Tag: PJS Gubernur Lampung

  • Pemprov Lampung Klaim Raih Pencapaian Pembangunan Yang Membanggakan

    Pemprov Lampung Klaim Raih Pencapaian Pembangunan Yang Membanggakan

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung meraih sejumlah pencapaian pembangunan yang membanggakan. Bahkan, dalam berbagai aspek lebih unggul di bandingkan nasional. Hal tersebut disampaikan Komandan Lanal Lampung, Kelik Haryadi saat membacakan sambutan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam Upacara Gabungan Forkopimda Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (17/4/2018).

    Sejumlah pencapaian itu, menurut Kelik, pada akhir tahun 2017 pertumbuhan ekonomi Lampung tercatat 5,17 persen, lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,07 persen. Lalu, Inflasi Lampung terkendali pada tingkat 3,02 persen dan lebih rendah dari inflasi nasional yang sebesar 3,61 persen.

    Begitu juga dengan Pengangguran Terbuka pada level 4,3 persen dan lebih rendah dari Tingkat Pengangguran Nasional yang sebesar 5,5 persen. “Data-data capaian pembangunan menunjukkan, terdapat beberapa indikator makro pembangunan Provinsi Lampung yang telah menunjukkan perbaikan dan hasil yang cukup membanggakan, baik pada skala regional pulau Sumatera maupun skala nasional,” ujar Kelik Haryadi.

    Tidak hanya itu, ketimpangan antar kelompok pendapatan atau Indeks Gini tercatat 0,33 yang berarti lebih baik dari ketimpangan di tingkat nasional yang sebesar 0,39. Daya saing Provinsi Lampung di tingkat nasional juga terus membaik, dari posisi 25 di tahun 2015 naik menjadi posisi 11 di tahun penilaian 2018.

    “Jumlah desa tertinggal di Provinsi Lampung juga terus berkurang, dari 380 desa tertinggal di tahun 2014 menjadi 119 desa di tahun 2017. Lalu, Tingkat kemantapan jalan provinsi, naik dari 62 persen di tahun 2014 menjadi 77,04 persen di tahun 2017,” ucap Kelik.

    Menurut Komandan Lanal Lampung ini, tingkat Kemiskinan di Provinsi Lampung juga turun dari 14,35 persen di awal tahun 2015 menjadi 13,04 persen di akhir tahun 2017. Demikian pula, nilai IPM naik dari 66,42 di tahun 2014 menjadi 67,65 di tahun 2016.

    “Meskipun sudah mengalami perbaikan dan kemajuan di berbagai bidang, namun tantangan pembangunan terkait kemiskinan, keterbatasan peluang kerja, sumber daya manusia yang kurang bersaing, keterbatasan sarana prasarana dasar wilayah, dan ancaman kerusakan lingkungan masih menjadi permasalahan dan tantangan bagi kita semua, sehingga perlu kerjasama antar instansi dan Forkopimda,” katanya.

    Kelik menuturkan, salah satu bentuk dukungan dan kerjasama Anggota Forkopimda Provinsi Lampung yakni melalui Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Lampung yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya melalui Operasi Bhakti TNI AL, yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Utara.

    “Operasi Bhakti TNI AL merupakan perwujudan Dharma Bakti TNI sebagai alat pertahanan Negara dengan mendayagunakan kemampuan TNI bersama-sama instansi pemerintah terkait dalam upaya menangani permasalahan sosial di daerah dan pemberian bantuan kemanusiaan,” ujarnya.

    Operasi Bhakti TNI AL diharapkan mampu mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat sehingga dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar serta menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas dalam negeri.

    “Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama ini, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Karena guna melaksanakan percepatan pembangunan, Pemerintah Provinsi Lampung tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan peran aktif seluruh pemangku kepentingan salah satunya Pangkalan TNI Angkatan Laut Lampung, yang tergabung dalam Anggota Fokorpimda Provinsi Lampung,” katanya.

    Pada bagian lain, Kelik menyampaikan bahwa pada saat ini, di Teluk Ratai sedang berlangsung pembangunan armada terpadu berbasis sistem senjata armada terpadu. “Pembangunan armada secara tidak langsung akan berdampak meningkatkan perekonomian dan stabilitas keamanan di Lampung. Pembangunan tahap awal tersebut diharapkan akan selesai pada tahun 2019,” pungkasnya. (Humas Prov)

  • Sejumlah Jabatan Tak Bertuan Pemprov Lampung Gelar Lelang Jabatan

    Sejumlah Jabatan Tak Bertuan Pemprov Lampung Gelar Lelang Jabatan

    Bandarlampung (SL) – Pj.s Gubernur, Didik Suprayitno mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung akan segera menggelar lelang jabatan untuk mengisi sejumlah posisi pejabat yang kosong.

