Tag: PJS Gubernur Lampung

  • Pjs. Gubernur Pimpin Upacara Pelepasan Syamsurya Ryacudu ke Tempat Peristirahatan Terakhir

    Pjs. Gubernur Pimpin Upacara Pelepasan Syamsurya Ryacudu ke Tempat Peristirahatan Terakhir

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Pimpin Pelepasan Jenazah Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu, Rabu (21/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Provinsi Lampung kembali kehilangan putra kebanggaan. Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu berpulang.

    Prosesi pelepasan jenazah mantan orang nomor satu Lampung ini langsung dilakukan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, di Pemakaman Citra Waru Kencana, Kelurahan Kali Balau, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (21/3/2018).

    “Provinsi Lampung telah kehilangan salah satu putra terbaik Lampung. Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu. Telah banyak perjuangan dan karya bhaktinya dalam membangun Provinsi Lampung tercinta. Untuk itu, saya turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Syamsurya Ryacudu.

    Semoga amal dan ibadah perbuatan selama hidup diterima Allah SWT,” ujar Didik Suprayitno, saat menjadi Inspektur Upacara Pelepasan mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu menuju tempat peristirahatan terakhir.

    Sejak pagi, rumah duka di Jl. Urip Sumoharjo, Perumahan Puri Kencana, Blok I No 6, Bandar Lampung sudah didatangi ratusan pelayat dari seluruh penjuru Lampung. Mereka bergantian melakukan sholat jenazah. Suasana orang yang berdoa tampak khusyuk. Pjs. Gubernur Lampung hadir beserta istri di rumah duka dan memanjatkan do’a.

    Suasana duka semakin dalam saat Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu (yang merupakan kakak almarhum) tiba. Para pelayat memberikan ucapan duka mendalam dan menguatkan hati keluarga almarhum.

    Kepada keluarga, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, meminta ketabahan atas berpulangnya Syamsurya yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung dan Gubernur Lampung itu. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman dan islamnya,” ujar Didik.

    Menurut Didik, almarhum merupakan figur yang ramah dan pekerja keras sehingga mampu memberikan kekuatan dalam mendukung pembangunan Provinsi Lampung. “Semoga amal ibadah yang dilakukan beliau selama hidup diterima disisi allah SWT,” ujarnya.

    Ryamizard Ryacudu, mewakili keluarga almarhum, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas ucapan belasungakwa dan berbagai bantuan dalam menghantarkan almarhum Syamsurya Ryacudu ke tempat peristirahatan terakhir, khususnya untuk Pemerintah Provinsi Lampung.

    “Terimakasih atas bantuan dan kehadiran bapak ibu semua dalam rangka menghantarkan almarhum Syamsurya ke tempat peristirahatan terakhir. Dan terima kasih atas bantuan Pemprov Lampung sehingga pelaksanaan pemakaman berjalan lancar. Kalaupun pada waktu almarhum masih hidup dan bergaul dengan beliau ada yang kurang berkenan, kami atas nama keluarga mohon dimaafkan. Sehingga beliau dapat menghadap sang pencipta dengan lapang dada,” ujar Ryamizard.

    Sementara itu, Putra ke-dua Syamsurya, M.Yasser Syamsurya menerangkan bahwa ayahnya merupakan seorang pemimpin keluarga yang sangat bertanggung jawab, memiliki kepedulian dengan lingkungan, dan ramah. “Dalam seminggu ini, ayah tengah sakit seperti masuk angin dan gangguan pencernaan, namun sudah sembuh. Bahkan sempat makan sate bersama keluarga. Namun semalam sakitnya kambuh lagi bahkan didiagnosa terkena penyakit jantung. Kami sekeluarga merasa kehilangan sosok ayah yang begitu kami cinta. Semoga amal ibadahnya dapat diterima allah SWT,” ujarnya.

    Almarhum Syamsurya meninggalkan istri Dewi Kusmintarsih dan tiga anak yakni Monica Syamurya, M.Yasser Syamsurya, dan Syahrani Syamsurya.

    Upacara pelepasan jenazah dilakukan sekitar pukul 17.10 WIB dan dilanjutkan dengan sholat jenazah di Masjid Al-firdaus pada pukul 17.20 WIB, sebelum akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Citra Waru Kencana. Sebelum dimakamkan, kembali dilaksanakan upacara penghormatan terakhir yang dipimpin Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno pada pukul 18.15 WIB.

    Selain Pjs.Gubernur Lampung, di kediaman rumah duka turut dihadiri sejumlah pejabat seperti Kapolda Lampung Suntana, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizal, Sekretaris Dewan DPRD Kherlaini, Kadis Pendapatan Daerah Pitterdono, Kepala BPSDM Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dan pejabat lainnya.

    Juga hadir sejumlah tokoh masyarakat Lampung seperti mantan Wakil Gubernur Lampung Subki Elias Harun, Rektor UBL M.Yusuf Sulfarano Barusman, mantan Bupati Tulang Bawang Santori Hasan, mantan Bupati Way Kanan Bustomi, Plt. Walikota Bandar Lampung M. Yusuf kohar, dan Ibu Yustin Ficardo, serta tokoh masyarakat lainnya.

    Menurut Mantan Wakil Gubernur periode 1981 -1990, Subki Elias Harun, almarhum Syamsurya Ryacudu merupakan sosok pemimpin yang tidak banyak bicara, namun banyak bekerja. “Beliau adalah orang yang sangat fokus dalam bekerja untuk membangun Lampung. Selain itu, beliau orangnya santun dengan siapa pun. Semoga amal ibadah perbuatan beliau selama ini diterima disisi Allah SWT,” ujarnya. (Humas Prov)

  • Susilo Yustinus Komitmen Brantas Korupsi Di Lampung

    Susilo Yustinus Komitmen Brantas Korupsi Di Lampung

    Seratijab Kejati

    Bandarlampung (SL) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung Dr. Susilo Yustinus, SH, MH, bertekad melanjutkan pemberantasan korupsi di Lampung.

