Tag: Pilkada Lampung

  • Pagi Ini KPU Lampung Gelar Rapat Pleno Penghitungan Suara Pilgub 2018

    Pagi Ini KPU Lampung Gelar Rapat Pleno Penghitungan Suara Pilgub 2018

    Bandarlampung (SL) – KPU Lampug menggelar Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung 2018 di Ball Room Hotel Novotel,Bandarlampung, Minggu pagi (8/7/2018).

    Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono dan dihadiri komisioner KPU kabupaten/kota se-Lampung serta sekertarisnya. Hadir pula seluruh anggota KPU se-Provinsi Lampung, para komisioner Bawaslu Lampung, dan para saksi cagub-cawagub, Wakapolda Lampung, dan Kapolres Bandarlampung.
    Penjagaan oleh aparat keamanan cukup ketat. Mulai pertigaan Jalan Slamet Riyadi-Jl Gatot Subroto polisi  melakukan penjagaan.

    Penjagaan yang ketat itu disebabkan akan adanya aksi massa yang cukup besar.  “Izinnya ke kami akan ada aksi yang melibatkan 40 ribu massa yang akan hadir di Novotel,” kata seorang aparat keamanan kepada Teras Lampung. (net)

  • Ramah Tamah dengan Wartawan, Arinal Beberkan Terima Ucapan Selamat dan Nasehat Presiden Jokowi

    Bandarlampung  (SL) – Calon Gubernur Lampung dan calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia ramah tamah bersama wartawan di kediamannya Jalan Sultan Agung, Labuhanratu, Bandar Lampung, Kamis, 28 Juni 2018.

    Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga menyampaikan kepada awak media bahwa Presiden Joko Widodo memberikan ucapan kepadanya Rabu, 27 Juni 2018. “Presiden Joko Widodo langsung menelepon saya memberikan ucapan selamat saat berada di Novotel. Saya langsung mengangkat telepon dan menuju ruangan karena khusus untuk menerima telepon beliau. Beliau merupakan idola bagi saya,” ucap dia dihadapan wartawan Kamis, 28 Juni 2018.

    Masih kata dia, beliau juga meminta agar tidak bereuforia dalam keunggulan hasil hitung cepat. “Anda jangan bereuforia dalam menerima hasil hitung cepat. Beliau juga banyak memberikan nasehat untuk pembangunan Lampung dan Indonesia,” tuturnya.

    Menurutnya, Presiden menghubunginya selama kurang lebih 30 menit. “Sekitar 30 menit (beliau menghubungi). Ucapan juga diberikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Airlangga Hartato, dan tokoh-tokoh lainnya,” bebernya.

    Arinal biasa dia disapa juga menjawab pertanyaan wartawan terkait selama setahun menunggu pelantikan. “Inshaallah kalau hasilnya sudah diumumkan dari KPU provinsi dalam pleno 9 Juli 2018 kita langsung membentuk tim transisi dengan meminta pendapat para ahli. Nanti akan disampaikan lagi sekitar 9, 10, dan 11 Juli 2018. Saya mengajak juga kepada pasangan calon lain untuk bersama-sama menyudahi persaingan untuk membangun Provinsi Lampung kedepan,” imbuhnya.

    Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung menjelaskan program yang akan dijalankan juga sesuai dengan kampanye. “Ada 8 program dan 33 janji kerja yang akan dimasukan dalam pembangunan Provinsi Lampung. Saya juga meminta waktu untuk menghadap presiden agar bisa menyampaikan gagasan dan pikiran dalam membangun Lampung. Jadi tidak bisa saya sampaikan disini. Seperti melakukan program pertanian yang harus sejalan dengan pemerintah pusat,” bebernya.

    Arinal menuturkan pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan menjadi hal yang utama. “Nanti juga akan disampaikan oleh Mba Nunik yang akan memberikan pelatihan dan kreativitas bagi pemuda. Akhirnya Lampung memiliki Wakil Gubernur perempuan pertama. Sampai saat ini kami Arinal – Nunik tidak bermasalah dan badan saya juga badannya beliau (Nunik). Kalau beliau (Nunik) tergores maka saya juga akan tergores. Begitu juga sebaliknya,” paparnya.

