Jakarta (SL) – Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggerebek sebuah rumah yang dijadikan pabrik pembuatan sabu, di Perumahan Metland, Jalan Kateliya Elok II, No 12B, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Saat petugas masuk ke rumah tersebut, didapati seseorang berinisial AN. Setelah diperiksa, AN merupakan mantan narapidana kasus narkoba pada 2010 lalu.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz mengaku masih akan melakukan pengembangan usai penggerebekan tersebut. “Kami masih mendalami. Pelaku kami amankan untuk diminta keterangan lebih lanjut,” ujarnya, Selasa (7/8).
Selain mengamankan bahan dan alat pembuat sabu, petugas juga menyita sabu siap edar. “Rencananya besok Rabu (8/8). Kami akan menggelar press rilis di lokasi kejadian,” ungkapnya. (net)
Jakarta (SL) – Sebanyak 10,4 kg narkotika jenis shabu, 10.430 butir narkotika jenis pil ekstasi dan 2 kg narkotika jenis daun ganja dimusnahkan Satuan narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada, Kamis (2/8/2018) di halaman Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi S.I.K MH melalui Kasat narkoba AKBP Erick Frendriz S.I.K menuturkan bahwa narkoba senilai Rp 20 M ini di musnahkan dengan berbagai macam cara, untuk jenis narkoba sabu dan pil ekstasi dimusnahkan dengan cara diblender menjadi satu dengan campuran air aki yang kemudian akan dibuang ke saluran pembuangan air.
“Dan untuk narkoba jenis daun ganja kita akan musnahkan dengan cara dibakar lanjutnya Erick menjelaskan sebelum kita lakukan musnahkan narkoba ini akan kita lakukan uji laboratorium forensik dari Puslabfor Mabes Polri sebagai keabsahan bahwa barang tersebut merupakan narkoba”, tuturnya.
“Narkoba yang kita musnahkan hari ini merupakan hasil ungkap dari 11 tersangka dari 10 LP yang diungkap”, sambungya.
Dari 10 tersangka yang diamankan ini dikenakan pasal 114 dan pasal 112 tentang Narkotika dimna dari pemusnahan pada hari ini ada sekitar 65.710 jiwa yang dapat diselamatkan dan jika ditotal kan melalui rupiah mencapai 20 miliar. (lintasmediacyber)
Jakarta (SL) – Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap jaringan penjual satwa liar yang dilindungi, lima orang pelaku berhasil diamankan dimana para pelaku biasa menjajakan satwa liar melalui media sosial seperti Facebook dan whatsApp.
Kapolres Metro Jakarta barat Kombes pol Hengki Haryadi Sik MH melalui kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy suranta Sitepu Sik menerangkan lima orang pelaku yang diamankan yang tergabung dalam sindikat penjualan satwa tersebut diantaranya berinisial AS (15 th), CM (18 th), ES ( 20 th) SR (18 th), SS ( 25 th).
Polisi amankan para pelaku disekitar wilayah Jakarta Barat pada tanggal 16 Juli dan 17 Juli 2018 dimana Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh kasubnit Siber Ipda Reza hadafi.
“Dimana para pelaku mempromosikan binatang langka tersebut melalui akun media sosial dan mengirimkan nya melalui jasa ojek online dan bus antar kota yang dilakukan para pelaku dengan cara membungkus dengan kemasan yang tidak mencurigakan seperti kardus atau dilapisi kain”, ujar Edy, Selasa (31/7).