    Peryataan itu disampaikan Susilo, pada acara pisah sambut Kepala Kejasaan Tinggi (Kejati) Lampung yang lama Syafrudin SH, MH kepada Dr. Susilo Yustinus SH, MH, dilakukan di lapangan Kejati Lampung, Kamis (22/3/2018).

    Acara pisah sambut dihadiri Pjs Gubernur Lampung Didik, Wakapolda Lampung, TNI, BNNP Lampung, Ketua KPU Lampung beserta jajaran Kejati.

    Dalam sambutannya, Kepala Kejati lama Syafrudin mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua steckholder yang sudah hadir dalam acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi.

    Menurut Syafrudin, banyak ilmu yang didapat selama bertugas di Lampung. Ia meminta maaf jika salama berkerja di Lampung banyak membuat kesalahan yang sengaja maupun yang tidak disengaja.

    Sedangkan Kepala Kejati Lampung yang baru Susilo Yustinus Sangat mengucapkan terima kasih, karena telah membuat acara yang megah ini dalam penyambutan dirinya.

    “Saya sangat-sangat memimpikan bertugas di Sumatera ini khususnya di Lampung. Karena saya melihat Lampung ini banyak hal yang membuat saya menarik ketika saya bertugas di Lampung ini. Salah satunya yaitu ramahnya masyarakat terhadap semua pendatang maupun sesama masyarakatnya,” ujar Susilo.

    Kedepan Susilo berharap kedepan dirinya bisa melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan kepala Kejati sebelumnya dalam hal memberantas korupsi di Lampung.

  • Pjs. Gubernur Didik Berharap Sinergi Pemprov Dan Kejati Dalam Penegakan Hukum Terus Terjalin

    Pjs. Gubernur Didik Berharap Sinergi Pemprov Dan Kejati Dalam Penegakan Hukum Terus Terjalin

    Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno Saat Memberikan Sambutan Pada Acara Pisah Sambut Kejati Lampung dari Syafrudin Kepada Susilo Yustinus, di Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung. Kamis (22/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno berharap sinergi yang erat antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terus terjalin dalam mengawal penegakkan hukum di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Didik saat memberikan sambutan pada acara Pisah Sambut Kejati Lampung dari Syafrudin kepada Susilo Yustinus, di Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung. Kamis (22/3/2018).

    “Saya ucapkan, selamat datang kepada Bapak Susilo Yustinus, yang dipercaya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung yang baru. Saya berharap sinergi terus terjalin utamanya dalam memberikan pertimbangan dan bantuan hukum, sehingga Pemerintah Provinsi Lampung dapat melaksanakan tugas secara proporsional dan profesional,” ujar Pjs. Gubernur Didik

    Didik mengatakan jabatan adalah sebuah amanah. Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dirinya mengucapkan selamat bertugas kepada Syafrudin yang akan ditugaskan sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara (Sesjamdatun) di Kejaksaan Agung RI.

    “Hidup ini bergilir demikian pula dengan jabatan, setiap masa ada pemimpimnya dan setiap pemimpin ada masanya semua menorehkan sejarah, seperti hal yang telah dilakukan oleh Pak Syafrudin. Terimaksih atas bhakti dan pengabdiannya bagi Provinsi Lampung, selamat menjalankan tugas di tempat yang baru. Dan kepada Pak Susilo kami percaya pasti akan mampu menjalankan tugas yang selama ini sudah dijalankan oleh Pak Syafrudin,” ujar Didik.

    Sementara itu, Kajati Lampung Susilo Yustinus mengatakan dirinya mohon doa dan dukungan seluruh pihak terutama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung dalam menjalankan tugasnya.

    “Saya berharap agar koordinasi yang selama ini telah terjalin dengan baik terutama dengan unsur forkompimda terus terjalin dengan baik dan lancar sehingga pembangunan di Lampung dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

    Hal senada diungkapan oleh Syafrudin yang akan menempati posisi baru sebagai Sesjamdatun Kejaksaan RI. Dia berharap koordinasi dan sinergi yang selama ini telah berjalan dengan baik terus dipertahankan.

    “Selama saya menjabat sebagai Kajati Lampung dalam jangka waktu kurang dari dua tahun. Saya merasa jika koodinasi dan sinergi dengan seluruh unsur Forkopimda di Provinsi Lampung berjalan dengan baik dan lancar. Saya berharap hal tersebut terus berjalan dengan Bapak Kajati yang baru,” ungkapnya. (Humas Prov).

  • Dalam Musrenbang Kota Bandar Lampung, Pjs. Gubernur Didik Soroti Masalah Pengangguran

    Dalam Musrenbang Kota Bandar Lampung, Pjs. Gubernur Didik Soroti Masalah Pengangguran

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menghadiri Musyawarah Perencanaan Pengembangan (Musrenbang) Tahun 2018 Kota Bandar Lampung di Gedung Semergou, Kantor Walikota Bandar Lampung, Kamis (22/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menghadiri Musyawarah Perencanaan Pengembangan (Musrenbang) tahun 2018 Kota Bandar Lampung di Gedung Semergou, Kantor Walikota Bandar Lampung pada Kamis pagi (22/3/2018). Pada kesempatan itu, Didik menyampaikan pentingnya memelihara dan memperkokoh keselarasan kebijakan pembangunan antar jenjang Pemerintahan.