    Diketahui, ada sejumlah jabatan di Pemprov Lampung yang masih tak bertuan. Salah satunya, adalah Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang kosong usai pejabat sebelumnya, Adeham meninggal dunia.

    Masih ada juga sejumlah jabatan lain seperti, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kepala BKD, Kepala Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, epala Biro Administrasi Pembangunan, dan Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pengairan dan Pemukiman. Jabatan tersebut, hingga kini diisi oleh Plt.

    “Kami sudah rapat bersama dengan Sekda Provinsi Hamartoni Ahadis dan juga Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) guna membahas pengisian sejumlah jabatan kosong di lingkungan Pemprov Lampung,” katanya di Balai Keratun, Senin (16/4).

    Untuk pengisian jabatan eselon II, sebagai Pj, Didik harus memperoleh persetujuan dari Kemendagri sebelum melantik. Kendati demikan, untuk pos pejabat eselon III dan IV bila dilakukan langsung oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Provinsi Lampung

    “Harus minta izin dulu kepada menteri. Nanti bersurat dulu, setelah dapat jawaban baru dilakukan. Kalau untuk eselon II dan IV itu cukup dengan baperjakat. Eselon II itu akan kami gelar lelang jabatan,” katanya.

  • Harlah ke-58 PMII Momentum Membangun Persatuan Bangsa

    Harlah ke-58 PMII Momentum Membangun Persatuan Bangsa

    Bandarlampung (SL) – Tepat pada tanggal 17 April 2018 mendatang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah berusia 58 tahun. Organisasi yang berdiri sejak 17 April 1960 ini telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional maupun lokal yang turut mewarnai pembangunan bangsa. “Usia ke-58 tahun ini bukti bahwa PMII tetap eksis hingga saat ini,” kata Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Lampung Perial Darma.

    Pada peringatan Hari Lahir ke-58 PMII di Tugu Adipura, Minggu (15/4/2018) malam ini, Perial menuturkan, kader PMII harus menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “PMII sudah terbukti selama 58 tahun,” kata pria yang kerap disapa Al ini.

    Bertajuk ‘Doa Bersama untuk Keutuhan Bangsa’, Al ingin PMII berperan aktif memajukan bangsa Indonesia. Ketua PKC PMII Lampung asal Kotabumi ini berharap, PMII menjadi pemimpin bagi mahasiswa dan masyarakat untuk bahu-membahu memajukan bumi Nusantara. “Pioner-pioner perubahan harus lahir dari PMII,” kata Al dihadapan ribuan kader PMII se-Lampung.

    Sementara, Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Lampung Noverisman Subing berharap seluruh kader PMII mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Pada tahun politik seperti ini, Noverisman ingin kader PMII mengajak masyarakat untuk tidak abstain dalam pencoblosan. “Soal pilihan, sesuai hati nurani saja,” kata anggota DPRD Lampung ini.

    Pada momen ini, Noverisman juga berharap doa bersama seluruh kader PMII se-Lampung mampu membawa kedamaian pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, serta Pemilihan Presiden. Kader PMII se-Lampung, kata Noverisman, harus menjadi penerus generasi bangsa yang baik. “Kader PMII sampai saat ini selalu membawa perubahan lebih baik terhadap bangsa,” kata dia.

    Pada acara ini, dihadiri perwakilan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Pjs Gubernur Lampung, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih, Plt Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar, dan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono. Selain itu, tampak hadir Rektor Universitas Malahayati Dr. Muhammad Kadafi, PWNU Lampung, mantan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, anggota DPRD Lampung Lazuardi Alwi, dan Forkopimda Lampung serta tamu undangan.

  • Kadishut Lampung Beri Penghargaan Tim Pengamanan Hutan

    Kadishut Lampung Beri Penghargaan Tim Pengamanan Hutan

    Bandarlampung (SL) – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bachri memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Tim Pengamanan Hutan dalam upaya Pemberantasan Illegal Logging di Provinsi Lampung.

