putusan ini paling lama tujuh hari sejak dibacakan.

    DKPP menggelar sidang perdana gugatan pelanggaran kode etik atas laporan KRLUPB di Jakarta, Kamis (6/9). Hadir dari KRLUPB Rakhmat Husein Darma Cane, Aryanto Yusuf, Rifky Indrawan, dan Joni Fadli. Dalam sidang ini hadir Ketua dan Anggota Bawaslu Lampung sebagai Teradu yakni, Fatikhatul Khoiriyah, Iskardo P Panggar, dan Ade Asy’ari. (RMOL)