    Didik juga menyoroti berbagai persoalan di Bandar Lampung. Salah satunya masalah pengangguran. “Meskipun mengalami penurunan dari 8,51 persen pada tahun 2016 menjadi 8,1 tahun 2017, pengangguran masih merupakan yang tertinggi dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya. Hal ini menjadi tantangan dalam pembangunan di Kota Bandar Lampung disamping upaya untuk terus menekan angka kemiskinan yang sebesar 9,94 persen. Untuk itu saya berpesan agar penyusunan RKPD tahun 2019 benar-benar memperhatikan kondisi dan data makro serta memformulasikan program yang tepat dan memberikan daya ungkit yang kuat untuk menopang laju pembangunan, kata Didik.

    Musrenbang berlangsung cukup meriah dengan mengusung tema Pembangunan Infrastruktur Yang Berkualitas Guna Mendukung Investasi Dan Pemerataan. Didik mengatakan Gubernur Lampung selaku wakil pemerintah pusat di daerah, wajib senantiasa mengingatkan dan memantapkan kembali cara pandang atau mindset dan pola tindak bersama. Harus dipahami, bahwa untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk di dalamnya tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kota/Kota, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan.

    Didik mengharapkan koordinasi, sinergi, partisipasi dan kontribusi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Dia menjelaskan berkenaan dengan tantangan dan isu strategis pembangunan Provinsi Lampung dan beberapa indikatornya. “Kota Bandar Lampung berhasil menorehkan capaian yang membanggakan antara lain Pertumbuhan Ekonomi sebesar 6,43 persen pada tahun 2016 yang merupakan tertinggi dibandingkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung., IPM Kota Bandar Lampung sebesar 75,34 merupakan tertinggi tertinggi kedua setelah Kota Metro. Hal lainnya 1 Desa/Kelurahan yang sebelumnya berstatus Tertinggal pada tahun 2014 naik menjadi Berkembang, sehingga tidak ada lagi Desa/Kelurahan Tertinggal Hal ini patut diapresiasi sebagai gambaran keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan,
    ujarnya.

    Sesuai RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2015-2019, Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan tema pembangunan Tahun 2019 bertajuk “Memantapkan Pertumbuhan Yang Berkualitas Berdaya Saing dan Berkeadilan Untuk mendorong pencapaian pembangunan pada tahun 2019, serta menetapkan 5 (lima) prioritas pembangunan daerah. Lima program itu: Memantapkan kualitas infrastruktur konektivitas untuk pengembangan wilayah, Meningkatkan kualitas pembangunan untuk perluasan kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan, Memperkuat tata kelola pemerintahan dan untuk mendukung kamtibmas stabilitas investasi, Meningkatkan nilai tambah pertanian untuk mendukung industri dan ketahanan pangan yang berwawasan lingkungan serta, serta Meningkatkan daya saing pariwisata, koperasi, dan UMKM.

    Forum Musrenbang ini tentunya akan dibahas penajaman dan penyelarasannya dalam program-program pembangunan daerah. Program/kegiatan yang perlu diintegrasikan dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat, dapat dibahas lebih dalam forum Musrenbang Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 April 2018 mendatang, tutupnya.

    Sementara Plt. Walikota Bandar Lampung M. Yusuf Kohar menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung mengharapkan output akhir perencanaan pembangunan tahunan, berupa RAPBD tahun anggaran 2019 yang akan datang. Diharapkan RAPBD itu benar benar aspiratif, partisipatif dan akomodatif sebagaimana harapan seluruh masyarakat kota Bandar Lampung.

    “Musrenbang ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan RKPD serta sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang baik,” ujarnya.
    Menurut Yusur Kohar, perencanaan pembangunan yang berkualitas transparan dan akuntabel menjadi tolak ukur akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayanan publik. Perencanaan pembangunan yang tidak akuntabel akan menimbulkan pencitraan yang negatif terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah. “Di sinilah hakekat dan arti penting dari musrenbang, ujarnya.

    Kohar melanjutkan, paradigma perencanaan pembangunan, sebagaimana arahan dari bapak presiden, agar “mindset money
    function” harus diubah menjadi money follow program” yang lebih berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan Daerah dan Nasional,
    Plt. Walikota ini berharap melalui penyelenggaraan Musrenbang Kota Bandar Lampung tahun 2018 dapat dicapai tujuan yang diharapkan bersama. Program dan kegiatan prioritas yang telah disepakati dalam Musrenbang selanjutnya akan menjadi bahan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam Musrenbang Provinsi Lampung dan Musrenbang Nasional mendatang.

    Sekda Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan peserta Musrenbang Kota Bandar Lampung di ikuti oleh 126 kelurahan dan 20 kecamatan. Tema yang diangkat, menurutnya, selaras dengan visi dan misi Kota Bandar Lampung yang menitikberatkan pada pemantapan kualitas pembangunan di segala bidang. Hal ini juga selaras dengan sektor terbesar yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi kota bandar lampung yaitu sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran serta sektor jasa-jasa.

    Musrenbang ini diharapkan mendapatkan masukan guna penyempurnaan rancangan awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan fungsi indikatif OPD, mendapatkan rincian rencana kerja anggaran (RKA) OPD khususnya yang berhubungan dengan program pembangunan dan mendapatkan rincian rancangan awal kerangka regulasi yang berhubungan dengan program pembangunan, ujarnya. (Humas Prov)

  • Alumni Al-Azhar Kairo di Lampung Siap Bermitra dengan Pemprov

    Alumni Al-Azhar Kairo di Lampung Siap Bermitra dengan Pemprov

    Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi saat bersilaturahmi bersama Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Kamis (22/03/18)

    Bandarlampung (SL) – Alumni Univesitas Al Azhar Mesir yang berada di Lampung siap menjadi mitra Pemerintah Provinsi Lampung untuk melaksanakan pembangunan, khususnya pembinaan umat dan kemasyarakatan. Semua itu akan disesuaikan dengan konsep keislaman moderat yang menghadirkan kemaslahatan umat, jauh dari sikap ekstremisme, akan menghimpun semua kebaikan dari semua pihak untuk kemaslahatan masyarakat Lampung.

