Tag: PNS arogan

  • Pegawai Dinkes Ngamuk Tampar dan Tanduk Tukang Martabak di Bandar Lampung Terekam CCTV

    Pegawai Dinkes Ngamuk Tampar dan Tanduk Tukang Martabak di Bandar Lampung Terekam CCTV

    Bandar Lampung (SL)-Aksi arogan pria berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) menganiyaya seorang penjual martabak terekam kamera CCTV. Menurut informasi, cekcok berujung pemukulan oknum PNS itu terjadi di sebelah rumah sakit Graha Husada, Jalan Gajah Mada, Tanjung Agung, Kedamaian, Kota Bandar Lampung. Senin, 30 Januari 2023.

    Aksi penganiyayaan pria diduga pegawai instansi kesehatan itu tidak terima lantaran ditegur menggeser mobil yang baru saja ia parkirkan di depan lapak penjual martabak.

    Dalam rekaman CCTV, pria dengan seragam PNS datang menghampiri dan tampak marah-marah kepada penjual martabak bernama Erwin Kurniawan (30), yang tampak sedang melayani pelanggannya.

    Berdasarkan pengakuan korban, awalnya dia meminta pegawai tersebut agar memarkirkan mobil di depan minimarket. Akan tetapi, teguran itu lantas membuat pelaku emosi.

    “Ditegurlah, saya bilang kalau mau masuk rumah sakit mobilnya diparkirkan saja di minimarket agar tidak menghalangi toko yang sedang buka. Saat ditegur ternyata bapak tersebut tersinggung dan langsung melontarkan kata-kata kasar kepada saya,” ujarnya. Kamis, 02 Februari 2023.

    Terhadap perlakuan pelaku, korban hanya bisa diam tak menanggapi makian sang PNS. Namun aksi oknum PNS itu tak cukup sampai disitu. Bahkan tampak menampar pipi sebelah kanan korban. “Ramai saat itu yang misah tapi dia tetap saja berusaha mendekat ke saya dan marah-marah,” kata dia.

    Tidak hanya menampar, pelaku juga menanduk kepalanya ke wajah korban. Akibatnya wajah korban mengalami memar tepat di bawah kelopak mata. Kurang puas, dia kembali ke mobil dan mengambil sebatang besi berukuran pendek dan menghantamkannya ke tiang besi yang ada disamping saya,” kata dia.

    Warga di sekitar mencoba melerai dan menenangkan PNS arogan.  Akhirnya pelaku naik mobil dan pergi ke arah Telukbetung. Atas apa dialaminya Korban berencana akan melaporkan kejadian itu ke polisi. (Red)