    Nunik menambahkan bahwa dalam pelaksanaan program nantinya akan memberikan pelatihan kepada pemuda. “Pemuda akan lebih berkreatif dan inovasi sehingga memiliki kemampuan. Hal ini juga akan dilakukan terhadap perempuan karena Pak Arinal telah memberikan kesempatan kepada perempuan dalam memimpin Lampung,” ujarnya.

    Menurutnya, program prioritas akan dilakukan dengan dukungan dari semua pihak. “Semua pihak juga diharapkan dapat mendukung kami dalam membangun Lampung,” tandasnya. (rls)

  • Partisipasi Perempuan dalam Pilkada 2018

    Partisipasi Perempuan dalam Pilkada 2018

    Bandarlampung (SL) – Kemenangan beberapa kandidat perempuan dalam Pilkada, baik Pilgub, Pilbub dan Pilwakot 2018 menjadi penanda bahwa demokrasi di Indonesia telah mencapai tahap pematangan yang siginifikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

    Penyelenggaraan Pilkada yang damai, sejuk dan nyaris tidak ditemukan penggunaan isu SARA sebagaimana Pilkada di DKI pada 2017 memberikan optimisme bahwa masyarakat semakin dewasa dalam menggunakan hak pilih.  Masyarakat juga semakin memiliki kebebasan dalam menentukan figur yang dianggap sesuai untuk memimpin daerahnya, termasuk keberanian untuk mendukung calon perempuan.

    Terpilihnya perempuan Nahdiyin seperti Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim, Chusnunia Chalim sebagai Wakil Gubernur di Lampung , Ana Muawanah sebagai Bupati Bojonegoro, melengkapi perempuan-perempuan lain yang sama-sama terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 2018. Dan ini sungguh membanggakan Indonesia patut berbangga bahwa partisipasi perempuan dalam politik di tanah air meningkat secara signifikan dan bahkan memimpin di kawasan.

    Sebagai negeri Muslim terbesar di dunia, kemunculan para perempuan sebagai pemimpin politik ataupun kepala daerah menunjukkan bahwa Islam dan demokrasi bukan hanya kompatibel, tapi Islam di Indonesia memiliki wajah yang patut menjadi referensi bukan hanya bagi negara-negara Muslim tapi bahkan negara sekuler sekalipun.

    Secara khusus, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para perempuan-perempuan santri dari kalangan Nahdiyin yang telah memenangkan pertarungan di Pilkada 2018. Tak kurang nama seperti ibu Khofifah Indar Parawansa, mantan Ketua Umum PB KOPRI PMII dan ketua umum Muslimat `NU, Chusnunia (Nunik) kader Fatayat dan mantan sekjen Perempuan Bangsa PKB, yang juga perempuan pertama terpilih sebagai Bupati di provinsi Lampung, Ana Muawanah pengurus Muslimat NU dan mantan ketua umum Perempuan Bangsa PKB, Ibu Umi yang terpilih sebagai Bupati kabupaten Tegal Jawa Tengah, beliau juga dari keluarga besar NU dan diusung oleh PKB, mereka adalah figur-figur perempuan perkasa yang memiliki tekat kuat untuk menjadikan pembangunan ssbagai ruang partisipasi yang memungkinkan kelompok-kelompok yang selama ini relatif ditinggalkan, bisa menjadi bagian yang turut menentukan maju dan berkembangnya pembangunan di daerah.

    “Secara khusus, saya juga percaya, figur perempuan santri seperti Chusnunia yang terpilih secara demokratis sebagai wakil Gubernur perempuan pertama di Lampung bisa menjadi cahaya baru yang akan membawa Lampung berjaya. Nunik diusianya yang masih sangat muda, akan menjadi inspirasi bagi banyak kaum perempuan dan terutama generasi muda untuk berani ambil kepemimpinan politik dan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki untuk membawa kemajuan, kemakmuran, keadilan dan kemaslahatan bersama. Selamat bekerja, jangan lupa untuk senantiasa mencintai rakyat dengan tulus dan memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi hak konstitusional rakyatnya.” ungkap Lulu Nur Hamidah Sekjen DPP Perempuan Bangsa. (Red)

  • Menangkan Arinal-Nunik, Bukti Warga Lam-Tim Ikhlaskan Nunik Jadi Cawagub Lampung

    Menangkan Arinal-Nunik, Bukti Warga Lam-Tim Ikhlaskan Nunik Jadi Cawagub Lampung

    Lampung Timur (SL) – PKB Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menjamin bahwa bupati Chusnunia Chalim tidak akan melupakan warganya menyusul kemenanganya pada Pilgub Lampung pada Rabu (27/6).