    Hal itu diungkapkan Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi saat bersilaturahmi bersama Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Kamis (22/03/2018).TGB juga memuji keberhasilan Pemerintah Provinsi Lampung yangkembali meraih penghargaan terbaik pertama atas penanganan konflik sosial tingkat Nasional.

    Masyarakat Lampungyang multi kultural dengan berbagai potensikekayaan alam, menjadi modalpembangunan dan juga sebagai potensi konflik, namum Pemerintah Provinsi Lampung mampu menjaga kondusifitas dan keharmonisan masyarakat Lampung, kata TGB. Lebih lanjut TGB menitipkan para Alumni Al Azhar Mesir yang berada di Lampung kepada Pjs. Didik Suprayitno untuk bersinergi dan membangun Lampung.

    Sementara itu, dalam sambutannya Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menyampaikan dukungannya terhadap keberadaanOIAA Indonesia dan Provinsi Lampung.Semoga ke depannya di Provinsi Lampung semakin banyak AlumniAl-Azhar yang berkiprah dalam memajukan daerah khususnya dan Indonesia pada umumnya, kata Pjs. Gubernur.

    Dijelaskannya keberhasilan Provinsi Lampung dalam mewujudkan kondisi masyarakat yang aman dan harmonis sekalipun dalam perbedaaan kayakinan dan budaya tidak terlepas dari peranOrganisasi keagamaan, masyarakat dan Pemerintah secara bersama-sama dengan berkomitmen dalam menyikapi perbedaantanpa melihat latar belakang agama, etnik dan golongan yang dianutnyasehingga antar umat beragama berkembang sikap toleransi dan saling menghormati, kata Didik.

    Dalamkesempatan tersebut turut hadir para pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Ketua OIAA Provinsi Lampung Ust. Ahmad Ghozali Asegaf, beserta anggota OIAA. (Humas Prov)

  • Pemprov Lampung Apresiasi Terselenggaranya Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada 2018

    Pemprov Lampung Apresiasi Terselenggaranya Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada 2018

    Pjs. Gubernur Lampung Memberi Apresisi Dengan Penandatanganan Baliho Kampanye di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (23/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pemprov Lampung memberi apresiasi atas terselenggaranya Deklarasi Komitmen Keterbukaan Informasi Pilkada Serentak di Provinsi Lampung tahun 2018, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (23/3/2018).

    Hal itu diungkapkan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam acara deklarasi tersebut. “Melalui Deklarasi Komitmen Keterbukaan Informasi, diharapkan semuanya memegang teguh akan komitmen tersebut. Karena keterbukaan informasi itu sangat penting, disitulah terjadinya transparansi baik pembiayaan, pendanaan pilkada, maupun untuk kampanye, dan lainnya. Sehingga tercipta pilkada yang aman dan damai,” ujar Didik.

    Pjs. Gubernur Lampung ini menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresisasi Komisi Informasi Provinsi Lampung yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi dan mensupport kegiatan ini guna menciptakan pilkada yang bersih, transparan, aman dan damai,” jelasnya.

    Didik menjelaskan kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Publik memiliki hak untuk mendapatkan akses informasi. Kalau ada masyarakat yang meminta suatu informasi, maka informasi tersebut harus disampaikan. Untuk itu, dibutuhkan keterbukaan informasi dengan prinsip transparansi, partisipatif dan akuntabilitas disetiap pelaksanaannya,” ujarnya.

    Pada Pilkada serentak tahun 2018, jelas Didik, tidak hanya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi juga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Utara. “Saya sangat berkomitmen untuk mendukung terlaksananya Pilkada Serentak ini dengan baik. Karena salah satu tugas saya adalah memperlancar terlaksana Pilkada ini. Untuk itu, saya berharap kepada semua pasangan calon yang akan mengikuti pilkada serentak ini, agar tidak menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah seremonial dan formalitas, namun menjadi komitmen bersama untuk mentaati hukum dan Undang-Undang yang berlaku guna melaksanakan dan mensukseskan Pilkada 2018 dengan baik,” jelasnya.

    Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatihatul Khoiriyah, menjelaskan Deklarasi ini adalah kegiatan yang bukan hanya sekedar kata-kata, namun ini adalah kegiatan moral untuk melaksanakan pilkada dengan baik dan guna menghasilkan pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat Lampung. “Saya atas nama Bawaslu mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Untuk itu, kami berharap para stakeholder dan para Paslon dapat bersama menjalankan komitmen Deklarasi ini,” jelas Fatihatul.

    Pada bagian lain, Ketua Bawaslu juga menjelaskan sebagai anak bangsa, pihaknya bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi kepada Indonesia dan mewujudkan pilkada yang berintegritas. “Kita bersama-sama ingin membangun Lampung. Dan kita berharp Pjs. Gubernur Lampung mampu mengayomi kita semua sampai terpilihnya para kepala daerah,” ujar Fatihatul.

    Sedangkan Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono menjelaskan komitmen deklarasi harus dilaksanakan, ditampakkan dan dikatakan di ruang publik. “Kegiatan deklarasi ini adalah niat baik dari Komisi Informasi Provinsi Lampung guna menyumbangkan sebuah gagasan agar proses pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, kami dari KPU Provinsi Lampung mengucapkan terimakasih, karena dalam pelaksanaan pilkada serentak harus berjalan dengan baik dan sukses,” jelas Nanang.

    Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung, Dery Hendryan menjelaskan deklarasi yang dilaksanakan ini berdasarkan Undang-Undang 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mengandung makna prinsip dalam penyelenggaraan badan publik baik negara maupun non negara termasuk partai politik, KPU, Bawaslu dan pasangan calon. Sehingga mereka mampu memberikan prinsip transparansi, partisipatif dan akuntabilitias di dalam pekaksanaan tugasnya masing-masing.

