Tag: Pilgub Lampung 2018

  • Tunggu Pengumuman KPU 9 Juli, Arinal-Nunik Inginkan Rakyat Lampung Damai

    Tunggu Pengumuman KPU 9 Juli, Arinal-Nunik Inginkan Rakyat Lampung Damai

    Bandarlampung (SL)- Cagub Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, rakyat Lampung baru saja melakukan pencoblosan pada 27 Juni lalu, sekaligus quick count (hitung cepat).

    Pun banyak lembaga survey yang memenangkan pasangan Arinal-Nunik di Pilgub Lampung 27 Juni 2018, mengalahkan pasangan nomor urut 1 M. Ridho-Bachtiar, nomor urut 2, Herman HN-Sutono dan nomor urut 4, Mustafa-Jajuli.

    “Insyaallah tanggal 9 Juli akan diumumkan siapa pemenangnya oleh KPU. Saya ingin bawa rakyat Lampung harmonisasi dan lebih baik dari hari ini. Yang berpesan pada saya bukan hanya rakyat Lampung, presiden pun telah memberi nasehat agar jadi gubernur yang tidak rutin namun yang dicintai rakyat. Tol itu karya Presiden Jokowi, Pemprov itu untuk percepatannya,” kata Arinal di sela Halalbihalal bersama petani se-Lampung di kediamannya, di Jalan Sultan Agung, Bandarlampung, Minggu (01/07/2018).

    Di kesempatan itu juga Arinal menyinggung adanya informasi yang simpang siur dan tidak bisa dipertanggungkan yang beredar di media sosial ihwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menelpon dan memberikan selamat pada pasangan Arinal-Nunik yang unggul di hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survey.

    Pasca hitung cepat yang dikeluarkan berbagai lembaga survey, situasi di Lampung kurang kondusif, karena ditengarai lawan politik Arinal-Nunik tidak puas akan hasil hitung cepat serta banyak menggelar aksi dan melaporkan dugaan politik uang. Arinal mengatakan, pihaknya sudah mendapat ‘lampu kuning’ dari penyelenggara pemilu serta pesan dari Kapolda Lampung, Irjenpol Suntana bahwa pilkada harus damai, harus mampu ciptakan kondusifitas.

    “Saya sebagai Ketua Golkar punya massa yang luar biasa dan saya aktif di organisasi, pun Nunik yang aktif di organisasi seperti PKB. Kalo masih ada organisasi yang merasa paling luar biasa, namun tidak ada solusi jika harus melawan. Namun kita diam untuk mengharumkan Lampung. Yang perlu diakui, kami (Arinal-Nunik) gubernur dan wakil gubernur,” ujar Ketua DPD 1 Golkar Lampung ini.

    Mantan Sekdaprov Lampung ini mengatakan, dirinya juga akan menyampaikan pada petinggi nasional ihwal kondisi keamanan di Lampung pasca Pilgub.

    Arinal mengatakan, walaupun pihaknya menang berdasarkan hitung cepat, namun pihaknya menginginkan pilkada Lampung damai.

    “Siapapun yang menang harus jaga persaudaraan. Saya harap tidak ada hal yang buat hal yang membuat bertambahnya waktu karena bisa menghambat kerja KPU,” kata Arinal.

    Cawagub Nunik mengatakan, Arinal-Nunik berkomitmen membangun Lampung. Bupati Lampung Timur inipun mengajak semua kalangan untuk duduk bersama.

    “Mari semua pihak, anggap ini bukan kemenangan kami. Kami tidak bekerja sendiri. Bangun Lampung bersama, ayok jaga keamanan, kenyamanan. Ini tidak ada yang panas. Pilgub sudah dilewati dengan aman dan damai,” paparnya.

    Ketua DPW PKB Lampung ini juga menyinggung beberapa Paslon lain yang ditengarai tidak puas dengan hasil hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survey. (Rls)

  • Arinal, Berjanji Masalah Petani Akan dibawa ke Sidang Kabinet

    Arinal, Berjanji Masalah Petani Akan dibawa ke Sidang Kabinet

    Bandarlampung (SL)- Sejumlah perwakilan petani dan gabungan kelompok petani (Gapoktan) ‘mengadu’ pada Pasangan Cagub dan Cawagub Lampung, Arinal-Nunik ihwal masalah klasik yang kerap dialami mereka.

