Tag: Pilkada Serentak 2018

  • Ganggu Jalannya Pilkada Serentak, Dua Orang Pelaku Di Amankan Polres Lampura

    Ganggu Jalannya Pilkada Serentak, Dua Orang Pelaku Di Amankan Polres Lampura

    Lampung Utara (SL) – Polres Lampung Utara mengambil sikap tegas terhadap pengganggu jalannya Pilkada serentak yang terselenggara 27 Juni 2018 beberapa hari lalu, dua orang pelaku diamankan. “Kita mengamankan dua orang pelaku,”ujar Kapolres Lampung Utara, Sabtu (30/6/18).

    Kedua pelaku masing-masing berinisial D (32) dan R (28) warga Desa Bandar sakti Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Keduanya diduga oleh Aparat Kepolisian telah melakukan penganiayaan terhadap korban.

    Kapolres menerangkan, penganiayaan dilakukan oleh kedua pelaku dikarenakan si korban tidak mencoblos calon Bupati dan Wakil Bupati Jagoan para pelaku dalam Pilkada kemarin.

    Ironisnya, modus pelaku melibatkan seorang Anggota Komisi II DPRD Lampung Utara berinisial WS. Dimana sebelum penganiayaan dilakukan, ternyata setelah melakukan pencoblosan di TPS VIII Desa Bandar Sakti, Abung Surakarta. Si korban lebih dulu dihadapkan oleh pelaku R kepada WS di dalam rumah Gianto. “Ternyata di dalam rumah tersebut, sudah ada WS anggota DPRD Lampung Utara,” kata Kapolres.

    Saat itu, lanjut Kapolres, WS menanyakan kepada korban. Kenapa tidak memilih jagonya. Tetapi pertanyaan belum selesai dijawab korban, pelaku R langsung menarik kerah baju dan memukuli korban di bagian wajah secara berulang-ulang.

    Lalu datang pelaku D yang juga ikut memukuli korban dan akibat kejadian tersebut korban mengalami memar dan benjolan di bagian wajah dan dahi.

    “Untuk WS, kita akan koordinasi dengan DPRD Lampung Utara memanggil yang bersangkutan. Untuk dimintai keterangannya”, ujar Kapolres.

    Selain itu, Kapolres Lampung Utara juga mengungkapkan bahwa Polres Lampung Utara tidak hanya akan memanggil Anggota Komisi II DPRD Lampung Utara berinisial WS.

    Namun nanti, setelah saksi dan bukti lengkap. Polres Lampung Utara juga akan memanggil Anggota DPRD Lampung Utara berinisial AT (48), yang diduga oleh aparat telah melakukan penganiaya terhadap Kasmari petugas PPS di TPS 04 Dusun III Citerep, Ketapang , Sungkai Selatan, Lampung Utara.

    “Siapapun itu orang yang dilaporkan, semua sama dimata hukum,” pungkas AKBP Eka Mulyana.(pzr)

  • Gubernur Terdaftar Nyoblos di TPS 7 Bandarlampung

    Gubernur Terdaftar Nyoblos di TPS 7 Bandarlampung

    KPU Lampung melakukan Coklit di rumah dinas Pertahana Gubernur Lampung.

    Bandarlampung (SL) -Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Ibu Yustin Ficardo akan mencoblos di TPS 7 Kelurahan Sumur Batu Bandar Lampung, sesuai dengan domisilinya.

    Hal tersebut merupakan hasil dari Gerakan Pencocokan dan Penelitian (coklit) data daftar pemilih, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serentak seluruh Indonesia, dari tanggal 20 Januari hingga 18 Februari 2018.

    Gubernur menjadi sasaran pertama yang didatangi KPU Lampung untuk dilakukan coklit. “Hasil coklit sesuai dengan Kartu Keluarga (KK), yang terdapat dua mata pilih telah memenuhi syarat untuk melakukan pemilihan yakni Pak Ridho dan Bu Yustin, keduanya akan mencoblos di TPS 7 Kelurahan Sumur Batu Bandar Lampung sesuai dengan domisilinya,” kata Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih, saat melakukan coklit di Rumah Dinas Gubernur.

    Handi mengatakan, proses coklit di kediaman Gubernur berlangsung lancar. “Dengan sistem door to door, KPU Lampung mengerahkan sekitar 20 ribu petugas PPDP (Panitia Pemutakhiran Data Pemilih) untuk mencocokkan data pemilih yang akan memberikan hak pilih pada pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2018,” kata Handi.

    Pencatatan dilakukan oleh petugas PPDP Suhendar, ketua RT 014, awalnya ditemukan Ridho dan istri berada di TPS 8. Namun hal tersebut bukanlah persoalan karena akan dikembalikan ke TPS yang seharusnya yakni TPS 7 sesuai dengan domisili Pak Gubernur. “Semua proses coklit di rumah Pak Gubernur sudah dilaksanakan, mulai dari pengecekan data oleh PPDP hingga pemberian stiker sebagai tanda rumah yang bersangkutan telah didata oleh petugas PPDP,” ungkap Handi.

    Handi menambahkan, jumlah pemilih Lampung diperkirakan akan bertambah dari pemilih pemula maupun pemilih yang alih status dari TNI-Polri yang pensiun. Berdasarkan data DPT terakhir jumlah pemilih Provinsi Lampung sebanyak 6,1 juta pemilih. “Kami memperkirakan ada kenaikan menjadi 6,3 juta yang berasal dari pemilih pemula,” ujarnya.

    Sementara Gubernur Muhammad Ridho Ficardo berharap kegiatan coklit ini dapat berjalan dengan lancar sehingga menghasilkan data yang valid. “Kita berharap, semua proses admistrasi untuk pendataan pemilih tetap di Provinsi Lampung berjalan lancar karena data ini akan digunakan secara terus menerus mulai dari pilkada kemudia pileg dan pilpres sehingga ketika ada permasalahan data, semoga bisa diselesaikan pada tahapan ini,” ujar Gubernur.

    Di hari yang sama, Komisioner KPU Lampung M. Tio Aliansyah menyambangi kediaman pribadi Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri di Pematangwangi, Tanjungsenang untuk melakukan coklit. Petugas PPDP didampingi oleh PPS, PPK , dan anggota (nt/*)