Tag: Polda lampung

  • Walhi Dorong Polda Lampung Serius Proses Hukum Kasus Reklamasi Pantai Sidodadi

    Walhi Dorong Polda Lampung Serius Proses Hukum Kasus Reklamasi Pantai Sidodadi

    Pesawaran (SL) – Wahana lingkungan hidup (Walhi) Lampung mendorong Polda Lampung serius memproses kasus dugaan reklamasi dan pengerukan di Desa Sidodadi, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Dugaan reklamasi tersebut jelas melanggar hukum karena sudah jelas tidak memiliki izin namun hingga kini penyidik Polda Lampung,belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

    Manager Advokasi dan kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung, Irfan Tri Musri mengatakan Polda Lampung harus serius memproses kasus dugaan reklamasi dan pengerukan bukit, tanpa tebang pilih. “Kami mendorong Polda Lampung serius memproses dugaan reklama si itu sebab kasus itu berulang kali dilakukan, sebelumnya sudah ditangani Polda Lampung, tetapi tidak ada kejelasannya,” kata Irfan Tri Mursi, Minggu (23/12/2018).

    Dia menjelaskan, bahwa dugaan reklamasi tersebut jelas melanggar hukum karena sudah jelas tidak memiliki izin namun hingga kini penyidik Polda Lampung,belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. “Ini ada apa pada kasus itu, jelas tidak memiliki izin. Sebelumnya kami membuat laporan langsung ke Polda Lampung, aktivitas reklamasi berhenti dan ini muncul lagi, sementara proses hukumnya tidak jelas sampai sekarang,” ujarnya.

    Sementara itu, berdasarkan informasi dari para nelayan keramba jaring apung (KJA) mengatakan bahwa lokasi reklamasi sudah di jadikan komersil oleh penggelola. “Lokasi tempat reklamasi itu sudah dikomersilkan oleh pihak pengelola, kenapa bisa berjalan sampai difungsikan sebagai alur kapal menuju Pulau Tegal,” ujarnya. (lp/nt/jun)

  • Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Caleg PAN

    Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Caleg PAN

    Bandarlampung (SL) – Tim gabungan Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung, terus memburu pelaku pembunuhan Riki Nelson, caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diketahui melarikan diri ke Jakarta.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Efendi, menjelaskan, lambatnya proses pengungkapan kasus tersebut lantaran pelaku terus berpindah-pindah tempat. “Akan tetapi tim gabungan terus menerus memburu dan mengejar pelaku berinisial R,” ungkap Kompol Rosef, Jumat (11/1).

    Sebelumnya diketahui, Riki Nelson tewas tergeletak di tusuk pisau dibagian perutnya setelah memergoki tersangka R bersama rekan-rekannya sedang mencuri di kios minuman miliknya di depan perumahan Citra Garden pada Oktober 2018 lalu.

  • Dua Karung Sabu dan Ratusan Kilo Ganja Diamankan Jajaran Polda Lampung

    Dua Karung Sabu dan Ratusan Kilo Ganja Diamankan Jajaran Polda Lampung

    Bandarlampung(SL) – Polda Lampung dan jajaran berhasil mendapatkan tangkapan besar (big fish) dengan mengungkap jaringan narkoba jenis sabu-sabu puluhan kilogram dan ratusan paket ganja saat akan dikirim ke Pulau Jawa.

    Dalam eksposenya, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, anggotanya telah mengamankan ratusan kilogram ganja yang dimasukan ke dalam beberapa tas koper. “Kemarin anggota di Polres Lampung Selatan telah melaksanakan kegiatan rutin. Dari kegiatan itu, kita menyita 295 kilogram ganja yang dimasukkan ke dalam 15 koper,” kata dia, Selasa, 8 Januari 2019.

    Pada penangkapan kali ini, Polda Lampung telah mengamankan beberapa tersangka yakni, Andri Kurniawan (21), M. Nabil (22), Rahmad Fadhil (22), Nabila Abdul Nasir Bahajjad (29) dan Berty Irawan (46) yang sebagian besar berasal dari Sumatera Utara dan Aceh. “Selain mengamankan beberapa tersangka, kita juga menyita alat bukti yaitu dua unit mobil dan beberapa handphone yang digunakan tersangka untuk mengantarkan barang dan berkomunikasi,” jelas kapolda.

    Selain itu, Polres Lampung Timur juga telah menangkap satu pelaku berinisial Rahmatulloh alias Akok (51) yang membawa 60 kilogram narkoba jenis sabu-sabu dan akan dikirimkan ke Jakarta. “Dari Polres Lampung Timur kita amankan dua karung berisi 30 paket sabu kristal. Yang ini kita amankan satu pelaku berperan sebagai kurir. Dari pengakuan tersangka, dia mendapatkan upah Rp15 juta,” ujar kapolda.

