Tag: Pilpres 2019

  • Sandiaga Uno Ingin Bahasa Arab Masuk ke Kurikulum Sekolah Jika Terpilih Pilpres 2019

    Sandiaga Uno Ingin Bahasa Arab Masuk ke Kurikulum Sekolah Jika Terpilih Pilpres 2019

    Jakarta (SL) – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno mendapat masukan dari salah satu guru di pondok pesantren, agar bahasa Arab menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah umum. “Pondok pesantren punya peran besar dalam mencerdaskan bangsa. Di pondok pesantren ada pelajaran bahasa Arab, tetapi kenapa di sekolah umum hanya bahasa Inggris, bukan bahasa Arab. Kita ingin, selain bahasa Inggris ada bahasa Arab juga di sekolah,” kata salah satu guru pondok pesantren kepada Sandiaga di Malang, Kamis 6 Desember 2018.

    Sandiaga diketahui sudah melakukan pertemuan dengan guru pondok pesantren, para kiai kampung, guru mengaji, hingga takmir masjid di sebuah hotel di Kota Malang. Pertemuan ini menggalang dukungan dan mendengarkan curahan hati para kiai kampung dan guru mengaji. “Pengenalan suatu kemajuan adalah mengenai pengetahuan tentang bahasanya. Kemajuan kita bisa lebih cepat lagi, kalau kita mengenal bahasanya. bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Arab ini sudah menjadi materi yang diajarkan di sekolah-sekolah kita,” kata Sandiaga.

    Sandiaga mengaku setuju dengan usulan mata pelajaran bahasa Arab di sekolah-sekolah. Ia akan menampung usulan itu, dan direalisasikan jika dirinya terpilih nanti. Ia menilai, pelajaran bahasa Arab sangat penting. “Dan, tentunya harapan untuk Islam yang rahmatan lil alamin, tentunya dengan fokus kepada pendidikan karakter yang ber-akhlakulkarimah. Bahasa Arab ini menjadi sangat penting. Dan, menurut saya ini usulan yang baik dan dapat kita tampung,” ujar Sandiaga. (VIVA)

  • Surat Terbuka Untuk Bapak Prabowo-Sandi

    Surat Terbuka Untuk Bapak Prabowo-Sandi

    Oleh Von Edison Alouisci

    Surat terbuka ini sengaja saya tulis untuk bapak Prabowo sandi sebagai capres dan wacapres 2019-2024.

    Jika kita bicara situasi pilpres 2019- 2024 sebenarnya kehidupan rakyat tidak  banyak berubah di era joko widodo melainkan monoton tanpa prubahan maksimal.  Inprastruktur yg telah di bangun di era jokowi 5 tahun ini sebenarnya tdk banyak memihak rakyat kecil lebih lebih mereka yg  jauh di wilayah perkotaan.

    Tol di bangun.namun orang yg ekonomi menengah ke atas yg menikmatinya.Jangan harap kelas motor bisa lewat apalagi kelas sepeda ontel tukang sayur.
    Rakyat kecil hanya melongo tanpa bisa menikmatinya.

    Properti di bangun, Namun orang yg cukup mapan bisa membelinya.Rakyat kecil kredit rumah saja terasa berat walaupun tinggal di kota sekelas jakarta.Apalagi penduduk kampung.

    Mall di bangun,Namun orang yg cukup berada berbelanja sedang rakyat kecil paling banter jalan jalan dan paling jika sedikit kelebihan bisa membeli kebutuhanya.

    Banyak contoh dimana inprastruktur yg terlihat modren fokus ke penduduk ekonomi kelas menengah keatas. Itupun kebanyakan proyek di wilayah perkotaan.

    Sementara itu jauh di kawasan plosok desa,byk penduduk tdk merasakan pembangunan yg di bangga banggakan banggakan pemerintah.

    Ada jembatan yg masih pakai tali seling dimana orang mesti hati hati kalau tdk ingin nyemplung kesungai.

    Ada akses jalan yg masih tanah belum di aspal sehingga ketika hujan jadi ladang lumpur sehingga penduduk susah membawa hasil bumi.

    Ada penduduk kesulitan air bersih krn belum ada ledeng sehingga mereka terpaksa mengambil air di sungai bahkan ada yg berkilo meter jaraknya.