    “Saya khusnudzon, masyarakat Lampung Timur sudah dewasa, menjadi wagub bukan berarti meninggalkan Lampung Timur, Mbak Nunik itu Lahir dan besar di Lamtim,” kata Akmal Fathoni, Sekretaris DPC PKB Lampung Timur, di Lampung Timur, Jumat.

    Dia pun meyakini warga Lampung Timur telah mengikhlaskan bupati Chusnunia menjadi Wakil Gubernur Lampung. “Tentunya itu sudah dibuktikan dengan coblosan mereka,” ujar anggota DPRD Lampung Timur ini.

    Menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menyebutkan pasangan calon gubernur-wagub Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia unggul mengalahkan tiga pasangan calon lainnya, Sekretaris Umum Tim Koalisi Arinal-Chusnunia ini menyatakan bangga dan terharu melihat hasil survei tersebut.

    “Di setiap TPS yang kita pantau langsung, apalagi melihat hasil hitung cepat se-provinsi, ini betul-betul hasil yang sangat membanggakan,” katanya.

    Ia menyatakan terima kasih yang setinggi-tingginya untuk seluruh kader, tim, simpatisan dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan Arinal- Chusnunia sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung.

    Ia juga meminta kader, masyarakat dan simpatisan mengawal hasil tersebut sampai penetapan oleh KPU.

    Ia menambahkan bahwa kemenangan itu adalah kemenangan seluruh masyarakat Lampung. “Tidak boleh lagi ada sekat-sekat tim A tim B. Mari bersama-sama bergandengan tangan untuk Lampung aman, damai dan berjaya di semua bidang,” kata Akmal Fathoni.

    Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung telah menetapkan empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubenur Lampung.

    Keempat pasangan calon itu, yakkni Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri nomor urut 1, Herman HN-Sutono (2), Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (3), dan Mustafa-Ahmad Jajuli (4). (rel)

  • Netizen Menangkan Paslon 4 di Survey Online

    Netizen Menangkan Paslon 4 di Survey Online

    Bandarlampung (SL) – Hingga Jum’at (8/6) pukul 12, Pasangan Calon Nomor 4 Pilkada Lampung, Mustafa – Ahmad Jajuli tak terkejar dalam polling online yang dilakukan oleh www.pollingnasional.com.

    Mendapatkan vote atau pilihan dari 4.012 netizen atau setara dengan 42,06 persen dari total vote 9.539, Pasangan Calon Nomor 4 mengalahkan tiga paslon Pilkada Lampung yang lain.

    Menurut Iman, tim media pasangan calon nomor 4, bahwa dengan 42,06 persen pilihan atau vote untuk polling tersebut menandakan netizen sangat berharap akan kemenangan pasangan calon nomor 4.

    “Insya Allah dengan netizen yang terus meningkat secara kuantitas maupun kualitas, kemenangan di online merupakan refleksi di dunia nyata,” kata iman.

    Sementara itu, salah seorang netizen yang berasal dari Way Kanan, Larto Darmawan mengatakan bahwa dirinya sangat berharap jika pasangan calon nomor 4 memenangkan pilkada Lampung 2018.

    “Bagi saya seorang pengguna media sosial, beberapa produk yang dibuat oleh pasangan calon nomor 4, sangat menarik, diantaranya Go 4 Service yang dalam bayangan saya bakal memudahkan berkomunikasi dengan Gubernur atau Wakil Gubernur, jadi paslon 4 harus menang” kata Larto.

