Tag: PJS Gubernur Lampung

  • Pjs. Gubernur Hadiri Acara Pembangunan Mapolda Lampung

    Pjs. Gubernur Hadiri Acara Pembangunan Mapolda Lampung

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Hadir Dalam Acara Pembangunan Markas Kepolisian Daerah Lampung (Mapolda) di Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (5/4/2018)

    Lampung Selatan (SL) – Pembangunan Markas Kepolisian Daerah Lampung (Mapolda) di Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan, dimulai. Pada Kamis (5/4/2018), dilakukan peletakan batu pertama. Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno yang hadir dalam acara tersebut mengatakan Pemrov sangat mendukung terbangunnya Mapolda. Ini dibuktikan dengan penambahan kucuran dana Rp32 miliar untuk membangun sarana perkantoran Polda Lampung.

    “Harapannya satu tahun selesai pembangunannya. Dengan semangat dari Pak Kapolda walaupun anggarannya belum cukup tetapi tetap bisa terbangun. Karena juga dari dukungan dari berbagai pihak untuk sama-sama berkontribusi, sehingga bisa mendahului dari program yang direncanakan,” ujar Didik.

    Sebelumnya, pada Juli 2017 silam, Wakil Gubernur Lampung (non-aktif) Bachtiar Basri secara simbolis menyerahkan SK Gubernur Lampung tentang hibah tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung seluas 3 Ha, pada acara syukuran dalam rangka Hari Bhayangkara ke- 71 di Graha Wiyono Siregar (GWS) Polda Lampung.

    Penyerahan SK hibah lahan tersebut diterima langsung oleh Kapolda Lampung terdahulu, Irjen Pol Sudjarno. Lahan hibah tersebut sebelumnya hanya digunakan untuk membangun tempat latihan untuk berkeselamatan pengemudi, tetapi kini diperluas dengan dijadikan pula sebagai Mapolda Lampung yang baru.

    Pjs. Gubernur Didik mengatakan terkait dana yang dibutuhkan Polda Lampung yang masih dirasa belum maksimal. Meskipun begitu, Pemprov akan terus memberikan dukungan terhadap terbangunnya Mapolda Lampung yang baru.

    “Pemprov Lampung akan diskusikan kepada DPRD Provinsi Lampung. Tahun depan kalau bisa kita anggarkan kembali. Terkait besarannya kita akan bahas terlebih dahulu,” katanya.

    Pembangunan Lampung kini kian cepat. Menurut Didik, dalam kondisi itu diperlukan peran serta semua komponen masyarakat termasuk di dalamnya Polda Lampung. Polda memikiki fungsi dan tugas menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat Lampung.

    “Dengan pembangunan Mapolda yang representatif ini, tentu akan mendukung peningkatan kinerja. Dengan pembangunan Lampung yang sangat cepat tentu memerlukan pengamanan yang lebih baik. Mapolda inilah di antaranya diperlukan untuk hal tersebut,” ujarnya.

    Menjelang Pilkada serentak tahun 2018, Didik mengapresiasi seluruh stakeholder termasuk Polda Lampung yang telah membantu pelaksanaan dalam menjelang Pilkada yang sampai saat ini masih dalam keadaan kondusif.

    “Semoga sampai dengan pemungutan suara hingga pelantikan, tetap kondusif,” katanya.

    Sementara itu, Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana mengatakan, selain hibah lahan yang diberikan Pemprov Lampung, lahan untuk membangun Mapolda Lampung tersebut juga ditambahan 1,1 Ha oleh pihak Institut Teknologi Sumatera (Itera).

    “Jika ditotal kita memiliki lahan 5 sampai 6 Ha. Selain itu, Polda Lampung juga membeli lahan tambahan seluas 900 meter,” ujarnya.

    Untuk dana yang didapat dari pembangun Mapolda, Suntana menyampaikan selain dari Pemprov Lampung, diberikan juga dana dari Pemkot Bandar Lampung dan juga Pemkab Lampung Tengah.

    “Total nilai pembangunan untuk Mapolda Lampung seluruhnya membutuhkan dana sekitar Rp100 miliar. Semua dibangun atas partisipasi dan bantuan masyarakat Lampung yang menginginkan kantor Polda yang representatif sehingga Polda bisa memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Lampung,” kata Sutana.

    Kapolda menuturkan kegiatan yang berlangsung di Mapolda lama akan berpindah ke tempat yang baru. “Semua akan pindah kesini (Mapolda Lampung baru, red). Kantor yang lama nanti kami tentukan untuk beberapa bidang dan lain-lain,” ujarnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Lampung (non-aktif) Muhammad Ridho Ficardo pada bulan Januari 2018 silam memberikan hibah lahan seluas 23,7 Ha untuk Polda Lampung yang berlokasi di Lampung Selatan, tepatnya pada kawasan pengembangan Kota Baru.

    “Lahan yang dihibahkan ke Polda Lampung seluas 23,7 Ha di kawasan pengembangan Kota Baru itu akan dibangunkan rumah susun dari Kementerian PU&PR untuk TNI/Polri. Kami nanti mendapatkan dua tower rumah susun untuk anggota Polri,” katanya.

    Kepala Biro Perlengkapan Setda Provinsi Lampung, Fauziah mengatakan lahan dari Pemprov Lampung seluas 3 Ha yang akan dibangun Mapolda, semula hanya untuk membangun tempat latihan berkeselamatan pengemudi.

