Tulang Bawang (SL) – Polres Tulang Bawang mengerahkan ratusan personelnya guna mengamankan Misa Malam Natal 2020 yang berlangsung di wilayah hukum kabupaten setempat.
Sebelum memulai kegiatan pengamanan, Kapolres Tulang Bawang AKBP. Andy Siswantoro, SIK, memimpin langsung apel kesiapan yang diikuti oleh personel Polres, TNI dan Sat Pol PP, Kamis (24/12/2020), pukul 16.40 WIB, di lapangan Mapolres setempat.
Kegiatan Malam Misa Natal 2020 di Kabupaten Tulang Bawang berlangsung mulai pukul 18.30 WIB s/d selesai, yang pengamanannya dilakukan oleh personel gabungan Polres, TNI dan Sat Pol PP tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin Krakatau 2020.
“Dari kemarin sore sampai dengan semalam, kami mengerahkan 120 personel guna mengamankan Misa Malam Natal 2020 di Kabupaten Tulang Bawang, yang terdiri dari 105 personel Polres, 5 personel Lanud Pangeran M Bun Yamin, 5 personel Kodim 0426 dan 5 personel Sat Pol PP,” ujar AKBP Andy, Jum’at (25/12/2020).
Lanjutnya, ada sebanyak 10 (sepuluh) gereja yang menyelenggarakan kegiatan Malam Misa Natal 2020 di Sai Bumi Nengah Nyappur.
Adapun lokasi dari gereja tersebut yaitu dua gereja di wilayah hukum Polsek Banjar Agung, tiga gereja di wilayah hukum Polsek Penawartama, satu gereja di wilayah hukum Polsek Menggala, satu gereja di wilayah hukum Polsek Gedung Aji dan tiga gereja di wilayah hukum Polsek Rawa Jitu Selatan.
“Alhamdulillah, kegiatan pengamanan Misa Malam Natal 2020 di wilayah hukum Polres Tulang Bawang berjalan dengan aman dan kondusif, semua itu berkat keseriusan dari para petugas yang melaksanakan pengamanan dan tidak pernah underestimate dengan situasi di sekitarnya,” tutup Kapolres.(Mardi)
Tulang Bawang (SL) – Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Tulang Bawang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap personel yang tergabung dalam Operasi Lilin Krakatau 2020.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, berlangsung pada pukul 09.00 hungga 11.30 WIB tersebut bertempat di dua Pos Pengamanan (Pam), Kamis (24/12/2020).
“Dua Pos Pam yang personelnya dilakukan pemeriksaan kesehatan hari ini oleh petugas Dokkes Polres yaitu Pos Pam Simpang Penawar dan Pos Pam Pasar Unit 2,” ujar Kapolres Tulang Bawang AKBP. Andy Siswantoro, SIK.
Lanjut AKBP Andy, bentuk pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas Dokkes berupa cek tekanan darah, cek saturasi oksigen, cek temperatur dan pembagian vitamin.
Hasil dari pemeriksaan kesehatan terhadap semua personel yang bertugas di dua Pos Pam tersebut, dapat disimpulkan bahwa semuanya dinyatakan normal dan sehat.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, dilakukan secara rutin sebagai bentuk antisipasi apabila nanti ditemukan adanya personel yang sakit akibat kelelahan atau karena faktor cuaca yang berubah-ubah, sehingga dapat segera dilakukan tindakan medis lebih lanjut. (Mardi)
Tulang Bawang (SL) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang Bawang tidak melakukan pelayanan penerbitan surat izin mengemudi (SIM) saat cuti bersama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,
Hal ini menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/3405/XII/YAN.1.1/2020, tanggal 7 Desember 2020 tentang kebijakan pelaksanaan pelayanan penerbitan SIM pada masa cuti bersama.
“Kami tidak akan memberikan pelayanan penerbitan SIM, baik itu baru maupun perpanjangan kepada warga masyarakat saat berlangsungnya cuti bersama,” ujar Kasat Lantas Iptu. Ipran, SH, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Rabu (23/12/2020).
Iptu. Ipran menjelaskan, adapun cuti bersama yang dimaksud yaitu selama 8 hari, dari 24-27 Desember 2020 dan 31 Desember 2020 sampai dengan 03 Januari 2021.
Bagi pemegang SIM yang habis masa berlakunya pada tanggal cuti bersama tersebut, tidak perlu khawatir karena akan diberikan dispensasi.
“Dispensasinya berupa perpanjangan SIM pada tanggal 28 sampai dengan 30 Desember 2020 dan 04 sampai dengan 06 Januari 2021,” jelasnya.
