Tag: Pilpres 2024

  • Ini Alasan Mengapa PKB Harap Pasangan AMIN Dapat Nomor Urut 1

    Ini Alasan Mengapa PKB Harap Pasangan AMIN Dapat Nomor Urut 1

    Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut satu di Pilpres 2024 mendatang.

    Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

    Menurutnya, nomor satu sejalan dengan nomor urut partainya di Pemilu 2024 nanti. Jazilul menilai nomor urut capres dan cawapres akan lebih baik ditentukan sesuai dengan nomor urut partai pengusung.

    “Nomor satu kan PKB, dua Gerindra, tiga PDIP,” kata Jazilul.

    Kendati demikian dia mengaku akan menyerahkan sepenuhnya nomor urut capres dan cawapres pada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski begitu dia mengusulkan mekanisme penetapan nomor urut dilakukan sebagaimana nomor urut partai.

    “Waktu pengundian nomor urut itu kan disepakati saja ada yang diundi ada yang pakai nomor lama, waktu nomor urut partai ya. Nanti pengundian nomor urut pasangan calon lebih baik partai-partai koalisi berembuk saja, nggak usah di undi,” jelasnya.(red)

     

  • Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud Di Lampung Susun Strategi

    Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud Di Lampung Susun Strategi

    Bandar Lampung, (SL) – Partai politik di Lampung yang tergabung dalam koalisi pengusung Bacapres-Bacawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) menggelar rapat membahas strategi pemenangan, di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Sabtu, (28/10/2023).

    Partai koalisi hadir lengkap di DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, yaitu Partai Hanura, Perindo dan PPP. Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin yang didampingi oleh Sekretaris DPD, Sutono, Bendahara DPD, Kostiana, Sekretaris Interal DPD, Aprilliati, Wakil Ketua Bidang DPD, Yanuar Irawan dan Donald Harris Sihotang.

    Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono mengatakan, pertemuan tersebut untuk membahas menyamakan persepsi strategi pemenangan Ganjar Mahfud di wilayah Sai Bumi Ruwa Jurai.

    “Tadi lengkap partai koalisi hadir. Tentu saja yang dibahas itu kita menyamakan persepsi kita sudah tau visi-misi pak Ganjar itu seperti apa, kita juga ingin membahas pemenangan materi-materi penting untuk sosialisasi kepada masyarakat,” ujar eks Sekretaris Daerah Lampung itu.

    Secara garis besar kata Sutono, masyarakat Indonesia memiliki lima kriteria didalam memilih pemimpin diantaranya adalah pemimpin yang jujur, berpihak kepada masyarakat, tekun beribadah, tegas serta pandai.

    “Ternyata jujur berpihak kepada masyarakat taat beribadah dimiliki oleh pak Ganjar dan Mahfud. Kita ini memang pengawal peraturan, kita ingin menolak kepemimpinan dinasti politik tetapi ingin kerja untuk rakyat,” tegasnya.

    Sutono menjelaskan, bahwa partai pengusung Ganjar Mahfud di Lampung telah memiliki Tim Pemenangan Daerah (TPD) yang diketuai oleh Brigjen Pol (purn) Edward Syah Pernong.

    “Tim pemenangan partai itu masing-masing punya, tapi untuk tim pemenangan capres ada TPD yang masing-masing partai ada perwakilannya,” kata Sutono.

    Secara spesifik kata Sutono, upaya mensosialisasikan Ganjar-Mahfud adalah memasang gambar pasangan Capres-Cawapres tersebut.

    “Termasuk memasang wajah Ganjar-Mahfud, kemudian ada program kerakyatan yang turun ke bawah, nanti semua partai akan dibagi segmennya, tapi yang paling penting adalah disampaikan kepada masyarakat Indonesia harus lebih unggul,” bebernya.

    Sementara Wakil Ketua DPW Perindo Lampung mengatakan, partainya saat ini sudah mulai turun menemui masyarakat.

    “Hari ini tim Bapilu juga sudah kunjungan ke daerah-daerah sehingga sampai ke yang kita harapkan. Kita masing-masing partai juga punya ideologi partai yang berbeda dan saling menguatkan, seperti Perindo itu punya jargon Indonesia sejahtera program UMKM kita lanjutkan, sektor nelayan juga harus meningkat. Perindo konsentrasi bagaimana masyarakat sejahtera,” tukasnya.