    Ada yang malahan blm merasakan seperti apa lampu listrik yg telah bertahun tahun ada.

    Ada penduduk yg anaknya susah sekolah krn jauh dr rumah.melewati hutan berkilo meter demi untuk mendapatkan ilmu.Sekolahnya pun kadang sebuah  gubuk rumbia dan belum di bangun.saya pernah melihat ini sehingga tidak terasa airmata menetes alangkah na’ifnya hidup di negara kaya tetapi ternyata rakyat tidak menikmatinya.

    Ada yg putus sekolah..hanya mengenyam pendidikan SD dan demi keluarga terpaksa jadi TKW  ke negri orang krn sulitnya lapangan kerja.
    Bahkan byk mereka ini terpaksa ILEGAL dan di aniaya pula dgn ragam persoalan.Lebih miris lagi mereka di perjual belikan bagai barang dagangan.

    Byk kasus mereka di perlakukan sewenang wenang seakan binatang.
    Bukan itu yang saya pikirkan tetapi hanya sebuah bukti kegagalan pemimpin negri ini sehingga mereka terpaksa menjadi pekerja kasar di negara orang.

    Ketika saya melihat dan mengetahui wilayah pedesaan di berbagai plosok tanah air,rasanya seperti tidak masuk akal di zaman modern seperti ini yg katanya maju,nyaris tidak banyak dinikmati rakyat kecil.

    Pembangunan yg terlihat modern   hanya jadi tontonan mereka mereka yang hidup papa nun jauh di kota tanpa mampu mrk rasakan manpaatnya.

    Saya bicara bukan melihat si fulan yang memang hidup berkecukupan tetapi mereka mereka yang berada dibawah itu.

    Lihatlah dengan mata kepala sendiri di plosok plosok negeri ini betapa kita di suguhkan sebuah realita kehidupan yang jauh dari kata sejahtera.Rakyat banyak di perlakukan tidak adil baik pembangunan,ekonomi maupun secara hukum.

    LANTAS KEMANA HATI NURANI KITA INI BERPIJAK ?

    Pemerintah seakan menutup mata dgn hal ini.Pemerintah bicara ekonomi,kesejahteraan rakyat,pembangunan inprastruktur dan lain lain tetapi realitanya MENDAHULUKAN kepentingan perkotaan dan kepentingan masyarakat tertentu.

    Pemerintah menghitung dengan angka angka dan persentase diatas kertas tetapi tidak melihat realita kehidupan rakyat rakyat di berbagai plosok negeri.

    Pemerintah sibuk dgn istilah hasil survei dari kalangan elite.tetapi mereka tidak pernah survai secara nyata di tengah tengah rakyat.

    Rakyat tidak butuh angka angka,rakyat tidak butuh persentase,rakyat tidak butuh hasil survei.Rakyat butuh realisasi nyata dimana mereka bisa merasakan manpaatnya disetiap langkah keseharian mereka.

    Ingatlah bahwa kriminalitas,pencurian,perampokan,Narkotika muncul karena mereka punya masa depan tidak jelas dimana hidup mereka kesulitan dan tidak punya peluan hidup lebih baik.

    Ingatlah bahwa tempat tempat protistusi dibanjiri anak anak remaja,menjual diri tidak sepenuhnya kerena niat masalah pribadi tetapi banyak karena mereka tidak punya peluang untuk bekerja lebih baik yang mampu mengangkat ekonomi keluarganya.

    Semua terletak pada kesalahan pemerintah menentukan arah pembangunan bagi kesejateraan rakyat.
    Sungguh aneh negara yang mayoritas muslim tetapi seakan jadi mayoritas ahlul maksiat dan kriminalis.

    Selama pergantian presiden sebelum sebelumnya,saya rasa belum ada presiden mengambil langkah kebijakan : DAHULUKAN PROYEK PEMBANGUNGAN DI PELOSOK DESA agar rasa kemanusiaan adil dan makmur itu memang bukan hanya MOTTO usang.

    Yang terhormat bapak prabowo dan bapak sandi uno,

    Jika anda kelak di takdirkan oleh ALLAH menjadi pemimpin negeri ini, saya mewakili mereka mereka nun jauh diplosok negri, mengharapkan bapak lebih dahulu memikirkan keadaan wilayah wilayah yang belum banyak merasakan pembangunan yang ada.