    Apresiasi ini diwujudkan dalam bentuk Piagam Penghargaan kepada 50 orang dari unsur Polisi Kehutanan, KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan), PPNS (Pegawai Penyidik Negeri Sipil) dan Mitra KPH. Penyerahan Piagam dilakukan Senin, 16 April 2018 di Halaman Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Piagam penghargaan tersebut tertuang dalam SK Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung nomor SK.35/V.23/B.II.1/2018 tanggal 13 April 2018 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Atas Prestasinya Dalam Upaya Pemberantasan Illegal Logging di Provinsi Lampung.

    Dalam sambutannya, Syaiful Bachri menyatakan perang terhadap ilegal logging. “Itu musuh bersama. Oleh karenanya, saya sampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras saudara dalam Pemberantasan Illegal Logging.

    Kita harus amankan tegakan pohon di kawasan hutan, kita dorong masyarakat anggota kelompok Perhutanan Sosial terlibat aktif dalam upaya pencegahan pembalakan liar,” tegas Syaiful. Kepada PPNS, Syaiful berharap agar mampu mengembangkan pemeriksaan sehingga didapatkan otak pemodal, penampung dan jaringan pasar. “Tidak cukup pada penebang, sopir dan kenek truk saja.

    Proses dengan hukuman maksimal, dengan demikian efek jera akan muncul. Kejahatan Illegal Logging musuh bersama, untuk kita perangi. Tetap semangat dan sinergi seluruh Tim Pengamanan Hutan. Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang telah berbuat terbaik dalam pengamanan hutan,” ungkap Syaiful Bachri. (Humas Prov)

  • Mendagri Buka Musrenbang Provinsi Lampung 2018

    Mendagri Buka Musrenbang Provinsi Lampung 2018

    Bandarlampung (SL) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2018, Rabu (11/4/2018) di Ballroom Swissbell Hotel Bandar Lampung.

    Dalam acara itu, Mendagri didampingi Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dan Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Badan Perencaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Priambodo, serta seluruh unsur Forkopimda, para Kepala Daerah se-Lampung, dan undangan lainnya.

    Mendagri berharap Musrenbang menghasilkan perencanaan pembangunan yang fokus, terukur dan komprehensif sehingga dapat menekan tingkat kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Lampung. PPada kesempatan itu, Mendagri juga menyoroti Sektor pangan Lampung, Jalan Trans Tol Sumatera (JTTS) yang diharapkan dapat menjadi potensi besar untuk mengejar target pertumbuhan nasional.

    Tjahjo memastikan pelaksanaan program prioritas Pemprov Lampung dan pemerintah kabupaten kota di Lampung harus sejalan dengan program strategis nasional. “Perencanaan pembangunan itu harus terencana dan terukur. Presiden memastikan program strategis nasional Nawa Cita bisa terlaksana di Provinsi Lampung juga seluruh kabupaten kota di Provinsi Lampung yang menyangkut infrastuktur ekonomi dan infrastruktur sosial. Begitu pula dengan program prioritas baik provinsi,kabupaten dan kota harus sinkron dengan program Pemerintah Pusat,” ujar Mendagri.

    Dalam perencanaan pembangunan, Mendagri mengingatkan kepala daerah harus melibatkan berbagai komponen bukan hanya lembaga legislatif tapi juga melibatkan unsur Yudikatif seperti TNI dan Polri serta Kejaksaan dan Pengadilan. Kemudian  LSM, perguruan tinggi, dan juga tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar stabilitas bisa terjaga sehingga program pembangunan bisa terselesaikan dan berjalan dengan baik.

    Tjahyo juga menegaskan hubungan tata kelola Pemerintah Pusat dan daerah harus semakin efektif dan efisien untuk mempercepat reformasi birokrasi. Hal ini bertujuan memperkuat otonomi daerah, baik otonomi tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota

    Sementara itu Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam sambutannya mengatakan musrenbang dengan tema “Memantapkan Pertumbuhan Yang Berkualitas Berdaya Saing dan Berkeadilan” hendaknya dapat difokuskan pada laju pertumbuhan ekonomi. Ia meminta dukungan Bupati/Walikota untuk mendorong peningkatan kualitas infrastuktur konektivitas di Lampung, sepertimendorong percepatan JTTS . “Paling tidak antara Bakauheni hingga Terbanggi Besar dapat dioperasionalkan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Jika tol jadi itulah jalur logistik, sehingga sektor perekonomian, pariwisata dan industri dapat tumbuh dan berkembang,” ujar Didik.

