Tag: Polres Lampung Barat

  • Kasus Korupsi BOK Diskes Pesisir Barat Masih dalam Penanganan Polres Lambar

    Kasus Korupsi BOK Diskes Pesisir Barat Masih dalam Penanganan Polres Lambar

    Pesisir Barat (SL) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Barat (Lambar), hingga kini masih terus melakukan penanganan secara intens terhadap penyidikan kasus dugaan korupsi dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Tahun 2017 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

    Kasatreskrim, AKP. Faria Arista mendampingi Kapolres Lambar, AKBP. Tri Suhartanto ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (9/8/2018), mengatakan bahwa penanganan kasus dugaan korupsi dana BOK Tahun 2017 di Pesibar masih dalam penanganan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). “Sampai saat ini penanganannya masih terus berlanjut,” ujar Faria.

    Kendati begitu, Faria sendiri belum bisa memberikan keterangan secara rinci ihwal perkembangan dalam penanganan itu sendiri. “Yang pasti progresnya tetap ada, dan tetap lanjut sampai dengan selesai,” sambungnya.

    Masih kata Faria, dalam penanganan kasus tersebut pihaknya sendiri dalam melakukan pemeriksaan harus dengan ketelitian yang maksimal. “Kami tidak ingin ada kesalahan yang bisa berdampak fatal,” pungkasnya. (net)

  • Aksi Pecah Kaca Lampung Barat, Dua Buah Laptop Raib

    Aksi Pecah Kaca Lampung Barat, Dua Buah Laptop Raib

    Lampung Barat  (SL) – Pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Lampung Barat (Lambar), pada Jumat siang (20/7).

    Mobil yang terparkir di luar pagar masjid Pemkab Lambar Baiturohim, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit yang ditinggal sementara oleh pengendara untuk melakukan shalat Jumat.

    Namun naas keendaraan mobil jenis minibus dengan nopol BE 1702 AR tersebut sudah dalam keadaan kaca pecah dan dua unit laptop digondol para pelaku.

    Menurut korban yang bernama Muttaqin (35) Warga Kecamatan Air Hitam, Sumberjaya, Lambar, mengatakan bahwa dari kejadian tersebut dua buah laptop miliknya hilang dan uang sebesar Rp600 ribu di dalam dompet serta dua tas yang berisi berkas-berkas penting.

    Sementara itu, pengurus masjid setempat Syukur (45) mengatakan, bahwa mobil tersebut di parkir di luar pagar sehingga tidak terekam kamera CCTV masjid, karena terhalang atap seng parkiran.
    “Ya, mobil itu diparkir dipinggir jalan. Jadi enggak terpantau,” jelasnya.

    Dari pantauan masih tampak Anggota Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lambar sedang melakukan pengecekan Di Tempat Kejadian Perkara (TKP). (net)

  • TNI dan Polri Bersih-Bersih Pantai Labuhan Jukung

    TNI dan Polri Bersih-Bersih Pantai Labuhan Jukung

    Lampung barat (SL) – Memperingati HUT ke-72 Bhayangkara, gabungan TNI 0422 dan Polres Lampung Barat menggelar bakti sosial bersih-bersih Pantai Labuhan Jukung Krui, Kabupaten Pesisir Barat, 4 Juli 2018.

    Kegiatan itu dipimpin Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto,  bersama Danramil 0422-03 Pesisir Tengah Kap. Arm. Sahabudin. Turut hadir, Kapolsek Pesisir Tengah Kompol. Sarial Efendi, Kasat Pol Airud Polres Lampung Barat AKP. Toni Apriadi.

    Kapolres Lampung Barat mengatakan, bakti sosial ini sebagai wadah silaturahmi TNI dan Polri dalam menjaga NKRI. Juga, bagian dari upaya memeberikan contoh kepada masyarakat untuk menciptakan kebersihan lingkungan. Apalagi, Pantai Labuhan Jukung adalah tempat wisata yang kebersihannya harus terjaga.
    Usai kegiatan bersih-bersih pada pukul 10.00 WIB, dilanjutkan dengan pengamanan Pleno KPU di GSG Selalaw Labuhan Jukung Krui. (HM/agu)

  • Komplotan Perampok Sales PT BW Diringkus Polisi

    Komplotan Perampok Sales PT BW Diringkus Polisi

    Lampung Barat (SL)- Tim Gabungan Polda Lampung bersama Polres Lampung Barat dikabrkan teah meringkus empat kawanan perampokan terhadap sales PT Bumi Waras (BW), di Jalan Lintas Sumatera, Kawasan Register 45 B, Pekon Bandarbaru, Sukau, Lampung Barat, Selasa (24/4) sekitar pukul 10.00. Penangkapan dilakukan sekitar enam jam setelah kejadian.