    “Yang disampaikan Kapolda Lampung peruntukan hibah lahan 3 Ha yang sebelumnya hanya untuk lahan pembangunan safety riding. Nanti oleh Kapolda akan direvisi peruntukannya. Nanti diberikan tembusan kepada kita pihak Pemprov terhadap pemberitahuan itu,” pungkasnya. (Humas Prov)

  • Pemprov Lampung Dukung Eksplorasi Pencarian Cadangan Minyak Baru

    Pemprov Lampung Dukung Eksplorasi Pencarian Cadangan Minyak Baru

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Saat Memimpin Rapat Koordinasi Penetapan Lokasi Kegiatan Pengeboran Migas Bersama Satker Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dan PT Harpindo Mitra Kharisma di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (4/2/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung mendukung kegiatan eksplorasi mencari cadangan minyak baru sebagai langkah memenuhi cadangan energi Indonesia yang kian menipis. Hal itu diungkapkan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno saat memimpin Rapat Koordinasi penetapan lokasi Kegiatan Pengeboran Migas bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PT Harpindo Mitra Kharisma, Rabu (4/2/2018) di Ruang Kerja Gubernur.

    Dalam rapat tersebut, Pemprov Lampung akan mentingkatkan koordinasi untuk mempercepat pelaksanaan eksplorasi kandungan minyak dan gas yang terletak di Desa Tanjung Ilir Kecamatan Way Pangubuan Kabupaten Lampung Tengah.

    Pjs. Gubernur Didik mengatakan, eksplorasi ini penting karena selain akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah juga untuk memenuhi cadangan energi di Indonesia telah menipis.

    Sementara itu, Kepala Divisi Formalitas SKK Migas Didik S. Setyadi mengungkapkan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, pemerintah daerah menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum, salah satunya kegiatan eksplorasi migas. “Dalam pengadaan tanah tersebut, mekanismenya pembebasan tanahnya tentu harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, ganti rugi tentunya harus layak dan adil,” ujarnya.

    Lebih lanjut ia menginformasikan jika kegiatan eksplorasi on-shore ini adalah satu-satunya di Provinsi Lampung. “Kegiatan ini merupakan upaya dan program pemerintah dalam pengembangan prospek daerah untuk menemukan minyak baru, sehingga tercapai peningkatan pendapatan Negara dari sektor pertambangan minyak dan gas juga menciptakan peluang kerja dan usaha yang baru bagi penduduk,” ujar Didik Setiadi.

    Luas tanah yang dibutuhkan untuk kegiatan proyek pengeboran sumur eksplorasi ini lebih kurang seluas 1,7 – 2 hektare, terdiri dari Tapak Sumur Sugih 1 dan akses jalan berserta daerah penyangga. Didi Setiadi mengatakan saat ini produksi minyak nasional sekitar 800 ribu barel/hari sementara kebutuhan sebesar 1,6 juta barel/hari. Untuk kekurangannya Indonesika harus impor lebih dari 1 juta barel/hari untuk memenuhi kebutuhan energi. “Jika kita tidak menemukan cadagangan minyak baru, kemungkinan cadangan minyak kita akan habis dalam waktu dekat,” ungkapnya. (Humas Prov)

  • Jengguk Korban Banjir, Pjs. Gubernur Salurkan Bantuan Puluhan Juta

    Jengguk Korban Banjir, Pjs. Gubernur Salurkan Bantuan Puluhan Juta

    Pjs.) Gubernur Lampung Didik Suprayitno Mengunjungi Langsung Korban Banjir di Lampung Selatan dan Sekaligus Memberikan Bantuan, Rabu (4/4/18)

    Lampung Selatan (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Sosial memberikan bantuan awal berupa sembako senilai Rp24 juta kepada korban banjir di Kalianda, Lampung Selatan. Bantuan tersebut diberikan langsung Penjabat sementara (Pjs.) Gubernur Lampung Didik Suprayitno yang mengunjungi langsung beberapa lokasi musibah.

    “Saya turut berduka atas musibah banjir yang terjadi. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban bapak-ibu semuanya,” harap Didik Suprayitno, Rabu (4/4/2018).

    Dalam menyikapi bencana yang terjadi, Didik mengungkapkan Pemprov Lampung telah melakukan berbagai persiapan. Tak terkecuali untuk banjir di Kalianda. “Pemprov Lampung melalui Dinas Sosial telah menyiapkan sembako berupa makanan dan minuman, serta pakaian bagi masyarakat yang terkena musibah,” jelas Didik.

    Didik juga mengungkapkan rasa belasungkawa kepada para korban bencana banjir, terutama Yusuf, ayah korban meninggal Samsul Bahri (25). “Saya turut berduka atas meninggalnya anak Bapak. Semoga bantuan yang diberikan ini mampu mengurangi beban yang Bapak sekeluarga rasakan,” harap Didik.

    Yusuf dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas perhatian Pj. Gubernur. ”Semoga bantuan yang diberikan mampu bermanfaat bagi kami semua para korban banjir,” ucapnya.

    Bupati Lampung Selatan Zainudin hasan juga turut mengungkapkan rasa belasungkawa kepada para korban banjir. “Saya turut berduka atas terjadinya bencana yang terjadi, semoga bantuan yang ada mampu membantu masyarakat sekalian,” ucapnya.

    Ia menjelaskan bencana banjir yang terjadi dikarenakan meluapnya air Sungai Candigirang akibat hujan deras yang terjadi sejak pukul 21.00 WIB Selasa (3/4) hingga Rabu (4/4) pagi. “Selain itu, banjir ini juga terjadi karena menyempitnya aliran sungai sehingga ketika hujan deras tiba, air sungai meluap,” ungkap Zainudin.

    Sementara itu, Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menjelaskan Dinas Sosial telah memberi bantuan berupa sembako. Antara lain lauk pauk, kids ware, food ware, matras, dan selimut wool. Ia menjelaskan bahwa ini adalah bantuan awal yang diberikan bagi para korban bencana banjir. “Bantuan berikutnya diberikan setelah meninjau langsung di lokasi bencana hari ini, serta sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” jelasnya.