    Para tersangka akan dikenakan Pasal 114 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman paling maksimal penjara seumur hidup. (net/silo)

  • Kesuksesan Polda Lampung Amankan Ganja dan Sabu Dipublikasikan Polri

    Kesuksesan Polda Lampung Amankan Ganja dan Sabu Dipublikasikan Polri

    Bandarlampung (SL) – Sebanyak 295 Kg ganja berhasil diamankan Polres Lampung Selatan dan 60 Kg sabu berhasil diamankan Polres Lampung Timur akhir tahun lalu. Polri konferensi pers kesuksesan jajaran Polda Lampung tersebut.

    Direktorat Narkoba Polda Lampung melalui Polres Lampung Selatan dan Polres Lampung Timur berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganja dan sabu,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Selasa (8/1).

    Polres Lampung Timur berhasil mengamankan dua karung sabu yang masing-masing berisi 30 paket saat hendak diseberangkan lewat dermaga tikus di Desa Mulya Sari, Pasir Sakti, Lampung Timur, Minggu (30/12).

    Tersangka kurir pengirimannya, seorang nelayan, R berhasil diringkus sedang menyelusuri jalan di Jalan Raya Cayur Kelurahan Keronjo, Tanggerang, Provinsi Banten, Senin (31/12).

    Sedangkan ganja berhasil ditangkap di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (29/12), pukul 07.00 WIB. (RMOLLPG)

  • Kapolda Lampung Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat, Kombes Usman HP Dirpolairud

    Kapolda Lampung Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat, Kombes Usman HP Dirpolairud

    Bandarlampung (SL)-Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, didampingi Waka Polda Brigjen Teddy Minahasa, memimpin Serah terima jabatan (Sertijab) beberapa pejabat kepolisian daerah Lampung, di graha Wiyono siregar, Selasa, (8/1).

    Mereka yang serah terima, berdasaran mutasi Kapolri adalah Dir Polairud Polda Kombes Pol Budi Hermanto, S.iK digantikan Kombes Pol Usman Hadi Pramono, S.ST.MK, yang sebelumnya salah satu Dir di Polda Metrojaya. Lalu Kombes Pol Hendra Priatna, Kabid Propam kepada AKBP Joas Periko Panjaitan, S.iK.

    Kabidku Kombes Pol Zulfikar Asmiragani, kepada Kombes Pol Widada, S.Pd. Sementara AKBP Selamet Wahyudi, Kapolres Lampung Tengah diserahkan Kepada AKBP. I Made Rasma, S.Ik, (Kapolres Tanggamus), yang kini dijabat AKBP. Hesmu Baroto. Kapolres Lampung tengah mutasi dalam rangka pemeriksaan. (jun)

  • Polda Lampung Gelar Sertijab Kapolres Tanggamus

    Polda Lampung Gelar Sertijab Kapolres Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Tanggamus AKBP I. Made Rasma, SIK. M.Si kepada AKBP. Hesmu Baroto, SIK. MM, di Graha Wiyono Siregar, Selasa (8/1/19).

    Sertijab juga dilaksanakan untuk jabatan Kapolres Lampung Tengah AKBP Selamet Wahyudi, SIK kepada AKBP I. Made Rasma, SIK. M.Si serta pejabat Polda Lampung lainnya.

    Adapun nama-nama pejabat Polda yang diroling yaitu Dir Polair Polda Kombes pol Budi Hermanto, SIK digantikan Kombes Pol Usman Hadi Pramono, S.ST.MK.

    Kabid Propam Kombes Pol Hendra Priatna SH, MH kepada AKBP. Joas Periko Panjaitan, SIK. dan Kabidku Kombes Pol Zulfikar Asmiragani, SE, M.Si kepada Kombes Pol. Widada, S.Pd.

    Hal itu didasarkan rilis Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Dra. Sulistyaningsih melalui Whatsapp.

    “Acara tersebut langsung dipimpin oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, M.Si. didampingi Waka Polda Brigjen Teddy Minahasa dan seluruh jajaran kepolisian Polda Lampung,” kata Kabid Humas Kombes Pol Dra. Sulistyaningsih.

    Sementara itu menurut Kabag Sumd Polres Tanggamus Kompol Rinaldi Eka Saputra, SH. MH. Jajaran Polres Tanggamus akan menggelar rangkaian penyambutan Kapolres Tanggamus AKBP Oct. Hesmu Baroto dan pelepasan AKBP I Made Rasma.