    Sedangkan Aldi, pemuda dari Pesisir Barat yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu mengungkapkan rasa simpatinya atas perjuangan pasangan calon nomor 4 yang terus mengetuk hati masyarakat tanpa kenal lelah.

    “Saya lihat sendiri Ibu-ibu, pemuda dan bapak-bapak berjibaku memasarkan pasangan nomor 4 beserta program andalan mereka yakni Kartu Jaminan 4 atau KJ4, bahkan disaat bulan puasa mereka tak kenal lelah dengan ongkos mereka sendiri. Rasa-rasanya kontribusi saya yang hanya lewat ikut polling masih kecil dibanding perjuangan mereka,” ungkap Aldi sambil menyeka air matanya mengenang perjuangan Ibu-ibu, pemuda dan bapak-bapak relawan paslon 4.

    Lain pula dengan Mat Nur Hidayat, pemuda asal Mesuji. Dia menginginkan kemenangan pasangan calon 4, karena dari Kartu Jaminan 4 (KJ4) terdapat fasilitas bantuan permodalan bagi wirausaha pemula serta komitmen pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha

    “Saya tertarik dengan fasilitas bantuan modal bagi wirausaha pemula dan komitmen pendampingan bagi wirausaha agar usaha yang dirintisnya sukses dan berkembang,” tutur Matnur.

    Oleh karena itu, lanjut dia, dengan sekuat tenaga akan mengerahkan segenap perjungannya memperjuangkan kemenangan pasangan nomor 4 yang bergambar hati.

    “Saya berkomitmen dari hati terdalam, dengan apapun yang saya miliki dan apa yang saya bisa agar pasangan nomor 4 menang di Pilkada Lampung, termasuk berkontribusi dalam polling,” pungkas Matnur.

    Sebelumnya, pada Januari lalu, pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli juga memenangkan polling melalui twitter pada akun @bandarlampung dengan perolehan vote sebesar 38 persen dari 2.152 suara. (Bq)

  • Cagub Lampung Herman HN dan M. Ridho Ficardo Enggan Bersalaman?

    Cagub Lampung Herman HN dan M. Ridho Ficardo Enggan Bersalaman?

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Cagub Lampung nomor urut dua Herman HN-Sutono enggan bersalaman dengan paslon nomor urut satu M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri saat debat publik 1 Pilgub Lampung 2018, Sabtu (06/04/2018) malam di Novotel Bandar Lampung.

    Itu terjadi saat moderator Juwendra Ardiansyah memanggil satu persatu paslon. Paslon M. Ridho Ficardo- Bachtiar Basri terlebih dulu dipanggil dan duduk di kursi (panggung utama) yang disiapkan. Lalu moderator memanggil paslon nomor urut dua, Herman HN-Sutono, Ridho terlihat enggan melihat paslon Herman HN-Sutono.

    Herman HN hanya melambaikan tangan sembari tersenyum pada paslon Ridho-Bachtiar, kemudian duduk bersebelahan dengan Sutono. Sementara Bachtiar Basri membalas senyum.

    Pemandangan itu berbeda saat moderator memanggil paslon nomor urut tiga Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) dan paslon Jajuli, mereka saling bersalaman dan mengumbar senyum. (Red)

  • Mau Petani Berubah, Nunik : Mari Bersama-sama Bangun Lampung

    Mau Petani Berubah, Nunik : Mari Bersama-sama Bangun Lampung

    Chusnunia alias Nunik Saat Blusukan di Pasar Krui Saat Sebelum Menggelar Kampanye Dialogis dan Kampanye terbuka

    Krui (SL) – Chusnunia mengajak warga Krui, Pesisir Barat untuk bersama-sama membangun Provinsi Lampung melalui pertanian. Nunik biasa dia disapa mengatakan belum pernah ada Bupati perempuan di Provinsi Lampung selama 52 tahun.

    “Saat saya maju untuk membangun di Lampung Timur juga karena tanggung jawab dan panggilan hati. Karena separuh pemilihnya merupakan perempuan,” ungkap dia dalam orasinya di Lapangan Krui, Pesisir Barat.

