Tag: PLN UID Lampung

  • RDP Lanjutan Kopensasi Imbas Pemadaman Listrik Masal Komisi IV DPRD Lampung Bersama PLN Konslet?

    RDP Lanjutan Kopensasi Imbas Pemadaman Listrik Masal Komisi IV DPRD Lampung Bersama PLN Konslet?

    Bandarlampung, sinarlampung.co – Arus besar keluhan masyarakat dan permintaan kompensasi atas imbas dari insiden pemadaman listrik masal yang terjadi beberapa waktu lalu memunculkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD bersama PLN UID Lampung pada 11 Juni 2024.

    Pasca RDP dihadapan awak media dengan lantang, Ketua Komisi IV DPRD Lampung Ismet Roni menegaskan bahwa Komisi IV akan selalu dan terus bersama rakyat mengawasi persoalan itu, termasuk memastikan para pelanggan mendapatkan kompensasi yang layak dengan akan mengadakan RDP lanjutan.

    Namun hingga saat ini, RDP yang belum final itu tidak ada kejelasan dan terkesan ditutupi. Diduga telah terjadi arus pendek dikalangan pemangku kebijakan sehingga menyebabkan konslet RDP lanjutan.

    Ketua Komisi IV DPRD Lampung saat di konfirmasi via Whatsapp pada 2 Juli 2024 soal RDP lanjutan tidak memberikan tanggapan, begitupula Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra tidak memberikan jawaban dan hanya membaca pesan konfirmasi yang dikirim, serta dihubungi via telpon juga tidak menjawab.

    “Saya tidak tahu RDP lanjutan sama PLN sudah atau belum, yang saya tahu RDP sebelum Idul Adha itu aja (11 Juni 2024 lalu),” kata salah satu pegawai di ruang Komisi IV DPRD Lampung yang tidak ingin menyebutkan namanya, Senin 22 Juli 2024.

    Lanjutnya, kita hanya bawahan seperti disuruh mengetik ya kita laksanain. Untuk itu konfirmasi saja lagi ke Ketua atau anggota komisi kami tidak berani memberikan statmen soal sudah atau belumnya RDP Lanjutan.

    Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Lampung saat di konfirmasi secara langsung di ruangan kerjanya. Pegawai itu juga mengatakan jika Ketua Komisi sedang tidak berada di tempat.

    Sebelumnya, Komisi IV DPRD bersama PLN UID Lampung mengadakan RDP terkait soal pemadaman listrik masal yang terjadi beberapa waktu lalu. Dalam RDP itu pihak PLN baru menjelaskan mengenai alasan terjadinya pemadaman listrik masal dan pihak PLN juga membentuk tim investigasi untuk melalukan pendalaman lebih lanjut.

    Terkait kompensasi bagi masyarakat yang terdampak, General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo mengatakan bahwa pihaknya melibatkan tim independen untuk membahas soal kompesasi dengan masih berkoordinasi dengan pusat dan mempercayakan pada Komisi IV DPRD Lampung untuk terus mengawal pihaknya. (Eri/Red)

  • RDP DPRD Lampung Bersama PLN Belum Final, Kompensasi Diusulkan dan Bentuk Tim Investigasi

    RDP DPRD Lampung Bersama PLN Belum Final, Kompensasi Diusulkan dan Bentuk Tim Investigasi

    Bandar Lampung, Sinarlampung.co Pembahasan Rapat Dengar Pendapat (RDP) tertutup yang di gelar Komisi IV DPRD Provinsi Lampung bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung belum final dan akan di lanjutkan pada minggu depan, Selasa, 11 Juni 2024.

    Ketua Komisi IV, Ismet Roni memimpin langsung jalannya RDP dengan di hadiri anggota komisi, dan General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo.

    “Kami baru menyampaikan terkait hal-hal yang mengakibatkan pemadaman listrik. Rapat tidak selesai hari ini dan akan dilanjutkan di waktu yang akan datang bersama dengan Pemerintah Provinsi dan stakeholder lainnya. Hari ini belum ada keputusan, kami baru mendengarkan penjelasan mengenai alasan pemadaman dan bagaimana langkah ke depannya,” kata Ismet.

    Ismet menegaskan bahwa Komisi IV akan selalu dan terus bersama rakyat mengawasi persoalan ini, termasuk memastikan para pelanggan mendapatkan kompensasi yang layak.

    Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, menjelaskan mengenai kompensasi bagi pelanggan yang terdampak. Menurutnya, mengingat kejadian ini menimpa beberapa provinsi di Sumatera, pihak pusat tengah membentuk tim untuk mempelajari dan mengevaluasi situasi ini.

    “Tim akan dibentuk untuk mempelajari dan mengevaluasi, kemudian nanti akan memberikan keputusan,” kata Sugeng.

    Saat ditanya tentang penyebab pemadaman listrik, Sugeng menjelaskan bahwa ada indikasi ledakan yang menyebabkan gangguan pada 275KV termasuk di Lubuk Linggau, sehingga memisahkan subsistem Sumatera bagian Utara dan Tengah dengan Sumatera Selatan.