    Dalam menghadapi berbagai bencana yang akan terjadi, Sumarju menerangkan setiap tahunnya Kementerian Sosial RI telah menyiapkan beras sebanyak 100 ton untuk masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Lampung. “Untuk menghindari adanya kekurangan, Pemprov Lampung juga telah menyiapkan beras sebanyak 200 ton,” lanjutnya.

    Pada kesempatan itu, Didik mengunjungi beberapa titik lokasi terjadinya banjir. Yakni di Desa Sukamekar, Desa Canggu, dan Patirot (jalan Raden Intan depan). Kehadiran Didik dan Zainudin disambut ratusan masyarakat korban banjir.

    Banjir ini menyebabkan lima korban, empat selamat dan satu meninggal. Luapan banjir tidak hanya merusak sejumlah rumah di pinggiran sungai. Tetapi juga fasilitas umum seperti jalan ruas Candigirang dan Jalan Radin Inten depan makam pahlawan. Terasuk trotoar jalan serta membuat jembatan penghubung ke arah Pasar Inpres Kalianda retak. (Humas Prov)

  • Forum Rapat Kerja Gubernur ke XVIII Tahun 2018 Resmi Dibuka

    Forum Rapat Kerja Gubernur ke XVIII Tahun 2018 Resmi Dibuka

    Sekjen Kementerian Dalam Negeri Mewakili Mendag Secara Resmi Membuka Raker FKD, MPU ke XVIII Tahun 2018 di Ballroom Swissbell Hotel Bandar Lampung, Rabu (28/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo secara resmi membuka Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah (FKD) Mitra Praja Utama (MPU) ke XVIII Tahun 2018, Rabu (28/3/2018) di Ballroom Swissbell Hotel Bandar Lampung.

    Turut hadir dalam acara pembukaan ini, selain perwakilan dari 10 Provinsi yang menjadi peserta, juga Staf ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Anang Sutono, Karo Perencanaan Kominfo Arifin Saleh Lubis, dan Wakil Gubernur Provinsi DIY Sri Paduka Paku Alam X,

    Dalam kesempatan tersebut, Hadi Prabowo menenkankan agar kegiatan rapat kerja Gubernur yang telah terlaksana selama 18 tahun ini, tidak hanya kegiatan seremonial namun dapat ditindaklanjuti secara nyata oleh seluruh anggota MPU .

    “Saat ini, kita sedang memasuki tahapan pembahasan dan persiapan penyelesaian Musrenbang Provinsi untuk menyusun agenda pembangunan di tahun 2019, sehingga demikian apa yang menjadi kesepakatan antar anggota MPU baik dalam tataran kebijakan maupun tataran teknis hendaknya bisa ditindaklajuti rumusannya dalam RKPD 2019, “ ungkap Hadi.

    Melalui kegiatan rapat kerja ini, Hadi berharap kerjasama antar masing-masing anggota MPU lebih ditingkatkan untuk lebih memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam agar mendatangkan manfaat yang lebih besar. “Harapan kami agar kerjasama ini selalu dimanfaatkan, ditingkatkan, terukur dan dipertajam, khususnya dalam menggarap potensi daerah, sehingga provinsi bisa saling melengkapi yang pada akhirnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menghentikan impor,” ujarnya.

    Tahun 2019 merupakan tahapan akhir RPJMN 2015-2019. Oleh karena, Hadi meminta di samping kegiatan ini untuk mempererat kerjasama juga sebagai wadah untuk mewujudkan target pembangunan nasional, juga sebagai wadah komunikasi untuk mewujudkan target pembangunan nasional yang telah diagendakan oleh pemerintah pusat.

    Sementara itu, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rapat kerja. Ia meyampaikan jika penetapan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah berdasarkan Keputusan Bersama Gubernur FKD MPU nomor 59/SK/MPU/2013.

    Lebih lanjut ia menjelaskan jika rapat kerja Gubernur dengan tema “Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Program Kerjasama melalui Konektivitas dan Integrasi Data Provinsi MPU,” tersebut dilaksanakan awal tahun agar hasil dari rapat kerja dapat dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RKPD) tahun berikutnya.

    Secara umum Didik mengatakan, rapat kerja Gubernur ini akan membahas 3 prioritas program kerjasama yaitu : penyelesaian masalah PMKS (ODMK/ODGI), penyediaan informasi pangan dan pengedaluan inflasi daerah dan pembentukan MOU Tourism Trade Investment Center Jakarta serta menyusun jadwal pelaksanaan program pada masing-masing daerah, ungkap Didik.

    Diharapkan Rapat Kerja Gubernur FKD MPU dapat berimplikasi teruwujudnya komitemen bersama satuan kerja dimaisng-masing provinsi dan program kerjasama yang diusulkan adalah program unggulan daerahnya masing-masing. “Kerjasama yang dilakukan pun hendaknya yang fokus pada sektor utamanya untuk meningkatkan indeks peningkatan sumber daya manusia seperti pendidikan kesehatan dan daya beli sehingga manfaatnya akan terukur,” ujar Didik. (Humas Prov)

  • Pemprov Lampung Berharap REI Expo 2018 Gairahkan Kembali Bisnis Real Estate

    Pemprov Lampung Berharap REI Expo 2018 Gairahkan Kembali Bisnis Real Estate

    Pemprov Lampung Buka Acara Real Estate Indonesia Expo 2018 Yang Digelar di Atrium Mall Boemi Kedaton Lampung, Rabu (28/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung berharap Real Estate Indonesia (REI) Expo 2018 yang digelar di Atrium Mal Boemi Kedaton Lampung, Rabu (28/3/2018) dapat memberi referensi akan hunian yang berkualitas khususnya bagi kalangan menengah ke bawah, serta menggairahkan kembali bisnis Real Estate di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Plt Asisten Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung Taufik Hidayat, saat mewakili Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno membuka acara tersebut.

