Tag: Pilkada Lampung 2018

  • Ramah Tamah dengan Wartawan, Arinal Beberkan Terima Ucapan Selamat dan Nasehat Presiden Jokowi

    Bandarlampung  (SL) – Calon Gubernur Lampung dan calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia ramah tamah bersama wartawan di kediamannya Jalan Sultan Agung, Labuhanratu, Bandar Lampung, Kamis, 28 Juni 2018.

    Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga menyampaikan kepada awak media bahwa Presiden Joko Widodo memberikan ucapan kepadanya Rabu, 27 Juni 2018. “Presiden Joko Widodo langsung menelepon saya memberikan ucapan selamat saat berada di Novotel. Saya langsung mengangkat telepon dan menuju ruangan karena khusus untuk menerima telepon beliau. Beliau merupakan idola bagi saya,” ucap dia dihadapan wartawan Kamis, 28 Juni 2018.

    Masih kata dia, beliau juga meminta agar tidak bereuforia dalam keunggulan hasil hitung cepat. “Anda jangan bereuforia dalam menerima hasil hitung cepat. Beliau juga banyak memberikan nasehat untuk pembangunan Lampung dan Indonesia,” tuturnya.

    Menurutnya, Presiden menghubunginya selama kurang lebih 30 menit. “Sekitar 30 menit (beliau menghubungi). Ucapan juga diberikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Airlangga Hartato, dan tokoh-tokoh lainnya,” bebernya.

    Arinal biasa dia disapa juga menjawab pertanyaan wartawan terkait selama setahun menunggu pelantikan. “Inshaallah kalau hasilnya sudah diumumkan dari KPU provinsi dalam pleno 9 Juli 2018 kita langsung membentuk tim transisi dengan meminta pendapat para ahli. Nanti akan disampaikan lagi sekitar 9, 10, dan 11 Juli 2018. Saya mengajak juga kepada pasangan calon lain untuk bersama-sama menyudahi persaingan untuk membangun Provinsi Lampung kedepan,” imbuhnya.

    Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung menjelaskan program yang akan dijalankan juga sesuai dengan kampanye. “Ada 8 program dan 33 janji kerja yang akan dimasukan dalam pembangunan Provinsi Lampung. Saya juga meminta waktu untuk menghadap presiden agar bisa menyampaikan gagasan dan pikiran dalam membangun Lampung. Jadi tidak bisa saya sampaikan disini. Seperti melakukan program pertanian yang harus sejalan dengan pemerintah pusat,” bebernya.

    Arinal menuturkan pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan menjadi hal yang utama. “Nanti juga akan disampaikan oleh Mba Nunik yang akan memberikan pelatihan dan kreativitas bagi pemuda. Akhirnya Lampung memiliki Wakil Gubernur perempuan pertama. Sampai saat ini kami Arinal – Nunik tidak bermasalah dan badan saya juga badannya beliau (Nunik). Kalau beliau (Nunik) tergores maka saya juga akan tergores. Begitu juga sebaliknya,” paparnya.

    Nunik menambahkan bahwa dalam pelaksanaan program nantinya akan memberikan pelatihan kepada pemuda. “Pemuda akan lebih berkreatif dan inovasi sehingga memiliki kemampuan. Hal ini juga akan dilakukan terhadap perempuan karena Pak Arinal telah memberikan kesempatan kepada perempuan dalam memimpin Lampung,” ujarnya.

    Menurutnya, program prioritas akan dilakukan dengan dukungan dari semua pihak. “Semua pihak juga diharapkan dapat mendukung kami dalam membangun Lampung,” tandasnya. (rls)

  • Warga Pringsewu Dipaksa Ngaku Terima Uang dari Arinal – Nunik

    Warga Pringsewu Dipaksa Ngaku Terima Uang dari Arinal – Nunik

    Pringsewu (SL) – Warga Pringsewu dipaksa mengaku untuk menerima uang dari pasangan calon nomor tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia.

    Hal ini disampaikan Sekretaris DPD II Partai Golkar Pringsewu, Sagang Nainggolan Jumat, 29 Juni 2018.

    “Asroni tadi saya panggil dan dia bilang tidak pernah menerima uang dari relawan (Arinal-Nunik). Kejadiannya itu saat dibawa ke Panwas pada 28 Juni 2018 dia diminta mengakui oleh oknum dari pihak paslon lain bahwa menerima uang dari Arinal-Nunik,” ungkapnya.