    Seperti modal, tidak tersedianya bibit berkualitas, tidak tepatnya pasokan pupuk, pestisida dan rendahnya harga jual hasil panen.

    Zainuri perwakilan Gapoktan, Kota Gajah Lampung Tengah mengatakan, pupuk di kabupaten Lampung Tengah sulit. Zainuri pun mengapresiasi saran Arinal untuk menambah produksi tanaman dengan menanam tanaman lain selain padi, ia dan petani lainnya telah mencoba menanam bawang.

    Zainuri mewakili petani, mengharapkan agar Arinal-Nunik bisa mengangkat kesejahteraan petani di Lampung.

    Busi Santoso perwakilan Gapoktan Lampung Timur, mengatakan, harapan para petani di antaranya, petani tidak akan sejahtera jika tidak didukung biaya. Ia berharap keberadaan petani organik di Lampung Timur agar diberdayakan.

    “Insyaallah (kepemimpinan Arinal-Nunik) ini titik awal untuk petani untuk kesejahteraan petani keseluruhan. Mudahan-mudahan kita bersinergi bersama,” ucapnya, saat berdialog bersama Arinal-Nunik di sela Halalbihalal di kediaman Arinal Djunaidi, Minggu 1 Juli 2018.

    Marsis perwakilan Gapoktan Lampung Selatan, mengelukan pasokan pupuk, setiap pemupukan terkadang pasokan pupuk tidak ada.

    “Padahal belum tanam kita sudah ajukan, kenyataannya belum ada,” kata dia.

    Nanang Surono, perwakilan petani Metro mengaku saat ini kecewa akan bibit yang kurang unggul, namun soal pasokan pupuk lancar, karena di daerahnya sawah tanah hujan.

    Senada dikatakan Dadang, perwakilan petani Lampung Timur, yang mengaku bibit yang dikeluarkan petani kualitasnya kurang baik melalui proyek pengadaan pemerintah pusat. Iapun mengeluhkan kurang tepatnya pasokan bibit unggul yang terkadang tidak tepat waktu, serta waktu panen yang sudah tradisi harga jual murah.

    “Kami mohon agar petani ada perlindungan harga. Lampung Timur banyak tanaman pangan, lada, padi, jangkung yang penanganan lahan belum memadai,” kata dia.

    Cagub Arinal Djunaidi mengatakan, setelah ia dan Nunik wakilnya dilantik, mereka berencana bertemu Gubernur DKI Jakarta, alasannya, sudah empat tahun lalu Arinal melakukan transaksi pangan strategis.

    “Dan terhenti menunggu gubernur pertanian. Saya akan buktikan itu. Untuk kabupaten akan kita buat unit produksi. Ada tekhnologi yang tidak langsung, Sidomuncul akan hadir di Lampung dan bekerjasama dengan petani,” ucapnya.

    Arinal juga menyarankan pada petani agar membuat usaha sampingan untuk menunjang kehidupan seperti memelihara ternak.

    “Jika petani jalankan dengan benar, teknis kita perbaiki. Saya tidak akan mundur. Jika lima tahun saya tidak bisa bawa perubahan, saya akan mundur jangan pilih lagi saya kedepannya,” kata Arinal.

    Di kesempatan itu Ketua DPD 1 Golkar Lampung ini juga memaparkan program
    Kartu Tani Berjaya yang nantinya akan menjadi kebanggaan petani, ia pun menyarankan agar petani tidak menjual lahan serta tidak mengalihkan fungsikan lahan pertanian.

    Arinal, berjanji masalah petani akan dibawa ke sidang kabinet di hadapan presiden, menteri, para gubernur.

    “Ini programnya mari bersama kita bahas agar kebijakan jangan seperti kebijakan jaman Belanda,” ucapnya.

    “Kita sudah merdeka, Insyallah ini akan tuntas masalah petani maka akan jadi agenda nasional. Kartu Tani Berjaya cara kita selesaikan masalah petani. Setelah kami dilantik kami akan bekerja, dan berikan kabar baik pada petani,” tambahnya.

    Sementara Cawagub Nunik yang juga Bupati Lampung Timur mengatakan, untuk tanaman lada di Lampung Timur sudah banyak program yang telah digulirkan, seperti pengadaan puluhan ribu bibit lada gratis, pun pendampingan.

