Tag: Pilgub Lampung 2018

  • Ridho Kalah Di TPS Sendiri

    Ridho Kalah Di TPS Sendiri

    Bandarlampung (SL) – Rabu kemarin (27/6) Provinsi Lampung menggelar pesta demokrasi, yakni pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2018-2022. Pesta demokrasi ini disambut antusiasme dari masyarakat Lampung.

    Salah satunya Calon Gubernur M.Ridho Ficardo, Pria yang di sapa Ridho ini menggunakan hak suaranya di TPS 07 Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandarlampung. Kehadirannya disambut ramai oleh warga sekitar TPS. Melihat antusias masyarakat sekitar, Ridho dan istri mendatangi warga yang ingin mengajak bersalaman dan minta untuk foto bersama.

    Namun diluar dugaan, calon Gubernur nomor urut 1 ini, kalah di kandang sendiri, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 Sumur Batu. Di TPS ini, Ridho yang menggunakan hak pilihnya hanya memperoleh 121 suara.

    Sementara calon nomor urut 2, Herman-Sutono unggul dengan perolehan 192 suara.

    Ada pun pasangan calon nomor urut 3 Arinal-Nunik memperoleh 27 suara. Sedangkan Paslon nomor urut 4, Mustafa-Jajuli sebanyak 20 suara.

    Ketua KPPS 07 Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandarlampung, Muhammad Sanusi mengatakan, daftar pemilih tetap di TPS ini sebanyak 411 jiwa.

    Paparnya kepada tim lampungrilis.id “Di TPS 7 ini,  termasuk ada salah satu paslon yang menyoblos disini yakni Pak Ridho beserta istri. Jadi untuk di TPS 7 ini juga ada 411 yang terdaftar di DPT sebagai pemilih, rinciannya 198 perempuan,  213 laki-laki jadi 411 mata pilih”. (idwd)

  • 6 Cagub Ini Dinyatakan Menang Pilkada 2018 Versi Quick Count SMRC

    6 Cagub Ini Dinyatakan Menang Pilkada 2018 Versi Quick Count SMRC

    Jakarta (SL) – Quick count atau hitung cepat sejumlah pilkada yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah mencapai suara stabil, yakni di atas 80 persen. Hingga pukul 16.00, ada enam pasangan calon yang telah dapat dinyatakan sebagai pemenang Pilkada 2018 versi quick count.

    “Mereka telah bisa dideklarasikan sebagai pemenang pilkada menurut versi quick count,” ujar Pendiri SMRC Saiful Mujani kepada Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

    Enam pasangan calon itu adalah:

    1. Jawa Barat: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum per suara masuk 93.25% meraih 32,20%

    2. Jawa Tengah: Ganjar Pranowo-Taj Yasin per suara masuk 96.67% meraih 58,80%

    3. Bali: Wayan Koster-Ace per suara masuk 98.33% meraih 58,29%

    4. Sulawesi Selatan: Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman per suara masuk 84.67% meraih 43,06%

    5. Sumatera Utara: Edy Rahmayadi-Musa Rajekhsah per suara masuk 84.33% meraih 59,28%.

    6. Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak per suara masuk 89.00% meraih 52,58%. (Net)

  • Arinal – Nunik Unggul Hampir Disemua TPS di Lampung Timur

    Arinal – Nunik Unggul Hampir Disemua TPS di Lampung Timur

    Lampung Timur (SL) – Perolehan suara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub dan Cawagub) nomor urut 3, Arinal – Nunik, unggul di wilayah Kabupaten Lampung Timur.

    Sekretaris DPD II Partai GOLKAR Lampung Timur, Hi Maesus Fathoni, pada Rabu (27/6), di sekretariat Posko Pemenangan Kabupaten Lampung Timur, menjelaskan bahwa sesuai data sementara, pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 3, memperoleh suara antara 40 hingga 60 % dari TPS-TPS di Kabupaten Lampung Timur.

    “Alhamdulillah di wilayah Kabupaten Lampung Timur, Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 3, Arinal-Nunik unggul hampir diseluruh TPS”, terangnya.

    Pihaknya mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, khususnya Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub no urut 3, di Kabupaten Lampung Timur, atas kepercayaan dan kerja kerasnya selama ini, dan semoga Arinal-Nunik bisa membawa perubahan yang lebih baik, bagi propinsi Lampung ke depan.