    Sagang melanjutkan ketika menjawab pertanyaan Panwas dan polisi Asroni mengaku tidak menerima. “Dia bicara langsung ke saya bahwa tidak menerima uang dari relawan ketika menjawab Panwas. Saya juga tidak kenal Asroni. Di Panwas polisi sempat mengatakan bertele-tele pengakuannya. Sebelumnya laporan dari pelapor bahwa Asroni menerima uang karena dalam posisi dipaksa,” jelasnya.

    Wakil Ketua DPRD Pringsewu ini menjelaskan bahwa Asroni dipaksa oleh beberapa orang untuk mengakui menerima uang. “Dia mengakui saja menerima uang tapi pas di Panwas dia bilang saat dipaksa untuk menerima uang. Padahal tidak sama sekali menerima uang,” tuturnya.

    Handphone Asroni, lanjut Sagang, juga diambil oleh Panwas Pringsewu. “Handphone diambil jadi tidak bisa menghubunginya,” imbuhnya.

    Dia mengecam tindakan oknum yang memaksa warga untuk mengakui kalau menerima uang. “Inikan sudah pemaksaan dan tindakan yang tidak dibenarkan. Apalagi sampai diancam harusnya penyelenggara bisa melihat lebih jelas motifnya,” ulasnya

    Udin mengatakan bahwa dirinya tidak memberikan uang kepada Asroni. “Asroni dipaksa mengakui menerima uang dari saya pada Rabu malam saat kakak sepupunya Lina didatangi sejumlah orang. Kakak sepupunya mengakui bahwa mendapatkan uang dari Asroni yang uang tersebut untuk biaya berobat Mulyono,” tuturnya.

    Masih kata dia, pada hari Kamis, 28 Juni 2018 Asroni kembali ke Panwas Kabupaten Pringsewu dan menyabut pernyataannya kalau saat pertama kali memberikan keterangan karena tekanan dan paksaan. “Itu karena dipaksa,” urainya.

    Asroni, lanjut dia, memberikan keterangan karena sudah dipaksa. “Saya juga dimintai keterangan tapi tidak ada kaitannya dengan pilkada karena panggilan tersebut juga nama Udin ditempat kan banyak. Jadi buat apa saya datang karena disitu juga setelah pilkada,” tandasnya. (red)

  • PKB: Arinal-Nunik Menang di Lampung, Jokowi Ucapkan Selamat

    PKB: Arinal-Nunik Menang di Lampung, Jokowi Ucapkan Selamat

    Jakarta (SL) – Kemenangan pasangan Arinal Djunaidi dan Chusnunia di Lampung rupayanya sudah terdengar di telinga Presiden Joko Widodo.

    Ketua Desk Pilkada DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengungkapkan, Presiden Jokowi langsung menyampaikan selamat kepada pasangan tersebut melalui telepon, setelah keduanya unggul 37,85 persen suara.

    “Presiden Jokowi sudah kasih selamat kepada Arinal-Nunik. Harapannya supaya mereka mampu menjalankan tugas tersebut dengan baik ke depannya,” kata Daniel di Jakarta pada Jumat (29/6).

    Hingga pukul 10.00 WIB, menurut hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arinal-Nunik mendapatkan 37,67 persen suara. Meninggalkan tiga pasangan lainnya, yaitu Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri (25,17 persen), Herman Hasanusi-Sutono (25,87 persen), dan Mustafa-Ahmad Jajuli (11,11 persen).

    Dengan hasil tersebut, Daniel mengucapkan terima kasih atas dukungan para kader dan simpatisan PKB yang bekerja keras selama proses Pilkada.

    “Terima kasih kepada para kader dan simpatisan, yang membuktikan bahwa mesin PKB sudah ‘panas’ untuk menghadapi Pilpres 2019,” tandasnya. (red)

  • Apresiasi Atas Loyalitas Dan Pengabdian Tinggi Ipda Ismailsyah Menjalankan Tugas

    Apresiasi Atas Loyalitas Dan Pengabdian Tinggi Ipda Ismailsyah Menjalankan Tugas

    Tulangbawang Barat (SL) – Loyalitas dan Pengabdian tinggi dalam melaksanakan tugas yang ditunjukkan oleh Ipda Ismailsyah, Panit I Binmas Polsek Tulang Bawang patut diberikan acungan jempol. Karena usai melaksanakan tugas di Pos Pengamanan Islamic Centre pada pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2018, selama 14 hari (7-24 juni) yang lalu.