Dengan adanya pemberitahuan ini, diharapkan warga masyarakat tidak perlu bingung lagi akan waktu pelayanan penerbitan SIM oleh Satlantas Polres Tulang Bawang. (Mardi)
Tulang Bawang (SL) – Lima orang warga yang melintas di depan Pos Pengamanan (Pam) Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang di berhentikan petugas gabungan yang terlibat di dalam Operasi Lilin Krakatau 2020, Selasa (22/12/2020).
Paslnya dari kelima warga tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan yaitu tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
“Tadi ada lima orang warga yang kedapatan oleh petugas gabungan yang sedang melaksanakan piket di Pos Pam Pasar Unit 2, dari Kelima warga tersebut keluar rumah dan berada di tempat keramaian tidak memakai masker,” ujar Ipda Abdullah Kepala Pos Pengamanan (Ka Pos Pam) Pasar Unit 2 mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK.
Lanjutnya, terhadap kelima warga tersebut langsung diberikan imbauan bahwa saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, agar tetap aman beraktivitas di luar rumah hendaknya selalu disiplin mematuhi prokes yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Prokes yang dimaksud berupa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun (3M+1T ), sehingga tidak terpapar Covid-19 yang saat ini ada di sekitar kita,” ungkap Ipda Abdullah.
Usai diberikan imbauan, kelima warga yang kedapatan tidak memakai masker langsung diberikan masker secara gratis oleh petugas.
“Hal ini akan terus kami lakukan selama berlangsungnya Operasi Lilin Krakatau-2020,” pungkasnya. (Mardi)
Tulang Bawang (SL)-Hitungan hari, dua mayat tanpa identitas ditemukan tewas di wilayah Denteteladas, Kabupaten Tulang Bawang. Satu mayat tanpa kepala ditemukan mengapung di Perairan laut Kualateladas, Sabtu 27 Juni 2020, lalu mayat kedua pria tanpa busana ditemukan di Pantai Mangrove, Tanjungparit 4, Dusun Kali Baru, Kampung Mahabang, Kecamatan Denteteladas, Tulang Bawang, Selasa 30 Juni 2020.
Mayat tanpa kepala di Dente Teladas
Kedua jasad yang belum diketahui identitasnya itu kini di semayamkan di RSUD Menggala. Polres Tulang Bawang masih menyelidiki kasus penemuan dua mayat janggal, dan mengarah kepada korban pembunuhan itu. Kedua mayat itu diperkiran sudah lebih dari tiga hari, satu tanpa kepala dan satu tanpa busana.
Kapolsek Denteteladas AKP Rohmadi mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro mengatakan, mayat pria anonim tanpa busana ditemukan sekira pukul 10.00 WIB oleh warga sekitar pantai mangrouve bernama Bisri Fatoni (25), “Saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan tertelungkup tanpa busana. Saksi lalu memberitahukan peristiwa tersebut kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua RT menghubungi pihak kepolisian,” kata Rohmadi, Selasa 30 Juni 2020.
Petugas yang mendapatkan informasi tentang peristiwa ini, langsung menghubungi petugas Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polres Tulang Bawang dan berangkat menuju ke TKP. Sekira pukul 14.00 WIB, mayat anonim tersebut berhasil di evakuasi dan langsung dibawa menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala untuk dilakukan autopsi.
“Hasil identifikasi tinggi badan 160 cm, mayat dalam keadaan utuh dan tanpa busana, tangan kiri memakai gelang warna hitam dan terdapat tulisan KENT pada gelang tersebut. Tubuh mayat sudah dalam keadaan membusuk, kepala dan bagian muka dalam keadaan terkelupas, kulit mulai mengelupas, tulang jari-jari tangan kiri dalam keadaan membusuk,” terangnya.
Rohmadi berharap kepada masyarakat yang kehilangan keluarga dengan ciri ciri tersebut untuk menghubungi Polsek Dente Teladas. “Kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan tadi, mohon kiranya untuk dapat segera datang ke RSUD Menggala guna proses penyelidikan lebih lanjut.” katanya.
Mayat Tanpa Kepala
Dua hari sebelumnya, Sabtu 27 Juni 2020, warga Dente Teladas juga digegerkan dengan penemuan sosok mayat lelaki tanpa kepala, ditemukan nelayan mengapung di Perairan Kualateladas, Tulangbawang. Kondisi mayat anonim itu sudah mulai membengkak.