    REI Expo 2018 merupakan pameran perumahan terbesar di Bandar Lampung, dengan diikuti 37 peserta yang terdiri dari empat pihak perbankan (BRI,BTN,BNI dan Mandiri), 31 Perum Perumnas, dan 2 peserta produk material pendukung. REI Expo diselenggarakan selama 10 hari dari 28 Maret sampai 8 April 2018.

    Pada kesempatan itu, Taufik Hidayat mengatakan pembangunan perumahan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. “Tahun 2020-2025 akan mengalami bonus demografi yang punya banyak kebutuhan perumahan dan pekerjaan. Kita mendukung Bandar Lampung menjadi kota metropolitan karena penduduk nya lebih dari 1,1-1,2 juta dan ini tantangan REI menyiapkan perumahan,” paparnya.

    Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, lanjut Taufik, terus melaksanakan pembinaan dan pembangunan perumahan rakyat yang handal bergotong royong dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni. “Kami berharap, dengan acara ini, masyarakat Lampung semakin terbantu untuk memperoleh referensi akan hunian yang berkualitas khususnya bagi kalangan menengah ke bawah serta dapat menggairahkan kembali bisnis Real Estate di Provinsi Lampung,” ujar Taufik.

    REI Expo 2018 ini sendiri sangat diminati masyarakat. Mereka mengunjungi acara ini untuk mendapatkan informasi tentang perumahan. Pemprov terus memberikan dukungan Stimulan Bantuan terhadap Program Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan mengusulkan alokasi Bedah Rumah sebanyak 3.000 unit Tahun 2017 yang disebar di delapan Kabupaten di Provinsi Lampung. Ke depan di 2018, Program ini akan terus dikembangkan hingga 14 Kota di Provinsi Lampung.

    Sementara itu, Ketua DPD REI Lampung Djoko Handoko Halim Santoso menyampaikan bahwa REI EXPO 2018 bertajuk “Perumahan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”, yang menyediakan properti, building material, interior dan eksterior serta lembaga penyedia KPR. “REI EXPO ini merupakan salah satu program kerja dan menjadi agenda rutin dari DPD REI Lampung yang di adakan sebanyak 2 kali dalam setiap tahunnya dengan tujuan di samping sebagai ajang silahturahmi dengan anggota serta para Stake Holder, juga mempromosikan produk-produk property yang akan di bangun oleh pengembang serta memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat di Provinsi Lampung. Adapun target transaksi penjualan pada acara REI EXPO kali ini adalah sebesar Rp20 Miliar. “Melalui kerjasama dengan media massa merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan mempermudah masyarakat untuk mengetahui perumahan yang dibangun oleh pengembang di dalam anggota REI,” ujarnya.

    REI secara nasional menargetkan pembangunan sebanyak 25.000 unit rumah subsidi dan di Lampung target 8000 unit ini perlu dukungan stakeholder baik pemerintah, pertanahan, perbankan, dan media. “Kami siap mendukung program pemerintah dan nawacita Presiden Joko Widodo. Juga menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan pembangunan rumah. Setelah dianalisa, bangsa yang kuat didasar keluarga yang sehat, cerdas, untuk mewujudkan itu harus ada rumah yang baik, kami siap mewujudkan Indonesia yang kuat dengan pembangunan rumah yang lebih baik, untuk itu REI tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerjasama dan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung,”jelasnya.

    Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Real Estate Indonesia (REI) Expo bersama Lampung Post, Radar lampung, dan Tribun Lampung, sebagai simbol kerjasama organisasi perumahan dan media massa yang ada di Lampung. REI juga meneken MoU dengan tiga perbankan yakni BRI, BTN, dan Mandiri yang di saksikan oleh Plt Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Taufik Hidayat dan Plt Walikota Bandar Lampung M Yusuf Kohar, serta beberapa kepala cabang bank yang ada di Lampung. (Humas Prov)

  • Menteri Pertanian : Lampung Swasembada Protein

    Menteri Pertanian : Lampung Swasembada Protein

    Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman Bersama Pemprov Lampung dan Pjs. Gubernur Lampung Pada Panen Pedet (anak sapi) di Lapangan Simpang Empat Lamsel, Kamis (29/3/2018).

    Lampung Selatan (SL) – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan panen pedet (anak sapi) di Lapangan Simpang Empat Dusun Bumi Harjo, Desa Negiasari, Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan, Kamis (29/3/2018). Acara ini sekaligus menandai swasembada protein yang berhasil dicapai Provinsi Lampung.

    “Tubuh membutuhkan protein bukan daging. Kita mengubah mindset (pola pikir) kita menjadi swasembada protein. Ayam kita telah swasembada dengan melakukan ekspor. Dan ini bisa katakan bahwa hari ini kita telah swasembada protein,” ujar Mentan Amran.

    Mentan juga menjelaskan perlunya perubahan pola pikir tentang protein yang bisa dihasilkan dari ayam, telur, kambing, bebek, sapi dan lainnya. “Saya bangga dengan Provinsi Lampung yang telah menjadi penopang Jakarta seperti daging, telur ayam, dan lainnya,” kata Menteri Amran.

    Pada bagian lain Mentan menjelaskan bahwa acara panen pedet 1000 ekor tersebut merupakan program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab), yang gagasannya dicetuskan 3 (tiga) tahun yang lalu. “Sapi yang dihasilkan mampu mencapai harga penjualan sekitar Rp50 juta. Sedangkan sapi lokal sekitar Rp7-8 juta. Ini kita lakukan sebagai upaya menjadikan Lampung sebagai penyangga daging sapi Jakarta,” jelasnya.

