Tag: Pilwakot 2024

  • Reihana – Aryodhia: Pendidikan Gratis Kok Masih Ada Pungutan?

    Reihana – Aryodhia: Pendidikan Gratis Kok Masih Ada Pungutan?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pasangan Calon (Paslon) Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Hj. Reihana. M. Kes – Ir. H. Aryodhia Febriansya SZP. SH, bakal mewujudkan Pendidikan Gratis yang seutuhnya tanpa ada pungutan seperti yang terjadi saat ini.

    Hal tersebut disampaikan di sesi dua bertema ‘Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Bandar Lampung’ pada debat Pilwakot 2024 KPU Bandar Lampung, di Ballroom Swissbell Hotel, jumat (15 November 2024) petang.

    Menurut Reihana, meski saat ini katanya pendidikan itu gratis, namun faktanya masih ada dan terjadi pungutan disana-sini.

    Reihana menambahkan, jika dirinya dan Yodhi (Ready) dipercaya menjadi pemimpin, maka akan berdedikasi bagi pendidikan anak dan mewujudkan dunia Pendidikan yang benar-benar gratis bukan hanya sebatas lipservices.

    Reihana - Aryodhia
    Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Hj. Reihana. M. Kes – Ir. H. Aryodhia Febriansya SZP. SH, saat debat terakhir yang digelar KPU Bandar Lampung di Ballroom Swissbell Hotel, Jumat (15/12/2024). (Foto: Tim)

    “Tidak sedikit anak-anak di Bandar Lampung yang tidak bisa ikut ujian karena terkendala biaya pendaftaran, dan bahkan banyak juga yang ijazah mereka ditahan oleh karena ada tunggakan. Apa ini yang dinamakan pendidikan gratis?” Tegas Reihana.

    Dimasa kepemimpinannya bersama Aryodhia kelak, Reihana mengatakan akan ada pos khusus anggaran bagi anak-anak kurang mampu. Anggaran tersebut nantinya, digunakan untuk menutupi (menalangi) biaya yang harus dikeluarkan murid di sekolah.

    “Pos Anggaran Khusus itu nanti untuk menutupi biaya yang harus dikeluarkan murid, apa yang tadinya dikatakan gratis tapi nyatanya tidak gratis tadi, itu akan dibayarkan dari pos khusus.” Kata Reihana. (Red)

  • Aryodhia Tak Mau Bandar Lampung Cuma Jadi Daerah Follower

    Aryodhia Tak Mau Bandar Lampung Cuma Jadi Daerah Follower

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Ir. H. Aryodhia Febriansya SZP. SH, tak mau Bandar Lampung hanya jadi daerah follower.

    Hal tersebut dikatakan Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP) saat Debat Terakhir Pilwakot 2024 Bandar Lampung yang digelar oleh KPU Kota Bandar Lampung di Ballroom Swissbel Hotel, jumat (15 November 2024).

    Menurut Yodhi, Bandar Lampung sebagai wajah ibukota Provinsi, harus mampu menjadi pelopor dalam pembangunan dan kemajuan di Provinsi Lampung.

    “Bandar Lampung harus bisa jadi pelopor, tidak selalu menjadi follower yang tertinggal dengan daerah lain. Bandar Lampung harus bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi daerah lain.” Kata Yodhi didamping Calon Walikota Dr. dr. Reihana. M. Kes.

    Yodhi menambahkan, hal tersebut bisa terwujud, dikarenakan masih banyak potensi daerah yang ada belum tergali dan dikembangkan secara optimal.

    “Oleh karenanya jika nanti dipercaya memimpin Bandar Lampung, kami akan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersinergi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan bersama.” Ujar Yodhi. (Red)

  • Fokus Sejahterakan Rakyat, Reihana – Yodhi Akan Buat Program Yang Tak Bebani Anggaran

    Fokus Sejahterakan Rakyat, Reihana – Yodhi Akan Buat Program Yang Tak Bebani Anggaran

    Bandar Lampung, sinarlampung.co -Paslon Walikota – Wakil Walikota Nomor Urut 1 Reihana – Yodhi akan mencabut Program yang dianggap tumpang tindih dan membebani anggaran.

    Hal tersebut dikatakan Reihana – Yodhi saat Debat Publik I Pilwakot 2024 yang digelar KPU Bandar Lampung di Ballroom Hotel Emersia, senin (28 Oktober 2024) malam.

    Menurut Reihana yang memiliki latar belakang dokter itu, Pemkot Bandar Lampung hingga saat ini masih melaksanakan Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot) dan belum sepenuhnya mengintegrasikan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Pemerintah Pusat.