    “Kita juga kerjasama dengan kementrian akan pendampingan petani lada. Kita tidak akan biarkan pendampingan itu hanya dari pusat, namun kita tidak akan biarkan sendiri petani. Memang soal pupuk kadang ada daerah yang kurang lancar,” kata dia. (Rls)

  • Proses Demokrasi Harus Dihormati oleh Semua Pihak

    Proses Demokrasi Harus Dihormati oleh Semua Pihak

    Bandalampung (SL)- Proses demokrasi harus dapat dihormati oleh semua pihak, termasuk hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga hasil hitung cepat (quick count) terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018.

    “Atas nama Ketua Umum Bravo 5 Pusat Jend TNI (Purn) Facrul Razi dan Pengurus Bravo 5 Lampung kami mengucapkan selamat atas kemenangan versi Quick Count (hitung cepat) kepada pasangan Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim dalam Pilgub 2018,” kata Ketua Bravo 5 Lampung Dr Andi Desfiandi, Minggu (1/7).

    Selain itu, selamat juga untuk kemenangan Agung Ilmu Mangkunegara-Budi Utomo di Lampung Utara dan pasangan Dewi Handajani-AM Syafi’i untuk pilkada Tanggamus.

    Menurut Andi, dalam pilgub dan pilbub di dua kabupaten di Lampung ini, pemenangnya adalah masyarakat. Karena, apapun hasil dari proses pilkada ada di tangan rakyat. “Sehingga, siapa pun yang menang adalah keputusan Tuhan melalui tangan-tangan rakyat juga,” kata dia.

    Andi juga menjelaskan, dalam proses pilkada memang harus ada yang menang dan yang kalah. Dia meminta kepada kubu yang menang jangan terlalu ber-euforia dan kubu yang kalah jangan berkecil hati. Sekalipun ada pihak-pihak yang misalnya akan melakukan gugatan maka gunakan jalur yang sudah diatur oleh undang-undang.

    “Bagaimana pun juga kita semua bersaudara dan apa yang kita lakukan semua adalah untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang akan dipimpin. Sekarang, saatnya kita bersatu membangun daerah dan melupakan hiruk-pikuk perbedaan yang terjadi selama pilkada berlangsung,” kata salah satu pencipta lagu ‘Tetap Jokowi’ ini.

    Kepada masyarakat Lampung, Andi juga meminta tetap tenang dan menjaga kondusifitas sambil menunggu hasil keputusan KPU Lampung terkait Pilgub dan Pilbub Lampung Utara dan Tanggamus ataupun Bawaslu.

    “Hindari berita hoax di media sosial maupun ujaran-ajaran yang provokatif serta jangan terpancing isu-isu yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan. Mari kita sama-sama membangun Lampung menjadi lebih baik, sejahtera, adil dan lebih maju lagi,” katanya.

    Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingginya kepada para kandidat calon, masyarakat, aparat kepolisian, penyelenggara pemilukada, pengawas serta pihak-pihak terkait.

    “Peran mereka sangat luar biasa sehingga pilgub dan dua pilbub di Lampung bisa berjalan damai dan lancar,” kata Andi Desfiandi.(rls/red)

  • Pilkada Serentak 2018 sebagai Batu Loncatan bagi Parpol untuk Maju pada Pilpres 2019

    Pilkada Serentak 2018 sebagai Batu Loncatan bagi Parpol untuk Maju pada Pilpres 2019

    Bandarlampung (SL) – Hampir 160 juta pemilih terlibat dalam pilkada serentak yang berlangsung 27 Juni 2018 lalu. Hal ini yang membuat pilkada serentak gelombang ke 3 sebagai batu loncatan bagi partai politik untuk bisa menatap pertarungan sesungguhnya di Pilpres 2019.

    Proses yang telah dilalui pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung juga tidak berbeda jauh dengan perhelatan yang berlangsung di sejumlah provinsi lainya di tanah air. Ada pro dan kontra, bahkan manuver aksi sebagai upaya menentang hasil yang telah ada.

    “Ada banyak kisi-kisi yang bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat khsususnya partai politik. Pilgub sudah selesai. Sudah, jangan panjangkan lagi tali kelambu,” tutur Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan, DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, H. Riza Mihardi, Minggu (1/7).

    Menurut politisi senior Partai Golkar yang saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung ini mengatakan, jika di sana-sini dianggap ada kekurangan dan kelemahan sambung Riza, maka hal itu dapat dianggap sebagai konsekuensi dari semua pihak. Ke depan harus diperbaiki dan disempurnakan.