    Sebelumnya, lanjut Mentan Amran, Indonesia mengimpor bawang, jagung, ayam dan lainnya. “Tapi saat ini, kita telah mengekspor ayam, telur, bawang, jagung, dan lainnya. Lampung merupakan suatu daerah yang kaya akan potensi. Tanahnya subur dan masyarakatnya tangguh. Lampung harus menjadi penyangga Jakarta. Jangan sampai Jakarta diisi oleh pangan dari negara lain,” ujar Andi.

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Supratyitno memotivasi peternak Lampung dalam mendukung swasembada protein Indonesia. Didik juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah berinisasi mengadakan acara ini. “Lampung selatan merupakan salah satu lumbung yang menjadi penopang Jakarta. Semoga dengan kehadiran Menteri Pertanian RI, mampu memberikan motivasi bagi Lampung, terutama dalam mendukung swasembada protein Indonesia, khususnya di Lampung,” jelas Didik.

    Pjr. Gubernur mengungkapkan keyakinannya potensi peternakan Lampung dapat mendukung swasembada protein nasional. “Saya yakin dengan begitu banyak potensi dan komoditas unggulan yang dimiliki Provinsi Lampung, khususnya peternakan, Provinsi Lampung mampu mendukung swasembada protein Indonesia. Dan melalui Panen Pedet hasil Program UPSUS SIWAB Tahun 2017 sebanyak 1.000 ekor di Kabupaten Lampung Selatan, diharapkan mampu mendukung hal tersebut,” tambah Didik.

    Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Sudin berharap acara ini tidak berhenti disini dan hanya bersifat seremonial. “Kami dari Komisi IV (empat) siap mendukung pendanaan untuk program siwab. Pak Menteri Andi adalah orang yang anti impor dan kami akan mendukung hal tersebut. Untuk itu, kabupaten Lampung selatan wajib menjadi lumbung sapi, terutama dalam mewujudkan swasembada protein,” jelasnya.

    Bupati Kabupaten Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Menteri Pertanian RI, semoga kehadirannya mampu memberikan motivasi dan memacu para pedang untuk lebih mengembangkan perternakan si Kabupaten Lampung Selatan. “Saya berharap seluruh masyarakat dan para stakeholder mampu berpartisipasi aktif untuk mewujudkan swasembada pangan. Saya juga akan membentuk koperasi dalam rangka membantu para peternak sapi di Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Zainudin.

    Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian RI juga memberikan bantuan senilai Rp 1,5 Miliar terdiri dari bantuan 11.000 ekor ayam kepada Provinsi Lampung, bantuan 1.000 ekor ayam untuk Lampung Selatan khususnya kepada kelompok tani miskin, Desa Way Gelang, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan; bantuan kambing 100 ekor dan bibit unggulan pakan ternak sebanyak 50 hektar kepada kelompok tani KUB ternak kambing Maju Mapan, Desa Pancasila, Kecamatan Natar; dan bantuan pembuatan embung kepada Kelompok Tani Maju Jaya, Desa Tanjungagung, Katibung senilai Rp175 juta serta bantuan jalan produksi 1 unit, Kelompok Tani Sumber Jaya Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, senilai Rp200 juta.

    Pada acara tersebut, Menteri Pertanian didampingi Pjs. Gubernur Lampung meninjau pedet dan indukan, serta beberapa stand pameran. Acara ini sekaligus memecahkan rekor muri bakar sate 35.000 tusuk. (Humas Prov)

  • Pjs. Gubernur Lampung Buka Ramah Tamah Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama

    Pjs. Gubernur Lampung Buka Ramah Tamah Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama

    Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno Membuka Acara Ramah Tamah dan “Welcome Dinner” Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) ke- XVIII tahun 2018, di Swiss Belhotel, Selasa (27/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno membuka acara ramah tamah dan “Welcome Dinner” Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) ke- XVIII tahun 2018, di Swiss Belhotel, Selasa (27/3/2018) malam.

    Sedikitnya 10 perwakilan Forum hadir, seperti dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Khusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta dihadiri Wakil Gubernur Kanjeng Gusti Panteran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X.

    Dalam acara ramah tamah ini turut hadir pula, anggota Forkopimda Provinsi Lampung, dan Kepala Biro Perencanaan Kesekjenan Kementerian Komunikasi dan Informatika Arifin Saleh Lubis.

    Acara inti FKD-MPU akan akan dilaksanakan pada pada Rabu (28/3/2018). Topik yang akan dibahas yakni Kerjasama Penyelesaian Masalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Penyediaan Informasi Pangan dan Pengendalian Inflasi Daerah, dan Pembentukan MPU Tourism-Trade-Investment-Center Jakarta.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, saya mengucapkan selamat datang kepada Anggota FKD MPU ke- XVIII Tahun 2018 di Provinsi Lampung – Sai Bumi Ruwa Jurai,” ujar Pjs. Gubernur Didik.

    Didik menyampaikan maksud diadakannya “Ramah Tamah atau Welcome Dinner” tersebut untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Pemprov Lampung dengan Anggota FKD-MPU, khususnya terkait pelaksanaan/agenda FKD sehingga dapat berjalan sinergis sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

    Selain itu pula, guna meningkatkan tali silaturahmi antara Pemprov Lampung dengan Anggota FKD-MPU.

    “Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena Provinsi Lampung dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan FKD-MPU ke- XVIII Tahun 2018. Semoga kepercayaan ini dapat menjadikan semangat dan motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh anggota MPU,” katanya.

    Di depan Anggota FKD-MPU, Didik menjelaskan, posisi Provinsi Lampung sangat strategis karena merupakan pintu gerbang pulau Sumatera dan terletak pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Posisi ini merupakan jalur alternatif padatnya pelayaran di Selat Sunda.

    “Provinsi Lampung merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak setelah Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah 8,2 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar, maka Provinsi Lampung berpeluang menikmati Bonus Demografi yang telah mulai sejak tahun 2014,” ujarnya.