    Padahal, JKN diketahui merupakan program pemerintah yang ada dan telah berjalan sejak 2014 berdasarkan Undang-undang 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang 24/2011 tentang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS), termasuk Perpres terbaru Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    “Ada kelemahan atas program Jamkeskot tersebut, antara lain keterbatasan dalam pelayanan kesehatan yang diberikan, selain itu juga menjadi beban APBD Kota Bandar Lampung dalam pembayaran klaim dari Rumah Sakit, sehingga akhirnya menambah beban utang.” Kata Reihana.

    Reihana mengatakan hingga saat ini, Pemkot Bandar Lampung masih memiliki utang hampir 25 Miliar Rupiah dengan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek milik Pemerintah Provinsi Lampung termasuk dengan Rumah Sakit Swasta lainnya.

    “Bagaimana dengan nasib tenaga kerja kesehatan yang ada seperti dokter, perawat dan lainnya? Saya sebagai orang kesehatan tentu akan membela ini.” Imbuh Reihana.

    Reihana menambahkan, melalui JKN yang telah menjalankan Universal Health Coverage (UHC), tidak perlu lagi ada program Jamkeskot, menurutnya, hal tersebut dinilai sia – sia dan malah membebani APBD.

    Mengutip Jurnal JKN BPJS, UHC diketahui merupakan sebuah inisiasi dimana semua orang dapat memiliki hak akses kesehatan yang berkualitas tanpa terkendala permasalahan biaya.

    “Sudah ada JKN dimana pembiayaannya dilakukan secara gotong royong baik Pusat, Provinsi dan Kota, sementara Jamkeskot membebani keuangan daerah, lebih baik dialihkan anggarannya untuk program yang lebih berguna bagi kesejahteraan rakyat.” Pungkas Reihana disambut riuh pendukung. (Red)

  • Debat Publik Pilwakot 2024, Reihana Sebut Bandar Lampung Tersandera Hutang

    Debat Publik Pilwakot 2024, Reihana Sebut Bandar Lampung Tersandera Hutang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Reihana – Aryodhia, mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bandar Lampung tersandera hutang ratusan miliar setiap tahunnya.

    Hal itu dikatakan Reihana saat Debat Publik I Pilwakot 2024 dengan tema “Tata Kelola Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat” yang digelar KPU Bandar Lampung, di Ballroom Hotel Emersia, senin (28 Oktober 2024) malam.

    Reihana - Aryodhia

    Reihana – Yodhi mengatakan, utang Pemkot Bandar Lampung di tahun 2022 total 505,5 Miliar Rupiah, terdiri dari Utang Belanja 357,7 Miliar Rupiah dan Utang kepada Pemerintah Pusat dari PT Sarana Multi Infrastuktur (Persero) 147,8 Miliar Rupiah.

    “Sementara di tahun 2023 total utang 396 Miliar Rupiah, terdiri dari Utang Belanja 285 Miliar Rupiah dan utang kepada Pemerintah Pusat dari PT. Sarana Multi Infrastruktur sekitar 111 Miliar Rupiah.” Kata Reihana.

    Utang tersebut menurut Reihana, terjadi akibat dari tata kelola keuangan yang belum baik.

    Setiap perencanaan, menurut Reihana, diserap dari bawah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, direncanakan dari mulai tingkat Musyawarah Kelurahan, Kecamatan hingga Kota.

    “Dari kebutuhan masyarakat yang ada dan menimbang keterbatasan anggaran, akan ditentukan prioritas pembangunan yang mana yang dinilai mendesak, namun perencanaan yang telah ditata dengan baik, kok malah dilaksanakan tidak sesuai rencana, anggarannya malah dialihkan ke pos yang lain, ini yang mengakibatkan kas daerah defisit.” Kata Reihana didampingi Aryodhia saat diwawancara.

    Reihana - Yodhi

    Akibat kas daerah defisit dan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) rendah, pemerintah akhirnya harus berhutang agar bisa menutupi anggaran untuk menjalankan program.

    PAD Bandar Lampung bersumber dari pajak daerah pada tahun 2023, diketahui sebesar 546,9 Miliar Rupiah dan dari retribusi daerah sebesar 32,8 Miliar Rupiah, PAD ini mendukung APBD Kota Bandar Lampung hanya 25,45 % dari total 2,27 Triliun Rupiah.

    Reihana mengatakan di Pemerintahannya kelak, berupaya tidak bergantung kepada hutang. Dirinya bersama Yodhi akan memutar otak, mencari jalan menggunakan anggaran yang produktif untuk meningkatkan PAD.