    Masih kata dia, berkat restu dan doa orang tua pun bisa memenangi Pemilihan Kepala Daerah Lampung Timur. “52 tahun di provinsi Lampung belum punya Bupati perempuan. Saya lihat separuh pemilihnya perempuan. Saya tanya perempuan di Lampung Timur apa gak bosan melihat foto laki-laki terus.Saya tanya ke Ibu-ibunya apakah bisa kompak untuk memilih perempuan. Alhamdulillah menang 54 persen dan Lampung punya Bupati perempuan pertama di Lampung,” bebernya.

    Ketua DPW PKB Provinsi Lampung ini juga berada pada posisi yang paling tinggi dalam survei sebagai calon wakil Gubernur Lampung.

    “Meskipun saya sebagai calon Wakil Gubernur Lampung tapi mendapatkan survei paling tinggi. Padahal saya gak pernah kampanye sebelumnya. Saya diajak Pak Arinal Djunaidi untuk turun gunung bersama-sama membangun Lampung lebih baik lagi,” tuturnya.

    Nunik mengajak masyarakat Pesisir Barat untuk memilihnya dan Arinal Djunaidi dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2018 tanggal 27 Juni.

    “Saya mengajak bapak ibu-ibu sekalian untuk memilih Pak Arinal Djunaidi dan saya, makanya saya turun ke daerah. Petani susah dan bibit juga susah. Tapi kalau susah tetap gini-gini aja. Kalau mau berubah bersama-sama untuk membangun Lampung dengan Pak Arinal Djunaidi,” imbuhnya.

    Dia pun menyampaikan bahwa petani diberikan Kartu Petani Berjaya dalam menangani masalah pertanian.

    “Makanya Pak Arinal dan saya akan berikan Kartu Petani Berjaya dalam mengatasi solusi masalah pertanian di Provinsi Lampung. Bibit tersedia saat petani mau nanam, pupuk juga tersedia saat petani butuh. Pak Arinal memiliki komitmen yang tinggi terhadap perjuangan rakyat dan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Menurutnya, Arinal Djunaidi merupakan orang luar biasa yang berkomitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

    “Pak Arinal Djunaidi merupakan orang yang luar biasa karena ada perempuan yang luar biasa juga Bu Riana. Pak Arinal dan saya akan bekerja keras agar saat panen petani tidak merugi,” jelasnya.

    Dalam pendidikan, Nunik menerangkan bahwa masih terdapat kesulitan akses bagi anak petani dalam melanjutkan kuliah. “Untuk sekolah saja kan sulit nanti bagi anak-anak petani yang kuliah di fakultas pertanian akan diberikan beasiswa oleh Pemerintah Provinsi,” urainya.

    Wanita yang pernah menjabat anggota DPR RI dua periode ini juga akan memperjuangkan pemberdayaan perempuan.

    “Pak Arinal juga berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan perempuan dengan menganggarkannya pada APBD,” tuturnya.

    Pesisir Barat, kata dia, banyak memiliki tempat wisata dan akan menjadi perhatian pemerintah provinsi kedepan. “Bandara Pekon Seray juga sudah maksimal sehingga banyak kunjungan wisata di Pesisir Barat. Ini juga untuk kepentingan nelayan. Kalau cocok nanti tanggal 27 Juni 2018 pilih nomor urut tiga. Salam tiga jari,” pintanya.

    Sementara Ustadz Solmed yang juga hadir dalam kampanye di Lapangan Krui, Pesisir Barat mengajak masyarakat untuk memilih calon yang tepat.

    “Mau menang bersama. Kalau mau dengan padinya dihargai pantas, anak petani diberikan beasiswa di Fakultas Pertanian, perempuannya diberdayakan. Mau tidak? Kalau mau pilih Arinal – Nunik bapak Ibu,” ajaknya.

    Suami Aprilia Jasmine ini menerangkan jangan sampai salah pilih Gubernur.

    “Karena uang rakyat Rp7,5 Triliun (APBD Provinsi, ed) akan hilang kalau salah pilih Gubernur. Uang tersebut seharusnya dibelanjakan untuk pembangunan, bangun jalan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan,” tuturnya.