    Selain itu, Didik juga mendorong peningkatan status sejumlah bandara di Provinsi Lampung yaitu Bandar Raden Intan II (Branti) segera menjadi bandara internasional dan embarkasi haji penuh, juga menghidupkan Pangkalan Gatot Subroto di Way Kanan, serta peningkatan Bandara Pangeran Bunyamin menjadi bandara umum seperti Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta.

    “Peningkatan Bandar Bandara Pangeran Bunyamin menjadi bandara umum sudah dapat persetujuan dari Kepala Staf Angkatan Udara. Hanya tinggal prosesnya bagaimana. Tolong  dibahas bagaimana untuk perencanaannya di tahun 2019, karena jika bandar tersebut bisa hidup bisa menjadi jalur ekonomi,” ungkap Pjs. Gubernur.

    Didik berharap forum Musrenbang ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang memberikan kesejahteraan dan kemajuan daerah.

    Dalam Musrenbang ini, Mendagri didampingi Pjs. Gubernur Didik dan Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Bappenas Bambang Priambodo menyerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah Sai Bumi Ruwa Jurai (PPD-SABURAI) Tahun 2018 kepada para kepada Bupati/Walikota dan Kepala OPD Provinsi Lampung yang telah  menyusun dokemen perencanaan pembangunan dengan baik. Penghargaan tersebut, untuk Kategori Kabupaten Terbaik yaitu Kabupten Tanggamus (I) diterima oleh Pj. Kabupaten Tanggamus Zainal Abidin, Kabupaten Lampung Barat (II) diterima oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus  dan Lampung Selatan (III) yang diterima oleh Bupati Kabupaten Lampung Selatan Zainudin Hasan. Kategori Kota diberikan kepada Kota Metro yang diterima oleh Walikota Metro A. Pairin.  Sementara untuk Organisasi Perangkat Daerah berhasil diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikutura (I), Dinas Koperasi dan UMKM  (II) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.  (Rls)

  • Pemprov Lampung Dorong JTTS Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran 2018

    Pemprov Lampung Dorong JTTS Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran 2018

    Lampung Selatan (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno melakukan peninjauan lapangan ke Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, di Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (12/4/2018). Peninjauan itu dalam rangka mempercepat pembangunan JTTS agar bisa dilalui masyarakat saat mudik lebaran. “Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mendorong pembanguan JTTS agar dapat beroperasi saat mudik lebaran 2018 mendatang,” uajr Didik.

    Didik menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Polda Lampung terus melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan sengketa lahan yang selama ini menjadi kendala. Penyelesaian yang dilakukan dengan cara damai. “Ke depan target tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Bakauheni sepanjang 141 kilometer dapat difungsikan sebelum lebaran pada bulan Juni 2018, di mana sebelumnya Presiden Joko Widodo telah meresmikan Ruas tol sembilan kilometer seksi 1 dari Pelabuhan-IC (inter change) Bakauheni dan lima kilometer seksi 5 dari IC Lematang-IC Kota Baru. Tol ini merupakan bagian dari 140,9 KM Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar,” ujarnya.

    Lebih lanjut Pjs. Gubernur mengimbau pihak management untuk mempercepat penyelesaan JTTS. Kesulitan apapun yang dihadapi di lapangan agar segera di laporkan kepada Pemprov Lampung dan akan dicarikan solusinya. “Sebelum bulan puasa rencananya Pemerintah Provinsi dan Polda Lampung akan kembali meninjau persiapan jalan tol menjelang mudik lebaran 2018,” ujarnya.

    Sementara itu, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi rutin selama 2 bulan agar JTTS dapat dilalui saat lebaran. Sedangkan Perwakilan PT. Hutama Karya (Persero) Slamet Sudrajat yang merupakan Pimpro Tol Paket 1 dan 2 menyampaikan bahwa KM 0 sampai KM 80 JTTS Ruas Bakauheni-Kotabaru diupayakan rampung saat mudik lebaran. Sejak mulai beroperasi 22 Januari 2018 lalu GT. Bakauheni Selatan sampai bulan Maret 2018 sebanyak 259.233 kendaraan telah melewati JTTS. (Humas Prov)

  • Pjs. Gubernur Didik Buka LKS-SMK Tingkat Provinsi 2018 di Kota Metro

    Pjs. Gubernur Didik Buka LKS-SMK Tingkat Provinsi 2018 di Kota Metro

    Metro (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno membuka Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) tingkat Provinsi Lampung ke-XXVI yang dilaksanakan di Lapangan Kampus Iring Mulyo Metro Timur, Kota Metro, Senin (9/4/2018).

