Tag: PLTU Sebalang

  • Polusi Ancam Kesehatan Warga, GMBI Akan Demo PLTU Sebalang

    Polusi Ancam Kesehatan Warga, GMBI Akan Demo PLTU Sebalang

    Lampung Selatan, (SL) – Buntut keresahan warga Dusun Sebalang terhadap polusi debu limbah batubara PLTU Sebalang yang mengancam kesehatan, LSM GMBI Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan menggelar demo besar – besaran.

    Ali Wardana selaku Sekretaris GMBI KSM Katibung mengatakan pihaknya ditunjuk oleh warga sebagai kuasa pendampingan terkait permasalahan polusi limbah yang dianggap sudah merugikan.

    “Aksi unras besar – besaran akan kami lakukan bersama warga jika surat audiensi yang dilayangkan tidak ditanggapi.”katanya.

    Menurut Ali sudah seharusnya pihak PLTU memberikan kompensasi kepada masyarakat terdampak polusi debu.

    “Lay down itu termasuk berdekatan dengan kampung, tetapi saat mereka membuang limbah tersebut debunya itu banyak sekali ke pemukiman warga sebalang” ujarnya.

    Diketahui sebelumnya ratusan emak – emak menggelar aksi demo membawa berbagai kertas bertuliskan kecaman dengan menutup jalan perusahaan setempat.

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, selain melayangkan surat audiensi ke pihak PLTU Sebalang, GMBI juga akan mengirimkan surat ke Instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), DPRD, Bahkan Bupati Lamsel untuk melakukan audiensi untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang dialami oleh warga Sebalang. (Red)

  • Ratusan Emak-emak Resah Debu Aktivitas Batubara Mulai Berdampak Minta PLTU  Sebalang Tanggungjawab 

    Ratusan Emak-emak Resah Debu Aktivitas Batubara Mulai Berdampak Minta PLTU  Sebalang Tanggungjawab 

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Debu hasil aktivitas bongkar muat batubara milik PLTU Sebalang mulai berdampak terhadap warga Dusun Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

    Oleh sebab itu, ratusan warga setempat yang mayoritas emak-emak mendatangi kantor PLTU untuk meminta pertanggungjawaban, Senin (2/9/2023) pagi. Warga menuntut agar pihak manajemen perusahaan mengurangi debu yang dihasilkan oleh aktivitas bongkar muat dan aktivitas batubara tersebut.

    Hamidah, salah seorang warga mengatakan, kedatangannya bersama warga lainnya yakni untuk meminta kejelasan pihak PLTU terkait debu yang dihasilkan dari aktivitas bongkar muat batubara sebagai bahan utama penggerak generator. Pasalnya, menurut Hamidah, debu tersebut sangat berdampak kala musim kemarau.

    “Kalau kemarau seperti ini sangat terlalu berdampak. Cuaca panas, angin itu bertiup bawa debu sampai ke rumah kami, bahkan anak anak kami mengalami batuk batuk,” ucap Hamidah.

    Meski telah datang sejak pagi, kedatangan ratusan emak-emak dari dusun Sebalang itu belum mendapat respon dari pihak PLTU.

    “Sekarang belum ada tanggapan dari pihak PLTU Sebalang. Kami tidak akan pulang kalo belum ada tanggapan dari pihak PLTU Sebalang,” kata Hamidah.

    Pantauan di lapangan, puluhan sepeda motor tampak memadati akses pintu masuk menuju PLTU. Hal itu menyulitkan kendaraan yang hendak masuk ke area PLTU. (*)