Dari Penangkapan pelaku polisi berhasil mengamankan 2 (dua) ekor burung elang Brontok fase terang, 4 (empat) ekor burung elang alap-alap sawah, 1 (satu) ekor burung elang laut, dan 1ekor buaya muara Ungkap nya
Para pelaku tersebut untuk menutupi kegiatan ilegalnya, jaringan penjual satwa liar tersebut memiliki cara tersendiri yaitu para penjual satwa liar dan pembeli tidak saling mengenal karena mekanisme pembayaran dilakukan melalui rekening penampung
“Uniknya jaringan ini mewajibkan agar si pembeli dan penjual tidak saling mengetahui lokasi asalnya masing-masing disamping untuk menghilangkan jejaknya dimana pelaku mensiasati guna menghindari dari penangkapan polisi”, kata Edy
“Para pelaku menjual satwa liar tersebut beraneka ragam, ada yang harganya mulai dari Rp. 400,000 (empat ratus ribu rupiah) hingga Rp 20 jutaan, atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 40 ayat 2 Jo 21 ayat 2 huruf a Jo pasal 33 ayat 3 UURI no.5 th 1999 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya”, tambah Edy. (Beritarakyatnews)
Jakarta (SL) – Kepolisian resort metro Jakarta Barat mengadakan kegiatan syukuran bersama para anggota jajaran dan anak yatim di halaman Polres Metro Jakarta Barat jl. S. Parman no. 31 Slipi Jakarta Barat pada Kamis sore (12/7).
Kegiatan acara syukuran ini dalam rangka sebagai wujud bentuk ungkapan syukur HUT Bhayangkara yang ke – 72 dan atas upaya keberhasilan dalam pengungkapan berbagai macam kasus yang ada pada akhir akhir ini baik polres maupun polsek jajaran.
Dalam giat tersebut turut hadir Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi Sik MH, Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Hanny Hidayat, Sik MH, para pejabat utama Polres Jakbar, para personel Polres maupun Polsek jajaran serta anak yatim piatu yang berjumlah 200 orang.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes pol Hengki Haryadi, Sik, MH dalam sambutannya mengutarakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud ungkap syukur atas segala prestasi yang telah diraih baik atas upaya penegakan hukum dalam upaya memberikan situasi Kamtibmas yang nyaman dan aman kepada masyarakat sehingga angka kriminalitas yang terjadi mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Tak hanya itu saja giat tasyakuran ini merupakan wadah untuk mendoakan kepada personel polri yang berada dilapangan agar selalu diberikan keselamatan ujarnya.
Kegiatan malam ini meliputi shalat Maghrib berjamaah, pembacaan surat Yasin, doa bersama dan santunan anak yatim piatu serta dilanjutkan dengan ramah tamah. (net)
Jakarta (SL) -Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh sinergitas kerja antara polisi dengan insan media, Senin Sore (11/06/2018).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi S.Ik MH menggelar buka puasa bersama, di Rumah Makan Warung Sunda di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Keberhasilan Polri tidak bisa cepat diketahui masyarakat tanpa adanya campur tangan jurnalis,” ungkap Hengki, Senin (11/06/2018).
Menurut Hengki, kinerja Kepolisian dan Insan Media merupakan penyambung lidah kepada masyarakat, sehingga kinerja Polres Metro Jakarta Barat bisa dinilai masyarakat.
Meski begitu berharap kerjasama antara kepolisian dan insan pers akan terus terjalin dengan menyampaikan kegiatan-kegiatan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat kepada publik.
” Dengan silaturahmi ini, sinergitas akan terus terbangun, sehingga tercipta kondusifitas di wilayah Hukum Polres Metro Jakarta Barat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga turut dihadiri Kabag Ops Polres Metro Jakbar AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso, Kasat Narkoba AKBP Erick Fredrizk Sik
Para Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Barat dan Kapolsek Jajaran beserta para Jurnalis Sinergitas dari Media Online, Cetak, Telivisi dan wartawan Radio yang sehari-hari melaksanakan peliputan di wilayah Hukum Polres Metro Jakarta Barat. (Rls)
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH Saat Meresmikan Renovasi Pembangunan Musholla Baitul Muttaqin di Jalan Keutamaan Dalam, Senin (12/03/18)
Jakarta (SL) – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH meresmikan renovasi pembangunan Musholla Baitul Muttaqin di Jalan Keutamaan Dalam RT 12/03, Krukut Tamansari Jakarta Barat. Renovasi Mushola itu adalah bagian dari program Polisi Peduli Tempat Ibadah Polres Metro Jakarta Barat.