    Pada kesempatan itu, Didik meminta siswa berkompetensi secara positif dan menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang mereka tekuni masing-masing. “Kompetisi LKS-SMK tingkat Provinsi ini bertujuan untuk memantau kualitas dan kemampuan SMK sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia bidang keahlian yang dilombakan, mempromosikan Keterampilan siswa SMK kepada dunia Usaha dan Industri sebagai calon pengguna tenaga kerja, serta memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetensi secara positif dan menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya,” ujar Didik Suprayitno.

    Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Didik menyambut baik terlaksananya kegiatan Lomba tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan keterampilan yang dimiliki masing-masing peserta didik pada tingkat SMK di Provinsi Lampung. “Lomba LKS-SMK dapat juga dijadikan sebagai indikator peningkatan mutu keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan, peningkatan kualitas SDM yang mempunyai jiwa wira usaha yang siap kerja, cerdas, kompetetitif dan memiliki jati diri bangsa serta pemberdayaan Dunia Usaha/Dunia Industri serta terjalinnya kerja sama yang baik antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari proses pengembangan SDM, jelas Didik, pendidikan di SMK harus mampu menghasilkan lulusan yang mampu mengisi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, serta mampu menunjukkan keahlian dan daya saing di kancah nasional maupun Internasional.

    “Lampung kaya akan sumber daya alamnya. Semua itu membutuhkan keterampilan dan inovasi dari sumber daya manusianya. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan di SMK harus membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi teknis yang relevan sesuai perkembangan zaman. Selain itu, peserta didik harus memiliki kemampuan generik yang ditunjang dengan kemampuan softskill seperti kemampuan berkomunikasi, berfikir kritis dan aspek penunjang lainnya seperti karakter tangguh, mandiri, bertanggungjawab, dan kreatif,” ujarnya.

    Kepada para peserta, Didik berpesan agar peserta mampu berlomba dalam memotivasi dan menciptakan inovasi yang baru. “Kembangkan terus inovasi dan kreativitas untuk menciptakan hal baru, dengan harapan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya.

    Untuk menjadikan kompetisi berjalan dengan sukses dan lancar, Didik berharap kepada Dewan Juri untuk menilai kompetensi anak-anak secara obyektif dan transparan, sehingga tercipta kompetisi yang sehat, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, yang pada akhirnya pemenang yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi yang mumpuni, untuk mewakili Provinsi Lampung dan menjadi pemenang pada kejuaraan di tingkat Nasional.

    Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan siswa yang berhasil meraih predikat pertama, akan diikutsertakan dalam lomba LKS-SMK tingkat nasional di Nusa Tenggara Timur (NTT). “Tentunya Pemprov Lampung juga telah mempersiapkan reward untuk memotivasi para siswa. Dengan harapan para siswa mampu berlatih lebih giat, sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

    Ketua Pelaksana, Agus Riyanto menjelaskan lomba LKS-SMK ke-XXVI tingkat Provinsi Lampung yang diselenggarakan 9-12 April 2018, bertujuan untuk memilih juara 1 (satu) dari masing-masing 30 lomba yang akan mewakili Provinsi Lampung di ajang LKS-SMK tingkat Nasional di Nusa Tenggara Timur. “Terdapat 33 cabang Lomba kompetensi yang diikuti oleh 243 peserta. 33 cabang tersebut, terdiri dari 30 cabang dilombakan hingga tingkat Nasional dan 3 cabang dilombakan hingga tingkat Provinsi,” jelas Agus.

    Adapun 33 cabang Lomba yang dilombakan, yakni 2D Animation, Accounting, Agronomy, Automobile Technology, Beauty Therapy, Bilingual Secretary, Bricklaying, CADD Building (Online), CADD Mechanical Engineering, CNC Milling, dan CNC Turning. Kemudian, Electrical Installation, Electronic Application, Fashion Technology, Fishery, dan Graphic Design Technology, Health and Social care, Hotel Accommodation, Industrial Chemistry, Information Technology / Networking Sofware. Lalu, IT Software Solution For Bussines, Joinery, Lifestock/Animal Husbandry, Motorcycle Technology, Pharmacy, Plastic Die Engineering, Post Harvest Technology, Production Machine, Prototype Modeling, Restaurant Service, Visual Merchandising and Windowsdressing, Web Design, dan Welding.