    “Kegiatan direncanakan penyambutan dan pelepasan Kapolres Tanggamus baru dan lama direncanakan pada Kamis (10/1/19) di Mapolres Tanggamus,” ungkap Kompol Rinaldi Eka Saputra melalui sambungan telfon. (rls/hardi)

  • Ungkap Kasus dan Jumlah Kriminalitas

    Ungkap Kasus dan Jumlah Kriminalitas

    Oleh Wirahadikusumah

    Memasuki akhir tahun, biasanya berbagai instansi menggelar konferensi pers. Termasuk di antaranya Polda Lampung, polresta, serta polres-polres lainnya di provinsi ini. Tujuannya untuk melaporkan kinerja selama satu tahun.

    Biasanya, salah satu yang dilaporkan adalah jumlah kasus kriminalitas yang berhasil diungkap. Kemudian dibandingkan dengan jumlah tahun lalu.

    Jika jumlah ungkap kasus lebih banyak dari tahun sebelumnya, maka dianggap kinerjanya baik.

    Dahulu, semasa masih menjadi jurnalis, saya sering mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya di Polda Lampung, di Polresta pun saya luangkan waktu untuk meliput.

    Sebab, banyak bahan berita yang bisa didapat. Tidak hanya mengenai jumlah kasus yang berhasil diungkap polisi, data-data lainnya seperti jumlah narkoba yang disita juga dilaporkan dalam kegiatan tersebut.

    Kala itu, jumlah ungkap kasus biasanya menjadi salah satu fokus dalam laporan. Sebab hal ini dinilai berimplikasi terhadap kinerja.

    Namun, selama ini sebenarnya saya bertanya-tanya. Apakah fokus polisi hanya kepada banyaknya jumlah ungkap kasus yang dilakukan?

    Karena bisa jadi, dengan banyaknya pengungkapan kasus, akan berbanding lurus dengan jumlah kriminalitas yang bertambah.

    Begitu pun dengan narkoba. Makin banyak yang disita, bisa jadi berbanding lurus dengan maraknya peredaran barang haram itu di wilayah tersebut.

    Padahal saya sangat yakin, masyarakat akan senang ketika jumlah kriminalitas yang terjadi di daerahnya menurun, ketimbang jumlah ungkap kasus yang dilakukan kepolisian meningkat.

    Dan tentunya akan lebih senang lagi, ketika ungkap kasus yang meningkat dibarengi dengan jumlah kriminalitas yang menurun.

    Sebab, yang dibutuhkan masyarakat adalah kenyamanan, keamanan dan ketertiban. Bukan hanya soal banyaknya bandit yang ditangkap.

    Makanya dahulu, sebenarnya saya tidak sepakat ketika ada program pemberian bendera hitam kepada polsek yang dinilai ungkap kasusnya sedikit.

    Karena bisa jadi, sedikitnya ungkap kasus di polsek tersebut disebabkan jumlah kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum polsek itu menurun.

    Alhamdulillah, program pemberian bendera hitam tersebut sekarang sudah tidak ada. Meskipun sepertinya saat ini masih ada anggapan bahwa yang berprestasi adalah yang mengungkap kasus paling banyak.

    Semoga keheranan saya ini salah. Dan polisi sebenarnya memang tidak hanya fokus terhadap jumlah pengungkapan kasus, tetapi juga penekanan jumlah kriminalitas yang terjadi di wilayah hukumnya.

  • Polda Siapkan 4 Kapal Untuk Evakuasi Warga Pulau Sebesi dan Sebuku

    Polda Siapkan 4 Kapal Untuk Evakuasi Warga Pulau Sebesi dan Sebuku

    Bandarlampung (SL) – Tim Polda Lampung menyiapkan empat kapal motor (KM) untuk mengevakuasi warga di Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku, Lampung Selatan (Lamsel). Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih menerangkan, empat KM itu akan mengangkut 983 warga dari Pulau Sebesi dan 50 orang dari Pulau Sebuku.

    Empat KM tersebut adalah KM Jembio, KM Trisula, KM Sabuk Nusantara, dan KM Jatra III. “Pengangkutan difokuskan pada KM Jatra III dan Sabuk Nusantara. Sedangkan KM Trisula dn Jembio untuk mengangkut warga dari pelabuhan ke KM Jatra III dan KM Sabuk Nusantara,” bebernya, Rabu (26/12/2018). Manajer Pelabuhan PT Banjar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni, Tatang Rohadi, mengatakan upaya evakuasi tersebut dalam sehari akan dilakukan sebanyak dua kali. “Nanti dari ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) juga ada,” tutupnya. (rilis.id)

  • Pangdam II/SWJ dan Kapolda Lampung Kunjungi dan Beri Bantuan Korban Bencana Tsunami di Lampung

    Pangdam II/SWJ dan Kapolda Lampung Kunjungi dan Beri Bantuan Korban Bencana Tsunami di Lampung

    Tanggamus (SL) – Sejak didirikan Minggu (23/12/2018) kemarin, Posko penggalangan dan bantuan bencana alam Tsunami yang melanda di wilayah pesisir Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus yang didirikan Kodam II/Sriwijaya terus menerima dan menyalurkan bantuan dari jajarannya termasuk dari pemerintah Kota/Kabupaten/Provinsi Lampung dan berbagai kalangan masyarakat.