    Rakyat butuh rasa keadilan. Rakyat butuh pemimpin luar biasa yang punya naluri kasih sayang pada sesama.

    Doa doa mereka adalah impian sejak lama.

    “YA ALLAH ..ALANGKAH INDAHNYA JIKA ADA PEMIMPIN YG MERASAKAN KESEDIHAN SEPERTI KAMI DAN HATINYA LEMBUT SEMULIA ORANG ORANG DI MULIAKAN ALLAH.”

    Kami mendoakan bapak semoga bapaklah pemimpin seperti itu..

    Negri ini kaya.Sangat kaya dan seharusnya kekayaan karnia Allah ini di nikmati merata sampai ke plosok negeri.

    Para koruptor,perampok negeri ini mestinya harus di basmi dgn setegas tegasnya krn telah byk mengeruk keuntungan di negri ini…

    Tidakkah ada rasa kasian melihat rakyat pelosok negri terus menderita ?

    Tidak kita semua harus malu mengapa rakyat menjadi kuli,buruh di negerinya sendiri ?

    Tidakkah kita semua mesti malu dimana orang asing tertawa disana melihat betapa bodohnya kita mudah dipengaruhi mereka ?

    Sungguh,pemimpin yg adil.bijaksana.berwibaya dan peka dgn kesedihan rakyat adalah pemimpin terbaik, mulia dunia akherat.

    Saya doakan semoga bapak sukses 2019-2024 sebagai pemimpin pembaruan yang bukan pemimpin pencitraan,ujub dan riya’.

    Saya percaya bapak berdua adalah insan yang punya hati,perasaan lembut melihat keadaan di plosok negeri ini.

    Saya Von Edison Alouisci atas nama pribadi dengan ikhlas tanpa pamrih,berusaha maksimal dengan cara saya mengajak semua rakyat dari desa hingga kota,dari ujung barat hingga ujung timur indonesia untuk memilih pemimpin terbaik 2019 dimana kepentingan rakyat lebih utama dari kepentingan pribadi dan kepentingan negara lain.

    2019 Prabowo-Sandi harus menjadi pemimpin dimana keadilan dan kesejahteraan rakyat benar benar di rasakan manpaatnya sehingga kita semua melihat senyum indah rakyat kecil menapak hari harinya hingga ia di panggil tuhan.

    Salam santun saya.

  • Forum Gabungan Ojol Dukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019

    Forum Gabungan Ojol Dukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019

    Jakarta (SL) – Forum Gabungan Ojek Online Indonesia bersepakat mendukung pasangan Prabowo Sandi dalam Pilpers 2019. Sikap itu dilakukan Gabungan Ojek Online yang menamakan dirinya FORGAB For Prabowo. Perwakilan Forgab datang langsung ke kediaman Prabowo yang di dampingi Titiek Soeharto dan Lieus Sungkharisma pada hari Jum’at (7/12/2018).

    “Alhamdulillah hari ini kami Forum Gabungan Ojol Indonesia For Prabowo (FORGAB OJOL FOR PRABOWO) diterima langsung oleh Prabowo Subianto,“ Ucap Zulfikar jubir Forgab.

    Dalam kesempatan tersebut, Forgab menyampaikan beberapa point diantaranya, dukungan Forgab kepada Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI tahun 2019. “iyaa benar kami mendukung Prabowo di Pilpers 2019. “Kata Zulfikar.

    Selain itu, ia juga menyampaikan keluhan para driver ojol yang selama ini dirasakan rawan maut dilapangan, dengan harapan kedepan akan Ada Regulasi (payung hukum) untuk para driver ojek online Indonesia. Dukungan terbentuknya Koperasi Ojek Online Indonesia dikatakan Zulfikar kepada Prabowo sebagai solusi dan alternative Usaha bagi para Driver Ojol.

    Ia juga mengatakan akan diselenggarakannya deklarasi Ojol Indonesia dalam waktu dekat dengan target 10.000 Ojol seJabodetabek, Banten, Jawa Barat, dan perwakilan daerah lainya. “Empat point yang kami sampaikan secara langsung dapat diterima dengan baik oleh Prabowo tadi”, kata Zulfikar.