    Selain membawa kabur uang Rp250 juta lebih, pelaku juga menembak para korban dan melukai dua orang para korban adalah Hengki (22)Supir, Sandi (24), dan Narko (35), warga Tanjungkarang Bandar Lampung.

    Informasi di Polres Lampung Barat, Rabu (25/4) menyebutkan keempat pelaku dikenal dengan kelompok Jon K. Jon K ditangkap di Pugung, Lemong Selasa (24/04),  dua orang lainnya ditangkap di Pegunungan di sekitar Sulung, Sukau sekitar pukul 18.45 WIB. Para pelaku sempat singgah di kontrakan Jon K untuk ganti pakaian untuk mengelabuhi petugas.Tiga kemudian melarikan diri ke Gunung Sulung dengan membawa senjata api.

    .Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Lambar, Tri Suhartanto belum memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut. Kapolres hanya menyatakan bahwa Tim gabungan Polda Lampung, Polres Lambar dan Polsek Balikbukit masih terus melakukan  pengejaran terhadap pelaku yang diduga membawa senpi.  “Masih penyelidikan ya. Dan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku,” katanya singkat.

    Sebelumnya, kawanan Perampok berakai di Jalan Lintas Sumatra, dikawasan Hutan Register 45, Sukau, Lampung Barat, Selasa (24/4) pagi. Satu korban luka tembak dan peluru bersarang di pundak. Para pelaku menghadang korban yang mengendarai mobil, dan melepaskan tembakan kepada tiga salesman PT Bumi Waras (BW) yang membawa sembako untuk diantarkan ke warung-warung.

    Satu korban luka tembak dipunggung, satu korban terserempet peluru, sementara satu tak tertembak. Pelaku lebih dari tiga orang. dan sempat menyandra para korban, dan kemudian di turunkan di jalan. Pelaku membawa kabur mobil, dan kemudian di tinggalkan di jalan.

    Informasi yang dihimpun wartawan dilangsir dari RSUD Alimudin Umar, Liwa, Lambar, menyebutkan ada tiga korban perampokan. Mereka mengendarai mobil Avanza Silver tipe E nopol BE- 2801-BN, adalag Hengki (22), Sandi (24) dan sopur Narko (35), ketiganya merupakan warga Bandarlampung.

    Menurut Hengki yang saat ini sedang dirawat di RS Alimudin Umar, dia ditembak perampok yang mencegat mereka saat di Sukau, Hutan Register 45, Lambar. “Kami dari arah Kotabatu Ogan Komering Ulu (OKU) hendak ke Liwa, Lambar. Saat itu, kami dicegat pelaku lebih dari tiga orang dan langsung menembaki mobil kami,” kata Hengki yang pelurunya masih bersarang di pundaknya.

    Menurut Hengki, Sandi tidak mengalami luka tembak. Namun Narko menderita luka tembak namun hanya terserempet peluru. Setelah dicegat dan ditembak, sambung korban, dia dan temannya dibawa naik oleh pelaku menggunakan mobilnya. “Mobil dibawa dulu oleh para pelaku. Lalu kami ditinggalkan di Pekon Bandarbaru kecamatan Sukau,” tandasnya.

    Kabra lain, pasca aksi perampok koboi itu, para pelaku sempat mampir ke rumah kontrakan untuk menjemput anak istrinya dan mengganti baju sebelum kabur. Kontrakan terduga pelaku berada di RT 01 RW 05 Pekon Padang Cahya Kecamatan Balik Bukit Lambar yang tidak jauh dari TKP.

    Dari keterangan warga sekitar rumah yang diduga dikontrak pelaku adalah milik Aparatur pemerintahan Pekon Padang Cahya yang di sewa sejak 6 bulan terakhir yang dibuat untuk usaha perbengkelan.

    Wardoyo, warga yang tinggal di sebelah kontrakan terduga pelaku mengungkapkan, pelaku kesehariannya memiliki usaha bengkel motor dan steam dengan 2 orang karyawan yang merupakan warga setempat.

    “Kalau pribadinya saya kurang paham mas, belum pernah berkomunikasi juga karena sehari-hari saya ada di kebun. Sedangkan dia juga orang yang baru disini, jadi belum tau banyak mas. Kaget aja tadi tiba-tiba banyak polisi di rumah itu,” kata Wardoyo.