Kapolsek Denteteladas AKP Rohmadi mengatakan, mayat anonim laki laki tersebut ditemukan Agus seorang nelayan, pada Sabtu, 27 Juni 2020 sekitar pukul 09.05 WIB, di perairan Kualateladas, Kabupaten Tulangbawang. “Mayat ini ditemukan pada koordinat S-4°18’58” E 105°56’18” dengan posisi mengapung di sebelah selatan bagan Kualateladas,” kata Rohmadi, Minggu, 28 Juni 2020.
Mendapatkan informasi adanya penemuan mayat, itu pihaknya bersama Personel Dit Polairud Polda Lampung, Basarnas Tulangbawang kemudian berangkat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. “Sekitar pukul 14.18 WIB, mayat anonim tersebut berhasil dievakuasi petugas dengan dibantu warga menuju ke Dermaga Kualateladas,” katanya.
Setibanya di dermaga, lanjut Rohmadi, langsung dilakukan visum et repertum (VER) oleh petugas medis dari puskesmas. Hasil identifikasi yang dilakukan petugas diperoleh data mayat anonim tersebut berjenis kelamin laki-laki, sudah dalam kondisi membengkak dan tidak ada kepalanya.
“Tinggi badan dari bahu 152 cm, memakai jaket merek Top One dengan mengenakan celana warna cokelat dan terdapat karet pinggang, memakai kaos kaki warna cokelat serta terdapat gelang sebanyak delapan buah,” katanya.
Mayat anonim tersebut, imbuhnya, kemudian dibawa petugas menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala. “Sudah dibawa ke RSUD Menggala sambil menunggu informasi lebih lanjut hasil koordinasi antara Basarnas Tulangbawang dengan Basarnas Bandung,” katanya. (Red)
Tulang Bawang Barat (SL) – Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap US (33), yang merupakan Daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan di posko Hutan Tanaman Industri (HTI) Dusun Gunung Terang tahun 2016.
Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, pelaku ditangkap hari Selasa (8/1/19), sekira pukul 17:00 WIB, di Jalan Raya Unit 6, Tiyuh/Desa Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang. “US yang berprofesi wiraswasta, merupakan warga Tiyuh Gunung Terang, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” tutur AKP Zainul. Rabu (9/1/19).
Penangkapan terhadap pelaku berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/ 66/III/2016/Polda Lpg/Res Tuba/Sek Gunter, tanggal 11 Maret 2016 dan Daftar pencarian orang Nomor : DPO/25 / VI/2016/Reskrim.
“Saat petugas kami sedang melaksanakan patroli hunting pencegahan C3 (curas, curat dan curanmor), pelaku melintas dengan menggunakan sepeda motor yamaha vixion warna putih dengan kecepatan tinggi. Petugas yang mengetahui kalau itu merupakan DPO langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan,” papar AKP Zainul.
Kasat menambahkan, peran dari pelaku US saat terjadinya pembunuhan di Posko HTI Gunung Terang tahun 2016 adalah yang menjemput paksa korban, menembak keatas dan menembak para korban dengan menggunakan Senjata api (Senpi) rakitan, mengikat korban serta memukul para korban dengan menggunakan gagang senpi rakitan dan tangan kosong.
“Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana Sub Pasal 338 KUHPidana dan Pasal 170 ayat 3 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun”, tutup Kasat Reskrim. (rls)
Tulang Bawang Barat (SL) – Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH turun langsung untuk melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan pengamanan di gereja-gereja yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Selasa (25/12/18) pagi.
Kapolres mengatakan, setiap gereja yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang dilakukan pengamanan secara all out oleh personel Polres dan Polsek jajaran bersama personel TNI dan Brimob. “Sebanyak 209 personel Polres dan Polsek jajaran yang kami diturunkan hari ini untuk melakukan pengamanan, ini kami lakukan secara maksimal agar semua umat kristinani yang merayakan Hari Natal tahun 2018 di gereja dapat lebih khusyuk dan terjamin keamanannya,” ujar AKBP Syaiful.
Kami tidak pernah underestimate dalam kegiatan pengamanan ini, walaupun ini merupakan agenda rutin tahunan, tetap kami lakukan dengan serius dan sungguh-sungguh karena kita tidak tahu dimana dan kapan para pelaku terorisme akan melakukan aksinya.