    Pria yang biasa disapa Kyay ini menambahkan, pilkada juga dijadikan momen untuk memanaskan mesin partai dalam menguji kekuatan, dan menguji ketahanan sebagai modal untuk membangun koalisi dan menatap Pilpres 2019. Hal inilah yang membuat pilkada serentak 2018 berasa seperti Pilpres 2019. Atmosfirnya memang sedikit berbeda dengan kancah pilkada sebelumnya.

    “Sebaiknya semua pihak dapat menerima dengan lapang dada dan legawa atas hasilnya. Mengenai adanya temuan yg diduga telah terjadi atau adanya pelanggaran, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Sebagai masyarakat, mari kita ciptakan situasi rasa aman, sejuk, dan kembali bekerja sebagaimana aktifitas kita sebelumnya,” pungkasnya. (red)

     

  • Plt Ketua DPW Partai Nasdem Lampung Ucapkan Selamat Kepada Arinal Djunaidi-Nunik

    Plt Ketua DPW Partai Nasdem Lampung Ucapkan Selamat Kepada Arinal Djunaidi-Nunik

    Bandarlampung (SL)-Pelaksana tugas (PLT) Ketua DPW Partai Nasdem Lampung Taufik Basari mengucapkan selamat kepada Pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia (Nunik).

    Alasannya, pasangan calon nomor urut tiga itu memenangkan Pilgub Lampung berdasarkan quick count dari beberapa lembaga survei.

    Hal itu disampaikan Taufik Basari atau yang akrab disapa Tobas kepada harianmomentum.com melalui sambungan teleponnya, Sabtu (30/6).

    Menurut Tobas, quick count adalah salah satu metode untuk memprediksi pemenang dari Pilgub Lampung 27 Juni lalu.

    Kendati demikian, dia mengatakan, agar tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung.

    Quick count itu kan untuk memperkirakan hasil dari Pilgub. Tetapi kita juga harus menunggu hasil dari KPU,” ujar Tobas.

    Namun begitu, berdasarkan quick  count beberapa lembaga survei, dapat dipastikan Pasangan Arinal – Nunik unggul dibanding calon lainnya.

    Karena itu, dia pun mengucapkan selamat kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih berdasarkan quick count.

    “Tentu kita memberikan selamat kepada pasangan calon yang berdasarkan quick count dinyatakan unggul,” sebutnya.

    Dia juga mengajak berbagai pihak untuk melupakan perbedaan pilihan dan bersama-sama membangun Lampung ke depannya.

    “Karena Pilgub ini telah usai, saya mengimbau agar kita melupakan perbedaan pilihan dan menjalin kembali hubungan antar warga negara,” ajaknya.

    Selain itu, Tobas juga mengimbau penyelenggara pemilu untuk bekerja secara profesional. Alasannya, terdapat beberapa catatan dugaan pelanggaran yang dilakukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

    “Kita akan mengawal ini, karena ada beberapa catatan terjadinya politik uang (money politic). Jadi Bawaslu harus bekerja secara profesional,” tutupnya. (rls/adw)

  • Kinerjanya Dipertanyakan, Ini Jawaban Menohok Bawaslu dan KPU Lampung

    Kinerjanya Dipertanyakan, Ini Jawaban Menohok Bawaslu dan KPU Lampung

    Bandarlampung (SL)- Bawaslu dan KPU Lampung menjawab pertanyaan dan kritikan yang dilontarkan Anggota DPRD Lampung saat jajak pendapat (hearing) di ruang rapat DPRD Lampung, Jumat (29/06/2018) kemarin.

    Kinerjanya dalam mensukseskan Pilkada Lampung dipertanyakan ihwal dugaan money politik yang beredar kencang pada Pilgub kali ini, Bawaslu meminta temuan tersebut dilaporkan kepadanya.

    “Sejauh ini kami ikut memproses. Kami tidak diam di balik meja kantor, kami juga turun lapang,” tegas Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhyatul Khoiriyah saat diberi kesempatan menjawab beberapa pertanyaan Anggota DPRD Lampung yang hadir hearing.

    Menurutnya, dari 15 kabupeten kota, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan proses penanganan di 8 kabupaten yang terdiri dari 13 temuan politik uang.