    Didik juga menyebutkan Provinsi Lampung merupakan penghasil beberapa komoditas utama di tingkat nasional. Seperti padi peringkat ke tujuh Nasional, jagung nomor tiga Nasional, ubi kayu nomor satu Nasional, tebu nomor dua Nasional dan beberapa komoditas lainnya (kopi, lada, kakao, kelapa sawit, karet, sapi potong dan ternak kambing).

    “Indeks Ketahanan Nasional Provinsi Lampung juga berdasarkan Asta Gatra atau delapan Gatra Ketahanan Nasional menduduki peringkat lima secara nasional dan tertinggi se- Sumatera dengan kategori Cukup Tangguh. Dari delapan gatra terdapat tiga gatra yang memberikan kontribusi tertinggi yaitu gatra Demografi, Geografi, dan Pertahanan Keamanan,” katanya.

    Terkait Rencana Pembangunan Provinsi Lampung, kata Didik dibagi dalam tiga klaster, yaitu pertama Klaster Barat, yaitu Kawasan Pariwisata Teluk Lampung, Pantai Barat Lampung dan Taman Nasional Way Kambas.

    Lalu, kedua Klaster Tengah sebagai Kawasan Mandatory Penyangga Ketahanan Pangan Nasional, dan yang ketiga Klaster Timur sebagai Kawasan Industri (Industri Pertahanan).

    “Seperti Provinsi lainnya di wilayah Sumatera, Provinsi Lampung pun saat ini sedang berbenah memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu katalisator pembangunan daerah ke depan. Kami senantiasa berupaya menjadikan Lampung sebagai tempat yang menyenangkan dan terbuka bagi siapapun,” ujarnya.

    Didik menambahkan keindahan alam serta ragam budaya menjadi kekuatan destinasi Provinsi Lampung. Selain itu, berbagai kuliner juga menjadi daya tarik bagi wisatawan Lampung, sehingga Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan Tag line The Treasure of Sumatera.

    “Untuk itu, kepada seluruh peserta FKD-MPU, jika ada kesempatan dapat kiranya berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada di Provinsi Lampung, serta dapat mencoba berbagai Kuliner yang ada di seputaran Kota Bandar Lampung, serta berbagai souvenir dan pernak – pernik khas Lampung juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah,” katanya.

    Usai acara, Pjs. Didik memberikan cinderamata Khas Lampung untuk masing-masing Kepala Daerah ataupun yang mewakili dan juga untuk perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika. (Humas Prov)

  • Pjs. Gubernur Didik Berharap KKN Kebangsaan Dapat Jadi Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

    Pjs. Gubernur Didik Berharap KKN Kebangsaan Dapat Jadi Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

    Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Lampung Hery Suliyanto Saat Membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan KKN Kebangsaan Unila di Hotel Emersia Bandarlampung, Jumat (23/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno berharap kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke VI yang akan berlangsung selama lebih dari 30 hari di bulan Juli – Agustus 2018, dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Lampung, khususnya dalam membangun karakter kebangsaan serta merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Harapan Pjs. Gubernur itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Lampung Hery Suliyanto saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan KKN Kebangsaan Unila Jumat (23/3/2018) di Hotel Emersia Bandar Lampung.

    “Untuk itu, kegiatan ini harus disusun dengan terencana, terstruktur dan dipersiapkan secara matang agar mampu memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.

    Hery menambahkan jika peserta KKN saat terjun di masyarakat harus menjaga dan mempertahankan serta mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal serta menanamkan nilai-nilai positif sehingga mampu menopang pembangunan masyarakat yang berbudaya dan bernilai tinggi.

    Rencananya, KKN Kebangsaan ini akan diikuti 840 mahasiswa terbaik yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia termasuk mahasiswa Universitas Lampung (Unila). Unila menjadi tuan rumah dan para mahasiswa KKN itu akan disebar di tiga kabupaten, yakni di Tulang Bawang Barat, Tanggamus dan Lampung Timur.

    Sementara itu, Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin mengatakan KKN Kebangsaan yang bertema “Merajut Kebhinekaan dalam Kesamaan dan Kebersamaan (Piil Pesenggiri) Tahun 2018” ini merupakan kegiatan yang sangat strategis di tengah ketahanan nasional yang mulai terganggu akibat derasnya arus globalisasi yang menempa masyarakat.

    “Kegiatan KKN Kebangsaan ini memiliki posisi yang strategis, selain untuk mencapai tujuan dan sasaran KKN seperti umumnya, KKN Kebangsaan ini memiliki misi khusus untuk merajut Persatuan dan Kesatuan NKRI. Ini diikuti oleh utusan terbaik dari perguruan tinggi dari seluruh tanah air,” ujarnya.

    Selain itu, ia menambahkan kegiatan ini juga akan bermanfaat bagi para peserta di masa depan dengan terbangunnya jejaring kemitraan antar mahasiswa se-Indonesia sehingga kelak dapat menjadikan para mahasiswa ini di kemudian hari sebagai pemimpin yang baik, profesional di bidangnya dengan jiwa Pancasila dan nasionalisme yang kuat.

    Direktur Jendral Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinghi Didin Wahidin mengungkapkan tujuan KKN Kebangsaan di antaranya untuk meningkatkan dan mempererat tali kebangsaan melalui semangat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar perguruan tinggi dan mahasiswa se-Indonesia. Juga mendorong kegiatan pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat daerah untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, juga mengembangkan karakter dan soft skill melalui kebersamaaan.

    “Saya berharap kegiatan KKN ini dari tahun ke tahun semakin baik dan berkualitas. Kita juga berharap KKN ini bisa menghasillan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,” ujarnya.

