Tag: Pilpres 2019

  • Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Lampung

    Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Lampung

    Bandarlampung (SL)-Senin (26/11/2018) hingga Selasa (27/11/2018), giliran calon wakil presiden (cawapres) pasangan Jokowi, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif, Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf Amin, M.A., bertandang ke Bumi Ruwa Jurai.

    Didampingi sang istri, Wury Estu Handayani, Ma’ruf Amin tiba di Bandara Raden Intan II Natar, Lampung Selatan dan langsung menuju ke sekretariat Rumah Keluarga Ma’ruf Amin (KMA) Wilayah Lampung di Jalan Way Sekampung, Pahoman, Telukbetung, Bandarlampung.

    Disana, keduanya disambut hangat Korwil Rumah KMA Lampung yang juga anggota F-PKB DPR RI Aryanto Munawar, Sekretaris Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD-KIK) Jokowi-Ma’ruf Amin yang juga Ketua F-PKB DPRD Lampung Hidir Ibrahim.

    Hadir pula, beberapa pimpinan parpol pengusung-pendukung dan relawan Jokowi-Ma’ruf Amin. Diantaranya Ketua Relawan Srikandi Jokowi-Ma’ruf Lampung yang juga Pembina Majelis Taklim Rachmat Hidayat Lampung Eva Dwiana Herman HN, Ketua Bravo-5 Lampung Andi Desfiandi didampingi bendahara Ary Meizari Alfian, beberapa politisi PKB, pengurus PW Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Satgas Banser Lampung Tatang, dan lainnya.

    Setelah beramah-tamah, Kiai Ma’ruf dan rombongan bertolak ke gedung Balai Krakatau, Langkapura, Bandarlampung. Dia didaulat berbicara sebagai narasumber utama Orasi Kebangsaan Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, sekaligus melakukan Pengukuhan Relawan Srikandi Jokowi-Ma’ruf Provinsi Lampung.

    Di hadapan ribuan massa pendukung didominasi kaum ibu asal 15 kabupaten/kota se-Lampung, Rais Aam PBNU 2015-2020 yang tampak jelas tak dapat menyembunyikan rasa harunya itu menyampaikan poin bahwa ibu adalah tiang negara. “Masa depan anak-anak kita ditentukan oleh mereka. Masa depan bangsa kita ditentukan pula oleh keberhasilan kaum ibu mendidik dengan penuh kasih sayang anak-anaknya,” ucap pria 75 tahun yang kerap disapa Abah itu.

    Ma’ruf Amin juga mengapresiasi hadirnya Relawan Srikandi pimpinan Bunda Eva, sapaan karib Eva Dwiana Herman HN. Resmi dikukuhkan, istri Ketua Satgas Cakra Buana Lampung Herman HN ini menegaskan kembali strategi mengetuk hati dan menyapa rakyat dari pintu ke pintu, demi mensosialisasikan capaian kinerja pemerintahan Jokowi, Visi-Misi dan program kerja Jokowi-Ma’ruf dalam rangka memenangkan pasangan ulama-umara itu pada Pilpres 2019.

    Usai shalat Zuhur dan makan siang, sesuai rundown yang diterima redaksi, selanjutnya setelah kembali ke Rumah KMA untuk bersilaturahmi dengan sejumlah ulama dan tokoh lintas agama, kiai kharismatik yang juga dikenal pakar ekonomi syariah itu, langsung bergegas memenuhi undangan pembicara Kuliah Umum civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

    Bertempat di GSG kampus itu, Sukarame, Bandarlampung, dalam kapasitas sebagai guru besar hukum ekonomi syariah dan Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI, Ma’ruf Amin berbicara di hadapan ribuan mahasiswa peserta kuliah umum bertema “Peran Hukum Islam dalam Pengembangan Arus Baru Ekonomi Syariah di Indonesia”.

    Malam ini, ba’da Isya, Kiai Ma’ruf akan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo, Kampung Sukajadi, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Tengah. Sementara besok pagi, dia direncanakan akan berkunjung ke Ponpes Darul Maarif, dan mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes PEMNU.