    Nanang juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang pertama diselenggarakan dan belum pernah dilakukan di tempat lain, baik di Pusat maupun di Provinsi lainnya.

    “Terimakasih kepada kita semua yang telah hadir, khususnya Pjs. Gubernur Lampung dan DPRD Provisi Lampung yang telah hadir langsung untuk mengikuti dan menyaksikan acara deklarasi ini,” tambahnya.

    Dalam kesempatan itu, Pjs. Gubernur Lampung bersama Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kapolda Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung, Ketua KPU Lampung, Ketua Bawaslu Lampung, Ketua KPU Lampung, Ketua DPC Peradi Bandar Lampung dan kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, menandatangani serta menyaksikan penandatangan naskah Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada Serentak tahun 2018 yang ditandatangani oleh para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

    Selanjutnya, terdapat penyerahan dokumentasi Deklarasi Komitmen Keterbukaan Informasi Pilkada Serentak di Provinsi Lampung dari ketua KI Provinsi Lampung kepada Pjs. Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kapolda Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung, Ketua KPU Lampung, Ketua Bawaslu Lampung, Ketua KPU Lampung, Ketua DPC Peradi Bandar Lampung dan kepala Ombudsman Perwakilan Lampung.

    Adapun isi deklarasi tersebut adalah mentaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; mengedepankan prinsip keterbukaan informasi publik dalam setiap Tahapan Pilkada; memastikan seluruh Tahapan Pilkada memenuhi prinsip akuntabilitas, dicatat dan dilaporkan penggunaan anggarannya dalam laporan dana kampanye; serta menjamin terpenuhinya hak publik atas informasi dan hak untuk berpartisipasi guna mensukseskan Pilkada Provinsi Lampung Tahun 2018. (Humas Prov)

  • Dalam Musrenbang Kabupaten Lamtim 2018, Pjs. Gubernur Didik Dorong Upaya Turunkan Kemiskinan

    Dalam Musrenbang Kabupaten Lamtim 2018, Pjs. Gubernur Didik Dorong Upaya Turunkan Kemiskinan

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lampung Timur tahun 2018, di Gedung Pusiban Komplek Pemda Kabupaten Lampung Timur, Rabu (21/3/2018)

    Lampung Timur (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lampung Timur tahun 2018, di Gedung Pusiban Komplek Pemda Kabupaten Lampung Timur, Rabu (21/3/2018).

    Pada kesempatan itu, Didik mendorong jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus berupaya menurunkan angka kemiskinan. Selain itu, Pemkab Lamtim juga perlu menetapkan program yang tepat untuk mendongkrak IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Lampung Timur menjadi 70,13 tahun 2019 dan menurunkan angka stunting di 10 Desa di Lamtim.

    “Kabupaten Lampung Timur termasuk salah satu dari 3 Kabupaten di Provinsi Lampung yang memerlukan Intervensi Stunting Terintegrasi.

    Ini harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk mengatasi permasalahan tersebut sejalan dengan arah kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Lampung. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pemberian makanan tambahan,” ujar Didik.

    Untuk menghadapi berbagai program penting itu, menurut Didik, dibutuhkan sinergi antara program Provinsi Lampung dengan Pemkab Lampung Timur pada tahun 2019 mendatang yang berkaitan dengan pokok strategi pembangunan dan rancangannya.

    Upaya lain yang tidak kalah penting yang harus dilakukan Pemkab Lamtim adalah menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Lampung Timur ke angka 3,44 persen pada tahun 2019 dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah serta pengendalian inflasi untuk memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pada akhirnya akan menurunkan kemiskinan.

    “Target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur tahun 2019 berada pada kisaran 4,4 – 4,6 persen,” katanya.

    Didik juga mengajak jajaran Pemkab Lampung Timur mempertahankan dan meningkatkan produksi gabah Provinsi Lampung agar target produksi 4,49 juta ton.

    “Untuk itu Kabupaten Lampung Timur agar melakukan pemeliharaan jaringan irigasi, serta mempertahankan lahan sawah melalui implementasi Perda Nomor 05 Tahun 2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B),” ujarnya.

    Didik menuturkan Musrenbang ini sebagai bukti komitmen seluruh jajaran Pemda Kabupaten Lampung Timur untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam rangkaian proses perencanaan. “Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini benar-benar untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan sehingga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

    Mari kita memantapkan kembali cara pandang dan pola tindak bersama, bahwa untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan,” ujarnya.

    Oleh karena itu, ujar Didik, koordinasi, sinergi, partisipasi dan kontribusi antarjenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan. Pada bagian lain, Pjs. Gubernur Lampung ini memaparkan telah banyak yang sudah berhasil diraih Lampung dalam kurun waktu pembangunan 2014 – 2017 yang ditunjukkan dengan perbaikan beberapa indikator makro, antara lain Pertumbuhan ekonomi selalu di atas 5 persen dan selalu di atas rata-rata Nasional dan Sumatera, Tingkat inflasi yang terkendali dari 8,06 persen tahun 2014 menjadi 3,02 persen tahun 2017, dan indeks Daya Saing Provinsi Lampung terus membaik di tingkat nasional, dari posisi 25 di tahun 2015 naik menjadi posisi 11 di tahun penilaian 2018.

    Lalu, Penurunan angka kemiskinan dari 14,21 persen tahun 2014 menjadi 13,04 persen tahun 2017, Peningkatan IPM dari 66,42 di tahun 2014 menjadi 67,65 di tahun 2016, Tingkat Pengangguran Terbuka turun dari 5,14 persen tahun 2015 menjadi 4,33 persen tahun 2017 dan Indeks Gini tercatat 0,38 tahun 2015 menjadi 0,33 tahun 2017, dan lebih baik dari ketimpangan ditingkat nasional yang sebesar 0,39.