    Beliau langsung terlibat sebagai petugas Pam (pengamanan) di TPS (tempat pemungutan suara) Tiyuh/Kampung Tunas Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat pada Pemilukada Serentak tahun 2018.

    Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengatakan, kejadian yang dialami oleh Ipda Ismailsyah berawal dari usai melakukan Pam di TPS, Rabu (27/6/18) sekira pukul 15.45 WIB.

    Saat dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam merah BE 3306 CE menuju ke Polsek Tulang Bawang Tengah, untuk melaporkan hasil pelaksanaan tugas yang telah dia lakukan, sepeda motor tersebut terlibat kecelakaan dengan mobil avanza.

    “Saat sedang melintas di jalan umum Tiyuh Mulya Asri, sepeda motor yang dikendaraai oleh Ipda Ismailsyah ditabrak dari arah berlawanan oleh Mobil Toyota Avanza warna abu-abu BG 1369 NV, yang melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkap AKBP Raswanto.

    Lanjutnya, akibat kejadian tersebut, Ipda Ismailsyah mengalami luka yang cukup serius, dengan patah tulang dibagian tangan kanan dan paha kaki sebelah kanan.

    “Usia kejadian kecelakaan, korban sempat menjalani perawatan di Puskesmas Mulya Asri, karena luka yang dialaminya cukup serius, tadi malam korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung,” terang AKBP Raswanto.

    Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Unit Laka Satlantas Polres Tulang Bawang, penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut dikarenakan sopir mobil berinisial RU (29), yang berprofesi wiraswasta, warga Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, mengemudikan kendaraannya dalam kecepatan tinggi dan hilang kendali sehingga menabrak sepeda motor yang sedang dikendarai oleh Ipda Ismailsyah.

    “Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 10 Juta.” Tukasnya. (Robert)

  • Data Tabulasi Tim De-Sa Unggul Sementara di Tanggamus

    Data Tabulasi Tim De-Sa Unggul Sementara di Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Tim Pemenangan Koalisi Gotong Royong Dewi Handajani-Syafi’i (De-Sa) menyatakan De-Sa unggul dengan peroleh suara 57, 5 persen.

    Penghitungan keunggulan tersebut berdasarkan, data tabulasi. yang masuk ke tim koalisi Gotong Royong, hingga pukul 18.00 Wib.

    Sekretaris Tim Pemenangan Koalisi Gotong Royong, Febrio Marta Mustafa didampingi oleh seluruh Ketua Partai pendukung paslon De-Sa menyampaikan.

    Data tabulasi yang dari kecamatan lalu kemudian disampaikan kepada tim koalisi Gotong Royong sudah mencapai 90 persen.

    Dengan data tersebut lanjutnya tim telah mendapatkan hasil bahwa Hj. Dewi Handajani-Hi. AM. Syafii mendapat suara sebanyak 57,9 persen.

    “Artinya disini pasangan yang kita usung yaitu Ibu Dewi Handajani-AM. Syafii unggul atas paslon nomor urut dua Samsul Hadi-Nuzul Irsan yang memperoleh suara sebanyak 42,95 persen,” kata Febrio didampingi Ketua Tim Pemenangan Burhanudin Nur, Ketua PAN Tedi Kurniawan, Ketua Partai Nasdem Amrullah Ahmad El-Hakim, Ketua PKPI Robinson dan Anggota DPD Partai PDI-Perjuangan Lampung Yanuar Irawan di sekretariat.

    Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Gotong Royong Burhanuddin Nur menambahkan, Pasangan De-Sa serta koalisi Gotong Royong menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya untuk masyarakat Tanggamus. Kemenangan ini lanjutnya adalah hasil dari kerja keras semua pihak untuk menciptakan Tanggamus yang lebih baik dan lebih ASIK.

    “Kita bersukur atas capaian ini semua, namun ini bukan suatu kebanggan, karena banyak pekerjaan kedepan, kemenangan ini bukan kemenangan pribadi kita saja. Kita berharap kedepan kita semua bekerjasama dengan baik, khususnya dengan teman teman media massa,” katanya. (Hrd/Wsn)

  • Inilah Pesan Rakyat Lampung Buat Kemenangan Arinal Nunik

    Inilah Pesan Rakyat Lampung Buat Kemenangan Arinal Nunik

    Bandarlampung (SL) – Kemenangan pasangan nomor urut 3, Arinal Djunaidi – Chusnunia mendapatkan respon positif dari warga masyarakat di sejumlah daerah Lampung.