    Di sana pula, siangnya Kiai Ma’ruf akan bersilaturahmi bersama seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama se-Lampung, sebelum bertolak kembali ke Jakarta. Sebelumnta Joko Widodo (Jokowi) datang ke Lampung, dan mengunjungi Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Pringsewu. Panitia menyebut Jokowi dalam kapasitas Kepala Negara, Jum’at-Sabtu (23-24/11/2018) dan di Kota Bandarlampung, sebagai capres nomor urut 01, Sabtu (24/11/2018). (rls/nt)

     

  • Ribuan Masa Hadiri Acara Pembekalan Nasional Relawan Prabowo-Sandi

    Ribuan Masa Hadiri Acara Pembekalan Nasional Relawan Prabowo-Sandi

    Jakarta (SL) – Membeludaknya ribuan relawan Prabowo-Sandi yang datang pada acara Pembekalan Nasional Relawan Prabowo-Sandi membuat Istora Senayan tak sanggup menampung ribuan relawan tersebut. Terlihat banyak relawan yang harus berdiri selama acara berlangsung. Sebagian lainnya berada di luar ruangan indoor Istora. Acara itu sendiri dihadiri oleh Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
    Pantauan di lokasi, hadir pula petinggi partai politik dari Koalisi Indonesia Adil Makmur seperti, Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Presiden PKS M. Sohibul Iman, petinggi Partai Berkarya Titiek Soeharto. Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso dan Penasehat BPN, Rachmawati Soekarnoputri juga terlihat hadir.
    Sedangkan jumlah kelompok relawan yang hadir sebanyak ratusan kelompok. Diantaranya, Duta Padi, Macan Padi, Pepes, Brigade 08, Garda RSP, dll. Sang Alang, pencipta dan penyanyi lagu ‘2019 Ganti Presiden’ pun hadir dan mengajak seluruh relawan dan para pimpinan parpol dan BPN ikut bernyanyi. (Gelora)
  • Pilpres 2019, Jokowi Yakin Menang di Provinsi Lampung

    Pilpres 2019, Jokowi Yakin Menang di Provinsi Lampung

    Bandarlampung (SL) – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Joko Widodo, yakin dirinya menang lagi di Provinsi Lampung pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 nanti. Hal itu dilihat dari berbagai macam program dan antusiasme warga Lampung, serta hasil survei. “Lampung ini terasa sekali. Dengan kerja keras kita, feeling saya menang kembali,” kata Jokowi di hadapan ribuan peserta rakerda di Graha Wangsa Bandarlampung, Sabtu (24/11/2018).

    Dia mengajak untuk mengedepankan program-program yang sudah dilaksanakan selama periode ini.Jokowi mengenang pemilihan wali kota Solo, saat dia pertama maju sebagai calon kepala daerah, di mana ada empat calon yang bertarung. “Saya pas maju di Solo 2004-2005, tidak ada yang kenal Jokowi. Tiga calon lain terkenal semua, incumbent, Ketua Kadin, pengusaha, dan saya. Tapi dengan door to door saya menang tipis 37 persen,” katanya.

    Kemudian pada periode keduanya, sebagai incumbent dia sampaikan program-program yang sudah dicapai. “Karena di lingkup Solo saya masih kuat, dari pagi ke pagi door to door, saya menang kembali tidak pakai duit. Saya jelaskan ke partai saya tidak mau kampanye, orasi di atas mimbar. Tapi door to door. Jadi di pilkada kedua saya dapatkan 91 persen suara,” paparnya.

    Begitu pun saat Pilgub DKI Jakarta, tidak banyak yang kenal Jokowi. Dia masuk ke kampung-kampung memperkenalkan diri. ”Semua orang kaget, nggak menyangka sama sekali saya menang. Maka kepada Ibu Bapak sekalian, sekarang zamannya sudah berbeda,” ingatnya.