    Memasuki hari kedua, Senin (24/12/2018), selain mengerahkan ratusan Prajuritnya, Kodam II Sriwijaya kembali memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban yang tertimpa bencana alam tsunami yang terjadi di wilayah tersebut.

    Bantuan kemanusiaan dari Kodam II/Swj dan jajarannya ini langsung diserahkan secara simbolis oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S IP, M Humdan Kapolda Lampung kepada korban bencana alam tsunami di Desa Way Mulih, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

    Adapun bantuan yang telah diserahkan tersebut berupa Beras 10 Kg 75 karung, selimut 108 buah, Pop Mie Sedap besar 180 dus (isi 12), Pop Mie besar 37 dus (isi 24), Biskuit Roma 33 dus, Biskuit Khong Guan 24 kaleng, Biskuit bungkus 146 bungkus, Susu SGM 400 gram 175 kotak, Susu bubur bayi 100 gram 66 kotak, Pempers 60 bal dan 127 dus air mineral gelas.

    Pangdam II/Swj mengucapkan belasungkawa dan prihatin dengan peristiwa yang menimpa masyarakat Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Tanggamus. Pangdam meminta pengungsi tetap selalu bersabar dan semangat, tidak boleh putus asa.

    Sebelum memberikan bantuan, selain mengunjungi korban di tempat pengungsian, Pangdam II/Swj dan Kapolda Lampung bersama rombongan meninjau lokasi yang terkena dampak bencana alam tsunami di beberapa titik yang mengalami kerusakan sangat parah diantaranya di Bandar lampung dan Kabupaten Tanggamus.

    Sementara itu, Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan bahwa, pemberian bantuan kemanusiaan itu merupakan salah satu wujud kepedulian Kodam II/Swj kepada para korban bencana tsunami yang terjadi Sabtu kemarin. “Tentunya dengan bantuan ini, kita berharap dapat meringankan beban yang dialami oleh para korban yang tertimpa bencana serta dapat bermanfaat dan digunakan sesuai kebutuhan,” ucapnya. (detikperistiwa/hardi)

  • Karo SDM Polda Lampung Periksa Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Krakatau 2018 Polres Lampura

    Karo SDM Polda Lampung Periksa Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Krakatau 2018 Polres Lampura

    Lampung Utara (SL) – Dalam rangka mengecek kesiapsiagaan personil Polres Lampung Utara dan Polsek jajaran melaksankan pengamanan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Karo SDM Polda Lampung Kombes Pol Novian Pranata di dampingi oleh Kapolres Lampung Utara, Kabag Ops dan PJU Polres Lampung Utara cek kesiapan perorangan, sarana serta prasarana di beberapa Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Operasi Lilin Krakatau 2018, Sabtu (22/12/18).

    Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2018 Polres Lampung Utara mendirikan 3 Pos yang terdiri dari 1 Pos Pelayanan di Taruko Jaya, 1 Pos Pengamanan di Simpang Propau dan 1 Pos Pengamanan di Bundaran Pasar Bukit Kemuning.

    Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K., mewakili Karo SDM, menjelaskan, kegiatan kunjungan ke pos-pos pengamanan ini dilaksanakan guna melihat kesiapsiagaan personil di lapangan dan memberikan apresiasi serta motivasi agar personil senantiasa ikhlas bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat jelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

    “Pengecekan ini untuk memastikan kesiapan personil Polres Lampung Utara dalam melaksanakan pengamanan menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019,” ujar Kapolres.

    Kapolres menekankan kepada personil untuk selalu waspada dan tidak lengah dalam melaksanakan tugas. Selain itu juga mengajak personil untuk selalu menjaga kesehatan selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2018.

    Dirinya juga mengimbau kepada masyarkat khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi untuk selalu berhati-hati dalam berkendara serta mengutamakan keselamatan.

    “Kalau bawa kendaraan tidak stabil bisa fatal akibatnya. Kalau merasa letih dan mengantuk, silahkan istirahat di res area Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan yang ada di wilayah Lampung Utara,” imbau Budiman Sulaksono. (rls/ardi)