    Dia pun menjelaskan nantinya Arinal – Nunik akan membelanjakan uang tersebut sesuai dengan kebutuhan rakyat Lampung. “Jadi sesuai dengan keinginan masyarakat Lampung,” tandasnya. (rel)

  • Ini Harta Kekayaan Kontestan Pilkada Lampung 2018

    Ini Harta Kekayaan Kontestan Pilkada Lampung 2018

    Kantor KPK RI

    Bandarlampung (SL)-Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lampung Utara Zainal Abidin menjadi calon kepala daerah dengan harta kekayaan tertinggi, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Provinsi Lampung. Total harta kekayaan bergerak dan tidak bergerak mencapai Rp28 miliar.

    Hal iti berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), seperti yang dilansir dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),http://kpk.go.id/id/pantau-pilkada-indonesia, Senin (22/1), sesuai dengan verifikasi KPK 27 Desember 2017.

    Diurutan kedua terdapat nama Bacabup Lampung Utara Afrozi Alam, dengan nilai harta kekayaan mencapai Rp14 miliar. Jumlah tersebut sesuai verifikasi KPK pada 16 Agustus 2017.

    Sementara Bacagub Lampung Arinal Djunaidi menempati urutan ketiga, dengan harta kekayaan mencapai Rp12 miliar. Terverifikasi KPK pada 8 Januari 2018.

    Sedangkan, untuk calon kepala daerah yang harta kekayaannya paling rendah dibanding kandidat lainnya adalah Bacawagub Lampung Ahmad Jajuli. Sesuai dengan verifikasi KPK pada 16 Januari 2018, jumlah kekayaan Jajuli hanya Rp539 juta.

    Kemudian, posisi kedua terendah yakni, Bacagub M Ridho Ficardo. Harta kekayaan Gubernur Lampung itu hanya Rp1 miliar, sesuai dengan verifikasi KPK pada 8 Januari 2018.

    Selanjutnya, Bacawabup Lampung Utara Muhamad Yusrizal menempati urutan tiga terendah. Harta Yusrizal hanya Rp1,2 miliar, yang telah diverifikasi pada 28 Desember 2017.

    Berikut daftar LHKPN seluruh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, serta Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Kabupaten Tanggamus dan Lampung Utara:

    Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Lampung

    Arinal Djunaidi: Rp12.893.312.248, terverifikasi pada 8 Januari 2018.

    Chusnunia Chalim: Rp6.996.800.000, terverifikasi pada 27 Desember 2017.

    M Ridho Ficardo: Rp1.001.200.098, terverifikasi pada 8 Januari 2018.

    Bachtiar Basri: Rp3.782.177.378, terverifikasi pada 9 Januari 2018.

    Mustafa: Rp10.259.701.823, terverifikasi pada 17 Januari 2018.

    Ahmad Jajuli: Rp539.165.676, terverifikasi pada 16 Januari 2018.

    Herman HN: Rp10.701.173.420, terverifikasi pada 10 Januari 2018.

    Sutono: Rp3.015.775.707, terverifikasi pada 10 Januari 2018.

    Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara

    Agung Ilmu Mangkunegara: Rp2.365.215.981 terverifikasi pada 4 Januari 2018.

    Budi Utomo: Rp2.497.524.827, terverifikasi pada 5 Januari 2018.

    Aprozi Alam: Rp14.724.608.000, terverifikasi pada 16 Agustus 2017.

    Ice Suryana: Rp10.471.992.328, terverifikasi pada 3 Januari 2018.

    Zainal Abidin: Rp28.221.855.429, terverifikasi pada 27 Desember 2017.

    Muhamad Yusrizal: Rp1.206.702.375, terverifikasi pada 28 Desember 2017.

    Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus

    Dewi Handajani: Rp5.013.662.581, terverifikasi pada 11 Januari 2018.

    AM Safi’i: Rp2.121.000.000, terverifikasi pada 15 Januari 2018.

    Samsul Hadi:  Rp4.112.752.310, terverifikasi pada 15 Januari 2018.

    Nuzul Irsan: Rp6.418.025.000, terverifikasi pada 16 Januari 2018.