    Di antaranya, rinci Khoir, sapaan akrabnya, ada di Tanggamus 4 kasus, Lampung Tengah 3 kasus, Bandarlampung, Pesawaran, dan Pringsewu masing-masing satu kasus.

    Lalu Lampung Timur 2 kasus, dan satu kasus sedang dalam penanganan.

    “Selain itu kita juga tengah memproses adanya temuan Panwascam di Pesisir Barat dan juga Lampung Selatan masing-masing satu kasus,” Terang Fatikhyatul Khoriyah Ketua Bawaslu Lampung.

    Di tempat dan waktu yang sama, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono mengatakan, pihaknya sudah bekerja sangat maksimal terkait penyelenggaraan Pilkada Lampung kali ini.

    “Kami sudah maksimal dalam mengurusi pilkada Lampung ini. Teman-teman KPU sudah semaksimal mungkin untuk menyelenggrakan supaya berjalan dengan baik dan lancar. Jika teman-teman di sini menemukan adanya keurangan atau dugaan pelanggaaran silahkan laporkan. Kita akan proses laporan itu bersama Bawaslu,” tandasnya. (lpg.co/wan/goy)

  • Hadiri Halal Bihalal KKP, Riana Sari Minta Doakan Arinal – Nunik Pimpin Provinsi Lampung

    Hadiri Halal Bihalal KKP, Riana Sari Minta Doakan Arinal – Nunik Pimpin Provinsi Lampung

    Bandarlampung (SL) – Istri Arinal Djunaidi, Riana Sari meminta agar kerukunan keluarga Palembang (KKP) Kota Bandarlampung mendoakan sang suami dan Chusnunia dalam memimpin Provinsi Lampung 2019-2024.

    Riana menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Arinal Djunaidi karena tidak bisa hadir. “Pak Arinal ingin sekali menghadiri kegiatan ini tetapi setelah pemilu Pak Arinal harus menghadiri banyak rapat. Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf dari Pak Arinal,” ungkap dia saat memberikan sambutan dalam Halal Bihalal KKP Bandarlampung di aula LPMP Sabtu, 30 Juni 2018.

    Menurutnya, jika sebelumnya Pak Arinal dan dirinya hadir untuk memohon doa dan dukungan bapak ibu semua. “Kali ini saya hadir untuk mengucapkan terima kasih, kepada bapak ibu yang telah berkenan mendoakan dan memilih Pak Arinal dan Ibu Nunik. Kami juga tetap meminta agar bapak ibu mendoakan agar Pak Arinal dan Ibu Nunik selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam membangun Lampung kedepan,” ujarnya.

    Pak Arinal dan Ibu Nunik, lanjut dia, akan membangun Lampung secara adil dan merata. “Agar rakyatnya sejahtera dan aman. Inshaallah kalau rakyat sudah sejahtera dan aman, rakyatnya bahagia. Alhamdulillah Pak Arinal dan Ibu Nunik mendapatkan pilihan terbanyak, bersama Pak Arinal dan Ibu Nunik mari bersama-sama membangun Lampung lebih berjaya. Minal Aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya.

    Ketua Dewan Penasihat KKP Lampung, Syauki TD mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota dan khusus Riana Sari selaku istri Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. “Atas nama pengurus saya mengucapkan selamat hari raya Idulfitri, minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Niat kita datang kemari untuk bersilaturahmi, dan akan dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah. Tujuannya tidak lain sesuai dengan tema yaitu meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah anggota KKP.
    Alhamdulillah juga kita telah melaksanakan pemilihan gubernur dan berjalan dengan lancar. Tinggal menunggu keputusan sah dari KPU,” ucapnya.

    Syauki juga menyampaikan rasa syukurnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2019-2024. “Kita bersyukur lagi dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur untuk tahun 2019-2024 telah terpilih dari keluarga besar kita Bapak Arinal Djunaidi. Kemarin kita juga sudah memberi dukungan, kalau sebelumnya kita tidak terlalu mengenal gubernur-gubernur sebelumnya. Saat ini gubernurnya berasal dari keluarga besar kita.  Mudah-mudahan berkah, KKP lebih maju dan lebih jaya,” tutupnya. (rls)

  • Hitung Cepat Hampir Final, Suara Arinal-Nunik Mungkin Terkejar?

    Hitung Cepat Hampir Final, Suara Arinal-Nunik Mungkin Terkejar?