    Kemudian Ketua DPW Hanura Mukti Shaleh mengatakan, penentu kemenangan pada pemilu 2024 adalah mampu menggaet kaum milenial.

    “Penentu pemenangan pemilu 2024 adalah milenial, artinya kita akan merangkul milenial. Mereka ini ada keterbatasan wadah kurangnya edukasi, makanya bagaimana kita memfasilitasi anak-anak muda ini kita beri wadah agar mereka melek politik dan terarah,” tutupnya. (Red)

  • Kenakan Kemeja Warna Biru Langit,  Prabowo-Gibran Resmi Mendaftar ke KPU

    Kenakan Kemeja Warna Biru Langit, Prabowo-Gibran Resmi Mendaftar ke KPU

    JAKARTA -Kenakan Kemeja Warna Biru Langit, Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke KPU sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pilres 2024. Pasangan ini tiba di kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta pukul 11.20 WIB dengan dengan kendaraan Rantis.

    Prabowo-Gibran jadi pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU, setelah pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang sudah mendaftar terlebih dahulu pada Kamis, 19 Oktober 2023.(

    Sebelumnya Capres Prabowo Subianto menggelar deklarasi di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu pagi, (25/10/2023).

    Ribuan orang memadati deklarasi itu. Para pendukung terpantau memadati podium yang mengitari panggung tersebut.

    Para relawan terlihat mengenakan atribut partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Gelora.

    Sebelum masuk ke ruang pendaftaran, Prabowo dan Gibran terlihat melambai-lambaikan tangan kepada pendukungnya. Kain selempang yang dikalungkan oleh tim penyambut KPU tampak serasi dengan kemeja warna biru langit yang dikenakan pasangan ini.

    Kedua KPU Hasyim Asyari menyambut pasangan ini di ruang utama dan merpersilakan pasangan ini duduk di kursi yang disiapkan sebelum seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. (red)

     

     

  • Persaudaraan 98 dan Masyarakat 08 Lampung Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran 

    Persaudaraan 98 dan Masyarakat 08 Lampung Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Persaudaraan 98 Lampung bersama Persaudaraan Masyarakat 08 Lampung deklarasi mendukung pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, acara deklarasi dilangsungkan di Begadang Resto Bandar Lampung yang dihadiri oleh para aktivis 98 dan perwakilan masyarakat 08 provinsi Lampung.

    “Deklarasi ini untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di pilpres 2024, dan kami siap menjadi garda terdepan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran di provinsi Lampung,” ucap Perwakilan Persaudaraan Masyarakat 98 Lampung Sam Rifa’i Dalam deklarasinya Bandar Lampung, Minggu (22/10/23).

    Ditambahkan, setelah deklarasi Persaudaraan 98 Lampung akan langsung turun ke bawah, melakukan kanvasing dari rumah ke rumah untuk mengajak masyarakat memilih pasangan Prabowo-Gibran.

    “Kita akan segera turun ke bawah, membentuk rantai persaudaraan yang kuat sampai ke desa-desa dan melakukan kanvasing dari rumah ke rumah. Kami yakin, pasangan Prabowo-Gibran akan menang di Lampung,” tegas Roy Pohan, dari DPP Persaudaraan 98.

    Menurut Roy Pohan, pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan ideal yang mampu membawa Indonesia semakin maju ke depan dan punya daya saing global.

    “Pasangan ideal yang lengkap dan saling melengkapi. Prabowo Subianto adalah senior panutan, matang serta kaya pengalaman dan Gibran Rakabuming Raka sebagai junior representasi kaum muda, enerjik, dan visioner. Pasangan Prabowo-Gibran dapat membawa Indonesia Lebih Maju lagi menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

    Selain itu, pasangan Prabowo-Gibran dipandang sebagai pemimpin stratejik yang memiliki integritas, kapasitas, kemampuan, pengalaman dan berkompeten meneruskan kebijakan strategis Presiden Jokowi. Sehingga tercipta kesinambungan, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi rakyat Indonesia.