    Selanjutnya, jumlah desa tertinggal terus berkurang, dari 380 desa tertinggal di tahun 2014 menjadi 119 desa di tahun 2017 dan tingkat kemantapan jalan provinsi, naik dari 65,05 persen di tahun 2014 menjadi 77,04 persen di tahun 2017.

    “Pada beberapa indikator, Kabupaten Lampung Timur berhasil menorehkan capaian yang membanggakan, antara lain IPM Kabupaten Lampung Timur sebesar 67,88 di atas IPM Provinsi, tingkat pengangguran di bawah Provinsi, serta tidak ada lagi Desa Tertinggal di Kabupaten Lampung Timur. Hal ini patut diapresiasi, sebagai gambaran keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan,” ujar Didik.

    Capaian yang diraih oleh Kabupaten Lampung Timur, kata Didik, berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur yang belum menggembirakan. Tercatat tahun 2016 sebesar 4,2 persen merupakan yang terendah di Lampung. Begitu juga angka kemiskinan Kabupaten Lampung Timur masih tinggi di atas Provinsi.

    “Saya berpesan agar penyusunan RKPD tahun 2019 benar-benar memperhatikan kondisi dan data-data makro serta memformulasikan program yang tepat dan memberikan daya ungkit yang kuat untuk menopang laju pembangunan,” katanya.

    Mengacu pada kebijakan pembangunan Pemerintah Pusat dalam RKP Tahun 2019, lanjut Didik, Pemprov Lampung bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki tanggung jawab untuk mendukung suksesnya pencapaian lima Prioritas Nasional tahun 2019.
    Selaras dengan prioritas Nasional dan mewujudkan kesinambungan pembangunan sesuai visi RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2015-2019, maka Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan tema Pembangunan Tahun 2019 yakni memantapkan pertumbuhan yang berkualitas, berdaya saing dan berkeadilan.

    Untuk mendorong pencapaian pembangunan pada tahun 2019 mendatang, ucap Didik, Pemprov Lampung telah pula menetapkan lima prioritas pembangunan daerah. “Yakni memantapkan kualitas infrastruktur konektivitas, meningkatkan kualitas pembangunan manusia, memperkuat tata kelola pemerintahan dan stabilitas kamtibmas, meningkatkan nilai tambah pertanian, serta meningkatkan daya saing pariwisata, koperasi, dan UMKM,” katanya.

    Pemprov Lampung sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam pengembangan pariwisata terutama terkait destinasi wisata baru dan penyelenggaraan festival.

    Pada bagian lain, Didik mengajak ASN Kabupaten Lampung Timur untuk tetap menjaga netralitas menjelang Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

    “Seluruh masyarakat Lampung akan melaksanakan hajat demokrasi yaitu pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan juga pemilihan Bupati/Wakil Bupati, Pemprov Lampung sangat menekankan agar agenda tersebut dapat menjadi momentum untuk membangun kedewasaan masyarakat Lampung dalam berdemokrasi dan bernegara, sehingga sistem demokrasi yang kita anut akan memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

    Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, mengatakan pada perencanaan 2019, Pemkab Lampung Timur akan fokus untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berbasis sektor unggulan daerah, serta memenuhi standar pelayanan minimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, mengurangi angka kemiskinan, dan membuka kesempatan kerja yang luas bagi masyarakat.

    Menurut Zaiful, untuk mencapai proyeksi sasaran pokok pembangunan daerah Tahun 2019 tersebut, harus diperhatikan usulan/aspirasi masyarakat dan harus berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2016-2021, juga rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah, serta rancangan awal RKP dan RKPD Provinsi Lampung Tahun 2019.

    Zaiful mengatakan Lamtim juga memiliki prioritas pembangunan daerah tahun 2019, yakni meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah, meningkatkan produksi, nilai tambah dan daya saing sektor pertanian dan perikanan untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat, dan memacu pengembangan pariwisata, usaha mikro, koperasi dan ekonomi kreatif serta peningkatan iklim investasi.

    Lalu, meningkatkan pelayanan dasar guna peningkatan kualitas hidup dan daya saing masyarakat dan meningkatkan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.

    “Untuk membiayai prioritas pembangunan daerah tersebut, kami telah meminta kepada seluruh aparatur pemerintah daerah untuk dapat lebih bekerja keras mengoptimalkan potensi fiskal daerah kita baik melalui optimalisasi belanja publik, maupun peningkatan potensi pendapatan asli daerah, peningkatan alokasi dana perimbangan dari pemerintah pusat, maupun lain-lain pendapatan daerah yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” katanya.(Humas Prov)

  • Pjs. Gubernur Dijadwalkan Hadiri Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada

    Pjs. Gubernur Dijadwalkan Hadiri Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, Saat Menerima Adiensi Komisi Informasi Provinsi Lampung di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Selasa (20/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dijadwalkan akan menghadiri acara Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada, Pileg dan Pilpres yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung pada Kamis, 22 Maret 2018, di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung.

    Saya senang atas undangan terkait deklarasi keterbukaan informasi ini. saya akan mengupayakan untuk dapat menghadiri acara deklarasi keterbukaan informasi tersebut, ujar Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, saat menerima audiensi Komisi Informasi Provinsi Lampung di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Selasa (20/3/2018).

    Didik Suprayitno menjelaskan kegiatan deklarasi ini juga sebagai upaya dalam mengantisipasi berbagai berita hoax yang mungkin saja beredar. Apalagi saat ini ada banyak berita hoax yang beredar di masyarakat. Terlebih, saat ini adalah zamannya perang informasi. Jadi KI memiliki peran yang sangat kuat dan strategis untuk melakukan atau menetralisir berita hoax yang beredar, jelas Didik.