Disela-sela kegiatannya melakukan pengecekan dan mengontrol langsung kegiatan pengamanan di gereja, tidak lupa Kapolres menyempatkan diri menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengajak umat kristiani untuk sama-sama berdoa atas musibah tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung. “Alhamdulillah, kegiatan pengamanan yang kami lakukan mulai dari kegiatan Misa Natal semalam sampai dengan hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif, semua itu berkat kerja keras dari semua personel yang terlibat baik itu Polri maupun TNI yang saling bersinergi”, tutup AKBP Syaiful.(rls/Robert)
Tulang Bawang Barat (SL) – Polres Tulang Bawang menggelar upacara memperingati Hari Ibu ke-90 tahun 2018, bertempat di lapangan mapolres setempat, Sabtu (22/12/18), sekitar pukul 08:00 WIB.
Bertindak selaku inspektur upacara Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Perwira upacara Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, SH dan Komandan Upacara Perwira Remaja Ipda Rosali, SH, MH.
Dari awal mula kegiatan upacara sampai berakhirnya kegiatan upacara, hujan gerimis terus mengguyuri lapangan, namun kegiatan tetap berjalan dengan lancar dan khidmat.
Kapolres pada kesempatan tersebut, membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yohana Yembise.
Kapolres mengatakan, tema yang diusung pada Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-90 tahun 2018 adalah “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa”.
Yang menarik pada upacara kali ini adalah petugas upacaranya merupakan Polisi wanita (Polwan) Polres Tulang Bawang. “Mulai dari petugas Master of Ceremonies (MC), Ajudan Inspektur Upacara, Pengibar bendera, Pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Pembaca Sejarah Hari Ibu dan Pembaca Doa, semuanya merupakan Polwan,” ujar AKBP Syaiful.
Tulang Bawang Barat (SL) – Polres Tulang Bawang menggelar kegiatan Tabligh Akbar dan Polres Bersholawat, bertempat di lapangan Polres setempat. Jum’at (14/12/18), sekitar pukul 20:30 WIB.
Acara yang semulanya dijadwalkan dimulai pukul 19:30 WIB, karena hujan yang terus mengguyur dari sore sampai malam hari membuat acara sempat tertunda. Namun antusias dari warga masyarakat yang ingin mengukuti dan meramaikan kegiatan ini tidak surut oleh turunnya hujan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Dandim 0426 Tulang Bawang yang diwakili oleh Pasi Ops Kapten Inf LE. Sihombing, Danlanud Pangeran M Bunyamin yang diwakili oleh Kapten Sus Parno, Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Kajari Tulang Bawang, Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Da’i Kamtibmas, tamu undangan dan warga masyarakat sebanyak 1500 orang.
Dalam sambutannya Kapolres mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2019. “Sehingga diharapkan dapat tercipta situasi kamtibmas yang aman, damai dan sejuk di seluruh wilayah hukum Polres Tulang Bawang, baik sebelum, pada saat dan pasca pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif tahun 2019,” ujar AKBP Syaiful.
Acara ini di hadiri juga oleh Al-Habib Umar Bin Muhdor Al-Haddad yang memimpin pelaksanaan sholawat dan Al-Habib Abdul Qodir Bin Hamid Maulana Aidid yang akan memberikan tausiah kepada jamaah yang hadir.
Kegiatan Tabligh Akbar dan Polres Bersholawat terus berlangsung walaupun hujan terus kembali mengguyur di Mapolres Tulang bawang. (rls/Robert)
Tulang Bawang Barat (SL) – Polres Tulang Bawang menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan pengurus gereja se-Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Wira Satya Polres setempat, Senin (10/12/18).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Kabag Ops Kompol Edy Syafnur, Kasat Intelkam AKP Tatang Maulana, SH, SIK, Kasat Sabhara AKP Anas Sobirin, Kasat Lantas AKP Agustinus Rinto, SE, MH, Kapolsek jajaran dan pengurus gereja sebanyak 45 orang.
Dalam sambutannya Kapolres mengatakan, bahwa kegiatan rakor ini diselenggarakan agar setiap tahapan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 oleh umat Kristiani dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Karena ini merupakan agenda rutin tahunan, kami dari Polres Tulang Bawang akan secara maksimal melakukan pengamanan di setiap gereja yang melakukan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Proses pengamanan ini, tentunya akan kami lakukan secara all out dan tidak underestimate baik sebelum, pada saat maupun pasca perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Sehingga umat yang melaksanakan kegiatan beribadah dapat lebih khusyuk. Kami juga akan melibatkan personel TNI dalam proses pengamanan dan khusus untuk proses sterilisasi terhadap tempat baik di dalam maupun di luar gereja, kami langsung melibatkan personel brimob,” terang AKBP Syaiful.
Dalam hal yang sangat mendesak, para pengurus gereja yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat dapat langsung berkoordinasi dengan para Kapolsek, sehingga rasa aman dan nyaman selama berlangsungnya kegiatan dapat terwujud. (rls/Robert)