    Bandarlampung (SL) – Hitung cepat KPU di Pilkada Serentak 2018 sejumlah daerah sudah hampir final dengan data yang masuk di atas 90 persen. Di Lampung, pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia (Nunik) yang diusung Golkar, PKB dan PAN tak mungkin terkejar.

    “Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1 apa adanya. Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya,” demikian penjelasan KPU di situsnya.

    Hasil hitung cepat ini juga dapat dipantau secara mudah di situs pilkada.detik.com. Ada 8 provinsi yang hasil quick count dan real count-nya kami tampilkan dalam bentuk grafis data persentase, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

    Data pilkada 8 provinsi tersebut ditampilkan secara real time di pilkada.detik.com. Cara memantaunya mudah, tinggal arahkan kursor atau jempol Anda ke kolom “pilih daerah” pada laman pilkada.detik.com, klik daerah pilihan, hasil hitung cepat pun akan tampil di layar Anda. Wilayah lain yang tak disajikan dalam grafis data persentase, informasinya disampaikan lewat artikel.

    Berikut hasil hitung cepat KPU di wilayah Lampung hingga Jumat (29/6/2018), pukul 17.45 WIB dengan data masuk 99,06%:

    Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri: 1.026.905 suara (25,32%)
    Herman Hasanusi-Sutono: 1.044.925 suara (25,77%)
    Arinal Djunaidi-Chusnunia: 1.534.051 suara (37,83%)
    Mustafa-Ahmad Jajuli: 449.437 suara (11,08%) (Tor/Van)

  • Riana Sari Arinal, Pembangunan Lampung Sinergi Untuk Menghubungkan Kebahagiaan

    Riana Sari Arinal, Pembangunan Lampung Sinergi Untuk Menghubungkan Kebahagiaan

    Bandarlampung (SL)-Pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Lampung yang berjalan lancar, patut disyukuri bersama. Rakyat Lampung kini menunggu proses penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

    Lampung yang aman dan nyaman, sembako terjangkau untuk rakyat sehingga perekonomian membaik masyarakat yang miskin terangkat hidupnya, meningkat kesejahteraannya.

    Harapan ini disampaikan oleh anggota kerukunan Keluarga Palembang (KKP) di LPMP Lampung saat acara Halalbihalal bertema “Kita tingkatkan silaturahmi dan ukhwuwah sesama anggota KKP di Bandarlampung” ujarnya.

    “Kita harapkan Lampung tambah aman, nyaman. Yang honorer segera diangkat. Sembako bisa terjangkau, perekonomian baik, masyarakat yang miskin terangkat hidupnya, meningkat kesejahteraan,” kata KGS Muchtar anggota Kerukunan Keluarga Palembang.

    Riana Sari Arinal, istri cagub terpilih Arinal Djunaidi saat menghadiri acara halalbihalal KKP Sabtu, 30/6/2018 menyatakan rasa terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan.

    Arinal Djunaidi, calon gubernur Lampung bersama Chusnunia memberikan salam kepada seluruh Keluarga Kerukunan Palembang.

    “Insya Allah tahun depan bisa halalbihalal di Mahat Agung. Beberapa waktu lalu, hadir mohon doa dan dukungan, sekarang ingin mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang berkenan mendoakan dan memilih Pak Arinal dan Ibu Nunik, alhamdulillah meraih suara tertinggi pada pilkada 27 Juni 2018,” kata Riana Sari Arinal.

    Riana Sari Arinal menyatakan pasangan Arinal Nunik tentunya tetap mohon doa dan dukungan dari rakyat Lampung agar selalu diberikan kesehatan, kemudahan dalam membangun provinsi Lampung lima tahun ke depan.

    Pembangunan adalah suatu sinergi untuk menghubungkan kebahagiaan, Pak Arinal dan Ibu Nunik akan membangun secara adil dan merata di 15 kabupaten kota di Lampung.

    “Arinal Nunik berkomitmen menggerakan kegiatan ekonomi, mensejahterakan rakyatnya, kalau rakyat sudah sejahtera, provinsi aman, penduduknya akan bahagia,” kata Riana Sari Arinal.

    Rasa terima kasih dan permohonan maaf lahir dan batin, disampaikan oleh Riana Sari Arinal. Secara khsusus istri cagub paslon nomor tiga di Pilgub Lampung ini mengajak bersama-sama membangun provinsi Lampung agar lebih berjaya lagi.