    Ia juga menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kominfo Provinsi Lampung memiliki hubungan baik dengan KI Provinsi Lampung. Saya senang karena Dinas Kominfo dan KI Provinsi Lampung telah membangun hubungan dan sinergitas yang sangat baik. Diharapkan kedepannya, hubungan tersebut semakin meningkat dan lebih baik lagi, ujar Didik.

    Dalam kesempatan itu, Ketua komisi Informasi Provinsi Lampung Dery Hendryan menjelaskan audiensi ini berkaitan dengan akan diselenggarakannya Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada, Pileg dan Pilpres di Provinsi Lampung. Ini merupakan kelanjutan dari acara Deklarasi Komitmen beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 13 desember 2017. Acara deklarasi tersebut, merupakan bentuk komitmen dari penyelenggara KPU, Bawaslu, Gakkumdu, Polda dan Kejaksaan Tinggi untuk berkomitmen terhadap pelaksanaan pilkada dalam mentaati hukum yang berlaku, transparansi, akuntabilitas dalam seluruh tahapannya. Dan selanjutnya memastikan akses publik terhadap pelaksanaan pilkada yang berkolerasi pada tingkat partisipasi dalam pileg dapat terwujud, jelas Dery. Dery juga menjelaskan deklarasi yang sebelumnya adalah untuk penyelenggara, dan deklarasi yang akan dilaksanakan pada hari Kamis ini adalah untuk para pasangan calon dan pimpinan partai politik.

    Lebih lanjut, Dery menjelaskan deklarasi yang dilaksankan berdasarkan undang-undang 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mengandung makna prinsip dalam penyelenggaraan badan publik baik negara maupun non negara termasuk partai politik, KPU, Bawaslu dan pasangan calon. Diharapkan mereka mampu memberikan prinsip transparansi, partisipatif dan akuntabilitias di dalam pekaksanaan tugasnya masing-masing.

    Kegiatan deklarasi ini belum dilaksanakan di Provinsi manapun. Untuk itu, kami berharap Pjs. Gubernur Lampung dapat menghadiri, mensupport dan mendukung acara deklarasi keterbukaan informasi pilkada, pileg dan pilpres tersebut, harap Dery. (Humas Prov)

  • Upacara HUT Lampung, Pjs. Gubernur Ajak Masyarakat Semangat Pembangunan

    Upacara HUT Lampung, Pjs. Gubernur Ajak Masyarakat Semangat Pembangunan

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Saat HUT ke – 54 Provinsi Lampung

    Bandarlampung (SL) – Upacara Peringatan Hari Jadi ke – 54 Provinsi Lampung di Lapangan KORPRI, Kantor Gubernur Selasa pagi (20/3/2018), berlangsung khikmad. Diawali dengan Menyanyikan lagu-lagu Perjuangan Bangsa Indonesia dan Pembacaan Sejarah Singkat berdirinya Provinsi Lampung oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizal, upacara dengan tema “Pembangunan Sukses, Lampung Maju, Rakyat Sejahtera Nyata” ini tampak menggugah kesadaran peserta upacara.

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Didik mengucapkan Selamat HUT Lampung kepada seluruh masyarakat. “Semoga momentum peringatan hari jadi ke 54 Provinsi Lampung, akan semakin memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh tekad dan semangat juang kita, untuk terus membangun, mengantarkan Provinsi Lampung yang semakin maju dan sejahtera,” ujar Didik.

    Menurut Didik, pembangunan Provinsi Lampung saat ini berjalan sangat dinamis, yang diikuti dengan kemajuan setiap lintas sektoral pembangunan. “Hal ini ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai, potensial serta kompetitif, yang turut menjadikan Lampung sebagai Provinsi bergerak maju dalam roda pembangunan,” ujar Didik.

    Hasil pembangunan Lampung tersebut tidak terlepas dari kerja keras masyarakat Provinsi Lampung yang diawali oleh para pendahulunya yang silih berganti “menakhodai” Provinsi Lampung. Masyarakat juga memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan untuk Bumi Ruwa Jurai.

    Didik juga menjelaskan bahwa secara nasional Indeks Daya Saing Provinsi Lampung mengalami peningkatan dari peringkat 25 di tahun 2015 menjadi peringkat 11 di tahun 2018. Jumlah Desa Tertinggal terus berkurang dari 380 desa di tahun 2014 menjadi 119 desa di tahun 2017. Tingkat kemantapan jalan provinsi naik dari 65,05 persen di tahun 2014 menjadi 77,04 persen di tahun 2017. Tingkat Kemiskinan turun dari 14,35 persen di awal tahun 2015 menjadi 13,04 persen di akhir tahun 2017.

    Bukan hanya itu di segi Infrastruktur dan Sektor Pariwisata, Provinsi Lampung juga mengalami banyak perkembangan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. “Percepatan pengerjaan Bandara Raden Inten II menuju Bandara Internasional, Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Di samping itu, posisi investasi Lampung berada di urutan 7 tujuan investasi utama nasional seiring dengan meningkatkan nilai investasi pada Triwulan III tahun 2017 yakni Rp.3,08 triliun. Lampung juga mencapai swasembada padi pada Tahun 2017 dengan meraih surplus padi 1,2 Juta Ton dan juga mengembalikan kejayaan produksi jagung Lampung ke angka 2,4 juta ton pada 2017.

    Peningkatkan sektor pariwisata Lampung dengan menduduki peringkat kesembilan jumlah kunjungan wisatawan yakni tercatat 8,8 juta wisnus, sedangkan Bali di peringkat ke-11 dengan jumlah 8,5 juta wisnus dan Peningkatan sarana prasanan dan pelayanan RSUD Abdul Moeloek menuju RS Tipe A dan berstandar nasional.