    Memang secara resmi, masih harus menunggu rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Lampung untuk penetapan Gubernur dan wakil Gubernur Lampung.

    Ada sejumlah persoalan rakyat Lampung yang butuh solusi kebijakan pembangunan saat Arinal Djunaidi – Chusnunia resmi ditetapkan. Beberapa masalah itu di antaranya kebutuhan lapangan pekerjaan, infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan di Lampung.

    Haji Anwar Wahab di Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandarlampung, misalnya saat mengikuti hitung cepat, Rabu (27/6/2018) malam di Novotel.

    Bersama istri dan anaknya, H. Anwar Wahab menyampaikan selamat kepada pasangan Arinal Nunik atas kemenangan di TPS.

    “Ke depan Lampung memang butuh pemimpin yang mengayomi masyarakat, bawa Lampung ke depan lebih baik, berkeadilan. Bisa bawa masyarakat adil makmur,” kata H. Wahab Anwar.

    Sebagai rakyat Lampung, kebutuhan pekerjaan sangat membantu para kaum muda terutama tersedianya lapangan pekerjaan bisa membawa kesejahteraan dan kaum muda bisa menikmati masa depan yang lebih cerah.

    “Lapangan pekerjaan bagi rakyat yang tersedia harus diwujudkan Arinal-Nunik. Kalau bisa pemimpin Lampung terpilih mau meneruskan pekerjaan yang telah dikerjakan dan bermanfaat bagi publik,” kata H. Anwar.

    Hj. Sri Kusdiana, mewakili kelompok perempuan menyatakan sudah ada komitmen yang disampaikan saat kampanye, maka dirinya berharap program prioritas seperti realisasi pembangunan infrastruktur segera direalisasikan.

    “Bina lingkungan untuk peningkatan kualitas pendidikan, mohon keadilan juga dalam pembangunan di Lampung termasuk untuk perempuan,” kata Hj. Sri Kusdiana.

    Kambali, petani di Jagabaya Waway Karya Lampung Timur menyatakan harapan agar pasangan nomor tiga Arinal-Nunik bisa mewujudkan program prioritas untuk tingkatkan kesejahteraan petani di desa.

    “Komitmen dan janji kampanye harus bisa diwujudkan, agar petani Lampung bisa hidup lebih sejahtera,” kata Kambali.

    Mbah Surip, petani di Jatiagung Lampung Selatan mengaku senang atas perolehan suara Arinal-Nunik di TPS yang unggul versi hitung cepat.

    “Selamat memimpin Lampung dan jalankan program untuk petani dengan kartu petani berjaya. Pertanian Lampung harus makin maju, kaum muda juga mau terlibat menjadi petani agar bisa meneruskan usaha tani di pedesaan dengan teknologi olah pertanian yang baik,” kata Mbah Surip.

    Chusnunia, calon wakil gubernur Lampung terpilih saat memberikan pesan publik setelah mengetahui hasil quick count, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan rakyat Lampung kepada pasangan nomor tiga.

    Proses Pilgub Lampung yang berjalan damai adalah bentuk kedewasaan berpolitik rakyat, yang memilih pemimpin sesuai hati nurani untuk mewujudkan harapan, Lampung bisa lebih sejahtera. Secara khusus, Nunik menyampaikan rasa terima kasih kepada media massa yang turut memberikan andil dalam edukasi politik, memberitakan tiap tahapan Pilgub Lampung sehingga pesan kampanye bisa jadi obrolan publik.

    “Terima kasih rakyat Lampung yang telah memberikan suara di TPS. Perempuan memilih perempuan terbukti hasilnya, terima kasih juga kesempatan perempuan bisa jadi wakil gubernur Lampung pertama, semoga bisa membawa kehidupan rakyat Lampung lebih baik, lebih berjaya, ” kata Nunik.

    Ketua KPU Provinsi Lampung, Nanang Trenggono mengatakan semua pasangan calon kepala daerah harus bersabar menunggu hasil pleno di KPU pada 9 Juli 2018.