    “Kita juga dapat pastikan, pasangan Prabowo-Gibran berpegang teguh pada semangat juang, nilai dasar dan cita-cita reformasi 98. Berkomitmen dan teruji dalam meneruskan pembangunan dan pemerataan ekonomi dari Sabang sampai Merauke dari Mianggas sampai Rote,” lanjut Roy.

    Pasangan Prabowo-Gibran dapat mencipta kemandirian dan daya saing ekonomi Nasional dalam persaingan global, sehingga Indonesia dapat tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru dunia. (*)

  • Berkas AMIN dan Ganjar-Mahfud Lengkap, Koalisi Prabowo Masih Sibuk Cari Cawapres

    Berkas AMIN dan Ganjar-Mahfud Lengkap, Koalisi Prabowo Masih Sibuk Cari Cawapres

    JAKARTA – Berkas AMIN dan Ganjar-Mahfud Lengkap, sementara Koalisi Prabowo Masih Sibuk Cari Cawapres. Pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU. Pasangan yang mengusung tema besar Perubahan ini tiba di KPU, Jakarta, sekira pukul 09.58 WIB, Kamis (19/10/2023).

    Keduanya langsung masuk ke dalam ruang transit VIP dan melakukan pengisian buku pendaftaran. Kedatangan Anies dan Cak Imin disambut oleh Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernard Dermawan.

    Mereka kemudian menyerahkan dokumen pendaftaran syarat capres cawapres kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dan anggota KPU RI lainnya. Setelah diperiksa, berkas pasangan ini dinyatakan lengkap.

    Pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden dibuka pada 19-25 Oktober 2023.

    Selain AMIN, pasangan Ganjar-Mahfud juga telah mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10-2023) siang. KPU pun menyatakan berkasnya sudah lengkap.

    Prabowo Masih Sibuk Cari Cawapres

    Sementara bakal capres Prabowo Subianto hingga kini masih sibuk menimbang-menimbang calon wakil presidennya.

    Terkait hal ini, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, telah memberikan klarifikasinya. Muzani menegaskan bahwa keputusan mengenai cawapres pendamping Prabowo akan diputuskan dalam rapat bersama Koalisi Indonesia Maju, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gelora, PAN, PBB, Partai Garuda, dan lainnya.

    “Keputusan tentang pendamping Prabowo akan dibahas secara kolektif oleh majelis ketua umum. Pada rapat sekjen kemarin, kami sudah menyepakati langkah ini,” kata Muzani pada Rabu (18/10/2024).

    “Kami, para sekjen, termasuk tim teknis dan juru bicara, tidak merasa memiliki wewenang untuk membahas hal tersebut,” tambahnya.

    Selanjutnya, Muzani menegaskan bahwa pengumuman mengenai cawapres Prabowo akan dilakukan sebelum periode pendaftaran ke KPU ditutup.(red)

  • PDIP Umumkan Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Hari Ini?

    PDIP Umumkan Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Hari Ini?

    Jakarta – PDIP akan mengumumkan nama cawapres Ganjar Rabu (18/10/2023) ini, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    Meski sosok cawapres Ganjar itu masih disimpan rapi di saku Megawati, nama Mahfud MD disebut-sebut paling berpeluang menjadi wapres mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024 nanti.

    Peluang Mahfud tersirat jelas, setidaknya dari pertemuan penting antara Mahfud MD dengan elit Partai Hanura, Selasa (17/10/2023).

    Dalam pertemuan itu a Waketum Partai Hanura, Benny Rhamdani terang-terangan menyebut sosok tersebut berinisial M.

    “Inisialnya M,” kata Waketum Partai Hanura, Benny Rhamdani, Selasa (17/10).

    Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy, mengatakan sosok pendampingi Ganjar adalah sosok yang memiliki rekam jejak integritas yang mentereng.

    “Sosok yang akan mendampingi Mas Ganjar adalah figur religius yang integritasnya sebagai pejabat publik sudah terentang lintas dekade,” kata Rommy melalui keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023).

    Mudah ditebak, sosok yang dimaksud Rommy adalah Mahfud MD yang diketahui memiliki pengalaman lengkap sebagai pejabat publik.