    “Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Provinsi Lampung, mari kita satukan langkah dan tekad untuk memajukan Provinsi Lampung, yang sama-sama kita cintai. Jika pembangunan di Kabupaten/Kota maju, maka berdampak positif bagi kemajuan Provinsi Lampung” ujarnya. Didik berharap pembangunan dilakukan dengan kerja nyata, inovasi dan kreativitas semua pihak.

    Upacara HUT ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Lampung, Plt.Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis, Staff Ahli Gubernur, Asisten Sekretaris Daerah, Seluruh Pejabat Eselon II, III, IV serta Undangan dan Peserta Upacara yang terdiri dari ASN, TNI, Polri, dan pelajar. (Humas Prov)

  • Malam Puncak HUT Lampung Ke-54 Dirayakan Dengan Syukuran Dan Pesta Rakyat

    Malam Puncak HUT Lampung Ke-54 Dirayakan Dengan Syukuran Dan Pesta Rakyat

    Pemprov Lampung Bersama Pjs. Gubernur Lampung, Didik Merayakan Malam Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung ke-54 Dengan Syukuran dan Pesta Rakyat. Acara Dipusatkan di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (20/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung merayakan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung ke-54 dengan syukuran dan pesta rakyat. Acara dipusatkan di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (20/3/2018), Dengan. diawali dpenampilan band lokal Gita Praja Saburai, dilanjutkan dengan penampilan tari kreasi dari Kabupaten Lampung Barat, tari bedana dari Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, acara mampu menghibur masyarakat. Juga penampilan finalis Akademi Indosiar (Popo) dan ditutup dengan penampilan artis duo intan.

    “Di hari jadi Provinsi Lampung ke-54, Provinsi Lampung telah menunjukkan hasil kinerja pembangunan yang cukup baik yang diiringi dengan berbagai program prioritas pembangunan Provinsi Lampung. Semua keberhasilan itu, tentunya tidak dapat diwujudkan dengan mudah. Untuk itu, dibutuhkan partisipasi serta peran aktif seluruh lapisan elemen masyarakat untuk dapat mewujudkan Lampung Maju dan Sejahtera. Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah turut membangun Provinsi Lampung. Dirgahayu Lampung ke-54 semoga pembangunan sukses, Lampung maju dan rakyat sejahtera,” ujar Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno saat membuka acara malam syukuran dan pesta rakyat Selasa malam.

    Pjs. Gubernur Didik menyampaikan sudah sepatutnya masyarakat Lampung merasa bangga, karena peringatan HUT Ke-54 Provinsi Lampung tahun 2018 tetap menggema di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, sehingga perayaan HUT Provinsi Lampung ke-54 ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. “Kekhidmatan yang kita rasakan dalam melaksanakan rangkaian peringatan HUT Provinsi Lampung, diharapkan mampu menjadi motivasi bagi kita untuk semakin meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, serta sebagai wahana untuk menyegarkan kembali dan melakukan evaluasi mengenai karya, pengabdian serta perjuangan yang telah kita berikan untuk kemajuan daerah dan masyarakat Lampung,” jelasnya.

    Berbagai perbedaan pendapat dalam menilai kemajuan Provinsi Lampung, harap Didik, diharapkan mampu dijadikan bahan evaluasi untuk kemajuan pembangunan Lampung di masa yang akan datang. “Untuk itu, mari kita bersama-sama membangun Provinsi Lampung sesuai dengan keahlian masing-masing. Buktikan bahwa kita mampu berperan aktif dalam membangun Provinsi Lampung,” ajaknya.

    Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, Provinsi Lampung telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Di antaranya peningkatan daya saing dari peringkat 25 menjadi peringkat 11, pertumbuhan ekonomi Lampung tumbuh sebesar 5,17 % berada diatas rata-rata nasional sebesar 5,07%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung terus meningkat dari 64,87% menjadi 76,65%. Bahkan Provinsi Lampung menjadi surplus beras nomor 4 Se-Indonesia, serta peningkatan pembangunan di sektor lainnya.

    Tidak hanya itu, tingkat kemiskinan Provinsi Lampung terus mengalami penurunan dari 14,35% menjadi 13,04% pada tahun 2017. Upaya penurunan tersebut juga diiringi dengan adanya program gerakanan membangun desa (Gerbang Desa Saburai) yang merupakan program pengentasan kemiskinan berbasis desa dengan harapan mampu mendorong percepatan pembangunan ekonomi di pedesaan. Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga terus memfokuskan peningkatan prioritas pembangunan di sektor ketahanan pangan, industrialisasi dan pariwisata, serta program nasional seperti percepatan pembangunan jalan tol trans sumatera (JTTS) sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian Lampung.

    “Di hari jadi Provinsi Lampung, Lampung telah menunjukkan berbagai kemajuan dan peningkatan. Terlebih dengan akan jadinya JTTS yang akan membuat Provinsi Lampung semakin maju dikarenakan jalur ekonomi yang semakin mudah dan pemasukan daerah yang akan semakin luar biasa. Kedepannya juga industri pertahanan akan dibuat di Provinsi Lampung, dan Pemindahan armada barat dari jakarta ke Provinsi Lampung serta berbagai pembangunan lainnya yang terus ditingkatkan di Provinsi Lampung,” ujar Didik.

    Dalam acara malam puncak hari jadi Provinsi Lampung ke-54, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno didampingi Forkopimda Provinsi Lampung melakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur. Harapannya, pembangunan sukses, Lampung maju dan rakyat sejahtera.

    Dalam mensukseskan dan memeriahkan acara hari jadi Provinsi Lampung ke-54, sejumlah acara juga telah digelar di antaranya pertandingan futsal, donor darah, pertandingan tennis meja dan lapangan, jalan sehat dan senam jantung serta perlombaan senam kreasi, Sidang Paripurna Istimewa, pengobatan dan pelayanan KB gratis di 15 Kabupaten/kota Provinsi Lampung. (Humas Prov)