    Ini menjadi sebuah Ikhtiar kami yang tergabung didalam FORGAB OJOL FOR PRABOWO Untuk terus berjuang demi masa depan dan kesejahteraan Driver Ojol Indonesia. “Bahwa sementara ini kami sudah memiliki 14 komunitas Ojol yang tersebar di beberapa wilayah, sperti; Brigade Online Indonesia (BOI), IGGB, Forum Onlinr Depok (FOD), Tangkab, Lintas Mutiara Citayem (LMC),” kata Zulfikar.

    Selain itu ada Keluarga Bojong Gede Bersatu (KBB), Lintas Jonggol, Green Hornet, Srigala Lintas Citayam, Merah Putih Bersaudara, Stadebar, Ciledug 69, Tiber, dan Grabjek Independent Gandoang Cilengsi. “Saya berharap kepada rekan-rekan wadah/ komunitas maupun SF yang sepemahaman dan mempunyai arah perjuangan yang sama untuk bergabung kedalam Rumah Ojol Indonesia, Forgab Ojol Prabowo,” katanya. (Kabartoday)

  • Para Pengusaha Tionghoa Donasikan Rp435 Juta ke Capres Prabowo

    Para Pengusaha Tionghoa Donasikan Rp435 Juta ke Capres Prabowo

    Jakarta (SL) – Para pengusaha Tionghoa memberikan donasi kepada capres Prabowo Subianto sebesar Rp 435 juta. Menurut catatan panitia, sumbangan tersebut diberikan lima belas pengusaha yang hadir dalam Gala Dinner bersama Prabowo di Sun City Luxury Club, Jumat (7/12). “Terkait masalah donasi, ini bukan maksud dan tujuan Pak Prabowo hadir ke kami, tapi ini muncul dari kami sendiri untuk betul-betul mendukung Bapak agar 2019 bisa terpilih jadi presiden,” kata Ketua Panitia Chandra Suwono di Sun City Luxury Club, Jakarta, Jumat (7/12).

    Para pengusaha tersebut masing-masing memberikan sumbangan dengan nominal berbeda, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 250 juta. Sumbangan tersebut akan dibuka sampai Selasa (11/12). “Orang ke-15 namanya Pak Johan Ika, tapi disebutnya telat pas di panggung, makanya namanya enggak ada di kertas. Pak Johan Ika menyumbang Rp 5 juta,” jelasnya.

    Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto hadiri acara gala dinner bersama pengusaha Tionghoa di Jakarta, Jumat (7/12)

    Chandra berharap, donasi dari para pengusaha ini bisa membantu Prabowo-Sandi meraih hasil maksimal di Pilpres 2019. Ia optimistis, kemenangan Prabowo-Sandi bisa membawa ekonomi di Indonesia menjadi jauh lebih baik. “Kami ingin meyakinkan pilpres itu terkait dengan masalah ekonomi, terkait kapasitas dan integritas dari paara pemimpin yang kita pilih,” pungkasnya.

    Selain menerima sumbangan senilai total Rp 435 juta, Prabowo juga mendapatkan cinderamata berupa patung emas bermotif naga. Selain itu, Prabowo juga mendapatan lukisan potret dirinya dan cawapres Sandiaga Uno. (Kumparan)

  • Jokowi Jadikan Kinerja Ekonomi Sebagai Bahan Debat Capres

    Jokowi Jadikan Kinerja Ekonomi Sebagai Bahan Debat Capres

    Jakarta (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengagendakan debat terbuka capres di televisi sebanyak lima kali dalam Pilpres 2019. Debat dilakukan mulai Januari, Februari, Maret dan April 2019. Kinerja ekonomi diperkirakan menjadi faktor pemberat kandidat nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.

    Ketua KPU Arief Budiman menyebut pihaknya berencana menggelar debat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sejak Januari 2019. Jumlah tersebut sama dengan Pemilu Presiden 2014. Menurut Arief, belum ada pembahasan detail mengenai mekanisme debat.

    Dari lima kali debat, bisa saja tiga kali debat khusus untuk debat capres dan dua kali debat cawapres. Atau, bisa juga keseluruhannya debat pasangan capres-cawapres.

    Sejauh ini, KPU juga belum menyusun jadwal debat Pilpres. Namun, rencananya debat akan mulai digelar tahun 2019. “Mungkin debatnya itu di 2019 lah. Januari satu kali, Februari satu kali, Maret satu kali, begitu misalnya. Kemudian nanti April kita bikin dua kali, tiga kali gitu,” ujar Arief.