    “Saya ingin berikan pantun, sungguh cantik kilau permata, bagaikan kidung fatwa pujangga. Arinal Nunik pilihan kita, ayo dukung mewujudkan Lampung berjaya,” kata Riana Sari Arinal.

    Sebelumnya Ketua KKP Bandarlampung Ardiyansyah SP dalam sambutan menyatakan bahwa KKP Lampung bersyukur pelaksanaan halalbihalal tahun ini ada gubernur terpilih yang jadi bagian Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) Bandarlampung.

    “Semoga ke depan bisa memimpin Lampung lebih berjaya. Mengakhiri sambutan ini ada pantun ikan gabus ikan tenggiri, paling enak dibuat tekwan, dengan niat yang tulus di bulan fitri, ayo dulur sanak kito saling memaafkan,” katanya. (rls)

  • Ramah Tamah dengan Wartawan, Arinal Beberkan Terima Ucapan Selamat dan Nasehat Presiden Jokowi

    Bandarlampung  (SL) – Calon Gubernur Lampung dan calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia ramah tamah bersama wartawan di kediamannya Jalan Sultan Agung, Labuhanratu, Bandar Lampung, Kamis, 28 Juni 2018.

    Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga menyampaikan kepada awak media bahwa Presiden Joko Widodo memberikan ucapan kepadanya Rabu, 27 Juni 2018. “Presiden Joko Widodo langsung menelepon saya memberikan ucapan selamat saat berada di Novotel. Saya langsung mengangkat telepon dan menuju ruangan karena khusus untuk menerima telepon beliau. Beliau merupakan idola bagi saya,” ucap dia dihadapan wartawan Kamis, 28 Juni 2018.

    Masih kata dia, beliau juga meminta agar tidak bereuforia dalam keunggulan hasil hitung cepat. “Anda jangan bereuforia dalam menerima hasil hitung cepat. Beliau juga banyak memberikan nasehat untuk pembangunan Lampung dan Indonesia,” tuturnya.

    Menurutnya, Presiden menghubunginya selama kurang lebih 30 menit. “Sekitar 30 menit (beliau menghubungi). Ucapan juga diberikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Airlangga Hartato, dan tokoh-tokoh lainnya,” bebernya.

    Arinal biasa dia disapa juga menjawab pertanyaan wartawan terkait selama setahun menunggu pelantikan. “Inshaallah kalau hasilnya sudah diumumkan dari KPU provinsi dalam pleno 9 Juli 2018 kita langsung membentuk tim transisi dengan meminta pendapat para ahli. Nanti akan disampaikan lagi sekitar 9, 10, dan 11 Juli 2018. Saya mengajak juga kepada pasangan calon lain untuk bersama-sama menyudahi persaingan untuk membangun Provinsi Lampung kedepan,” imbuhnya.

    Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung menjelaskan program yang akan dijalankan juga sesuai dengan kampanye. “Ada 8 program dan 33 janji kerja yang akan dimasukan dalam pembangunan Provinsi Lampung. Saya juga meminta waktu untuk menghadap presiden agar bisa menyampaikan gagasan dan pikiran dalam membangun Lampung. Jadi tidak bisa saya sampaikan disini. Seperti melakukan program pertanian yang harus sejalan dengan pemerintah pusat,” bebernya.

    Arinal menuturkan pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan menjadi hal yang utama. “Nanti juga akan disampaikan oleh Mba Nunik yang akan memberikan pelatihan dan kreativitas bagi pemuda. Akhirnya Lampung memiliki Wakil Gubernur perempuan pertama. Sampai saat ini kami Arinal – Nunik tidak bermasalah dan badan saya juga badannya beliau (Nunik). Kalau beliau (Nunik) tergores maka saya juga akan tergores. Begitu juga sebaliknya,” paparnya.

    Nunik menambahkan bahwa dalam pelaksanaan program nantinya akan memberikan pelatihan kepada pemuda. “Pemuda akan lebih berkreatif dan inovasi sehingga memiliki kemampuan. Hal ini juga akan dilakukan terhadap perempuan karena Pak Arinal telah memberikan kesempatan kepada perempuan dalam memimpin Lampung,” ujarnya.

    Menurutnya, program prioritas akan dilakukan dengan dukungan dari semua pihak. “Semua pihak juga diharapkan dapat mendukung kami dalam membangun Lampung,” tandasnya. (rls)