    Sejauh ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud Md. masih enggan mengomentari kemungkinan dirinya menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

    Kendati demikian, sinyal-sinyal nama itu mengarah ke Mahfud MD terlihat dari beredarnya foto Mahfud MD dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa, menerima kedatangan Mahfud MD. Pertemuan itu dibenarkan oleh salah satu Tim Media Ganjar Pranowo, Anton Sudibyo.(*)

  • Demokrat Tolak Ajakan PKS Kembali Ke Koalisi Perubahan,  Rocky Gerung Tajam Sampaikan Analisa Ini

    Demokrat Tolak Ajakan PKS Kembali Ke Koalisi Perubahan,  Rocky Gerung Tajam Sampaikan Analisa Ini

    JAKARTA – Partai Demokrat resmi menolak ajakan Partai Keadilan Sejahtera untuk kembali bersama-sama dalam Koalisi Perubahan yang sudah ditinggalkan Partai Demokrat paska Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipromosikan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh menjadi bacalon wapres mendampingi Anies Baswedan.

    Penolakan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

    “Majelis Tinggi Partai Demokrat kemarin secara resmi kan sudah memutuskan kami telah mencabut dukungan ke mas Anies dan kami secara resmi keluar atau tidak lagi berada di koalisi. Itu sikap kami Demokrat,” kata Jansen dalam keterangannya, Minggu (3/9).

    Jensen mengaku Partai Demokrat sangat menghargai ajakan PKS yang disebutnya sebagai rekan terbaik selama ini karena bersama-sama berada di luar koalisi pemerintah.

    Rocky Gerung Sebut Bagus bagi Elektoral Demokrat

    Sikap tegas Partai Demokrat menolak kembali bergabung ke Koalisi Perubahan tentu saja berimplikasi partai ini berjalan sendiri.

    Namun, menurut pengamat politik Rocky Gerung, sikap tegas Partai Demokrat itu justru menguntungkan Susilo Bambang Yudhoyono, (SBY) karena akan memberi dampak positif meningkatnya elektoral Partai Demokrat.

    “Bagus juga, karena dengan begitu, Partai Demokrat dianggap oleh pemilih paling serius menjadi partai yang tegak lurus mengusung perubahan dan antitesa bagi pemerintah,” tegasnya.

    Menurut Rocky, penolakan itu baik dari sisi etis dan moral, namun secara politis membunuh kesempatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk tampil dan beredar dalam pencalonan kepala negara.

    Ia berpendapat, Pilpres 2024 adalah momentum terbaik bagi AHY untuk tampil dalam persaingan pemilihan presiden dan wakil presiden.

    Rocky menawarkan agar AHY membangun kerjasama dengan PDIP atau menjajaki kemungkinan berpasangan dengan Prabowo Subianto.

    “Pilihan pragmatis itu bisa diambil AHY untuk tetap menghidupkan arah politik AHY agar tetap hidup dan beredar di masa depan,” katanya.(IWA)

     

  • Politik itu Dinamis, Mampukah Koalisi Indonesia Raya Bersatu Bertahan?

    Politik itu Dinamis, Mampukah Koalisi Indonesia Raya Bersatu Bertahan?

    BANDARLAMPUNG: Deklarasi Partai Golkar dan PAN mendukung bakal capres Prabowo Subianto
    untuk sementara mengubah peta koalisi partai politik secara signifikan. Deklarasi itu otomatis ‘mematikan’ Koalisi Indoesia Bersatu (KIB) sekaligus membangun terbentuknya KIRAB (Koalisi Indonesia Raya Bersatu). Lalu, mampukah Koalisi Indonesia Raya Bersatu Bertahan?

    Merespon itu, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengakui bahwa dukungan dari dua partai itu (Partai Golkar dan PAN) merupakan modal dan energi besar bagi Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Mirza juga mengakui bergabungnya Partai Golkar, PAN, dan PKB adalah sebuah advantage (keuntungan) karena ketiga partai adalah partai besar dan sangat berpengalaman,” kata Mirza, Minggu (13/8/2023).

    Advantage tersebut, tentu saja saja harus dirawat supaya berumur panjang dan makin kuat sampai ke tahap pencalonan ke KPU. Sebab, koalisi apa pun yang terbentuk sebelum tahap pencalonan/penetapan calon bisa berubah di tengah jalan.