    Banyak kalangan kinerja ekonomi yang pas-pasan, bahkan boleh jadi memburuk pada 2019, diperkirakan menjadi beban Jokowi pada debat capres tersebut. Paling tidak ada lima isu besar buruknya kinerja ekonomi Pemerintahan Jokowi lima tahun belakangan.

    Pertama, pertumbuhan ekonomi yang biasa-biasa saja dan cenderung stagnasi di level 5% akan jadi pertanyaan besar. Sebab Jokowi pada saat kampanye 2014 menjanjikan pertumbuhan ekonomi akan diraih sebesar 7% tiap tahun, waku yang membuktikan ternyata pertumbuhan ekonomi stagnasi di level 5% plus minus 1%.

    Kedua, kebijakan penerimaan pajak yang setiap tahun selalu tidak tercapai target,  bahkan rutin mengalami selisih antara target penerimaan dan realisasi penerimaan pajak (shortfall). Shortfall pajak sebenarnya terjadi sejak 2006, yakni pada saat Darmin Nasution menjadi Dirjen Pajak. Hingga kini kinerja penerimaan pajak tak pernah tercapai, namun dimasa Pemerintahan Jokowi shortfall pajak cukup tinggi.

    Pada 2014, terjadi shortfall sebesar Rp43,22 triliun (8,12%) dengan realisasi Rp985 triliun. Pada 2015, terjadi shortfall Rp198,23 triliun (15,32%) dengan realisasi Rp1.095,77 triliun.

    Pada 2016, terjadi shortfall Rp213,55 triliun (15,76%) dengan realisasi Rp1.141,45 triliun. Pada 2017, terjadi shortfall melonjak menjadi Rp513,3 triliun dengan realisasi Rp770,7 triliun (39,97%). Sedangkan tahun 2018, sampai dengan Oktober realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp1.016,52 triliun (baru 71,48%) dari target Rp1.424,00 triliun. Diperkirakan ada shortfall Rp74 triliun.

    Ketiga, utang luar negeri yang tembus mencapai level Rp5.480 atau US$360,7 miliar sampai Agustus 2018 dengan kurs Rp15.200. Utang tersebut terdiri dari utang pemerintah sebesar US$181,3 miliar dan utang swasta termasuk BUMN  mencapai US$179,4 miliar.

    Kenaikan utang ini pada gilirannya akan menjadi beban anak cucu bangsa, sementara dampak utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi sangat minim. Pertumbuhan utang rerata 14% setahun, sementara pertumbuhan ekonomi rerata hanya 5% setahun.

    Keempat, defisit transaksi berjalan (current account deficit—CAD) yang terus melebar. Data Bank Indonesia pada September 2018 CAD melebar menjadi 3,3% atau US$4,4 miliar dibandingkan bulan sebelumnya 3% atau US$3,3 miliar. Akhir tahun diperkirakan CAD mencapai US$11,6 miliar.

    Kebijakan bom waktu

    Satu-satunya kinerja positif Presiden Jokowi adalah keberhasilannya mengendalikan inflasi yang rerata 3% hingga 4% saja. Ini sebenarnya cukup kondusif, namun angka itu hanyalah bom waktu akibat kebijakan menunda-nunda kenaikan harga BBM dan tarif listrik. Seperti halnya kebijakan menahan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik. Di tengah fluktuasinya harga minyak dan juga kurs, maka hal tersebut memberikan dampak pada operasional PT Pertamina dan PT PLN.

    Harga BBM dan tarif listrik yang ditahan pun akan dilepas kembali atau dinaikan pada pertengahan tahun 2019. Hal itu karena tidak ingin beban APBN dan keuntungan dua BUMN energi terus tergerus. Oleh karenanya, menaikkan harga BBM dan tarif listrik ini yang dinamakan sebagai ‘bom waktu’ kebijakan Jokowi.

    Ekonom senior Faisal Basri memprediksi siapapun yang akan terpilih pada pilpres 2019 maka mau tidak mau dia akan menaikan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL). Jika Jokowi menang lagi pada putaran kedua pada April 2019, maka bulan Mei 2019 dia akan menaikkan BBM dan TDL. Tapi jika Prabowo yang menang, maka ia hanya bisa menaikkan BBM dan TDL di akhir tahun setelah pelantikan bulan Oktober akhir.