    “Kita sama-sama berdoa agar Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 3, Arinal-Nunik, bisa segera membawa perubahan yang lebih baik bagi warga masyarakat di Propinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Lampung Timur”, tambahnya. (LP1/Eko Arif)

  • PT Tempo Kangkangi Keppres Libur Nasional

    PT Tempo Kangkangi Keppres Libur Nasional

    Bandarlampung (SL) – Dengan alasan mengacu pada Keputusan Presiden RI (Keppres) No.15 Tahun 2018, tentang Hari Libur Nasional, Rabu (27/06/2018), PT. Tempo Scan Pasifik, tetap mewajibkan seluruh karyawan masuk kerja.

    Kewajiban karyawan masuk kerja ini, bukan saja di Provinsi Lampung, namun dilakukan bagi karyawan/ti yang ada di 171 daerah se-Indonesia.

    Dari hasil pantauan dilapangan, terlihat para karyawan sudah harus masuk pada jam 12.00 WIB dan jika tidak masuk maka akan dikenakan sangsi dengan alasan pelayanan terbaik bagi outlet dan pelanggan.

    Padahal, dalam Keppres sudah jelas jika dihari pencoblosan tersebut, dinyatakan Presiden RI sebagai Hari Libur Nasional.

    Menurut informasi para karyawan yang masuk kerja, bahwa peraturan yang dikeluarkan tersebut, merupakan keputusan Pimpinan.

    “Kami sebagai karyawan mau bilang apa kalau memang sudah aturan dari perusahaan,” ujar salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya.

    Begitu pula karyawan lainnya, bahkan karyawan yang satu ini sampai tidak bisa mengikuti pencoblosan karena terbatasnya waktu yang ditetapkan petusahaan.

    “Saya tidak dapat surat pemilihan, tapi sudah ada KTP. Waktu ke TPS tempat saya, kata petugasnya bisa nyoblos diatas jam 12 siang. Sedangkan saya harus masuk kerja. jadi gk jadi nyoblos,” ujar sumber ini pula.

    Dalam Memorandum yang dikeluarkan THE TEMPO GROUP kepada seluruh karyawan se-Indonesia, mengatakan jika dihari pencoblosan seluruh karyawan tetap masuk kerja selambat-lambatnya jam.12.00 WIB, dengan alasan mengacu pada Keputusan Presiden RI (Keppres-red).

    Surat tersebut ditandatangani Sugeng Pribadi dan I Made Dharma Wijaya dari The Tempo Group tertanggal 26 Juni 2018.

    Atas keputusan tersebut, Beni, Pimpinan PT.Tempo Lampung, tetap mewajibkan karyawannya absen masuk kerja.

    “Kalau kita para karyawan ada yang gk absen, sudah pasti kena sangsi. kami tidak mau donk kehilangan pekerjaan,” timpal yang lain lagi. (Aan-red)

  • Pemprov Lampung Berkoordinasi Dengan Kemendagri Monitoring Pelaksanaan Pilkada Tanpa Money Politic

    Pemprov Lampung Berkoordinasi Dengan Kemendagri Monitoring Pelaksanaan Pilkada Tanpa Money Politic

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan jalannya Pemilihan Kepala Daerah 27 Juni 2018 berlangsung baik tanpa “money politics”.

    Dalam koordinasi itu diharapkan tingkat partisipasi pemilih lebih dari 77%, “Pada H-1 menjelang Pilkada, Pemerintah Provinsi Lampung melalui semua instansi terkait dan Tim Ahli dari Kementerian Dalam Negeri melakukan monitoring untuk memastikan pesta demokrasi dapat memilih Pemimpin yang terbaik tanpa “money politics” dengan tingkat partisipasi pemilih diharapkan lebih dari 77%. Dan tentunya menjaga netralitas ASN,” ujar Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Herry Suliyanto saat menerima kunjungan Tim Ahli Kementerian Dalam Negeri dalam rangka monitoring pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Ruang Kerja Asisten Selasa (26/6/2018).

    Koordinasi ini merupakan bagian dari salah satu upaya Pemerintah untuk melakukan koordinasi lintas sektoral terakit jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT), masalah administrasi dan kependudukan, serta terkait pengamanan pilkada. Pemerintah juga berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Lampung dan TNI.