    Belajar dari pilkada di dua daerah itu, incumbent sangat kuat. Tapi harus menyampaikan kepada masyarakat program-program yang sudah dicapai. “Masyarakat ini harus diberitahu, harus dikabarkan,” tegasnya. (rilisid)

  • Gerindra Nilai Pernyataan Prabowo Tidak Merendahkan Pekerjaan Tukang Ojek

    Gerindra Nilai Pernyataan Prabowo Tidak Merendahkan Pekerjaan Tukang Ojek

    Jakarta  (SL) – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat sambutan di acara Indonesia Economic Forum, mengaku sedih dengan beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah. Pernyataan Prabowo itu menurut timses Jokowi-Ma’ruf, Ruhut Sitompul, sama seperti merendahkan pekerjaan driver ojek online.
    Namun Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menepis komentar Ruhut tersebut. Andre mengatakan, tidak ada maksud dari Prabowo untuk merendahkan profesi tersebut. Prabowo, kata Andre, hanya ingin menyampaikan adanya masalah ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini. Sehingga banyak anak bangsa yang bahkan lulusan sarjana, rela bekerja menjadi pengemudi ojek online. “Bukan Pak Prabowo bermaksud merendahkan pekerjaan ojek online, hanya menggambarkan orang sudah sekolah tinggi-tinggi lapangan pekerjaan enggak ada. Akhirnya orang untuk menyambung hidup menjadi ojek online,” kata Andre saat dihubungi, Kamis (22/11).
    Menurut Andre, tidak ada orang tua yang bercita-cita anaknya menjadi ojek online setelah lulus kuliah. Namun karena kondisi ekonomi dimana lapangan pekerjaan begitu sulit didapat, akhirnya mereka memilih menjadi pengemudi ojek online. “Gak ada lapangan pekerjaan, sekolah tinggi-tinggi daripada nganggur. Apakah orang tua bercita-cita anaknya, kuliah bayar mahal-mahal anaknya jadi tukang ojek? kan enggak, itu maksudnya Pak Prabowo,” jelasnya.
    Prabowo Subianto, Indonesia Ekonomi ForumPrabowo menjadi pembicara dalam Indonesia Ekonomi Forum. (Foto:Paulina Herasmaranindar/kumparan)
    “Pesannya berarti ada masalah soal ketersediaan lapangan pekerjaan. Tentu teman-teman yang sudah berusaha sekolah rajin-rajin bahkan jadi sarjana tapi untuk menyambung hidup akhirnya mereka menjadi ojek online,” imbuhnya.
    Terkait komentar Ruhut yang menyebut pernyataan Prabowo sebagai bentuk politik genderuwo, Andre tidak ambil pusing. Sebab menurutnya, sulitnya lapangan pekerjaan memang sebuah fakta yang harus diterima. “Genderuwo gimana? apa yang ditakut-takuti dari Pak Prabowo? kan memang fakta. Inilah orang kubu sebelah introspeksi negara lagi sulit lalu orang mengkritik disebut genderuwo,” ketusnya.
    Ia bahkan menganggap Ruhut asal berkomentar karena menganggap apa yang disampaikan Prabowo sebagai politik genderuwo. “Kalau Ruhut enggak usah ditanggapin, yang jelas Prabowo mengkritik agar pemerintah sadar lapangan pekerjaan itu harus dibangun. Ruhut ini contoh kader Pak Jokowi yang bukan bicara program tapi bicara genderuwo, sontoloyo, gak bermutu,” pungkasnya. (Kumparan)
  • Tommy Datang ke Lampung, Bawa Pesan Kemajuan Bangsa

    Tommy Datang ke Lampung, Bawa Pesan Kemajuan Bangsa

    Bandarlampung (SL) – Pancaran raut kebahagian, terlihat jelas dari ribuan wajah kader Partai Berkarya (PB) Lampung, ketika Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, yang datang ke lapangan Waydadi, Sukarame, Bandarlampung, Kamis (22/11/2018). Apalagi, Tommy berani bicara lantang.

    Saat memberikan kata sambutan pada pukul 13.30 WIB,  Tommy nyatakan, siap kawal perubahan bangsa, menjadi lebihbaik maju dan berkembang. Menurut putra mahkota Cendana itu, langkah kembalikan jayanya Indonesia, adalah canangkan program terpadu, seperti yang dilakukan jaman orde baru berupa, swasembada pangan. “Kita siap kawal kemajuan Indonesia. Gulirkan program Swasembada pangan, seperti yang dulu pernah dilakukan” ujar Tommy.

    Kata Tommy, keadaan Indonesia saat ini, sudah sangat kritis. “Semua seperti tidak terkendali. Hutang negara kian menumpuk hingga, anak cucu sudah terbebani untuk membayarnya. Insya Allah, Partai Berkarya, akan gulirkan swasembada pangan seperti yang dulu dilakukan”, tambah Tommy.