    Artinya rakyat bisa aman dari ancaman kenaikan BBM dan TDL dengan selisih 7 hingga 8 bulan kalau Prabowo yang memimpin. Begitu juga beban inflasi jika Jokowi terpilih sejak Mei 2018 sudah menanjak sebagai efek lanjutan kenaikan BBM dan TDL.

    Direktur Program Indef Berly Martawardaya mengatakan, langkah Presiden Jokowi akan membuat keuntungan yang didapat dua BUMN tersebut semakin menipis. Pilihan Presiden Jokowi untuk tidak naikan harga BBM setahun ini tanpa tambah subsidi di APBN menyebabkan beban tinggi pada Pertamina sehingga keuntungannya tergerus.

    Menurut Berly, kebijakan tersebut akan menjadi beban APBN jika tidak diambil langkah tegas untuk melakukan penyesuaian. Selain BBM dan listrik, kebijakan tidak menaikkan iuran BPJS Kesehatan pun akan berujung sama pada APBN. Sampai saat ini, BPJS Kesehatan masih mengalami defisit yang cukup besar.

    Itulah beberapa beban buruk kinerja ekonomi Jokowi yang akan memberatkannya pada debat capres langsung di televisi mulai Januari 2019. Itu sebabnya, Tim Kampanye Jokowi harus benar-benar cerdas mengemas kelemahan kinerja ekonomi Jokowi tersebut, berbanding lurus dengan capaian ekonomi di bidang infrastruktur yang juga tidak bagus-bagus amat.

    Sebaliknya capres nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno akan sangat leluasa menyecar kelemahan kinerja ekonomi Jokowi. Mereka diperkirakan akan beralasan, jika Jokowi memimpin kembali, maka kinerja ekonomi Indonesia akan semakin buruk.

    Inilah tantangan berat pasangan nomor 01, hanya keajaiban yang bisa membalikkan keadaan kandidat tersebut. (nusantaranews)

  • Saksi “Mobilisasi” Kampanye Jokowi Oleh ASN Diperiksa Bawaslu Lampung

    Saksi “Mobilisasi” Kampanye Jokowi Oleh ASN Diperiksa Bawaslu Lampung

    Bandarlampung (SL) – Bawaslu Bandarlampung mulai menyelusuri keterlibatan ASN memobilisasi kampanye capres nomor urut satu Jokowi dengan memeriksa satu dari dua saksi, Senin (3/12).

    Selasa (4/12), Bawaslu Lampung memanggil pelapor yang sebelumnya telah melampirkan bukti keterlibatan ASN berupa surat ajakan kampanye petahanan Jokowi di Tugu Adipura, Bandarlampung, Sabtu (24/11).

    Surat yang dikeluarkan oleh Kelurahan Enggal, Kota Bandarlampung tertanggal 22 November 2018 itu berisi “perintah” pada jejaring kelurahan untuk memobilisasi massa ikut jalan pagi bersama Jokowi.

    Setelah data dan laporan terkumpul, Bawaslu baru bisa menyimpulkan pelanggarannya, administrasi, kode etik, atau pidana. Dia belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan saksi.

    Sebelumnya, Azis melaporkan Walikota Bandarlampung Herman HN ke Bawaslu Kota Bandarlampung lantaran diduga melakukan pelanggaran kampanye pada acara jalan sehat Jokowi.

    Warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung, didampingi Tim Advokat Pemilu Sehat Bersama Bersinergi Untuk RI (Tapis Berseri), menyerahkan barang bukti pelanggaran ke Bawaslu Kota Bandarlampung, Selasa (27/11).

    Mereka menyerahkan barang bukti berupa foto dan video wawancara anak kecil yang dipakaikan kaos bergambar capres-cawapres,” katanya. Selain mengeksploitasi anak yang belum berhak milik, Pemkot juga memobilisasi ASN.

    Satria Muda Sepulau Raya, ketua Tapis Berseri , mengatakan tindakan yang dilakukan oleh Pemkot Bandarlampung dalam mobilisasi massa ASN bertentangan dengan UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

    Dalam surat, setiap kepala lingkungan, kader posyandu, PKH, kader PKK, marbot, guru ngaji, dasawisma, dan kader sub-PPKBD se-Kelurahan Enggal membawa masing-masing 25 orang menggunakan baju merah.

