Tag: Police Goes To School

  • Polres Tanggamus Sosialisasikan Peraturan Lalu Lintas

    Polres Tanggamus Sosialisasikan Peraturan Lalu Lintas

    Tanggamus (SL) – Polres Tanggamus terus mensosialisasikan peraturan lalu lintas di wilayah hukumnya. Hari ini, Selasa (02/10/18) melalui program Police Goes To School Kasat Lantas AKP Dade Suhaeri melaksanakan penyuluhan langsung di SMPN 1 Gisting Tanggamus.

    Dikatakan Kasat Lantas AKP Dade Suhaeri, S.Kom sosialisasi dilaksanakan dengan materi UU No 22 Tahun 2009, penceegahan kecelakaan dan sosialisasi Transportasi Sehat Merakyat (TSM).

    “Tujuannya agar pelajar memahami tata cara berlalu lintas yang baik sehingga tercipta keselamatan dijalan sehingga angka kecelakaan menurun dan pelajar memahami TSM,” kata AKP Dade Suhaeri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si usai kegiatan.

    Selain itu lanjut AKP Dade Suhaeri, diharapkan dapat menciptakan karakter anak sejak usia dini agar patuh dan taat berlalu lintas.

    “Kegiatan dilaksanakan pukul 09.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib bersama Kanit Dikyasa Bripka Yuliansyah Idrus,” tandasnya.

    Terpisah, seorang pelajar, Suryani mengaku berterima kasih atas sosialisasi yang diberikan Polres Tanggamus, menurutnya kegiatan tersebut sangat poisitif.

    “Terima kasih, kegiatan sangat bermanfaat sehingga menambah wawasan kami dalam berlalu lintas,” ucapnya. (hrd/Nn)

  • Kombes Pol Hengki Hadirkan Mantan Napiter Police Goes To Kampus

    Kombes Pol Hengki Hadirkan Mantan Napiter Police Goes To Kampus

    Dalam hal ini, Polres Metro Jakarta Barat bekerja sama dengan Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) serta dari para mantan nara pidana teroris (Napiter) menggelar acara seminar Police Goes to Kampus dengan tema bersama menangkal bahaya paham Radikalisme/terorisme, yang berlokasi di Kampus Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebon jeruk No.27 Jakarta Barat, Jumat (10/08/18).

    Dalam kegiatan tersebut dihadiri 600 para mahasiswa baru Universitas Bina Nusantara beserta staff, pejabat utama Polres Metro Jakarta Barat bersama Kapolsek jajaran, BNPT, dan menghadirkan nara sumber dari Napiter Ustad Ali Fauzi Mansyur.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH dalam sambutannya mengatakan, peran mahasiswa dinilai sangat penting dalam upaya mencegah penyebaran paham radikalisme, sebab masyarakat menilai mahasiswa sebagai kaum intelektual dan contoh bagi masyarakat.

    “Mahasiswa juga merupakan agen perubahan sekaligus generasi penerus bangsa. Maka, penting bagi mereka untuk mendapatkan pemahaman dan wawasan yang lebih tentang ilmu agama. Supaya mahasiswa juga bisa membantu mewujudkan kerukunan umat beragama,” ucap Kombes Hengki.

    Terkait radikalisme dan terorisme, lanjut Hengki, dalam sehari Polres Metro Jakarta Barat menangkap 3 pelaku narkoba. Tak hanya itu saja dirinya telah menganalisa yang mana pada waktu lalu pihaknya menangkap pelaku jambret tenda orange Teluk Gong yang menjadi korbannya adalah pejabat kementerian PUPR. setelah dilakukan penyelidikan ternyata para pelaku ini semua positif menggunakan narkoba.

    Selain itu, kata Hengki, salah satu ancaman terbesar adalah maraknya penyebaran berita hoax atau ujaran kebencian (hate speech).

    “Para pelaku teroris ini dengan mudahnya membayar para calon pengantin dengan media internet karena semakin berkembangnya era zaman maupun teknologi semakin kuat mendorong ajaran radikalisme mudah masuk ke masyarakat,” katanya.

    Sementara itu, Satgas Anti Teror Polri BNPT, AKBP Didik Novianto menjelaskan, saat ini para pelaku terorisme ini sudah sangat mudahnya melakukan penyebaran paham Radikalisme baik itu menggunakan medsos, media masa maupun lingkungan kita sehari-hari.

    “Kita mendapat pengalaman dari penangkapan salah satu terorisme. Ironisnya, yang kami amankan masih seorang anak-anak. Dia mendapat paham tersebut dengan melakukan download pemahaman melalui situs internet sehingga ingin melakukan jihad dan nyatanya apa yang ada di Suria itu tidak seperti apa yang menjadi pemahaman yang didapatnya Melalui internet,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Ustad Ali Fauzi Mansyur salah satu Narasumber dari napiter menjelaskan bagaimana dunia kelam dirinya dimasa lalu akan sesatnya dari sebuah ajaran paham Radikalisme ini.

    Dirinya pun mengatakan bagaimana tentang bahayanya dirinya saat itu menjadi pelaku utama teror yang terjadi disejumlah wilayah baik nasional maupun internasional, baik dari perekrutan para calon terorisme hingga cara perakitan bom maupun cara menggunakan senjata api.

    Pada kesempatan dalam kegiatan seminar tersebut, Polres Metro Jakarta Barat menampilkan sebuah karya seni pembacaan puisi dengan judul “Bangkitlah Pemuda Pemudi Bangsaku” sebuah karya dari Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Barat AKBP Yuniar yang dibacakan oleh Iptu Dimitri Mahendra SIK MSi. (net)

  • Satlantas Polres Pesawaran Lakukan Kegiatan Police Goes To School

    Satlantas Polres Pesawaran Lakukan Kegiatan Police Goes To School

    Pesawaran (SL) – Unit Dikyasa Satalntas Polres Pesawaran melakukan kegiatan police go to school, di SMPN 27 Pesawaran, Kamis (12/07/2018).

    Kegiatan ini di bimbing oleh petugas Sat Lantas Polres Pesawaran Aipda. Sri gunawan dan Bripda. Heliza putri dengan diikuti siswa-siswi baru SMP N 27 Peswaran sebanyak 72 peserta

    Dalam kegiatan tersebut, Polisi memberikan penyuluhan tentang cara aman bersekolah, memberikan pengetahuan tentang tata cara berkendara yg baik dan benar, memberikan pemahaman peraturan lalu lintas sesuai UULLAJ, dan menekankan penggunaan helm berstandar SNI.

    Kegiatan tersebut, bertujuan memberikan pemahaman bagi masyarakat khusunya anak sekolah cara aman bersekolah, dan mengenakan helm serta menaati peraturan lalulintas, berkendara yang benar sehingga Menekan angka kecelakaan lalu lintas serta memberikan stigma positif masyarakat kepada kepolisian. (LPG1)