    Terkait itu, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan agak meragukan dukungan yang diberikan parpol saat ini.

    “Dukungan itu terkesan terburu-buru dan mengabaikan sifat politik yang selalu dinamis. Tak ada jaminan koalisi yang dibangun saat ini akan solid dan bertahan,” katanya.

    Adi menyinggung soal hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada 2019 yang memutuskan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi bakal calon presiden.

    “Kita tahu bahwa hasil Munas 4 tahun lalu mengamanatkan Airlangga untuk jadi bakal capres. Belum pernah ada rapat besar di internal partai mengubah keputusannya,” terang Adi di Jakarta, Minggu (13/8).

    Sementara sebelumnya PAN menyebut bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai capres potensial.

    “Publik tentu bertanya-tanya jangan-jangan ada kekuatan politik besar yang membisiki dan memberikan masukan pada PAN dan Golkar untuk berkoalisi dan menyatakan dukungan politiknya. Pasti kekuatan itu cukup besar sehingga membuat Golkar dan PAN luluh,” tuturnya.

    Adi menduga merapatnya PAN dan Golkar ke Gerindra karena kedua partai itu membawa proposal politik. Proposal dari Golkar, ujar Adi, dengan memasangkan Airlangga sebagai pendamping Prabowo sebab hasil Munas Golkar beberapa tahun yang lalu menyatakan demikian.

    Ia menambahkan siapapun Cawapres yang akan bersanding dengan Prabowo pada 2024 akan menjadi ujian bagi koalisi tersebut.

    Sekalipun ada deklarasi dukungan Golkar dan PAN terhadap Prabowo menurutnya itu baru separuh perjalanan menuju koalisi permanen.
    Peta politik, terang Adi, sangat dinamis. Pasalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan calon presiden dan wakil presiden. (*/IWA)

     

  • Pilpres 2024: Golkar Dan PAN Dukung Prabowo Subianto

    Pilpres 2024: Golkar Dan PAN Dukung Prabowo Subianto

    Jakarta, (SL) – Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

    Deklarasi dukungan Golkar dan PAN tersebut digelar di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, minggu (13/8/2023).

    Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan langsung dukungan kepada Prabowo.

    “Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029.” Kata Airlangga.

    Airlangga Hartarto turut mengungkap alasan partainya memilih Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Menurut Airlangga, Prabowo yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, sebelumnya lahir dari rahim Partai Golkar saat mulai berkancah di politik.

    “Kenapa Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo? Tidak lain tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, setujuan dengan Golkar, Pak Prabowo,” ungkap Airlangga.

    Sementara itu, deklarasi PAN juga disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. “Memutuskan memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto,” kata Zulhas saat membacakan pernyataan dukungannya.

    “Mudah-mudahan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar serta PAN dan teman-teman partai lainnya bisa menuntaskan. Februari 2024 insya Allah pak prabowo menjadi Presiden Indonesia,” ungkap Zulkifli Hasan.

    Sejumlah elite partai hadir dalam deklarasi tersebut, di antaranya: Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Waketum PAN Asman Abnur, Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay, Ketua PAN DKI Eko Patrio dan Ketum BM PAN Sigit Purnomo Said atau Pasha.

    Dukungan dari Golkar dan PAN ini juga menambah kekuatan Prabowo di Pilpres 2024. Dengan demikian sudah 5 Partai bergabung dalam Koalisi Prabowo, yakni : Partai Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN.

    Terpisah, menanggapi deklarasi dukungan tersebut, Ganjar Pranowo sebut dalam politik merupakan hal biasa dalam demokrasi.

    “Dalam proses demokrasi, sebenarnya itu biasa saja. Saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana. Jadi saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapapun mereka dan kemanapun mereka,” kata Ganjar dilansir detik.com, minggu (13/8).

    Merapatnya Golkar dan PAN ke Prabowo menurut Ganjar hal yang biasa. Saat ini, semua partai sedang bernegosiasi untuk menentukan arah politik mereka.

    Pihaknya lanjut Ganjar, juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain, baik yang sudah mendukung maupun yang belum mendukung.