    Menurut Yahnu Wiguno Sanyoto, anggota Divisi Penindakan Bawaslu Bandarlampung, pihaknya memanggil saksi lebih dulu untuk menyamakan keterangan saksi dan pelapor.

    Pada pasal 280 ayat (1) butir J dan ayat (2) butir K, UU tersebut, setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun, ujarnya.

    Sementara untuk pelibatan dan penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik secara tegas dilarang dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. “Larangan pelibatan anak dalam kegiatan politik juga diatur dalam pasal 15 dan pasal 76 H Undang-undang 35/2015,” kata dia.

    Pasal 15 menyebutkan, setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik.

    Sedangkan Pasal 76 H menyebutkan, setiap orang dilarang merekrut atau memperalat anak untuk kepentingan militer dan atau lainnya dan membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa.

    “Kita berharap Bawaslu kota dapat memeroses laporan ini. Sehingga dikemudian hari tidak lagi terjadi anak yang belum memiliki hak suara ikut acara berbau kampanye,” kata dia. (RMOLLampung)

  • Buya Syafii Sampaikan Pesan Khusus ke Sandiaga Uno

    Buya Syafii Sampaikan Pesan Khusus ke Sandiaga Uno

    Yogyakarta (SL) – Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Yogyakarta melakukan silaturahmi dengan Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Safii Maarif. Sandiaga mengunjungi Buya di kediamannya di Perumahan Nogotirto II, Gamping, Sleman, DIY.

    Usai pertemuan tertutup, kepada jurnalis Buya Safii Maarif mengatakan sebagai orang tua maka siapa pun yang berkunjung ke kediamannya akan diterima dengan baik. “Siapa pun yang berkunjung akan saya terima dengan baik,” ucapnya, Minggu 2 Desember 2018.

    Guru Besar UNY tersebut lalu menambahkan, ia  berharap apabila nanti Sandiaga terpilih maka ia harus menjadi Wapres bagi seluruh rakya Indonesia bukan Wapres untuk partai dan pendukungnya saja. “Jadi dari politisi menjadi negarawan itu yang sering saya sampaikan. Saya rasa itu kuncinya untuk bangsa Indonesia ke depan sehingga Indonesia tidak tercabik-cabik, ndak karu-karuan,” ucap Buya. (Viva)

  • Acara Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah Diintervensi Polisi?

    Acara Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah Diintervensi Polisi?

    Jakarta (SL) – Acara Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah dikabarkan diintervensi polisi. Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY Iwan Setiawan mengatakan pihaknya dikontak pihak kepolisian soal penyelenggaraan Muktamar XVII PM pada 25-28 November 2018.

    “Polisi mengajak silaturahmi dan bicara soal dinamika muktamar, bertanya soal calon-calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah yang akan menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak,” kata Iwan saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (16/10/2018).

    Menurut dia, sejauh ini kegiatan Pemuda Muhammadiyah tidak begitu diperhatikan tetapi saat ini begitu kental intervensi dari kepolisian terlebih sekarang berada di periode Pemilu 2019, termasuk Pilpres.

    Dia mengatakan intervensi oleh polisi tidak hanya dilakukan pada PWPM Yogyakarta saja tetapi terjadi di banyak struktur daerah lain. Yogyakarta sendiri akan menjadi tuan rumah Muktamar Pemuda Muhammadiyah.

    Salah satu agenda penting dalam gelaran itu adalah memilih Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2018-2022 untuk menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang akan habis masa jabatannya. “Pimpinan Pemuda Muhammadiyah di tingkat daerah dan wilayah memang dikontak polisi dan itu masif dilakukan di semua wilayah di Indonesia,” katanya.

    Iwan mengatakan perihal intervensi oleh polisi merupakan hal yang kurang berkenan. “Menurut saya gerakan ini sudah direncanakan. Tentu itu menjadi pertanyaan Pemuda Muhammadiyah, mengapa gawe Pemuda Muhammadiyah begitu menariknya bagi pihak lain,” kata dia.