    Pada kesempatan itu, Pjs. Gubernur dan Walikota Metro Ahmad Pairin meninjau stand pameran, di antaranya stand SMKN 2 Terbanggi Besar, SMKN 2 Metro, SMK IB Khalifah Bangsa, SMK Muhammadiyah 2 Metro, SMKN 4 Metro, SMK Gajah Mada Metro, SMK muhammadiyah 1 Metro, SMK-SMTI Bandar Lampung, SUPM Negeri Kotaagung, SMK darusy Syafa’ah Kotagajah, SMKN Unggul Terpadu, SMK karya Wiyata Punggur, Universitas Muhammadiyah Metro, dan PT. Prathita Titiannusantara. (Humas Prov)

  • Metro Gelar Lomba LKS SMK XXVI Tingkat Propinsi Lampung

    Metro Gelar Lomba LKS SMK XXVI Tingkat Propinsi Lampung

    Metro (SL) – Pembukaan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) XXVI Provinsi Lampung di Kota Metro berlangsung di Lapangan Iringmulyo Kota Metro (09/04). turut hadir Pjs Gubernur Provinsi Lampung dan Kadis Pendidikan Provinsi Lampung beserta rombongan, Walikota Metro, Kapolres Kota Metro, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Metro, Kadis Pendidikan Kota Metro,  Satker terkait, dan peserta yang merupakan siswa-siswi SMK serta pendamping dari perwakilan di masing-masing daerah se-Provinsi Lampung.

    Penyelenggaraan LKS SMK XXVI ini diselenggarakan mulai tanggal 09-12 April 2018. Dibukanya kegiatan ini turut dimeriahkan dengan penampilan dari beberapa sekolah, salah satunya adalah reog ponorogo disertai dengan foto bersama dengan Pjs Gubernur Lampung dan Walikota Metro.

    Menurut ketua panitia penyelenggara, Agus Rianto, tujuan kegiatan ini adalah untuk memilih juara I dari masing-masing 30 bidang lomba yang akan mewakili Provinsi Lampung di ajang LKS-SMK XXVI tingkat nasional di NTT.

    Adapun rangkaian kegiatan LKS diantaranya lomba komptesi, pameran, pagelaran musik, senam bersama, seminar guru, seminar kepala sekolah, dan wisataoutbond di Bumi Pekemahan Bantul. Jumlah peserta sebanyak 243 peserta terdiri dari berbagai Kota/kabupaten yakni Kota Metro, Kota Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Mesuji, Pesawaran, Pesisir Baratt, Pringsewu, Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan.

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, atas nama pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik atas terlaksnanya kegiatan LKS SMK XXVI, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing peserta dalam hal ini adalah peserta didik di seluruh Provinsi Lampung.

    “Siswa-siswi SMK dituntut memiliki kualitas pendidikan serta mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.  Dan saya mengharapkan mampu menunjukan keahlian dan daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional, sehubungan dengan hal tersebut SMK dapat membekali peserta didik sesuai dengan perkembangan jaman serta punya daya kreasi dan inovasi.” katanya.

    Sementara itu, Walikota Metro Achmad Pairin, menyatakan bahwa siswa siswi SMK memilik jiwa wirausaha yang siap kerja, oleh karena itu untuk menunjang itu semua maka diadakan lomba kompetensi sekolah SMK XXVI ini.

    “Kepada penilai/juri nilailah secara objektif dan transparan sehingga nantinya yang terpilih menjadi juara I adalah yang benar-benar memiliki kompetensi yang mampu untuk mewakili Provinsi Lampung di tingkat nasional,” ujarnya.(Holik)

  • Lampung Jadi Bagian Jalan Sutera Maritim

    Lampung Jadi Bagian Jalan Sutera Maritim

    Bandarlampung (SL) – Provinsi Lampung berpotensi menjadi bagian dari jalan Sutera Maritim abad 21. Hal tersebut diungkapkan Konsulat Jenderal Republik Rakyat China (RRC) di Medan Mr. Sung Ang saat bertemu dengan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno di Ruang Kerja Gubernur Lampung Selasa, (10/4/2018).

    Potensi itu, menurut Mr. Sung Ang, karena keunggulan Provinsi Lampung yang terletak sangat strategis sebagai pintu gerbang Sumatera, juga sebagai jalur pelayaran internasional melalui Selat Sunda serta ketersediaan infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan jalan Tol.