    Dari pantauan wartawan di lokasi kontrakan, petugas kepolisian nampak sibuk di sekitar rumah. Dua orang karyawan bengkel yang bekerja pada bengkel terduga pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga memasang polis line di depan rumah kontrakan tersebut.

    Polisi telah mengantongi identitas semua pelaku dan juga telah menemukan barang bukti berupa satu unit motor jenis Honda CBR serta baju dan beberapa barang lainnya milik terduga pelaku. (Agus)

  • Lagi, Dua Oknum Wartawan Ditangkap OTT Polres Lampung Barat

    Lagi, Dua Oknum Wartawan Ditangkap OTT Polres Lampung Barat

    foto: ilustrasi/Dok/Net

    Lampung Barat (SL)- Dua orang oknum wartawan SKH Mingguan, diringkus Tim Saber Pungli Polres Lampung Barat, karena diduga terlibat pemerasan kepada Kepala Sekolah. Mereka ditangkap sejak Kamis (15/3), sekitar Pukul 14.30 Wib, di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

    Kedua oknum mengaku wartawan itu adalah Zaenal Abidin, (43), Warga Pekon Mon, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, dan Syahroni ( 41), warga Perum BKP Blok R No 107, Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. Mereka kini ditahan di Polres Lampung Barat.

    Polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp4,6 juta, mobil, 8 unit tenda, kartu identitas ID Card Pets Media Tipikor News atas nama Zainal Abidin, Kartu ID Media Faktual atas nama Syahroni.

    Dilangsir laman tribratanews.lampung.polri.go.id, Sabtu (17/03/2018) menyebutkan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Lampung Barat, di pimpin Waka Polres Lampung Barat Kompol Sukandar, Kasat Intel AKP Tora Egen Sitompul, Kasubsektor Suoh, Ipda Abu Bakar, dan anggota Bhabinkamtibamas Wilayah Kecamatan Suoh, bersama gabungan Tim Saber Pungli, menangkap dua orang yang mengaku oknum wartawan mingguan, di wilayah Suoh, Lampung Barat.

    Kapolres Lampung Barat melalui Waka Polres Kompol Sukandar mengatakan kedua orang yang mengaku oknum wartawan cetak Minguan di amankan Tim Saber Pungli Polres Lampung Barat berdasarkan Laporan Para Korban, dengan bukti LP/149/III/2018/POLDA LPG/RES LAMBAR/SPKT, tanggal 15 Maret 2018.

    “Menindak lanjuti laporan tersebut kita langsung turun ke TKP dan berhasil mengamankan 2 orang oknum wartawan yang mengaku dari media mingguan yang telah melakukan pemerasan terhadap beberapa Kepala sekolah Yang Ada di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeti Suoh, Kabupaten Lampung Barat,” kata Wakapolres.

    Modus kedua oknum wartawan itu, kata Waka, dengan cara mendatangi rumah dan sekolah para korban, yang mayoritas korban menjabat sebagai kepala sekolah (Mi, Mts di Wilayah Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Kecamatan Suoh. “Mereka mendatangin rumah, sekolah, para kepala sekolah, dab mengaku sebagai wartawan dari media cetak anti korupsi,” katanya.

    Kemudian kedua pelaku menyampaikan kepada para korban bahwa di setiap sekolah mereka banyak penyimpangan dana bos dan dana KIP/BSM. Permasalahan dugaan penyimpangan tersebut oleh para pelaku tidak akan dimasukan dalam berita koran korupsi apabila para korban membeli tenda kemah dengan harga dipatok sebesar Rp2-Rp2,5 juta.

    “Sedangkan menurut korban, mereka tidak pernah memesan dan tidak membutuhkan tenda tersebut. Dan menurut para korban harga tenda tersebut dipasaran sebesar Rl500 ribu rupiah,” katanya.

    Karena para korban merasa takut dan terancam dimasukkan koran, mereka terpaksa membeli tenda tersebut dengan harga Rp2 juta rupiah per unit. Lalu para korban yang merasa keberatan melapor ke kepolisian.