    Dia menengarai terjadi intervensi dari pihak luar terhadap proses suksesi di tubuh Pemuda Muhammadiyah. “Adanya indikasi intervensi pihak lain di luar Pemuda Muhammadiyah terhadap proses pergantian kepemimpinan di Pemuda Muhammadiyah,” kata dia.

    Dihubungi terpisah, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan organisasinya tetap netral dalam politik, termasuk organisasi otonom (ortom) seperti Pemuda Muhammadiyah.

    Muhammadiyah dan ortomnya, kata dia, fokus pada pembinaan untuk memajukan masyarakat bukan menyibukan diri dalam politik praktis. “Dan insya Allah Muhammadiyah dengan ortomnya akan fokus pada bina umah bukan bina daulah,” kata Dadang. (Harianjogja)

  • Prabowo Apresiasi Pendukung Beri Sumbangan Rp20.000

    Prabowo Apresiasi Pendukung Beri Sumbangan Rp20.000

    Jakarta (SL)-Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto memberi apresiasi khusus kepada pendukungnya yang memberi sumbangan sebesar Rp 20 ribu. Apresiasi itu diberikan lewat pesan tulisan tangan berupa ucapan terima kasih.

    Awalnya, seorang pendukung Prabowo bernama Iqbal Faisa Adjie men-tweet foto bukti transfer ke rekening ‘Galang Perjuangan’ sebesar Rp 20.000. Dia minta maaf kepada Prabowo karena hanya bisa menyumbang sedikit. “Maaf kan saya pak prabowo cuma bisa ngasih segini tp saya trs mendoakan bapak..” tulis Iqbal sambil mention akun Twitter Partai Gerindra.

    Ternyata, cuitan Iqbal itu dibalas langsung oleh Prabowo. Ketum Gerindra itu mengaku terharu dan tidak mempermasalahkan nominal sumbangan Iqbal. “Terima kasih bung @AdjieFaisa. Saya terharu atas dukunganmu. Bukan besarnya jumlah dana yang penting, tetapi keikhlasanmu dan kebersamaanmu yang saya hargai. Bersama kita bela keadilan dan kebenaran untuk rakyat kita,” tulis Prabowo lewat Twitter.

    Bersama cuitan tersebut, Prabowo mengunggah foto kertas berisi tulisan tangannya dengan pesan yang sama. Pesan di kertas berlogo Gerindra itu juga ditandatangani Prabowo. Prabowo diketahui sedang berada di Singapura. Akun Partai Gerindra juga mengunggah momen Prabowo menulis pesan khusus untuk pendukungnya tersebut. (Repelita)

  • Fahri: Banyak Orang Pura-Pura Dukung Jokowi, Padahal Dukung Prabowo

    Fahri: Banyak Orang Pura-Pura Dukung Jokowi, Padahal Dukung Prabowo

    Jakarta (SL) – Capres Prabowo Subianto mendengar ada ancaman dari pihak tertentu kepada orang yang ingin mendukungnya di Pilpres 2019. Isu itu disambut positif oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. “Ya, menurut saya itu ada positifnya juga untuk Pak Prabowo. Dapat dikatakan bahwa ternyata banyak orang berpura-pura menjadi pendukung Pak Jokowi, padahal mendukung Pak Prabowo,” kata Fahri di depan lobi Nusantara III, Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/11).

    Fahri menambahkan, bahwa bagi orang yang sedang berkuasa kemudian ingin mendukung presiden akan memiliki efek kepada kekuasaan sehingga dia akan membatasi dirinya. Begitu pula sebaliknya. “Kan itu sama sebenarnya. Jadi impas itu lah. Bahwa di satu sisi orang ditekan supaya nggak mendukung Pak Prabowo,” ungkapnya.

    Fahri beranggapan, itu normal dan mungkin hal tersebut merupakan percakapan di ruang tertutup yang dibawa ke ruang publik oleh Prabowo.

    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengungkapkan soal ada elite politik yang diancam saat beliau menghadiri dukungan Prabowo-Sandi bersama para relawan, di Istora Senayan, Kamis (22/11). “Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini, gelar itu, pakai posisi ini itu. Dan mereka bilang, Pak Prabowo kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, kami diancam. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam, kita akan mendukung Pak Prabowo dari belakang,” ujar Prabowo dalam sambutannya. (eramuslim)