Bandar Lampung, sinarlampung.co – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada periode 14-22 Oktober 2024. Dari hasil survei tersebut, elektabilitas paslon nomor urut 02, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela (Mirza-Jihan) unggul atas paslon nomor urut 01, Arinal Djunaidi dan Sutono (Arinal-Sutono).
Keunggulan Mirza-Jihan konsisten dalam dua simulasi berbeda, yakni dengan tanpa dan dengan kartu bantu surat suara. Dalam simulasi tanpa surat suara, Mirza-Jihan unggul dengan elektabilitas sebesar 68,9%, diikuti Arinal-Sutono sebesar 22,3%. Sebanyak 8,8% responden masih menyatakan “Tidak Tahu atau Rahasia”.
Sementara, dalam simulasi dengan surat suara, Mirza-Jihan konsisten unggul dengan elektabilitas sebesar 69,0%. Sementara itu, elektabilitas pasangan Arinal Djunaidi dan Sutono ada pada angka 23,8%. Responden yang menyatakan “Tidak Tahu atau Rahasia” sebesar 7,2%.
Menurut LSI, keunggulan elektabilitas pasangan Mirza-Jihan dalam survei kali ini didukung empat faktor penting. Pertama, popularitas dan kedisukaan Rahmat Mirzani Djausal mengalami peningkatan drastis dari 43,7% pada Juli 2024 menjadi 73,5% pada pertengahan Oktober 2024.
Peningkatan popularitas ini juga dibarengi peningkatan tingkat kedisukaan terhadap Mirza. Jika pada Juli tingkat kedisukaan terhadap Mirza ada pada level 80,6%, maka survei pada Oktober 2024 tingkat kedisukaan terhadapnya menyentuh angka 90,0%. Begitupun dengan tingkat kedisukaan terhadap Jihan. Meski hanya dikenal 56,9% responden, ia memiliki tingkat kedisukaan sebesar 93% dari responden yang mengetahui namanya.
Pada saat bersamaan, meski popularitas Arinal Djunaidi sebagai petahana ada pada kisaran 90,7%, tingkat kedisukaan responden terhadapnya menunjukkan sedikit penurunan, dari 63,2% pada Juli 2024 menjadi 59,2% pada Oktober 2024. Tingkat popularitas Sutono pun masih di angka 22,6% dan tingkat kedisukaannya ada pada angka 78,1%.
Kedua, dari responden yang mengetahui kedua nama kandidat gubernur, citra personal Rahmat Mirzani Djausal unggul dari Arinal Djunaidi. Persepsi responden terhadap Mirza mengungguli Arinal Djunaidi dalam aspek perhatian pada rakyat; jujur dan bersih dari korupsi; berani dan tegas; relijius dan taat agama; bugar dan sehat; dan mampu memimpin Lampung.
Ketiga, sosialisasi yang dilakukan oleh Rahmat Mirzani Djausal juga dinilai lebih intensif dibandingkan Arinal Djunaidi. 10,8% responden menyatakan bahwa mereka pernah melakukan pertemuan tatap muka langsung dengan Mirza, 8,2% responden pernah melihat namanya di surat kabar atau koran, 26,8% responden mengaku pernah melihat namanya di internet. 65,5% responden juga pernah melihat nama Mirza di media sosialisasi seperti spanduk/baliho/stiker dan 9,1% mengaku pernah didatangi oleh timses/simpatisan Mirza. Nama Arinal Djunaidi sendiri lebih banyak didengar melalui televisi meski tidak terpaut jauh dari Rahmat Mirzani Djausal.
Keempat, tingginya tingkat responden yang menyatakan mereka tidak menginginkan kembali petahana untuk menjadi Gubernur Lampung periode 2024-2029, meski mayoritas responden merasa puas dengan kinerja petahana.
Sebanyak 58,6% responden menyatakan mereka tidak menginginkan petahana untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Lampung, meski ada 28,5% yang menyatakan mereka tetap menginginkan petahana untuk kembali memimpin Provinsi Lampung.
Diketahui, survei LSI ini dilakukan dengan sampel basis sebanyak 800 responden, diambil dengan metode multi-stage random sampling, terdiri dari warga negara Indonesia di Provinsi Lampung yang memiliki hak pilih, atau mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Kemudian Survei juga dilakukan dengan oversample di Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pesawaran, Pringsewu, dan Pesisir Barat masing-masing sebanyak 400 responden, sehingga total sampel sebanyak 2.490 responden. Dilakukan pembobotan dalam analisis gabungan sehingga sampel dari seluruh kabupaten/kota terdistribusi secara proporsional pada tingkat provinsi.
Dengan asumsi stratified random sampling, total sampel tersebut memiliki tingkat margin of error sebesar +/- 3% pada tingkat kepercayaan 95%. Kerja-kerja pasangan calon yang didukung tim pemenangan dan sosialisasi meluas adalah kunci untuk keluar sebagai pemenang dalam pemilihan gubernur Lampung pada tanggal 27 November 2024. (LSI/Red)