    Diwaktu yang bersamaan, Ketua DPW PB Provinsi Lampung, Hi.Jazuli Isa juga menyampaikan kunci majunya bangsa, adalah jangan salah pilih pemimpin ujar pria kelahiran Banten itu. “Carilah pemimpin yang benar-benar merakyat. Yang peduli kemajuan bersama. Bukan cuma kepentingannya sendiri atau mementingkan golongannya saja. Ayo. Kita kembalikan lagi kebesaran Indonesia. Sebagai ‘Macan-nya Asia’ ” ucapnya dihadapan 24 undangan ormas.

    Bicara tentang partai, saat ini kata Tommy, dirinya sangat yakin pada Pemilu 2019 mendatang, Partai Berkarya pasti memperoleh kursi di DPR RI hingga tingkatan DPRD Kabupaten/kota se Indonesia. “Saya sangat yakin, PB ditingkat DPR RI akan memperoleh 2 kursi. Dan dari masing-masing dapil se-Indonesia, pasti akan peroleh 1 kursi” papar Tommy yakin

    Diakhir acara bertema ‘Bhineka Tunggal Ika itu, Tommy menegaskan, pada Pilpres 2019 nanti, PB sepenuhnya dukung, Prabowo. (silo)

  • Titiek Soeharto Disambut Antusias oleh Emak-emak Pecinta Prabowo-Sandiaga di Palembang

    Titiek Soeharto Disambut Antusias oleh Emak-emak Pecinta Prabowo-Sandiaga di Palembang

    Palembang (SL) – Kaum ibu atau emak-emak pecinta Prabowo Subianto di Palembang menyambut antusias kehadiran Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal Titiek Soeharto, pada Rabu 21 November 2018.

    Titiek yang bertemu dengan ratusan emak-emak pecinta Prabowo di Palembang Trade Center atau PTC Mall, menyita perhatian para pengunjung yang ingin berfoto bersama.

    Dilansir dari VIVA, banyak pengunjung dan relawan emak-emak pemenangan pasangan calon Presiden, Prabowo-Sandiaga Uno berebut untuk berfoto bersama putri Presiden RI kedua, Soeharto.

    Relawan emak-emak terlihat kompak, mengenakan seragam biru dengan tema #RabuBiruIndonesia. Dalam kesempatan itu Titiek mengaku sangat terharu melihat antusias emak-emak di Palembang.

    Dia melihat kaum emak-emak sangat bersemangat untuk memenangkan pasangan calon Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi, di Pemilu 2019.

    “Saya kesini tadinya dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelantikan Srikandi Indonesia Raya. Dan sekarang ke mall menyapa relawan dan emak-emak yang ada disini,” kata Titiek.

    Melihat tingginya antusiasme masyarakat, terutama emak-emak yang mendukung Prabowo-Sandi, Titiek merasa optimis bakal memenangi hati masyarakat di Sumatera Selatan. Dia melihat, masyarakat sangat menginginkan adanya pergantian pemimpin di 2019.

    “Saya tidak mau merinci apakah Prabowo-Sandi bakal menang besar di Sumatera Selatan, saya tidak mau takabur. Tapi Insya Allah bisa menang disini,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya itu. (VIVA)

  • Presiden Jokowi Kunjungi Lampung

    Presiden Jokowi Kunjungi Lampung

    Bandarlampung (SL) – Selain bertindak sebagai Presiden Indonesia untuk menjalankan tugas kenegaraan, Jokowi juga berkunjung ke Lampung sebagai Calon Presiden pada pemilu 2019 pada hari Jum’at-Sabtu (23-24/18).

    Salah satu ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Leduid Paulus menerangakan, dalam rangka pemilu 2019 beliau tidak mengambil cuti, oleh karena itu beliau melakukan kampanye disaat hari libur, seperti Sabtu beliau akan bertindak sebagai calon presiden.