    “Jangan lupa kita tidak sendiri, ada Pemerintah Pusat. Nanti kita akan melakukan pendekatan, agar program pusat bisa dikerjakan di Bandar Lampung.” Kata Reihana.

    Untuk meningkatkan PAD dan tak lagi berhutang ke Pemerintah Pusat, Reihana – Yodhi diketahui akan menarik investor termasuk membatasi proporsi belanja pegawai maksimal 30% dari total APBD. (Red)

  • Sosialisasi di Kelurahan Langkapura Baru, Kak Yodhi Diserbu Emak-Emak

    Sosialisasi di Kelurahan Langkapura Baru, Kak Yodhi Diserbu Emak-Emak

     

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030, Ir. Hi. Aryodhia Febriansyah SZP melakukan sosialisasi di Kelurahan Langkapura Baru Kecamatan Langkapura, jumat (18 Oktober 2024) sore.

    Kak Yodhi (sapaan Aryodhia) yang turut hadir setelah Calon Walikota Dr. dr. Reihana sebelumnya sudah hadir, disambut puluhan emak – emak Kelurahan Langkapura Baru.

    Dalam sambutannya, kak Yodhi memperkenalkan diri kepada warga dan menawarkan program yang akan membawa perubahan Kota Bandar Lampung.

    “Saya tergerak untuk memajukan Kota Bandar Lampung, meneruskan kiprah dari Datuk (Zainal Abidin Pagaralam) dan Ayah Saya (Sjachroedin ZP) yang pernah menjadi Gubernur Lampung dan secara sejarah memiliki andil besar dalam pembangunan Kota Bandar Lampung.” Ujar Yodhi.

    Selain itu, Kak Yodhi juga mempersilahkan warga, untuk memberikan saran atau keluhan secara langsung kepada dirinya melalui rumah perjuangan kak Yodhi.

    Kak Yodhi
    Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030, Kak Yodhi (sapaan Aryodhia Febriansyah SZP) didampingi Calon Walikota Dr. dr. Reihana, memberikan sambutan saat sosialisasi di Kelurahan Langkapura Baru, jumat (18 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Sementara koordinator sosialisasi, yang juga Ketua DPP Jaringan Rakyat Indonesia (JARI), Irwan Wilantara, mengatakan kegiatan dihadiri oleh ibu-ibu warga Kelurahan Langkapura Baru dan sekitar 10 Tim Ormas JARI.

    “Ormas JARI yang juga mendukung Bunda Reihana, berharap Kota Bandar Lampung lebih baik lagi dan kami menginginkan perubahan.” Ujar Irwan.

    Selain itu, Irwan juga mengajak warga Bandar Lampung secara umum, untuk bersama mengawal perubahan menuju Bandar Lampung Kota Metropolitan dan Smart City.

    Terpantau hadir di acara sosialisasi, sekretaris DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung Meilinda, mantan Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar dan beberapa ketua Ormas lainnya. (Tim)

  • Silaturahmi ke Posko Mubaraq, Jihan Ajak Warga Jangan Salah Pilih

    Silaturahmi ke Posko Mubaraq, Jihan Ajak Warga Jangan Salah Pilih

    Kota Metro, sinarlampung.co – Calon Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melakukan kunjungan ke Posko Pemenangan Metro Maju Bersama Bambang – Rafieq (Mubaraq) pada Kamis, 3 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana.

    Dari pantauan media, posko pemenangan Mubaraq menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Jihan di Bumi Sai Wawai. Dalam kunjungan tersebut, Jihan disambut pasangan calon Mubaraq serta puluhan tokoh tim pemenangan.

    Selama pertemuan, Jihan berbincang mengenai upaya untuk mensejahterakan masyarakat Lampung, khususnya di Kota Metro. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, terutama jalan, sebagai prioritas bagi Paslon Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, serta Paslon Mubaraq di Metro.

    Kepada awak media, Jihan mengungkapkan, kedatangannya ke Posko Mubaraq adalah bentuk dukungan untuk menghadirkan pembangunan yang lebih baik di Lampung. “Hari ini kita bersilaturahmi untuk saling support, kita bersama berjuang untuk Lampung dan untuk Kota Metro,” ujarnya.

    Jihan juga mengajak masyarakat di Bumi Sai Wawai untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani mereka. Ia mengingatkan bahwa kesalahan dalam memilih dapat merugikan harapan masyarakat selama lima tahun ke depan. “Jangan sampai salah pilih, karena jika salah pilih, nanti ruginya selama lima tahun,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa pasangan Mirza-Jihan bersama Demokrat mengusung pasangan Mubaraq di Kota Metro. “Jadi, pilihlah yang sesuai dengan hati nurani. Insya Allah, yang menang nanti adalah yang terbaik,” pungkasnya.