    Sementara itu, Staf khusus Menteri Dalam Negeri Budi Prasetyo dalam kesempatan itu mengungkapkan pesta demokrasi membutuhkan anggaran yang cukup besar dan menyangkut keberlangsungan masyarakat Lampung. “Pada prinsipnya Tim yang datang hanya untuk mengkonfirmasi masalah sosialisasi pelaksanaan Pilkada, E–KTP, dan kesiapan semua pihak untuk memastikan semua masyarakat yang memiliki hak pilih dapat berpartisipasi  aktif,” tegas Budi.

    Menurut Budi, penyelenggaraan Pilkada merupakan otoritas Komisi Pemilihan Umum (KPU), tetapi sesuai dengan amanat Undang – Undang Kemetrian Dalam Negeri juga memiliki tanggung jawab. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  Achmad. S yang hadir mendampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra mengatakan pelaksanaan Pilkada 27 Juni 2018 di Provinsi Lampung sudah siap melayani pemilih pemula.

    Kesiapan Pemprov juga disampaikan oleh Perwakilan Kesbangpol yang menyatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi Pilkada bersama KPU dan Bawaslu hingga ke pemilih pemula. Kesbangpol juga bekerjaama dengan berbagai media, baik media mainstream maupun media luar ruang. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada dan meminimalisir hoax. (Humas Prov)

  • Paslon No Urut 1 Ridho-Bachtiar Sementara Unggul di Kabupaten Pesawaran

    Paslon No Urut 1 Ridho-Bachtiar Sementara Unggul di Kabupaten Pesawaran

    Pesawaran (SL) – Pasangan calon Gubernur Lampung nomor urut 1 Ridho – Bachtiar sementara unggul di Kabupaten Pesawaran, Rabu (27/6).

    Data yang dihimpun oleh Kesbangpol Kabupaten Pesawaran sampai dengan pukul 20.35 Wib dengan pengumpulan data sementara terhimpun sebanyak   232.960 total suara dengan persentase 72,57% dari jumlah mata pilih 321.036.

    Sedangkan dalam penghitungan sementara ini pasangan Ridho – Bachtiar unggul dengan  persen 32.07% dengan total suara 74.716. Kemudian pasangan yang dibayang bayangi Pasangan no urut 2 Herman – Sutono 30.41% dengan total suara 70.833.

    Sedangkan nomor urut 3 Arinal –  Nunik  menepati posisi ke 3 yang tidak begitu jauh dengan persentase 30.34% dengan total suara 70.671. Dilanjut pasangan nomor empat Mustafa – Jajuli yang hanya meraih 7.19% dengan total suara 16.740.

    Proses pengumpulan data terus di lajutkan oleh Kesbangpol, hingga mencapai angka 100% dari semua 11 Kecamatan dengan jumlah Desa 144. (Destu)

  • Berjalan Kaki, Ahmad Jajuli Datangi TPS 15 Gedongair

    Berjalan Kaki, Ahmad Jajuli Datangi TPS 15 Gedongair

    Bandarlmapung (SL) – Cawagub Lampung nomor urut 4, Ahmad Jajuli, mencoblos di TPS 15 SDN 2 Gedongair, Jalan Sisingamangaraja, Gang Cendrawasih, Kelurahan Gedongair Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Rabu (27/6/2018).

    Bersama istrinya Endang Legiarti, dia tiba di TPS sekitar pukul 09.00 WIB dengan berjalan kaki.

    Disinggung terkait keyakinannya dalam Pilkada ini, apakah dapat menang walaupun hanya seorang diri (tanpa cagub Mustafa), dia mengaku pasrah. “Kita berdoa sajalah. Apapun hasilnya sudah ketetapan Allah. Yang jelas kita sudah berusaha,” jelasnya usai pencoblosan.

    Menurut Jajuli, siapapun yang terpilih sebagai Gubernur Lampung, itulah yang terbaik. “Semoga Lampung lebih maju kedepannya,”ujarnya. (HM/Acw)

  • Bersama Istri dan Anak, Herman Hasanusi Gunakan Hak Pilih di TPS 5 Taman Budaya

    Bersama Istri dan Anak, Herman Hasanusi Gunakan Hak Pilih di TPS 5 Taman Budaya

    Bandarlampug (SL) – Calon Gubernur Lampung Herman HN melakukan pencoblosan bilik suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5, kompleks Taman Budaya Provinsi Lampung, Palapa, Bandarlampung, Rabu (27/6/18).