    Paulus mengungkapkan, masyarakat Lampung patut berbangga hati dengan kedatanggan beliau ke tanah Tapis Berseri ini. Karena kedatangan Jokowi ke Lampung akan terfokus pada pengembangan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

    “Kedatangan Pak Jokowi sebagai presiden ke Lampung akan fokus terhadap infrastruktur seperti jalan Tol Sumatra yang ini sudah mulai terbangun. Kemudian akan mencoba mengurai konflik-konflik daerah regional yang masih bermasalah dalam hak atas tanah. Oleh karena itu pada Jumat mendatang beliau akan datang untuk memeberikan seritfikat tanah, kemudian akan memanggil seluruh petani, untuk menyerapkan keluhan petani dan bagaimana mencari solusinya,” ungkapnya saat konperemsi pers di markas besar Tim Kampanye Daerah (TKD) Lampung, Kamis (22/11/2018).

    Selain itu, lanjut Paulus, Jokowi juga akan memanggil seluruh kepala desa untuk membicarakan terkait dana desa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengelolaannya dan sejauh mana penerapannya.

    “Diharapkan dengan adanya ini, masyarakat yang belum menyentuh kesejahteraan bisa merasakan secara perlahan,” ungkapnya. (gemmamedia)

  • Fahri Hamzah:  Jubir Prabowo-Sandi Pasif dan Banyak yang Ngomong Tampa Data

    Fahri Hamzah: Jubir Prabowo-Sandi Pasif dan Banyak yang Ngomong Tampa Data

    Jakarta (SL) -Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengkritik para juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Fahri menyebut hanya segelintir orang saja yang mampu mengemban tugas tersebut. Padahal jubir memiliki tugas dan peran penting dalam mendukung capres-cawapres.

    Kendati demikian, Fahri melihat selama ini para jubir Prabowo-Sandiaga tidak mampu menyajikan data empirik dalam mengoreksi pemerintahan Presiden Joko Widodo.  Hal ini sengaja disampaikan Fahri pasca Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno putri yang mengkritik tak pernah mendengarkan program pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

    “Tim di sekitarnya ini harus menyuplai secara aktif apa yang diperlukan, data yang diperlukan ya kan semua nya harus aktif. Nah ini kayaknya tim di kubu Pak Prabowo saya tidak melihat ada data yang mereka sajikan yang sophisticated,” ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, (16/11/2018).

    Fahri menganggap cuma Fadli Zon saja yang vokal menyuarakan Prabowo. Itu pun karena Fadli adalah wakil ketua DPR. “Saya lihat relatif paling vokal di antara juru bicara itu ya Pak Fadli. Tapi itu pun karena beliau punya posisi sebagai pimpinan DPR. Anggota DPR yang lainnya itu tidak terlalu nampak dan tidak terlalu men-challenge dengan data-data baru yang koreksi,” ungkap politikus PKS tersebut.

    Fahri juga meminta Prabowo untuk lebih aktif dalam melakukan kegiatan kampanye, jangan hanya mengandalkan Sandiaga Uno saja. Itulah sebabnya, Fahri sepakat dengan SBY bahwa yang menjadi superstar sejatinya adalah capres, bukan cawapres. “Karena itu orang ingin mendengarnya dari ‘superstar’, kata pak SBY, superstar dari penantang yaitu Pak Prabowo. Saya kira ini yang harus dimanage,” ucapnya.

    “Jadi tantangan Bu Mega dan komentar Pak SBY penting bagi kubu penantang untuk meningkatkan modus dari pertarungan ini agar lebih efektif,” tandas Fahri. (Jarrak.id)

  • Ma’ruf Amin Klaim Ustaz Yusuf Mansyur Masuk Jaringan Pendukung Jokowi

    Ma’ruf Amin Klaim Ustaz Yusuf Mansyur Masuk Jaringan Pendukung Jokowi

    Medan (SL) – Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengalungkan sorban ke Ustaz Yusuf Mansyur.  Ma’ruf mengklaim sorban itu merupakan tanda bahwa Yusuf Mansyur sudah masuk dalam jaringan pendukung Jokowi-Ma’ruf.

    “Saya berikan sorban ini kepada Kiai Haji Yusuf Mansyur. Berarti dia sudah masuk Jaringan Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujar Ma’ruf di sela-sela acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H yang dihelat oleh Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin (JAMIN) Sumut di Medan, Selasa 20 November 2018.