    “Sehingga pelaku dapat diamankan berikut Barang Bukti berupa Uang Tunai sebesar rp4.650.000 Rupiah, 1 unit mobil Avanza warna putih dengan nomor Polisi BE-2719-YP berikut STNK, Kartu ID Card Media Tipikor News atas nama Zainal Abidin, Kartu ID Media Faktual atas nama Syahroni, 8 unit tenda kemah, 2 unit Handphone merk samsung warna putih. Kedua pelaku dan barang bukti di amankan di Mapolres Lampung Barat guna prosen penyidikan lebih lanjut,” katanya. (rtb/nt/jun)

  • Oknum Wartawan Handal dan Aggota LSM Tekad Terjaring Tim Saber Pungli di Lampung Barat

    Oknum Wartawan Handal dan Aggota LSM Tekad Terjaring Tim Saber Pungli di Lampung Barat

    Kaolres dan Tim Saber Pungli Lampung Barat

    Lampung Barat (SL) – Polres Lampung Barat Operasi Tangkap Tangan (OTT) satu oknum wartawan san dua oknum LSM, saat melakukan pemerasan terhadap Pegawai Dinas Perkebunan, Lampung Barat, Jumat Tanggal 9 Maret 2018, di Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

    Mereka diringkus Tim Saber Pungli  Kabupaten Lambar,  dengan barang bukti uang RP4,5 juta, satu unit mobil Inova, dan surat tugas LSM TEKAD, kartu Identitas. sementara korban atas nama Suhartono (51), PNS, Disbun Lampung Barat, warga Way Mengaku, Balik Bukit, Lampung Barat.
    Barang Bukti Uang dan Identitas Para Pelaku
    Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto SIk membenarkan ada penangkapan oleh TIM Saber Pungli Lampung Barat, mereka yang terjaring OTT adalah adalah dua anggota LSM TEKAD  atas nama Indra Gunawan (44), Makmur Hidayat (33), keduanya, warga Pekon Kota Besi, Batu Brak, Lampung Barat, dan satu wartawan perempuan, Ropda Wita (33), pemegang Kartu Pers Handal, warga Kecamatan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat.
    “Benar ada laporan OTT TIM Saber Pungli, Berdasarkan Lp/ 141 / III / 2018 /Polda Lampung /Res Lambar/SPKT. Tanggal 09 Maret 2018  tentang kasus Pemerasan atau pungli,” kata Kapolres.
    Kapolres menjelaskan pada hari Jumat Tanggal 9 Maret 2018 sekira pkl 11.00 wib telah datang 3 orang pelaku dengan mengendarai R4 innova  BE-1435-BY  dengan pengendara an. Makamur, menuju ke rumah korban untuk meminta dan mengambil uang yang beberapa jam sebelumnya disepakati oleh pelaku dengan korban,” katanya.
    Kendaraan Yang Digunakan Pelaku
    Dimana, kata Kapolres, sebelumnya korban di datangi pelaku, Robda Wita, di kantor tempat korban bekerja Dinas Perkebunan Kab. Lampung Barat. Pada saat itu pelaku mengancam akan melaporkan korban Ke kejaksaan Negeri Liwa.
    “Korban merasa tertekan sehingga terjadi perundingan dimana pelaku memaksa agar korban memberikan uang Rp8 juta, namun korban tidak menyangupi. Pelaku tetap memaksa agar memberikan uang dimaksud,” terang Kapolres.
    Lalu, Ropda, bersama dua orang rekannya, sampai  di rumah korban, dan terjadi negosiasi kembali. Dan korban baru bisa menyiapkan uang sebesar  Rp2,5 juta, dan uang dimasukkan dalam amplop putih dengan Kop Dinas Perkebunan dan peternakan Kab. Lambar  dan  diserahkan kepada pelaku Indra.
    “Saat pelaku baru keluar dari  rumah korban  langsung  dilakukan OTT oleh tim  Saber Pungli Lampung Barat, setelah dilakukan pengeledahan di temukan uang  Rp2,5 juta di bawah karpet bagian tengah mobil  pelaku,  dan ditemukan juga uang sebesar   Rp2 juta rupiah di tas  pelaku Robda Wita, yang diduga hasil pungli di tempat lainnya,” katanya.
    Selanjutnya para pelaku dan BB diamankan di Mapolres Lampung Barat guna proses lanjut. BB yang diamankan  1 (satu ) Unit R4 Innova warna Abu2 metalik, BE-1435-BY, satu buah amplop bertuliskan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab.Lampung Barat. Uang tunai sebesar Rp4,5 juta pecahan RP500 ribuan.
    Kartu Tanda Pengenal Pers Handal Lampung Robda Wita, Kartu Tanda Pengenal LSM TEKAD  atas nama Indra G, MR Hidayat, dan Surat Tugas DPP LSM-TEKAD RI nomor : 004/LSMTEKADRI/XII/2017 tanggal 20 Desember 2017   tentang tugas kepada Makmur Hidayat berlaku dari tanggal 20 Desember  2017 s/d 20 Juli 2018. (Juniardi)