    Sumber : LHKP KPK RI

  • Mustafa Aja Daftar Pertama Ke KPU Lampung

    Mustafa Aja Daftar Pertama Ke KPU Lampung

    Mustafa Aja datang ke KPU naik gajah, pawai budaya, dan ribuan relawan

    Bandarlampung (SL)-Pasangan Cagub dan Cawagub Mustafa dan Ahmad Jajuli mendaftarkan diri datang ke KPU dengan menunggangi gajah, Senin (8/1/2018). Kedatangan Mustafa-Aja ke kantor KPU Provinsi Lampung itu juga dimeriahkan dengan tabuhan rebana.

    Terlihat unik dan kreatif, pasalnya di masa masa sebelumnya belum ada calon yang melakukan hal tersebut. Gajah adalah salah satu kekayaan Lampung yang mana biasanya ada di tempat-tempat wisata dan tampil dalam hiburan sirkus atau pagelaran atraksi gajah. Namun kali ini gajah turut serta meramaikan pilkada Lampung dengan menghantarkan salah satu pasangan cagub dan cawagub Mustafa-Aja yang datang perdana mendaftar ke KPU Provinsi Lampung.

    Tidak hanya gajah,  simpatisan serta pendukung yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat termasuk para kyai turut meramaikan dan mengawal kedatangan Mustafa dan Ahmad Jajuli. Setelah itu, kepulangan Mustafa-Aja setelah mendaftarkan diri di KPU akan diiringi dengan pawai budaya nusantara.

    Penyerahan berkas

    Berkas pasangan Calon Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung, Mustafa-Jajuli (Mustafa Aja) sudah diterima secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung. Usai mendaftar,  Mustafa menggelar konferensi pers di Kantor KPU, Senin (8/1).

    “Sudah diterima secara baik dan sedang berlangsung pemberkasan. Kami koalisi Lampung KECe mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu maupun pihak aparat keamanan,” kata Mustafa.

    Dalam pendaftaran ini, lanjutnya, Dia sangat optimis bahwa dirinya akan menjadi Gubernur Lampung. Karena menurutnya, program yang selama ini ia jalankan di Lampung Tengah dengan nama bina kampung kreatif berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan.

    “Kampung bina kreatif dibina agar tidak melakukan tindakan kriminal seperti membegal dan lain-lain. Dan ini alhamdulilah saya sudah terapkan di Lampung Tengah dan mereka menginginkan,” jelasnya.

    Usai mendaftar, Mustafa kembali menaiki gajah bersama Jajuli dan kembali diarak ribuan pendukungnya. (nt/*/rls)

  • Herman HN-Sutono Daftar Kedua di KPU Lampung

    Herman HN-Sutono Daftar Kedua di KPU Lampung

    Penyerahan berkas Herman HN-Sutono diterima Ketua KPU

    Bandarlampug (SL)-Puluhan mobil dan motor dari Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) Lampung ikut mengiringi pendaftaran pasangan bakal cagub dan cawagub Herman HN-Sutono, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Senin (8/1/2018).

    Selain pasukan PETIR ratusan ibu-ibu jamaah pengajian juga ikut mengawal Herman HN-Sutono.

    Paslon Cagub Herman-Sutono dikawal Ketua DPD PDIP Lampung Sudin, Ketua DPC PDIP Kota Bandarlampung Wiyadi dan fungsionaris DPD PDIP Lampung.

    Salah satu Liaision Officer (LO) Herman-Sutono, Rakhmat Husen DC., mengatakan sudah diputuskan dalam rapat teknis Minggu malam di kediaman Herman di Palapa, bahwa Herman dan Sutono mendaftar Senin siang. Suasana kantor KPU Lampung siang itu berwarna merah. Karena massa Herman HN-Sutono berseragam merah. Sehingga suasana halaman kantor KPU merah.

    “Pasangan Herman-Sutono daftar ke KPU siang hari. Diawali dengan doa bersama dari kediaman Herman HN. Kemudian disambut kader PDIP, relawan, dan jamaah Majelis Taklim Rakhmat Hidayat,” ungkap Rakhmat Husin.

    Herman dan Sutono diantar dengan pawai mobil dan motor. Setibanya di kantor KPU Lampung disambut dengan kasidah ibu-ibu pengajian. (nt/*)