    Herman datang ke TPS beserta istrinya Eva Dwiana yang akrab disapa Bunda Eva dan anaknya Rahmawati Herdian yang turut serta dalam memberikan hak pilihnya di TPS setempat.

    Pantauan Harianmomentum.com di TPS setempat, dari pukul 07.30-08.30 WIB puluhan pemilih sudah mulai ramai berdatangan.

    Herman dan keluarga tiba di TPS pukul 08.15 WIB dan melakukan pencoblosan bilik suara pada pukul 08.30 WIB.

    Seluruh panitia di TPS setempat, menggunakan pakaian merah dengan ciri khas Lampung.

    Pada TPS setempat, diketahui terdapat sebanyak 601 daftar pemilih tetap, 301 wanita dan 300 pria. (HM/Acw)

  • Bupati Pesibar Berikan Suara di Pilgub Lampung

    Bupati Pesibar Berikan Suara di Pilgub Lampung

    Pesisir Barat (SL) – Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02, Pekon Gunungkemala Induk Kecamatan Waykrui kabupaten setempat pukul 09.20 WIB.

    Usai menggunakan hak pilihnya Bupati meninjau pemungutan suara di TPS 02 Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah. Di TPS 02 Seray orang nomor satu di Pesisir Barat tersebut berbincang dengan Kapolsek Pesisir Tengah, Danramil serta Kacabjari.

    Dilanjutkan  dengan menyambangi TPS 02 Pekon Way Napal,Kecamatan Krui Selatan, TPS 01 Pekon Ulok Manik Kecamatan Pesisir Selatan dan TPS 01 Pekon Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur.

    Dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018, Agus Istiqlal berharap agar tidak terjadi gesekan meski pilihannya berbeda.

    “Pilihan boleh beda, tetapi yang perlu dijaga adalah persatuan, jangan karena berbeda pilihan lalu gontok-gontokan, masyarakat Pesisir Barat harus tetap harmonis dan kondusif, dan ingat semua calon gubernur memiliki visi dan misi yang bagus untuk membangun provinsi Lampung lebih baik lagi “ujar Bupati. (HM/Asn)

  • Dua Mantan Bupati Nyoblos di Lapas Rajabasa, Begini Penampakannya

    Dua Mantan Bupati Nyoblos di Lapas Rajabasa, Begini Penampakannya

    Bandarlampung (SL) – Dua mantan bupati, Bambang Kurniawan dan Andy Achmad Sampurna Jaya, memberikan suaranya di TPS 10 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Bandarlampung atau Lapas Rajabasa, Rabu (27/6/2018).

    Mantan Bupati Tanggamus dan Lampung Tengah itu kini tengah menjalani hukuman terkait kasus korupsi. Bambang Kurniawan divonis dua tahun karena terbukti melakukan tindak pidana gratifikasi, sedangkan Andy Achmad dibui 12 tahun atas kasus korupsi APBD sebesar Rp28 miliar.

    Di sela-sela pencoblosan, Bambang Kurniawan tidak sungkan-sungkan untuk mendukung pasangan calon yang dicoblosnya. Ia mengaku memilih paslon dari PDIP, yakni Herman HN-Sutono. “Partai saya apa dulu, kalian pasti tahu lah, saya dukung siapa,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/6/2018).

    Meski begitu, Bambang menghimbau agar masyarakat Lampung kembali bersatu setelah empat bulan lebih terpecah karena berbeda pilihan calon gubernur dan wakil gubernur. “Pesan saya, siapapun yang terpilih semoga dapat memepersatukan kembali masyarakat Lampung, di mana kemarin selama empat bulan masa kampanye sempat terpecah. Satu lagi, bagi yang terpilih harus dapat memajukan Lampung lebih baik lagi, terutama dalam sektor infrastruktur,” pintanya.

    Berbeda dengan Bambang, Andy Achmad atau Kanjeng merahasiakan paslon yang akan dipilihnya di Pilgub Lampung. Dia memastikan tetap memilih karena golput bukan pilihannya. Menurutnya, golput sama saja tidak mendukung proses demokrasi. “Kalau soal pilihan, itu rahasia. Untuk politik saat ini, saya tutup mata, tapi tetap milih,” tutur Kanjeng. (RilisID/SS)