    Mr. Sung Ang mengakui potensi Lampung ini juga didukung Keindahan dan potensi pariwisata yang melebihi Thailand dan Vietnam. Lampung juga kondusif terbukti menjadi provinsi terbaik dalam penanganan konflik sosial. Prestasi ini menjadikan Lampung sebagai wilayah dengan iklim investasi yang sangat kondusif bagi investor. Hal tersebut, ujar Mr. Sung sejalan dengan Pembangunan yang terintegrasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung. Atas dasar itu, Pemerintah Tiongkok ingin mendorong lebih banyak pelaku usaha asal Tiongkok untuk berinvestasi di Lampung.

    “Saat ini Tiongkok melalui 6 perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan ternak, minyak sawit, pembangkit listrik dan pengolahan besi baja telah berinvestasi di Lampung. Dengan nilai investasi lebih kurang sebesar USD 200 juta,” kata Mr. Sung Ang.

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menyambut baik keinginan dan niat baik Pemerintah Tingkok tersebut. Hal ini dengan mempertimbangkan kerjasama yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung.

    “Selain garis pantai yang panjang dan indah Provinsi Lampung juga memiliki banyak komoditas unggulan yang sangat potensial. Sebagai penghasil pisang dan singkong terbesar Provinsi Lampung membuka peluang investasi dalam pengolahan dua komoditas tersebut,” kata Didik.

    Didik berharap pemerintah Tiongkok dapat bersinergi dalam mewujudkan pembangunan perekonomian Lampung dengan memberikan bantuan untuk mewujudkan pengembangan kawasan industri yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Lampung. “Saat ini terdapat 9 kawasan indutri yang tengah direncanakan, 6 diantaranya berada disekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS),” kata nya

    Turut hadir dalam rombongan, Konsulat Jenderal Perdagangan (Comercial Office of the Consulate General) Mr. Liu Weiguo. Dia menyampaikan sebagai wujud apresiasi Pemerintah Tiongkok Kepada Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Tiongkok membuka Peluang bagi Pegawai Negeri Sipil Lampung untuk belajar di Tiongkok. PNS asal Lampung diberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa penuh mengikuti kursus singkat bahasa mandarin selama 1 bulan hingga 6 bulan. Bahkan diberikan Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana (S2) di bidang Kesehatan, lingkungan hidup, dan binis dari pemerintah Tiongkok untuk dua orang PNS Lampung yang memenuhi syarat.

    “Untuk mendapat beasiswa tersebut bagi PNS yang berminat dipersilahkan mengikuti tes dan wawancara yang dilaksanakan oleh konjen RRC di Medan. Dan yang dinyatakan lolos tes akan disediakan Beasiswa pendidikan Penuh, biaya pengurusan Visa, Tempat tinggal hingga uang saku perbulan dari Pemerintah Tiongkok” terang Mr. Liu.

    Ia juga menyampaikan undangan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk berpartisipasi dalam Pameran Internasioanl Import terbesar di China yang akan diselenggaran di Shanghai China pada akhir tahun 2018. Pertemuan kali ini dihadiri oleh asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Taufik Hidayat, Kepala Satker terkait dan ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung Christian Chandra. (Rls)

  • Hery Suliyanto Buka Qasidah Super Festival Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018

    Hery Suliyanto Buka Qasidah Super Festival Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018

    Bandarlampung (SL) – Qasidah Super Festival Tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 dimulai. Acara yang berlangsung 9-13 April 2018 ini diikuti 240 grup dengan total peserta keseluruhan 2880 orang, dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Pembukaan acara dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Hery Suliyanto mewakili Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno di Halaman Gedung Bayanihan, Asrama Haji Bandar Lampung, Senin (9/4/2018).

    Hery mengatakan Qasidah tersebut merupakan seni budaya bangsa Indonesia yang mampu menampung dan menumbuhkan daya cipta para seniman qasidah dalam memperkuat jati diri bangsa, meningkatkan apresiasi dan kreativitas seni budaya bangsa bernuansa Islami.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, saya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini sebagai wahana untuk memelihara nilai-nilai budaya dalam masyarakat yang bernafaskan Islam. Qasidah ini juga merupakan refleksi dan ekspresi melalui aspek berupa tuntunan, dakwah dan syiar agama yang terkandung di dalamnya,” ujar Hery.