“Peresmiaan Renovasi Musholla Baitul Musttaqin merupakan program polisi peduli tempat ibadah Polres Metro Jakarta Barat, sehingga bisa di manfaatkan oleh warga masyarat untuk tempat Ibadah.” kata Hengki Haryadi, Senin (12/03/2018).
Ketua Musholla Baitul Musttaqin H Abdul Majid Khohar dalam sambutannya mengatakan, ia memberikan Apresiasi kepada Kapolres Metro Jakarta Barat yang telah meresmikan Renovasi tempat Ibadah ini, sehingga bisa digunakan warga Masyarakat di sekitar ini.
“Kami atas nama ketua Mushola dan atas nama warga masyarakat, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolres Metro Jakarta Barat.” ucap H Abdul Majid Khohar.
Ucapan yang sama pun dilontarkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Adm Jakarta Barat, KH Munahar Muchtar HS, dirinya sangat berterima kasih dan bersyukur atas perbaikan dan renovasi tempat Ibadah Musholla Baitul Mustaqin, sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat sekitar ini dengan baik.
“Terima kasih sekali lagi kepada Bapak Kapolres Metro Jakarta Barat atas renovasi tempat Ibadah ini dan bisa dirasakan manfaatnya oleh warga, dan Allah akan membalas dengan kebaikan.”kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Adm Jakarta Barat, KH Munahar Muchtar HS. (Humas Polres Metro Jakarta Barat)
Jajaran Polres Metro Jakbar, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Senin (13/3/18)
Jakarta (SL) – Jajaran Polres Metro Jakarta Barat menggelar kegiatan gerakan anti Hoax yang melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kegiatan serentak berlangsung di sejumlah titik wilayah hukum Jakarta Barat. Lokasi Tomang, Slipi, Cengkareng, Kalideres, Grogol, Tambora, dan perempatan Pintu Besar, Selatan, Tamansari. Senin (12/03/2018) pukul 10.15 wib.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH mengatakan, kampanye anti hoax dilakukan beberapa titik lampu pengatur lalu lintas, stasiun kereta api, dan terminal bus di wilayah Jakarta Barat. Petugas mengkampanyekna anti hoax dengan turun langsung ke lapangan bertemu masyarakat.B Termasuk di area Jembatan Besi, Slipi, Stasiun Beos, di terminal Bus, kolong fly over, dan beberapa titik lainnya di Jakarta Barat.
“Acara ini digelar agar semua elemen masyarakat di Jakarta Barat ini dapat pintar memilah informasi yang baik dan benar, kampanye ini pun menandakan Jakarta Barat perang terhadap informasi hoax.” kata Hengki Hargai.
Ditengah-tengah pengendara, Kombes Pol Hengki turun ke jalan membagikan stiker Gerakan Anti Hoax dan bunga mawar sambil menjelaskan bahwasanya aparat kepolisian tengah mensosialisasikan kampanye anti hoax agar masyarakat tidak menjadi pelanggar hoax. Karena sesuai Undang-undang IT No 19 tahun 2016 dimana bagi pelanggar akan terjerat sanksi hukum diatas 5 tahun.
“Mari kita jaga Indonesia, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak dan Pilpres 2019. Jangan mudah percaya berita atau kabar hoax yang belakangan disebarkan orang tidak bertanggung jawab melalui media sosial dan selebaran gelap. Jika ada berita hoax mari bersama-sama untuk Lawan, Kejar, Tangkap, Adili.” kata Hengki Haryadi.
Masyarakat yang mengikuti acara itu memberikan apresiasi, karena acara itu dinilai bermanfaat. Dimas, salah seorang pengendara yang melintas mengatakan, acara ini merupakan aksi nyata kepedulian atas banyaknya berita hoax yang belakangan dinilai meresahkan banyak pihak. “Kalau menurut saya ini bagus ya, karena sekarang lagi hangat hangatnya dan berita bohong itu memang sangat berbahaya. Kita harus jadi pembaca yang cerdas, harus di lihat dan dicek dan ricek, sekarang ini kan banyak banget hoax, jadi memang bagus untuk dideklarasikan seperti in,” kata Dimas. (hnk/nt)