    Sesuai PKPU 2 Tahun 2018 tentang perubahan PKPU 1 Tahun 2017 tentang tahapan, program dan jadwal Pilkada 2018 tentang Rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung pada 7-9 Juli 2018. (rls)

  • Tiga Paslon Bersatu Desak Sentra Gakkumdu Proses Dugaan Politik Uang Arinal-Nunik

    Tiga Paslon Bersatu Desak Sentra Gakkumdu Proses Dugaan Politik Uang Arinal-Nunik

    Bandarlampung (SL) – Tiga Pasangan Calon Gubernur Lampung Ridho-Bachtiar, Herman HN-Sutono dan Mustafa-Ahmad Jajuli bersatu mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung dan Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) segera memperoses dugaan politik uang yang dilakukan pasangan Arinal-Nunik.

    Ketua Tim Pemenangan Herman HN-Sutono, Minggrum Gumai menegaskan, Pasangan Arinal-Nunik diduga keras melakukan politik uang dalam pelaksanaan Pilgub Lampung. Sebagai bentuk penegakan Pilgub Lampung yang bersih, dirinya beserta pimpinan tim pemenangan Ridho-Bachtiar dan Mustafa-Akhmad Jajuli sepakat mendesak Bawasu dan Gakumdu segera memperoses laporan dugaan politik uang yang dilakukan Arinal-Nunik.

    “Ini bukan masalah menang atau kalah, namun ini menyangkut kesakralan kontestasi Pilgub Lampung yang dinodai oleh pelanggaran politik uang. Kami akan mengerahkan segala daya dan upaya agar keadilan dapat ditegakan di Lampung,” tegas Mingrum Gumay, Rabu malam di Swiss Bell Hotel (27/06).

    Ditempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Mustafa ahmad Jajuli, Fauzan Sibron menegaskan hal yang serupa.

    Menurutnya, setelah berkoordinasi dengan tim pemenangan Paslon nomor 1 dan nomor 2, disepakati bahwa harus ada langkah konkrit untuk mendesak penyelenggara Pilgub Lampung menindak tegas dugaan politik uang yang sistematis, terstruktur dan massif.

    “Tiga hari menjelang pencoblosan suhu politik Lampung memanas, disebabkan dugaan politik uang yang sistematis, terstruktur, dan masif oleh pasangan Arinal-Nunik. Karenanya kami mendesak Bawaslu dan Gakumdu untuk segera memproses laporan-laporan yang sudah masuk, misalnya yang terjadi di Lampung Tengah, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Selatan dan Bandar Lampung,” katanya.

    Ditambahkan Ketua Tim Pemenangan Ridho-Bachtiar, Fajrun Najah Ahmad, Bawaslu dan Gakumdu dibatasi oleh waktu dalam menangani setiap laporan terkait pelanggaran Pilgub Lampung. Oleh sebab itu, dugaan politik uang tersebut harus secepatnya dituntaskan.

    “Bawaslu dan Gakumdu jangan mengulur-ulur waktu. Dugaan politik uang ini sudah terjadi menyeluruh di Provinsi Lampung. Selain laporan di Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Tengah, Pesawaran, Lampung selatan ternyata tim kami di lapangan juga menemukan dugaan politik uang di Pesisir Barat. Besok rencananya akan kami Laporkan ke panwas setempat,” tutupnya. (biinar.com/red)

  • PAN Minta Seluruh Pihak Terima Hasil Pilkada Lampung

    PAN Minta Seluruh Pihak Terima Hasil Pilkada Lampung

    Bandarlampung (SL) – Wakil Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Naufal A. Caya meminta seluruh pihak dapat legowo dan ikhlas menerima hasil Pilkada Lampung 2018. Hal ini menyusul tindakan sebagian oknum yang belum menerima hasil hitung cepat Pilkada Lampung dengan pasangan nomor urut tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia (Nunik) sebagai pemenang.

    ”Semua harus legowo, harus ikhlas. Itu kan hasil pilihan rakyat Lampung. Kita tidak bisa memaksakan kehendak supaya calon yang kita dukung harus menang. Arinal – Nunik adalah pilihan rakyat untuk memimpin Lampung periode mendatang,” jelasnya di sekretariat PAN Lampung, Selasa (28/6).

    Noval yang juga sekretaris DPW Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Lampung ini mengatakan, Menurutnya penggiringan opini negatif di sejumlah media perihal Arinal – Nunik adalah suatua hal yang tidak fair dalam berdemokrasi.