    Hery menyampaikan saat ini banyak dilaksanakan ajang perlombaan menyanyi melalui media televisi dan tidak sedikit pula dari mereka yang berhasil mewujudkan keinginannya untuk menjadi penyanyi/vokalis terkenal. Namun dari sekian banyak penyanyi di negara ini, hanya beberapa orang yang berkeinginan untuk melestarikan Iagu-lagu Islami.

    “Padahal lagu-lagu bernuansa Islami memiliki nilai sangat strategis dalam upaya untuk menumbuh-kembangkan nilai-nilai religius khususnya di kalangan anakanak usia dini dan kalangan remaja serta masyarakat,” katanya.

    Menurut Hery secara umum target yang ingin dicapai dalam acara tersebut yakni pembinaan mental spiritual masyarakat menuju masyarakat yang maju, berdaya saing dan berakhlakul kharimah.

    Selanjutnya, memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai budaya Islami serta rasa cinta terhadap nilai-nilai bernuansakan Islam. Lalu, melestarikan seni budaya Islami yang terkikis oleh budaya luar serta memperkenalkan pada generasi penerus mengenai keluhuran seni budaya Islam yang tumbuh sejak berabad-abad silam.

    “Acara ini juga sebagai membangun dan mempererat silaturahmi dalam bingkai ukuwah islamiah di Provinsi Lampung,” ujar Hery.

    Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPW-LASQI) Provinsi Lampung, Yustin Ridho Fircado mengatakan Qasidah Super Festival bertujuan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para pegiat grup-grup qasidah yang ada di Provinsi Lampung.

    “Ini kesempatan untuk mengekpresikan kreativitasnya, kesempatan untuk uji kemampuan dalam meraih prestasi terbaik, sambil mempererat jalinan silaturahmi. Oleh sebab itu, kita berharap tiap-tiap DPD LASQI Kabupaten/Kota dapat mengirimkan peserta terbaik dari daerahnya masing-masing,” ucapnya.

    Pembinaan acara qasidah ini, kata Yustin dilakukan oleh DPW LASQI bersama Pemprov Lampung. Alasannya, setiap dua tahun sekali akan diselenggarakan Festival Qasidah Berskala Besar Tingkat Nasional, sebagai follow-up pembinaan dari tingkat Provinsi.

    Meskipun Juara Qasidah Super Festival tidak otomatis menjadi duta Provinsi Lampung ke Tingkat Nasional, namun acara itu merupakan kesempatan yang baik untuk mengembangkan kreativitas di bidang seni qasidah.

    “Saling asah, saling asih, dan saling asuh serta berbagi pengalaman antar sesama peserta. Baik mengenai kostum, ragam tabuhan rebana, koreografi, maupun harmonisasi musik dan vokal, yang menjadi standard tingkat nasional. Mudah-mudahan pengalaman kali ini dapat menjadi motivasi kreatif, untuk mempersiapkan diri di tahun depan,” katanya.

    Pada tahun 2019 nanti, lanjut Yustin, DPP LASQI akan menyelenggarakan Festival Qasidah Berskala Besar, yang melombakan seni qasidah Kategori Remaja Putra/Putri dan Dewasa Putra/Putri.

    “Oleh karena itu, di tahun depan DPW LASQI bersama Pemprov Lampung mudah-mudahan akan kembali melakukan seleksi untuk memilih duta Lampung pada event Tingkat Nasional yang dimaksud,” ujarnya.

    Yustin menerangkan, di tengah era globalisasi saat ini dan serbuan budaya asing yang begitu gencar dan masif melumuri nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Ini dapat menggoda gaya hidup masyarakat terutama generasi muda.

    Oleh sebab itu, jelas Yustin, melalui LASQI yang berakar pada norma-norma agama Islam, dapat diharapkan menjadi tiangpancang budaya dan benteng nilai-nilai luhur karakter bangsa yang berakhlakul karimah. Hal tersebut mampu menggerus budaya yang masuk dari luar.

    “Disaat bidang-bidang kehidupan yang lain tampak hiruk-pikuk dengan kepentingan-kepentingan kelompok, maka bisa dipastikan, bidang budaya justru dapat mempersatukan kita di bawah panji-panji kebangsaan.

    Oleh karena itu saya berharap kepada pengurus DPW LASQI, DPD, dan DPC LASQI dapat terus memikirkan perkembangan LASQI ke depan,” katanya. (Humas Prov)