    Calon Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menyampaikan bahwa kunjungan Jihan memberikan suasana akrab dan memperkuat komunikasi antara mereka. “Alhamdulillah, kita kedatangan Mbak Jihan. Kita ngobrol dan menemukan klik antara kami, yang pada saatnya nanti memiliki cita-cita yang sama,” jelasnya.

    Bambang, yang merupakan tokoh agama di Kota Metro, menekankan bahwa visi misi Mirza-Jihan sejalan dengan upaya Mubaraq dalam menghadirkan pembangunan yang diharapkan masyarakat di Bumi Sai Wawai. “Visi misi Mubaraq ini sejalan dengan RMD, dan Insya Allah, bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan Provinsi Lampung dan Kota Metro,” tutupnya. (Red/*)

  • Ahmad Khuseini Bisa Jadi Kuda Hitam Dalam Pilkada Kota Metro 2024

    Ahmad Khuseini Bisa Jadi Kuda Hitam Dalam Pilkada Kota Metro 2024

    Kota Metro, sinarlampung.co Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terasa sudah di ambang mata. Semua Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, berlomba-lomba merebut simpastian Partai Politik.

    Semua kandidat Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tengah menyiapkan rangkaian taktik strategi guna menghipnotis dari masing-masing Ketua Partai Politik yang menjadi target.

    Tak Heran, jika semua Bakal calon melirik parpol yang membuka penjaringan Pilkada. Dan, semua Bakal calon punya jaringan cukup efektif untuk komunikasi ke tingkat pengurus pusat Parpol, terlebih bagi kandidat Bakal Calon yang berasal dari kader partai.

    Akan tetapi, tak dipungkiri bahwa untuk memperoleh rekomendasi Parpol, harus berjuang, khususnya kandidat Bakal Calon yang masih baru mencari perahu. Karena, setiap parpol memiliki Ideologi partai, dan juga syarat dan ketentuan kepartaian yang berbeda-beda, dan penentu rekomendasi parpol adalah pengurus pusat.

    Pilkada Kota Metro, ada 3 Parpol yang membuka penjaringan yakni Partai Nasdem, Demokrat dan PDI Perjuangan.

    Parpol lain, terbuka namun secara internal khusus dalam bentuk koordinasi dan silaturahmi. Seperti PKS misalnya, meski sudah diketahui Ketua PKS Kota Metro, Ahmad Khuseini juga dimandatkan Parpolnya maju di Pilkada Kota Metro sebagai kandidat Calon Wali Kota, dan Kader Partainya Wasis Riyadi mengambil posisi sebagai Bakal calon Wakil Wali Kota.

    Disisi lain, ada kandidat bakal calon Wali Kota dari partai Golkar, Hi. Tondi MG Nasution, ST, disusul kandidat incumbent yang sebelumnya berangkat jalur perseorangan, yakni dr. Wahdi Sirajuddin telah mengambil berkas penjaringan di PKS dengan posisi calon Wali Kota dan Hi. Qomaru Zaman mengambil berkas di PKS sebagai Calon Wakil Wali Kota.

    Selanjutnya Muhammad Daud mengambil posisi Bakal Calon Wakil Wali Kota.

    Para kandidat Bakal calon kepala daerah tersebut, telah membangun komunikasi politik dengan Ketua PKS Ahmad Khuseini. Dan PKS, akan berkomitmen mengawal dan memenangkan siapapun yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKS, karena tugas perintah partai.

    Disisi upaya penjajakan simpati pengurus Partai, masing – masing kandidat tersebut tengah berupaya intens untuk mendapatkan rekomendasi, terkhusus kandidat Incumbent dr. Wahdi dan Hi. Qomaru Zaman, yang baru pertama kali mencoba masuk jalur partai politik atau gabungan partai politik.

    Meskipun dr. Wahdi sudah dapat dipastikan akan dibawa oleh Partai Nasdem, namun belum cukup mengantarkannya menjadi Calon Wali Kota. Maka, untuk memenuhi syarat pemenuhan, dr. Wahdi terus upaya menggaet PKS.

    Hi. Ahmad Khuseini dan Wahdi sudah berkomunikasi politik. Namun perlu diketahui, secara personalitas Ahmad Khuseini, dengan kekuatan penuh akan siap maju sebagai Calon Wali Kota dan atau dipinang sebagai Wakil Wali Kota.