    ”Kita ini Negara demokrasi. Nggak bisa memaksakan kehendak lalu kita giring opini tentang Arinal – Nunik yang negatif. Ayo kita sama-sama mebuka diri menyambut gubernur dan wakil gubernur Lampung yang baru,” ujar

    PAN, lanjutnya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Lampung yang telah menyukseskan Pilkada Lampung serta Pilkada Tanggamus dan Lampung Utara. Ia menyebut PAN sebagai satu-satunya parpol yang berhasil memenangkan seluruh Pilkada 2018 di Lampung.

    ”Amanah rakyat ini tentunya akan diemban dengan sepenuh hati. Terima kasih kepada rakyat Lampung dan tak lupa terima kasih kepada seluruh kader serta simpatisan PAN se-Lampung,” tutupnya. (TL/Red)

  • Bersama Istri dan Putranya, Arinal Djunaidi Salurkan Hak Suaranya di TPS 13

    Bersama Istri dan Putranya, Arinal Djunaidi Salurkan Hak Suaranya di TPS 13

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi bersama sang Istri Riana Sari dan kedua anaknya mendatangi TPS 13 Sepangjaya, Labuhanratu, Kota Bandar Lampung untuk menyalurkan hak suaranya.

    Arinal bersama rombongan tiba di TPS 13 yang tidak jauh dari kediamannya sekitar pukul 09.15 WIB.

    Arinal yang berpeci hitam dan mengenakan kemeja putih dengan bawahan celana hitam mengumbar senyum kepada warga yang hadir di TPS maupun awak media. Cagub nomor tiga yang berpasangan dengan Chusnunia ini juga langsung menyalami warga yang sudah berada di lokasi.

    Arinal dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat pada nomor urut 465. Setelah menukar surat undangan dengan surat suara, Arinal masuk ke bilik untuk menyalurkan aspirasinya, bersebelahan dengan sang istri juga putranya.

    Di tempat yang sama Syahrudin, Ketua KPPS 13 Sepangjaya, Labuhanratu menjelaskan bahwa warga diberi kesempatan untuk menyalurkan hak suaranya hingga pukul 13.00 WIB, setelah itu Panitia Pemungutan Suara akan melakukan penghitungan sekaligus mengumumkan hasilnya.

    Lebih jauh Syahruddin mengingatkan bahwa HP dan kamera tidak boleh dibawa masuk ke bilik suara. “Tidak diperkenankan menggunakan alat coblos selain yang sudah disediakan oleh KPU atau petugas KPPS. Mencoblos dengan alat lain seperti rokok dan seterusnya maka akan dinyatakan tidak sah,” terangnya. (Rls)

  • Nunik, Ojo Lali Nyoblos di TPS, Menangkan Pilihan Rakyat Agar Lampung Berjaya

    Nunik, Ojo Lali Nyoblos di TPS, Menangkan Pilihan Rakyat Agar Lampung Berjaya

    Lampung Timur (SL) – Bupati Lampung Timur, Chusnunia beserta ibu Hj Cholisoh dan kedua adiknya memberikan hak pilih di TPS 4, Karanganom Waway Karya, Lampung Timur.

    Sebelum mencoblos, Nunik panggilan akrab Bupati Lampung Timur yang berpasangam dengan Arinal Djunaidi, calon Gubernur Lampung nomor urut 3 berziarah ke makam ayahnya, Abdul Halim.

    Usai berziarah bersama keluarga, Nunik menyapa warga dan tetangga di pasar Karanganom sembari berbelanja bubur kacang ijo. Di pasar, Nunik langsung disambut warga yang tengah berbelanja dan diminta untuk berfoto bersama.

    “Ojo lali nyoblos ya, di TPS. Gunakan hak pilih untuk memilih pemimpin Lampung agar bisa lebih baik ke depan,” kata Chusnunia.

    Selama berada di pasar, warga bergantian bersalaman dan saling bertegur sapa, sekaligus syawalan dan memberikan restu agar dalam pemilihan kepala daerah, Pilgub Lampung 2018, pasangan nomor urut 3 bisa jadi pemenang untuk membangun daerah menjadi lebih maju dan sejahtera.

    Sarmi, warga Karanganom mengaku dirinya berharap agar Lampung bisa dipimpin oleh sosok pemimpin yang amanah dan mumpuni, mengerti keluh kesah masyarakat.

    “Jadi pemimpin harus mengerti harapan rakyat, ada bukti apa saja yang dikerjakan. Bisa menanggapi keluh kesah masyarakat, sekarang rakyat butuh bukti,” kata Sarmi. (rls)