    Didin juga berpesan agar para mahasiswa KKN tidak terlibat politik praktis dalam ajang pesta demokrasi yang akan diselenggarakan di seluruh Indonesia termasuk di Lampung. “Tahun ini kita memasuki pesta demokrasi, saya berpesan kepada para mahasiswa jangan sampai ikut politik praktis, jangan sampai terlibat politik,” tegasnya. (Humas Prov)

  • Pemprov Terus Menjalin Sinergi dan Soliditas dengan TNI-Polri

    Pemprov Terus Menjalin Sinergi dan Soliditas dengan TNI-Polri

    Pemprov Lampung Bersama TNI dan Polri Melakukan Olahraga Bersama Acara Berlangsung di Markas Komando Satbrimob Polda Lampung, Pada Sabtu Pagi (24/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung terus menjalin sinergi dan soliditas bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga kondusifitas di Provinsi Lampung.

    Unsur Pemprov yang termasuk dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung bersama TNI dan Polri melakukan olahraga bersama sebagai wujud terjalinnya sinergi dan soliditas itu. Acara berlangsung di Markas Komando Satbrimob Polda Lampung, pada Sabtu pagi (24/3/2018) dan bertepatan juga dengan HUT ke-38 Yayasan Kemala Bhayangkari tahun 2018.

    Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno sangat mengapresiasi berlangsungnya acara ini karena akan meningkatkan soliditas Forkopimda, terutama Pemprov, TNI dan Polri. “Kita tunjukan kepada masyarakat Lampung bahwa bersama Pemerintah Provinsi Pung TNI POLRI solid, dan soliditas harus didirikan sampai kapanpun dalam membangun Provinsi Lampung yang Aman, Maju dan Sejahtera,” ujar

    Irjen Suntana selaku Pimpinan Apel. Suntana mengimbau seluruh TNI dan Polri selalu menjaga netralitas pada Pilkada 2018 mendatang. “Kita selaku penegak hukum harus solid dan netral. Mohon bantuan tenangkan masyarakat untuk tetap teduh dan jernih menghadapi Pilkada. Bantu kami. Lawan provokasi. Jangan sampai kesatuan kita habis dihajar kritik yang membuat nama baik dan kinerja kita menjadi jelek,” ujarnya.

    Sementara itu, Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Kav. Erwin Djatniko menyampaikan, kegiatan ini selain meningkatkan sinergi dan soliditas, juga sebagai sarana meningkatkan kebugaran jasmani personel TNI-Polri. “Berbeda warna tetap satu tujuan menjaga NKRI,” ujar Erwin. Kegiatan ini diawali jalan sehat dengan rute sepanjang 3 Km, Kemudian, dilanjutkan dengan senam bersama dan pembagian doorprize.

    Seperti diketahui Provinsi Lampung sudah dua kali berturut-turut meraih juara pertama dalam Penanganan Konflik Sosial Tingkat Nasional. Pertama tahun 2016 dan yang kedua tahun 2017. Penghargaan tahun 2017 diserahkan pada tahun 2018 aecara langsung Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo pada awal maret yang lalu, ini membuktikan bahwa Forkopimda dan TNI-Polri Provinsi Lampung begitu solid. (Humas Prov)

  • Pjs. Gubernur Didik Hadiri Sertijab Komandan Brigif-3 Marinir Piabung

    Pjs. Gubernur Didik Hadiri Sertijab Komandan Brigif-3 Marinir Piabung

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Menghadiri Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab), Jumat (23/3/18)

    Pesawaran (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menghadiri Upacara Serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Brigade Infanteri (Brigif) – 3 Marinir Piabung, Padang Cermin Pesawaran, dari Kolonel (Mar) Umar Farouq kepada Kolonel (Mar) Agung Trisnanto, di Lapangan Mako Brigif – 3 Marinir, Jumat (23/3/2018).

    Kolonel (Mar) Agung Trisnanto, yang kini menjabat sebagai Komandan Brigif – 3 Marinir sebelumnya mengemban jabatan sebagai Kepala Dinas Material Korps Marinir (Kadismat Kormar).

    Sedangkan, Kolonel (Mar) Umar Farouq yang sebelumnya Komandan Brigif – 3 Marinir, akan mengembang tugas dan jabatan baru sebagai Komandan Resimen Akademi Angkatan Laut.

    Selaku inspektur upacara, dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Bambang Suswantono. Turut hadir sejumlah anggota Forkopimda Provinsi Lampung.

    “Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat daerah Lampung, saya mengucapkan selamat datang dan Selamat Bertugas kepada Bapak Kolonel (Mar) Agung Trisnanto. di Provinsi Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai,” ujar Didik seusai Upacara yang dilanjutkan Ramah Tamah.

    Didik mengatakan Provinsi Lampung kaya akan potensi bahari. Secara keseluruhan memiliki luas wilayah 51.991 Km2 yang terdiri dari daratan seluas 35.288,35 Km2 sedangkan sisanya 16.702,65 Km2 merupakan perairan dengan panjang garis pantai 1.105 Km2 dan jumlah pulau besar dan kecil 169 buah.

    Mengingat begitu strategisnya Provinsi Lampung, maka Pemerintah Provinsi Lampung bersama-sama Pemerintah Kabupaten meningkatkan pembangunan di berbagai sektor, tentunya diperlukan dukungan dan peran aktif aktif kita semua, tanpa terkecuali Brigif – 3 Marinir.

    “Alhamdulillah, peran aktif Brigif – 3 Marinir saat ini sangat membantu. Hal ini terbukti dari tidak adanya gangguan maupun ancaman yang mengganggu stabilitas keamanan perairan di Provinsi Lampung,” katanya.

    Dengan dukungan dan partisipasi Brigif – Marinir, ucap Didik, pembangunan Provinsi Lampung saat ini berjalan sangat dinamis, yang diikuti dengan kemajuan setiap lintas sektoral pembangunan.