    “Maka kalau ada partai merapat ke salah satu titik, menurut saya itu hak politik mereka,” jelasnya.

    Disinggung semakin banyaknya partai politik yang merapat ke Prabowo, Ganjar menanggapi santai. Menurutnya, peristiwa bergabungnya partai mengeroyok PDIP dalam gelaran Pilpres sudah pernah terjadi.

    “Dan kisah ini pernah terjadi saat 2014 kalau tidak salah ya. Saat itu yang mendukung lawannya pak Jokowi itu juga sama, mereka berbondong-bondong ke sana. Dan kejadian ini kita catat dalam perjalannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” terangnya.

    Ganjar justru mengucapkan selamat kepada Golkar dan PAN atas keputusannya bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi agar berjalan baik.

    “Tentu saja yang paling penting adalah bagaimana menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (Red)

  • Koalisi Perubahan Ingin Bacapres Anies Gercep Pilih Pendamping

    Koalisi Perubahan Ingin Bacapres Anies Gercep Pilih Pendamping

    Jakarta (SL)-Koalisi Perubahan meminta Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan segera menentukan Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan menjadi pasangannya dalam kompetisi politik 2024 mendatang.

    Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Nasdem dan PKS sebelumnya telah menyepakati sejumlah kriteria yang harus dipenuhi Bacawapres pendamping Anies.

    “Itu semua kami serahkan kepada bakal calon presiden kami Mas Anies Rasyid Baswedan untuk bisa menentukan siapa yang dianggap terbaik, dan bisa membawa kemenangan bersama kami,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selepas bersilaturahmi dengan Sekretariat Bersama KIB Pendukung Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu 7 Maret 2023.

    AHY kembali mengingatkan bakal calon presiden yang diusung dan partai-partai anggota Koalisi Perubahan agar segera menetapkan bakal calon wakil presiden.

    “Kami juga sepakat bahwa perlu segera karena kami juga ingin lebih cepat membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih terintegrasi secara utuh dari tingkat atas sampai dengan akar rumput,” kata dia.

    Menurut AHY waktu menjadi poin krusial dalam kerja-kerja untuk memenangi Pilpres 2024.

    “Di politik ini adalah menggunakan waktu seefektif mungkin untuk memenangkan hati, pikiran, dan pada akhirnya suara rakyat kita. Disitulah urgensi itu timbul,” kata AHY.

    Sementara itu, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan pernyataan AHY tersebut bukan bentuk desakan bagi koalisi untuk mengumumkan nama yang akan dipasangkan dengan mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    “Kekhawatiran Partai Demokrat lebih pada waktu penetapan pasangan bakal capres dan bakal cawapres, karena hal itu berpengaruh pada efektivitas kerja pemenangan untuk Pilpres 2024,” kata Herzaky saat ditemui selepas jumpa pers, Rabu 7 Juni 2024.

    Herzaky mengungkapkan, berdasarkan data-data dan pengalaman Partai Demokrat, waktu ideal untuk kerja pemenangan pilpres sekitar 6–8 bulan.

    “Keliling (Indonesia) itu secara saintifik, pengalaman kami 6–8 bulan, karena di negara maju pun rata-rata butuh waktu 6 bulan sebelum pemilihan, mesti mengumumkan (pasangan capres-cawapres). Ini yang menjadi patokan dan pembelajaran kami,” katanya.

    Dia menjelaskan situasi akan menjadi berbeda apabila tingkat elektabilitas Anies Baswedan, sebagaimana rilis beberapa lembaga survei, unggul jauh dari kompetitornya, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

    “Kita lihat survei saat ini, Mas Anies bukan yang terdepan, bukan paling atas, bukan unggul jauh. Kecuali, Mas Anies saat ini (tingkat elektabilitasnya) 40 persen unggul jauh dari yang lain, sehingga cawapres lebih kepada melengkapi,” jelasnya.

    Menurut dia, tingkat elektabilitas tiga tokoh yang dinilai berpeluang maju sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024 tidak jauh berbeda.

    Oleh karena itu, sosok bakal cawapres dapat digunakan untuk mendongkrak perolehan suara saat pilpres yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

    Sekedar informasi, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

    Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Red)