    Artinya, dimungkinkan PKS akan memberangkatkan Kader Partai. Bisa jadi juga, Ahmad Khuseini di ambil oleh dr. Wahdi, meski sangat tidak mengisyaratkan.

    Bisa diberi nilai, PKS cukup seksi di tengah musim Pilkada Kota Metro 2024. Apalagi muncul kabar TONI duet kandidat Tondi – Khuseini, semakin kental keseksian PKS.

    Sebagian warga Kota Metro, termasuk warga basis militansi, mulai menggandrungi duet “TONI” (Tondi – Khuseini)

    Melirik Pilkada 2024 Depok – Jawa Barat, Golkar – PKS dipastikan koalisi. Bukan tidak mungkin di Pilkada Kota Metro pun bisa koalisi mengusung.

    Sebagaimana diketahui, PKS merupakan partai militansinya patut di akui. Dengan kekuatan mesin partai yang stabil, tak heran PKS Kota Metro “Seksi”. Terlebih kemenangan Pileg lalu.

    “TONI” Tondi – Khuseini di rumorkan berpasangan dengan di topang beberapa pengusaha dan beberapa Tokoh kepartaian yang dominasi Pileg lalu, termasuk pengusaha Hi. Muhammad Daud.

    Di sisi lain, Hi. Tondi MG Nasution di gadang – gadang akan mendominasi Pilkada Kota Metro, jika berpasangan dengan Hi. Ahmad Khuseini dengan kekuatan 50:50 bersatu, tidak menguras energi.

    Memang kedua tokoh ini belum ada kesepakatan untuk berdampingan dan belum dapat memastikan rekomendasi masing-masing Parpol (Golkar – PKS).

    Meski begitu, keduanya terlihat mesrah dan memang mitra dalam tugas di legislatif sebagai unsur pimpinan. Tentunya, komunikasi keduanya tidak diragukan.

    Ahmad Khuseini memiliki kemampuan yang tak bisa dikatakan biasa-biasa saja. Bahkan dapat dikatakan, Ahmad Khuseini Kuda Hitam.

    Sosok Tondi pun demikian, kuda perang yang tidak hanya bisa berlari kencang, tetapi punya inisiatif untuk melambat, berhenti, dan bahkan berbelok untuk meraih kemenangan tanpa harus menghabiskan tenaga.

    Artinya, keduanya (Tondi & Khuseini) belum pernah kalah dalam berperang.

    Semua memiliki potensi merebut Parpol, apalagi Pilkada 2024, dapat dikatakan keduanya sebagai Petarung Elit Nasional, dan tidak dapat di ragukan kemampuan keduanya.

    Ada kekuatan Koalisi Parpol Demokrat, PKB dan Gerindra yang di kabarkan berkoalisi dan akan All Out untuk Tondi MG Nasution.

    Sementara itu, PDI – P masih dalam ke internalannya, karena kemenangan pileg 2024, mengantarkan PDI P sebagai pemenang 5 Kursi. Meskipun beberapa kandidat balonkada telah mengambil dan memulangkan berkas form penjaringan pilkada, termasuk kader PDI – P di posisi Calon Wakil Wali Kota yakni Adi Prasetyo. (*)

  • Asprinya Nyalon Wali Kota Hotman Paris Bilang Begini

    Asprinya Nyalon Wali Kota Hotman Paris Bilang Begini

    Bandarlampung, sinarlampung.co Putri Maya Rumanti Asisten Pribadi (Aspri) Hotman Paris menghibahkan diri untu maju dan menjadi salah satu peserta Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandarlampung 2024. Niat wanita yang berprofesi sebagai pengacara itu juga mendapat dukungan langsung dari Hotman Paris Hutapea.

    Dalam keterangannya, Hotman Paris mengatakan bahwa sosok Putri Maya Rumanti adalah Advokat (Pengacara-Red) di Lampung yang telah banyak membantu pengais pengadilan di berbagai Provinsi termasuk di Kota Bandar Lampung.

    “Putri Maya Rumanti adalah sosok Advokat perempuan yang sangat Energik. Pengalaman dari segi Hukum dalam membantu masyarakat tidak diragukan lagi,” ungkapnya di Kopi Joni, Sabtu, 4 Mei 2024.

    Selanjutnya, dirinya hingga saat ini terus bergerak membantu masyarakat dalam segi hukum melalui Profesi yang ia miliki. Membela dan membantu pengais pengadilan.

    “Diharap masyarakat Kota Bandar Lampung harus jeli dalam memilih Calon Kepala Daerah,” kata Hotman Paris. (Red/*)