    “Kami sudah membentuk tim investigasi untuk memastikan penyebab pemadaman listrik tersebut,” lanjutnya.

    Terkait kompensasi bagi masyarakat yang terdampak, Sugeng menyampaikan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan pusat dan belum bisa memberikan kepastian.

    “Tim independen juga dilibatkan untuk membahas soal kompensasi. Kami berusaha menyampaikan ke pusat dan percayakan pada Komisi IV DPRD Lampung untuk terus mengawal kami,” jelasnya. (*/Red)

  • RDP Komisi IV DPRD Lampung Bersama PLN Berlangsung Tertutup

    RDP Komisi IV DPRD Lampung Bersama PLN Berlangsung Tertutup

    Bandarlampung, sinarlampung.co Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Provinsi Lampung bersama PLN Unit Distribusi Lampung (UID) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) berlangsung secara tertutup, Selasa 11 Juni 2024.

    Awak media yang hadir dilarang masuk ruangan rapat untuk meliput dan diarahkan menunggu sampai rapat selesai yang kemudian ada sesi wawancara.

    “Tadi sudah lapor ke pimpinan (Ketua Komisi IV-red) kawan-kawan media belum bisa masuk dan diminta menunggu. Setelah rapat nanti ada sesi wawancara,” kata Ariansyah Staf komisi IV DPRD Lampung.

    Kemudian para awak media yang hadir meminta untuk mengambil dokumentasi di dalam, namun belum diperkenankan sebelum diijinkan oleh pimpinan rapat.

    Mendengar itu, para awak media berusaha mengambil dokumentasi melalui jendela kaca ruangan rapat.

    Tak berselang lama, Ketua YLKI Subadra Yani dan rombongannya keluar dari ruangan rapat Komisi IV karena pembahasan RDP kali ini terkait soal teknis yang tidak ada kaitan dengan pihaknya.

    “Pembahasan kali ini soal teknis dan kami bukan operator, supaya DPRD fokus pembahasan mengenai pemadaman. kami izin untuk RDP di season selanjutnya. Mungkin kami bisa diundang dengan stakeholder atau lembaga lainnya, biar fokus,” kata Subadra.

    Saat sesi wawancara bersama YLKI Lampung berlangsung, staf DPRD Lampung itu memberitahu jika telah di ijinkan untuk mengambil dokumentasi di dalam ruang rapat untuk beberapa waktu yang kemudian diminta untuk keluar ruangan dan kembali menunggu.

    “Rapat ini digelar tertutup, silakan teman-teman media mengambil gambar. Nanti keterangan diberikan setelah selesai,” kata Ismet Roni pimpinan rapat.

    Diketahui RDP itu di gelar akibat dari padamnya listrik di Provinsi Lampung yang mencapai 31-38 jam yang menjadi aduan masyarakat yang paling banyak diterima DPRD Lampung. (Eri/Red)

  • Pemadaman Listrik Masal, PLN UID Lampung Mangkir RDP Dewan

    Pemadaman Listrik Masal, PLN UID Lampung Mangkir RDP Dewan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung yang di layangkan Komisi IV DPRD Lampung tidak bisa di hadiri pihak PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung.

    Ketidakhadiran PLN UID Lampung membuat agenda RDP yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada Jumat 7 Juni 2024 pukul 09.00 WIB di tunda dan akan dijadwalkan ulang.

    Baca Juga : Blackout 33 Jam di Sumatera Menteri BUMN Diminta Copot Pejabat PLN

    “PLN minta rescedule ulang jadi akan kami bahas dulu di rapat internal untuk jadwal selanjutnya. Kalau PLN tunda ESDM juga tunda karena objeknya sama,” kata Ketua Komisi IV DPRD Lampung Ismet Roni.

    Lanjut Ismet, padamnya listrik yang mencapai 31-38 jam itu menjadi aduan masyarakat yang paling banyak diterima DPRD Lampung. Sehingga pihaknya mengundang pihak PLN untuk mendengar penjelasan soal penyebab matinya listrik yang terjadi sejak Selasa 4 Juni 2024 sekira pukul 11.00 hingga Rabu 5 Juni 2024 lalu.

    Meski tidak hadir, Ismet menuturkan jika pihak PLN memberikan surat yang berisi permintaan penjadwalan ulang dan tidak menyampaikan alasannya.

    “Mungkin mereka lagi rapat atau apa, kita juga harus maklum, Kami belum sampai sana (pembahasan kompensasi-red), untuk itu kami mau RDP dulu dengan mereka. Baru setelah itu tindaklanjutnya apa,” pungkas Ismet.

    Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Lampung Midi Iswanto menambahkan, PLN meminta RDP dijadwalkan ulang pada Selasa 11 Juni 2024 karena sedang fokus melakukan perbaikan.

    “Karena mereka sedang fokus pemulihan sistem kelistrikan, jadi PLN minta penjadwalan ulang pada 11 Juni 2024,” kata Midi. (*/Red)