    “Hal ini ditunjang dengan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang memadai, potensial serta kompetitif, turut menjadikan Lampung sebagai Provinsi yang selalu bergerak maju dalam roda pembangunan, yang bisa dilihat dari berbagai indikator,” ujarnya.
    Indikator tersebut, papar Didik, yakni peningkatan Indeks Daya saing Provinsi Lampung naik menjadi peringkat ke-11 nasional dari sebelumnya peringkat ke-18 dan 14, Penurunan angka kemiskinan dari 14,35 tahun 2015 menjadi 13,04 tahun 2017, dan Peningkatan IPM dari 66,42 tahun 2014 menjadi 67,65 tahun 2016.

    Selain itu, pertumbuhan ekonomi selalu diatas 5 % dan selalu di atas rata-rata nasional serta laju inflasi yang terkendali dari 4,65 tahun 2015 menjadi 3,02 tahun 2017.

    Pada bagian lain, Didik menyampaikan pada bulan Juni 2018 Lampung akan menghadapi Pilkada Serentak. Dia meminta agar seluruh Satker termasuk Keluarga Besar Brigif – 3 Marinir dapat terus memantau, mulai dari tahap persiapan, saat pelaksanaan, hingga tahap pasca Pilkada.

    “Terlebih menyangkut kondisi kamtibmas Provinsi Lampung, harus menjadi prioritas agar senantiasa aman dan kondusif, sehingga Pilkada terbebas dari konflik dan tindakan anarkis masing-masing pendukung Calon Kepala Daerah,” harapnya.

    Atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi Lampung, Didik mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Kolonel (Mar) Umar Farouq yang telah memberikan warna dalam memimpin Brigif – 3 Marinir.

    “Saya juga mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru. Semoga dapat lebih sukses dalam menjalan tugas di tempat yang baru. Saya berharap, dalam melaksanakan tugas di tempat yang baru dapat terus membangun sinkronisasi serta koordinasi yang menciptakan sinergitas dan kerjasama yang Iebih kuat dan harmonis dengan lingkungan internal maupun eksternal,” katanya.

    Sementara itu, Mayjen (Mar) Bambang Suswantono mengatakan Sertijab tersebut diharapkan dapat membawa semangat baru dalam lingkungan organisasi Brigif – 3 Marinir dan output yang dihasilkan akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kualitas kinerja organisasi Brigif – 3 Marinir dan Korps Marinir secara menyeluruh.

    Keberadaan Brigif – 3 Marinir, kata Bambang memiliki nilai yang strategis, selain sebagai kekuatan militer terbesar di Lampung yang berhadapan langsung dengan Selat Sunda yang merupakan jalur pelayaran internasional juga berperan sebagai satuan ujung tombak terdepan didaerah perbatasan yaitu di Selat Malaka dan Selat Singapur.

    “Sehingga diharapkan kehadiran Brigif – 3 Marinir dapat memberikan efek tangkal pada pihak-pihak yang mempunyai niat untuk merongrong kedaulatan dan wibawa NKRI,” ujarnya.

    Selain dari tugas tersebut lanjutnya, Brigif – 3 Marinir berkewajiban untuk melaksanakan operasi militer selain perang, baik dalam menunjang stabilitas keamanan nasional, bantuan-bantuan kemanusiaan, serta melaksanakan pembinaan potensi maritim melalui kegiatan kemasyarakatan dan bakti sosial khususnya bagi masyarakat pesisir yang berada diwilayahnya, baik yang ada di Lampung termasuk juga yang ada di wilayah Pesisir Timur, Sumatera Utara, dan Batam.

    “Seluruh jajaran Brigif – 3 Marinir agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan operasional, agar mampu mengantisipasi segala kemungkinan timbulnya ancaman yang sewaktu-waktu dapat terjadi serta tetap memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit melalui penyelenggaraan latihan yang dilaksanakan secara bertingkat, dan berlanjut dengan tetap berpedoman pada prosedur di tim pembinaan latihan di Korps Marinir,” katanya.

    Dirinya mengajak para prajurit Brigif – 3 Marinir tetap membina dan meningkatkan sinergidengan aparat Pemerintah, Militer dan Kepolisian serta bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan masyarakat setempat.

    Bambang mengapresiasi dan dengan segala rasa bangga mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit dijajaran Brigif – 3 Marinir yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk Korps Marinir, TNI AL, bangsa dan negara.

    “Semua itu tidak terlepas dari peran seorang komandan yang senantiasa melaksanakan pembinaan dan menyiapkam satuannya dengan baik,” ujarnya

    Selain itu, dia juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepala Kolonel (Mar) Umar Farouq atas dharma bakti dan pengabdian serta dedikasi yang tulus dalam memimpin dan memajukan Brigif – 3 Marinir. “Saya merasa bangga dan puas atas prestasi dan keberhasilan Kolonel dalam meningkatkan citra dan kinerja yang membawa kemajuan bagi Brigif – 3 Marinir dan memberikan kontribusi yang sangat positif bagi Korps Marinir,” katanya.

    Kepada Kolonel (Mar) Agung Trisnanto, Bambang pun mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh Korps Marinir sebagai Komandan Brigif – 3 Marinir. “Saya yakin dan percaya berdasarkan bekal pendidikan dan pengalaman penugasan akan mampu memimpi Brigif – 3 Marinir untuk menjawab berbagai tantangan tugas yang diemban serta meningkatkan kepekaan terhadap keadaan dan situasi yang terjadi pada prajurit dan keluarganya,” ujarnya.

    Seusai upacara, adanya atraksi Demonstrasi ketangkasan petarung para prajurit Korps Brigif – 3 Marinir, dan turut pula dilakukan pemberian cinderamata untuk Kolonel (Mar) Umar Farouq. (Humas Prov)