Bandar Lampung (SL) – Padam listrik terjadi di beberapa wilayah di Lampung disebabkan oleh peralatan PLTU di Sebalang terbakar pada Kamis malam, 23 Agustus 2018.Hal ini diungkapkan oleh Hendri AH, Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Distribusi Lampung yang mengungkapkan komponen pembangkit listrik mengalami kerusakan.
“Salah satu peralatan di PLTU Sebalang terbakar tadi malam. Hal tersebut mengakibatkan beberapa komponen pembangkit mengalami kerusakan.Untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, pengoperasian pembangkit PLTU Sebalang untuk sementara di non aktifkan sampai dengan proses recovery selesai, sehingga daya mampu pasok dari pembangkit di lampung mengalami penurunan serta mengakibatkan beberapa daerah di Lampung mengalami padam sejak malam tadi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para Pelanggan PLN,” jelas Hendri AH, Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Distribusi Lampung dalam rilisnya.
Menurutnya, kebakaran dipicu karena batu bara di PLTU Sebalang mengalami self combustion atau terbakar dengan sendirinya yang disebabkan salah satunya karena musim kemarau. Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan tim damkar PLN PLTU Tarahan dengan dibantu oleh tim damkar PT Bukit Asam serta tim damkar Lampung Selatan dan Bandar Lampung bergerak cepat memadamkan api. Dan sekitar pada pukul 22.00 WIB api berhasil dipadamkan.“Sistem tanggap darurat di PLTU Sebalang yang baik, membuat api tidak mengenai peralatan vital di PLTU. Namun demikian tetap harus di-nonaktifkan untuk proses recovery pembangkit,” imbuh Hendri.
“Dengan nonaktifnya PLTU Sebalang, kondisi sistem Lampung mengalami kurang daya sebesar 100MW. Hal tersebut menyebabkan beberapa hari ke depan akan dilakukan pemadaman bergilir di wilayah Lampung. Kami atas nama Manajemen PLN Distribusi Lampung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholder PLN atas ketidaknyamanan ini dan mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan terhadap PLN. Tentunya kami berupaya secepat mungkin untuk mempercepat proses recovery agar kondisi sistem Lampung normal kembali,” tutup Hendri.
Sebagai informasi saat ini PLTU Taharan unit 4 yang sedang mengalami pemeliharaan rutin tahunan (overhaul), diperkirakan akan selesai segera. Dan kami harapkan dalam 48 jam ke depan akan bisa masuk ke sistem untuk memasok daya mampu pembangkit di Lampung. Dengan masuknya PLTU Tarahan unit 4, diharapkan pemadaman dapat teratasi.
(saibumi)