    Acara itu dihadiri Wali kota Medan Dzulmi Eldin, mantan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan anggota pengajian dan majelis taklim.

    Dia juga menyalami dan mencium tangan Ma’ruf. Kemudian, Ma’ruf Amin juga memberikan sorban yang sama ke Bobi Nasution, menantu Presiden Jokowi.

    Sebelumnya, pada Agustus 2018, Yusuf Mansyur mengaku masih berada di jalan tengah dalam konteks Pilpres 2019. Ketika itu, dia mengatakan, “Kalau politiknya kan saya masih di jalan tengah. Saya ngademin kanan, saya ngademin kiri, bagaimana saya mengajarkan agar tidak saling bermusuhan, tidak saling membenci, tidak saling menghina, dan saling merangkul.”

    Sementara dalam tausiyahnya, Ma’ruf menyampaikan Nabi Muhammad merupakan tokoh perubahan, karena dengan dakwahnya Nabi Muhammad telah mengubah masyarakat dari jahiliyahmenjadi masyarakat Khairu Ummah (ummat terbaik). “Harus ada strategi baru dalam perubahan. Dalam mengajak seseorang kepada kebaikan perlu dilakukan dengan santun, tidak galak, tidak kasar,” kata Ma’ruf.

    Ma’ruf menyebutkan, perilaku santun itu merupakan rahmat Allah SWT. Karena itu mengajak kepada kebaikan harus dengan menasehati bukan memaki-maki. Mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul. “Rasullah itu kenapa berhasil? Ya karena kesantunan-nya. Beliau mengajak dengan sukarela, sehingga orang merasa diperlakukan dengan terhormat. Ini pula yang dilakukan ulama di Indonesia mengajak ummat dengan sukarela,” ujarnya.

    Kata Ma’ruf, berbeda partai tidak perlu bertengkar, berbeda capres juga tidak perlu bertengkar. Ma’ruf mengajak agar bangsa Indonesia tetap rukun. “Inilah namanya toleran. Nabi mengajarkan kecintaan dan rasa kasih sayang yaitu membangun kasih sayang di antara sesama. Walaupun berbeda agama, kita tetap membangun, bukan saling membenci dan saling memusuhi,” katanya. (CNNIndonesia)

  • Kurang Pelamar,  KPU Kota Bandarlampung Perpanjang PPK Pemilu 2019

    Kurang Pelamar, KPU Kota Bandarlampung Perpanjang PPK Pemilu 2019

     Bandarlampung (SL) – KPU Kota Bandarlampung memperpanjang pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2019 sampai Rabu (21/11/2018). Pasalnya, hingga batas akhit penutupan, Senin (19/11/2018), hanya 22 pendaftar yang mengirimkan berkas.

    Ketua Pokja SDM, kampanye dan Partisipasi masyarakat KPU Kota Bandarlampung Fadilasari mengatakan, tetkait perekrutan PPK ini, pihaknya membutuhkan minimal 40 pendaftar untuk memenuhi kuota PPK 5 orang per kecamatan.

    “Kami butuh dua orang lagi per kecamatan, karena saat ini sudah 3 orang per kecamatan, sementara itu untuk pemilu 2019 ini jumlah PPK itu 5 orang per kecamatan,” jelas Fadilasari saat dihubungin via ponselnya, Selasa (20/11/2018). Ila sapaan akrabnya juga menambahkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar yakni surat rekomendasi dari Perguruan Tinggi atau pihak terkait. “Syarat ini memang diminta KPU RI bagi calon PPK baru,” jelas mantan jurnalis ini.

    Menurutnya, untuk di Kota Bandarlampung ini jumlah kecamatan ada 20. Sehingga dibutuhkan  sekitar 40 orang.”Setiap kecamatan harus menambah 2 orang,” ucapnya.Komisioner KPU Bandarlampung Divisi Pendataan Pemilih, Fery Triatmojo bahwa masa kerja PPK Pemilu 2019 itu hanya 5 bulan.”Mereka akan bekerja pada Awal Januari mendatang. Untuk pendanaan gajinya juga ini dari APBN. Makanya ini kita perpanjang perekrutan PPK sampai besok, karena kemarin belum cukup,” ucapnya. (rilis.id)